Visi : Misi : VISI & MISI. Menjadi Peternakan Qurban Terbaik di Indonesia
|
|
- Benny Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 VISI & MISI Visi : Menjadi Peternakan Qurban Terbaik di Indonesia Misi : Unggul dalam kualitas daging Unggul dalam penyaluran distribusi Unggul dalam pemesanan dan pengantaran
3 DESKRIPSI USAHA Identifikasi Peluang Bisnis Permintaan yang Tinggi data nasional menunjukkan bahwa daging yang tersedia berjumlah juta ton dari juta ton yang dibutuhkan pada tahun Kementerian Pertanan dan Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2001 populasi sapi potong dan kambing di Indonesia bertambah 32,4 persen atau menjadi 32,31 juta ekor pada Maka, dengan rata-rata pertumbuhan 2,7 persen per tahun dapat dikatakan ketersediaan sapi potong dan kambing di Indonesia tumbuh positif dan memiliki potensi bisnis yang besar.
4 Bisnis Momentum Potensi Bisnis Idul Qurba Rata-rata pada saat menjelang hari raya idul adha permintaan sapi dan kambing meningkat 5-20 persen. Sosialpreneur Hewan Qurban Investor Pengusaha Sistem Bisnis Pemberdayaan Sosial Pemberdayaan Masyarakat Peternak Profesional Penyembelihan dan Pendistribusian Hewan Qurban Pengusaha Qurban Investor Qurban
5 ANALISIS PEMASARAN
6 CHANGE Technology Internet marketing Online Shop Chat Aplication Mobil Aplication Social Culture Netizen First Jober Kesadaran Berqurban Politic Legal Support Pemerintah Badan Hukum Sudah ada role model
7 COMPETITOR Penjual online Threat Banyaknya yang mulai menjual qurban online Harga investasi yang lebih murah 1,4 juta Opportunity Karena banyak yang jual online, maka pembeli mulai percaya dengan jual qurban online Adanya inovasi produk, bisa menyesuaikan kebutuhan investor Pengantaran jabodetabek Penjual Lapak Threat Pembeli bisa melihat langsung hewan qurban Sudah menjadi langganan para pembeli Opportunity Harga online bisa lebih murah karena tidak ada biaya operasionla sewa lapak Hewan lebih gemuk
8 CONSUMER Treat Konsumen yang ingin membeli harus dengan melihat langsung Kekhawatiran berat badan tidak sesuai yang dijanjikan Qurban kambing yang masih menjadi prioritas Opportunity Konsumen yang ingin membeli qurban dengan simpel Memanfaatkan media video dan foto untuk meyakinkan Memberikan bukti bukti tahun sebelumnya
9 COMPANY ( INTERNAL ) Weakness Sdm Bukan backgroud peternak Sdm Bukan backgroud bisnis Jika lihat langsung harus survei di Bogor Strength Pengalaman 2 Tahun ( ) 2014 terjual 5 ekor (1 Orang SDM) 2015 terjual 35 ekor (2 Orang SDM) Memiliki 2 orang Peternak profesional Support Transportasi Support SDM IT Support SDM Desain Support SDM Navigator SDM Punya pengalaman organisasi
10 SEGMENTATION TARGETING POSITIONING
11 SEGMENTATION AND TARGETING Individu Prioritas 1 Alumni organisasi dakwah Prioritas 2 Sudah kerja mau punya investasi, mau qurban murah Institusi Prioritas 1 Lembaga Dakwah Kampus NGO Sosial Islami yang ada alumni organisasi dakwah Masjid Jami / Majelis Taklim Prioritas 2 Perusahaan Swasta Prioritas 3 Institusi Pemerintahan
12 MARKETING MIX 9P Pray (ES Value)
13 MARKETING MIX / POSITIONING Product : Qurban Muda ( Investasi Qurban ) Qurban Delivery (Beli Qurban Online) Qurban Festival (Jasa Penyembelihan dan Penyaluran daging qurban) Place & Time: H-2 Bulan Qurban Delivery dan Festival H-12 Bulan Qurban Muda Parung Bogor Ciampea Bogor Physical Environment Penjualan total 40 Ekor Berpengalaman penggemmukan 1000 ekor Bukti foto pengiriman
