Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)"

Transkripsi

1 Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Mei 2015 Wilayah II (OP 5, OP 6, OP 7, OP 8, OP 9, OP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) wilayah 2 dan tingkat KMP. Dari Mei 2003 sampai dengan bulan Mei 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) wilayah 2 (dua) berjumlah pengaduan (selesai , proses 376 pengaduan). abel 1 5 (lima) ema Dominan Pengaduan ub Bidang tatus Proses (314 Pengaduan), isa: 62 Pengaduan ema ainnya tatus Proses Periode Mei 2003 s.d Mei 2015 (otal: 376 Pengaduan) Pelaksanaan Kegiatan konomi Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan osial Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pembukuan BKM/PK/KM Progres tema pengaduan status proses yang dominan sampai dengan bulan Mei 2015 antara lain (lihat tabel 1) adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi, infrastruktur, dan sosial yang didominasi oleh Provinsi Jawa imur. elengkapnya dapat dilihat di tabel 2. 1

2 2 dapun dalam tema pengaduan dominan tersebut pada tabel 3 di bawah yang masuk kategori penyimpangan dana status proses per provinsi, sebagai berikut: Berdasarkan Provinsinya yang masih status proses dengan kategori penyimpangan dana, maka Provinsi Jawa engah yang dominan status proses untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi sebanyak 18 kasus selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 di atas. KIN/PROVINI/ PRO/DOMINN J N J I M B I N B N K K I M N R O R O N O M K M P P B R P P C H r a n d o t a l Pelaksanaan Kegiatan konomi Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan osial Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pembukuan BKM/PK/KM rand otal abel 2 KIN/PROVINI//PRO/ PNYIMPNN DN K M P J N J I M B I N B N K K I M N R O R O N O M K M K R P P B R P P C H r a n d o t a l Pelaksanaan Kegiatan konomi ainnya (keu) Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan osial Pemeriksaan Pembukuan/udit DIP Kabupaten/Kota Pinjaman lainlain ainnya (adm) Pembiayaan Proyek ke Konsultan Pencairan Dana BM ke BKM 1 1 Pemanfaatan Dana lih Kelola 1 1 Peruntukan Kegiatan ainnya 1 1 rand otal abel 3

3 Dari tanggal 01 s/d 30 Mei Pengaduan yang terjadi dari tanggal 01 Mei 2015 sampai dengan 30 Mei 2015 sebanyak 814 pengaduan (selesai 810, proses 4 pengaduan) abel 4 anggal Mei 2015 (Proses: 4; elesai: 810; otal: 814 Pengaduan) PR PROVINI KMP JN DIY JIM BI NB N K KIM N R ORN BR MK PP BR PP CH Proses elesai Pada tabel 4 terlihat bahwa ada pengaduan status proses di Provinsi Kalimantan imur, ulawesi engah, ulawesi elatan, dan ceh KMP CH JN abel 5 Periode /d 31 Mei 2015 (Proses: 376; elesai: ; otal: Pengaduan) Per Provinsi DIY JIM BI NB N K N K KI M N R OR B M M PP R K BR Proses elesai PP edangkan data akumulasi status proses sampai dengan bulan Mei 2015, provinsi yang memiliki pengaduan terbesar adalah Provinsi Jawa imur (84 kasus) diikuti oleh Provinsi ulawesi elatan (41 kasus), dan Provinsi Jawa engah (40 kasus) selengkapnya lihat tabel 5. 3

4 . Progres PPM di P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Wilayah II Periode Mei ambaran mum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) dan tingkat KMP yang terjadi pada periode 01 Mei sampai dengan 30 Mei 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) berjumlah 814 pengaduan. Dari total pengaduan tersebut status selesai 810 (99,5%) pengaduan dan status proses 4 (0,5%) pengaduan, berupa; pengaduan informatif 804 (99%) [selesai 804 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan. edangkan pengaduan masalah 10 (1%) [selesai 6 (60%), proses 4 (40%)] pengaduan. dapun selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8 jumlah pengaduan berdasarkan sifat pengaduan. abel 8 abel Jumlah Pengaduan Berdasarkan ifat Pengaduan (Informatif & Masalah) 01 Mei Mei 2015 INFORMIF NO. KORI I PRO O 1 Kritik aran Pertanyaan ub otal MH NO. KORI I PRO O 1 Mekanisme & Prosedur Penyimpangan Dana Intervensi Negatif Perubahan Kebijakan 5 Kode tik Force Majeur 7 ainnya ub otal O Persentase 99,5% 0,5% umber: Data IM PPM 31 Mei 2015 abel 8.a Perbandingan Jumlah Kelurahan Dengan Jumlah Pengaduan Periode Mei 2015 Provinsi Jml Ke l Jml Pe ngdn Jml % elesai Jml % Proses Jml % Jawa engah ,0 0,0 DI Yogyakarta ,0 0,0 Jawa imur ,0 0,0 Bali ,0 6 0,0 Nusa enggara Barat ,0 0,0 Nusa enggara imur ,0 0,0 Kalimantan engah 37 0,0 0,0 Kalimantan elatan ,0 0,0 Kalimantan imur ,7 1 5,3 ulawesi tara 297 0,0 0,0 ulawesi engah ,0 2 0,0 ulawesi elatan ,4 1 1,6 ulawesi enggara ,0 0,0 orontalo ,0 0,0 ulawesi Barat ,0 0,0 Maluku ,0 0,0 Maluku tara ,0 0,0 Papua Barat ,0 1 0,0 Papua ,0 0,0 ceh ,0 1 0,0 ota l ,5 12 1,5 4

5 edangkan mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Mei 31 Mei 2015 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa engah (2003 Kelurahan) memperoleh 17% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi ulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 131%. (ihat tabel 8.a) dapun ratarata pengaduan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Wilayah II periode Mei 2015 sebesar 12%. edangkan Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 8.a adalah Jawa imur (2%), Bali (5%), Nusa enggara imur (4%), Kalimantan engah (0%), ulawesi tara (0%), ulawesi engah (4%), Maluku (5%), Maluku (5%), Maluku tara (0%), Papua Barat (3%), dan Papua (5%). ecara keseluruhan selama periode Mei 2015 jumlah pengaduan yang masuk ada 809 pengaduan (tidak termasuk pengaduan di tingkat KMP ada 5 pengaduan) dengan tingkat penyelesaian 98,5% (797 pengaduan). 2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: pengadaan (1), manajemen proyek (2) dan partisipasi masyarakat (3). Bidang ingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman). termasuk administrasi pencairan BM. edangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman), termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) di wilayah masingmasing. 5

6 abel 9 3 (tiga) Pengaduan tatus Proses, isa: 793 Pengaduan tatus elesai Bidang partisipasi masyarakat anggal 01 Mei s.d 31 Mei 2015 (otal: 796 pengaduan) 1 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 2 Pelaksana / Pelaku Kegiatan ntuk kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Mei 2015 pengaduan sebesar 796 pengaduan (selesai 793 (99,6%), proses 3 (0,4%) pengaduan). Pada tabel 9 di atas terlihat bahwa ada pengaduan mengenai pelaksanaan kegiatan infrastruktur (1 pengaduan) dan mengenai pelaksana/pelaku kegiatan (2 pengaduan). elengkapnya lihat tabel 10. abel 10 KIN/PROVINI/PRIIPI MYRK/PRNYN/ PRO Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksana / Pelaku Kegiatan 1 1 rand otal N C H r a n d o t a l 6

7 3. Pengaduan berdasarkan ifat Pengaduan Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut harus dimasukan dalam aplikasi IM PPM. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, force majeur dan lainnya (diluar kategori yang disediakan). Berdasarkan data pada bulan Mei 2015 untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif sebanyak 804 pengaduan (selesai 804 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). abel 11 3 (tiga) Pengaduan tatus Proses dan elesai (4 Pengaduan) ifat pengaduan masalah berupa pelanggaran mekanisme & prosedur, total 7 pengaduan anggal 01 Mei s.d 31 Mei Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 2 Pemberkasan Invoice Pada kategori yang bersifat masalah (tabel 11) pada bulan Mei 2015 pengaduan yang terkait sebanyak 7 pengaduan (selesai 4 (57,1%), proses 3 (42,9%) pengaduan). 7

8 abel 12 di bawah berdasarkan per provinsi. 4. Pengaduan berdasarkan sal/umber Masuk Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal. okasi/keberadaan sumber masuk pengaduan terdiri dari 5 (lima) sumber, yaitu: di Kelurahan/BKM/ Faskel, Kecamatan, Kab/Kota/Korkot, Provinsi/KMW dan Pusat/KMP. Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Mei 2015 ada 792 pengaduan (selesai 791 (99.9%) pengaduan, proses 1 (0,1%) pengaduan). abel 12 KIN/PROVINI/MH/ MKNIM & PRODR/ PRO K I M Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pemberkasan Invoice 1 1 rand otal N r a n d o t a l abel 13 1 (satu) Pengaduan tatus Proses, isa: 791 Pengaduan tatus elesai. Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel total: 792 pengaduan anggal 01 Mei s.d 31 Mei 2015 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 8

9 abel 14 di bawah berdasarkan per provinsi. abel 14 KIN/PROVINI/// KRHN/ PRO Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1 rand otal 1 1 N r a n d o t a l 5. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu : Derajat 1: tingkat Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat 4: tingkat KMW/Propinsi dan Derajat 5: ingkat Pusat. abel 15 1 (satu) Pengaduan status proses, sisa: 784 Pengaduan tatus elesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat masalah pada derajat Kelurahan/BKM/Faskel ada 785 pengaduan anggal 01 Mei s.d 31 Mei 2015 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 9

10 Pada bulan Mei 2015 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 785 pengaduan (selesai 784 (99,9%), proses 1 (0,1%) pengaduan). abel 16 di bawah berdasarkan per provinsi. abel 16 KIN/PROVINI//DRJ MH/KRHN/ PRO Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1 rand otal 1 1 N r a n d o t a l 6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian ntuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain: Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; elepon; lamat PO BOX; Faximile, Website. tau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. Berdasarkan data pada bulan Mei 2015 pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan (tabel 17) berupa tatap langsung/muka sejumlah 785 pengaduan (selesai 785 (100%) pengaduan, proses 0 (0%) pengaduan). abel 17 1 (satu) Pengaduan tatus Proses, sisa: 783 Pengaduan tatus elesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan media penyampaian berupa tatap langsung/muka, total 784 pengaduan anggal 01 Mei s.d 31 Mei 2015 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 10

11 abel 18 di bawah berdasarkan per provinsi. abel 18 KIN/PROVINI//MDI PNDN/P NN/ PRO Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1 rand otal 1 1 N r a n d o t a l 7. Penyalahgunaan Dana Penyalagunaan Dana emuan BPKP, Itda, dan Non emuan BPKP/Itda Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Non BPKP tatus 31 Mei 2015 Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Non BPKP tatus 31 Mei 2015 I PRO emuan BPKP (Rupiah) emuan BPKP (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % 0 0% % % % 0 0% % % % 0 0% % % emuan Inspektorat Daerah (Rupiah) emuan Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % 0 0% % % % 0 0% % % % 0 0% % % Non emuan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Non emuan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % 0 0% % % % 0 0% % % % 0 0% % % emuan BPKP, Itda dan Non BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) emuan BPKP, Itda dan Non BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % 0 0% % % % 0 0% % % % 0 0% % % Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 322 kasus dengan nilai Rp ,. ntuk status proses ada 29 kasus dengan nilai Rp , (Dana Kembali Rp ,; Dana Belum Kembali Rp ,). Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada 93 kasus dengan nilai Rp ,. ntuk status proses ada 25 kasus dengan nilai Rp , (Dana Kembali Rp ,; Dana Belum Kembali Rp ,). 11

12 dapun temuan non BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada 289 kasus dengan nilai Rp ,. ntuk status proses ada 76 kasus dengan nilai Rp , (Dana Kembali Rp ,; Dana Belum Kembali Rp ,). Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Non BPKP tatus 31 Mei 2015 Data nomali tatus 31 Mei 2015 I + PRO emuan BPKP emuan BPKP (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % % % % % #### 0 #DIV/0! % % emuan Inspektorat Daerah (Rupiah) emuan Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % #### 0 #DIV/0! % % % % % % Non emuan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Non emuan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % % % % % % % % % emuan BPKP, Itda dan Non BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) emuan BPKP, Itda dan Non BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % % % % % % % % % emuan BPKP. Data anomali ada 11 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 0 kasus. emuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 3 kasus dengan dengan nilai Rp , edangkan kasus masuk ranah hukum ada 4 kasus. (Rupiah) O PNYHNN DN 31 MI 2015 Pengaduan Masuk Ranah Hukum tatus 31 Mei 2015 I + PRO + NOMI + HKM emuan BPKP emuan BPKP (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % % % % % % 0 0% % % emuan Inspektorat Daerah (Rupiah) emuan Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % % % % % % % % % Non emuan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Non emuan BPKP & Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % % % % % % % % % emuan BPKP, Itda dan Non BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) emuan BPKP, Itda dan Non BPKP/Inspektorat Daerah (Rupiah) Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % Penyalahgunaan Dana Dana Kembali % Dana Belum Kembali % % % % % % % % % % % % % (Rupiah) 12

13 emuan Non BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 5 kasus dengan dengan nilai Rp ,. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 55 kasus dengan nilai Rp , dengan rincian 45 kasus masuk kepolisian dan 10 kasus masuk kejaksaan. elengkapnya lihat tabel di atas. 7. Bukan Penyalahgunaan Dana Bukan Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, Bukan Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda, dan Non BPKP/Itda tatus 31 Mei 2015 dan Non BPKP/Itda tatus 31 Mei 2015 I PRO emuan BPKP emuan BPKP emuan Inspektorat Daerah emuan Inspektorat Daerah Non emuan BPKP dan Inspektorat Daerah Non emuan BPKP dan Inspektorat Daerah emuan BPKP, Itda, dan Non BPKP/Inspektorat Daerah emuan BPKP, Itda, dan Non BPKP/Inspektorat Daerah Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada kasus. ntuk status proses ada 110 kasus Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada kasus. ntuk status proses ada 97 kasus dapun temuan non BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada kasus. ntuk status proses ada 26 kasus. 13

14 Bukan Penyalahgunaan Dana BPKP, Itda dan Non BPKP/Itda tatus 31 Mei 2015 I + PRO Pengaduan Masuk Ranah Hukum tatus 31 Mei 2015 emuan BPKP emuan BPKP emuan Inspektorat Daerah emuan Inspektorat Daerah Non emuan BPKP dan Inspektorat Daerah Non emuan BPKP dan Inspektorat Daerah emuan BPKP, Itda, dan Non BPKP/Inspektorat Daerah emuan BPKP, Itda, dan Non BPKP/Inspektorat Daerah emuan BPKP. Data anomali ada 0 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 5 kasus. emuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 0 kasus. Data nomali tatus 31 Mei 2015 O BKN PNYHNN DN 31 MI 2015 I + PRO + NOMI + HKM emuan BPKP emuan BPKP emuan Inspektorat Daerah emuan Inspektorat Daerah Non emuan BPKP dan Inspektorat Daerah Non emuan BPKP dan Inspektorat Daerah emuan BPKP, Itda, dan Non BPKP/Inspektorat Daerah emuan BPKP, Itda, dan Non BPKP/Inspektorat Daerah

15 emuan Non BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 42 kasus dengan rincian 30 kasus masuk kepolisian dan 12 kasus masuk kejaksaan. elengkapnya lihat tabel di atas. Rekonsiliasi temuan/laporan BPKP berdasarkan nomor H/I/HP pada data MK dan data IM PPM status 31 Mei 2015 mencapai 94% (3.188 rekomendasi). edangkan untuk temuan Inspektorat Daerah pada data MK dan data IM PPM pada bulan yang sama mencapai 61,2% (1.415 rekomendasi). Penutup Pelaksanaan kegiatan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) yang dominan berstatus proses sampai dengan bulan Mei 2015 adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi. Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) dan tingkat KMP yang terjadi pada periode 01 Mei sampai dengan 31 Mei 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) berjumlah 814 pengaduan. Dari total pengaduan tersebut status selesai 810 (99,5%) pengaduan dan status proses 4 (0,5%) pengaduan, berupa; pengaduan informatif 804 (99%) [selesai 804 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan. edangkan pengaduan masalah 10 (1%) [selesai 6 (60%), proses 4 (40%)] pengaduan. dapun mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Mei 31 Mei 2015 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa engah (2003 Kelurahan) memperoleh 17% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi ulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 131%. edangkan ratarata pengaduan P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Wilayah II periode Mei 2015 sebesar 12%. 15

16 ntuk Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 8.a adalah Jawa imur (2%), Bali (5%), Nusa enggara imur (4%), Kalimantan engah (0%), ulawesi tara (0%), ulawesi engah (4%), Maluku (5%), Maluku (5%), Maluku tara (0%), Papua Barat (3%), dan Papua (5%). elama periode Mei 2015 jumlah pengaduan yang masuk ada 809 pengaduan (tidak termasuk pengaduan di tingkat KMP ada 5 pengaduan) dengan tingkat penyelesaian 98,5% (797 pengaduan). edang mengenai kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Mei 2015 pengaduan sebesar 796 pengaduan (selesai 793 (99,6%), proses 3 (0,4%) pengaduan). ntuk kategori yang bersifat pengaduan informatif sebanyak 804 pengaduan (selesai 804 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). edangkan untuk kategori yang bersifat masalah pada bulan Mei 2015 pengaduan yang terkait sebanyak 7 pengaduan (selesai 4 (57,1%), proses 3 (42,9%) pengaduan). Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Mei 2015 ada 792 pengaduan (selesai 791 (99.9%) pengaduan, proses 1 (0,1%) pengaduan). Pengaduan berdasarkan derajat pada bulan Mei2015 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 785 pengaduan (selesai 784 (99,9%), proses 1 (0,1%) pengaduan). Media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka sejumlah 785 pengaduan (selesai 785 (100%) pengaduan, proses 0 (0%) pengaduan). Penyalahgunaan Dana. Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 322 kasus dengan nilai Rp ,. ntuk status proses ada 29 kasus dengan nilai Rp , (Dana Kembali Rp ,; Dana Belum Kembali Rp ,). Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada 93 kasus dengan nilai Rp ,. 16

17 ntuk status proses ada 25 kasus dengan nilai Rp , (Dana Kembali Rp ,; Dana Belum Kembali Rp ,). dapun temuan non BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada 289 kasus dengan nilai Rp ,. ntuk status proses ada 76 kasus dengan nilai Rp , (Dana Kembali Rp ,; Dana Belum Kembali Rp ,). emuan BPKP. Data anomali ada 11 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 0 kasus. emuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 3 kasus dengan dengan nilai Rp , edangkan kasus masuk ranah hukum ada 4 kasus. emuan Non BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 5 kasus dengan dengan nilai Rp ,. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 55 kasus dengan nilai Rp , dengan rincian 45 kasus masuk kepolisian dan 10 kasus masuk kejaksaan. Bukan Penyalahgunaan Dana. Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada kasus. ntuk status proses ada 110 kasus Di wilayah II temuan Inspektorat Daerah status selesai ada kasus. ntuk status proses ada 97 kasus dapun temuan non BPKP/Inspektorat Daerah status selesai ada kasus. ntuk status proses ada 26 kasus. emuan BPKP. Data anomali ada 0 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 5 kasus. emuan Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 0 kasus. 17

18 emuan Non BPKP/Inspektorat Daerah. Data anomali ada 0 kasus. edangkan kasus masuk ranah hukum ada 42 kasus dengan rincian 30 kasus masuk kepolisian dan 12 kasus masuk kejaksaan. elengkapnya lihat tabel di atas. Rekonsiliasi temuan/laporan BPKP berdasarkan nomor H/I/HP pada data MK dan data IM PPM status 31 Mei 2015 mencapai 94% (3.188 rekomendasi). edangkan untuk temuan Inspektorat Daerah pada data MK dan data IM PPM pada bulan yang sama mencapai 61,2% (1.415 rekomendasi). 18

19 MPIRN inkronisasi Data PPM dan MK emuan BPKP tatus 31 Mei 2015 Berdasarkan Jumlah Rekomendasi Yang ama (94%) Wilayah II MK PPM ama (PPM=MK) Jml % 94% inkronisasi Data PPM dan MK emuan Itda tatus 31 Mei 2015 Berdasarkan Jumlah Rekomendasi Yang ama (61,2%) Wilayah II MK PPM ama (PPM=MK) Jml % 61,2% 19

20 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Jumlah (Nasional) tatus 31 MI JMH KJDIN/K JMH PRO JMH I s/d BN BN INI O s/d BN INI Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Jumlah () tatus 31 MI JMH KJDIN/K JMH PRO JMH I s/d BN BN INI O s/d BN INI 20

21 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Nasional) tatus 31 Mei Pelaku1 (KM) Pelaku2 (BKM) Pelaku3 (parat Kel/Kec) Pelaku4 (parat Kab/Prov) Pelaku5 (Faskel) Pelaku6 (Korkot) Pelaku7 (KMW) Pelaku8 (ainnya) s/d BN BN INI O s/d BN INI Penyimpangan Dana Non BPKP Berdasarkan Pelaku () tatus 31 Mei Pelaku1 (KM) Pelaku2 (BKM) Pelaku3 (parat Kel/Kec) Pelaku4 (parat Kab/Prov) Pelaku5 (Faskel) Pelaku6 (Korkot) Pelaku7 (KMW) Pelaku8 (ainnya) s/d BN BN INI O s/d BN INI 21

22 Data Penyimpangan Dana (BPKP) tatus 31 Mei 2015 Nasional Penyimpangan Proses elesai Dana Nasional % 19,46% 80,54% Data Penyimpangan Dana (BPKP) tatus 31 Mei Penyimpangan Proses elesai Dana Nasional % 34,03% 65,97% 22

23 Data Penyimpangan Dana (BPKP) tatus Proses 31 Mei 2015 Nasional Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional % 28% 72% Data Penyimpangan Dana (BPKP) tatus Proses 31 Mei Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Wilayah II % 33% 67% 23

24 Penyimpangan Dana ID Berdasarkan Jumlah (Nasional) tatus 31 Mei JMH KJDIN/K JMH PRO JMH I s/d BN BN INI O s/d BN INI Penyimpangan Dana ID Berdasarkan Jumlah r () tatus 31 Mei JMH KJDIN/K JMH PRO JMH I s/d BN BN INI O s/d BN INI 24

25 Penyimpangan Dana ID Berdasarkan Pelaku (Nasional) tatus 31 Mei Pelaku1 (KM) Pelaku2 (BKM) Pelaku3 (parat Kel/Kec) Pelaku4 (parat Kab/Prov) Pelaku5 (Faskel) Pelaku6 (Korkot) Pelaku7 (KMW) Pelaku8 (ainnya) s/d BN BN INI O s/d BN INI Penyimpangan Dana ID Berdasarkan Pelaku () tatus 31 Mei Pelaku1 (KM) 1 1 Pelaku2 (BKM) Pelaku3 (parat Kel/Kec) Pelaku4 (parat Kab/Prov) Pelaku5 (Faskel) Pelaku6 (Korkot) Pelaku7 (KMW) Pelaku8 (ainnya) s/d BN BN INI O s/d BN INI 25

26 Data Penyimpangan Dana (ID) tatus 31 Mei 2015 Nasional Penyimpangan Proses elesai Dana Nasional % 25,58% 74,42% Data Penyimpangan Dana (ID) tatus 31 Mei Penyimpangan Proses elesai Dana Nasional % 42,46% 57,54% 26

27 Data Penyimpangan Dana (ID) tatus Proses 31 Mei 2015 Nasional Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional % 27,57% 72,43% Data Penyimpangan Dana (ID) tatus Proses 31 Mei Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Wilayah II % 29,51% 70,49% 27

28 Penyimpangan Dana mum (Non BPKP/ID) Berdasarkan Jumlah (Nasional) tatus 31 Mei JMH KJDIN/K JMH PRO JMH I s/d BN BN INI O s/d BN INI Penyimpangan Dana mum (Non BPKP/ID) Berdasarkan Jumlah () tatus 31 Mei JMH KJDIN/K JMH PRO JMH I s/d BN BN INI O s/d BN INI 28

29 Penyimpangan Dana mum (Non BPKP/ID) Berdasarkan Pelaku (Nasional) tatus 31 Mei Pelaku1 (KM) Pelaku2 (BKM) Pelaku3 (parat Kel/Kec) Pelaku4 (parat Kab/Prov) Pelaku5 (Faskel) Pelaku6 (Korkot) Pelaku7 (KMW) Pelaku8 (ainnya) s/d BN BN INI O s/d BN INI Penyimpangan Dana mum (Non BPKP/ID) Berdasarkan Pelaku () tatus 31 Mei Pelaku1 (KM) Pelaku2 (BKM) Pelaku3 (parat Kel/Kec) Pelaku4 (parat Kab/Prov) Pelaku5 (Faskel) Pelaku6 (Korkot) Pelaku7 (KMW) Pelaku8 (ainnya) s/d BN BN INI O s/d BN INI 29

30 Data Penyimpangan Dana (mum) Non BPKP/ID tatus 31 Mei 2015 Nasional Penyimpangan Proses elesai Dana Nasional % 29,13% 70,87% Data Penyimpangan Dana (mum) Non BPKP/ID tatus 31 Mei Penyimpangan Proses elesai Dana Nasional % 34,30% 65,70% 30

31 Data Penyimpangan Dana (mum) Non BPKP/ID tatus Proses 31 Mei 2015 Nasional Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional % 21,86% 78,14% Data Penyimpangan Dana (mum) Non BPKP/ID tatus Proses 31 Mei Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Wilayah II % 21,68% 78,32% 31

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode April 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode April 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode pril 2015 Wilayah II (OP 5, OP 6, OP 7, OP 8, OP 9, OP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan

Lebih terperinci

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juli 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) rogres M 2K (rogram eningkatan Kualitas ermukiman) eriode Juli 2015 Wilayah II (OS 5, OS 6, OS 7, OS 8, OS 9, OS 10) endahuluan rogres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil M di wilayah 2K (rogram eningkatan

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9) Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9) Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9) Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Agustus 2010 Wilayah I (OC 5 s/d OC 9) Progres data pengaduan bulan Agustus 2010 diperoleh dari SIM aplikasi PPM meliputi OC 5 s/d OC 9 menggunakan

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009 Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex PKP, Ex KMW Provinsi, Ex PKP, OC, OC dan OC 8) Periode Nopember 009 Pendahuluan Berdasarkan surat KMP PNPM Mandiri Perkotaan No. 09/KMP/PNPM/IV/009 tanggal

Lebih terperinci

Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017

Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017 Perkembangan Pengelolaan Pengaduan Bulan Mei 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Mei 2017 telah dikelola mencapai 912 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 908 atau 99,56 % dan status dalam

Lebih terperinci

mengalami perubahan status. Kasus tersebut terdapat di Kota Pematang siantar Provinsi Sumatera Utara.

mengalami perubahan status. Kasus tersebut terdapat di Kota Pematang siantar Provinsi Sumatera Utara. I. PENDAHULUAN Pada bulan Nopember 2015 pengaduan yang masuk mencapai 58.075 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani 57.687 pengaduan (99,33%), dengan pengaduan status proses sebanyak 388 pengaduan(0,67%).

Lebih terperinci

Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017

Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017 Pengelolaan Pengaduan Bulan Juni 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Juni 2017 telah dikelola mencapai 762 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya 762 atau 100 % dan tidak ada status

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan pada bulan Oktober 2015 berjumlah 57.190 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani 56.860 pengaduan (99,42%), dengan pengaduan status proses sebanyak 330 pengaduan(0,58%).

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT () PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 PENANGANAN PENGADUAN UNTUK TATA PEMERINTAHAN YANG LEBIH BAIK TINGKAT KOMUNITI RELAWAN, KSM, BKM, MASYARAKAT

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan Maret 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 560 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 558 pengaduan

Lebih terperinci

Perkembangan PPM Bulan April 2017

Perkembangan PPM Bulan April 2017 Perkembangan PPM Bulan April 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan April 2017 telah dikelola mencapai 709 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 707 atau 99,72 % dan status dalam proses 2 pengaduan

Lebih terperinci

Pengaduan tiap provinsi

Pengaduan tiap provinsi SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN BANTEN JAWA BARAT BENGKULU BANGKA BELITUNG LAMPUNG KALIMANTAN BARAT JAMBI Konsultan Manajemen Pusat A. Perkembangan PPM bulan Agustus 2016 Pengaduan pada bulan Agustus 2016

Lebih terperinci

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri I. PENDAHULUAN Selama periode Januari Desember tahun 2013 jumlah pengaduan yang telah dikelola dari tingkat Korkot sampai dengan KMP mencapai 12.403 dengan status pengaduan yang masih proses 57 pengaduan(0,45%).

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Status pengaduan pada periode Juni 2012 sebanyak 815 pengaduan, dengan total pengaduan sampai dengan periode Juni sebanyak 19.677 pengaduan. Pengaduan yang masuk pada periode Juni telah

Lebih terperinci

Status Pengaduan bulan Sept 16

Status Pengaduan bulan Sept 16 DKI JAKARTA SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN JAWA BARAT BANTEN BENGKULU SUMATERA BARAT KALIMANTAN BARAT BANGKA BELITUNG LAMPUNG RIAU JAMBI KEPULAUAN RIAU A. Perkembangan PPM bulan September 2016 Jumlah

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pada akhir tahun 2015 pengaduan yang telah dikelola seluruhnya (sejak tahun 2010) di wilayah I mencapai 58.650 pengaduan, dengan pengaduan yang berstatus proses sebanyak 300 pengaduan (0,51%).

Lebih terperinci

Proses pengaduan yang telah selesai ditangani dan terdapat penyelesaian penanganan pengaduan terjadi di Provinsi Jawa Barat.

Proses pengaduan yang telah selesai ditangani dan terdapat penyelesaian penanganan pengaduan terjadi di Provinsi Jawa Barat. I. PENDAHULUAN Pengaduan sampai status Juni 2014 yang telah dikelola di wilayah I telah mencapai 46.066 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai ditangani mencapai 99,57% dan masih status proses sebesar

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan informatif dan masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan informatif dan masalah I. PENDAHULUAN Pengaduan sampai dengan status Oktober 2013 telah mencapai 38.094 aduan dengan jumlah pengaduan yang masih berstatus proses sebanyak 97 aduan. Pengaduan yang berstatus proses terbanyak terdapat

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Data pengaduan pada bulan Oktober 2014 berkurang dari jumlah pengaduan bulan sebelumnya. Pengurangan jumlah pengaduan tersebut telah dikeluarkannya Provinsi Aceh dari wilayah-1 dan bergabung

Lebih terperinci

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan November 2017 Gambaran Umum Pengelolaan pengaduan pada bulan November 2017 mencapai 873 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya atau 100%. Pengaduan

Lebih terperinci

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM

Tabel.1. Pengaduan Informatif Pada Siklus BLM A. Pelaksanaan PPM di PNPM Mandiri Perkotaan ICDD Phase I Pengelolaan Pengaduan Masyarakat pada phase I oleh KMP ICDD Wilayah I di mulai pada periode Agustus 2010. Jumlah pengaduan yang diserah-kelolakan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pada awal tahun 2016 pengaduan yang berkaitan dengan program PNPM Mandiri Perkotaan mencapai 59.586 pengaduan dengan pengaduan selesai mencapai 59.344 pengaduan(99,59%). Pengaduan yang berstatus

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan April 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 506 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 497 pengaduan

Lebih terperinci

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

III. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. Anlist.asp II. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di wilayah I di bulan Januari 2013 dilaporkan hanya oleh 7 Propinsi. Pada bulan Januari 2013 ini seluruh tenaga ahli telah didemobilisasi

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk sampai dengan bulan Agustus 2014 mencapai 48.066 aduan. Pengaduan yang telah selesai sebanyak 47.811 pengaduan (99,47%) dan yang masih proses sebanyak 255 pengaduan

Lebih terperinci

Perkembangan PPM Bulan Maret 2017

Perkembangan PPM Bulan Maret 2017 Perkembangan PPM Bulan Maret 2017 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan pada bulan Maret 2017 telah dikelola mencapai 729 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 694 atau 95,2 % dan status dalam

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Pengelolaan Pengaduan pada periode Maret tahun 2013 telah mencapai 2.005 pengaduan. Sedangkan pengaduan informatif berjumlah 1972 pengaduan dan pengaduan masalah berjumlah 23 pengaduan.

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu tahun 2012 pengaduan yang berkaitan dengan penyimpangan dana cenderung meningkat dari jumlah dana yang terekam di dalam SIM PPM Pengaduan. Penyimpangan dana hasil temuan

Lebih terperinci

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017

Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017 Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Bulan Agustus 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Agustus 2017 mencapai 953 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai seluruhnya 952 atau 99,9% dan proses 1 pengaduan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengelolaan data bulan September 2015 telah masuk data sebanyak 55.918 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai penanganannya mencapai 55.657 pengaduan (99,53%). Pengaduan yang masih berstatus

Lebih terperinci

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah I. PENDAHULUAN Berdasarkan progress capaian pengaduan pada periode Maret 2012 jumlah pengaduan yang masuk sebanyak 801 pengaduan dan secara akumulatif sampai dengan bulan Maret 2012 jumlah pengaduan yang

Lebih terperinci

Status Pengaduan bulan Juni 2016

Status Pengaduan bulan Juni 2016 Pada bulan Juni 016 PPM pengaduan yang telah dikelola sebanyak 96 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai sebanyak 94 pengaduan(99,3%). Pengaduan yang berstatus proses pengaduan. Pengaduan tersebut terdapat

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup dan Kategori Masalah I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Mei 2013 telah mencapai 31.631 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 31.581 pengaduan

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan I. PENDAHULUAN Pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juni 2013 telah mencapai 33.417 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai mencapai 33.415 pengaduan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan pada bulan Mei 2015 tidak ada data yang berstatus proses kecuali Provinsi Sumatera Utara. Jumlah pengaduan yang masuk pada bulan Mei 2015 berjumlah 509 pengaduan. Pengaduan yang

Lebih terperinci

Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa

Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Di Tingkat Kelurahan/Desa 1. Latar Belakang Kegiatan penanggulangan kemiskinan melalui P2KP akan optimal dan berkesinambungan, apabila semua

Lebih terperinci

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91

Thn Thn Thn Thn JUMLAH 91 I. PENDAHULUAN Pada bulan September 2013 direncanakan akan dilakukan penutupan data SIM PPM sampai dengan akhir tahun 2010. Penutupan data tersebut bertujuan data di bawah tahun 2010 tidak ada lagi data

Lebih terperinci

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan

PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Berdasarkan Lingkup Aduan I. PENDAHULUAN Sampai dengan periode Juli 2013 pengelolaan pengaduan masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan wilayah I sampai dengan bulan Juli 2013 telah mencapai 34.600 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai

Lebih terperinci

Capaian pengaduan tiap provinsi

Capaian pengaduan tiap provinsi SUMATERA DKI JAKARTA SUMATERA JAWA BARAT BANTEN BENGKULU BANGKA KALIMANTAN LAMPUNG RIAU KEPULAUAN RIAU SUMATERA A. Perkembangan PPM bulan Nopember 2016 Pengelolaan pengaduan pada bulan Nopember 2016telah

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011

LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011 LAPORAN TAHUNAN PPM PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH I (Satu) Periode Januari Desember 2011 I. PENDAHULUAN Selama kurun waktu Periode Januari Desember 2011 pengaduan yang telah masuk sebanyak 7.875 pengaduan

Lebih terperinci

I. Bagasi tenghpendahuluan

I. Bagasi tenghpendahuluan I. Bagasi tenghpendahuluan Sampai dengan bulan Juni 2015 pengaduan yang masuk secara akumulatif mencapai 53.840 pengaduan. Pengaduan yang berstatus proses 324 pengaduan (0,6%) dan pengaduan yang telah

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Progress pengaduan yang masuk dalam sampai dengan bulan Agustus 2015 telah mencapai 55.435 pengaduan. Pengaduan yang telah selesai penanganannya mencapai 55.170 pengaduan (99,52%). Pengaduan

Lebih terperinci

masyarakat dominan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi, ekonomi dan Tabel 1.1. Pengaduan Status Proses di masing-masing Provinsi

masyarakat dominan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi, ekonomi dan Tabel 1.1. Pengaduan Status Proses di masing-masing Provinsi I. PENDAHULUAN Pengaduan yang berstatus proses pada bulan Februari 2016 telah berkurang/ menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Pengaduan status proses pada bulan Februari 2016 sejumlah 214 pengaduan atau

Lebih terperinci

masyarakat. System yang dibangun ini tidak hanya dipegang dan dikendalikan oleh konsultan tetapi dikendalikan dan dimonitoring oleh pemerintah daerah.

masyarakat. System yang dibangun ini tidak hanya dipegang dan dikendalikan oleh konsultan tetapi dikendalikan dan dimonitoring oleh pemerintah daerah. I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan Nopember 2014 berjumlah 743 aduan. Pengaduan tersebut telah selesai ditangani sejumlah 718 pengaduan (97%). Pengaduan secara akumulatif sebanyak 47.885 pengaduan

Lebih terperinci

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan

II. PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN DATA. A. Capaian Penanganan Pengaduan I. PENDAHULUAN Pengaduan yang masuk pada bulan Februari 2015 yang dikumpulkan dari tingkat KMW dan pengaduan yang masuk ke KMP berjumlah 762 aduan. Pengaduan telah selesai ditangani sejumlah 759 pengaduan

Lebih terperinci

Perkembangan PPM Bulan Februari 2017

Perkembangan PPM Bulan Februari 2017 Perkembangan PPM Bulan Februari 2017 Pengelolaan Pengelolaan pengaduan pada bulan Februari 2017 telah dikelola mencapai 751 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 750 atau 99,9 % dan status

Lebih terperinci

TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM TATA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN PENYIM DANA DANA KEMBALI PROVINSI

I. PENDAHULUAN PENYIM DANA DANA KEMBALI PROVINSI I. PENDAHULUAN Pengaduan status Februari 2014 di PNPM-MP wilayah-1 telah mencapai 42.522 aduan dengan pengaduan yang telah selesai ditangani mencapai 99,72%. Pengaduan yang masuk pada bulan Februari 2014

Lebih terperinci

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9) Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9) Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012

Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012 Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, 16-19 Juli 2012 1. WARGA MISKIN (PS-2) PEMANFAAT PROGRAM Secara nasional dari tahun 2007-2011, KK Miskin penerima manfaat kegiatan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum

Lebih terperinci

PENANGANAN PENGADUAN

PENANGANAN PENGADUAN PENANGANAN PENGADUAN KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN PENANGANAN PENGADUAN Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat oleh PPM secara operasional dilaksanakan oleh Sekretariat BKM. Sementara itu BKM bertanggungjawab

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM merupakan dukungan dana stimulan

Lebih terperinci

I. Capaian Pengaduan status April 2016

I. Capaian Pengaduan status April 2016 I. Capaian Pengaduan status April 2016 Pada bulan April 2016 PPM Program Kota Tanpa Kumuh masih mengelola pengaduan yang pada program sebelumnya dan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Pengaduan yang masuk

Lebih terperinci

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 Gambaran Umum Secara umum proses kegiatan di lokasi baru mengalami keterlambatan rata-rata 1,5 bulan dari master schedule, sementara

Lebih terperinci

Perkembangan PPM bulan Desember 2016

Perkembangan PPM bulan Desember 2016 Perkembangan PPM bulan Desember 2016 Pengelolaan pengaduan pada bulan Desember 2016 telah dikelola mencapai 563 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 561 atau 99,64 % dan status dalam proses

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT. Bahan Serahan. Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT. Bahan Serahan. Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18 Bahan Serahan Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18 Apa itu PPM? PPM adalah singkatan dari Pengelolaan Pengaduan Masyarakat, adalah suatu kegiatan menampung dan menindaklanjuti aduan dari masyarakat

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 67 TAHUN 2011

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 67 TAHUN 2011 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-2 APRIL-JUNI 2014

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-2 APRIL-JUNI 2014 EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-2 APRIL-JUNI 2014 PENGANTAR Pada status bulan Juni 2014 rentang pengendalian SIM KMP telah terjadi penambahan satu provinsi baru yakni Kalimantan Utara akibat dari

Lebih terperinci

KEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB

KEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB KEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB 2016-2020 NO INDIKATOR SATUAN TARGET KINERJA (TAHUN) 2016 2017 2018 2019 2020 STRATEGI OPERASIONAL KOMPONEN PENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET 2 Key Performance Indicator NSUP-IDB

Lebih terperinci

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juni 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Progres PPM P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) Periode Juni 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10) Progres PPM P2KP (Progrm Peningktn Kuits Permukimn) Periode Juni 2015 Wiyh II (OP 5, OP 6, OP 7, OP 8, OP 9, OP 10) Pendhuun Progres ini merupkn rekpitusi dokumen hsi PPM di wiyh P2KP (Progrm Peningktn

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM

Lebih terperinci

TATACARA PELAKSANAAN PPM

TATACARA PELAKSANAAN PPM TATACARA PELAKSANAAN PPM ( PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT ) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN FEBRUARI 2008 Pengantar Pengaduan pada dasarnya merupakan aspirasi, keluhan ataupun

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2013

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2013 EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2013 Pengendalian kualitas data sangat penting bagi pengguna data, karena dapat menjadi rambu-rambu dalam hal; betapa pentingnya data, lebih-lebih

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK KEGIATAN SIKLUS MASYARAKAT PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Periode : Bulan Juli - September 2010 I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015

AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015 AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015 Latar Belakang Audit Sempit: Pemenuhan kewajiban Loan/Grant Agreement.

Lebih terperinci

LAPORAN UJI PETIK PEMBUKUAN BKM PERIODE TRIWULAN KE-2 BULAN : APRIL-JUNI 2015 P2KP - WILAYAH 2

LAPORAN UJI PETIK PEMBUKUAN BKM PERIODE TRIWULAN KE-2 BULAN : APRIL-JUNI 2015 P2KP - WILAYAH 2 LAPORAN UJI PETIK PEMBUKUAN BKM PERIODE TRIWULAN KE-2 BULAN : APRIL-JUNI 2015 P2KP - WILAYAH 2 A. PENDAHULUAN Periode pelaporan uji petik ini merupakan kelanjutan dari pelaporan uji petik periode sebelumnya

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KINERJA BKM (PK-BKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KINERJA BKM (PK-BKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KINERJA BKM (PK-BKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) A. LATAR BELAKANG Program KOTAKU sebagai suatu upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah

Lebih terperinci

Perkembangan PPM bulan Januari 2017

Perkembangan PPM bulan Januari 2017 Perkembangan PPM bulan Januari 2017 Pengelolaan pengaduan pada bulan Januari 2017 telah dikelola mencapai 716 pengaduan, dengan status penanganan telah selesai 712 atau 99,4 % dan status dalam proses 4

Lebih terperinci

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013

Oleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013 Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, 28-30 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK PELAKSANAAN PPMK Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK) merupakan program lanjutan dalam PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong proses transformasi

Lebih terperinci

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 Latar Belakang Pengembangan Kapasitas dalam P2KKP merupakan salah satu pilar penting, karena merupakan sistem yang akan menghantarkan

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2014

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2014 EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2014 PENGANTAR Hasil evaluasi kinerja SIM untuk periode Oktober - Desember 2014 (triwulan-4) menunjukkan Skor rata-rata nasional pada angka 92.11%

Lebih terperinci

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 (Disampaikan dalam acara Pembukaan Workshop NMC - NCEP 2011) haripras Didiet Arief Achdiat Kepala PMU P2KP Program Penanggulangan Kemiskinan

Lebih terperinci

Bab. IX. Media Pengaduan: Laporan/Temuan BPKP

Bab. IX. Media Pengaduan: Laporan/Temuan BPKP PEDOMAN TEKNIS INI TIDAK BERDIRI SENDIRI TETAPI SALING TERKAIT DENGAN PEDOMAN TEKNIS PPM LAINNYA. (PEDOMAN TEKNIS PPM BAGIAN A dan BAGIAN B) Ba IX. Media Pengaduan: Laporan/Temuan BPKP 9.1. Pengertian

Lebih terperinci

Bab 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN P2KP BERBASIS WEBSITE

Bab 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN P2KP BERBASIS WEBSITE Bab 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN P2KP BERBASIS WEBSITE 5.1. Pendahuluan Sistem Informasi Manajemen (SIM) P2KP merupakan salah satu alat yang sangat strategis untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

Lebih terperinci

Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender

Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci Tim 5 Studi Gender Pertanyaan Penelitian 1: Apakah masalah-masalah, hambatanhambatan dan juga peluang-peluang utama yang mempengaruhi perberdayaan ekonomi-sosial

Lebih terperinci

Laporan Akhir PPM (Maret 2014)

Laporan Akhir PPM (Maret 2014) Laporan Akhir PPM (Maret 2014) Pengelolaan Pengaduan Masyarakat selama periode tahun 2010 sampai Maret 2014 (ICDD I sd ICDD III) pengaduan yang telah masuk mencapai 43.190 aduan. Pengaduan tersebut meningkat

Lebih terperinci

Perkembangan Kelembagaan BKM

Perkembangan Kelembagaan BKM Potret Kemandirian BKM Tahun 2014 Tantangan Penaganan Kawasan Kumuh 2015 A. 12 Aspek Lemah Kemandirian BKM Hasil Penilaian IDF 2013 Pada Bulan September 2014 lalu melalui Surat KMP no 16/NMC/PNPM -Perkotaan/IX/2014,

Lebih terperinci

Laporan Bulan September 2011 USK Kredit Mikro BAB-1 PENDAHULUAN

Laporan Bulan September 2011 USK Kredit Mikro BAB-1 PENDAHULUAN BAB-1 PENDAHULUAN Kegiatan pengendalian yang dilakukan KMP PNPM Mandiri Perkotaan pada bulan September 2011 berkaitan dengan optimalisasi pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir yang ada di lapangan, baik

Lebih terperinci

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015

PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 Latar Belakang Pengembangan Kapasitas dalam P2KKP merupakan salah satu pilar penting, karena merupakan sistem yang akan menghantarkan

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-3 JULI-SEPTEMBER 2014

EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-3 JULI-SEPTEMBER 2014 EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-3 JULI-SEPTEMBER 2014 PENGANTAR Sumber data SIM yang digunakan pada evaluasi SIM triwulan 3 tahun 2014 meliputi: Kelengkapan data SIM PM-BLM tahun 2013 mulai periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komponen pengembangan kapasitas (Capacity Building) merupakan salah satu pilar program PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini yang meyakini bahwa pembelajaran merupakan

Lebih terperinci

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II I. DASAR PEMIKIRAN Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan sejak tahun 1999 melalui P2KP 1, P2KP

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN 1 I. MENGAPA POB DIPERLUKAN? a. Untuk Meningkatkan kemampuan personil konsultan

Lebih terperinci

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016 QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016 PEMANFAATAN DANA PELATIHAN No Provinsi Kota / Kabupaten Jumlah kelurahan / Desa Alokasi Dana yang seharusnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kehidupan yang layak. Kemiskinan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kehidupan yang layak. Kemiskinan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kehidupan yang layak. Kemiskinan memiliki ciri yang berbeda

Lebih terperinci

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016 QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016 PEMANFAATAN DANA PELATIHAN No Provinsi Kota / Kabupaten Jumlah kelurahan / Desa Alokasi Dana yang seharusnya

Lebih terperinci

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016 QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016 PEMANFAATAN DANA PELATIHAN No Provinsi Kota / Kabupaten Jumlah kelurahan / Desa Alokasi Dana yang seharusnya

Lebih terperinci

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-Perkotaan 2 Pemetaan Swadaya PERKOTAAN Mengenali Kampung

Lebih terperinci

REKAP INPUT DATA KEGIATAN PELATIHAN DASAR BKM

REKAP INPUT DATA KEGIATAN PELATIHAN DASAR BKM REKAP INPUT DATA KEGIATAN PELATIHAN DASAR BKM TIM FASKEL : NAMA KELURAHAN *) JUMLAH ANGGOTA BKM DILATIH LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL FORM 03.04-01 Ket: *) Nama Kelurahan yang anggota BKM nya mengikuti pelatihan.

Lebih terperinci

TARGET DAN KINERJA USK KMP PNPM MANDIRI PERKOTAAN SAMPAI DENGAN APRIL Satker P2KP Pusat

TARGET DAN KINERJA USK KMP PNPM MANDIRI PERKOTAAN SAMPAI DENGAN APRIL Satker P2KP Pusat TARGET DAN KINERJA USK KMP PNPM MANDIRI PERKOTAAN SAMPAI DENGAN APRIL 2015 Satker P2KP Pusat 1 USK : MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) 1 Tersusunya dokumen strategi Pengendalian dan Pedoman Pelaksanaan serta

Lebih terperinci

Yogyakarta, 13 Desember 2013

Yogyakarta, 13 Desember 2013 Yogyakarta, 13 Desember 2013 Banyaknya Fasilitator kelurahan yang masuk-keluar (turn over); terutama Faskel Infrastruktur - karena faktor-2 : gaji yang relatif lebih rendah (dibanding program sejenis lain),

Lebih terperinci

Capaian Kegiatan Pencairan Dana BLM Pengembangan Kapasitas Masyarakat. Pembentuk an Panitia Pelaksana (Jml Desa/Kel) Berkas Pencairan (Jml Desa/Kel)

Capaian Kegiatan Pencairan Dana BLM Pengembangan Kapasitas Masyarakat. Pembentuk an Panitia Pelaksana (Jml Desa/Kel) Berkas Pencairan (Jml Desa/Kel) QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 14 Januari 2016 1193550000 Capaian Kegiatan Pencairan Dana BLM Pengembangan Kapasitas Masyarakat TINGKAT MASYARAKAT TINGKAT

Lebih terperinci