BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. saling berinteraksi secara lintas benua/ tanpa batas.
|
|
- Indra Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Globalization can usefully be conceived as a process (or set of processes) which embodies a transformation in the spatial organization of social relations and transactions, generating transcontinental or interregional flows and networks of activity, interaction and power. 1. Globalisasi dapat dipahami sebagai sebuah proses (atau serangkaian proses) yang mewujudkan hubungan sosial dan transaksi sosial, kegiatan, kekuasaan yang saling berinteraksi secara lintas benua/ tanpa batas. Era globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi informasi. Teknologi berasal dari Bahasa Perancis la teknique yang dapat diartikan sebagai semua proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional. 2 Sedangkan informasi diartikan sebagai information is a data that has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of 1 David Held, et.al., What is the Globalization diakses dari pada tanggal 17 Oktober 2013 pukul 19:38 2 Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran Efektifitas, Efiiensi, dan Profesional (Bandung: Alfabeta, 2012) hlm. 243
2 2 real or perceived value in current or prospective decisions. 3 Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang mengandung arti bagi penerima dan mempunyai nilai nyata dalam keputusan, baik sekarang maupun yang akan datang. Beberapa puluh tahun yang lalu manusia masih menggunakan surat sebagai alat komunikasi jarak jauh namun saat ini jarak bukanlah halangan untuk berkomunikasi. Contoh alat komunikasi modern adalah telephone cellular yang saat ini seolah-olah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Fenomena ini dirasakan oleh masyarakat di berbagai tempat di seluruh dunia. Nyaris semua manusia di muka bumi ini dari anak-anak hingga orang tua, baik individu maupun perusahaan bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi berkembang mengikuti kebutuhan manusia sehingga keduanya seperti tidak dapat dipisahkan. Dibalik dampak negatif berupa perubahan perilaku sosial masyarakat yang telah lama menjadi perbincangan, perkembangan teknologi informasi yang kian meroket di era globalisasi kini, tak dapat dipungkiri banyak menyediakan efektifitas dan efisiensi dalam berbagai sisi kehidupan. Teknologi informasi memiliki andil yang besar dalam menentukan kualitas pekerjaan di lingkungan perkantoran. Kegiatan yang sebelumnya 3 Gordon B. Davis, Management Information Systems: Conceptual Foundation,Structure and Development (2nd Edition), (Singapore:McGraw Hill-Book, Co. Inc, 1985)
3 3 menuntut peralatan rumit dapat digantikan dengan mesin yang sifatnya otomatis dan memunculkan istilah otomasi perkantoran. Otomatisasi (sic) kantor merupakan sebuah konsep penggabungan teknologi tinggi melalui proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas kerja. 4 Pekerjaan yang sebelumnya mengandalkan tenaga manusia dapat dialihkan dengan tenaga komputer yang memenuhi kebutuhan dalam hal kecepatan memenuhi tugas kantor. Pembuatan surat membutuhkan waktu yang lama jika menggunakan mesin ketik, hingga saat ini ada teknologi baru yang dapat menggantikan peran mesin ketik yaitu komputer. Di era saat ini, komputer sudah menjadi alat yang umum ada membantu menyelesaikan kegiatan kantor terutama dalam pengelolaan arsip. Komputer telah menjadi alat penting bagi sebagian besar bisnis selama beberapa dekade seperti yang dikemukakan oleh Milburn D Smith III berikut ini : Technology not only affecting the tools of records management but shaping records management practices. In fact record management is being redefined by the entri of computers and computers processing into in front of office. Of course computers have been a vital tool for most businesses for several decades. But it is only in the last decade that computer use has become widespread among not only data-processing specialists, but a much boarder community of end users, including managers, professionals, clericals, secretaries, and other support staff- -in short, the full range of office workers 5 4 Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, op. cit., hlm Milburn D. Smith III, Information and Records Management, (USA: Qourum Books, 1986) hlm. 17
4 4 Teknologi tidak hanya mempengaruhi alat-alat manajemen kearsipan. Bahkan manajemen kearsipan sedang didefinisikan ulang karena masuknya komputer. Komputer telah menjadi alat penting bagi sebagian besar bisnis selama beberapa dekade. Tapi hanya dalam dekade terakhir saja, penggunaan komputer telah menyebar luas di berbagai kalangan. Arsip adalah darah bagi organisasi. Selama seseorang atau organisasi masih melakukan aktivitas maka arsip akan senantiasa tercipta. Bukan sekedar dokumen, arsip merupakan salah satu sumber informasi. Informasi adalah kebutuhan mendasar agar suatu organisasi dapat mendukung proses pencapaian tujuan. Arsip sebagai pusat ingatan yang dapat bermanfaat untuk bahan penelitian, pengambilan keputusan, atau penyusunan program pengembangan dari organisasi yang bersangkutan. 6 Arsip yang terus tercipta harus di kelola dengan baik agar keberadaannya benar-benar bisa menunjang kebutuhan organisasi. Jenis arsip beragam tergantung dari tugas dan fungsi organisasi. Sebagian besar arsip yang tercipta berupa lembaran kertas yang sering disebut arsip berbasis kertas atau arsip konvensional. Arsip berbasis kertas (Conventional Archives/Records) merupakan arsip yang berupa teks atau gambar 6 Agus Sugiarto dan Teguh Wahyono, op. cit., hlm. 10.
