BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING 3.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perusahaan Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan Optik Wahyu adalah outlet optic yang mengutamakan pelayanan kunjungan ke tempat tempat masyarakat yang membutuhkan pelayanan periksaan mata secara professional tanpa dipungut biaya. Pelayanan ke tempat tempat masyarakat ini untuk memberikan akses kepada masyarakat luas dalam memperoleh informasi dan solusi mengenai kesehatan mata beserta kacamatanya. Optik Wahyu yang berdiri sejak tahun 1993 sampai saat ini telah memiliki 8 outlet yang tersebar dikawasan : Bekasi (4 cabang) Tambun (2 cabang) Bogor Cikarang Optik Wahyu juga menyediakan berbagai macam merek, model, tipe, harga dan ukuran kacamata serta pelayanan yang terbaik sesuai dengan hasil pemeriksaan yang tepat dan akurat dari Refraksionis Optision mereka yang ahli dibidangnya dan sudah berpengalaman. Selain melakukan bisnis dibidang insdustri frame lensa dan aksesoris kacamata, Opik Wahyu juga menyediakan produk kacamata, lensa kontak dan perawatanya. 31

2 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Owner, bertanggung jawab : Mengawasi jalannya perusahaan Mengambil keputusan strategis perusahaan Bagian Manager, bertanggung jawab : Mengatur kebutuhan cabang Mengatur strategi promosi Mengatur kebutuhan promosi Bagian Administrasi, bertanggung jawab : Mengatur dan membagi gaji untuk karyawan Mengatur hutang dan keuangan perusahaan Kepala Cabang, bertanggung jawab : Mengurusi kebutuhan cabang Melaporkan kondisi alat alat dan ketersediaan barang Membuat laporan transaksi penjualan ke pusat Bagian Pelayanan, bertanggung jawab : Melayani pembelian pelanggan Melayani pendaftaran pemeriksaan mata untuk pelanggan

3 33 Bagian Pembayaran, bertanggung jawab : Membuat kwitansi atas pembayaran untuk unit kacamata Membuat laporan transaksi pada cabang tersebut Permasalahan Walaupun Optik Wahyu dapat dikatakan termasuk optik yang cukup besar dan sudah memiliki beberapa cabang. namun sampai sekarang ini Optik Wahyu masih ingin meningkatkan pangsa pasar dengan memperluas jangkauan pasarnya. Selain itu, Optik Wahyu juga belum memiliki strategi pemasaran untuk menjaring pasar yang lebih luas dari yang sekarang.. Menurut hasil wawancara, Optik Wahyu sempat bermaksud membangun sebuah website sebagai media pemasaran dan promosi di internet. Namun, karena kurangnya SDM tentang strategi e-marketing dan pada saat itu optik wahyu belum berkembang seperti sekarang, maka langkah tersebut belum di putuskan oleh owner Solusi Permasalahan Dengan permasalahan yang dihadapi oleh Optik Wahyu seperti di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan perkembangan Optik Wahyu saat ini dan persaingan dengan kompetitor yang semakin ketat maka perancangan e-marketing merupakan solusi yang tepat yang di butuhkan oleh Optik Wahyu. Ini dikarenakan e- marketing dapat meningkatkan promosi dan pangsa pasar serta menekan biaya pemasaran Optik Wahyu. Selain itu, SDM internal perusahaan juga perlu dibenahi. Dengan adanya implementasi e-marketing ini maka SDM perusahaan dapat ditingkatkan melalui training tentang cara mengoperasikan penggunaan komputer. Selain itu, rancangan e-marketing ini memberikan strategi baru bagi Optik Wahyu dalam memperluas penjualan produknya.

4 Kerangka Pikir Gambar 3.1 Kerangka Pikir

5 35 Tahap 1 : Analisis Situasi (Situation Analysis) 3.3 Analisis Situasi Visi dan Misi Perusahaan Visi : Menciptakan proses bisnis yang baik dengan customer dan menjadi sebuah perusahaan yang konsisten dalam melayani masyarakat. Misi : Menjadi salah satu institusi usaha yang berperan besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan mata sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia : (KEP.MEN.KES RI. No. 1424/MEN.KS./SK/XI/2002) Produk Perusahaan Sebagai perusahaan penjualan kacamata dan aksesorisnya, Optik Wahyu menawarkan produk produk sebagai berikut : - Kacamata - Frame Gambar 3.3 Contoh Produk Kacamata Gambar 3.4 Contoh Produk Frame

6 36 - Lensa - Softlens - Solution Softlens Nilai Utama yang dijual Setiap perusahaan pasti memiliki nilai utama yang dijual sesuai dengan prioritas produk yang dijual. Dan Optik Wahyu sebagai perusahaan penjualan kacamata, maka nilai utama yang dijual dan menjadi andalan Optik Wahyu adalah kacamata dengan kualitas yang baik Industri Pesaing Perusahaan Dalam dunia bisnis tentunya terdapat pesaing yang menawarkan produk yang sama. Optik Wahyu juga memiliki pesaing yang serupa, yaitu perusahaan optik sejenis di daerah penjualan mereka dan juga Optik pesaing yang memiliki cabang yang sangat banyak dan memiliki nama yang sudah familiar bagi pelanggan Pangsa Pasar Perusahaan Secara geografis pangsa pasar utama yang di tuju oleh Optik Wahyu adalah daerah-daerah yang terdapat cabang optik wahyu yaitu : Bekasi Tambun Cikarang Bogor Proses Penjualan Perusahaan Dalam menjalankan penjualannya Optik Wahyu hanya mengandalkan penjualan lewat toko saja. Jadi mereka menunggu pelanggan yang datang ke toko untuk melakukan pemeriksaan mata atau pembelian kacamata Proses dan Media Pemasaran Perusahaan Optik Wahyu melakukan proses pemasaran perusahaan dengan : - Membuat Banner di depan toko (di beberapa cabang saja). - Membuat kartu nama untuk masing masing toko pusat dan toko cabang. - Pemasaran melalui media Twitter.

7 37 Gambar 3.5 Pemasaran via Twitter Media twitter ini digunakan untuk mengenalkan profil perusahaan kepada masyarakat Kondisi Sumber Daya Manusia Perusahaan Optik Wahyu mempunyai 45 karyawan yang di pekerjakan dengan sistem shift (shift pagi - siang). - Setiap cabang Optik Wahyu di pekerjakan nya karyawan yang sudah mempunyai keahlianya dibidang kacamata (refraction optiction). - Karyawan yang bertugas menjual produk, jarang sekali manggunakan internet dikantor. - Yang menggunakan internet ada bagian administrasi (pusat). - Bagian penjualan rata rata asisten refrectionist atau lulusan SMA Kondisi Keuangan Perusahaan Secara garis besar kondisi keuangan pada Optik Wahyu sedang berjalan normal. Dalam artian rata-rata pendapatan yang diterima perbulan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengeluaran Infrastruktur Teknologi Perusahaan Teknologi komputer pada perusahaan ini sudah tersedia, tetapi penggunaan komputer tersebut hanya untuk keperluan administrasi

8 38 penjualan. Berikut adalah detail infrastuktur teknologi yang ada pada Optik Wahyu saat ini : - Setiap cabang memiliki 1 Unit komputer yang di operasikan oleh kepala cabang. - Setiap komputer memiliki akses internet termasuk komputer pusat. - Memiliki beberapa perangkat seluler (smartphone) untuk operasional pusat Optik Wahyu sehari-hari. Kondisi infrastruktur tersebut sangat mendukung dibangunya sebuah e-marketing pada Optik Wahyu Analisis Force Porter Tekanan Pendatang Baru Tekanan pendatang baru dalam bidang penjualan Optik cukup tinggi, karena dengan semakin berkembangnya zaman maka kebutuhan kacamata juga semakin tinggi. Perusahaan pendatang baru seperti Panorama Optik, Optik Keluarga dan Lisa Optik dapat menjual barang serupa dengan keunikan yang berbeda dari perusahaan lainnya Tekanan Pesaing Tekanan pesaing juga tinggi, karena perusahaan pesaing seperti Optik Seis, Optik Melawai dan Optik Tunggal memiliki nama yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Perusahaan pesaing ini juga sudah menerapkan e-marketing yang baik pada perusahaannya untuk memasarkan produk mereka Tekanan Barang Pengganti Tekanan barang pengganti dinilai rendah, karena barang pengganti kacamata merupakan soft lens dan Optik Wahyu juga menyediakan soft lens dalam penjualan mereka.

9 Tekanan Supplier Tekanan daripada supplier juga rendah, karena Optik Wahyu memiliki supplier yang bervariasi. Jadi jika ada supplier yang ingin memutuskan hubungan kerja, maka Optik Wahyu memiliki alternatif lain dalam mengganti pasokan barang mereka Tekanan Pembeli Variasi produk pada Optik Wahyu dapat menurunkan tekanan dari pembeli, karena jika pembeli tidak suka dengan salah satu produk Optik Wahyu mereka dapat memilih produk produk Optik Wahyu lainnya Analisis SWOT Strength - Kelengkapan kacamata, frame, lensa, softlense, dan asesoris yang tersedia memberikan banyak pilihan pada pelanggan Optik Wahyu dalam memilih produk sesuai dan dibutuhkan. - Ketersediaan peralatan refraksi dan pemeriksaan mata yang lengkap sangat menunjang pelayanan pelanggan pada Optik Wahyu. - Kondisi keuangan perusahaan sangat stabil, dikarenakan keuntungan perusahaan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan - Didukung beberapa laboratorium optik bertaraf internasional seperti, Polycore Optical Laboratory, Rodenstock Laboratory, dan Indonesia Optical Laboratory, Optik Wahyu mampu menjamin kualitas dan standar pelayanan kepada pelanggan Weakness - Kurangnya kegiatan pemasaran, karena pemasaran ini hanya mengandalkan brosur, banner dan word of mouth. - Kurangnya kemampuan mengoperasikan sistem dikarenakan rata rata pegawai yang dipekerjakan di perusahaan ini adalah lulusan SMA sederajat

10 Opportunity - Peluang bagi perusahaan dalam memasarkan produk produknya secara online cukup besar, karena jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berikut adalah hasil statistik yang di lakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Gambar 3.6 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia (Sumber : APJII 2013) - Minat pelanggan terhadap produk produk perusahaan cukup besar, karena perusahaan memiliki brand brand yang dikenal dengan harga terjangkau dan berkualitas, seperti : Porche Design, Gianni Versace Fila, Morgan, Nikon, Police, Puma Ray-Ban, Elle, Tag Heuer, Rebook Levi s, Tommy Helfiger, Dupont Esprit, Aigner, Prodenstock. - Kebutuhan akan kacamata relatif meningkat, karena pengguna kacamata semakin banyak. Penggunaan kacamata tidak hanya untuk membaca saja tetapi dapat untuk fashion. - Mempunyai dukungan dari para supplier, karena perusahaan memiliki hubungan baik dengan para supplier.

11 Thread - Persaingan dalam industri sejenis sengat ketat, karena adanya pesaing perusahaan yang menawarkan produk dengan harga yang kompetitif dan juga brand brand terkenal. - Optik optik lain sudah menerapkan sistem pemasaran online. Kondisi ini dapat menjadi ancaman yang cukup besar bagi Optik Wahyu, mengingat potensi pesaing dalam meningkatkan pangsa pasar mereka lebih besar Matriks SWOT Tabel 3.1 Matriks SWOT Strength 1. Kelengkapan variasi produk Weakness 1. Kurangnya kegiatan 2. Ketersediaan peralatan yang Pemasaran secara Online memadai 2. Kurangnya kemampuan 3. Kondisi keuangan pegawai dalam perusahaan yang stabil mengoprasikan sistem 4. Dukungan dari beberapa laboratorium optik bertaraf internasional Opportunity 1. Jumlah pengguna Internet di Threats 1. Persaingan industri sejenis Indonesia terus meningkat yang ketat dan semakin 2. Minat pelanggan terhadap banyak bermunculan produk cukup besar, 2. Beberapa industri pesaing dikarnakan kualitas produk yang di jual sangat baik sejenis sudah menerapkan e- marketing yang lebih baik. 3. Kebutuhan akan kacamata semakin meningkat

