P U T U S A N. Nomor : 44/Pid.B/2013/PN.Unh. pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa :

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 44/Pid.B/2013/PN.Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama bersidang dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : ALEX Alias TORI Bin NDEU : Puwatu Umur/Tanggal lahir : 37 Tahun / 21 Oktober 1975 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal : laki-laki : Indonesia : Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara dan Kel. Labibia, Kec. Mandonga, Kota Kendari. Agama Pekerjaan : Islam : Tani Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh; 1. Penyidik sejak tanggal 11 Januari 2013 s/d 31 Januari 2013 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 01 Februari 2013 s/d 12 Maret 2013 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Februari 2013 s/d 19 Maret 2013 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 14 Maret 2013 s/d 12 April 2013 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 13 April 2013 s/d 11 Juni 2013;

2 2 Terdakwa didampingi oleh RISAL AKMAN, SH Penasihat Hukum yang beralamat di jalan S. Parman No. 241 Unaaha Kab. Konawe berdasarkan surat penetapan Hakim Ketua Majelis No. /Pen.Pid/2013/PN. Unh tanggal 21 Maret 2013 tentang Penunjukkan Penasihat Hukum secara Cuma-Cuma; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca seluruh surat-surat dalam berkas perkara ; Telah mendengar pembacaan dakwaan Penuntut Umum; Telah mendengar keterangan Saksi-saksi; Telah mendengar keterangan Terdakwa; Telah memeriksa dan memperhatikan barang bukti; Telah mendengar pembacaan tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dimuka persidangan pada tanggal 29 April 2013 yang tuntutannya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ALEX Alias TORI Bin NDEU bersalah melakukan tindak pidana melakukan tindak pidana dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dirinya diluar perkawinan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 KUHP dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ALEX Alias TORI Bin NDEU dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar celana jeans warna hitam; - 1 (satu) lembar baju kaos warna abu-abu; - 1 (satu) lembar jaket warna pink merk LIPORTS; - 1 (satu) lembar BH warna pink; - 1 (satu) lembar celana dalam wanita warna coklat;

3 3-1 (satu) pasang sandal wanita warna putih merk EBEL; Dipergunakan untuk perkara lain ; - Sebilah parang dengan gagang terbuat dari kayu dan matanya terbuat dari besi dengan panjang 40 (empat puluh) senti meter. Dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Telah mendengar pembelaan dari Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim memberikan keringanan hukuman oleh karena terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Telah mendengar Replik dari Penuntut Umum maupun Duplik dari Terdakwa yang disampaikan secara lisan masing-masing pada pokoknya menyatakan tetap dengan Tuntutan Pidana dan Pembelaannya semula; Menimbang bahwa para Terdakwa diajukan dipersidangan didakwa dengan dakwaan Alternatif sebagai berikut : DAKWAAN PERTAMA Bahwa ia Terdakwa ALEX Alias TORI Bin NDEU pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2012 bertempat di wisata tanjung Taipa Desa Taipa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha, dengan kekerasan, atau ancaman kekerasan memaksa seseorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan, yang perbuatan Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, ketika terdakwa berada di dalam rumahnya yang terletak dekat dengan

4 4 pantai Taipa mendengar suara teriakan dari arah pantai kemudian terdakwa dengan membawa sebilah parang pergi menuju ke pantai, setibanya di pantai terdakwa bertemu dengan Robin lalu terdakwa bertanya siapa yang berteriak selanjutnya Robin menjelaskan bahwa dia yang berteriak karena ada perempuan kemudian menunjuk kea rah saksi korban EPARNI yang saat itu ditarik oleh CULLI, selanjutnya terdakwa menuju ke arah Vila dengan membawa senter dan sebilah parang, setelah sampai di Villa terdakwa mendengar suara orang-orang rebut di dalam Villa sehingga terdakwa naik ke atas Villa dan menyalakan senternya lalu terdakwa melihat saksi korban APARNI dalam keadaan telanjang sedang memakai celananya kemudian terdakwa juga melihat ASLIHIN, ROBIN, REY dan RISAL di dalam Vila serta UCI, ROMAN, MEMO di depan Vila selanjutnya terdakwa mengusir mereka dan langsung menarik tangan saksi korban EPARNI menggunakan tangan kanan keluar Vila dengan tangan kiri terdakwa membawa sebilah parang lalu terdakwa berkata kepada saksi korban kau kasi juga saya bagianku karena mereka kamu sudah kasih namun saksi korban tidak mau sehingga terdakwa menarik paksa saksi korban menuju ke belakang mushola yang terletak di belakang Vila kemudian terdakwa melihat ROMAN lalu terdakwa meminta tolong kepada ROMAN untuk memegangkan parangnya lalu menyuruh ROMAN pergi selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban membuka celananya namun saksi korban tidak mau dengan berkata mohon jangan kasian om saya mau pulang namun terdakwa tetap membuka celana saksi korban dengan paksa kemudian menyandarkan tubuh saksi korban ke dinding mushola dan membuka lebar kedua kaki saksi korban selanjutnya terdakwa yang saat itu hanya mengenakan handuk langsung melepaskan handuknya dan memasukkan alat kelamin terdakwa yang sudah tegang ke dalam

5 5 vagina saksi korban lalu menggoyangkannya keluar masuk hingga mengeluarkan sperma ke dalam vagina saksi korban, setelah merasa puas terdakwa menyuruh saksi korban pergi selanjutnya terdakwa mengambil parang yang ia titipkan kepada ROMAN kemudian pulang menuju rumahnya. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami luka sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 10.2/721/X/2012/Rumkit tanggal 28 Oktober 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ASMARANI dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam korban dan ditemukan adanya robekan pada selaput dara berupa luka lama dan korban tidak dalam keadaan hamil erta ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban lainnya yang biasanya disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul perbuatan Terdakwa ALEX Alias TORI Bin NDEU sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 285 Kitab Undang-undang Hukum Pidana ; Atau KEDUA Bahwa ia Terdakwa ALEX Alias TORI Bin NDEU pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2012 bertempat di wisata tanjung Taipa Desa Taipa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha, dengan kekerasan, atau ancaman kekerasan memaksa seseorang untuk melakukan perbuatan cabul atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang perbuatan Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