14 Promotion Adanya tim sales / Agen Qurban Jaringan Almuni kampus, Dakwah, Pekerjaan, kerabat Internet Marketing Presentasi dan Sebar Brosur Price 1,5 juta harga invest yang terjangkau 2,5 juta harga jual yang lebih murah dibanding kompetitor Productivity and Quality Domba lebih gemuk Domba lebih fresh Domba tidak stress People SDM Operational SDM Marketing, sales, IT SDM Distribusi Process Rekruitmen- Marketing-Pelatihan- Penggemukan-Penjualan-Pengiriman Pray 5 Pilar Pembuka Pintu Rizki dan Solusi Masalah Sholat Berjamaah Sholat Dhuha Sholat Tahajjud Tilawah Sedekah
15 CONSUMER PATH
16 PRODUCT
17 PRODUCT Qurban Muda Sebuah program qurban yang memfasilitasi masyarakat untuk berqurban dan berbisnis dengan melakukan pembibitan calon hewan qurban Cocok untuk kamu yang berjiwa muda dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi Cocok juga untuk kamu yang ingin belajar berbisnis pada saat hari raya qurban
18 PRODUCT Qurban Delivery Program pemesanan hewan qurban menjelang hari raya qurban dengan metode pesan antar
19 PRODUCT Qurban Festival Program untuk memfasilitasi penyembelihan dan penyaluran hewan quran bekerja sama dengan lembaga dakwah dan masjid-masjid yang menjadi target penyaluran hewan qurban
20 QURBAN MUDA Mekanisme Modal pembibitan dan perawatan sebesar Rp Perkiraan Berat Domba pada saat Hari Raya Qurban mencapai ( Kg ) Harga Jual mencapai Rp
21 QURBAN MUDA Alternatif Sistem Bagi Hasil (1) Diqurbankan Sendiri atau dijual sendiri: Domba yang dititipkan untuk digemukkan untuk diqurbankan sendiri atau dijual kembali dengan menambah biaya sebesar Rp kepada pengelola Perhitungan : Biaya Bibit dan Perawatan Rp Harga Jual Rp ( Ukuran kg harga pasar 3 Juta ) Keuntungan: Rp = Bagi Hasil dengan pengelola 50:50 Keuntungan pemodal = x 50% = Rp diserahkan kepada pengelola.
22 QURBAN MUDA Alternatif Sistem Bagi Hasil (2) Dijual oleh pengelola : Domba yang dititipkan kepada pihak pengelola dijual oleh pengelola kepada pihak yang ingin berqurban sehingga pemodal mendapat keuntungan bagi hasil sebesar Rp Perhitungan : Biaya Bibit dan Perawatan Rp Harga Jual Rp ( Ukuran kg harga pasar 3 Juta ) Keuntungan: Rp = Bagi Hasil dengan pengelola 50:50 Keuntungan pemodal = x 50% = Rp Keuntungan pengelola = x 50% = Rp
23 QURBAN MUDA Alternatif Sistem Bagi Hasil (3) Qurban tanpa tambah biaya : Domba yang dititipkan kepada pihak pengelola dijual oleh pengelola kepada pihak yang ingin berqurban sehingga pemodal mendapat keuntungan bagi hasil sebesar Rp Perhitungan : Biaya Bibit dan Perawatan Rp Harga Jual Rp ( Ukuran kg harga pasar 3 Juta ) Keuntungan: Rp = Bagi Hasil dengan pengelola 50:50 Keuntungan pemodal = x 50% = Rp Keuntungan pengelola = x 50% = Rp Modal ditambah keuntungan ( = ) Pemodal dibelikan hewan qurban seharga Rp ( Kg ) (tanpa tambahan biaya sebesar )
24 QURBAN MUDA Alternatif Sistem Bagi Hasil (4) Qurban dan Keuntungan : Domba yang dititipkan kepada pihak pengelola dijual oleh pengelola kepada pihak yang ingin berqurban sehingga pemodal mendapat keuntungan bagi hasil sebesar Rp Perhitungan : Biaya Bibit dan Perawatan Rp Harga Jual Rp ( Ukuran kg harga pasar 3 Juta ) Keuntungan: Rp = Bagi Hasil dengan pengelola 50:50 Keuntungan pemodal = x 50% = Rp Keuntungan pengelola = x 50% = Rp Modal ditambah keuntungan ( = ) Pemodal dibelikan hewan qurban seharga Rp ( Kg sudah sah qurban) Pemodal tetap mendapatkan keuntungan sebesar
25 RESIKO QURBAN MUDA Dari 1,5 Juta Uang yang dititipkan, jika terjadi musibah berupa Kematian Hewan Ternak Wabah Hewan Ternak Pencurian Hewan Ternak Dan lain-lain diluar kuasa pengelola Menjadi tanggungan bersama Pengelola mengganti 2/3 bagian = Pemodal mengganti 1/3 bagian =
26 QURBAN DELIVERY Program pemesanan hewan qurban menjelang Hari Raya Idul Qurban. Tipe A : Kg Harga Rp Tipe B : Kg Harga Rp Tipe C : Kg Harga Rp
