P U T U S A N Nomor : 21/Pid.B/2013/PN. Unh.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 21/Pid.B/2013/PN. Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa terdakwa Terdakwa I Nama Tempat lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Terdakwa II Nama Tempat lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Terdakwa III Nama Tempat lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Terdakwa IV Nama Tempat lahir Umur/Tanggal Lahir LATONDO bin ALI ; Wawolemo ; 49 Tahun/ 27 Agustus 1963 ; Laki-laki ; Indonesia ; Desa Lahunggumbi Kec. Pondidaha, Kab. Konawe Islam ; Swasta ; HANING bin LABUSI ; Wawolemo ; 59 Tahun/ tahun 1953 ; Laki-laki ; Indonesia ; Desa Tirawuta Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Islam ; Petani ; DARMA bin LANDEU ; Besulutu ; 45 Tahun/ tahun 1967 ; Laki-laki ; Indonesia ; Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Islam ; Petani ; MUSTARIM bin UMBA ; Wawolemo ; 30 tahun/ 16 Mei 1982 ;

2 2 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Terdakwa V Nama Tempat lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Terdakwa VI Nama Tempat lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Laki-laki ; Indonesia ; Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Islam ; Petani ; HALIMA binti BADU ; Kendari ; 28 tahun/ 02 September 1984 ; Perempuan ; Indonesia ; Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Islam ; Petani ; CHILA ERVINA binti FIRMAN ; Wawolemo ; 28 Tahun/ 07 Juli 1984 ; Perempuan ; Indonesia ; Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Islam ; Swasta ; Para terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum atas keinginannya masing-masing menghadap dipersidangan ; Terhadap terdakwa III DARMA bin LADEU ditahan di tingkat penyidikan sejak tanggal 22 Desember 2012 s/d tanggal 27 Desember 2012 selanjutnya ditangguhkan penahanannya sejak tanggal 28 Desember 2012 sampai dengan sekarang ; Terhadap terdakwa I, II, IV, V dan V ditahan dengan jenis penahanan Rutan oleh Penyidik, sejak tanggal 22 Desember 2012 s/d tanggal 10 Januari 2013 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 11 Januari 2013 ; Penuntut Umum sejak tanggal 30 Januari 2013 s/d tanggal 18 Februari 2013 ; Hakim Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 06 Februari 2013 s/d tanggal 08 Maret 2013 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 09 Maret 2013 s/d tanggal 07 Mei 2013 ;

3 Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha Nomor 21/Pen.Pid/2013/PN.Unh tanggal 06 Februari 2013 Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara Reg.Pid Nomor 21/Pid.B/2013/PN.Unh ; Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha Nomor 21/Pen.Pid/2013/PN.Unh tanggal 06 Februari 2013 tentang Penetapan hari sidang perkara ini ; Berkas perkara atas nama para terdakwa beserta seluruh lampirannya; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan para terdakwa; - Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum tanggal 26 Februari 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan Menyatakan terdakwa I LATONDO bin ALI, terdakwa II HANING bin LABUSI, terdakwa III DARMA bin LANDEU, terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA, terdakwa V HALIMA binti BADU dan terdakwa VI CHILA ERVINA binti FIRMAN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; Menyatakan terdakwa I LATONDO bin ALI, terdakwa II HANING bin LABUSI, terdakwa III DARMA bin LANDEU, terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA, terdakwa V HALIMA binti BADU dan terdakwa VI CHILA ERVINA binti FIRMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengan tidak berhak menggunakan kesempatan main judi sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Subsidair Pasal 303 Bis ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I LATONDO bin ALI, terdakwa II HANING bin LABUSI, terdakwa III DARMA bin LANDEU, terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA, terdakwa V HALIMA binti BADU dan terdakwa VI CHILA ERVINA binti FIRMAN masing-masing dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan, dikurangkan selama mereka

4 4 terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah agar mereka terdakwa di tahan ; Menyatakan barang bukti berupa (satu) lembar uang pecahan Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) ; (satu) lembar uang pecahan Rp ,- (dua puluh ribu rupiah); (tiga) lembar uang pecahan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; (sembilan) lembar uang pecahan Rp ,- (lima ribu rupiah) ; (empat) lembar uang pecahan Rp ,- (dua ribu rupiah) ; (dua) lembar uang pecahan Rp ,- (seribu rupiah) ; Dirampas untuk negara ; (satu) pasang kartu joker warna merah dan biru ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Menetapkan supaya masing-masing terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut para terdakwa memohon keringanan hukuman dihadapan Majelis Hakim dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa atas pembelaan yang diajukan para terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum tetap pada tuntutannya dan para terdakwa menyatakan tetap pada pembelaannya ; Menimbang, bahwa para terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan Nomor. Reg. Perkara PDM-223/Rp-9/Ep/10/2011 sebagai berikut PRIMAIR Bahwa terdakwa I LATONDO bin ALI bersama-sama dengan terdakwa II HANING bin LABUSI, terdakwa III DARMA bin LANDEU, terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA, terdakwa V HALIMA binti BADU dan terdakwa VI CHILA ERVINA binti FIRMAN pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul Wita sampai dengan pukul wita atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Desember 2012 bertempat dirumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang mengadili, dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi dan menjadikan sebagai pencarian atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, perbuatan mereka terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika Anggota Kepolisian Sektor Pondidaha mendapat informasi dari

5 5 masyarakat jika di rumah ARBIN sedang berlangsung perjudian jenis joker, selanjutnya petugas dari Polsek Pondidaha yaitu saksi WAHYUDI, saksi ADRIAS SATA dan saksi BASRIN melakukan penggerebekan dan menemukan mereka terdakwa sedang duduk melingkar di meja melakukan perjudian jenis joker, yang mana perjudian jenis joker dilakukan dengan cara, salah satu pemain menggocok kartu joker kemudian membagikan kepada pemain lainnya masing-masing mendapat 13 (tiga belas) kartu dan yang mengocok mendapat 14 (empat belas) kartu setelah ada yang game/menang, para pemain memberikan uang sebanyak Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesear Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang tersebut kemudian mengocok kartu untuk permainan selanjutnya, bahwa mereka terdakwa masing-masing pernah game/menang ; Pada saat mereka terdakwa yang sedang melakukan permainan judi joker tersebut tertangkap oleh petugas dari Polsek Pondidaha karena mengadakan permainan judi tanpa ada izin dari pihak yang berwenang dan mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang kartu joker warna merah dan biru ; Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; SUBSIDAIR Bahwa terdakwa I LATONDO bin ALI bersama-sama dengan terdakwa II HANING bin LABUSI, terdakwa III DARMA bin LANDEU, terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA, terdakwa V HALIMA binti BADU dan terdakwa VI CHILA ERVINA binti FIRMAN pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul Wita sampai dengan pukul wita atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Desember 2012 bertempat dirumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang mengadili, barang siapa menggunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303, perbuatan mereka terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika Anggota Kepolisian Sektor Pondidaha mendapat informasi dari masyarakat jika di rumah ARBIN sedang berlangsung perjudian jenis joker, selanjutnya petugas dari Polsek Pondidaha yaitu saksi WAHYUDI,

6 6 saksi ADRIAS SATA dan saksi BASRIN melakukan penggerebekan dan menemukan mereka terdakwa sedang duduk melingkar di meja melakukan perjudian jenis joker, yang mana perjudian jenis joker dilakukan dengan cara, salah satu pemain menggocok kartu joker kemudian membagikan kepada pemain lainnya masing-masing mendapat 13 (tiga belas) kartu dan yang mengocok mendapat 14 (empat belas) kartu setelah ada yang game/menang, para pemain memberikan uang sebanyak Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesear Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang tersebut kemudian mengocok kartu untuk permainan selanjutnya, bahwa mereka terdakwa masing-masing pernah game/menang ; Pada saat mereka terdakwa yang sedang melakukan permainan judi joker tersebut tertangkap oleh petugas dari Polsek Pondidaha karena mengadakan permainan judi tanpa ada izin dari pihak yang berwenang dan mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) dan 1 (satu) pasang kartu joker warna merah dan biru ; Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 Bis ayat (1) ke-1 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, para terdakwa menyatakan telah mengerti isi dakwaan tersebut dan para terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut Saksi BASRIN, dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita para terdakwa melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang taruhan bertempat di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa awalnya saksi menerima laporan dari informan bahwa telah terjadi perjudian dari sebelum waktu sholat Jumat, setelah sholat Jumat saksi memastikan lagi dengan menanyakan kepada informan apakah permainan judi tersebut masih berlangsung ; Bahwa setelah memastikan masih berlangsung permainan judi kemudian saksi menghubungi ANDARIAS dan WAHYUDI untuk ikut melakukan penangkapan dan pergi ke rumah ARBIN di Desa

7 7 Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe dan sampai pada pukul wita ; Bahwa saksi masuk lewat pintu samping/dapur rumah bersama dengan WAHYUDI sedangkan ANDARIAS lewat pintu depan ; Bahwa awalnya dari depan rumah mereka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan taruhan tidak terlihat namun setelah masuk meraka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan duduk di kursi melingkari sebuah meja ; Bahwa ketika melihat saksi melakukan penangkapan, mereka terdakwa langsung berhenti bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Bahwa permainan yang dilakukan menggunakan sepasang kartu joker dan dengan menggunakan uang sebagai taruhan yang berada di atas meja di depan masing-masing terdakwa ; Bahwa menurut keterangan mereka terdakwa bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan sejak setengah 2 siang dengan uang taruhan masing-masing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) dan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa saksi menemukan uang taruhan yang terkumpul sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa pada saat terjadi penangkapan terhadap para terdakwa, pemilik rumah tidak berada di rumah ; Bahwa para terdakwa sudah sering bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dirumah tersebut, namun diantara terdakwa ada yang baru bermain yaitu DARMA dan HANING; Atas keterangan saksi BASRIN, para terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; Saksi ANDARIAS SATTA dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita para terdakwa melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang taruhan bertempat di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa awalnya saksi menerima pemberitahuan dari BASRIN teman saksi, untuk meminta saksi ikut melakukan penggerebekan dan penangkapan ; Bahwa saksi bersama dengan BASRIN dan WAHYUDI pergi kerumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe dan sampai pada pukul wita ;

8 8 - Bahwa saksi masuk masuk lewat pintu depan rumah sedangkan BASRIN dan WAHYUDI lewat pintu samping/dapur ; Bahwa awalnya dari depan rumah mereka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan taruhan tidak terlihat namun setelah masuk meraka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan duduk di kursi melingkari sebuah meja ; Bahwa ketika melihat saksi melakukan penangkapan, mereka terdakwa langsung berhenti bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Bahwa permainan yang dilakukan menggunakan sepasang kartu joker dan dengan menggunakan uang sebagai taruhan yang berada di atas meja di depan masing-masing terdakwa ; Bahwa menurut keterangan mereka terdakwa bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan sejak setengah 2 siang dengan uang taruhan masing-masing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) dan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa saksi menemukan uang taruhan yang terkumpul sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa pada saat terjadi penangkapan terhadap para terdakwa, pemilik rumah tidak berada di rumah ; Bahwa para terdakwa sudah sering bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dirumah tersebut, namun diantara terdakwa ada yang baru bermain yaitu DARMA dan HANING; Atas keterangan saksi ANDARIAS SATTA, para terdakwa tidak keberatan dan membenarkan ; Saksi WAHYUDI dibawah sumpah didepan persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita para terdakwa melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang taruhan bertempat di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa awalnya saksi menerima pemberitahuan dari BASRIN teman saksi, untuk meminta saksi ikut melakukan penggerebekan dan penangkapan ; Bahwa saksi bersama dengan BASRIN dan ANDARIAS SATTA pergi kerumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe dan sampai pada pukul wita ;

9 9 - Bahwa saksi masuk masuk lewat pintu samping/dapur bersama dengan saksi BASRIN sedangkan saksi BASRIN dan ANDARIAS SATTA lewat pintu depan ; Bahwa awalnya dari depan rumah mereka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan taruhan tidak terlihat namun setelah masuk meraka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan duduk di kursi melingkari sebuah meja ; Bahwa ketika melihat saksi melakukan penangkapan, mereka terdakwa langsung berhenti bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Bahwa permainan yang dilakukan menggunakan sepasang kartu joker dan dengan menggunakan uang sebagai taruhan yang berada di atas meja di depan masing-masing terdakwa ; Bahwa menurut keterangan mereka terdakwa bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan sejak setengah 2 siang dengan uang taruhan masing-masing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) dan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa saksi menemukan uang taruhan yang terkumpul sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa pada saat terjadi penangkapan terhadap para terdakwa, pemilik rumah tidak berada di rumah ; Bahwa para terdakwa sudah sering bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dirumah tersebut, namun diantara terdakwa ada yang baru bermain yaitu DARMA dan HANING; Atas keterangan saksi WAHYUDI, para terdakwa tidak keberatan dan membenarkan ; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa I LATONDO bin ALI yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita terdakwa bersama dengan ke 5 (lima) orang terdakwa lainnya melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa permainan kartu joker tersebut dilakukan dengan menggunakan sepasang kartu joker yang mana masing-masing pemain mendapat 13 kartu sedangkan yang mengkocok kartu mendapat 14 kartu joker ; Bahwa para pemain memberikan uang kepada pemain yang game/menang, tiap kali pemenang diberikan uang sebanyak Rp.5.000,-

10 10 (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang ; Bahwa modal terdakwa untuk bermian kartu joker dengan taruhan berupa uang adalah sebesar Rp ,- (tiga puluh ribu rupiah) ; Bahwa permainan joker tersebut dilakukan untuk mengisi waktu dimana terdakwa sedang beristirahat dari pekerjaan karena panas ; Bahwa permainan tersebut dimulai dari pukul setengah dua siang setelah saksi selesai sholat Jumat ; Bahwa besar uang taruhan berdasarkan kesepakatan terdakwa bersama terdakwa lainnya ; Bahwa terdakwa mengetahui permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dilarang dan terdakwa bersama dengan terdakwa lainnya sama sekali tidak mempunyai izin untuk melakukan permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa II HANING bin LABUSI yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita terdakwa bersama dengan ke 5 (lima) orang terdakwa lainnya melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa permainan kartu joker tersebut dilakukan dengan menggunakan sepasang kartu joker yang mana masing-masing pemain mendapat 13 kartu sedangkan yang mengkocok kartu mendapat 14 kartu joker ; Bahwa para pemain memberikan uang kepada pemain yang game/menang, tiap kali pemenang diberikan uang sebanyak Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang ; Bahwa modal terdakwa untuk bermian kartu joker dengan taruhan berupa uang adalah sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa permainan joker tersebut dilakukan untuk mengisi waktu ; Bahwa permainan tersebut dimulai dari pukul setengah dua siang ; Bahwa besar uang taruhan berdasarkan kesepakatan terdakwa bersama terdakwa lainnya ;

11 11 - Bahwa terdakwa mengetahui permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dilarang dan terdakwa bersama dengan terdakwa lainnya sama sekali tidak mempunyai izin untuk melakukan permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa III DARMA bin LANDEU yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita terdakwa bersama dengan ke 5 (lima) orang terdakwa lainnya melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa permainan kartu joker tersebut dilakukan dengan menggunakan sepasang kartu joker yang mana masing-masing pemain mendapat 13 kartu sedangkan yang mengkocok kartu mendapat 14 kartu joker ; Bahwa para pemain memberikan uang kepada pemain yang game/menang, tiap kali pemenang diberikan uang sebanyak Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang ; Bahwa modal terdakwa untuk bermian kartu joker dengan taruhan berupa uang adalah sebesar Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa permainan joker tersebut dilakukan untuk mengisi waktu ; Bahwa permainan tersebut dimulai dari pukul setengah dua siang ; Bahwa besar uang taruhan berdasarkan kesepakatan terdakwa bersama terdakwa lainnya ; Bahwa terdakwa mengetahui permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dilarang dan terdakwa bersama dengan terdakwa lainnya sama sekali tidak mempunyai izin untuk melakukan permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita terdakwa bersama dengan ke 5 (lima) orang terdakwa lainnya melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ;

12 12 - Bahwa permainan kartu joker tersebut dilakukan dengan menggunakan sepasang kartu joker yang mana masing-masing pemain mendapat 13 kartu sedangkan yang mengkocok kartu mendapat 14 kartu joker ; Bahwa para pemain memberikan uang kepada pemain yang game/menang, tiap kali pemenang diberikan uang sebanyak Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang ; Bahwa modal terdakwa untuk bermian kartu joker dengan taruhan berupa uang adalah sebesar Rp ,- (tiga puluh ribu rupiah) ; Bahwa permainan joker tersebut dilakukan untuk mengisi waktu ; Bahwa permainan tersebut dimulai dari pukul setengah dua siang ; Bahwa besar uang taruhan berdasarkan kesepakatan terdakwa bersama terdakwa lainnya ; Bahwa terdakwa mengetahui permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dilarang dan terdakwa bersama dengan terdakwa lainnya sama sekali tidak mempunyai izin untuk melakukan permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa V HALIMA binti BADU yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita terdakwa bersama dengan ke 5 (lima) orang terdakwa lainnya melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa permainan kartu joker tersebut dilakukan dengan menggunakan sepasang kartu joker yang mana masing-masing pemain mendapat 13 kartu sedangkan yang mengkocok kartu mendapat 14 kartu joker ; Bahwa para pemain memberikan uang kepada pemain yang game/menang, tiap kali pemenang diberikan uang sebanyak Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang ; Bahwa modal terdakwa untuk bermian kartu joker dengan taruhan berupa uang adalah sebesar Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa permainan joker tersebut dilakukan untuk mengisi waktu ; Bahwa permainan tersebut dimulai dari pukul setengah dua siang ;

13 13 - Bahwa besar uang taruhan berdasarkan kesepakatan terdakwa bersama terdakwa lainnya ; Bahwa terdakwa mengetahui permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dilarang dan terdakwa bersama dengan terdakwa lainnya sama sekali tidak mempunyai izin untuk melakukan permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa VI CHILA ERVIANA binti FIRMAN yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita terdakwa bersama dengan ke 5 (lima) orang terdakwa lainnya melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa permainan kartu joker tersebut dilakukan dengan menggunakan sepasang kartu joker yang mana masing-masing pemain mendapat 13 kartu sedangkan yang mengkocok kartu mendapat 14 kartu joker ; Bahwa para pemain memberikan uang kepada pemain yang game/menang, tiap kali pemenang diberikan uang sebanyak Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan apabila game kartu joker seri atau tidak memiliki kartu joker lagi maka setiap pemain membayar sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada yang memenangkan permainan dan pemain yang game/menang ; Bahwa modal terdakwa untuk bermian kartu joker dengan taruhan berupa uang adalah sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa permainan joker tersebut dilakukan untuk mengisi waktu ; Bahwa permainan tersebut dimulai dari pukul setengah dua siang ; Bahwa besar uang taruhan berdasarkan kesepakatan terdakwa bersama terdakwa lainnya ; Bahwa terdakwa mengetahui permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dilarang dan terdakwa bersama dengan terdakwa lainnya sama sekali tidak mempunyai izin untuk melakukan permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan kepersidangan barang bukti berupa (satu) pasang kartu joker sebanyak 108 (seratus delapan) lembar berwarna merah dan biru ; Uang tunai sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut

14 14 Uang kertas pecahan Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar ; Uang kertas pecahan Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar ; Uang kertas pecahan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar ; Uang kertas pecahan Rp ,- (lima ribu rupiah) sebanyak 9 (sembilan) lembar ; Uang kertas pecahan Rp ,- (dua ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) lembar ; Uang kertas pecahan Rp ,- (seribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, dan keterangan para terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, maka dapat diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita para terdakwa melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan bertempat di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa awalnya saksi BASRIN menerima laporan dari informan bahwa telah terjadi perjudian dari sebelum waktu sholat Jumat, setelah sholat Jumat saksi memastikan lagi dengan menanyakan kepada informan apakah permainan judi tersebut masih berlangsung ; Bahwa setelah memastikan masih berlangsung permainan judi kemudian saksi BASRIN menghubungi saksi ANDARIAS dan saksi WAHYUDI untuk ikut melakukan penangkapan dan pergi ke rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe dan sampai pada pukul wita ; Bahwa saksi BASRIN masuk lewat pintu samping/dapur rumah bersama dengan WAHYUDI sedangkan ANDARIAS lewat pintu depan ; - Bahwa awalnya dari depan rumah mereka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan taruhan tidak terlihat namun setelah masuk meraka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan duduk di kursi melingkari sebuah meja ; Bahwa permainan yang dilakukan menggunakan sepasang kartu joker berwarna merah dan biru dengan menggunakan uang sebagai taruhan yang berada di atas meja di depan masing-masing terdakwa ;

15 15 - Bahwa para terdakwa bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan sejak setengah 2 siang dengan uang taruhan masing-masing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) dan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa saksi BASRIN, saksi ANDARIAS dan saksi WAHYUDI menemukan uang taruhan yang terkumpul sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa para terdakwa sudah sering bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dirumah tersebut, namun diantara terdakwa ada yang baru bermain yaitu DARMA dan HANING - Bahwa para terdakwa mengetahui permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dilarang dan para terdakwa sama sekali tidak mempunyai izin untuk melakukan permainan joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan ; Bahwa permainan tersebut bersifat untung-untungan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, Majelis Hakim menunjuk segala sesuatu yang terurai dalam Berita Acara Persidangan yang mempunyai relevansi secara keseluruhan dianggap ikut termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta yang terungkap tersebut di atas, telah dapat menyatakan para terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepada para terdakwa; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum terdakwa didakwa dengan dakwaan Subsidaritas yaitu Primair Pasal 303 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Subsidair Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk dakwaan Subsidaritas maka Majelis terlebih dahulu membuktikan dakwaan Primair yang apabila dakwaan Primair terbukti maka dakwaan Subsidair tidak perlu di buktikan lagi, namun sebaliknya apabila dakwaan Primair tidak terbukti maka Majelis akan membuktikan dakwaan Subsidair ; Menimbang, bahwa dakwaan Primair yaitu Pasal 303 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut

16 16 1. Unsur Barang Siapa ; Unsur tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan untuk main judi kepada umum atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, biarpun ada atau tidak ada perjanjiannya atau dipenuhinya sesuatu tata cara untuk memakai kesempatan itu ; Unsur Yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan ; Ad.1. Unsur Barangsiapa ; Menimbang, bahwa pada dasarnya kata Barangsiapa menunjukkan kepada siapa orangnya yang harus bertanggungjawab atas perbuatan/- kejadian yang didakwakan tersebut atau setidak-tidaknya mengenai siapa orang yang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya kata Barangsiapa atau Hij sebagai siapa saja yang harus dijadikan terdakwa/dader atau setiap orang sebagai subjek hukum (pendukung hak dan kewajiban) yang dapat dimintai pertanggungjawaban dalam segala tindakannya menurut hukum ; Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah menghadirkan terdakwa I LATONDO bin ALI, terdakwa II HANING bin LABUSI, terdakwa III DARMA bin LANDEU, terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA, terdakwa V HALIMA binti BADU dan terdakwa VI CHILA ERVIANA binti FIRMAN yang berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan para terdakwa sendiri dapat disimpulkan bahwa para terdakwa yang dihadapkan dipersidangan ini adalah benar para terdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut umum sesuai dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan ; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di depan persidangan, para terdakwa telah menunjukkan kecakapan dan kemampuannya secara sadar dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, selain itu tidak ditemukan pula suatu halangan berupa alasan pembenar maupun alasan pemaaf bagi para terdakwa untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka unsur Barangsiapa telah terpenuhi secara sah menurut hukum ; Ad.2. Unsur tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan untuk main judi kepada umum atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, biarpun ada atau tidak ada perjanjiannya atau dipenuhinya sesuatu tata cara untuk memakai kesempatan itu ; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satunya telah terpenuhi maka dianggap unsur tersebut telah terpenuhi ; -----

17 Menimbang, bahwa pengertian tanpa hak (tidak berhak) adalah tidak mempunyai alas/dasar/landasan hak untuk melakukan suatu perbuatan (hukum) atau tidak mempunyai alasan yang sah untuk melakukannya, dalam hal suatu perbuatan ditentukan harus ada dasar seperti izin dari pemerintah/pejabat yang berwenang, sedangkan dengan sengaja harus diartikan secara luas meliputi kesengajaan dengan sadar kepastian, sadar kemungkinan maupun kesadaran dengan/sebagai maksud ; Menimbang, bahwa pengertian memberi kesempatan untuk main judi kepada umum adalah mengadakan atau memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk melakukan permainan yang mendasarkan pengharapan untuk menang tergantung kepada aspek untung-untungan semata karena tidak dapat secara pasti/akurat dikuasai secara mahir oleh seseorang, melainkan hanya sebatas kebiasaan, yang dilakukan dengan mempertaruhkan uang atau barang yang akan diperoleh pemenang permainan ; Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsur tersebut dari pengertian unsur tersebut dihubungkan dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa berdasarkan dari keterangan saksi-saksi serta barang bukti yang dihadirkan dipersidangan, bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012 sekitar pukul Wita bertempat di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe dimana dirumah ARBIN terdakwa terdakwa I LATONDO bin ALI, terdakwa II HANING bin LABUSI, terdakwa III DARMA bin LANDEU, terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA, terdakwa V HALIMA binti BADU dan terdakwa VI CHILA ERVIANA binti FIRMAN bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dimana terdakwa I LATONDO bin ALI membawa uang sebagai modal untuk bermain kartu joker dengan uang sebagai taruhan sebesar Rp ,- (tiga puluh ribu rupiah), terdakwa II HANING bin LABUSI membawa uang sebagai modal untuk bermain kartu joker dengan uang sebagai taruhan sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah), terdakwa III DARMA bin LANDEU membawa uang sebagai modal untuk bermain kartu joker dengan uang sebagai taruhan sebesar Rp ,- (dua puluh ribu rupiah), terdakwa IV MUSTARIM bin UMBA membawa uang sebagai modal untuk bermain kartu joker dengan uang sebagai taruhan sebesar Rp ,- (tiga puluh ribu rupiah), terdakwa V HALIMA binti BADU membawa uang sebagai modal untuk bermain kartu joker dengan uang sebagai taruhan sebesar Rp ,- (dua puluh ribu rupiah) dan terdakwa VI CHILA ERVIANA binti FIRMAN membawa uang sebagai modal untuk bermain kartu joker dengan uang sebagai taruhan sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) ;

18 Menimbang, bahwa apabila dihubungkan dengan pengertian unsur tersebut diatas perbuatan para terdakwa bukanlah orang yang memberi kesempatan untuk main judi kepada umum atau orang lain melainkan para terdakwa adalah orang yang ikut melakukan permainan judi dimana posisi para terdakwa dalam permainan tersebut bukanlah bandar atau orang yang menyiapkan peralatan untuk bermain judi namun para terdakwa hanyalah orang yang bermain kemudian sebagai pemasang taruhan sehingga dalam unsur ini perbuatan para terdakwa tidak dapat dipersalahkan dan unsur dalam pasal ini tidak terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum; Menimbang, bahwa dengan tidak terbuktinya unsur tanpa hak dengan sengaja memberi kesempatan untuk main judi kepada umum atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk itu, biarpun ada atau tidak ada perjanjiannya atau dipenuhinya sesuatu tata cara untuk memakai kesempatan itu, maka dakwaan primair dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak terbukti ; Menimbang, bahwa dengan tidak terbuktinya dakwaan primair tersebut maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan subsidair dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa dakwaan Subsidair yaitu Pasal 303 bis ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut Unsur Barang Siapa ; Unsur Menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP ; Unsur Yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan ; Ad.1. Unsur Barangsiapa ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Barangsiapa telah dipertimbangkan dan terpenuhi pada pembuktian unsur dalam dakwaan Primair Penuntut Umum, maka unsur tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan dalam pembuktian pada dakwaan Subsidair ini. Dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi ; Ad.2. Unsur Menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP ; Menimbang, bahwa unsur menggunakan kesempatan main judi mengandung arti memanfaatkan tempat dan waktu untuk main judi, sedangkan permainan judi adalah tiap-tiap permainan, dimana pada

19 19 umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung kepada peruntungan belaka ; Menimbang, bahwa unsur yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP mengandung artian tanpa izin melakukan permainan judi. Berdasarkan fakta dipersidangan terungkap Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2012, sekira pukul wita sampai dengan pukul wita para terdakwa melakukan permainan kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan bertempat di rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe ; Bahwa awalnya saksi BASRIN menerima laporan dari informan bahwa telah terjadi perjudian dari sebelum waktu sholat Jumat, setelah sholat Jumat saksi memastikan lagi dengan menanyakan kepada informan apakah permainan judi tersebut masih berlangsung ; Bahwa setelah memastikan masih berlangsung permainan judi kemudian saksi BASRIN menghubungi saksi ANDARIAS dan saksi WAHYUDI untuk ikut melakukan penangkapan dan pergi ke rumah ARBIN di Desa Wawolemo Kec. Pondidaha Kab. Konawe dan sampai pada pukul wita ; Bahwa saksi BASRIN masuk lewat pintu samping/dapur rumah bersama dengan WAHYUDI sedangkan ANDARIAS lewat pintu depan ; - Bahwa awalnya dari depan rumah mereka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan taruhan tidak terlihat namun setelah masuk meraka terdakwa yang sedang bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan duduk di kursi melingkari sebuah meja ; Bahwa permainan yang dilakukan menggunakan sepasang kartu joker berwarna merah dan biru dengan menggunakan uang sebagai taruhan yang berada di atas meja di depan masing-masing terdakwa ; Bahwa para terdakwa bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan sejak setengah 2 siang dengan uang taruhan masing-masing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) dan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; Bahwa saksi BASRIN, saksi ANDARIAS dan saksi WAHYUDI menemukan uang taruhan yang terkumpul sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa para terdakwa sudah sering bermain kartu joker dengan menggunakan uang sebagai taruhan dirumah tersebut, namun diantara terdakwa ada yang baru bermain yaitu DARMA dan HANING