6 6 - Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, ketika terdakwa berada di dalam rumahnya yang terletak dekat dengan pantai Taipa mendengar suara teriakan dari arah pantai kemudian terdakwa dengan membawa sebilah parang pergi menuju ke pantai, setibanya di pantai terdakwa bertemu dengan Robin lalu terdakwa bertanya siapa yang berteriak selanjutnya Robin menjelaskan bahwa dia yang berteriak karena ada perempuan kemudian menunjuk kea rah saksi korban EPARNI yang saat itu ditarik oleh CULLI, selanjutnya terdakwa menuju ke arah Vila dengan membawa senter dan sebilah parang, setelah sampai di Villa terdakwa mendengar suara orang-orang rebut di dalam Villa sehingga terdakwa naik ke atas Villa dan menyalakan senternya lalu terdakwa melihat saksi korban APARNI dalam keadaan telanjang sedang memakai celananya kemudian terdakwa juga melihat ASLIHIN, ROBIN, REY dan RISAL di dalam Vila serta UCI, ROMAN, MEMO di depan Vila selanjutnya terdakwa mengusir mereka dan langsung menarik tangan saksi korban EPARNI menggunakan tangan kanan keluar Vila dengan tangan kiri terdakwa membawa sebilah parang lalu terdakwa berkata kepada saksi korban kau kasi juga saya bagianku karena mereka kamu sudah kasih namun saksi korban tidak mau sehingga terdakwa menarik paksa saksi korban menuju ke belakang mushola yang terletak di belakang Vila kemudian terdakwa melihat ROMAN lalu terdakwa meminta tolong kepada ROMAN untuk memegangkan parangnya lalu menyuruh ROMAN pergi selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban membuka celananya namun saksi korban tidak mau dengan berkata mohon jangan kasian om saya mau pulang namun terdakwa tetap membuka celana saksi korban dengan paksa kemudian menyandarkan tubuh saksi korban ke dinding mushola dan membuka lebar kedua kaki saksi korban selanjutnya terdakwa yang

7 7 saat itu hanya mengenakan handuk langsung melepaskan handuknya dan memasukkan alat kelamin terdakwa yang sudah tegang ke dalam vagina saksi korban lalu menggoyangkannya keluar masuk hingga mengeluarkan sperma ke dalam vagina saksi korban, setelah merasa puas terdakwa menyuruh saksi korban pergi selanjutnya terdakwa mengambil parang yang ia titipkan kepada ROMAN kemudian pulang menuju rumahnya. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami luka sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 10.2/721/X/2012/Rumkit tanggal 28 Oktober 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ASMARANI dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam korban dan ditemukan adanya robekan pada selaput dara berupa luka lama dan korban tidak dalam keadaan hamil erta ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban lainnya yang biasanya disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul perbuatan Terdakwa ALEX Alias TORI Bin NDEU diatur dan diancam pidana pasal 289 Kitab Undang-undang Hukum Pidana ; Menimbang bahwa setelah dibacakan dakwaan oleh Penuntut Umum Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan ; -- Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan 8 (delapan) orang Saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah kecuali Saksi Belalang alias Rizal dan Saksi Suciawan alias Uci yang masih dibawah umur, yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Saksi EPARNI, S.Pd - Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik dan memberikan keterangan sebanyak 3 (tiga) kali dan keterangan yang diberikan sudah benar;

8 8 - Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan terhadap diri Saksi; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa, Kec. Sawa Kab. Konawe Utara tepatnya di tempat Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa berawal Saksi bersama Saksi Lamar pergi ke Puulemo untuk memberitahukan kepada Orang dimana tempat Saksi Lamar meminjam uang untuk menyampaikan uang pinjaman tersebut akan diganti setelah ada uangnya akan tetapi saat itu Saksi Lamar tidak pergi ketempat tujuannya semula namun justru pergi menuju pantai Taipa; - Bahwa pada saat itu Saksi tidak sama sekali menaruh curiga kepada Saksi Lamar karena masih ada hubungan keluarga; - Bahwa sesampainya di pantai Taipa Saksi bersama Saksi Lamar pergi ke sebuah villa dan duduk-duduk sambil bercerita dan saat itu Saksi Lamar sempat mencium dan meremas-remas payudara Saksi dan Saksi Lamar sempat membuka celananya dan Saksi pun juga sudah membuka celana namun Saksi Lamar belum sempat memasukkan kemaluannya kemudian tidak beberapa lama Saksi dan Saksi Lamar hendak pulang tiba-tiba muncul beberapa orang menghadang lalu Saksi Lamar dipukul dan sempat melarikan diri; - Bahwa saat itu pula Saksi ditahan oleh beberapa orang dan mengambil helm, jam tangan, anting-anting, cincin serta uang sebanyak Rp ,-; - Bahwa kemudian Saksi ditarik oleh dua orang yang salah satunya menuju ke villa dan disitu Saksi diancam dengan mengatakan buka bajumu dan celanamu kalo tidak mau mati namun saat itu Saksi tidak mau membuka baju namun mereka membuka paksa baju dan celana Saksi;

9 9 - Bahwa saat itulah orang yang mengatakan hal tersebut membaringkan tubuh Saksi lalu mulai memasukkan kemaluannya ke kemaluan Saksi secara bergantian dengan sekitar 10 (sepuluh) orang lebih namun yang Saksi rasakan hanya 2 (dua) penis yang masuk kedalam kemaluan Saksi; - Bahwa pada saat Saksi diperkosa, beberapa orang lainnya memegang tangan dan kaki Saksi hingga Saksi hanya pasrah dan tidak berdaya serta ada yang meraba-raba payudara dan ada juga yang menggigit dagu Saksi; - Bahwa ditempat kejadian tidak ada cahaya penerangan hanya ada cahaya terang bulan sehingga Saksi tidak dapat melihat dengan jelas namun sempat ada yang menyalakan lampu Handphone; - Bahwa kemudian Saksi juga sempat melihat Terdakwa membawa sebilah parang lalu orang tersebut membawa Saksi keluar dari villa tersebut dengan harapan akan menolong Saksi justru sebaliknya Saksi dibawa dibelakang musholla lalu Saksi diperkosa dengan cara berdiri oleh terdakwa ; - Bahwa saksi bukanlah istri terdakwa dan terdakwa tidak terikat perkawinan dengan saksi ; - Bahwa setelah kejadian tersebut, Saksi merasakan sakit pada bagian paha, payudara serta vagina saksi dan masih merasakan trauma atas kejadian ini; - Bahwa setelah kejadian ini ada 5 (lima) orang dari keluarga pelaku yang datang meminta maaf dan meminta untuk diselesaikan secara adat namun keluarga Saksi tidak mau menerimanya; - Bahwa sebelum kejadian ini, Saksi pernah menikah selama 5 (lima) tahun namun 2 (dua) bulan belakangan rumah tangga Saksi mulai tidak rukun lagi akibat adanya permasalahan ini;

10 10 Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; 2. Saksi REY ARIANTO - Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan sudah benar; - Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan yang dilakukan oleh terdakwa dan teman-teman lainnya ; - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Uci, Risal, Belalang, Sabil, Roman dan Aslihin berjalan menuju ke pantai Taipa dengan tujuan untuk mengintip orang yang sedang pacaran kemudian sesampainya di pantai Saksi melihat ada seorang laki-laki dan seorang perempuan sedang duduk-duduk di bale-bale sambil bercerita lalu laki-laki tersebut memeluk dan mencium perempuan tersebut; - Bahwa Saksi bersama dengan yang lain hanya menonton sambil bersembunyi di balik semak-semak dan pada saat itu ketika perempuan dan laki-laki tersebut hendak pulang Saksi, Erno, Sabil dan Alex muncul dan memukul laki-laki tersebut hingga laki-laki tersebut melarikan diri sedangkan perempuan tersebut hanya berdiri diam; - Bahwa kemudian Culi menghampiri perempuan tersebut dan menariknya dan membawanya ke Villa bersama dengan Sabil namun Sabil tidak sampai ke Villa tersebut; - Bahwa kemudian Saksi bersama Sabil, Belalang, Aslihin dan Uci pergi menyusul Culi ke Villa tersebut dan saat berada di Villa Saksi sempat

11 11 masuk kedalamnya dan melihat perempuan tersebut sudah tidak menggunakan celana dalam posisi terbaring dan saat itu sudah banyak orang yang mengelilingi perempuan tersebut serta ada yang sudah memegang kakinya dan ada yang sedang menyetubuhi perempuan tersebut namun Saksi tidak dapat mengenali secara jelas karena kondisi saat itu gelap; - Bahwa saat melihat hal tersebut Saksi merasa terangsang dan ingin ikut menyetubuhi perempuan tersebut akan tetapi tidak jadi karena banyak orang berada dalam villa tersebut namun Saksi sempat berjongkok sambil meraba-raba paha dan mengelus-elus kemaluan perempuan tersebut dengan menggunakan tangan kanan; - Bahwa saat itu perempuan tersebut tidak melakukan perlawanan dan hanya diam pasrah; - Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa datang sambil membawa parang serta dalam keadaan mabuk dan masuk kedalam villa tersebut dan mengusir Saksi bersama dengan lainnya dengan mengatakan biar saya yang urus perempuan ini lalu Saksi keluar dari villa tersebut; - Bahwa pada saat Saksi sudah berada diluar villa, Saksi melihat yang lainnya ikut keluar ; Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; 3. Saksi RISAL BIN KODIMA - Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan sudah benar; - Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan yang dilakukan oleh para terdakwa; - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni;

12 12 - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa awalnya Saksi bersama dengan REY dan Dedi pergi ke pantai Tanjung Taipa namun dalam perjalanan Saksi sempat berhenti untuk buang air kecil kemudian setelah selesai Saksi melanjutkan perjalanan menuju pantai Tanjung Taipa dan sesampainya disana Saksi sudah menemukan Rey dan dedi sudah berada di depan Villa; - Bahwa kemudian Saksi bersama Rey dan Dedi melihat ada seorang perempuan dan seorang laki-laki yang sedang duduk-duduk di bale-bale sambil bercerita dan sesekali laki-laki tersebut mencium perempuan tersebut; - Bahwa tidak lama kemudian terdengar suara ribut-ribut di dalam sebuah villa lalu Saksi bersama Rey dan Dedi mendekati villa tersebut dan masuk kedalam villa tersebut lalu mendengar suara perempuan ah lalu melihat ada seorang perempuan yang tidak menggunakan celana dalam posisi terbaring serta saat itu sudah banyak orang yang mengelilingi perempuan tersebut; - Bahwa yang Saksi lihat orang-orang tersebut ada yang memegang kaki dan ada pula yang sedang menyetubuhi perempuan tersebut namun Saksi tidak mengenali secara jelas siapa laki-laki yang menyetubuhinya; - Bahwa melihat hal tersebut timbul keinginan Saksi ikut menyetubuhi perempuan tersebut namun tidak jadi karena banyak orang akan tetapi Saksi hanya meremas-remas payudara perempuan tersebut dengan menggunakan tangan kiri; - Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa datang sambil membawa parang serta dalam keadaan mabuk dan masuk kedalam villa tersebut dan