27 QURBAN FESTIVAL Program penyelenggaraan penyembelihan dan penyaluran daging hewan qurban bekerja sama dengan lembaga dakwah dan masjid-masjid yang menjadi target penyaluran daging hewaban qurban. Daftar Masjid dan Lembaga Dakwah Kampus yang bekerja sama dengan Qurban Festival Paradice Farm dalam menyelenggaran penyembelihan dan penyaluran daging hewan qurban Nurani FKM UI Formasi FIB UI Fusi FT UI Masjid Al Muhajirin Kampung Rawa Jakarta Pusat
28 QURBAN AGENT Mendapatkan 50 ribu jika berhasil mendapatkan pembeli domba tipe C (Min 3 Pembeli) Mendapatkan 100 ribu jika berhasil mendapatkan pembeli domba tipe B (Min 3 Pembeli) Mendapatkan 150 ribu jika berhasil mendapatkan pembeli domba tipe A (Min 3 Pembeli) Mendapatkan 200 ribu jika berhasil mendapatkan pembeli Qurban Muda (hewan qurban berhasil dijual) (Dibayarkan 50 ribu diawal dan 150 ribu Setelah Hari Raya Qurban Berakhir dan Minimal 5 Pembeli )
29 POTENSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Lulusan smk sederajat ( telah memasuki usia siap kerja ) 1 Orang maksimal bisa merawat hingga 50 ekor domba. Biaya upah perawatan 1 domba adalah Rp /Bulan Jadi, 1 orang bisa mendapatkan penghasilan sebesar 50 ekor x Rp = Rp /Bulan Penghasilan Rp / Bulan merupakan angka yang lebih besar dari UMR Ibu Kota Pelatihan untuk menjadi Peternak Profesional Mendapatkan Investor domba dari Jabodetabek
30 POTENSI BISNIS DENGAN PEMBERDAYAAN 10 ORANG MUSTAHIK 1 orang mengurus 50 ekor domba 10 orang mencapai 500 ekor domba 1 domba memerlukan 1,5 juta (1 Juta Bibit ribu perawatan) biaya investasi 500 ekor domba memerlukan biaya 750 juta Harga Jual 1 domba 2,5 Juta Omset total penjualan 500 ekor x 2,5 Juta = 1,25 Milyar
31 POIN PEMBERDAYAAN Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan membuka Peluang Pekerjaan. Target 5 Juta / Bulan Melaksanakan kaderisari dan pelatihan untuk mencetak peternak muda profesional Membuka peluang bisnis qurban melalui Qurban Agent dan atau Pengusaha Qurban Muda Membuka peluang untuk menjadi Investor Muda Pelibatan Mitra Stategis dalam hal Penyembelihan Hewan qurban dan Pendistribusian Hewan Qurban
32 POTENSI BISNIS DENGAN PEMBERDAYAAN 10 ORANG MUSTAHIK Margin Keuntungan 1,25 Milyar 750 Juta = 500 Juta Bagi Hasil Investor : Pengusaha adalah 50% : 50% Investor 50% dari 500 Jt = 250 Juta Pengusaha 50% dari 500 Jt = 250 Jt
33 PENGELUARAN OPERASIONAL Pengawasan 1 Juta Rekruitmen dan Pelatihan 1 Juta Marketing 2 juta Upah Transportasi 46 Juta 10 Navigator ( 20 Juta ) 10 Mobil Bak ( 20 Juta ) Uang makan ( 3 Juta ) Komunikasi Navigator Customer (2 Juta) Call Canter (1 Juta) 250 Juta 50 Juta = 200 Juta (Keuntungan Bersih)
34 LOKASI BISNIS Pasar Hewan parung Bogor Dramaga Ciampea Bogor
35 SISTEM PENGAWASAN BISNIS Sistem pengawasan bisnis dilakukan dengan mendatangi langsung perternakan. Intensitas survei 1 minggu sekali dalam 2 bulan pertama Intensitas survei 2 minggu sekali dalam 3 bulan berikutnya Survei sesuai kebutuhan. Misal bila ada investor atau customer yang ingin survei atau jika mendapat kabar tertentu Dokumentasi setiap survei
36 SISTEM REKRUTMEN DAN PELATIHAN PETERNAK Rekruitmen calon peternak dilakukan dengan berkordinasi dengan peternak profesional. Dilakukan H-11 sampai H-12 Bulan (okt-nov) Pelatihan Peternak dilakukan (Jan-Feb-Mar) Pelaksanaan penggemmukan (April September) Rekruitmen Navigator dilakukan dengan berbagai syarat yaitu pada H-2 sampai H-1 ( Juli Agustus ) Rekruitmen Transportasi berkordinasi dengan lingkungan setempat (H-1 sampai H-2 Minggu) atau bisa bermitra dengan go-box jika memungkinkan.
37 SISTEM PENDISTRIBUSIAN TERNAK HIDUP Rekruitmen Navigator H-2 sampai H-1 Bulan (sebagai pemandu alamat pengiriman) Pemberitahuan H-7 Pemberitahuan H-1 Pemberitahuan hari H perkiraan waktu sampai Menyediakan call center pengaduan Memberikan nomor navigator pengantaran