12 EFAS Tabel 3.2 Matriks EFAS Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot X Rating Peluang 1. Jumlah pengguna Internet di Indonesia terus meningkat 2. Minat pelanggan terhadap produk cukup besar, di karnakan kualitas produk yang di jual baik dan terjamin. 3. Kebutuhan akan kacamata semakin meningkat Total Peluang Ancaman 1. Persaingan industri sejenis yang ketat dan semakin banyak bermunculan 2. Beberapa industri pesaing sejenis sudah menerapkan e- marketing yang lebih baik. Total Ancaman Komentar Pertumbuhan Pangsa pasar Produk perusahaan -potensi pangsa pasar besar. Tingkat persaingan perusahaan Persaingan pemasaran

13 43 Keterangan : Bobot 0.00 diartikan = tidak penting > diartikan=cukup penting > diartikan= penting > diartikan= sangat penting > 0.15 diartikan = amat sangat penting Rating : Peluang : 4 : sangat berpengaruh 3 : berpengaruh 2 : cukup berpengaruh 1 : tidak berpengaruh Ancaman : 4 : tidak berpengaruh 3 : cukup berpengaruh 2 : berpengaruh 1 : sangat berpengaruh Keterangan Peluang : 1. Seiring jumlah pengguna internet di Indonesia yang terus meningkat, menandakan kebutuhan akan konsumsi internet sudah semakin menjadi kebutuhan penting pagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, masyarakat bahkan rela duduk di depan komputer, laptop dan menggunakan gadget mereka selama berjam-jam untuk mengkonsumsi internet. Keadaan seperti ini merupakan peluang besar Optik Wahyu untuk memasarkan produknya melalui media internet. Karena pentingnya peluang ini maka pada kolom rating diberi skor Kualitas produk merupakan salah satu prioritas bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya. Pada Optik Wahyu, minat pelanggan terhadap produk yang di

14 44 tawarkan cukup besar, ini di karenakan kualitas produk yang dijual baik dan terjamin. Oleh karna pentingnya kualitas produk sebagai prioritas utama pada Optik Wahyu maka pada kolom rating diberi skor Tingginya kebutuhan akan kacamata yang terus meningkat merupakan peluang potensi besarnya pangsa pasar yang dapat di jangkau oleh Optik Wahyu. Oleh karena poin ini sangat berpangaruh maka di berikan skor 4. Skor ini sama besarnya dengan peluang pertumbuhan pengguna internet pada poin pertama di karnakan faktor ini sama pengaruhnya dengan potensi pangsa pasar yang dapat di jangkau oleh adanya e-marketing ini. Perbandingan Peluang : 1. Skor ini lebih besar daripada faktor kualitas produk (poin 2) karena pertambahan pengguna internet sangat menunjang perancangan e-marketing ini daripada dengan kualitas produk. 3. Skor ini lebih besar daripada faktor kualitas produk (poin 2) karena semakin meningkatnya kebutuhan kacamata sangat menunjang perancangan e-marketing ini. Selain itu peningkatan kebutuhan kacamata juga merupakan potensi besar untuk memperluas penjualan Optik Wahyu. Keterangan Ancaman : 4. Persaingingan kompetitor yang semakin banyak bermunculan dapat menjadi ancaman utama dalam mengalihkan konsumen untuk membeli dan menggunakan jasa di Optik Wahyu. Oleh karna pentingnya poin ini maka pada kolom rating di beri skor Beberapa kompetitor telah menerapkan strategi e- marketing yang lebih baik. Ini membuat kompetitor Optik Wahyu memiliki peluang yang lebih besar di bandingkan Optik Wahyu dalam menjaring pangsa pasar. Oleh karena pentingnya poin ini, maka pada kolom rating diberi skor 2.

15 45 Perbandingan Ancaman : 4. Ketatnya persaingan kompetitor yang semakin bermunculan lebih berpengaruh ketimbang penerapan e-marketing para kompetitor karena kompetitor pesaing yang bermunculan lebih banyak daripada kompetitor yang memanfaatkan media internet sebagai pemasaran IFAS Tabel 3.3 Matriks IFAS Faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot X Rating Kekuatan 1. Kelengkapan variasi produk 2. Ketersediaan peralatan yang memadai 3. Kondisi keuangan perusahaan yang stabil 4. Dukungan dari beberapa laboratorium optik bertaraf internasional Komentar -Pilihan produk -Fasilitas yang di sediakan -modal perusahaan -jaringan perusahaan Total Kekuatan Kelemahan 1. Belum mempunyai pemasaran. 2. Kurangnya kemampuan pegawai mengoperasikan sistem perlu ditingkatkan -perlu di adakan pelatihan Total Kelemahan