13 13 mengusir Saksi bersama dengan lainnya dengan mengatakan biar saya yang urus perempuan ini lalu Saksi keluar dari villa tersebut; Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya; 4. Saksi SABIL Als LUKAS - Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan sudah benar; - Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan yang dilakukan oleh para terdakwa; - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Uci, Risal, Belalang, Rey, Roman dan Aslihin pergi menuju ke Pantai Taipa dengan tujuan hendak mengintip orang-orang yang sedang pacaran dengan cara mengintip dibalik semak-semak kemudian sesampainya di Pantai Taipa Saksi bersama dengan lainnya melihat ada seorang laki-laki dan seorang perempuan yang sedang bercerita dan berciuman; - Bahwa tidak lama kemudian kedua orang tersebut beranjak hendak meninggalkan pantai Taipa namun tiba-tiba Saksi melihat Erno mendatangi mereka lalu memukul laki-laki tersebut hingga melarikan diri lalu Saksi mengejar laki-laki tersebut dan memukulnya juga; - Bahwa kemudian Saksi kembali pantai tersebut dan melihat perempuan tersebut sedang ditarik oleh Culi menuju ke Villa lalu Saksi bersama Roman menyusul ke villa tersebut;

14 14 - Bahwa kemudian sesampainya di Villa dan masuk kedalamnya Saksi melihat sudah banyak orang mengelilingi perempuan tersebut dan perempuan tersebut sudah tidak menggunakan celana dan saat itu pula Saksi melihat Rey sementara jongkok dihadapan perempuan tersebut yang sementara terbaring; - Bahwa kemudian Saksi menarik baju Rey lalu Saksi juga menyetubuhi perempuan tersebut sebanyak 1 (satu) kali namun kemaluan Saksi tidak sampai masuk secara penuh karena ada yang menarik Saksi dari belakang dan belum sempat mengeluarkan sperma; - Bahwa saat Saksi menyetubuhi, perempuan tersebut hanya diam tidak melakukan pelawanan namun sempat terdengar suara ah dari perempuan tersebut; - Bahwa setelah Saksi menyetubuhi perempuan tersebut, Saksi pergi meninggalkan villa menuju kerumah terdakwa akan tetapi Saksi tidak kembali ke villa tersebut; - Bahwa yang Saksi dengar dari cerita teman-teman terdakwa mendatangi villa tersebut sambil membawa sebilah parang dan sepengetahuan Saksi barang-barang milik perempuan tersebut berupa Handphone dan uang diambil oleh Culi dan Zulkaidah; Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan; 5. Saksi BELALANG Als RIJAL - Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan sudah benar; - Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan dan pemukulan yang dilakukan oleh para terdakwa;

15 15 - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni sedangkan korban pemukulan adalah Saksi Lamar; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Sabil, Risal, Uci, Rey, Roman dan Aslihin pergi menuju ke Pantai Taipa dengan tujuan untuk mengintip orang-orang yang sedang pacaran dan sesampainya disana Saksi bertemu dengan Culi, Dedi, Memo, Erno, Aswin dan Rey yang terlebih dahulu mengintip orang-orang pacaran; - Bahwa orang yang kami intip adalah Saksi Korban Eparni dan Saksi Lamar yang saat itu sedang duduk-duduk di bale-bale; - Bahwa pada saat itu situasi cuaca dalam keadaan remang-remang karena ada cahaya terang bulan kemudian Risal, Sabil dan Erno mendatangi keduanya lalu Risal memukul Saksi Lamar sehingga Saksi Lamar melarikan diri; - Bahwa kemudian Culi dan Risal membawa Saksi Korban ke dalam villa kemudian Saksi bersama Roman dan Lukas menyusul ke Villa tersebut dan setibanya disana sudah banyak orang sekitar 10 (sepuluh) orang didalam villa tersebut; - Bahwa Saksi masuk kedalam villa namun tidak masuk kedalam kamar yang ada Saksi Korban didalamnya; - Bahwa Saksi tidak dapat memastikan siapa-siapa yang ada didalam kamar tersebut karena situasinya gelap hanya ada cahaya bulan; - Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh teman-teman yang berada didalam kamar tersebut; - Bahwa orang yang terakhir masuk kedalam villa tersebut adalah terdakwa sambil membawa sebilah parang lalu mengusir Saksi;

16 16 - Bahwa kemudian Saksi pergi meninggalkan villa tersebut bersama Aslihin untuk pulang namun Saksi sempat bertemu dengan Rey di bawah pohon jambu lalu Saksi menanyakan dimanami itu perempuan lalu Rey menjawab perempuan sudah dibawa oleh Alex ; Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan; 6. Saksi SUCIAWAN - Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan sudah benar; - Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan dan pemukulan yang dilakukan oleh para terdakwa; - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni sedangkan korban pemukulan adalah Saksi Lamar; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa awalnya Saksi bersama dengan Rey, Risal, Belalang, Sabil, Roman dan Aslihin berjalan menuju ke pantai Taipa dengan tujuan untuk mengintip orang yang sedang pacaran kemudian sesampainya di pantai Saksi melihat ada seorang laki-laki dan seorang perempuan sedang duduk-duduk di bale-bale sambil bercerita lalu laki-laki tersebut memeluk dan mencium perempuan tersebut; - Bahwa Saksi bersama dengan yang lain hanya menonton sambil bersembunyi di balik semak-semak dan pada saat itu ketika perempuan dan laki-laki tersebut hendak pulang Erno, Sabil dan Terdakwa muncul dan memukul laki-laki tersebut hingga laki-laki tersebut melarikan diri

17 17 dan sempat dikejar oleh Lukas lalu memukul Saksi Lamar sedangkan perempuan tersebut hanya berdiri diam; - Bahwa kemudian Culi menghampiri perempuan tersebut dan menariknya dan membawanya ke Villa bersama dengan Risal ; - Bahwa kemudian Saksi bersama Risal, Belalang dan Aslihin pergi menyusul Culi ke Villa tersebut dan saat berada di Villa Saksi sempat masuk kedalamnya dan melihat perempuan tersebut sudah tidak menggunakan celana dalam posisi terbaring dan saat itu sudah banyak orang yang mengelilingi perempuan tersebut serta ada yang sudah memegang kakinya dan ada yang sedang menyetubuhi perempuan tersebut namun Saksi tidak dapat mengenali secara jelas karena kondisi saat itu gelap akan tetapi Saksi mendengar suara perempuan yang mengatakan Astagfirullah dan ada suara ah ; - Bahwa selain itu Saksi juga mendengar suara Risal dari dalam kamar villa yang mengatakan kenapa tidak bisa masuk selain itu pula Saksi juga mendengar suara Rey yang mengatakan jangan kasih nyala hp ; - Bahwa posisi Saksi saat itu berada didepan pintu kamar villa tersebut bersama belalang; - Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa datang sambil membawa parang serta dalam keadaan mabuk dan masuk kedalam villa tersebut dan mengusir Saksi bersama dengan lainnya dengan mengatakan biar saya yang urus perempuan ini lalu Saksi keluar dari villa tersebut; Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkan ; 7. Saksi MUH. UMAR Bin ABU - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan tidak benar;

18 18 - Bahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan dan pemukulan; - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni sedangkan korban pemukulan adalah Saksi Lamar; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa awalnya saksi bersama dengan Sabil, Uci, Belalang, Rey, Roman dan Aslihin berangkat dari rumah menuju ke Pantai Taipa dengan maksud untuk mengintip orang yang sedang pacaran; - Bahwa ketika sampai di Pantai Taipa saksi melihat sudah ada Culi, Dedi, Memo, Erno, Aswin, Robin dan Risal yang sedang mengintip orang pacaran; - Bahwa saat itu saksi ikut mengintip seorang perempuan sedang dipeluk oleh seorang laki-laki lalu laki-laki tersebut menarik perempuan tersebut turun ke semak-semak namun ditolak oleh perempuan tersebut; - Bahwa tidak lama kemudian Erno datang ke tempat mereka disusul dengan yang lain dan langsung bertanya kepada laki-laki tersebut apamu perempuan itu dan dijawab istriku namun ditanya kembali laki-laki tersebut mengatakan sepupunya ; - Bahwa kemudian laki-laki tersebut dipukul oleh Erno dan Sabil sehingga laki-laki tersebut lari namun tetap dikejar oleh Erno; - Bahwa saat Erno mengejar laki-laki tersebut, Culi menarik perempuan tersebut ke villa dan saksi bersama Rey ikut juga masuk kedalam villa; - Bahwa didalam villa tersebut ada sekitar 16 (enam belas) orang diantaranya ada Terdakwa yang membawa sebilah parang;

19 19 - Bahwa saat saksi masuk kedalam Villa tidak dapat melihat apa-apa karena gelap dan saksi tidak melihat perempuan telanjang dan saat itu Terdakwa I tidak melakukan apa-apa; - Bahwa keesokan harinya saksi bertemu dengan teman-teman namun tidak ada yang menceritakan mengenai kejadian di villa tersebut; 8. Saksi ROBIN Bin ABU HASAN - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan tidak benar; - Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan dan pemukulan; - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni sedangkan korban pemukulan adalah Saksi Lamar; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa; - Bahwa awalnya saksi bersama dengan Risal dan Dedi berangkat dari kios saksi menuju ke Pantai Taipa dengan maksud untuk mengintip orang yang sedang pacaran; - Bahwa dalam perjalanan Risal pergi buang air sedangkan saksi bersama Dedi melanjutkan perjalanan menuju pantai Taipa kemudian saksi mendengar suara ribut-ribut lalu saksi mendekati arah suara tersebut dan melihat sudah banyak orang diantaranya Culi dan Terdakwa ; - Bahwa saksi melihat Culi sedang bercerita dengan seorang perempuan sedangkan laki-laki tersebut berdiri dekat motor yang dikendarainya; - Bahwa saksi tidak melihat laki-laki tersebut dipukul oleh teman-teman dan tidak melihat laki-laki tersebut lari;

20 20 - Bahwa saksi melihat Culi bersama perempuan tersebut berjalan menuju villa dan disusul oleh teman-teman masuk kedalam villa tersebut; - Bahwa saksi juga ikut masuk kedalam villa untuk melihat perempuan tersebut; - Bahwa didalam villa tersebut terdapat beberapa kamar namun saksi tidak masuk kedalam kamar tersebut melainkan bercerita dengan Culi didepan pintu dimana setelah itu saksi langsung pulang karena akan menjaga kios; - Bahwa kondisi didalam villa tersebut gelap dan saksi tidak dapat melihat apa-apa didalam villa tersebut; - Bahwa keesokan harinya saksi ada cerita-cerita dengan Terdakwa dan Culi kalau mereka telah menyetubuhi perempuan itu; Menimbang bahwa para Terdakwa telah diberikan kesempatan untuk mengajukan Saksi A de charge namun kesempatan tersebut tidak digunakan oleh Terdakwa; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di hadapan penyidik serta pernah menandatangani BAP Kepolisian dan keterangan yang telah diberikan sudah benar; - Bahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah pemerkosaan dan pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa; - Bahwa yang menjadi korban pemerkosaan adalah Saksi Eparni sedangkan korban pemukulan adalah Saksi Lamar ; - Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa;

21 21 - Bahwa awalnya ketika terdakwa berada di dalam rumahnya yang terletak dekat dengan pantai Taipa mendengar suara teriakan dari arah pantai kemudian terdakwa dengan membawa sebilah parang pergi menuju ke pantai, setibanya di pantai terdakwa bertemu dengan Robin lalu terdakwa bertanya siapa yang berteriak selanjutnya Robin menjelaskan bahwa dia yang berteriak karena ada perempuan yaitu saksi korban EPARNI yang saat itu ditarik oleh CULLI ; - Bahwa terdakwa kemudian menuju ke arah Vila dengan membawa senter dan sebilah parang, setelah sampai di Villa terdakwa mendengar suara orang-orang ribut di dalam Villa sehingga terdakwa naik ke atas Villa dan menyalakan senter lalu terdakwa melihat saksi korban EPARNI dalam keadaan telanjang sedang memakai celananya ; - Bahwa terdakwa juga melihat ASLIHIN, ROBIN, REY dan RISAL di dalam Vila serta UCI, ROMAN, MEMO di depan Vila selanjutnya terdakwa mengusir mereka dengan mengatakan nanti saya yang urus ini perempuan ; - Bahwa terdakwa menarik tangan saksi korban EPARNI menggunakan tangan kanan keluar Vila dengan tangan kiri terdakwa membawa sebilah parang lalu terdakwa berkata kepada saksi korban kau kasi juga saya bagianku karena mereka kamu sudah kasih namun saksi korban tidak mau sehingga terdakwa menarik paksa saksi korban menuju ke belakang mushola yang terletak di belakang Vila kemudian terdakwa melihat ROMAN lalu terdakwa meminta tolong kepada ROMAN untuk memegangkan parangnya lalu menyuruh ROMAN pergi ; - Bahwa terdakwa menyuruh saksi EPARNI membuka celananya namun saksi EPARNI tidak mau dan terdakwa tetap membuka celana saksi EPARNI dengan paksa kemudian menyandarkan tubuh saksi EPARNI ke dinding mushola dan membuka lebar kedua kaki saksi EPARNI

22 22 selanjutnya terdakwa yang saat itu hanya mengenakan handuk langsung melepaskan handuk dan memasukkan alat kelamin terdakwa yang sudah tegang ke dalam vagina saksi EPARNI dan menggoyangkannya keluar masuk hingga mengeluarkan sperma ke dalam vagina saksi EPARNI ; - Bahwa setelah itu terdakwa menyuruh saksi korban pergi selanjutnya terdakwa mengambil parang dari ROMAN kemudian pulang menuju rumah terdakwa ; - Bahwa saksi EPARNI bukanlah istri terdakwa dan terdakwa tidak terikat perkawinan dengan saksi EPARNI ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diperlihatkan barang bukti berupa : Sebilah parang dengan gagang terbuat dari kayu dan matanya terbuat dari besi dengan panjang 40 (empat puluh) senti meter, yang mana barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum maka terhadap barang bukti tersebut dapat dipertimbangkan dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan para Terdakwa serta barang bukti yang diajukan, apabila dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya dan ditarik persesuaiannya maka Majelis Hakim telah mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa, terdakwa telah menyetubuhi saksi Eparni ; - Bahwa benar awalnya ketika terdakwa berada di dalam rumahnya yang terletak dekat dengan pantai Taipa mendengar suara teriakan dari arah pantai kemudian terdakwa dengan membawa sebilah parang pergi menuju ke pantai, setibanya di pantai terdakwa bertemu dengan Robin

23 23 lalu terdakwa bertanya siapa yang berteriak selanjutnya Robin menjelaskan bahwa dia yang berteriak karena ada perempuan yaitu saksi korban EPARNI yang saat itu ditarik oleh CULLI ; - Bahwa benar terdakwa kemudian menuju ke arah Vila dengan membawa senter dan sebilah parang, setelah sampai di Villa terdakwa mendengar suara orang-orang ribut di dalam Villa sehingga terdakwa naik ke atas Villa dan menyalakan senter lalu terdakwa melihat saksi korban EPARNI dalam keadaan telanjang sedang memakai celananya ; - Bahwa benar terdakwa juga melihat ASLIHIN, ROBIN, REY dan RISAL di dalam Vila serta UCI, ROMAN, MEMO di depan Vila selanjutnya terdakwa mengusir mereka dengan mengatakan nanti saya yang urus ini perempuan ; - Bahwa benar terdakwa menarik tangan saksi korban EPARNI menggunakan tangan kanan keluar Vila dengan tangan kiri terdakwa membawa sebilah parang lalu terdakwa berkata kepada saksi korban kau kasi juga saya bagianku karena mereka kamu sudah kasih namun saksi korban tidak mau sehingga terdakwa menarik paksa saksi korban menuju ke belakang mushola yang terletak di belakang Vila kemudian terdakwa melihat ROMAN lalu terdakwa meminta tolong kepada ROMAN untuk memegangkan parangnya lalu menyuruh ROMAN pergi; - Bahwa benar terdakwa menyuruh saksi EPARNI membuka celananya namun saksi EPARNI tidak mau dan terdakwa tetap membuka celana saksi EPARNI dengan paksa kemudian menyandarkan tubuh saksi EPARNI ke dinding mushola dan membuka lebar kedua kaki saksi EPARNI selanjutnya terdakwa yang saat itu hanya mengenakan handuk langsung melepaskan handuk dan memasukkan alat kelamin terdakwa yang sudah tegang ke dalam vagina saksi EPARNI dan

24 24 menggoyangkannya keluar masuk hingga mengeluarkan sperma ke dalam vagina saksi EPARNI ; - Bahwa benar setelah itu terdakwa menyuruh saksi korban pergi selanjutnya terdakwa mengambil parang dari ROMAN kemudian pulang menuju rumah terdakwa ; - Bahwa benar saksi EPARNI bukanlah istri terdakwa dan terdakwa tidakterikat perkawinan dengan saksi EPARNI ; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi EPARNI mengalami sakit pada kemaluan dan pinggangnya sebagaimana diterangkan pula dalam Visum Et Repertum Nomor : 10.2/721/X/2012/Rumkit tanggal 28 Oktober 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ASMARANI dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam korban dan ditemukan adanya robekan pada selaput dara berupa luka lama dan korban tidak dalam keadaan hamil erta ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban lainnya yang biasanya disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul ; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan oleh Majelis Hakim telah cukup dipertimbangkan serta telah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah para Terdakwa benar-benar melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa para Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif yaitu KESATU melanggar pasal 285 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP KEDUA melanggar pasal 289 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

25 25 Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif dan Majelis Hakim dapat memilih dakwaan yang lebih tepat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh para Terdakwa maka menurut Majelis Hakim adalah tepat apabila para Terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif KESATU melanggar pasal 285 KUHP, yang unsur-unsur seperti terurai dibawah ini : 1. Unsur barang siapa; 2. Unsur dengan kekerasan atau ancaman kekerasan; 3. Unsur memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan; Ad.1. Unsur Barang Siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah subjek hukum yang dalam hal ini orang perorangan yang mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya atau tindakannya secara pidana dan bukan bermaksud yang dikecualikan dalam pasal 44 KUHP; Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadapkan dua orang laki-laki yang bernama ALEX Alias TORI Bin NDEU yang identitasnya sama dan bersesuaian dengan yang tercantum awal putusan dimana identitas tersebut dibenarkan oleh para Terdakwa sendiri; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi, serta keterangan para Terdakwa maka dapat diperoleh fakta bahwa para Terdakwa adalah orang yang benar didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa dengan demikian tidak terjadi kesalahan mengenai orang(error in persona) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan dipersidangan para Terdakwa telah mampu menjawab segala pertanyaan dengan baik serta mampu menanggapinya maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa adalah orang yang

26 26 sehat jasmani dan rohani sehingga dipandang dapat atau mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya; Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka unsur ini telah terpenuhi; Ad.2 Unsur dengan kekerasan atau ancaman kekerasan Menimbang bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah kekuatan fisik atau perbuatan fisik yang menyebabkan orang lain secara fisik tidak berdaya, tidak mampu melakukan perlawanan atau pembelaan. Wujud daripada kekerasan antara lain perbuatan mendekap, mengikat, membius, menindih, memegang, melukai dan lain sebagainya perbuatan fisik yang secara objektif dan fisik membuat orang lain tidak berdaya. Sedangkan pengertian ancaman kekerasan adalah serangan psikis yang menyebabkan orang menjadi ketakutan sehingga membuat orang tidak mampu melakukan pembelaan atau perlawanan, atau kekerasan yang belum diwujudkan tapi menyebabkan orang yang terkena tidak punya pilihan selain mengikuti kehendak orang yang mengancam dengan kekerasan; Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan diketahui pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekitar pukul wita bertempat di Desa Taipa Kec. Lembo Kab. Konawe Utara tepatnya di Wisata Tanjung Taipa, Saksi Eparni telah disetubuhi oleh Terdakwa dimana sebelumnya telah disetubuhi oleh orang lain sekitar 10 (sepuluh) orang lebih ;; Menimbang bahwa awalnya ketika terdakwa berada di dalam rumahnya yang terletak dekat dengan pantai Taipa mendengar suara teriakan dari arah pantai kemudian terdakwa dengan membawa sebilah parang pergi menuju ke pantai, setibanya di pantai terdakwa bertemu dengan Robin lalu terdakwa bertanya siapa yang berteriak selanjutnya Robin menjelaskan bahwa dia yang berteriak karena ada perempuan yaitu saksi korban EPARNI yang saat itu ditarik oleh CULLI ;

27 27 Menimbang bahwa terdakwa kemudian menuju ke arah Vila dengan membawa senter dan sebilah parang, setelah sampai di Villa terdakwa mendengar suara orang-orang ribut di dalam Villa sehingga terdakwa naik ke atas Villa dan menyalakan senter lalu terdakwa melihat saksi korban EPARNI dalam keadaan telanjang sedang memakai celananya dimana terdakwa juga melihat ASLIHIN, ROBIN, REY dan RISAL di dalam Vila serta UCI, ROMAN, MEMO di depan Vila selanjutnya terdakwa mengusir mereka dengan mengatakan nanti saya yang urus ini perempuan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan terdakwa di persidangan terdakwa menarik tangan saksi korban EPARNI menggunakan tangan kanan keluar Vila dengan tangan kiri terdakwa membawa sebilah parang lalu terdakwa berkata kepada saksi korban kau kasi juga saya bagianku karena mereka kamu sudah kasih namun saksi korban tidak mau sehingga terdakwa menarik paksa saksi korban menuju ke belakang mushola yang terletak di belakang Vila kemudian terdakwa melihat ROMAN lalu terdakwa meminta tolong kepada ROMAN untuk memegangkan parangnya lalu menyuruh ROMAN pergi ; Menimbang, bahwa terdakwa kemudian menyuruh saksi EPARNI membuka celananya namun saksi EPARNI tidak mau dan terdakwa tetap membuka celana saksi EPARNI dengan paksa kemudian menyandarkan tubuh saksi EPARNI ke dinding mushola ; Menimbang bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas, perbuatan Terdakwa yang menarik secara paksa dan menyuruh membuka celana saksi EPARNI meskipun saksi EPARNI tidak mau termasuk dalam unsur ini yang bersifat alternatif sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Ad.3 Unsur memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar perkawinan;

28 28 Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan diketahui bahwa pada saat terdakwa sampai di Villa terdakwa mendengar suara orang-orang ribut di dalam Villa sehingga terdakwa naik ke atas Villa dan menyalakan senter lalu terdakwa melihat saksi korban EPARNI dalam keadaan telanjang sedang memakai celananya dimana terdakwa juga melihat ASLIHIN, ROBIN, REY dan RISAL di dalam Vila serta UCI, ROMAN, MEMO di depan Vila selanjutnya terdakwa mengusir mereka dengan mengatakan nanti saya yang urus ini perempuan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan terdakwa di persidangan terdakwa menarik tangan saksi EPARNI menggunakan tangan kanan keluar Vila dengan tangan kiri terdakwa membawa sebilah parang lalu terdakwa berkata kepada saksi korban kau kasi juga saya bagianku karena mereka kamu sudah kasih namun saksi korban tidak mau sehingga terdakwa menarik paksa saksi korban menuju ke belakang mushola yang terletak di belakang Vila kemudian terdakwa melihat ROMAN lalu terdakwa meminta tolong kepada ROMAN untuk memegangkan parangnya lalu menyuruh ROMAN pergi ; Menimbang, bahwa terdakwa kemudian menyuruh saksi EPARNI membuka celananya namun saksi EPARNI tidak mau dan terdakwa tetap membuka celana saksi EPARNI dengan paksa kemudian menyandarkan tubuh saksi EPARNI ke dinding mushola dan membuka lebar kedua kaki saksi EPARNI selanjutnya terdakwa yang saat itu hanya mengenakan handuk langsung melepaskan handuk dan memasukkan alat kelamin terdakwa yang sudah tegang ke dalam vagina saksi EPARNI dan menggoyangkannya keluar masuk hingga mengeluarkan sperma ke dalam vagina saksi EPARNI lalu terdakwa menyuruh saksi korban pergi selanjutnya terdakwa mengambil parang dari ROMAN kemudian pulang menuju rumah terdakwa ;

29 29 Menimbang, bahwa saksi EPARNI bukanlah istri terdakwa dan terdakwa tidak terikat perkawinan dengan saksi EPARNI ; Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi EPARNI mengalami sakit pada kemaluan dan pinggangnya sebagaimana diterangkan pula dalam Visum Et Repertum Nomor : 10.2/721/X/2012/Rumkit tanggal 28 Oktober 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ASMARANI dengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam korban dan ditemukan adanya robekan pada selaput dara berupa luka lama dan korban tidak dalam keadaan hamil erta ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban lainnya yang biasanya disebabkan oleh persentuhan dengan benda tumpul ; Menimbang bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka seluruh unsure-unsur dalam dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi dan terdakwa dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu jaksa penuntut umum dan oleh karena itu dakwaan lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ; Menimbang bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara berlangsung tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun pemaaf pada diri maupun perbuatan Terdakwa sehingga sudah sepatutnya Terdakwa dijatuhi pidana yang setimpal atas perbuatannya; Menimbang bahwa selama pemeriksaan perkara ini Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan yang sah, maka sudah sepatutnya penahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang bahwa oleh karena penjatuhan pidana oleh Majelis Hakim lebih lama dari masa penahanan Terdakwa dan tidak ada alasan untuk

30 30 mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka Terdakwa harus dinyatakan tetap berada dalam tahanan; Menimbang bahwa terhadap barang bukti berupa : Sebilah parang dengan gagang terbuat dari kayu dan matanya terbuat dari besi dengan panjang 40 (empat puluh) senti meter, berdasarkan fakta barang bukti tersebut adalah alat yang dibawa oleh terdakwa saat hendak menyetubuhi saksi EPARNI yang merupakan senjata tajam maka sudah sepatutnya barang bukti tersebut akan dirampas untuk dimusnahkan ; Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum maka Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara kepada negara yang besarnya ditentukan dalam amar putusan; Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan putusan maka terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan norma agama dan sosial serta tidak berperikemanusian; - Akibat perbuatan Terdakwa, Saksi Korban merasa malu dan trauma; - Perbuatan Terdakwa dilakukan diluar ikatan perkawinan; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan selama persidangan; - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga memperlancar jalannya persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; - Terdakwa belum pernah dihukum;

31 31 Mengingat pasal 285 KUHP Jo ketentuan pasal-pasal dari Undang- Undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan ALEX Alias TORI Bin NDEU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PEMERKOSAAN ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada ALEX Alias TORI Bin NDEU dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN) TAHUN ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - Sebilah parang dengan gagang terbuat dari kayu dan matanya terbuat dari besi dengan panjang 40 (empat puluh) senti meter. Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Menetapkan Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2013 oleh kami MUSAFIR, SH,- selaku Hakim Ketua Majelis, BASRIN, SH,- dan AGUS SOETRISNO, SH,- masing-masing selaku Hakim-Hakim anggota, putusan mana telah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2013 oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh HASRIM, SH,- sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh NIZAR

32 32 FEBRIANSYAH, SH sebagai Penuntut Umum serta dihadapan Terdakwa tanpa didampingi Penasihat Hukumnya; Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua, BASRIN, SH,- MUSAFIR, SH,- AGUS SOETRISNO, SH,- Panitera Pengganti, HASRIM, SH,-