5 5 atau numerik yang tertuang di atas kertas. 7 Jenis arsip tersebut sering kali membuat pimpinan dan staf organisasi kewalahan dalam menyimpan karena terlalu menyita tempat. Bagi organisasi yang mengerti tentang pentingnya suatu arsip, arsip yang tercipta tidak dapat begitu saja dibuang atau dimusnahkan. Sedangkan di sisi lain, arsip harus ditemukan secara cepat untuk memenuhi kebutuhan informasi arsip bagi intansi tersebut. Oleh karena itu, timbulah gagasan tentang sistem otomasi kearsipan. Sistem otomasi kearsipan adalah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi (TI) terutama penggunaan komputer untuk melaksanakan kegiatan yang rutin sehari-hari dilakukan di unit kearsipan/lembaga kearsipan secara terpadu. 8 Otomasi kearsipan adalah bagian dari otomasi kantor. Keberadaan komputer dimanfaatkan agar dapat memfasilitasi suatu instansi untuk mengelola arsipnya dengan baik. Banyak instansi di berbagai negara mengintegrasikan komputer, software, dan internet menjadi sebuah sistem informasi kearsipan sehingga arsip dapat ditemukan dalam waktu singkat dan cepat. Singapore misalnya, memiliki Electronics Filing System for Singapore Judificial. Sistem ini mengintegrasikan dokumen yang ada di peradilan dengan perusahaan di bidang hukum (law firm) sehingga memudahkan proses- 7 Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran Efektifitas, Efiiensi, dan Profesional (Bandung: Alfabeta, 2012) hlm B. Mustafa, Sistem Otomasi Informasi Kearsipan Dinamis dan Statis, Materi Seminar Nasional & Workshop Konsep & Strategi Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Arsip Universitas Bandung Januari 2014, hlm. 9
6 6 proses peradilan yang terjadi dan bertujuan pada terciptanya paperless court system (sistem peradilan tanpa kertas) 9 Setiap instansi dituntut menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sehingga bukan hanya Singapore Judificial, instansi di berbagai negara menerapkan otomasi kearsipan tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu instansi yang telah menerapkan otomasi kearsipan adalah PT. Angkasa Pura. PT. Angkasa Pura merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersifat komersial/profit oriented sektor perhubungan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kebandarudaraan di Indonesia. Setiap organisasi yang masih melakukan kegiatan tentu akan menghasilkan arsip atau dalam lingkungan perusahaan diistilahkan sebagai dokumen perusahaan. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan menyebutkan bahwa : Dokumen perusahaan adalah data, catatan, dan atau keterangan yang dibuat dan atau diterima oleh perusahaan dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain maupun terekam dalam bentuk corak apapun yang dapat dilihat, dibaca, atau didengar Donni Juni Priansa dan Agus Garnida,op.cit, hlm Undang -Undang Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan, Pasal 1
7 7 Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernaung dibawah pemerintah Republik Indonesia, tentunya PT. Angkasa Pura wajib mengikuti peraturan yang berlaku termasuk pengelolaan arsip dinamis seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan: Pengelolaan arsip dinamis wajib dilakukan oleh pencipta arsip yang meliputi: a. lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, serta BUMN dan BUMD; b. perusahaan dan perguruan tinggi swasta yang kegiatannya dibiayai dengan APBN, APBD, dan/atau bantuan luar negeri; dan c. pihak ketiga yang diberi pekerjaan berdasarkan perjanjian kerja dengan lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, serta BUMN atau BUMD sebagai pemberi kerja. 11 Seiring perkembangan teknologi informasi dan kompleksitas arsip yang dihasilkan, PT. Angkasa Pura tentu memiliki strategi tertentu untuk mengelola arsip. Oleh karena itu, penulis memilih salah satu anak cabang dari PT Angkasa Pura yaitu PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta sebagai objek penelitian. Otomasi yang dibahas pada penelitian ini adalah penggunaan Microsoft Excel untuk mengolah data arsip aktif di legal office dan penggunaa aplikasi 11 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, Pasal 30
8 8 ReCIS untuk mengolah data arsip inaktif di legal office. Sehingga Penulis merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan otomasi kearsipan di legal office di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta? 2. Sarana dan prasarana apa yang digunakan dalam rangka otomasi kearsipan di legal office di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta? 3. Kendala apa yang dihadapi dalam otomasi kearsipan di legal office di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta? B. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui proses penerapan otomasi kearsipan di legal office di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui sarana dan yang digunakan dalam rangka otomasi kearsipan di legal office di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. 3. Untuk mengetahui kendala penerapan otomasi kearsipan di legal office di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta.
9 9 C. TINJAUAN PUSTAKA Buku Manajemen Kearsipan Modern : Dari Konvensional ke Basis Komputer oleh Agus Sugiarto dan Teguh Wahyono. Buku ini terbit pertama kali pada tahun 2005 di terbitkan oleh Gava Media di Yogyakarta. Secara garis besar buku ini memaparkan tentang sistem kearsipan dari konvensional sampai pada basis komputer. Buku ini memiliki korelasi dengan tema penelitian terutama pada pembahasan tentang penggunaan komputer dalam sistem kearsipan. Ada pula beberapa bab yang membahas tentang konsep dasar kearsipan elektronik berbasis komputer kemudahan dalam pengelolaan arsip dan perangkat yang digunakan. Contoh perangkat lunak kearsipan yang berkembang antara lain Cabinet NG, Electronics Filing System for Singapore Judificial, dan Paper Master Pro. Selain itu, adapula bab yang membahas tentang Pengendalian Sistem Berbasis Komputer. Buku Manajemen Perkantoran : Efektif, Efisien,dan Profesional oleh Donni Juni Priansa & Agus Garnida terbit pertama kali pada tahun 2013 di terbitkan oleh Penerbit Alfabeta di Bandung. Secara garis besar, membahas tentang manajemen perkantoran modern berkenaan dengan penyelenggaraan semua kegiatan kantor yang dilaksanakan secara modern dan otomatis. Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak menggunakan tenaga manusia pada fungsi-fungsi otomatis dengan menggunakan peralatan mekanis. Era otomatisasi perkantoran dimulai bersamaan dengan berkembangnya teknologi informasi dan penggunaan
10 10 peralatan komputer untuk keperluan perkantoran. Buku ini memuat tentang manajemen arsip dan teknologi di lingkungan perkantoran yang tentunnya memiliki korelasi dengan judul penelitian. Buku Manajemen Kearsipan oleh Zulkifli Alamsyah terbit pada tahun 2005, teori pemberkasan dalam buku ini dapat menjadi perbandingan dengan hasil observasi di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. Selain sebagai perbandingan, buku ini memiliki korelasi dengan judul penelitian pada BAB XIII yang membahas tentang kebutuhan komputerisasi arsip di era globalisasi. Buku oleh Milburn D. Smith berjudul Information And Records Management diterbitkan di USA oleh penerbit Qourum Books pada tahun Buku ini memaparkan fungsi yang saling terkait antara informasi dan manajemen arsip dinamis. Bagian-bagian pada buku ini memiliki keterkaitan judul penelitian yang sebagian besar membahas tentang peran perkembangan teknologi terhadap manajemen informasi dan kearsipan serta otomasi kantor. D. METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Studi Pustaka Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-
11 11 catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. 12 Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah otomasi kearsipan dan pengelolaan arsip di suatu perusahaan harus lebih digali melalui studi kepustakaan. Selain itu diperlukan pula informasi tentang penelitian yang ada kaitannya dengan otomasi kearsipan sehingga studi pustaka sangat diperlukan. 2. Metode Observasi Partisipasi Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan. 13 Penulis melakukan observasi/pengamatan selama 2 bulan tentang otomasi kearsipan di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. Penulis ikut berpatisipasi dalam mengolah arsip dengan menerapkan otomasi kearsipan. Observasi partisipasi dilakukan untuk dapat memahami proses pengolahan arsip dengan memanfaatkan teknologi informasi di instansi tersebut. 12 M. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta:Ghalia Indonesia, 2003) hlm J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif : Jenis Karakteristik dan Keunggulannya (Jakarta:Grasindo, 2009) hlm. 112
12 12 3. Metode Wawancara Metode wawancara/interview adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewancara dengan responden/orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara. 14 Wawancara dengan petugas arsip dan staf di instansi perlu dilakukan untuk memahami implementasi pengolahan arsip hukum sebelum dan sesudah menerapkan otomasi kearsipan di PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. E. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara keseluruhan dalam penulisan tugas akhir. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut : Bab I adalah Pendahuluan, terdiri atas latar belakang dan rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab II merupakan Gambaran Umum PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto yang menguraikan tentang sejarah singkat bandara Adisutjipto, sejarah PT. Angkasa Pura, tugas pokok dan fungsi, dan bidang usaha perusahaan, serta pengorganisasian kearsipan di perusahaan tersebut. 14 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial (Surabaya : Airlangga University Press, 2001) hlm.133
13 13 Bab III Otomasi Kearsipan di PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan yang berisikan pendataan arsip produk hukum, sumber daya manusia yang terlibat, tahapan pengolahan arsip bagian hukum yang memanfaatkan otomasi. Serta penggunaan aplikasi berbasis internet dalam pengolahan arsip inaktif untuk arsip bagian hukum. Bab IV merupakan Penutup yang berisikan kesimpulan dan saran yang dianggap perlu dalam pembahasan tugas akhir ini. Kesimpulan adalah hasil yang didapatkan setelah melakukan penelitian.berdasarkan kesimpulan tersebut, didapatkan juga saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
BAB I PENDAHULUAN. akan dapat tercapai visi dan misinya dengan efektif. Salah satu komponen penting
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Setiap kegiatan organisasi baik itu organisasi pemerintah maupun swasta tidak terlepas dari lingkup administrasi karena hal tersebut merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, di era globalisasi pekembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Seiring berjalannya waktu, di era globalisasi pekembangan teknologi menjadi lebih maju dan modern. Pesatnya perkembangan teknologi informasi mengantarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan. Arsip merupakan aspek penting yang berkaitan dengan organisasi dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Sebuah instansi atau organisasi yang ada saat ini baik pemerintah maupun swasta pasti menghasilkan arsip selama kegiatan dalam organisasi tersebut masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PSTA-BATAN (Pusat Sains dan Teknologi Akselerator-Badan Tenaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan PSTA-BATAN (Pusat Sains dan Teknologi Akselerator-Badan Tenaga Nuklir Nasional) Yogyakarta merupakan institusi dari BATAN yang yang melaksanakan tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan kebutuhan primer organisasi. Setiap kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Informasi merupakan kebutuhan primer organisasi. Setiap kegiatan organisasi membutuhkan serta menghasilkan informasi. Karena tanpa adanya informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Rumusan Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Rumusan Masalah Informasi di dalam penyelenggaraan administrasi sebuah instansi sangatlah penting serta bahkan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan instansi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari setiap masyarakat adalah informasi. Definisi informasi memiliki makna dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era saat ini, hal yang terus berkembang dan mendapat perhatian lebih dari setiap masyarakat adalah informasi. Definisi informasi memiliki makna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Suatu instansi, organisasi merupakan sebuah wadah, alat untuk mencapai tujuan yang didalamnya terdapat sekumpulan orang, visi misi tujuan organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk kepentingan pribadi atau pun bagi kepentingan sebuah organisasi. Informasi
2 A. Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Pada hakekatnya setiap proses kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari informasi. Dimana saja dan kapan saja informasi sangat dibutuhkan, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah instansi, baik pemerintah maupun swasta pasti membutuhkan arsip
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Sebuah instansi, baik pemerintah maupun swasta pasti membutuhkan arsip dalam kegiatan operasionalnya. Arsip merupakan aspek vital bagi sebuah organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kapan dan dimana saja. Kini, informasi merupakan kebutuhan primer dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era globalisasi sekarang ini, segala aspek kehidupan manusia erat kaitannya dengan teknologi yang semakin berkembang pesat. Hal ini juga berlaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pengambilan keputusan di kantor, mulai dari perencanaan,pengorganisasian,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam perkembangan dunia yang modern seperti sekarang ini informasi menjadi salah satu kebutuhan primer dalam kegiatan organisasi. Setiap kegiatan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu kegiatan yang menghasilkan informasi adalah kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kegiatan yang menghasilkan informasi adalah kegiatan perkantoran. Dalam dunia perkantoran, informasi yang telah terekam berguna sebagai alat komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Dewasa ini, manajemen kearsipan yang baik menjadi sangat penting
19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dewasa ini, manajemen kearsipan yang baik menjadi sangat penting artinya bagi perusahaan swasta maupun organisasi pemerintah. Arsip sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. berkembang dan sangat beragam. Mulai dari dunia maya (internet), koran,
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Informasi dalam kehidupan ini merupakan suatu hal yang sangat penting. Dalam waktu ke waktu cara untuk mendapatkan suatu informasi juga mulai berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. administratif sehingga isi informasi yang terkandung didalamnya harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat merupakan alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan dari satu pihak (orang, instansi atau organisasi) kepada pihak lain (orang, instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ini menuntut manusia untuk mempelajari sistem kinerja teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era globalisasi perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Perkembangan ini menuntut manusia untuk mempelajari sistem kinerja teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang penting, maka untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan. fasilitas penemuan kembali arsip yang cepat, dan tepat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan ilmu dan teknologi menuntut unit kearsipan sebagai unit informasi untuk menerapkan sistem kearsipan yang disesuaikan dengan kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak menciptakan arsip dalam berbagai bentuk dan media. Tidak dipungkiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan hal yang tak akan terpisahkan dari setiap organisasi. Sejak berdirinya organisasi sampai berhentinya suatu organisasi tentu akan banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah organisasi maupun instansi pasti tidak luput dari kegiatan administrasi.
1 A. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Sebuah organisasi maupun instansi pasti tidak luput dari kegiatan administrasi. Dari berbagai kegiatan administrasi itu akan menghasilkan sebuah bukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih dipandang sebelah mata dan arsip masih disebut dengan tumpukan kertas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap instansi atau lembaga negara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya memiliki struktur organisasi yang berjalan aktif setiap hari untuk kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap aktivitas suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap aktivitas suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta selalu menghasilkan arsip yang menjadi rekaman kegiatan pada saat kegiatan sedang berlangsung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara akurat dan efektif kepada semua pihak yang membutuhkannya. Informasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam dunia organisasi, baik organisasi profite maupun organisasi non profite pelayanan publik sangat diutamakan mengingat citra baik sebuah organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arsip sebagai rekaman kegiatan organisasi merupakan alat bukti atau alat bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan pembuktian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip dan organiasai merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip dan organiasai merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ibarat mata uang logam yang memiliki dua sisi berbeda namun menjadi satu kesatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan kegiatan organisasi salah satunya dibidang kearsipan. Arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan organisasi salah satunya dibidang kearsipan. Arsip mempunyai peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan yang berkaitan dengan proses administrasi. Hasil dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta pasti akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan proses administrasi. Hasil dari kegiatan administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. kegiatan atau aktivitas yang ada dalam organisasi. Sumber informasi yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan otak sebuah organisasi, karena arsip merekam semua kegiatan atau aktivitas yang ada dalam organisasi. Sumber informasi yang dapat dipertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Setiap instansi atau lembaga negara maupun swasta pasti memiliki struktur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap instansi atau lembaga negara maupun swasta pasti memiliki struktur organisasi yang aktif terus menerus berjalan. Dari kegiatan organisasi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi. Informasi yang diperlukan oleh setiap organisasi yaitu untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap organisasi dalam melaksanakan aktivitasnya pasti memerlukan informasi. Informasi yang diperlukan oleh setiap organisasi yaitu untuk menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi terekam kegiatan atau aktivitas yang berlangsung secara terus-menerus.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan otak sebuah organisasi, karena arsip merupakan informasi terekam kegiatan atau aktivitas yang berlangsung secara terus-menerus. Suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. historis. Volume arsip yang tercipta dari suatu organisasi, bertambah berkaitan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arsip memiliki arti penting bagi setiap organisasi sebagai sumber ingatan atau memori, bahan pengambilan keputusan, bukti atau legalitas dan rujukan historis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan dan melaksanakan aktivitas suatu kegiatan. Arsip atau dokumen tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Aktivitas instansi atau organisasi menghasilkan arsip sebagai bukti telah melakukan dan melaksanakan aktivitas suatu kegiatan. Arsip atau dokumen tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seirama dengan tata kehidupan masyarakat maupun dengan tata pemerintahan. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan sesuatu yang hidup, tumbuh, dan terus berubah seirama dengan tata kehidupan masyarakat maupun dengan tata pemerintahan. 1 Seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Salah satu kegiatan yang rutin organisasi laksanakan yaitu penciptaan, penyimpanan dan penyusutan data ataupun informasi baik dalam lingkup organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisa terlepas dari kegiatan organisasi baik di lingkungan pemerintah maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka bertambah pula kebutuhan informasi bagi masyarakat, instansi swasta maupun instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. tugas pokok dan fungsi organisasi masing masing instansi. Dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan yang dilakukan oleh suatu instansi sudah diatur dalam tugas pokok dan fungsi organisasi masing masing instansi. Dalam menjalankan tugasnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk organisasi yang setiap kegiatannya akan menghasilkan catatan. Catatan ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dan Permasalahan Sebagai makhluk sosial, setiap manusia melakukan kerjasama dengan sesamanya guna memenuhi kebutuhan. Kerjasama ini dapat diwujudkan dalam bentuk organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan tersedianya teknologi yang dapat menghasilkan informasi berkualitas semakin meningkat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. sangat penting dan mendasar. Seiring meningkatnya aktivitas dan dinamika
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Dalam kegiatan berorganisasi kebutuhan informasi adalah kebutuhan yang sangat penting dan mendasar. Seiring meningkatnya aktivitas dan dinamika organisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang modern seperti sekarang ini, peranan arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam perkembangan dunia yang modern seperti sekarang ini, peranan arsip sangat penting dan diperlukan karena arsip merupakan sumber informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 menyatakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap instansi dalam kegiatan organisasi pasti akan melahirkan arsip. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyediaan informasi dengan cepat dan tepat mutlak menjadi harapan masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tuntutan keterbukaan dan kesediaan akan informasi saat ini bukan hanya berlaku ditataran instansi. Masyarakat umum juga menuntut hal yang sama. Penyediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pula kebutuhan informasi bagi civitas akademik dan masyarakat umum. Informasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, maka berkembang pula kebutuhan informasi bagi civitas akademik dan masyarakat umum. Informasi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah organisasi yang bergerak pada bidang apapun. Hal tersebut karena arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan salah satu komponen penting dalam administrasi pada sebuah organisasi yang bergerak pada bidang apapun. Hal tersebut karena arsip mengandung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Efektivitas 2.1.1. Pengertian Efektivitas Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip tercipta dari proses kegiatan suatu instansi yang secara langsung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arsip tercipta dari proses kegiatan suatu instansi yang secara langsung berfungsi sebagai sumber informasi dalam pelaksanaan kegiatan instansi, serta berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Dewasa ini kebutuhan akan informasi semakin besar dan luas. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dewasa ini kebutuhan akan informasi semakin besar dan luas. Dalam melakukan kegiatan berorganisasi, kebutuhan akan informasi merupakan kebutuhan yang
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi. Oleh Andika Agus Slameto
Pengantar Teknologi Informasi Oleh Andika Agus Slameto Apa itu Teknologi Informasi?? Pada umumnya, apabila seseorang menemukan suatu hal yang baru baginya akan timbul bebagai pertanyaan: What.? Why..?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksana teknis Direktorat Jenderal Imigrasi, yang melaksanakan tugas dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang merupakan bagian dari pemerintahan di daerah. Secara fungsional Kantor Imigrasi Kelas II Pemalang ini merupakan unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia terhadap ketersediaan informasi. Teknologi memudahkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini mempengaruhi kebutuhan manusia terhadap ketersediaan informasi. Teknologi memudahkan manusia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. yang berkaitan maupun informasi bersifat umum yang dapat diakses oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju menuju arah global mendorong masyarakat semakin butuh akan sumber informasi, baik informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi menyebar. Masyarakat di abad ke-21 ini semakin haus dengan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi dan zaman membuat semakin cepatnya informasi menyebar. Masyarakat di abad ke-21 ini semakin haus dengan informasi. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. sangat mudah dan cepat dapat diakses oleh siapapun. Setiap perusahaan ataupun
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Dengan adanya kemajuan teknologi pada masa sekarang, informasi dengan sangat mudah dan cepat dapat diakses oleh siapapun. Setiap perusahaan ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi itu sendiri. Salah satu rekaman informasi yaitu arsip, menurut Undang-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Informasi mempunyai berbagai macam makna dan pengertian, tergantung dari ilmu yang membahasnya. Pada suatu organsasi, informasi dapat dipandang sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Penyediaan informasi yang cepat, akurat dan lengkap akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan informasi semakin mendominasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memori organisasi itu sendiri, oleh karena itu, arsip perlu ditata sesuai prosedur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip tercipta sebagai dampak adanya kegiatan dan fungsi organisasi baik itu organisasi pemerintahan maupun swasta. Arsip juga merupakan bukti dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan. Arsip merupakan aset yang penting dan perlu diberi perhatian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Setiap instansi memiliki arsip-arsip yang tercipta dari setiap aktivitas yang dilakukan. Arsip merupakan aset yang penting dan perlu diberi perhatian khusus.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi individu maupun organisasi. Organisasi terus beraktivitas beriringan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dan Permasalahan Di era globalisasi, informasi menjadi sumber daya yang sangat penting bagi individu maupun organisasi. Organisasi terus beraktivitas beriringan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu subyek ( pokok
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip adalah setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu subyek ( pokok persoalan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi, baik yang berorientasi pada keuntungan maupun organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap organisasi, baik yang berorientasi pada keuntungan maupun organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan dapat dipastikan mempunyai suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. dapat dipastikan selalu menghasilkan dan membutuhkan arsip. Arsip adalah
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Setiap individu maupun organisasi yang melakukan aktivitas atau kegiatan, dapat dipastikan selalu menghasilkan dan membutuhkan arsip. Arsip adalah rekaman
Lebih terperinciPengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual
Pertemuan 2 Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual 1.1 2012 by mayo Lima Sumberdaya Utama MONEY MATERIAL MAN MACHINE METHOD SUMBER DAYA FISIK SUMBER DAYA KONSEPTUAL Di dalam method terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Semua lembaga atau instansi dalam pelaksanaan kegiatan sehari hari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Semua lembaga atau instansi dalam pelaksanaan kegiatan sehari hari baik administrasi maupun non administrasi tidak dapat terlepas dari proses penciptaan
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 2 Pengantar Sistem Informasi Mulyadi, S.Kom, M.S.I Definisi Sistem Informasi Satu set komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkaitan dengan makin berkembangnya aktivitas administrasi suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Berkaitan dengan makin berkembangnya aktivitas administrasi suatu organisasi terutama pada organisasi pemerintahan, maka berkembang pula jumlah berkas/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip dinamis ialah arsip yang digunakan secara langsung dalam penyelenggaraan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap lembaga yang menjalankan tugas pokok dan fungsinya akan menghasilkan suatu arsip. Dalam Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dijelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam setiap perusahaan, organisasi maupun instansi pemerintahan maupun swasta dapat dipastikan memiliki suatu unit khusus yang bertugas di dalam bidang
Lebih terperinciAPLIKASI KEARSIPAN BUKU PANDUAN. [Pick the date] Ranai - [2013]
APLIKASI KEARSIPAN BUKU PANDUAN [Pick the date] Ranai - [2013] 1 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Ruang Lingkup II. PENGGUNAAN APLIKASI KEARSIPAN A. Login Sebagai Petugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam penyelenggaraan manajemen kearsipan di suatu instansi, penyusutan
1 A. Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Dalam penyelenggaraan manajemen kearsipan di suatu instansi, penyusutan arsip berperan penting dalam mengontrol laju pertumbuhan arsip yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan kebutuhan setiap orang. Adanya informasi karena terjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Informasi merupakan kebutuhan setiap orang. Adanya informasi karena terjadi komunikasi, sehingga ada sebuah informasi yang disampaikan dari pemberi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas merupakan salah satu institusi pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di suatu
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas merupakan salah satu institusi pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di suatu wilayah tertentu. Lingkup pelayanan yang begitu luas,
Lebih terperinciA. Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Informasi telah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap organisasi, baik itu organisasi pemerintahan maupun swasta. Keseluruhan aktivitas yang terdapat
Lebih terperinciMANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK* Oleh: Sutirman** Universitas Negeri Yogyakarta. Abstrak
MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK* Oleh: Sutirman** Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Pengelolaan arsip merupakan aspek penting dalam suatu organisasi, baik organisasi bisnis maupun pemerintahan. Bertambahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer. alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai kehidupan rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Betty R.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang dapat diakses dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Betty R. Ricks arsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komputer merupakan salah satu cara atau sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih dari pada sebuah
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. lunak yaitu Perangkat lunak untuk pengelolaan keuangan, Perangkat lunak untuk
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi perkembangannya sangat drastis, dimana sebagai manusia dapat menjalankan aktivitas dengan mudahnya. Pada tahun 1990an untuk pengerjaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Kearsipan Elektronik Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi bank dalam aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. dalam melakukan kegiatannya pasti menghasilkan arsip. Menurut perundangundangan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Pada dasarnya setiap organisasi baik pemerintah maupun swasta dalam melakukan kegiatannya pasti menghasilkan arsip. Menurut perundangundangan, arsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut untuk senantiasa bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut untuk senantiasa bisa mengikuti perkembangannya. Hampir semua ranah kehidupan dirambah oleh kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pekembangan otomasi perkantoran sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pekembangan otomasi perkantoran sangat pesat. Organisasi ataupun perusahaan pasti membutuhkan seorang karyawan yang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perusahaan adalah menjalankan atau menyelenggarakan pekerjaan suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang dan Rumusan Masalah. maupun sebagai bukti transaksi kegiatan organisasi adalah arsip (record).
1 PENDAHULUAN BAB I A. Latar Belakang dan Rumusan Masalah Perkembangan zaman seperti sekarang ini, semakin menuntut pentingnya informasi bagi setiap organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dilakukan. Arsip dapat dikatakan mutlak diperlukan oleh setiap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan yang dilakukan disebuah instansi akan selalu menghasilkan sebuah arsip berupa catatan atau rekaman dari sebuah kejadian pada kegiatan
Lebih terperinciA. Latar Belakang dan Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan yang dilakukan oleh suatu instansi pasti menghasilkan arsip, volume arsip yang dihasilkan akan semakin banyak selama instansi masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai alasan yang menjadi dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi pada dekade terakhir ini meningkat dengan pesat. Pemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat secara luas juga mengalami peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dokumentasi adalah kegiatan yang sangat penting dan terjadi setiap hari, terutama dilingkungan kantor suatu perusahaan swasta atau instansi pemerintah, dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi dari awal terbentuknya organisasi sampai organisasi tersebut dapat. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009, arsip adalah:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi yang beraktivitas pasti akan menghasilkan arsip. Keberadaan arsip dalam organisasi menjadi faktor penting bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi.
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau
1 BAB I 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau administrasi kesekretariatan. Administrasi Kesekretariatan sudah banyak diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan maupun swasta karena arsip sebagai sumber informasi dan pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pengelolaan arsip sangat penting peranannya bagi suatu instansi pemerintahan maupun swasta karena arsip sebagai sumber informasi dan pusat ingatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi dalam peralatan data dan informasi sudah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Kemajuan teknologi informasi dalam peralatan data dan informasi sudah sampai kepada era komputerisasi. Arsip masa kini dapat terekam pada kertas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri dan memperluas wawasan. Tingkat kompetensi sekretaris yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu menuntut orang-orang yang menggeluti profesi sekretaris untuk selalu menyesuaikan diri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. yang semakin maju, masyarakat sangat dimudahkan dalam mengakses dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dewasa ini, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, masyarakat sangat dimudahkan dalam mengakses dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sarana komputer dalam semua aspek kehidupan saat ini sudah tidak asing. Komputer tidak hanya digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan saja tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Informasi yang diberikan mempengaruhi aktivitas kerja yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, pemanfaatan teknologi informasi sangat penting untuk sebuah perusahaan. Informasi yang diberikan mempengaruhi aktivitas kerja yang efisien
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya utama dari sebuah bisnis. Informasi diperlukan oleh perusahaan sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan informasi adalah salah satu sumber daya utama dari sebuah bisnis. Informasi diperlukan oleh perusahaan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, tanpa disadari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang dan Permasalahan Arsip merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, tanpa disadari kegiatan yang dilakukan manusia tidak lepas dari terciptanya arsip. Arsip mempunyai
Lebih terperinci