16 46 Keterangan : Bobot 0.00 diartikan = tidak penting > diartikan=cukup penting > diartikan= penting > diartikan= sangat penting > 0.15 diartikan = amat sangat penting Rating : Strength : 4 : sangat berpengaruh 3 : berpengaruh 2 : cukup berpengaruh 1 : tidak berpengaruh Weakness : 4. : tidak berpengaruh 3 : cukup berpengaruh 2 : berpengaruh 1 : sangat berpengaruh Keterangan Kekuatan : 5. Kelengkapan dan ketersediaan produk merupakan salah satu kekuatan yang di miliki oleh Optik Wahyu. Kelengkapan produk mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap Optik Wahyu. Selain itu kelengkapan produk dapat menambah daya saing Optik Wahyu. Poin ini cukup berpengaruh sehingga di berikan rating Ketersediaan peralatan merupakan salah satu poin penting untuk menunjang servis yang terbaik kepada pelanggan. Poin ini lebih penting daripada kelengkapan produk karena ketersediaan peralatan lebih berkaitan dengan kesehatan mata pelanggan dan menentukan ketepatan penanganan pada mata pelanggan. Oleh karna pentingnya poin ini maka di berikan rating 4.

17 47 7. Kondisi keuangan Optik Wahyu yang stabil merupakan kekuatan yang di miliki oleh Optik Wahyu. Poin ini berpengaruh karena dengan kondisi keuangan yang sedang stabil, sangat memungkinkan Optik Wahyu untuk membangun sebuah cabang baru dan strategi marketing. Oleh karena poin ini cukup penting maka diberikan rating Dukungan dari beberapa laboratorium bertaraf internasional sangat mempengaruhi daya saing perusahaan serta menjadi jaminan kualitas produk yang di jual di Optik Wahyu. Oleh karna faktor ini berpengaruh terhadap daya saing perusahaan maka di berikan rating 3. Poin ini sama pentingnya dengan kondisi keuangan karena poin ini berkaitan dengan daya saing Optik Wahyu terhadap kompetitornya. Perbandingan Kekuatan : 6. Ketersediaan peralatan yang memadai lebih penting daripada faktor kekuatan yang lain karena ketersediaan peralatan merupakan kebutuhan utama optik dimana sangat berkaitan dengan servis yang di berikan kepada pelanggan. 7. Kondisi keuangan yang stabil di nilai lebih penting daripada dukungan laboratorium internasional karena kondisi keuangan yang stabil dapat memacu perkembangan Optik Wahyu dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga berdampak terhadap daya saing Optik Wahyu. 5. Kelengkapan variasi produk lebih penting daripada dukungan laboratorium internasional karena variasi produk lebih menunjang kepuasan pelayanan terhadap pelanggan. Keterangan Kelemahan : 1. Optik Wahyu belum mempunyai pemasaran untuk memasarkan Produknya. Ini merupakan kelemahan yang sangat berpangaruh terhadap daya saing Optik Wahyu terhadap kompetitornya. Oleh karena poin ini sangat berpengaruh, maka di beri rating 1

18 48 2. Pegawai yang belum dapat mengoperasikan sistem berupakan kelemahan dan hambatan Optik Wahyu untuk mengembangkan strategi e-marketing. Kerena poin ini cukup berpengaruh, maka di beri rating 2. Perbandingan Kelemahan : 1. Optik Wahyu belum mempunyai pemasaran dinilai lebih penting dibandingkan dengan kurangnya SDM Optik Wahyu dalam mengoprasikan sistem karena, pemasaran merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan pasar. Selain itu kekurangan SDM dalam mengoprasikan sistem dapat di atasi dengan pelatihan singkat Fokus Strategi Perusahaan Dari hasil analisa pada tabel EFAS dan IFAS di atas, terdapat kesimpulan bahawa fokus strategi yang digunakan oleh Optik Wahyu adalah strategi SO (Strength Opportunity). secara garis besar, Optik Wahyu memanfaatkan kekuatan dan kelebihan pada perusahaanya untuk memanfaatkan peluang yang ada. Tabel 3.4 Fokus Strategi Perusahaan EFAS IFAS Strength Total = 3.17 Weakness Total = 1.67 Opportunity Total = 3.73 Strategi SO Strategi WO Threats Total = 1.67 Strategi ST Strategi WT Strategi SO (Strength Opportunity) Strategi SO pada optik wahyu adalah terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan dan kualitas produk yang ada. Membangun sebuah strategi e-marketing untuk menjaring pangsa

19 49 pasar yang lebih luas dan sebagai media promosi pengenalan profile perusahaan kepada masyarakat luas. Tahap 2 : Strategi Perencanaan E-Marketing (E-Marketing Strategic Planning) 3.4 Strategi Perencanaan E-Marketing Penentuan Segmen dan Target (MOA) Pada tahap ini di lakukan analisis dan evaluasi terhadap peluang pasar atau Market Opportunity Analysis (MOA) yang terdiri dari segmentation, targeting, positioning Segmentasi yang dituju Adapun segmentasi pasar yang dituju oleh perusahaan melalui strategi e-marketing. Segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa karakteristik yaitu : Segmentasi Geografis Secara demografi segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa wilayah bagian di Pulau Jawa yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari ketiga bagian wilayah tersebut maka, segmentasi yang dituju dari segi geografis adalah Jawa Barat. Ini karena saat ini cabang-cabang Optik Wahyu hanya terdapat di Jawa Barat. Segmentasi Demografi Dari segi demografi, segmentasi pasar Optik Wahyu dibagi menjadi kategori usia dan pendapatan.

20 50 Tabel 3.5 Segmentasi Demografi Usia >21 Pendapatan Kelas D Kelas C Kelas B Kelas A 5 Ratus ribu Juta 1.6 Juta 3.5 Juta 3.6 Juta 7.5 Juta > 7.5 Juta Dari kategori umur, segmentasi yang dituju adalah semua kategori umur, ini dikarnakan Optik Wahyu menyadiakan berbagai produk yang memenuhi kebutuhan untuk segala jenis umur. Dari kategori pendapatan, segmentasi yang dituju adalah kategori kelas C, B dan A. ini dikarenakan Optik Wahyu menyadiakan produk-produk yang mempunyai merek terkenal dengan harga relatif mahal. Segmentasi Psikografis Secara psikografis segmentasi pasar dibagi menjadi beberapa karakteristik yaitu kelas sosial dan penggunaan berdasarkan gaya hidup. Tabel 3.6 Segmentasi Psikografis Kelas Sosial Kebawah Menengah Keatas Penggunaan Kesehatan Mode (Fashion) Dari karakteristik kelas sosial, segmentasi pasar yang dituju adalah kelas menengah dan kelas atas. Ini karena produk yang dijual oleh Optik Wahyu umumnya adalah dari brand terkenal dan harganya relatif mahal. Dari karakteristik penggunaan berdasarkan gaya hidup, segmentasi pasar yang dituju mencakup kedua kategori

21 51 penggunaan yaitu penggunaan untuk kesehatan dan penggunaan untuk fashion. Ini dikarenakan Optik Wahyu menyediakan produk yang dapat memenuhi kedua kategori tersebut Pangsa Pasar yang dituju Dari hasil penentuan segmentasi pasar, maka pangsa pasar yang dituju oleh strategi e-marketing ini adalah pangsa pasar menengah keatas yang berada di wilayah Jawa Barat Value yang dituju Dari hasil penentuan pangsa pasar dan segmentasi maka diperlukan adanya penyesuaian nilai-nilai yang diberikan perusahaan terhadap karakteristik pangsa pasar yang dituju yaitu sebagai berikut : Nilai produk, produk yang di tawarkan adalah produk dengan brand-brand terkenal dengan kualitas yang sangat baik. Nilai pelayanan, pelayanan yang maksimal yang di dukung oleh alat-alat pemeriksaan mata yang lengkap dan canggih Targeting Berdasarkan segmentasi yang telah di tentukan, maka target pasar yang dituju melalui strategi e-marketing ini adalah pasar yang tinggal di wilayah Jawa Barat, memiliki penghasilan tiap bulan yang cukup besar, dan memiliki kebutuhan akan kacamata baik untuk kesehatan maupun fashion Positioning Melalui penerapan e-marketing ini, Optik Wahyu memposisikan perusahaannya sebagai perusahaan yang menjual produk dan layanan yang berkualitas dan perusahaan yang ikut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama kesehatan mata.

