Oleh: Toha SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek
|
|
- Fanny Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 208 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PENINGKATAN KETANGKASAN MENANGKAP DAN MELEMPAR BOLA SISWA KELAS IV SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PADA PEMBELAJARAN PJOK MELALUI PERMAINAN BOLA ZIG- ZAG DI SDN 1 KARANGAN KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK Oleh: Toha SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan permainan bola zig-zag yang dapat meningkatkan ketangkasan siswa kelas IV dalam menangkap dan melempar bola pada bidang studi PJOK di SDN 1 Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Tahun 2014/2015 semester I. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun 2014/2015 di kelas IV SDN 1 Karangan dengan jumlah siswa sebanyak 25. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Guru dalam menerapkan permainan bola zig-zag membagi siswa menjadi tim 2 tim. Dua tim saling berhadapan, siswa melempar bola secara zig-zag. Tim yang tidak menjatuhkan bola menjadi pemenang. Pada siklus II kegiatan pembelajaran PJOK dalam meningkatkan ketangkasan menangkap dan melempar bola menggunakan dua bola yang dilempar bersamaan oleh siswa yang berada pada ujung sebelah kiri dan kanan. Tim yang tidak menjatuhkan bola akan menjadi pemenang. Ketangkasan siswa dalam menangkap dan melempar bola dinyatakan dengan rerata skor unjuk kerja siswa untuk pra siklus sebesar 64,00 dengan ketuntasan sebesar 40,00 meningkat menjadi 71,60 dengan ketuntasan sebesar 68,00% pada siklus I dan meningkat lagi pada akhir siklus II dengan nilai rata-rata 81,40 dan persentase ketuntasan 100%. Kata kunci: Permainan bola zig-zag, ketangkasan menangkap dan melempar bola, Kelas IV Kemampuan dasar dalam olahraga sepak bola, basket dan kasti adalah ketangkasan mennagkap dan menerima bola. Ketangkasan menangkap dan melem-par bola diperlukan seorang penjaga gawang dalam permainan sepak bola. Begitu juga dalam permainan bola basket ketangkasan pemain dalam menerima, mengoper dan melakukan shooting sangat diperlukan. Ketangkasan adalah kecepatan, kepandaian serta kecerdasan yang dimiliki seseorang. Untuk melatihnya, seseorang bisa dilakukan melalui sebuah game atau olahraga. Fungsi ketangkasan adalah untuk melatih untuk mengoptimalkan fungsi otak. Sedangkan fungsinya melalui sebuah olahraga adalah untuk menjaga kebugaran serta melatih pertahan diri.(soedarto.2013:hal 12) Akan tetapi kemampuan dasar ini jarang sekali diberikan. Guru PJOK cenderung melakukan kegiatan praktik langsung bersama siswa tanpa membekali kemampuan dasar kepada siswa. Untuk itu dalam penelitian ini akan digunakan model permainan bola zig zag untuk melatih ketangkasan siswa dalam menangkap dan melempar bola. Lempar Bola Zig-Zag dimainkan oleh dua tim yang berbaris saling berhadapan. Pemain nomor 1 akan melempar bola kepa-
2 Toha, Peningkatan Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola da pemain nomor 2 di hadapannya, begitu seterusnya hingga membentuk pola lemparan zig-zag. Langkah-langkah permainan bola zigzag, diantaranya: (1) Kelas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan B; (2) Setiap kelompok berbaris menghadap ke depan dan berhitung 1, 2, 3, 4, dan seterusnya; (3) Kelompok A dan B saling berhadapan; (4) Perhatikan siapa anggota kelompok di depanmu yang memiliki angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Mereka adalah timmu; (5) Anggota nomor 1 melempar bola ke anggota di hadapannya yang memiliki nomor 2. Nomor 2 harus menangkapnya dan melemparkannya ke anggota no 3; (6) Kelompok yang menyelesaikan lempar tangkap tanpa menjatuhkan bola adalah pemenangnya. (M. Sajoto.2012:hal 32-36). Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan aktivitas jasmani. Aktivitas jasmani itu berupa gerak yang membutuhkan keaktifan setiap anggota badan, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kemampuan bergerak merupakan wujud dari pengembangan, peningkatan dan pemeliharaan kesegaran jasmani. Salah satu kemampuan gerak yang banyak digemari manusia yaitu olahraga. (Dangsima Morloek, 2012:hal 55) Olah raga adalah serangkaian gerak raga atau tubuh yang teratur dan terencana yang dilakukan orang untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. (Satojo 2013:10). Olahraga merupakan aktifitas fisik manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya. Dalam melakukan olahraga, manusia mempunyai empat tujuan dasar, yaitu: 1. Olahraga untuk pendidikan, 2. Olahraga untuk rekreasi, 3. Olahraga untuk kesegaran jasmani, 4. Olahraga untuk mencapai prestasi tertentu. (M. Satojo, 2013:10) Tujuan pengajaran PJOK adalah: 1. Siswa mengerti dan dapat mengembangkan kesehatan, kesegaran jasmani, dan keterampilan gerak melalui berbagai permainan dan cabang olah raga, 2.siswa mengerti dan melaksanakan peraturan, ketentuan dan suka bekerja sama dengan siswa lain, 3. Siswa berpartisipasi secara positif untuk mengisi waktu luang dengan berolahraga, 4. Siswa mengerti dan dapat melakukan pencegahan penyakit/bahaya yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan olahraga, 5. Siswa mengerti upaya penanggulangan dan perawatan penyakit secara sederhana. (Moch. Soebroto.2010:hal45) METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas berupaya untuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa. Hal ini sesuai dengan karakteristk penelitian tindakan kelas yang bersifat situasional yaitu mendiagnosis masalah dalam konteks tertentu. Pada tahap ini kegiatan penelitian memuat beberapa kegiatan pra tindakan dan kegiatan tindakan pelaksanaan tindakan yaitu: (1) Kegiatan Pra Tindakan. Kegiatan pra tindakan dilakukan untuk mendata permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung yaitu pada pembelajaran PJOK sekaligus melakukan studi dokumentasi. Studi dokumentasi dilakukan terhadap hasil nilai siswa pada mata pelajaran PJOK dari hasil unjuk kerja siswa pada pembelajaran sebelumnya, serta rencana pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru kelas. (2) Kegiatan Pelaksanaan Tin-
3 210 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 dakan, meliputi: (a) Perencanaan Tindakan; (b) Pelaksanaan Tindakan; (c) Pengamatan; (d) Refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV semester I tahun pelajaran 2014/2015 di SDN 1 Karangan. SDN 1 Karangan merpakan salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Desa Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Jumlah subyek penelitian ini adalah 25 siswa. Siswa kelas IV dipilih sebagai subyek penelitian karena siswa kelas IV SDN 1 Karangan mengalami kesulitan dalam pembelajaran PJOK materi ketangkasan menangkap dan melempar bola, sekaligus sebagai tempat peneliti melaksanakan tugas sebagai guru PJOK di sekolah tersebut. Ada beberapa jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yakni tes, Observasi, angket, catatan lapangan. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus 1 Refleksi Awal Pada tahap ini merupakan haisl refleksi dari kegiatan pra tindakan yang dilakukan oleh peneliti dengan kolaborator penelitian selaku observer. Peneliti bersama kolaborator penelitian mengidentifikasi permasalahan yang ada di Kelas IV yaitu tentang rendahnya ketangkasan menangkap dan melempar bola pada mata pelajaran PJOK. Hasil observasi awal dan studi dokumentasi dalam pembelajaran PJOK di Kelas IV dapat direfleksikan bahwa rendahnya prestasi belajar siswa pada pembelajaran PJOK disebabkan oleh penerapan metode pembelajaran yang kurang tepat. Pembelajaran cenderung monoton dan membosankan sehingga aktivitas belajar siswa tidak berkembang. Hal ini dibuktikan dengan hasil prestasi belajar PJOK sebelum siklus dengan nilai rata-rata 6,00 dengan ketuntasan belajar 40,00%, kondisi ini masih berada di bawah standar ketuntasan klasikal. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran baru yang sesuai dengan karakter permasalahan di Kelas IV dengan menggunakan permainan bola zig-zag. Perencanaan Langkah selanjutnya peneliti bersama kolaborator menyusun rencana tindakan perbaikan yang meliputi: (1) Menyusun Rencana Pembelajaran yang mengacu pada permainan bla zig-zag; (2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketika metode tersebut diaplikasikan; (3) Membuat/ mempersiapkan alat bantu mengajar yang diperlukan dalam rangka memperlancar proses pembelajaran tersebut; (4) Mempersiapkan media pemmbelajaran berupa bola dan nomor dada. Pelaksanaan Selanjutnya peneliti melakukan aktivitas pembelajaran PJOK dengan pokok bahasan Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola, sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dirancang dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: (a) Pada tanggal 15 September 2014, pukul 07.00, guru memasuki ruang kelas dan meminta siswa untuk menuju lapangan sekolah; (b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama; (c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa; (d) Pada pukul WIB, guru melakukan kegiatan inti; (e) Guru meminta 2 siswa untuk
4 Toha, Peningkatan Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola memimpin pemanasan di depan temanteman yang lain; (f) Kelas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan B; (g) Setiap kelompok berbaris menghadap ke depan dan berhitung 1, 2, 3, 4, dan 5; (h) Kelompok A dan B saling berhadapan; (i) Perhatikan siapa anggota kelompok di depanmu yang memiliki angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Mereka adalah timmu; (j) Anggota nomor 1 melempar bola ke anggota di hadapannya yang memiliki nomor 2. Nomor 2 harus menangkapnya dan melemparkannya ke anggota no 3.2. Setiap kelompok berbaris menghadap ke depan dan berhitung 1, 2, 3, 4, dan 5; (k) Kelompok yang menyelesaikan lempar tangkap tanpa menjatuhkan bola adalah pemenangnya; (l) Pada pukul WIB, guru melakukan kegiatan penutup; (m) Siswa melakukan pendinginan; (n) Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa Observasi Kegiatan observasi aktivitas siswa dilakukan oleh observer dengan menggunakan format catatan aktivitas siswa. ada siklus I ini siswa memperoleh persentase aktivitas sebesar 75,00%. Artinya siswa dapat dengan baik menerima tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Sedangkan untuk ketangkasan siswa dalam menangkap dan melempar bola memperoleh persentase sebesar 68,00% dengan nilai ratarata 71,60. Refleksi Dari hasil observasi terhadap aktivitas pembelajaran dan perolehan hasil belajar siswa dapat direfleksikan bahwa Siswa masih belum mampu menerima secara maksimal pemberian tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan oleh guru, siswa masih tampak takut, dan kurang percaya diri dalam melakukan teknik dasar ketangkasan menangkap dan melempar bola. Dengan adanya kendala yang muncul dalam pembelajaran PJOK pada siklus I, maka prestasi belajar yang dicapai tidak maksimal. Ketuntasan belajar siswa yang dicapai hanya 68,00% masih berada di bawah ketuntasan yang telah ditentukan sebesar 85%. Untuk itu masih diperlukan rencana perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya. Siklus II Perencanaan Perencanaan pembelajaran pada siklus II secara umum hampir sama dengan perencanaan pada siklus I. Akan tetapi dengan adanya kendala yang muncul dalam pembelajaran siklus I, maka pada siklus II terdapat beberapa perubahan tindakan sebagai berikut: (a) Guru harus mampu menumbuhkan kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas siswa, sehingga semua siswa aktif dalam kegiatan latihan; (b) Guru lebih meningkatkan peran sebagai motivator sehingga siswa dapat beraktivitas secara maksimal dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan tanpa ada rasa takut atau bersalah dalam melakukan teknik dasar Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola. Pelaksanaan Adapun langkah-langkah pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut: (a) Tanggal 29 September 2014; (b) Pada pukul 07.00, guru memasuki ruang kelas dan meminta siswa untuk menuju lapangan sekolah; (c) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama; (d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa; (e) Pada pukul WIB, guru melakukan kegiatan
5 212 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 inti; (f) Guru meminta 2 siswa untuk memimpin pemanasan di depan teman- teman yang lain; (g) Kelas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan B; (h) Permainan bola zig-zag ini menggunakan dua bola; (i) Setiap kelompok berbaris menghadap ke depan dan berhitung 1, 2, 3, 4, sampai dengan 10; (j) Kelompok A dan B saling berhadapan; (k) Perhatikan siapa anggota kelompok di depanmu yang memiliki angka 1, 2, 3, 4 sampai dengan 10. Mereka adalah timmu; (l) Anggota nomor 1 melempar bola ke anggota di hadapannya yang memiliki nomor 2. Bersamaan itu siswa bernomor 10 melempar bola ke anggota dihadapannya yang memiliki nomor 8. Nomor 2 dan 8 harus menangkapnya dan melemparkannya ke anggota no 3 dan 9 sampai bola ke siswa paling ujung; (m) Kelompok yang menyelesaikan lempar tangkap tanpa menjatuhkan bola adalah pemenangnya; (n) Pada pukul WIB, guru melakukan kegiatan penutup; (o) Siswa melakukan pendinginan; (p) Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa. Observasi Pada siklus I ini siswa memperoleh persentase aktivitas sebesar 80,00%. Artinya Aktivitas Siswa siswa dapat dengan baik menerima tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Sedangkan untuk ketangkasan siswa dalam menangkap dan melempar bola memperoleh persentase sebesar 100% dengan nilai rata-rata 81,40. Refleksi Dari hasil observasi terhadap aktivitas pembelajaran dan perolehan hasil belajar siswa dapat direfleksikan bahwa pembelajaran PJOK dengan pokok bahasan Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola dapat berjalan secara optimal setelah diterapkannya permainan menangkap bola zig-zag. Kendala pembelajaran yang muncul pada siklus I dapat teratasi dengan baik pada siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal dapat tercapai pada akhir siklus II sebesar 100,0%. Dari Tabel 1 tampak bahwa persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 75,00% meningkat menjadi 80.00% pada akhir siklus II. Artinya penerapan permainan lempar bola zig-zag yang diterapkan oleh guru dapat dilakukan dengan baik oleh siswa. Tabel 1 Aktivitas Siswa No Nama Siswa Siklus I Siklus II A B C Jumlah A B C Jumlah 1 Achile K A ,33 2 Ahmad M H ,33 3 Bondan T W ,33 4 Danu S ,00 5 Dyah R F ,00 6 Dyah T Y ,00 7 Febricha S V ,33 8 Garda W A ,33 9 Jovita W ,00 10 M. Solikin ,00 11 Miko R S ,00 12 Nabilla Amany N A ,33 13 Nanda Ayu T I ,33 14 Oktafianza A Z ,33
6 Toha, Peningkatan Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola No Nama Siswa Siklus I Siklus II A B C Jumlah A B C Jumlah 15 Piki Candra F A ,33 16 Ringga N M ,33 17 Rosid J K ,33 18 Windi H R ,33 19 Yoga F P ,33 20 Alifia S M ,33 21 Angga D Y ,33 22 Arfan M N ,00 23 Debita F G ,00 24 Darma H W ,00 25 Dyah S ,00 Jumlah ,00 Rata-rata 75,00 80,00 Keterangan tabel: A : Disiplin B : Kerjasama C : Tanggungjawab Ketangkasan menangkap dan melempar bola Dari hasil penelitian tentang situasi pembelajaran dengan permainan bola zigzag tampaknya pembelajaran PJOK dengan menggunakan metode ini membuat pembelajaran menjadi bergairah dibanding yang biasa dilakukan sebelumnya. Di dalam penelitian ini diketahui bahwa siswa aktif dalam kegiatan melempar dan menangkap bola. Latihan sangat memudahkan karena guru lebih mudah mengarahkan jalannya proses belajar mengajar. Profil (data) hasil penelitian dapat dilihat dalam Tabel 2. Tabel 2 Profil (data) hasil penelitian No Indikator Tindakan (hasil observasi) Tahapan Prasiklus Siklus I Siklus II A Hasil Belajar Nilai rata-rata 64,00 71,60 81,40 Ketuntasan klasikal 40,00 68,00 100,00 B Aktivitas siswa - 75,00 80,00 Untuk lebih jelasnya gambaran tentang peningkatan prestasi hasil belajar siswa yang dicapai dari sebelum siklus sampai siklus II, penulis ekspresikan dalam bentuk grafik peningkatan prestasi hasil belajar seperti pada Gambar 1. Gambar 1 Peningkatan Ketangkasan Menangkap Dan Melempar Bola