38 SISTEM PENDISTRIBUSIAN DAGING QURBAN Bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Universitas Indonesia Bekerja sama dengan Masjid yang menyelenggarakan Qurban diwilayah yang disepakati oleh pihak yang berqurban Membuat penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban di lokasi peternakan bekerja sama dengan penduduk sekitar Laporan kegitan kepada pihak yang berqurban
39 SISTEM MARKETING KONSUMEN DAN INVESTOR Agen Marketing Paradice Farm Brosur Jarkom via Group WhatApp Publikasi Media Sosial Page FB Twitter Instagram Youtube Channel Toko Online Buka Lapak Tokopedia Dll Telemarketing ( B2B / B2G) Pemerintahan Swasta Majelis Taklim Masjid Jami LDK dan LDF Perguruan Tinggi
40 TIMELINE Operational Okt Nov (Rekruitment Peternak dan Agen Qurban Muda/Delivery) Des Jan (Pelatihan Peternak Profesional) Feb Mar (Persiapan Kandang dan Pembelian Bibit) April-Agust (Penggemukan Hewan ) Juli September ( Rekruitmen navigator dan Mobil Bak ) September ( Pengiriman Qurban dan Qurban Festival ) Marketing Okt Mar (Qurban Muda) April Agus (Penggemmukan) Juli September (Qurban Delivery dan Qurban Festival)
41 DOKUMENTASI KANDANG PETERNAKAN QURBAN
42 DOKUMENTASI PEMILIHAN HEWAN QURBAN
43 DOKUMENTASI PENGIRIMAN HEWAN QURBAN
44 DOKUMENTASI PENGIRIMAN HEWAN QURBAN
45
46
secara modern (online), keduanya mampu meningkatkan daya jual sapi. Saat ini pemasaran secara online telah terbukti lebih efektif dalam hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Pengertian peternakan tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011
1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Peternakan adalah kegiatan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi. Peternakan merupakan
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Rencana Implementasi Pada Bab IV ini akan dilakukan perencanaan implementasi untuk melakukan strategi pemasaran produk LHE Sinar. Berdasarkan hasil
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Sumber : Direktorat Jendral Peternakan 2010
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komoditas peternakan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Hal ini didukung oleh karakteristik produk yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Kondisi ini
Lebih terperinciProfil Perusahaan. Kepada Yth. Calon Konsumen. Di Tempat. Assalamualaikum Wr.Wb
Kepada Yth. Calon Konsumen Di Tempat Assalamualaikum Wr.Wb Sehubungan dengan makin dekatnya Idul Adha 1431 H yang InsyaAllah jatuh pada tanggal 17 November, dengan ini kami bermaksud menyampaikan penawaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya jumlah penduduk dan adanya perubahan pola konsumsi serta selera masyarakat telah menyebabkan konsumsi daging ayam ras (broiler) secara nasional cenderung
Lebih terperinciBAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan
BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumber :
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan penduduk terbesar keempat di dunia setelah Republik Rakyat Cina (RRC), India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia sejak tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapainya, tujuan-tujuan ini di raih dengan mendayagunakan sumber-sumber dayanya yang ada dan
Lebih terperinciSTRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014
No. 81/12/19/Th.II, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PRODUKSI PER EKOR PER TAHUN DARI USAHA SAPI POTONG SEBESAR Rp5,7 JUTA, DAN USAHA AYAM KAMPUNG Rp73 RIBU A. SAPI
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciTinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam
Sep-10 Okt-10 Nov 10 Des-10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agust-11 Sep-11 Edisi : 9/AYAM/TKSPP/ Tinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam Informasi Utama : Harga daging ayam di pasar domestik
Lebih terperinci1. BANTEN FARM. Statistik Per September 2016
DAFTAR ISI PROPOSAL 1. Banten Farm 2. Pelanggan Kami 3. Kegiatan Saat Ini 4. Keunggulan 5. Pencapaian 6. Visibilitas Brand 7. Media Iklan 8. Pola Kerjasama 9. Harga Hewan Kurban 10.Harga Domba Potong &
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Perkembangan pembiayaan Oto ib Hasanah dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 mengalami perkembangan
Lebih terperinciHisrich,Peter, 1995:113, yang mengemukakan bahwa bisnis plan adalah:... The business plan is a written
RENCANA PENGEMBANGAN BISNIS (BUSSINESS PLAN) TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN (TTP) CIGOMBONG BOGOR 2016-2019 1. Latar Belakang Pengembangan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Bogor diharapkan akan tumbuh sebagai
Lebih terperinciGambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond
BAB IV STRATEGI MARKETING 4.1 Strategi Marketing 4.1.1 STP Dalam penetapan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning), pihak Diamond seharusnya lebih menfokuskan pada persepsi STP konsumen. Berdasarkan
Lebih terperinciPROPOSAL INOVASI BISNIS UNTUK BIP GROUP. Product : ADMIN online & REMOTED shop
PROPOSAL INOVASI BISNIS UNTUK BIP GROUP Product : ADMIN online & REMOTED shop - Pengguna internet Indonesia terus bertambah - Semakin terbukanya celah marketing model baru : INTERNET MARKETING ADMIN online
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN PENGADAAN HEWAN QURBAN TAWAKKAL FARM
PROPOSAL PENAWARAN PENGADAAN HEWAN QURBAN TAWAKKAL FARM 0813 8980 7794 Perihal : Surat Penawaran Pengadaan Hewan Qurban 1433 H/ 2012 M Kepada ykh Bapak/Ibu Pimpinan Di Tempat Assalamu alaikum warahmatullahi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian
Lebih terperinci3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian
ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA INVESTASI TERNAK, AKAD MUSYARAKAH BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA INVESTASI TERNAK, AKAD MUSYARAKAH BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh: Wafi Muhammad Rif at/h24120092/2012 Subika Suhada /D24120087/2012 Hidayatul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1 Sapi 0,334 0, Kerbau 0,014 0, Kambing 0,025 0, ,9 4 Babi 0,188 0, Ayam ras 3,050 3, ,7 7
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu aktivitas ekonomi dalam agribisnis adalah bisnis peternakan. Agribisnis bidang ini utamanya dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kebutuhan masyarakat akan produk-produk
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciPROPOSAL KERJASAMA SEBAR QURBAN NUSANTARA
PROPOSAL KERJASAMA SEBAR QURBAN NUSANTARA 1. Tahun : 2010 2. Nama Lembaga : Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU 3. Alamat : Graha Pena Lt.16/1605 Jl. Ahmad yani 88 Surabaya 4. Pimpinan : Romdlon Hidayat
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh agen dan pemborong sebagai kriteria
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK
Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TABUNGAN KURBAN (Solusi Cerdas Agar Semua Bisa Berkurban) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TABUNGAN KURBAN (Solusi Cerdas Agar Semua Bisa Berkurban) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh: Subika Suhada D24120087/2012 Wafi Muhammad Rifat H24120092/2012
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion
40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi dan kemajuan teknologi sangat di butuhkan dalam semua proses bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era globalisasi dan teknologi saat ini, pengetahuan akan suatu sistem informasi dan kemajuan teknologi sangat di butuhkan dalam semua proses bisnis. Teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumalah Anggota Produk SISUQUR BMT AL HIKMAH sebagai lembaga keuangan non bank perlu melakukan analisis strategi pemasaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI. A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati Pada bab IV ini peneliti akan membahas hasil penelitian mengenai
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA PENGGEMUKAN DOMBA ANAM Farm
PROPOSAL USAHA PENGGEMUKAN DOMBA ANAM Farm RINGKASAN EKSEKUTIF Usaha peternakan domba merupakan usaha yang berbasis pada potensi lokal Indonesia. Usaha ini cukup menguntungkan karena ditunjang dengan faktor-faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Tingkat Kepentingan terhadap dimensi-dimensi Bauran Pemasaran yang dianggap penting bagi pelanggan produk Water filter dengan merek MAXI adalah : Bau air yang
Lebih terperinciBAB III DATA PENELITIAN
42 BAB III DATA PENELITIAN 3.1 Strategi Pemasaran di Patent Ikasatya Tour & Travel Patent Ikasatya Tour & Travel ini masih termasuk perusahaan yang baru dan merupakan salah satu biro perjalanan di Salatiga
Lebih terperinciMarketing Plan untuk UKM The Strategy. Oleh hermas puspito
Marketing Plan untuk UKM The Strategy Oleh hermas puspito 1 Catatan Strategy itu senjata, baru akan bermanfaat jika diterapkan 2 Catatan ilmu akan menjadi berkah dalam jangka panjang ketika ditulis 3 APA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan, baik perorangan, maupun perusahaan. Usaha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha rental mobil adalah bisnis yang menawarkan jasa penyewaan mobil kepada pihak yang membutuhkan, baik perorangan, maupun perusahaan. Usaha rental mobil
Lebih terperinciTugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia
Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi dampak yang signifikan pada pelaku bisnis maupun pelanggan. Perekonomian modern menawarkan banyak alternatif
Lebih terperinciPELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity
PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity Phone : +6281703320543 Email : pocoyo_indonesia@hotmail.com A. TENTANG POCOYO Pocoyo Waffle & Hotdog, sebuah bisnis makanan cepat saji yang didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mekanisme kerja bank yang menjadi jembatan antara masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of fund) menjadi pilar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Percepatan pertumbuhan penduduk Indonesia yang luar biasa dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang ada saat ini sangat memprihatinkan. Rata-rata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan internet saat ini sudah digunakan secara luas sebagai sarana pertukaran informasi. Perkembangan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2012 sudah mencapai
Lebih terperinciAnalisis Kelayakan Pengembangan Usaha Budidaya Ayam Ras Petelur Maya Rolet
Petunjuk Sitasi: Gustin, R. I., & El Hadi, R. M. (2017). Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Budidaya Ayam Ras Petelur Maya Rolet. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F269-274). Malang: Jurusan Teknik
Lebih terperinciKerjasama Rental Mobil di Surabaya. Written by M. Zanis PENDAHULUAN
PENDAHULUAN OkkaRent sebagai perusahaan yang sedang berkembang pesat dalam bidang jasa sewa/rental mobil di surabaya kini membuka peluang untuk melakukan kerja bisnis usaha sampingan atau investasi usaha
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN & SARAN
BAB 6 KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat, maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Yang menjadi kekuatan (Strength) dari toko MIT adalah: Lokasi toko di tempat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING 3.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan Optik Wahyu adalah outlet optic yang mengutamakan pelayanan kunjungan ke
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciBAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI. : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Usaha sewa menyewa adalah salah satu jenis usaha yang peluangnya masih sangat menjanjikan apalagi untuk berbagai produk yang memiliki harga tinggi. Jenis usaha ini umumnya
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN
1 1 PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan kekuatan kompetensi pada posisi ke 38 dari 144 negara dalam Global Competitiveness Index 2013, yang diselenggarakan oleh World
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kini industri mobil sudah sangat maju, terlihat dari banyaknya pengguna mobil baik itu digunakan oleh individu, perusahaan, organisasi, sampai pemerintah. Perusahaan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:
KEWIRAUSAHAAN LANJUT Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari materi kuliah Kewirausahaan
Lebih terperinciIV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penggemukan domba dilakukan guna memenuhi. konsumsi, aqiqah, dan qurban. Perusahaan terletak di Kampung Dawuan Oncom,
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Perusahaan PT. Agro Jaya Mulya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penggemukan domba. Penggemukan domba dilakukan guna memenuhi permintaan pasar daging
Lebih terperinciSalah satu permasalahan UMKM adalah PEMASARAN
E-Commerce Annas Setiawan Prabowo Konsultan PLUT KUMKM DIY SMEDev - Web Development - Online Marketing Green Coffee, Daun Kelor 087734577740 Smedev.co.id annassetiawanp@gmail.com @2017 Permasalahan UMKM
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini berbagai bisnis di Indonesia semakin berkembang, salah satunya adalah bisnis yang bergerak di bidang ritel. Hampir semua bisnis tujuan utamanya yaitu mencari
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia pada umumnya dewasa ini sangat cepat berubah demikian
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian dunia pada umumnya dewasa ini sangat cepat berubah demikian pesatnya, terlebih pada era globalisasi ini perubahan informasi
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah:
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literatur Promosi Menurut ensiklopedia online Wikipedia, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen
Lebih terperinciJASA PERAWATAN KOMPUTER online. Kelompok : Iqnatius Ringga S.A Endang Reno Hastuti Subchan Zaipin
JASA PERAWATAN KOMPUTER online Kelompok : Iqnatius Ringga S.A 09.52.0050 Endang Reno Hastuti 09.52.0048 Subchan 09.52.0071 Zaipin 09.52.0070 A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi yang semakin
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PERATURAN PT. WAHANA INSAN NURANI ( PLANET WIN 369 ) Pasal 1 Pengertian
KODE ETIK DAN PERATURAN PT. WAHANA INSAN NURANI ( PLANET WIN 369 ) Pasal 1 Pengertian 1. Perusahaan Yang dimaksud dengan perusahaan adalah PT. Wahana Insan Nurani dengan Brand Planet Win 369, merupakan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. CV. Tunas Mekar Farm 5.1.1. Sejarah CV. Tunas Mekar Farm Tunas Mekar Farm (TMF) adalah perusahaan peternakan ayam broiler yang menerapkan sistem kemitraan pola inti
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PT.KIMIA FARMA PERSERO Tbk UNIT BISNIS BEKASI Nama : Ayu Afriyanti NPM : 31213533 Jurusan : Manajemen Pemasaran Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciSTRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 73/12/73/Th. II, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN TOTAL BIAYA PRODUKSI UNTUK USAHA SAPI POTONG
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Pada PT. Promankasa Holcim Lisa Vania DD01 Dosen Pembimbing : Dr. Misdiyono, SE., MM
Strategi Pemasaran Pada PT. Promankasa Holcim Lisa Vania 35213008 3DD01 Dosen Pembimbing : Dr. Misdiyono, SE., MM LATAR BELAKANG Pemasaran (Marketing) = keuntungan. Industri semen di Indonesia tumbuh pesat
Lebih terperinciBab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Umum Perusahaan Data yang dikumpulkan meliputi sejarah perusahaan, yang diperoleh melalui wawancara dan pemberian informasi mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yoggi Prayoga, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Indonesia saat ini mengkonsumsi protein perhari hanya 5,72 gram/kapita, sedangkan menurut standar konsumsi gizi Nasional seharusnya konsumsi protein per
Lebih terperinciPENGANTAR BUSINESS PLAN
PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Si Aqur (Simpanan Aqiqah /Qurban) di KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Genuk Simpanan Aqiqah /Qurban yang dilaksanakan BMT Bina Ummat Sejahtera Genuk
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012
L 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI TANGGAL 20 Februari 2012 1. Jelaskan sejarah berdirinya PT Megah Parmitha Sejati? PT Megah
Lebih terperinciMemanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda
Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda Menjual Ide HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Alfian Renata & Hangga Nuarta TERINSPIRASI DARI: Berbagai Sumber Saat ini adalah
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko material:
Lebih terperinciTinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam. Informasi Utama :
Nov 10 Des-10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agust-11 Sep-11 Okt-11 Nop-11 Edisi : 11/AYAM/TKSPP/2011 Tinjauan Pasar Daging dan Telur Ayam Informasi Utama : Harga daging ayam di pasar
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif mendorong perusahaan untuk cerdik mengambil strategi dalam memenangkan persaingan. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA
BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA A. Strategi Pemasaran Produk Gadai (Ar-rahn) dan Implementasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa semakin meningkat saat ini. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, di mana sebagian besar aktivitas tersebut
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinciPANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA
PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA Tujuan Peserta mampu mengidentifikasi dirinya apakah minat untuk melakukan usaha atau sebagai pekerja/karyawan/buruh Peserta mampu menyusun rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI
BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
Lebih terperinciBAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN
BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat fundamental dan berperan. Komunikasi adalah sebagian dari kehidupan manusia, karena dalam melaksanakan berbagai kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
Lebih terperinciPenyusunan Rencana Strategis Pemasaran
. Penyusunan Rencana Strategis Pemasaran Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan perusahaan serta peluang
Lebih terperinciJudul Penelitian Ilmiah :
Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan
Lebih terperinciBab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang
Lebih terperinci