22 52 Tahap 3 : Tujuan Perencanaan (Objective) 3.5 Tujuan Perencanaan E-Marketing Tujuan perencanaan e-marketing pada Optik Wahyu ini antara lain sebagai berikut : Meningkatkan pangsa pasar. Mengurangi biaya promosi pada tahun-tahun berikutnya setelah pengimplementasian e-marketing. Meningkatkan hubungan dan pelayanan terhadap masyarakat dan pelanggan. Tahap 4 : Strategi E-Marketing (E-Marketing Strategy) 3.6 Strategi e-marketing Strategi Product Optik Wahyu memberikan produk-produk yang beragam dengan kualitas yang baik, sehingga dapat memberikan banyak pilihan kepada pelanggan terhadap produk yang mereka pilih tanpa meragukan kualitasnya. Produk-produk yang ditawarkan akan di tampilkan kedalam beberapa media e-marketing yaitu website dan facebook dengan keterangan jelas. Website Optik Wahyu juga memungkinkan pengunjung untuk mencari produk yang mereka inginkan dengan lebih spesifik melalui fitur pencarian produk. Media e-marketing facebook memungkinkan pengunjung untuk memberikan feedback terhadap produk-produk Optik Wahyu dengan memberikan komentar melalui fitur comment Strategi Price Optik Wahyu mengadakan potongan harga untuk produkproduk tertentu bagi pelanggan yang melakukan pembelian kacamata secara langsung. Melalui media e-marketing website dan facebook, akan di tampilkan informasi mengenai produk-produk yang mendapat potongan harga.

23 Strategi Place Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia maka Optik Wahyu akan menempatkan informasi tentang produk dan layanan yang mereka tawarkan di internet melalui media e-marketing untuk memudahkan pelanggan dan masyarakat mendapatkan informasi produk dan layanan yang di tawarkan oleh Optik Wahyu Strategi Promotion Optik Wahyu memiliki berbagai produk dan pelayanan yang menarik. Selain itu Optik Wahyu juga memiliki promosi-promosi yang diadakan hampir setiap tahun. Melalui media e-marketing, Optik Wahyu akan mempromosikan produk, layanan dan promo yang diadakan Strategi Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Strategi Optik Wahyu dalam menjaga hubungan dengan pelanggan mereka yaitu pelanggan dapat melakukan pemeriksaan mata tanpa dipungut biaya, selain itu pelanggan dapat melakukan service kacamata apabila kerusakan pada kacamata tersebut tidak terlalu parah. Melalui media e-marketing line dan yahoo messengger, Optik Wahyu juga menyediakan fitur dimana pelanggan dapat melakukan chating langsung dengan Optik Wahyu apabila ingin menanyakan informasi atau keluhan seputar Optik Wahyu.

24 54

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diberikan pada penelitian ini merupakan jawaban dari perumusan masalah yang terdapat pada Bab 1. 1. Persepsi Konsumen Terhadap Produk DONATELLO

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9 ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi pada saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, semua aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari dukungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE NAMA : PRAMUDITHA RIZKY NPM : 15210358 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : SRI KURNIASIH AGUSTIN, SE.,MM LATAR BELAKANG MASALAH Pemasran merupakan aspek yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Farouk Pratama NPM : 12212790 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Responden Eceran atau Satuan 6.1.1.1 Matriks Importance / Performance Analysis (IPA) Rata-rata kepentingan dan performansi untuk PD. Ferina Bandung adalah

Lebih terperinci

Abstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah

Abstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah Abstraksi Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah satu yang terbesar di dunia PT. TAM telah memberikan segala fasilitas dan kelebihankelebihan yang dapat mereka tawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit? L 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I Tgl : 04 Maret 2009 Pukul : 13.00-14.00 Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Kenyataannya kebanyakan kalangan masih belum begitu memahami arti dari pemasaran. Sering kali pemasaran diartikan secara terpisah sebagai kegiatan penjualan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PD. Sarana Mangun Lancar merupakan salah satu industri daur ulang pipa Poly Vinyl Chloride (PVC) yang terletak di kota Ciamis dan berdiri sejak tahun 2001. Saat ini perusahaan tersebut telah memiliki

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA Sulastri, Pribadiyono, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan seluruh pembahasan yang terkait dengan fokus penelitian sebagai berikut. 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA 2009-2010 Liberalisasi di sektor perbankan telah mendorong munculnya bank-bank baru dan masuknya cabang-cabang bank asing

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia dalam melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini dikarenakan dengan adanya alat

Lebih terperinci

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 65 BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 5.1. Analisa SWOT 5.1.1. Strength (Kekuatan) - Mempunyai ragam variasi kegunaan yang tinggi (masak, membuat roti, minum, mengobati penyakit autisme,

Lebih terperinci

: Budi Utami, SE., MM

: Budi Utami, SE., MM STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi membawa perubahan besar di berbagai bidang kehidupan. Banyak perusahaan yang gencar melakukan promosi untuk menarik

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG)

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) Melina Hermawan, A Nopi Angreyni Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. Suria

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Marketing Marketing atau pemasaran diartikan sebagai proses eksplorasi terhadap kebutuhan pelanggan melalui beragam pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Mokolay Mitra Utama sendiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perkebunan manggis dan durian di Desa Samongari Kabupaten,

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB Anugra Panjisadewa Binus University, Jl. Shandang No B3 Jakarta Barat Ridwan Armet Binus University, Jl. Agung Utara, Blok C No. 13, Sunter STS,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO JAYA SUSU BUNGUR DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK SUSU

STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO JAYA SUSU BUNGUR DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK SUSU STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO JAYA SUSU BUNGUR DALAM PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK SUSU Nama : Mas Ula Ulva NPM : 14211340 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE, MM Pendahuluan Latar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendistribusian informasi saat ini, telah menjadi tolak ukur bagi perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja perusahaan. Tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan industri otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ini berkembang dengan sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia Parameter No. Indikator SWOT 1 2 3 4 Faktor Internal 1. Modal (S) (W) 2. Produksi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN JASA PEMBUATAN MAKET BERBASIS INTERNET

Lebih terperinci

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Pengambilan data melalui wawancara secara lisan langsung dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini seperti yang diketahui telah membawa pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai salah satu Strategi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Garis Lini adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang konveksi. Badan usaha ini belum terlalu lama bersaing di bidang konveksi.

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Trendstop merupakan sebuah unit usaha yang bergerak dibidang fashion, khususnya fashion pria.berawal dari hobi dan minat pemilik dibidang fashion

Lebih terperinci

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : 19214943 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M Perkembangan ekonomi pada saat ini semakin pesat, salah satunya perkembangan di dunia bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis melakukan analisis terhadap lingkungan industri yang dihadapi oleh Dewi Sambi Tenun dan Perancangan saluran distribusi multi channel Marketing,

Lebih terperinci

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian ABSTRAK Hypermart adalah salah satu usaha ritel yang terdapat di Bandung Indah Plaza (BIP) yang berdiri sejak BIP melakukan renovasi yaitu pada akhir tahun 2005. Pada awal-awal pembukaan Hypermart penjualan

Lebih terperinci

iv Universitas Kristen Maranatha

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pemasaran Global sudah tidak dapat dihindarkan lagi, terutama Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, merupakan sasaran utama dalam memasarkan produk-produk import. Hal tersebut

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 56 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah singkat perusahaan PT. PERSADA SENTRA SERVISINDO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang service komputer. Didirikan pada tanggal 1 Maret 003 dengan Akte

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017 ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017 STUDI KELAYAKAN BISNIS ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id ANALISIS SWOT Dalam Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pemasaran strategis yang akan diterapkan oleh CV. Gunung Batujajar. Latarbelakang penelitian dilakukan karena peranan divisi pemasaran dan tenaga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategic Strategy dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk mengembangkan bisnis, menarik dan melayani

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Mesin Fotocopy Pada PT. Usaha Bersama Jaya Abadi

Strategi Pemasaran Mesin Fotocopy Pada PT. Usaha Bersama Jaya Abadi Strategi Pemasaran Mesin Fotocopy Pada PT. Usaha Bersama Jaya Abadi Nama : Aprillisa Diajeng Npm : 31213222 Program Studi : Manajemen Pemasaran Pembimbing : Dr. Anita Wasutiningsih PENDAHULUAN PT. Usaha

Lebih terperinci