7 214 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 Ketangkasan siswa dalam menangkap dan melempar bola dinyatakan dengan rerata skor unjuk kerja siswa untuk pra siklus sebesar 64,00 dengan ketuntasan sebesar 40,00 meningkat menjadi 71,60 dengan ketuntasan sebesar 68,00% pada siklus I dan meningkat lagi pada akhir siklus II dengan nilai rata-rata 81,40 dan persentase ketuntasan 100%. Respon Siswa terhadap Pembelajaran Dari hasil angket yang diberikan kepada siswa dapat diketahui seberapa jauh respon siswa terhadap pembelajaran. Setelah dilakukan verifikasi terhadap hasil angket, diperoleh hasil dengan nilai rata-rata sebesar 97,60%, termasuk kategori sangat positif. Hal ini menunjukkan respon siswa terhadap pembelajaran PJOK menggunakan permainan bola zig-zag mendapat respon yang sangat baik dari siswa Kelas IV SDN 1 Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa, dengan menggunakan permainan bola zig-zag dapat meningkatkan Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola pada bidang studi PJOK pada siswa kelas IV SDN 1 Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Guru dalam menerapkan permainan bola zig-zag membagi siswa menjadi tim 2 tim. Dua tim saling berhadapan, siswa melempar bola secara zigzag. Tim yang tidak menjatuhkan bola menjadi pemenang. Pada siklus II kegiatan pembelajaran PJOK dalam meningkatkan ketangkasan menangkap dan melempar bola menggunakan dua bola yang dilempar bersamaan oleh siswa yang berada pada ujung sebelah kiri dan kanan. Tim yang tidak menjatuhkan bola akan menjadi pemenang. Ketangkasan siswa dalam menangkap dan melempar bola dinyatakan dengan rerata skor unjuk kerja siswa untuk pra siklus sebesar 64,00 dengan ketuntasan sebesar 40,00 meningkat menjadi 71,60 dengan ketuntasan sebesar 68,00% pada siklus I dan meningkat lagi pada akhir siklus II dengan nilai ratarata 81,40 dan persentase ketuntasan 100%. Saran Pembelajaran yang menggunakan permainan bola zig-zag perlu dikembangkan untuk mata pelajaran PJOK untuk dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa. Perlu dicoba melakukan kombinasi pola pembelajaran yang menggunakan permainan bola zig-zag dengan model belajar yang lain. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang studi PJOK siswa diberi macam-macam tes. Penggunaan model Pembelajaran yang menggunakan permainan bola zig-zag perlu terus dilakukan karena pembelajaran ini lebih menyenangkan bagi siswa, mendorong dan membiasakan siswa untuk belajar disiplin dan tertib. Untuk meningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan model Pembelajaran yang menggunakan permainan bola zig-zag, pelatihan perlu diberikan agar guru dapat mengembangkan kemampuannya. DAFTAR RUJUKAN Dangsima Morloek Kesehatan Olahraga. Jakarta FK UI Moch, Soebroto Masalah-masalah Kedokteran Olahraga. Jakarta
8 Toha, Peningkatan Ketangkasan Menangkap dan Melempar Bola M. Sajoto Peningkatan Kekuatan Kondisi Fisik. Semarang Soedarto Diklat Atletik Untuk SGO. Kediri Satojo Penunjang Olahraga Prestasi. Jakarta Winarno Surahmad Metodologi Penelitian. Jakarta
Oleh: Sutiyah SDN 1 Karangan, Karangan, Trenggalek
Sutiyah, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi IPS... 197 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MENERAPKAN METODE BELAJAR
Lebih terperinciOleh: Hardi Sasongko SDN 4 Ngadirenggo, Pogalan, Trenggalek
90 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 MELALUI PENERAPAN PERMAINAN BURUNG PELATUK DAN SERANGGA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR DAN LARI CEPAT BIDANG STUDI PENJASKES PADA SISWA KELAS IV SEMESTER
Lebih terperinciSURAT KETERANGAN Nomor: / /2012
Lampiran 1 62 Lampiran 2 63 Lampiran 3 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN KEMANGKON SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEGANDEKAN Jalan Raya Pegandekan Kode Pos : 53381
Lebih terperinciOleh: Sri Hanifah Guru SDN II Wonorejo, Trenggalek
130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VI SD NEGERI II WONOREJO KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK
Lebih terperinciOleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek
122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI
Lebih terperinciOleh: Suyitno SD Negeri 4 Malasan, Durenan, Trenggalek
8 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI LARI CEPAT MELALUI LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MALASAN KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK SEMESTER
Lebih terperinciMODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan baik. Untuk itu guru perlu mendapat
Lebih terperinciJournal of Physical Education, Sport, Health and Recreations
ACTIVE 4 (10) (2015) Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI PERMAINAN LETABOTAI
Lebih terperinciSP VOL 1 NO 1 2016 MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM MELALUI MEDIA MODIFIKASI BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DI KELAS V SDN GADINGAN II KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU Eka Widodo
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP N 1 PIYUNGAN : PJOK : VII / Satu : 1 x Pertemuan (3 x 4 menit) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan
Lebih terperinciOleh: Siti Mariyam SDN 1 Sukowetan, Karangan, Trenggalek
152 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH DENGAN PENERAPAN METODE BELAJAR SNOWBAL THROWING MATERI PERCAYA DIRI, TEKUN DAN HEMAT PADA SISWA KELAS III SEMESTER I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang, karena pendidikan merupakan hak setiap orang untuk mendapatkannya. Pendidikan bertujuan untuk
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usaha pencapaian tujuan proses pembelajaran, perlu diciptakannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha pencapaian tujuan proses pembelajaran, perlu diciptakannya suatu sistem lingkungan atau kondisi belajar yang kondusif. Proses belajar pembelajaran
Lebih terperinciAnalisis SKKD Gerak. Aris Fajar Pambudi FIK UNY
Analisis SKKD Gerak Aris Fajar Pambudi FIK UNY Kelas I semester 1 1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana/ aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya 1. Mempraktikkan gerak
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 2 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SPRINT MELALUI PERMAINAN SIRKUIT. Slamet Riyadi
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas ISSN 2087-3557 SD Negeri 1 Nglebur Jiken Blora Abstrak Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi rendahnya aktivitas dan hasil belajar PJOK materi Sprint
Lebih terperinciAbstrak ISSN:
ISSN: 2407-2095 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DIKJAS ORKES MATERI LARI ESTAFET PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN MADYOPURO VI KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG Fajar Surya Hutama Dosen Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012.
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 6 Tilongkabila pada siswa kelas V semester genap
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER
PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER Sularmi 40 Abstrak. Pendidikan jasmani merupakan bagian
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola Lusye SD Negeri Tanamodindi, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciKRITERIA/KETUNTASAN PENSKORAN. No Aspek Komponen Skor Keterangan 1 Sikap Badan 1. Condong ke depan 2. Pandangan ke depan 3.
Lampiran 1. Kriteria/Ketuntasan Penskoran KRITERIA/KETUNTASAN PENSKORAN No Aspek Komponen Keterangan 1 Sikap Badan 1. Condong ke depan 2. Pandangan ke depan 3. Kepala rileks 2 Langkah Kaki 1. Langkah panjang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Seting dan Karateristik Subjek Penelitian 4.1.1 Seting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV pada Semester I tahun 2012/2013 SDN Sukoharjo
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL Abdul Jalil Gunawan Hasanuddin Pendidikan Olahraga FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP 1 KUDUS Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : VIII / Satu Materi Pokok : Sepak Bola Alokasi Waktu : ( 2 x
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lancar sangat ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan sukses dan lancar sangat ditentukan oleh beberapa unsur antara lain guru, siswa, kurikulum sarana dan prasarana,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai media membelajarkan siswa. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjasorkes) sebagai bagian integral dari pendidikan memiliki tugas yang unik yaitu menggunakan gerak sebagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Olahraga adalah suatu kegiatan fisik menurut cara dan aturan tertentu dengan tujuan meningkatkan efisiensi fungsi tubuh yang hasil akhirnya meningkatkan kesegaran jasmani
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XI / 2 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS LARI SPRIN 50 M MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA DESA MELATI KECAMATAN MOJO KEDIRI
PENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS LARI SPRIN 50 M MENGGUNAKAN ALAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA DESA MELATI KECAMATAN MOJO KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pengambilan data awal dilakukan di SD Negeri Babakan Hurip kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada bulan Januari tahun 201 diperoleh
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Tunjung Lor Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/ Semester : V / Genap Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( Pertemuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian
Lebih terperinciOleh: Siti Muawanah SD Negeri 2 Sumberejo, Durenan, Trenggalek
130 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR QADA DAN QADAR MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF DI KELAS VI SD NEGERI 2 SUMBEREJO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN
Lebih terperinciSabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran Hendrik Mentara Hendriana Sri Rejeki Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN 76 Lampiran 4. Silabus Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Standar Kompetensi Permainan olahraga Kompetisi Dasar Mempraktik kan gerak dasar atletik yang dimodifikasi lompat,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil pembehasan yang dilakukan terhadap hasil pelaksanaan tindakan dengan menggunakan media yang dimodifikasi yaitu melalui permainan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasikan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia merupakan perwujudan manusia yang bertujuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia merupakan perwujudan manusia yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (UUD 1945). Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat
Lebih terperinciKata kunci: Pendekatan perlombaan dengan media sasaran, passing dada dalam bola basket.
ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DADA MELALUI PENDEKATAN PERLOMBAAN DENGAN MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS V SDN PANYINGKIRAN III KABUPATEN SUMEDANG Oleh Juariah NIP. 1963 0120 1984 1020 03 Menyikapi
Lebih terperinciOleh: Susianik Guru SDN 2 Sukorejo, Trenggalek
Susianik, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA... 157 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 SUKOREJO KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK MELALUI PERCOBAAN PADA SEMESTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan pengetahuan yang semakin pesat, memacu setiap individu agar dapat mengimbangi isu-isu global yang akan mempengaruhi pola sikap dan pola pikirnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN
NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pada bab ini dipaparkan temuan-temuan penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Lembang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sandy Windiana, 2014 Pengaruh Model Pendekatan Taktis Terhadap Hasil Belajar Permainan Kasti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Namun selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pratindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Sebelum proses penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan kegiatan observasi awal oleh peneliti untuk mengetahui keadaan siswa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran pendidikan jasmani diutamakan siswa untuk berperan aktif dengan cara bergerak dengan diawasi oleh pengajar supaya dalam proses pembelajaran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ semester Materi Pokok Fokus Pembelajaran Alokasi Waktu : SMP N 3 PAJANGAN : Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan : VIII / 1
Lebih terperinciOleh: Mukadi SD Negeri Semarum Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek
Mukadi, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika... 93 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEMARUM KECAMATAN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01) Satuan Pendidikan : SMA N 1 Mertoyudan Mata Pelajaran : Penjasorkes Topik : Sepakbola Sub Topik : Teknik dasar (Passing, control, shooting) Kelas / Program : X
Lebih terperinciOleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek
Sunarti, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pengukuran... 171 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN BERAT PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciLAMPIRAN 46 Lampiran 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS 1) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SD Negeri 2 Kumejing : Penjasorkes : V/ Genap : Sepakbola :
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SEPAK SILA DENGAN BOLA MODIFIKASI DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW
169-178 UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SEPAK SILA DENGAN BOLA MODIFIKASI DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW Universitas Pendidikan Indonesia didinbudiman@upi.edu Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah KTSP Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani atau olahraga. Yang membedakan pendidikan jasmani dengan mata pelajaran lain adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Panggang Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013
148 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu mata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, bahkan pada pendidikan tinggi.
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN
Budianto, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... 19 PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia sejak jaman penjajahan Belanda. Permainan kipers hampir sama
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kipers termasuk cabang olahraga permainan dengan menggunakan bola kecil dan merupakan pengembangan dari permainan kasti, yang sudah ada di Indonesia sejak jaman penjajahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mental. Dengan demikian pendidikan pendidikan jasmani bertujuan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan jasmani adalah bagian integral dari kegiatan pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para siswa melalui aktivitas jasmani.
Lebih terperinciOleh : SETYO SADI ARSANI X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Oleh : SETYO SADI ARSANI X4711362
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN 69 Lampiran 1. Permohonan Ijin Penelitian 70 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian 71 Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian 72 Lampiran 4. Silabus Pendidikan Jasmani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014
Endang Pratiwi, Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Melakukan Eksperimen... 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan media untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan. Selain itu
Lebih terperinciOleh: Parmi Lestari SDN 2 Gemaharjo Kecamatan Watulimo, Trenggalek
Parmi Lestari, Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan... 137 PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR TANGKAP BOLA LAMBUNG DALAM PERMAINAN ROUNDERS PADA SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik siswa dalam beraktifitas untuk mendidik lebih mengedepankan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan usaha pendidik yang dilakukan oleh guru untuk meberikan pelajaran. Belajar memuat kondisi fisik siswa dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN GERAK TARI BERDASAR POLA LANTAI DENGAN METODE DISCOVERY. Erlin Sofiyanti
Dinamika Vol. 5, No. 4, April 2015 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN GERAK TARI BERDASAR POLA LANTAI SMP 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian yaitu
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS VI - SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS VI - SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai gerak dasar permainan dan
Lebih terperinciOleh: Siti Fatimah SD Negeri 3 Sukorejo, Gandosari, Trenggalek
Siti Fatimah, Meningkatkan Prestasi Belajar Penjaskes Melalui Multi Metode... 117 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS V SDN 3 SUKOREJO KECAMATAN GANDUSARI
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran : Sekolah Dasar Negeri Pajajaran Kota Bandung : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : 4 [ Empat ] / 2 [ dua ] Pertemuan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
101 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian melalui proses pengolahan data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, mengenai aplikasi metode pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek, Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat yang dijadikan penelitian ini adalah SDN Manglayang II Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Kelas IV Kelas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP Muhammad Syaleh Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan Bina Guna Medan msyaleh3@gmail.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan modifikasi raket sebagai upaya
111 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan modifikasi raket sebagai upaya untuk meningkatkan latihan gerak dasar pukulan lob
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani adalah bagian penting dari sistem pendidikan. Sebab secara esensi pendidikan jasmani membantu kelancaran proses pembelajaran. Hal ini sejalan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 AMUNTAI Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : XI / 1 Pertemuan : 4 kali pertemuan Alokasi Waktu
Lebih terperinciMENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS
MENINGKATKAN HEADING SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 07 SEBABAS ARTIKEL ILMIAH OLEH HENDRIANUS ALEKSANDER NIM F1102141039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH OLEH: KHOIRUL UMAM NPM: P
USAHA MENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DRIBLE BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SMP BHAKTI NALUMSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH OLEH:
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET DENGAN METODE BERMAIN DI SDN 9 TAPANG PERODAH
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET DENGAN METODE BERMAIN DI SDN 9 TAPANG PERODAH ARTIKEL ILMIAH OLEH MATHEUS NIM F1102141053 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DALAM BERMAIN SEPAKBOLA MELALUI METODE DEMONSTRASI. Muh Tasor
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 UPAYA PENINGKATKAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN DALAM BERMAIN SEPAKBOLA MELALUI METODE DEMONSTRASI SD Negeri 02 Yosorejo,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. A. DESKRIPTIF PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLATANGAN di
61 BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. DESKRIPTIF PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLATANGAN di SMA N 1 LEMBANG KELAS X-9 Observasi awal merupakan komponen pertama yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum
Lebih terperinciPEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VARIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI TAHUN 2016
PEMBELAJARAN DRIBBLE MENGGUNAKAN VARIASI BOLA TERHADAP HASIL DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA KEDIRI TAHUN 2016 SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinci