Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)

Transkripsi

1 Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember 2011 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9) Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Desember 2011, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah pengaduan. Angka ini bertambah pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah pengaduan. Tema pengaduan yang dominan sampai dengan bulan Desember 2011 antara lain adalah berhubungan dengan: 1) pelaksanaan kegiatan infrastruktur (4.704 pengaduan), 2) pelaksanaan kegiatan ekonomi (3.677 pengaduan), 3) pelaksana/pelaku kegiatan (3.125 pengaduan), 4) pelaksanaan kegiatan sosial (1.854 pengaduan), 5) pencairan dana BLM ke BKM/LKM (1.668 pengaduan), 6) alokasi dana BLM (1.450 pengaduan), 7) pelaksanaan sosialisasi (987 pengaduan), dan 8) pencairan dana BLM ke KSM (975 pengaduan). Tabel Tema Pengaduan Dominan Per Provinsi s/d bulan Desember 2011 Tema Pengaduan Dominan Kode Provinsi Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pencairan Dana BLM ke BKM Alokasi Dana BLM Pelaksanaan Sosialisasi Pencairan Dana BLM ke KSM Bila dilihat pada tabel di atas, ternyata tema pengaduan dominan per Provinsi memperlihatkan hal yang berbeda seperti di Provinsi Jawa Tengah, KMP, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua memiliki tema pengaduan dominan yang berkaitan dengan pelaksana/pelaku kegiatan. A. Progres PPM di PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II Periode Desember Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Desember 2011, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah pengaduan. 1

2 Dari total pengaduan sebesar pengaduan (selesai pengaduan dan proses 427 pengaduan), berupa; pengaduan informatif pengaduan dan pengaduan masalah pengaduan. Adapun rincian berupa tabel sebagai berikut: (lihat Tabel A.) Tabel A. Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah) INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL 1 Kritik Saran Pertanyaan Sub Total MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL 1 Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana Intervensi Negatif Perubahan Kebijakan Kode Etik Force Majeur Lainnya Sub Total TOTAL KESELURUHAN Berdasarkan gambar disamping untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif yang terbanyak berupa pertanyaan sebanyak pengaduan (selesai , proses pengaduan). Dimana 3 (tiga) tema dominan sub bidang pengaduan berupa pertanyaan. (Sifat pengaduan informatif berupa pertanyaan ada Pengaduan) 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi 3. Pelaksana/pelaku kegiatan Sedangkan kategori yang (Sifat pengaduan masalah berupa mekanisme & prosedur ada Pengaduan) bersifat masalah pengaduan yang 125 terbanyak terkait dengan kategori Mekanisme & 2. Pelaksana/pelaku kegiatan Pelaksanaan kegiatan ekonomi Prosedur sebesar pengaduan (selesai 933, proses 119 pengaduan). Dimana tema dominan sub bidang pengaduan terkait mekanisme dan prosedur. (lihat gambar di atas) Jadi tema pengaduan yang dominan sampai dengan bulan Desember 2011 berdasarkan informatif (berupa pertanyaan) dan masalah (berupa mekanisme dan prosedur) adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur (2.837 pengaduan) dan pelaksanaan kegiatan ekonomi (2.334 pengaduan). 2

3 TOTAL : pengaduan SELESAI : (98,51%) INFORMATIF pengaduan PROSES : 427 (1,49%) MASALAH 2602 pengaduan Selesai : Proses : 123 Selesai : Proses : 304 Pengaduan paling banyak Pengaduan paling banyak No Kategori Selesai Proses Jumlah No Kategori Selesai Proses Jumlah 1 Pertanyaan Pelanggaran Mekanisme dan Prosedur Berdasarkan tabel 1 Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan di bawah terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) (Sifat pengaduan informatif berupa pertanyaan ada Pengaduan) Provinsi Jawa Tengah Pelaksana/pelaku kegiatan 3. Pelaksanaan kegiatan ekonomi sebanyak pengaduan, pengaduan disampaikan berupa pertanyaan ada pengaduan sedangkan media pengaduan dominan yang digunakan berupa tatap langsung/muka. (lihat gambar diatas) Tabel 1. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan Dari total pengaduan sebesar pengaduan (selesai pengaduan dan proses 427 pengaduan), berupa; lingkup Administratif sebesar pengaduan (selesai pengaduan dan proses 260 pengaduan) dan lingkup Keuangan sebesar pengaduan (selesai pengaduan dan proses 167 pengaduan). Pengaduan paling banyak pada lingkup administrasi teknis ada pada kategori pelaksanaan kegiatan infrastruktur sebanyak pengaduan, sedangkan lingkup 3

4 Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua keuangan pengaduan paling banyak ada pada kategori pelaksanaan kegiatan ekonomi sebanyak pengaduan. Pengaduan paling banyak Pengaduan paling banyak No Kategori Selesai Proses Jumlah No Kategori Selesai Proses Jumlah 1 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Lainnya (adm) Lainnya (keu) TOTAL : pengaduan SELESAI : (98,51%) PROSES : 427 (1,49%) 88 LINGKUP ADMINISTRASI TEKNIS Sub Total : (90,03%) Selesai : Proses : 260 Informatif : Masalah : Selesai : Selesai : Proses : 117 Proses : (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (1.202 Pengaduan) Periode Desember Pelaksana/pelaku kegiatan 3. Alokasi dana BLM 4. Pelaksanaan kegiatan ekonomi 5. Pelaksanaan kegiatan sosial 6. Pencairan Dana BLM ke BKM/LKM 7. Pencairan Dana BLM ke KSM 8. Pelaksanaan Pelatihan LINGKUP KEUANGAN Sub Total : (9,97%) Selesai : Proses : 167 Informatif : Masalah : 848 Selesai : Proses : 6 Selesai : 687 Proses : 161 Jumlah pengaduan dari tanggal 01 Desember 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 sebanyak pengaduan. Adapun tema dominan sub bidang pengaduan, antara lain yaitu; Tabel Tema Pengaduan Dominan Per Provinsi 01 s/d 31 Desember 2011 Tema Pengaduan Dominan Kode Provinsi Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksana / Pelaku Kegiatan Alokasi Dana BLM Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pencairan Dana BLM ke BKM Pencairan Dana BLM ke KSM Pelaksanaan Pelatihan Bila dilihat pada tabel di atas, ternyata tema pengaduan dominan per Provinsi selama bulan Desember 2011 memperlihat hal yang berbeda seperti di Provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, dan KMP tema dominan pengaduannya berkaitan dengan pelaksana/pelaku kegiatan. Di Provinsi DI Yogyakarta tema pengaduan dominan terkait dengan alokasi dana BLM. Sedangkan di Provinsi Papua Barat tema dominan terkait dengan pencairan dana BLM ke KSM. 4

5 2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: pengadaan (1), manajemen proyek (2) dan partisipasi masyarakat (3). Bidang Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan bidang pengaduan adalah sebagai berikut : Tabel 2. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Pengaduan dalam bidang partisipasi masyarakat berjumlah pengaduan (selesai pengaduan dan proses 378 pengaduan). Untuk bidang manajemen proyek sebanyak 842 pengaduan (selesai 802 pengaduan dan proses (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Bidang partisipasi masyarakat berupa pertanyaan ada Pengaduan) Pelaksanaan kegiatan ekonomi 3. Pelaksana/pelaku kegiatan 4. Pencairan dana BLM ke BKM 5. Alokasi dana BLM 6. Pelaksanaan kegiatan sosial 7. Pencairan dana BLM ke KSM pengaduan), sedangkan untuk bidang pengadaan berjumlah 305 pengaduan (selesai 296 dan proses 9 pengaduan). Untuk kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pengaduan yang terbanyak berupa 5

6 pertanyaan sebesar pengaduan (selesai , proses 37 pengaduan). Dimana tema dominan sub bidang pengaduan berupa pertanyaan. (lihat gambar di atas) 3. Pengaduan berdasarkan Sifat Pengaduan Tabel 3. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada PNPM Mandiri Perkotaan ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut dapat di record/di rekam dalam aplikasi SIM PPM. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, force majeur dan lainnya (diluar kategori yang disediakan). Berdasarkan gambar disamping untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif yang terbanyak berupa pertanyaan sebanyak pengaduan (selesai , proses pengaduan). Dimana 3 (tiga) tema dominan sub bidang pengaduan berupa pertanyaan. (Sifat pengaduan informatif berupa pertanyaan ada Pengaduan) 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi 3. Pelaksana/pelaku kegiatan 6

7 Sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan kategori Mekanisme & Prosedur sebesar pengaduan (selesai 993, proses 119 pengaduan). Dimana tema dominan sub bidang pengaduan terkait mekanisme dan prosedur. (lihat gambar di bawah) Jadi tema pengaduan yang dominan sampai dengan bulan Desember 2011 berdasarkan informatif (berupa pertanyaan) dan masalah (berupa mekanisme dan prosedur) adalah (Sifat pengaduan masalah berupa mekanisme & prosedur ada Pengaduan) Pelaksana/pelaku kegiatan 3. Pelaksanaan kegiatan ekonomi berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur (2.837 pengaduan) dan pelaksanaan kegiatan ekonomi (2.334 pengaduan). 4. Pengaduan berdasarkan Asal/Sumber Masuk Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal. Lokasi/keberadaan sumber masuk pengaduan terdiri dari 5 (lima) sumber, yaitu: di Kelurahan/BKM/Faskel, Kecamatan, Kab/Kota/Korkot, Provinsi/KMW dan Pusat/KMP. Total jumlah pengaduan menurut klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk sebesar pengaduan (selesai pengaduan & proses 427 pengaduan). Tabel 4. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Asal/Sumber Masuk 7

8 7 (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel ada Pengaduan) Dimana tema dominan sub bidang pengaduan berupa pengaduan Pelaksanaan kegiatan ekonomi berdasarkan sumber 3. Pelaksana/pelaku kegiatan masuk adalah lokasi 4. Pelaksanaan kegiatan sosial Pencairan Dana BLM ke BKM/LKM dimana pengaduan 6. Alokasi Dana BLM tersebut berasal, 7. Pelaksanaan sosialisasi klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel ada pengaduan, antara lain yaitu: (lihat gambar di atas) Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak masuk/berasal dari masyarakat di Kelurahan/Desa termasuk dari LKM atau fasilitator kelurahan. Dimana tema dominan yang diadukan antara lain berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur. 5. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel 5. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu : Derajat 1: tingkat Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat 4: tingkat KMW/Propinsi dan Derajat 5: Tingkat 8

9 Pusat. 7 (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Pada gambar pengaduan (Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat masalah pada derajat Kelurahan/BKM/Faskel ada Pengaduan) berdasarkan derajat masalah di samping terlihat bahwa penanganan pengaduan 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi terbanyak pada tingkat 3. Pelaksana/pelaku kegiatan 4. Pelaksanaan kegiatan sosial kelurahan sejumlah Pencairan Dana BLM ke BKM pengaduan. 6. Alokasi Dana BLM Pelaksanaan Sosialisasi Dimana dari jumlah tersebut yang telah selesai penanganannya berjumlah pengaduan dan yang belum selesai penanganan sebanyak 263 pengaduan. Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak mendapatkan fasilitasi penanganan pengaduan pada tingkat Kelurahan/Desa, termasuk dari LKM atau fasilitator kelurahan. Dimana tema dominan yang diadukan antara lain berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur. 6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel 6. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel 4) 9

10 (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Klasifikasi pengaduan berdasarkan media penyampaian berupa tatap langsung/muka ada Pengaduan) Pelaksanaan kegiatan ekonomi 3. Pelaksana/pelaku kegiatan 4. Pelaksanaan kegiatan sosial 5. Pencairan Dana BLM ke BKM/LKM 6. Alokasi dana BLM 7. Pelaksanaan Sosialisasi Berdasarkan tabel di samping, pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka sejumlah pengaduan (selesai pengaduan, proses 174 pengaduan). Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa tema pengaduan yang dominan yang diadukan antara lain berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur. Penyimpangan Dana Temuan BPKP dan Non Temuan BPKP Temuan BPKP (Rupiah) Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali (53,95%) (46,05%) Terdiri Atas: Wilayah (14,53%) (85,47%) Wilayah (68,83%) (31,17%) Non Temuan BPKP (Rupiah) Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali (43,80%) (56,20%) Terdiri Atas: Wilayah (51,03%) (48,97%) Wilayah (42,56) (57,44) Temuan BPKP dan Non BPKP (Rupiah) Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali (49,27%) (50,73%) Terdiri Atas: Wilayah (25,96%) (74,04%) Wilayah (55,64%) (44,36%) P2KP Advanced. Keberadaannya ada di 108 Kab/Kota pada 22 Provinsi. Total pengaduan terdiri dari pengaduan yang terjadi di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak pengaduan dan di wilayah P2KP Advanced sebanyak pengaduan (selesai pengaduan dan proses 22 pengaduan) yang terdiri dari; terkait dengan PAKET ada 707 pengaduan, Channeling ada 21 pengaduan, Replikasi ada 14 pengaduan, dan terkait dengan ND/PLP-BK ada 717 pengaduan. Adapun rincian berupa tabel sebagai berikut: Tabel 1.b: Komposisi Pengaduan P2KP Advanced (Berdasarkan pengaduan yang terjadi di bulan kini dan bulan lalu) (Periode s/d 31 Desember 2011) KODE PROV KMP/OC PROV. PAKET NOVEMBER 2011 DESEMBER 2011 ND/PLP- CHANG REPLK ND/PLP- CHANG PAKET BK BK REPLK 10

11 00 KMP JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NTB NTT KALTENG KALSEL KALTIM SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORONTALO SULBAR MALUKU JUMLAH KMW Provinsi yang ada penambahan pengaduan di bulan Desember 2011, yaitu: Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL 1 Kritik Saran Pertanyaan Sub Total MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL 1 Mek.& Prosedur Penyimpangan Dana Intervensi Negatif Perubahan Kebijakan Kode Etik Force Majeur Lainnya Sub Total TOTAL KESELURUHAN Kategori yang bersifat pengaduan informatif yang terbanyak berupa pertanyaan sebanyak 925 pengaduan (selesai 924, proses 1 pengaduan). Dimana 3 (tiga) tema dominan sub bidang pengaduan berupa pertanyaan, antara lain yaitu: 128 (Sifat pengaduan informatif berupa pertanyaan ada 925 Pengaduan) Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 2. Pelaksana/Pelaku Kegiatan 3. Alokasi Dana BLM 11

12 Paket Berdasarkan tabel di samping untuk pelaksanaan kegiatan PAKET sebanyak 707 pengaduan (selesai 698, proses 9 pengaduan). Dimana 3 (tiga) tema dominan sub bidang pengaduan, antara lain yaitu: PLP-BK 60 (Pengaduan terkait dengan kegiatan PAKET ada 707 Pengaduan) Pelaksana/Pelaku Kegiatan 3. Alokasi Dana BLM Berdasarkan tabel di samping untuk pelaksanaan kegiatan PLP-BK sebanyak 717 pengaduan (selesai 704, proses 13 pengaduan). Dimana 3 (tiga) tema dominan sub bidang pengaduan, antara lain yaitu: 120 (Pengaduan terkait dengan kegiatan PLP-BK ada 717 Pengaduan) Pelaksana/Pelaku Kegiatan 2. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur 3. Pelaksanaan pemetaan swadaya OC Provinsi P2KP Advanced yang memiliki pengaduan status proses, yaitu: Kab/Kota No. Nama Provinsi Jml Pgdn Adm Keu 1 Sulawesi Tengah Kota Palu Sulawesi Selatan Kab. Bone Sulawesi Selatan Kab. Luwu Utara Sulawesi Selatan Kab. Takalar Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Gorontalo Kota Gorontalo Jumlah PENGADUAN VIA SMS PUSAT PADA BULAN JANUARI 2008 S/D DESEMBER 2011 Bulan Layak Jawab Tidak Layak Jumlah 12

13 Tidak diteruskan (jawab ke pengadu) Diteruskan ke KMP/KMW Jawab Pengaduan Jan 08 - Des Jan 09 - Des Jan 10 - Des Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total DIAGRAM PENGADUAN VIA SMS PERIODE BULAN JANUARI 2008 S/D DESEMBER Jan08-Des08 Jan09-Des09 Jan10-Des10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agust-11 Sep Okt-11 Nop-10 Des-11 Demikian laporan yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat. 13