III SD /2012. A.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "III SD /2012. A."

Transkripsi

1 Lampiran 1 Upaya Guru untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Kompetensi Dasar Soal Cerita ke dalam Kalimat Matematika yang Berhubungan dengan Penjumlahan dengan Metode Problem solving di Kelas III SD Negeri Sawangan 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang pada Semester 2 Tahun 2011/2012. A. Identifikasi Masalah Prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 dalam pembelajaran matematika tentang soal cerita rendah rendah yaitu hanya 8 siswa (22,8%) dari 29 siswa yang mendapatkan nilai 7,5 ke atas atau yang mengalami belajar untas, sedangkan 21 siswa (72,4%) sisanya mendapatkan nilai di bawah 7,5 atau belum mengalami belanjar tuntas. Untuk mengetahui secara rinci reflektif diri dengan menjawab sejumlah pertanyaan reflektif. Pertanyaan yang dimaksud antara lain : 1. Bagaimana perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran? 2. Bagaimana ketertiban siswa dalam mengikuti pelajaran? 3. Bagaimana kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan guru? 4. Apakah siswa berani bertanya bila ada kesulitan? 5. Bagaimana kesungguhan siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan? 6. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengubah soal cerita ke dalam kalimat matematika? 7. Bagaimana kemampuan siswa dala menyelesaikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita? 8. Bagaimana hasil ulangan siswa? Dari jawaban atas pertanyaan reflektif tersebut diketahui berbagai kekurangan siswa dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran : 1) Siswa sering melihat keluar kelas dan kurang memperhatikan pelajaran 2) Siswa sering keluarelas dan gaduh 3) Siswa kurang berani menjawab pertanyaan-pertanyaan guru 4) Siswa tidak berani bertanya bila ada materi yang belum diketahui 5) Masih banyak siswa yang salah dalam mengerjakan soal-soal latihan

2 6) Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika 7) Siswa masih belum lancar dalam menyelesaikan operasi hitung dalam menyelesaikan soal cerita 8) Hasil ulangan siswa rendah Dari jawaban di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa rendah. Indokator pokok rendahnya prestasi belajar adalah hasil ulangan siswa rendah. Kerendahan prestasi belajar ini terkait pula dengan perilaku siswa dalam proses pembelajaran, yaitu siswa sering keluar masuk kelas dan kurang memperhatikan pelajaran. Siswa kurang berani menjawab pertanyaan guru dan tidak berani bertanya bila ada kesulitan. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika. Siswa belum lancar dalam menyelesaikan operasi hitung dan banyak yang salam dalam menyelesaikan operasi hitung dan banyak yang salah dalam mengerjakan soal-soal latihan. B. Analisa Masalah Dari berbagai kekurangan yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika di atas diketahui bahwa proses pembelajaran metematika pokok bahasan cerita di kelas III SD Negeri Sawangan 01 belum efektif. Untuk mengetahui secera rinci sebab-sebab belum berhasilnya siswa tersebut, Peneliti melakukan reflektif berkenaan dengan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam reflektif ini Peneliti berusaha menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah guru membahas materi terlalu cepat? 2. Apakah bahasa guru mudah dipahami siswa? 3. Apakah guru memanfaatkan alat peraga secara memadai? 4. Apakah guru mengaktifkan siswa dalam membahas materi? 5. Apakah guru memberikan contoh-conoh soal dan penyelesaiannya secara memadai? 6. Apakah guru menyediakan buku sumber untuk siswa? 7. Apakah guru memberikan pekerjaan rumah (PR)?

3 Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan reflektif tersebut diketahui aspekaspek pelaksanaan pembelajaran yang kurang efektif yang menyebabkan kekurangberhasilan siswa. Proses pembelajaran kurang efektif karena : 1) Guru Membahas materi terlalu cepat 2) Bahasa guru masih sulit dipahami siswa 3) Guru kurang memanfaatkan alat peraga 4) Guru tidak mengaktifkan siswa pada saat membahas konsep yang dipelajari 5) Guru kurang memberikan contoh-contoh penyelesaian soal cerita 6) Guru kurang memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan 7) Guru tidak menyediakan buku sumber untuk dibaca siswa 8) Guru tidak memberikan pekerjaan rumah Secara singkat, dapat dikatakan bahwa kekurangberhasilan siswa disebabkan oleh proses pembelajaran yang belum efektif. Kekurangefektifan ini tampak dalam bahasa guru masih sulit dipahami siswa dan guru membahas materi terlalu cepat. Guru tidak menyediakan buku sumber bagi siswa dan kurang memanfaatkan alat peraga. Guru kurang mengaktifkan siswa dalam membahas konsep yang dipelajari. Guru kurang memberikan contoh penyelesaian soal cerita dan kurang memberikan latihan berupa soal-soal pelatihan serta kurang memberikan pekerjaan rumah. C. Perumusan Masalah Berdasarkan sebab-sebab kekurangefektifan pembelajaran di atas, untuk membatu siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 supaya mengetahui materi dengan baik Peneliti menuliskan masalah perbaikan Upaya-upaya apakah yang ditempuh guru untuk membantu siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 dalam pembelajaran matematika pokok bahasa Soal Cerita supaya siswa dapat menguasai materi dengan baik?.

4 D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan sebab-sebab kekurangefektifan pembelajaran diatas, untuk membantu siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 mencaai prestasi belajar yang baik, Peneliti merumuskan hipotesis tindakan perbaikan pembelajaran sebagai berikut. Bila dalam proses pembelajaran matematika pokok bahasa soal cerita, guru membagikan kopian materi yang dipelajari dari buku sumber, menyediakan alat peraga untuk memperjelas soal cerita, menjelaskan langkah-langkah penyelesaian soal cerita, menugaskan murid untuk mendemonstrasikan soal cerita penambahan dan pengurangan, mengadakan tanya jawab tentang pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika, mengadakan tanya jawab untuk mengerjakan contoh-contoh soal cerita, menanyakan materi pelajaran yang belum diketahui, memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan kemudian dibahas bersama dan memberikan pekerjaan rumah, siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 akan menguasai materi dengan baik. E. Skenario Perbaikan Pembelajaran Berdasarkan hipotesis tindakan perbaikan pembelajaran matematika di atas, untuk membantu siswa kelas III SD Negeri Sawangan 01 mencapai prestasi yang baik. Peneliti merumuskan tindakan-tindakan (skenario) perbaikan pembelajaran sebagai berikut. 1. Guru membagikan kopian materi yang dipelajari dari buku sumber 2. Guru menyediakan alat peraga untuk memperjelas soal cerita, seperti kelereng dan kerikil 3. Guru menjelaskan langkah-langkah penyelesaian soal cerita 4. Guru menugaskan murid untuk mendemonstrasikan soal cerita penambahan dan pengurangan 5. Guru mengadakan tanya jawab tentang mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika 6. Guru mengadakan tanya jawab untuk menyelesaikan operasi hitung soal cerita

5 7. Guru mengadakan tanya jawab untuk mengerjakan contoh-contoh soal cerita 8. Guru meminta siswa menanyakan materi pelajaran yang belum dikuasai 9. Guru memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan kemudian dibahas bersama 10. Guru memberikan pekerjaan rumah Batang, 19 Maret 2012 Mengetahui Supervisor Mahasiswa PETRA KRISTI MULYANI, M.Ed SAMIJO NIM

6 Lampiran 2 RPP Siklus I RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : III/II Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x pertemuan) I. Standar Kompetensi Siswa menyelesaikan masalah yang melibatkan soal cerita kedalam kalimat matematika yang berhubungan dengan penjumlahan II. Kompetensi Dasar Siswa dapat melakukan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan III. Indikator Siswa menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan. IV. Tujuan Pembelajaran a). Mendorong siswa lebih berani menjawab pertanyaan guru b). Mendorong siswa untuk berani bertanya kepada guru mengenai materi yang belum diketahui c). Melatih siswa untuk makin terampil mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika d). Melatih siswa untuk makin terampil menyelesaikan soal cerita ke dalam kalimat matematika V. Metode : Problem solving VI. Langkah Pembelajaran 1. Pra KBM a. Guru mengabsen siswa b. Menyiapkan buku sumber

7 2. Kegiatan Awal a). Informasi Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menyelesaikan soal cerita kedalam kalimat matematika. b). Motivasi Menyampaikan pengertian pentingnya menyelesaikan soal cerita kedalam kalimat matematika. c). Apersepsi Melakukan tanya jawab mengenai pengalaman siswa memanfaatkan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari. a. Budi mempunyai 180 kelerang Membeli lagi 120 kelereng Berapa jumlah kelereng Budi sekarang? b. Ani mempunyai 200 duku Membeli lagi 150 duku Berapa jumlah duku Ani? d). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. 3. Kegiatan Inti a. Pertemuan I 1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang urutan-urutan mengerjakan soal cerita yang ditulis pada beberapa penyelesaian mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika dan guru menulis jawaban siswa pada papan tulis. Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa yang diketahui dalam soal penjumlahan dan apa yang ditanyakan, kemudian bagaimana jawabannya. Guru menuliskan jawaban siswa pada papan tulis dengan urutan : Diketahui :.. Ditanyakan :.. Dijawab :..

8 2. Secara klasikal siswa dan guru melakukan demonstrasi mengenai pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika. Kakak membeli 200 duku Membeli lagi 150 duku Berapa jumlah duku kakak? Pemecahan Diketahui : Duku : 200 Membeli lagi : 150 Ditanya : jumlah duku kakak? Penyelesaian Karena kakak membeli lagi Maka duku bertambah yaitu = 350 Jadi semua duku kakak sekarang ada 350 buah 3. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab mengenai pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika. 1). Ari mempunyai kelereng 180 butir Ia diberi kakanya 120 butir Jumlah kelereng Ari sekarang adalah.. 2). Ida mempunyai koin 230 butir Ia membeli lagi 190 biji Koin milik Ida jumlahnya adalah... b. Pertemuan 2 Guru membagi murid menjadi 4 kaleompok. Secara berkelompok 4 orang siswa mengerjakan soal-soal latihan dengan media lembar kerja siswa (LKS). Selesaikan soal cerita berikut ini! 1. Ayam paman 320 ekor Membeli 120 ekor

9 Berapa jumlah ayam paman? 2. Wati mempunyai 130 karet gelang Ibu memberinya 90 karet gelang Berapa jumlah karet gelang Wati? 3. Boneka Tuti ada 110 buah Paman membawakan 80 buah boneka Berapa jumlah boneka Tuti? 4. Ibu membeli manggis 75 buah Membeli lagi 50 buah Berapa jumlah manggis Ibu? 4. Kegiatan Akhir a. Secara individu, siswa mengerjakan tes formatif. b. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR). VII. Sarana dan Sumber Belajar a). Sarana : kelereng, buah duku, moil, motor, kerbau, sapi, ayam, burung, beberan dan LKS. b). Sumber : Modul silabus KTSP Kelas III SD/MI hal. 19. BNSP Djaelani.Haryono. Matematika Kelas III SD (hal ) Penerbit: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. Terampil Matematika Kelas III hal Rudoko. Yudistira. Gemar belajar matematika 3 untuk SD Kelas III. Aneka Ilmu, hal Cetakan : III/2006. VIII. Evaluasi A. Prosedur a). Tes awal : tidak ada. b). Proses : memberikan pertanyaan balikan pada akhir pembahasan setiap butir materi dan mengamati keaktifan siswa pada waktu diskusi.

10 c). Akhir : tes formatif B. Jenis tes : tertulis C. Bentuk tes : uraian D. Alat tulis : 1. Soal Tes 2. Kunci Jawaban 3. Norma Penilaian 1) Soal Tes 1. Pak Edwin memiliki 8 ekor sapi dan 15 ekor ayam. Berapakah jumlah semua kaki sapi dan ayam? 2. Pak Toni memiliki 15 ekor kerbau dan 15 ekor burung merpati. Berapa jumlah semua kaki kerabau dan burung merpati? 3. Satu minggu ada 7 hari dan 1 bulan ada 30 hari. Berapakah jumlah hari dalam 10 minggu dan 2 bulan? 4. Ibu Mina memiliki 10 bungkus krupuk udang masing-masing bungkus berisi 10 biji dan memiliki 11 bungkus kerupuk tengiri masing-masing berisi 8 biji. Berapa jumlah krupuk udang dan krupuk tengiri? 5. Di garasi ada 11 mobil sedan dan 12 buah motor. Berapa jumlah roda mobil sedan dan motor? 2) Kunci Jawaban a. Diketahui : 8 ekor sapi dan 15 ekor ayam Ditanya : jumlah semua kaki? Jawab : banyak kaki sapi : 8 x 4 = 32 banyak kaki ayam : 15 x 2 = 30 jadi, jumlah kaki : = 62 b. Diketahui : 15 ekor kerau dan 15 ekor burung merpati Ditanya : jumlah semua kaki? Jawab : banyak kaki kerbau : 15 x 4 = 60 banyak kaki kaki burung merpati : 15 x 2 = 30 jadi, jumlah semua kaki : = 90

11 c. Diketahui : 10 minggu dan 2 bulan Ditanya : berapa jumlah hari dalam 10 minggu dan 2 bulan? Jawab : banyak hari dalam 10 minggu : 10 x 7 = 70 hari banyak hari dalam 2 bulan : 30 x 2 = 60 hari jadi, jumlah hari : 70 hari + 60 hari = 130 hari d. Diketahui : 10 bungkus krupuk udang masing-masing berisi 10 biji dan 11 bungkus krupuk tengiri masing-masing berisi 8 biji. Ditanya : jumlah semua krupuk? Jawab : 10 x 10 = 100 biji 11 x 8 = 88 biji jadi, jumlah semua krupu : = 188 biji e. Diketahui : 11 mobil dan 12 buah motor Ditanya : jumlah semua roda? Jawab : banyak roda mobil : 11 x 4 = 44 buah banyak roda motor : 12 x 2 = 24 buah jadi, jumlah semua roda : = 62 buah 3) Norma Penilaian Tiap soal dijawab benar mendapat skor 5 Skor maksimal = 5 x 4 = 20 skor yang diperoleh Nilai = x Batang, 17 Maret 2012 Mengetahui Kepala SDN Sawangan 01 Mahasiswa SRI WINARTI, SPD. NIP SAMIJO NIM

12 Lampiran 3 Lembar Observasi PKP LEMBAR OBSERVASI PKP Mata Pelajaran Nama Sekolah/Kelas Kompetensi Dasar/Pokok Bahasa : Matematika : SD Negeri Sawangan 01 / III : Menyelesaikan soal cerita kedalam kalimat matematika yang berhubungan dengan penjumlahan Sub-kompetensi/Pokok Bahasan : Hari/Tanggal : Rabu/17 Maret 2012 Waktu Nama Guru Peneliti Nama Teman Sejawat : Pukul WIB s.d WIB : Samijo : Mulayanto, S.Pd Fokus Observasi : 1. Pemberian apersepsi yang menarik 2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3. Pegaktifan siswa dalam diskusi kelompok 4. Pengaktifan siswa dalam latihan 5. Pemanfaatan alat peraga REKAMAN DATA No Pukul Aktivitas Pembelajaran Pemahaman Masalah Rincian Aktivitas Pembelajaran - Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran, siswa ditanyai mengenai siapa yang di rumah mempunyai kelereng?

13 Semua anak laki-laki menjawab, saya mempunyai kelereng, Pak. Tapi anak perempuan menjawab, saya tidak punya kelereng, Pak. Jadi tidak semua anak kelas III mempunyai kelereng Tanya Jawab Guru mengadakan tanya jawab tentang urutan-urutan mengerjakan soal-soal cerita yang ditulis pada beberan, guru menulis jawaban siswa pada papan tulis. Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa yang diketahui dalam soal penjumlahan, guru menulis jawaban siswa pada papan tulis dengan urutan diketahui, ditanyakan dan di jawab Penyelesaian Masalah 4 siswa maju melakukan demonstrasi mengenai pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika. Kakak membeli 200 duku, membeli lagi 150 duku, berapa jumlah duku kakak? Pemecahan : Diketahui : duku kakak? Penyelesaian : karena kakak membeli lagi maka duku bertambah yaitu = 350 Jadi semua duku kakak sekarang ada 350 buah Menyelesaikan masalah Siswa dibagi menjadi 4 kelompok untuk mengerjakan soal-soal latihan dengan media lembar kerja siswa (LKS). Siswa mengerjakan kerja kelompok Pemberian Secara individu siswa mengerjakan

14 Tugas tes formatif, mengubah soal cerita ke dalam kalimat matematika. Mengetahui, Kepala SDN Sawangan 01 Sawangan, 17 Maret 2012 Teman Sejawat SRI WINARTI, SPD. NIP MULYANTO, S.Pd. NIP

15 Lampiran 4 Lembar Penilaian Pelaksanaan Aktivitas Perbaikan Pembelajaran (PKP) LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN AKTIVITAS PERBAIKAN PEMBELAJARAN (PKP) Guru PTK : Samijo Pengamat : Mulyanto, S.Pd. Sekolah : SD Negeri Sawangan 01 Hari,tanggal, pukul : Rabu,17 Maret 2012, No Variabel Nilai Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pembelajaran Pemberian apersepsi yang menarik 2 Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3 Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok 4 Pengaktifan siswa dalam latihan 5 Pemanfaatan alat peraga Jumlah 2 3 Nilai rata-rata 3,6 KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali Guru PTK Sawangan, 17 Maret 2012 Pegamat SAMIJO NIM MULYANTO, S.Pd. NIP

16 Lampiran 5 Laporan PKP Per Siklus Laporan PKP Per Siklus REVIEW HASIL OBSERVASI PRATIK PKP Guru PTK : Samijo Pengamat : Mulyanto, S.Pd Sekolah : SD Negeri Sawangan 01 Mata Pelajaran : Matematika Kompetensi Dasar/Pokok Bahasan : Mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika yang berhubungan dengan penjumlahan Hari,Tanggal, pukul : Rabu,14 Maret 2012 I. Fokus (Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pemelajaran) 1. Pemberian apersepsi yang menarik 2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok 4. Pengaktifan siswa dalam latihan 5. Pemanfaatan alat peraga II. Diskripsi Kemunculan Fokus 1. Pemberian Apersepsi Guru menanyakan kepada siswa menfaat operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari 2. Pemberian Penjelasan Guru menjelaskan materi urutan-urutan mengerjakan soal cerita kedalam kalimat matematika 3. Pelaksanaan Tanya Jawab Guru mengadakan tanya jawab, mengenai pengubahan soal secita kedalam kalimat matematika

17 4. Pemanfaatan Media Pembelajaran Guru menggunakan media kelereng, buah-buahan, sambil mengadakan tanya jawab cara mengubah soal cerita dengan urutan-urutan pengerjaannya kedalam kalimat matematika dimaksudkan agar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran soal cerita 5. Guru memberikan motivasi pujian, pintar, bagus kamu, pada saat siswa menjawab petanyaan dan memberi bimbingan bagi siswa yang belum menguasai pembelajaran. III. Fokus Observasi Yang Telah Baik 1. Pemberian apersepsi yang menarik 2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok IV. Fokus Observasi Yang Belum Baik 1. Pengaktifan siswa dalamlatihan 2. Pemanfaatan alat peraga V. Fokus Perbaikan Berikutnya 1. Pengaktifan siswa dalam latihan 2. Pemanfaatan alat peraga Sawangan, 14 Maret 2012 Guru PTK SAMIJO NIM

18 Lampiran 6 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus II RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus II Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : III/II Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x pertemuan) I. Standar Kompetensi Siswa menyelesaikan masalah yang melibatkan soal cerita kedalam kalimat matematika yang berhubungan dengan penjumlahan. II. Kompetensi Dasar Siswa dapat melakukan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan. III. Indikator Siswa menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Mendorong siswa lebih berani menjawab pertanyaan guru 2. Mendorong siswa untuk berani bertanya kepada guru mengenai materi yang belum diketahui 3. Melatih siswa untuk makin terampil mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika 4. Melatih siswa untuk makin terampil menyelesaikan soal cerita ke dalam kalimat matematika V. Metode : Problem solving VI. Langkah Pembelajaran 1. Pra KBM a. Guru mengabsen siswa. b. Menyiapkan buku sumber.

19 2. Kegiatan Awal a). Melakukan tanya jawab mengenai pengalaman siswa memanfaatkan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari. a. Budi mempunyai 180 kelerang Membeli lagi 120 kelereng Berapa jumlah kelereng Budi sekarang? b. Ani mempunyai 200 duku Membeli lagi 150 duku Berapa jumlah duku Ani? b). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. 3. Kegiatan Inti a. Pertemuan I 1. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab tentang urutan-urutan mengerjakan soal cerita yang ditulis pada beberapa dan guru menulis jawaban siswa pada papan tulis (15 menit). Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa yang dikatehui dalam soal penjumlahan dan apa yang ditanyakan, kemudian bagaimana jawabannya. Guru menuliskan jawaban siswa pada papan tulis dengan urutan : Diketahui :.. Ditanyakan :.. Dijawab :.. 2. Secara klasikal siswa dan guru melakukan demonstrasi mengenai pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika (8 menit). Kakak membeli 200 duku Membeli lagi 150 duku Berapa jumlah duku kakak? Pemecahan Diketahui : Duku : 200

20 Membeli lagi : 150 Ditanya : jumlah duku kakak? Penyelesaian Karena kakak membeli lagi Maka duku bertambah yaitu = 350 Jadi semua duku kakak sekarang ada 350 buah 3. Secara klasikal siswa dan guru mengadakan tanya jawab mengenai pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika. a. Ari mempunyai kelereng 180 butir Ia diberi kakanya 120 butir Jumlah kelereng Ari sekarang adalah.. b. Ida mempunyai koin 230 butir Ia membeli lagi 190 biji Koin milik Ida jumlanya adalah... b. Pertemuan II 1. Secara berkelompok 4 orang siswa mengerjakan soal-soal latihan dengan media lembar kerja siswa (LKS). Selesaikan soal cerita berikut ini! a. Ayam paman 132 ekor Membeli 68 ekor Berapa jumlah ayam paman? b. Wati mempunyai 130 karet gelang Ibu memberinya 70 karet gelang Berapa jumlah karet gelang Wati? c. Boneka Tuti ada 90 buah Paman membawakan 60 buah boneka Berapa jumlah boneka Tuti? d. Ibu membeli manggis 150 buah Membeli lagi 100 buah Berapa jumlah manggis Ibu?

21 C. Kegiatan Akhir 1. Secara individu, siswa mengerjakan tes formatif. 2. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR). VII. Sarana dan Sumber Belajar 1. Saran : kelereng, buah duku, beberan dan LKS 2. Sumber : Djaelani.Haryono.Matematika Kelas III SD (hal ).2008.penerbit: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. VIII. Evaluasi A. Prosedur 1) Tes awal : tidak ada 2) Proses : memberikan pertanyaan balikan pada akhir pembahasan setiap butir materi dan mengamati keaktifan siswa pada waktu diskusi. 3) Akhir : tes formatif B. Jenis tes : tertulis C. Bentuk tes : uraian D. Alat tulis : 1. Soal Tes 2. Kunci Jawaban 3. Norma Penilaian 1) Soal Tes a. Udi mempunyai 5 kotak kelereng yang masing-masing kotak berisi 40 butir kelereng dan mempunyai 6 kotak kelereng yang masing-masing berisi 30 butir kelereng. Berapa jumlah seluruh kelerengnya? b. Ani mempunyai 5 dus buku yang masing-masing dus berisi 36 buah dan membeli lagi 4 dus buku yang masing-masing berisi 30 buah. Berapa jumlah buku Ani seluruhnya?

22 c. Bibi membeli 25 ekor sapi dan 15 ekor kerbau. Berapa jumlah kaki sapi dan kaki kerbau? d. Bibi memberli 5 kotak telur bebek dan 6 kotak telur ayam yang masing-masing kotak berisi 36 butir. Berapa butir jumlah telur seluruhnya? e. Paman memiliki 135 ekor ayam dan memiliki 100 ekor itik. Berapa jumlah kaki ayam dan kaki itik seluruhnya? 2) Kunci Jawaban a). Diketahui : 5 kotak kelereng masing-masing berisi 40 butir dan 6 kotak kelereng masing-masing berisi 30 butir. Ditanya : berapa jumlah kelereng seluruhnya? Jawab : 5 x 40 = 200 butir dan 6 x 30 = 180 butir jadi, jumlah kelereng seluruhnya : = 380 butir b). Diketahui : 5 dus yang masing-masing berisi 36 buah dan 4 dus yang masing-masing dus berisi 30 buah. Ditanya : berapa jumlah buku ani seluruhnya? Jawab : 5 x 36 = 180 buah dan 4 x 30 = 120 buah jadi, jumlah buku Ani seluruhnya : = 300 buah c). Diketahui : 25 ekor sapi dan 15 ekor kerbau. Ditanya : berapa jumlah seluruh kaki sapi dan kerbau? Jawab : 25 x 4 = 100 dan 15 x 4 = 60 jadi, jumlah kaki seluruhnya : = 160 d). Diketahui : 5 kotak telur bebek dan 6 kotak telur ayam yang masing-masing kotak berisi 36. Ditanya : berapa butir jumlah telur seluruhnya? Jawab : 5 x 36 = 180 butir dan 6 x 36 = 216 butir jadi, jumlah telur seluruhnya : 180 butir butir = 396 butir e). Diketahui : 135 ekor ayam dan 100 ekor itik. Ditanya : berapa jumlah kaki ayam dan ituk seluruhnya?

23 Jawab : 135 x 2 = 270 dan 100 x 2 = 200 jadi, jumlah kaki seluruhnya : = 470 3) Norma Penilaian Tiap soal dijawab benar mendapat skor 5. Skor maksimal = 5 x 4 = 20 skor yang diperoleh Nilai = x Batang, 17 Maret 2012 Mengetahui Kepala SDN Sawangan 01 Mahasiswa SRI WINARTI, SPD. NIP SAMIJO NIM

24 Lampiran 7 Lembar Observasi PKP LEMBAR OBSERVASI PKP Mata Pelajaran Nama Sekolah/Kelas Kompetensi Dasar/Pokok Bahasa : Matematika : SD Negeri Sawangan 01 / III : Menyelesaikan soal cerita kedalam kalimat matematika yang berhubungan dengan penjumlahan Sub-kompetensi/Pokok Bahasan : Hari/Tanggal : Selas/ 20 Maret 2012 Waktu Nama Guru Peneliti Nama Teman Sejawat : Pukul WIB s.d WIB : Samijo : Mulyanto, S.Pd Fokus Observasi : 1. Pemberian apersepsi yang menarik 2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3. Pegaktifan siswa dalam diskusi kelompok 4. Pengaktifan siswa dalam latihan 5. Pemanfaatan alat peraga REKAMAN DATA No Pukul Aktivitas Pembelajaran Pemahaman Masalah Rincian Aktivitas Pembelajaran - Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran, siswa ditanyai mengenai siapa yang di rumah mempunyai kelereng? Semua anak laki-laki menjawab,

25 No Pukul Aktivitas Pembelajaran Rincian Aktivitas Pembelajaran saya mempunyai kerbau, Pak. Tapi anak perempuan menjawab, saya tidak punya kerbau, Pak. Jadi tidak semua anak kelas III mempunyai kerabau Tanya Jawab Guru mengadakan tanya jawab Penyelesaian Masalah Menyelesaikan masalah tentang urutan-urutan mengerjakan soal-soal cerita yang ditulis pada beberan, guru menulis jawaban siswa pada papan tulis. Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa yang diketahui dalam soal penjumlahan, guru menulis jawaban siswa pada papan tulis dengan urutan diketahui, ditanyakan dan di jawab. 4 siswa maju melakukan demonstrasi mengenai pengubahan soal cerita kedalam kalimat matematika. Kakak membeli 200 duku, membeli lagi 150 duku, berapa jumlah duku kakak? Pemecahan : Diketahui : duku kakak? Penyelesaian : karena kakak membeli lagi maka duku bertambah yaitu = 350 Jadi semua duku kakak sekarang ada 350 buah. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok untuk mengerjakan soal-soal latihan dengan media lembar kerja siswa (LKS). Siswa mengerjakan kerja kelompok.

26 No Pukul Aktivitas Pembelajaran Pemberian Tugas Rincian Aktivitas Pembelajaran Secara individu siswa mengerjakan tes formatif, mengubah soal cerita ke dalam kalimat matematika. Sawangan, 20 Maret 2012 Teman Sejawat MULYANTO, S.Pd. NIP

27 Lampiran 8 Lembar Penilaian Pelaksanaan Aktivitas Perbaikan Pembelajaran (PKP) LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN AKTIVITAS PERBAIKAN PEMBELAJARAN (PKP) Guru PTK : Samijo Pengamat : Mulyanto, S.Pd. Sekolah : SD Negeri Sawangan 01 Hari,tanggal, pukul : Rabu,17 Maret 2012, Variabel Nilai No Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pembelajaran Pemberian apersepsi yang menarik 2 Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3 Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok 4 Pengaktifan siswa dalam latihan 5 Pemanfaatan alat peraga Jumlah 3 2 Nilai rata-rata 4,4 KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali Guru PTK Sawangan, 20 Maret 2012 Pegamat SAMIJO NIM MULYANTO, S.Pd. NIP

28 Lampiran 9 Laporan PKP Per Siklus Laporan PKP Per Siklus REVIEW HASIL OBSERVASI PRAKTIK PKP Guru PTK : Samijo Pengamat : Mulyanto, S.Pd Sekolah : SD Negeri Sawangan 01 Mata Pelajaran : Matematika Kompetensi Dasar/Pokok Bahasan : Mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika yang berhubungan dengan penjumlahan Hari,Tanggal, pukul : Selasa, 20 Maret 2012 I. Fokus (Aktivitas-aktivitas Perbaikan Pemelajaran) 1. Pemberian apersepsi yang menarik 2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok 4. Pengaktifan siswa dalam latihan 5. Pemanfaatan alat peraga II. Diskripsi Kemunculan Fokus 1. Pemberian Apersepsi Guru menanyakan kepada siswa menfaat operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari 2. Pemberian Penjelasan Guru menjelaskan materi urutan-urutan mengerjakan soal cerita kedalam kalimat matematika c). Pelaksanaan Tanya Jawab Guru mengadakan tanya jawab, mengenai pengubahan soal secita kedalam kalimat matematika

29 d). Pemanfaatan Media Pembelajaran Guru menggunakan media kelereng, buah-buahan, sambil mengadakan tanya jawab cara mengubah soal cerita dengan urutan-urutan pengerjaannya kedalam kalimat matematika dimaksudkan agar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran soal cerita e). Guru memberikan motivasi pujian, pintar, bagus kamu, pada saat siswa menjawab petanyaan dan memberi bimbingan bagi siswa yang belum menguasai pembelajaran. III. Fokus Observasi Yang Telah Baik 1. Pemberian apersepsi yang menarik 2. Pengaktifan siswa dalam tanya jawab 3. Pengaktifan siswa dalam diskusi kelompok IV. Fokus Observasi Yang Belum Baik -- V. Fokus Perbaikan Berikutnya -- Sawangan, 20 Maret 2012 Guru PTK SAMIJO NIM

30

31

32 Lampiran 12 Foto Dokumen Penelitian Lokasi Penelitian SD Negeri Sawangan 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Pngamatan Teman Sejawat

33 Proses Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Kerja Kelompok

34 Proses Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Kerja Kelompok

35 Proses Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Kerja Kelompok

36 Lampiran 13 Tabel Daftar Nilai Kondisi Awal Tabel Daftar Nilai Kondisi Awal Kelas III SD Negeri Sawangan /2012 No Nama Siswa L/P Nilai 1. MI P AF L HR P NM P RS L S P AKU L AN L AZ L AWS P APL P DA P DM P ESW P EDL P F L IP L MI L SY P MK L KF L SM P SNH P SN P S L DA P AR P KF L M L 70 Jumlah Rata-rata 56,7 Prosentase Ketuntasan (%) 56,7%

37 Lampiran 14 Tabel Daftar Nilai Siklus I Tabel Daftar Nilai Siklus I Kelas III SD Negeri Sawangan /2012 No Nama Siswa L/P Nilai 1. MI P AF L HR P NM P RS L S P AKU L AN L AZ L AWS P APL P DA P DM P ESW P EDL P F L IP L MI L SY P MK L KF L SM P SNH P SN P S L DA P AR P KF L M L 90 Jumlah Rata-rata 69,3 Prosentase Ketuntasan (%) 69,3%

38 Lampiran 15 Tabel Daftar Nilai Siklus 2 Tabel Daftar Nilai Siklus 2 Kelas III SD Negeri Sawangan /2012 No Nama Siswa L/P Nilai 1. MI P AF L HR P NM P RS L S P AKU L AN L AZ L AWS P APL P DA P DM P ESW P EDL P F L IP L MI L SY P MK L KF L SM P SNH P SN P S L DA P AR P KF L M L 90 Jumlah Rata-rata 80 Prosentase Ketuntasan (%) 80%

39 Lampiran 16 Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 1 Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 1 Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 17 Maret 2012 No Aspek yang Diamati Skala Nilai A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembelajara 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi motivasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v 8 Mengaktifkan siswa untuk menguasai konsep pembelajaran v 9 Memberi soal-soal kepada siswa v 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kestapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v JUMLAH NILAI RATA-RATA 4,1 KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

40 Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 No Aspek yang Diamati Skala Nilai Memperhatikan penjelasan guru v 2 Keaktifan siswa untuk menguasai v 3 Berani bertanya tentang materi yang v 4 Siswa menjawab pertanyaan dari guru v 5 Melaksanakan tugas individu v 6 Merespon tindakan oleh guru v JUMLAH 2 4 NILAI 6 16 RATA-RATA 3,6 Pengamat, KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali MULYANTO, S.Pd. NIP

41 Lampiran 18 Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 2 Lembar Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 2 Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 20 Maret 2012 No Aspek yang Diamati Skala Nilai A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembeiajara 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi motivasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v 8 Mengaktifkan siswa untuk menguasai konsep v pembelajaran 9 Memberi soal-soal kepasa siswa 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kesiapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v JUMLAH NILAI RATA-RATA 4,1 KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

42 Lampiran 19 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 2 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 Pertemuan 2 No Aspek yang Diamati Skala Nilai Memperhatikan penjelasan guru V 2 Keaktifan siswa untuk menguasai konsep pembelajaran V 3 Berani bertanya tentang materi yang belum dipahami V 4 Siswa menjawab pertannyaan dari guru V 5 Melaksanakan tugas individu V 6 Merespon tindakan oleh guru V JUMLAH 2 4 NILAI 6 16 RATA-RATA 3,6 Pengamat, KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali MULYANTO, S.Pd. NIP

43 Lampiran 20 Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 1 Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 1 Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 3 April 2012 No Aspek yang Diamati Skala Nilai A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembelajaran 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi motivasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses Penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v 8 Mengaktifkan siswa untuk menguasai v konsep pembelajaran 9 Memberi soal-soal kepada siswa v 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kesiapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v JUMLAH 16 6 NILAI RATA-RATA 43 KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

44 Lampiran 21 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 1 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 1 No Aspek yang Diamati Skala Nilai Memperhatikan penjelasan guru V 2 Keaktifan siswa untuk menguasai konsep V 3 Berani bertanya tentang materi yang belum 4 Siswa menjawab pertannyaan dari guru V 5 Melaksanakan tugas individu V 6 Merespon tindakan oleh guru V JUMLAH 1 5 NILAI 3 20 RATA-RATA 3,8 Pengamat, KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali MULYANTO, S.Pd. NIP

45 Lampiran 22 Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 2 Lembar Observasi Guru Siklus 2 Pertemuan 2 Mapel : Matematika SD/Kelas : SD Sawangan 01/III Hari/tgl : 10 April 2012 No Aspek yang Diamati Skala Nilai A Persiapan 1 Rencana Pembelajaran v 2 Rincian materi yang diajarkan v 3 Kesesuaian materi dengan kurikulum v 4 Media pembelajaran v B Pelaksanaan Pembelajaran 1 Kegiatan membuka pelajaran v 2 Memberi tnottvasi v 3 Mengarahkan perhatian anak v 4 Menggunakan media pembelajaran v 5 Mendemonstrasikan proses penjumlahan v 6 Memberikan bimbingan individu v 7 Mendorong siswa bertanya v g Mengaktifkan siswa untuk menguasai konsep pembelajaran v 9 Member soal-soal kepasa siswa v 10 Pengelolaan waktu v 11 Penggunaan bahasa v 12 Keaktifan dalam menggunakan papan tulis v 13 Menyimpulkan Pelajaran v C Menutup Pelajaran 1 Kesiapan alat evaluasi v 2 Pelaksanaan evaluasi v 3 Mengoreksi evaluasi v 4 Melakukan analisis hasil evaluasi v 5 Memberikan tindakan lanjut v JUMLAH 16 6 NILAI RATA-RATA 4,3 KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali

46 Lampiran 23 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 2 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 Pertemuan 2 No Aspek yang Diamati Skala Nilai Memperhatikan penjelasan guru v 2 Keaktifan siswa untuk menguasai konsep v 3 Berani bertanya tentang materi yang belum v 4 Siswa menjawab pertanyaan dari guru v 5 Melaksanakan tugas individu v 6 Merespon tindakan oleh guru v JUMLAH 6 NILAI 24 RATA-RATA 4 Pengamat, KETERANG AN : 1 = kurang sekali 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = baik sekali MULYANTO, S.Pd. NIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN 41 INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN Pengampu : Mata pelajaran : Kelas/Semester : Kompetensi Dasar : Petunjuk: Tulislah hasil pengamatan anda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan m,etode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah peserta didik kelas II semester ganjil MI Salafiyah apuro Warungasem Batang tahun

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I 35 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I Tema Kelas/Semester Waktu : Keluarga : I/I : 4 x 35 menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi Bahasa Indonesia : Memahami teks pendek dengan

Lebih terperinci

Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/ Alat. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian

Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/ Alat. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Penilaian 51 PENGGALAN SILABUS PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SD Negeri 4 Boloh Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : I / 2 Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pengukuran berat Kompetensi Dasar Materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian tindakan kelas diketahui nilai ketuntasan yang dicapai siswa pada materi mengubah soal cerita kedalam kalimat

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Semester : Matematika : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri Kauman 06 Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Alasan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I 34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD N Madugowongjati 02 Mata pelajaran : Matematika Kelas Semester : V / 2 Alokasi waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. Kelas / Semester : II / 1. Waktu : 4 x 30 menit ( 2 x pertemuan ) : SD Negeri Gebangan

PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. Kelas / Semester : II / 1. Waktu : 4 x 30 menit ( 2 x pertemuan ) : SD Negeri Gebangan PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : Ilmu Prngetahuan Alam Kelas / Semester : II / 1 Waktu : 4 x 30 menit ( 2 x pertemuan ) Tempat : SD Negeri Gebangan Pelaksanaan : Selasa, 15 Nopember 2011

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL

LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL 45 LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : III / I Hari / Tanggal : Selasa, 08 November 20 Fokus Observasi : Pecahan sederhana No ASPEK YANG DIOBSERVASI KEMUNCULAN 2 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subjek penelitian adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SD Negeri Sentul lokasi tersebut berada di desa Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. 32 33 33 SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SDN Jatimulyo : Matematika : II : I STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maksud dari penelitian ini adalah sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Paparan Hasil belajar Hasil penelitian diperoleh dari tes formatif berupa penyelesaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dalam penelitian ini di SDN Sentul 02 Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Kelas/Semester : VI/ 2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 X Pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Kelas/Semester : VI/ 2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 X Pertemuan ) 58 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Posong Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VI/ 2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 X Pertemuan ) A. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I 71 72 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I SEKOLAH : SDN SIDOREJO LOR 02 MATA PELAJARARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : V / 2 ALOKASI WAKTU : 5 X @35 Menit ( DUA PERTEMUAN) HARI, TANGGAL

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN LAMPIRAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU SARANA DAN SUMBER PENILAIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I ( Pertemuan 1 )

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I ( Pertemuan 1 ) PRA SIKLUS Mata Pelajaran Kelas/Semester Lembar Observasi Topik Observasi : Matematika : IV / I : siswa : Keaktifan siswa No Nama Siswa L/P 40 50 60 70 80 90 100 1 Darwanto L 2 Sarindi L 3 Surinto L 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang 0 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang Bagian Tubuh Tumbuhan menggunakan alat peraga alamiah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Krengseng 04 Kec Gringsing Kab Batang semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas IV, semester I, tahun pelajaran 2011/2012 di SDN 2 Ngaringan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA 22B Gemar Berhitung untuk Kelas II SD dan MI Semester Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki Rahmat No.46 Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas V SD N Ngajaran 02.Langkah pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2) BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Sesuai dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK), prosedur penelitian yang akan ditempuh adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur siklus

Lebih terperinci

DOKUMENTASI. Kondisi SDN 3 Wirosari

DOKUMENTASI. Kondisi SDN 3 Wirosari DOKUMENTASI Kondisi SDN 3 Wirosari a. Perencanaan Guru merencanakan tindakan / langkah apa yang harus dilakukan Untuk memperbaiki pembelajaran yang akan dilaksanakan b. Pelaksanaan Guru menjelaskan materi

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran

SILABUS PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran 37 SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas / Semester : IPA : II / I Standar Kompetensi : 1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada minggu 3 bulan September 2012. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada mata pelajaran IPA tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan untuk memudahkan koordinasi dengan peneliti, guru dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan untuk memudahkan koordinasi dengan peneliti, guru dan 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Penelitian

Lebih terperinci

SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS 1 PERTEMUAN 1 L A M P I R A N 1. Skenario Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 2. Daftar Nilai Evaluasi Akhir Kegiatan Siklus I Pertemuan 1 3. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 1 4. Lembar Observasi Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data penelitian yang disajikan dalam bab ini adalah hasil penelitian selama menerapkan metode resitasi dengan model PBL dalam memahami bangun

Lebih terperinci

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. 45 46 Nama Sekolah : SDN Pagerharjo 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas : 2 Semester : I SILABUS STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 Pulau Rambai Kecamatan Kampar timur Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dengan melalui pengajaran remedial sebanyak 2 siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan (@ 2 x 35 menit) dan diakhiri tes. Kegiatan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. kolaboratif. Menurut Wardhani (2009: 1.4) penelitian tindakan kelas adalah. aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

METODE PENELITIAN. kolaboratif. Menurut Wardhani (2009: 1.4) penelitian tindakan kelas adalah. aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat. 48 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian yang pada umumnya digunakan

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan penelitian tindakan kelas mata pelajaran tematik dengan mata pelajaran mayor IPS semester I, kompetensi dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sidomulyo 03 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman siswa sebelum maupun sesudah diterapkannya strategi Everyone BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes tertulis. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Lokasi / Tempat penelitian Lokasi yang diambil penulis adalah ruangan kelas V SDN Klidang Lor 01 Batang, kecamatan Batang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kenconorejo 02 yang terletak di Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Siswa SD Negeri Kenconorejo

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SD N Percobaan 2 Kelas : I A Semester : 1 Hari / Tanggal : Jum at / 26 Agustus 2016 Tema Subtema : Diriku : Aku Istimewa Pembelajaran : 6 Alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk mempermudah dalam menganalisa data kami menggunakan tabel. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa yang secara

Lebih terperinci

1 REFLEKSI PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

1 REFLEKSI PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Lampiran 1 REFLEKSI PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : III / 2 Waktu : 3 x 35 menit Kompetensi dasar 5.3 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ialah deskriptif kualitatif, yang dideskripsikan adalah : a) kemampuan guru dalam mengelola penerapan metode demonstrasi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya, sehingga berfokus

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 19 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN Pelaksanaan penelitian dilihat dari berbagai aspek metodologis menggunakan proses penelitian tindakan kelas. Hal ini berdasarkan adannya identifikasi masalah serta analisis

Lebih terperinci

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL 46 TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL NO. NAMA NILAI KETUNTASAN 1 KA 70 Tuntas 2 DS 25 Tidak tuntas 3 MI 45 Tidak tuntas 4 AL 40 Tidak tuntas 5 YM 45 Tidak tuntas 6 HG 45 Tidak tuntas 7 DR 50 Tidak tuntas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini diuraikan tentang kondisi awal, siklus I, siklus II dan pembahasan antar siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci