Oleh: Siti Mariyam SDN 1 Sukowetan, Karangan, Trenggalek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Siti Mariyam SDN 1 Sukowetan, Karangan, Trenggalek"

Transkripsi

1 152 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH DENGAN PENERAPAN METODE BELAJAR SNOWBAL THROWING MATERI PERCAYA DIRI, TEKUN DAN HEMAT PADA SISWA KELAS III SEMESTER I TAHUN 2013/2014 DI SDN 1 SUKOWETAN KECAMATAN KARANGAN TRENGGALEK Oleh: Siti Mariyam SDN 1 Sukowetan, Karangan, Trenggalek Abstrak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan metode Snowball throwing terhadap pemahaman siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam. Lokasi penelitian yang akan digunakan adalah SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Peneliti dalam hal ini adalah guru pendidikan Agama Islam yang ada di SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014. Yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014 berjumlah 23 siswa. Dari hasil penelitian Nampak bahwa prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan Metode Snowball throwing menunjukkan prestasi belajar yang meningkat dari setiap siklusnya dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada siswa Kelas III Semester I SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek sebelum siklus: 59,13 dengan ketuntasan belajar sebesar 65,32%, siklus I: 79,57 dengan ketuntasan belajar sebesar 78,26%, dan siklus II: 89,57 dengan ketuntasan belajar sebesar 100%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat maka secara langsung prestasi belajar pada siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014. Dengan demikian metode Snowball throwing ini efektif digunakan pada bidang studi Pendidikan Agama Islam siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan. Kata kunci: Snowball throwing, PAI, kelas III Pembelajaran pendidikan agama Islam salah satunya terdapat pembelajara fiqih yang membekali siswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang hukum syariat islam. Demikian pula pengetahuan siswa dalam ibadah pada bulan ramadhan diperlukan pondasi pengetahuan yang kuat agar tidak terjadi penafsiran yang tidak tepat oleh siswa, sehingga siswa dapat beribadah dengan tennag sesuai syariat islam. Akan tetapi pengetahun siswa pada pengetahuan fiqih materi Percaya Diri, Tekun dan Hemat masih rendah. Hal ini terlihat dari kajian terhadap dokumentasi ulangan siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti ingin menerapkan yang lebih menyenangkan bagi siswa, memfasilitasi kebutuhan siswa untuk berdiskusi dan bekerja sama, serta meningkatkan peran dan partisipasi siswa dalam Pendidikan Agama Islam. Pembelajaran yang dirasa cocok di sini adalah metode Snowball throwing. Model belajar ini dapat memfasilitasi siswa dalam berdiskusi dan menyampaikan pendapat dalam belajar kelompok. Mereka dapat berbagi ide dan bekerjasama dalam kelompoknya membahas soal yang diberikan (asrori, Mohib.2010). Bahan pelajaran dan waktu belajar itu sebenarnya dijabarkan untuk program bela-

2 Siti Mariyam, Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih jar murid-murid dengan kemampuan belajar rata-rata. Apabila bahan pelajaran ini sama untuk disajikan kepada anak didik yang lebih cepat kemampuan belajarnya, maka anak tersebut akan menguasai dalam waktu yang lebih pendek. Sebaliknya apabila bahan pelajaran yang sama itu disajikan ini kepada anak yang lebih lamban, dalam artian kurang mampu untuk menguasai dalam belajar, maka waktu yang dibutuhkannya lama (Dardji Darmodihardjo. Prof. 1982: 25). Model snowball throwing (melempar bola) merupakan jenis pembelajaaran kooperatif yang didesain seperti permainan melempar bola. Metode ini bertujuan untuk memancing kreatifitas dalam membuat soal sekaligus menguji daya serap materi yang disampaikan oleh ketua kelompok. Karena berupa permainan, Siswa harus dikondisikan dalam keadaan santai tetapi tetap terkendali tidak ribut, kisruh atau berbuat onar (Adin.2010). Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball throwing: (a) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi; (b) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya; (c) Kemudian masingmasing siswa diberikan satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok; (d) Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit; (e) Setelah siswa mendapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian; (f) Evaluasi; (g) Penutup (Anitah, W, Sri dkk.2009). METODE PENELITIAN Lokasi penelitian yang akan digunakan adalah SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Peneliti dalam hal ini adalah guru pendidikan Agama Islam yang ada di SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014. Yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014 berjumlah 23 siswa. Penelitian ini dimulai bulan Oktober sampai dengan bulan Nopember tahun 2013 tahun pelajaran 2013/2014 pada Semester I. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini terdiri dari: (a) Instrumen Lembar Observasi Guru dalam PBM; (b) Instrumen Lembar Observasi Kerja Siswa dalam PBM; (c) Kuesioner untuk siswa; (d) Soal tes kinerja siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 23 siswa. Sedangkan sampel penelitian adalah seluruh siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 23 siswa. Prosedur Penelitian terdiri dari: (1) Persiapan, meliputi: (a) Menentukan topik yang akan didiskusikan; (b) Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK); (c) Bila kelas terlalu besar dibagi dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil; (d) Merumuskan butir-butir pengarahan, petunjuk dan tindakan-tindakan lain untuk kelancaran jalannya diskusi (kapan memberikan pujian, teguran, meluruskan pembicaraan yang

3 154 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 menyimpang, dan sebagainya). (2) Pelaksanaan, meliputi: (a) Menjelaskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK); (b) Mengkomunikasikan topik diskusi; (c) Memberikan pengarahan diskusi; (d) Bila kelas besar dibagi dalam kelompok yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan; (e) Masing-masing kelompok memilih pimpinan diskusi, sekretaris ataupun pelapor; (f) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya. Guru berkeliling mendatangi tiap-tiap kelompok untuk menjaga ketertiban atau membantu kegiatan diskusi, misalnya mengarahkan diskusi, membantu menjawab pertanyaan dan sebagainya; (g) Kelompok-kelompok diskusi melaporkan hasil yang telah didiskusikan. Hasil diskusi tersebut kemudian ditanggapi oleh kelompok lain, bila perlu juga dapat membantu memberikan jawaban; (h) Hasil diskusi antar kelompok kemudian dicatat, ditulis dalam laporan; (i) Laporan hasil diskusi disampaikan kepada guru, oleh pimpinan diskusi atau pelapor. (3) Penutup, meliputi: (a) Guru menyimpulkan hasil penelitian dan mengumumkannya kepada siswa; (b) Guru memberikan latihan yang akan dikerjakan di rumah (PR). Pelaksanaan penelitian ini berbentuk siklus yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing meliputi: planning (perencanaan), Action (pelaksanaan), observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Masingmasing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Permasalahan yang belum dapat dipecahkan dalam siklus pertama direfleksikan bersama tim peneliti dalam suatu pertemuan kolaborasi, untuk mencari penyebabnya, selanjutnya peneliti merencanakan berbagai langkah perbaikan untuk diterapkan dalam siklus II. Hal itu dilaksanakan terus dari satu siklus ke siklus berikutnya sampai masalah yang dihadapi dapat dipecahkan secara tuntas pada siklus dalam penelitian ini tindakan yang diberikan berupa penggunaan Metode Snowball throwing dalam proses belajar mengajar. Untuk mendapatkan hasil penelitian maka digunakan instrumen sebagai berikut: (1) Lembar perencanaan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Percaya Diri, Tekun dan Hemat; (2) Lembar kisi-kisi dan lembar soal ulangan harian; (3) Lembar analisis penilaian formatif; (4) Lembar observasi aktivitas guru dan siswa; (5) Lembar angket siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Pra Siklus Pada tahap ini peneliti bersama kolabortaor penelitian mengidentifikasi permasalahan yang ada di kelas III pada Semester I yaitu tentang rendahnya nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk memperoleh data pada tahap refleksi awal peneliti melakukan kegiatan pra tindakan dengan menggunakan metode yang biasa digunakan oleh peneliti. Selanjutnya kolabortaor penelitian sebagai obsever melakukan pengamatan terhadap aktivitas di kelas. Adri hasil pengamatan dan study dokumentasi yang dilakukan teridentifikasi bahwa rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan oleh penerapan metode yang tidak tepat. Untuk itu diperlukan tindakan perbaikan pada berikutnya. Guna pertimbangan kenaikan prestasi belajar siswa berikut adalah tabel nilai siswa sebelum diadakan penelitian atau prasiklus

4 Siti Mariyam, Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih Tabel 1 Nilai hasil Belajar Siswa pra Siklus NO NAMA SISWA Nilai % Ketuntasan T TT 1 Alvin Ulin Nuha 50 TT 2 Deny Nuriman 50 TT 3 Meno Galoga 70 T 4 Nanda Bagus 40 TT 5 Ahmad Ribut S 70 T 6 Ardiansa 70 T 7 Clara Wulandari 70 T 8 Diah Ayu Indira 50 TT 9 Diana Novita 70 T 10 Fabel Khonero 50 TT 11 Febriya Xufa 70 T 12 Galuh Eka 60 TT 13 Gita Imelda 50 TT 14 Giuntur Erno 70 T 15 Indra Ardiyanto 70 T 16 Jajuk Prasetyo 60 TT 17 Lana Saidatun 60 TT 18 Mardiyatul 50 TT 19 Maulana Sholiku 50 TT 20 Nadila Rusuk 70 T 21 Nisa Aini 50 TT 22 Shelux Tria Amanda 60 TT 23 Xoga Richi P 50 TT JUMLAH JAWABAN BENAR DAYA PEMBEDA Siklus I Planning (perencanaan) Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan ini adalah: (1) Menentukan topik yang akan didiskusikan; (b) Merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK); (c) Bila kelas terlalu besar dibagi dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil; (d) Merumuskan butir-butir pengarahan, petunjuk dan tindakan-tindakan lain untuk kelancaran jalannya diskusi (kapan memberikan pujian, teguran, meluruskan pembicaraan yang menyimpang, dan sebagainya). Action (pelaksanaan) Dalam kegiatan proses ini guru dan siswa melaksanakan kegiatan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Pelaksanaan kegiatan pada siklus I mengacu pada hasil perencanaan yang telah dirancang oleh peneliti. Adapun diskripsi dari siklus I adalah sebagai berikut: (1) Pertemuan pertama kegiatan pemnbalajran terjadi pada tanggal 9 Oktober 2013; (2) Pukul WIB, peneliti memasuki ruang kelas III dengan ditemani oleh seorang kolaborator penelitian; (3) Pada awal guru melakukan doa bersama siswa kemudian mengecek kehadiran siswa; (4) Pada kegiatan apersepsi dan motivasi, guru bersama siswa tadarus bersama surah-surah yang dihafal siswa; (5) Guru memberikan pertanyaan seputar sikap percaya diri yang dilakukan siswa; (6) Guru memberikan pengantar tentang bahan ajar yang disampaikan; (7) Pukul WIB, peneliti melakukan kegiatan inti; (8) Pada tahap eksplorasi, siswa mendengarkan dan menyimak penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan; (9) Siswa diperkenalkan tentang materi percaya diri; (10) Pukul WIB, guru memasuki tahap konfirmasi; (11) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa; (12) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan; (13) Pukul WIB, guru memasuki kegiatan penutup; (14) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa; (15) Pertemuan ke dua berlangusng pada tanggal 16 Oktober 2013; (16) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan pendahuluan; (17) Pada tahap ini guru melakukan apersepsi dan motivasi; (18) Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang disampaikan; (19) Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar perilaku percaya diri, tekun dan hemat yang pernah mereka lakukan; (20) Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang disampaikan; (21) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan inti; (22)

5 156 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 Pada kegiatan ini guru melakukan eksplorasi; (23) Siswa mendengarkan dan menyimak penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan; (24) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan elaborasi; (25) Siswa menyebutkan sikap percaya diri; (26) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan konfirmasi; (27) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa; (28) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan; (29) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan penutup; (30) Guru dan siswa menyimpulkan inti hasil dari pembalajaran; (31) Guru mengumumkan akan diadakan tes evaluasi pada pertemuan selanjutnya; (32) Tes evaluasi siswa di lakukan pada tanggal 23 oktober 2013; (33) Guru membagikan lembar soal dan lembar jawab siswa; (34) Siswa mengerjakan soal evaluasi sesuai dengan waktu yang ditentukan. Observation (pengamatan) Hasil observasi dapat dilihat dari hasil analisa data penilaian siswa, hasil test.untuk hasil tes pada siklus I dapat peneliti sajikan pada Tabel 2. Reflection (refleksi) Dari hasil pelaksanaan dengan menggunakan Snowball throwing tampak aktivitas siswa dalam kegiatan sudah menunjukkan aktivitas yang baik dengan persentase aktivitas sebesar 60,00%. Sedangkan aktivits guru dalam kegiatan siklus I sudah menunjukkan aktivitas yang baik pula dengan persentase sebesar 57,50%. Adanya beberapa kendala dalam ternyata berpengaruh terhadap perolehan prestais belajar siswa, yaitu belum tercapaianya ketuntasan belajar siwa secara kalsikal yang hanya mencapai 78,26% dengan nilai ratarata sebesar 79,57. Untuk itu masih diperlukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Tabel 2 Nilai hasil Belajar Siswa pada siklus I % NO NAMA SISWA Nilai Ketuntasan T TT 1 Alvin Ulin Nuha 70 T 2 Deny Nuriman 60 TT 3 Meno Galoga 100 T 4 Nanda Bagus 100 T 5 Ahmad Ribut S 70 T 6 Ardiansa 60 TT 7 Clara Wulandari 60 TT 8 Diah Ayu Indira 100 T 9 Diana Novita 100 T 10 Fabel Khonero 70 T 11 Febriya Xufa 70 T 12 Galuh Eka 100 T 13 Gita Imelda 100 T 14 Giuntur Erno 70 T 15 Indra Ardiyanto 60 TT 16 Jajuk Prasetyo 60 TT 17 Lana Saidatun 100 T 18 Mardiyatul 100 T 19 Maulana Sholiku 80 T 20 Nadila Rusuk 70 T 21 Nisa Aini 80 T 22 Shelux Tria Amanda 80 T 23 Xoga Richi P 70 T JUMLAH JAWABAN BENAR DAYA PEMBEDA Siklus II Planning (perencanaan) Secara garis besar perencanaannya sama dengan siklus I dengan materi yang sama pada siklus I. Berdasar pada temuan siklus I maka ada beberapa tambahan dalam perencanaan sebagai berikut: (a) Meningkatkan perbaikan teknik bertanya; (b) Meningkatkan pemberian motivasi kepada siswa. Action (pelaksanaan) Pada siklus II pelaksanaan tindakannya secara garis besar sama dengan siklus I

6 Siti Mariyam, Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih dengan adanya perbaikan mengurangi dominasi guru, memperbaiki teknik bertanya dan memotivasi siswa agar lebih aktif dalam kegiatan diskusi. Guru mempersiapkan buku referensi lain yang sesuai dengan materi pada sudut baca. Masih sama dengan siklus sebelumnya yaitu siklus I, pada siklus II ini peneliti juga membuat rencana yaitu rencana untuk siklus II: (1) Pertemuan pertama kegiatan terjadi pada tanggal 6 Nopember 2013; (2) Pukul WIB, peneliti memasuki ruang kelas III dengan ditemani oleh seorang kolaborator penelitian; (3) Pada awal guru melakukan doa bersama siswa kemudian mengecek kehadiran siswa; (4) Pada kegiatan apersepsi dan motivasi, guru bersama siswa tadarus bersama surahsurah yang dihafal siswa; (5) Guru memberikan pertanyaan seputar sikap tekun dan hemat yang dilakukan siswa; (6) Guru mengulang kembali yang terdapat pada siklus I; (7) Pukul WIB, peneliti melakukan kegiatan inti; (8) Pada tahap eksplorasi, siswa mendengarkan dan menyimak penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan yaitu mengenai tekun dan hemat; (9) Siswa diperkenalkan tentang materi tekun dan hemat; (10) Pukul WIB, guru memasuki tahap konfirmasi; (11) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa; (12) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan; (13) Pukul WIB, guru memasuki kegiatan penutup; (14) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa; (15) Pertemuan ke dua berlangusng pada tanggal 13 Nopember 2013; (16) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan pendahuluan; (17) Pada tahap ini guru melakukan apersepsi dan motivasi; (18) Mengkorelasikan materi sebelumnya dengan bahan ajar yang disampaikan; (19) Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar hemat yang pernah mereka lakukan; (20) Memberikan pengantar tentang bahan ajar yang disampaikan; (21) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan inti; (22) Pada kegiatan ini guru melakukan eksplorasi; (23) Siswa mendengarkan dan menyimak penjelasan guru tentang bahan ajar yang disampaikan; (24) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan elaborasi; (25) Siswa menyebutkan manfaat hidup hemat; (26) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan konfirmasi; (27) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa; (28) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan; (29) Pukul WIB, guru melakukan kegiatan penutup; (30) Guru dan siswa menyimpulkan inti hasil dari pembalajaran; (31) Guru mengumumkan akan diadakan tes evaluasi pada pertemuan selanjutnya; (32) Tes evaluasi siswa di lakukan pada tanggal 20 Nopember 2013; (33) Guru membagikan lembar soal dan lembar jawab siswa; (34) Siswa mengerjakan soal evaluasi sesuai dengan waktu yang ditentukan. Observation (pengamatan) Hasil observasi selama proses belajar mengajar pada siklus II ditampilkan pada Tabel 3. Tabel 3 Nilai hasil Belajar Siklus II NO NAMA SISWA Nilai % Ketuntasan T TT 1 Alvin Ulin Nuha 90 T 2 Deny Nuriman 90 T 3 Meno Galoga 80 T 4 Nanda Bagus 100 T 5 Ahmad Ribut S 100 T 6 Ardiansa 100 T 7 Clara Wulandari 80 T 8 Diah Ayu Indira 90 T

7 158 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 NO NAMA SISWA Nilai % Ketuntasan T TT 9 Diana Novita 80 T 10 Fabel Khonero 90 T 11 Febriya Xufa 90 T 12 Galuh Eka 80 T 13 Gita Imelda 100 T 14 Giuntur Erno 100 T 15 Indra Ardiyanto 100 T 16 Jajuk Prasetyo 80 T 17 Lana Saidatun 90 T 18 Mardiyatul 100 T 19 Maulana Sholiku 100 T 20 Nadila Rusuk 80 T 21 Nisa Aini 80 T 22 Shelux Tria Amanda 80 T 23 Xoga Richi P 80 T JUMLAH JAWABAN BENAR DAYA PEMBEDA Reflection (refleksi) Dari hasil kegiatan pada siklus II dapat direfleksikan bahwa keberanian siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat lebih meningkat dibanding siklus I. bahkan ketika ada jawaban yang berbeda dengan kelompok lain, siswa berani menanyakan dari mana jawbaan itu diperoleh. Untuk aktivitas siswa pada siklus II berkembang menjadi sangat baik dengan persentase aktivitas sebesar 80,00%. Demikian aktivitas guru pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi sangat baik dengan persentase aktivitas sebesar 77,50%. Sedangkan prestasi belajar siswa pada siklus II telah berhasil dengan signifikan dengan tercapainya ketuntasan belajar siswa sebesar 100 % dengan ketuntasan belajar sebesar 100%. Prestasi Belajar Siswa Dari hasil data prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan metode Snowball throwing menunjukkan prestasi belajar yang meningkat dari setiap siklusnya dapat diketahui bahwa nilai ratarata pada siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek siklus I: 79,57 dengan ketuntasan belajar sebesar 78,26%, dan siklus II: 89,57 dengan ketuntasan belajar sebesar 100%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat maka secara langsung prestasi belajar pada siswa Kelas III Semester I SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014, dengan hasil penelitian yang selalu meningkat setiap siklusnya berarti bahwa penelitian yang berhasil. Untuk dapat lebih jelasnya dalam peningkatan prestasi belajar ini peneliti sajikan dalam bentuk grafik pada Gambar ,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 65,22 59,13 Gambar 1 Prestasi Hasil Belajar Siswa Aktivitas guru 100,00 78,26 89,57 79,57 RATA-RATA KETUNTASAN BELAJAR Tabel 4 Rekapitulasi Aktivitas Guru No Aktivitas Siklus I Siklus II P1 P2 P1 P2 Melakukan 1 kegiatan apersepsi dan motivasi 2 Penguasaan materi Melaksanakan sesuai dengan rencana 4 Melaksanakan

8 Siti Mariyam, Peningkatan Prestasi Belajar Fiqih No Aktivitas sesuai dengan alokasi waktu Menggunakan dan memanfaatkan media secara efektif Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam Menjadi fasilitator dan motivator dalam Melakukan penilaian secara berkelanjutan Melakukan kegiatan refleksi Siklus I Siklus II P1 P2 P1 P Jumlah Rata-rata Dari data pada Tabel 4 terihat bahwa guru dapat menerpakan metode dengan sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dari persentase aktivitas yang, meningkat pada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I persentase aktivitas guru sebesar 57,50% meningkat menjadi 77,50% pada akhir siklus II Aktivitas siswa Tabel 5 Rekapitulasi Aktivitas Siswa No Aktivitas Siklus I Siklus II P1 P2 P1 P2 Sikap siswa saat 1 guru melakukan apersepsi 2 Kerjasama siswa dalam kelompok Tanggung jawab No Aktivitas Siklus I Siklus II P1 P2 P1 P2 siswa dalam kelompok Keberanian siswa dalam 4 mengemukakan pendapat atau pertanyaan 5 Komunikasi siswa dalam kelompok Kemampuan siswa menghubungkan materi dengan kegiatan seharihari 7 Ketepatan dan kecepatan siswa dalam menjawab persoalan yang diberikan oleh guru 8 Komunikasi siswa dengan guru Komunikasi siswa dengan teman sebaya 10 Kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan Jumlah Rata-rata Dari Tabel 5 terbukti bahwa metode yang diterpakan oleh dapat diterima dengan baik oleh siswa. hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 60,00% meningkat menjadi 80,00% pada akhir siklus II. PENUTUP Kesimpulan Dari hasil penelitian nampak bahwa prestasi belajar siswa (hasil tes belajar) dengan menggunakan Metode Snowball throwing menunjukkan prestasi belajar yang meningkat dari setiap siklusnya dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada siswa Kelas III Semester I SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek sebelum

9 160 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 siklus: 64,29 dengan ketuntasan belajar sebesar 42,86%, siklus I: 79,57 dengan ketuntasan belajar sebesar 78,26%, dan siklus II: 89,57 dengan ketuntasan belajar sebesar 100%. Hal ini menandakan keberhasilan dalam meningkatkan minat maka secara langsung prestasi belajar pada siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014. Dengan demikian metode Snowball throwing ini efektif digunakan pada bidang studi Pendidikan Agama Islam siswa Kelas III SDN 1 Sukowetan. Penggunaan Metode Snowball throwing dalam pengajaran bidang studi Pendidikan Agama Islam dapat menambah pengalaman guru sehingga dalam pengajaran tidak monoton. Siswa juga terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Sehingga Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Saran Perlu adanya beberapa metode atau metode bervariasi dalam penyampaian materi pada setiap PBM, sebab dengan metode yang bervariasi siswa tidak akan jenuh dan bahkan menyenangi materi yang disampaikan. Penulisan penelitian seperti ini perlu waktu yang cukup untuk mempersiapkan instrumen dan perangkat untuk pengambilan data. Hendaknya terjadi interaksi antara peserta didik dengan pendidik agar KBM berjalan efektif. DAFTAR RUJUKAN Adin Model Pembelajaran Snowball throwing. Tersedia di samarinda.blogspot.com. Diunduh pada senin 12 juli 2012 Anitah, W, Sri, dkk Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Asrori, Mohib Penggunaan Model Belajar Snowball throwing dalam meningkatkan keaktifan belajar menyimpulkan isi cerita yang didengar pada anak.tersesia di blogspot.com/2010/09/penggunaanmodel-belajar-snowball.html. diunduh pada 7 januari 2012 Prof Dardji Darmodihardjo. Prof, Psikologi Pengajaran, 1982: 25 Jakarta, Grasindo.

Oleh: Muhammad Suhud SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek

Oleh: Muhammad Suhud SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek 40 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KISAH NABI BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri Dukuh 02 Salatiga. Penelitian ini rancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian seperti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Oleh: Sugeng SD Negeri I Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek

Oleh: Sugeng SD Negeri I Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek Sugeng, Meningkatkan Prestasi Belajar Penjaskes... 137 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJASKES MATERI POKOK SIKAP TUBUH DALAM PERMAINAN SEDERHANA MELALUI METODE AKTIVITAS DI KELAS I SD NEGERI I MALASAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu Kecamatan 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENGAMATAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo, dengan fokus penelitian adalah meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek 122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek 114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014 Endang Pratiwi, Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Melakukan Eksperimen... 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah ini berdiri pada tanggal 1 Februari 1965 dengan nomor akte No. 359/I-003/KS-65/1977. Dengan Luas tanah 128 m². 1. Letak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Indayani, Peningkatan Prestasi Belajar pada Bidang Studi IPS... 67 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN

Lebih terperinci

Oleh: Sri Hanifah Guru SDN II Wonorejo, Trenggalek

Oleh: Sri Hanifah Guru SDN II Wonorejo, Trenggalek 130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VI SD NEGERI II WONOREJO KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek 24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi

Lebih terperinci

Oleh: Sri Nurwati Guru SDN I Karangayar, Trenggalek

Oleh: Sri Nurwati Guru SDN I Karangayar, Trenggalek 136 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 148 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

Oleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek

Oleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek Dewi Fatimah, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pecahan 329 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SEMESTER II TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

Oleh: Siti Muawanah SD Negeri 2 Sumberejo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Siti Muawanah SD Negeri 2 Sumberejo, Durenan, Trenggalek 130 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR QADA DAN QADAR MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF DI KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra (Kondisi Awal) Pada kondisi pra siklus dilakukan pengamatan pada pembelajaran IPA yang berlangsung. Pengamatan yang dilakukan mendasarkan pada lembar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY Sayekti Wuri Estri, Meningkatkan Prestasi Belajar IPS... 111 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DI KELAS IV SD NEGERI 3 NGADISUKO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 5 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kegiatan Persiklus 1. Siklus I a. Perencanaan Adapun tahap perencanaan yang dihasilkan dalam proses belajar mengajar sebagai berikut: 1) Dihasilkan rencana

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 93 A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas VA SDN 25 Kota Bengkulu. Subyek penelitian ini yaitu guru dan seluruh siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penelitian adalah observasi. Proses pembelajaran dikelas guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN Lampiran 1 84 Lampiran 2 85 86 Lampiran 3 PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK SD Negeri Kalilembu,

Lebih terperinci

Oleh: Toha SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek

Oleh: Toha SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek 208 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PENINGKATAN KETANGKASAN MENANGKAP DAN MELEMPAR BOLA SISWA KELAS IV SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PADA PEMBELAJARAN PJOK MELALUI PERMAINAN BOLA ZIG-

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

Oleh: Siti Fatimah SD Negeri 3 Sukorejo, Gandosari, Trenggalek

Oleh: Siti Fatimah SD Negeri 3 Sukorejo, Gandosari, Trenggalek Siti Fatimah, Meningkatkan Prestasi Belajar Penjaskes Melalui Multi Metode... 117 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS V SDN 3 SUKOREJO KECAMATAN GANDUSARI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SDN Salatiga 09. Total jumlah siswa di kelas 4 berjumlah 38 siswa, dengan total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai uraian tentang pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2. Analisis data berdasrkan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pratindakan sebelum melaksanakan proses penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA

IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA SDN Karangnayar 01 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal (Pra Siklus), hasil penelitian siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Interpretasi Studi Awal 1. Deskripsi Studi Awal Deskripsi studi awal penelitian ini adalah dengan mendeskripsikan profil sekolah penelitian baik penelitian

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci