Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 39/PID.B/2014/PN.SBG

Transkripsi

1 P U T U S A N No. 39/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa : N a m a : MASDIN HUTGALUNG. Tempat/Lahir : Mungkur. Umur/ Tgl lahir : 52 Tahun / 31 Jul Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Mungkur Lingkungan III. Kel. Tapian Nauli II, Kec. Tapian Nauli,Kab. Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Wiraswasta. Terdakwa ditahan dalam RUTAN oleh: 1. Penyidik, RTP Polsek Kolang sejak tgl 23 Nopember 2013 s/d tgl 12 Desember 2013 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, RUTAN sejak tgl 13 Desember 2013 s/d tgl 19 Januari 2014 ; 3. Penuntut umum, RUTAN sejak tgl. 20 Januari 2014 s/d tgl 02 Februari 2014 ; Menimbang bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 03 Februari 2014, No. 39/Pid/B/2014/PN.Sbg tentang penunjukan Hakim Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara No. 39/Pid/B/2013/PN.Sbg. atas nama terdakwa : MASDIN HUTAGALUNG ; Setelah membaca surat Penetapan Hakim tertanggal 03 Februari 2014, No. 39/Pid/B/2014/PN.Sbg, tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ; 1

2 Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa serta barang bukti dipersidangan ; Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-04/SIBOL/Ep/01/2014, yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 18 Maret 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa : MASDIN HUTAGALUNG, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana ; Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa : MASDIN HUTAGALUNG, selama 6 (enam) bulan, dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ; Menetapkan agar terdakwa MASDIN HUTAGALUNG, dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Setelah Hakim selesai membacakan Putusan perkara ini, kemudian memberitahukan akan hak dari terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum atas putusan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku ; Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 30 Januari 2014 No. PDM-04/SIBOL/Ep.1/01/2014, terdakwa diajukan kepersidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut : DAKWAAN ; Kesatu: Bahwa mereka terdakwa MASDIN HUTAGALUNG bertindak sendiri atau secara bersama dengan ANTO SIMANJUNTAK, WAKINNO SIMANJUNTAK dan MARNO HUTAGALUNG pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober 2013, bertempat di TPI (Tempat Penampungan Ikan) Labuhan Angin yang terletak di Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga, dengan terang-terangan dan dengan 2

3 tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang yakni BENNI HUTAGALUNG, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul wib saksi korban BENNI HUTAGALUNG bersama dengan HASIAN HUTABARAT, SABARUDDIN HUTAGALUNG, MARASAHUN WARUHU, MONANG HUTABARAT dan AGUSTINUS HUTABARAT sedang menurunkan muatan besi dari dalam mobil truk, kemudian terdakwa MASDIN HUTAGALUNG datang mendekati korban BENNI HUTAGALUNG sambil berkata?ini pekerjaan kami, ngapain kau turunkan besi itu? lalu korban BENNI HUTAGALUNG menjawab?bah.. ini pekerjaan kami karena kami sudah lengkap dari Dinas Tenaga Kerja? lalu terdakwa menjawab itu tidak penting sama kami, yang penting ini pekerjaan kami?, kemudian terdakwa langsung memukul kearah wajah korban BENNI HUTAGALUNG lebih dari 2 (dua) kali dengan menggunakan kedua tangan terdakwa lalu terdakwa memukul kearah dada korban BENNI HUTAGALUNG lebih dari 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan juga memukul kepala korban BENNI HUTAGALUNG bagian belakang lebih dari 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa sedangkan terhadap ANTO SIMANJUNTAK, WAKINO SIMANJUNTAK dan MARNO HUTAGALUNG terdakwa tidak ingat bagaimana cara melakukan penganiayaan terhadap korban BENNI HUTAGALUNG karena dilakukan secara bersamaan. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut, saksi korban BENNI HUTAGALUNG ditemukan luka memar didahi sebelah kiri dengan ukuran 4x3 cm, luka memar di hidung dengan ukuran 1x0,5cm diduga akibat trauma benda tumpul, hal ini didukung dengan Surat Keterangan Dokter yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Irma Rinalia selaku Dokter pada Puskesmas Kecamatan Kolang. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP. Kedua: Bahwa mereka terdakwa MASDIN HUTAGALUNG bertindak sendiri atau secara bersama dengan ANTO SIMANJUNTAK, WAKINNO SIMANJUNTAK dan MARNO HUTAGALUNG pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober 2013, bertempat di TPI (Tempat Penampungan Ikan) Labuhan Angin yang terletak di Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap BENNI HUTAGALUNG, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul wib saksi korban BENNI HUTAGALUNG bersama dengan HASIAN HUTABARAT, SABARUDDIN 3

4 HUTAGALUNG, MARASAHUN WARUHU, MONANG HUTABARAT dan AGUSTINUS HUTABARAT sedang menurunkan muatan besi dari dalam mobil truk, kemudian terdakwa MASDIN HUTAGALUNG datang mendekati korban BENNI HUTAGALUNG sambil berkata?ini pekerjaan kami, ngapain kau turunkan besi itu? lalu korban BENNI HUTAGALUNG menjawab?bah.. ini pekerjaan kami karena kami sudah lengkap dari Dinas Tenaga Kerja? lalu terdakwa menjawab?itu tidak penting sama kami, yang penting ini pekerjaan kami?, kemudian terdakwa langsung memukul kearah wajah korban BENNI HUTAGALUNG lebih dari 2 (dua) kali dengan menggunakan kedua tangan terdakwa lalu terdakwa memukul kearah dada korban BENNI HUTAGALUNG lebih dari 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan juga memukul kepala korban BENNI HUTAGALUNG bagian belakang lebih dari 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa sedangkan terhadap ANTO SIMANJUNTAK, WAKINO SIMANJUNTAK dan MARNO HUTAGALUNG terdakwa tidak ingat bagaimana cara melakukan penganiayaan terhadap korban BENNI HUTAGALUNG karena dilakukan secara bersamaan. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut, saksi korban BENNI HUTAGALUNG ditemukan luka memar didahi sebelah kiri dengan ukuran 4x3cm, luka memar di hidung dengan ukuran 1x0,5cm diduga akibat trauma benda tumpul, hal ini didukung dengan Surat Keterangan Dokter yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Irma Rinalia selaku Dokter pada Puskesmas Kecamatan Kolang. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa-terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan 5 (lima) orang saksi guna didengar keterangannya di persidangan setelah bersumpah yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Saksi korban BENNI HUTAGALUNG, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap saksi pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah; - Bahwa benar penganiyaan tersebut dlakukan dengan menggunakan tangan ; - Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut bersama dengan temannya yaitu Wakindo Simanjuntak, Marno Hutagalung, dan Anto Simanjuntak ; 4

5 - Bahwa benar sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi adalah karena masalah bongkar muat di TPI dimana pada saat itu ada mobil truk yang masuk membawa barang sehingga saksi dan terdakwa berebut untuk melakukan pembongkaran barang dari dalam mobil truk oleh kubu terdakwa melarang kubu saksi membongkar barang dari dalam mobil sehingga terjadi pertengkaran mulut ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi secara berulang-ulang dibagian kepala, wajah, dan dada saksi ; - Bahwa benar saksi tidak melakukan perlawanan ketika terdakwa melakukan penganiayaan tersebut ; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi menderita dan pingsan ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan berkeberatan saksi tetap pada keterangannya ; 2. Saksi SABARUDDIN HUTAGALUNG, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah ; - Bahwa benar penganiyaan tersebut dlakukan dengan menggunakan tangan ; - Bahwa benar sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban adalah karena masalah bongkar muat di TPI dimana pada saat itu ada mobil truk yang masuk membawa barang sehingga saksi korban dan terdakwa berebut untuk melakukan pembongkaran barang dari dalam mobil truk oleh kubu terdakwa melarang kubu saksi korban membongkar barang dari dalam mobil sehingga terjadi pertengkaran mulut ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi korban secara berulang-ulang dibagian kepala, wajah, dan dada saksi ; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban terjatuh dan pergi berobat ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan berkeberatan saksi tetap pada keterangannya ; 3. Saksi MARNO HUTAGALUNG, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang 5

6 beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah ; - Bahwa benar penganiyaan tersebut dlakukan dengan menggunakan tangan ; - Bahwa benar sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban adalah karena masalah bongkar muat di TPI dimana pada saat itu ada mobil truk yang masuk membawa barang sehingga saksi korban dan terdakwa berebut untuk melakukan pembongkaran barang dari dalam mobil truk oleh kubu terdakwa melarang kubu saksi korban membongkar barang dari dalam mobil sehingga terjadi pertengkaran mulut ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan di bagian wajah saksi korban ; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban menderita luka memar di kening dan hidung ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan berkeberatan saksi tetap pada keterangannya ; 4. Saksi WAKINO SIMANJUNTAK, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah ; - Bahwa benar saksi tidak turut serta dalam penganiayaan terhadap saksi korban ; - Bahwa benar penganiyaan tersebut dlakukan dengan menggunakan tangan ; - Bahwa benar sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban adalah karena masalah bongkar muat di TPI dimana pada saat itu ada mobil truk yang masuk membawa barang sehingga saksi korban dan terdakwa berebut untuk melakukan pembongkaran barang dari dalam mobil truk oleh kubu terdakwa melarang kubu saksi korban membongkar barang dari dalam mobil sehingga terjadi pertengkaran mulut ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan di bagian wajah saksi korban ; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban menderita luka memar di kening dan hidung ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ; 6

7 5. Saksi GUNTAR SITOMPUL, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah ; - Bahwa benar saksi tidak turut serta dalam penganiayaan terhadap saksi korban ; - Bahwa benar penganiyaan tersebut dlakukan dengan menggunakan tangan ; - Bahwa benar sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban adalah karena masalah bongkar muat di TPI dimana pada saat itu ada mobil truk yang masuk membawa barang sehingga saksi korban dan terdakwa berebut untuk melakukan pembongkaran barang dari dalam mobil truk oleh kubu terdakwa melarang kubu saksi korban membongkar barang dari dalam mobil sehingga terjadi pertengkaran mulut ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan di bagian wajah saksi korban ; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban menderita luka memar di kening dan hidung ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa : - Bahwa benar telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah ; - Bahwa benar terdakwa melakukan penganiyaan tersebut dengan menggunakan tangan ; - Bahwa benar sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban adalah karena masalah bongkar muat di TPI dimana pada saat itu ada mobil truk yang masuk membawa barang sehingga saksi korban dan terdakwa berebut untuk melakukan pembongkaran barang dari dalam mobil truk oleh kubu terdakwa melarang kubu saksi korban membongkar barang dari dalam mobil sehingga terjadi pertengkaran mulut ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pemukulan di kening dan hidung saksi korban ; - Bahwa benar tidak ada yang ikut membantu terdakwa melakukan penganiayaan tersebut ; - Bahwa benar sebelumnya sudah pernah terjadi keributan antara terdakwa dengan saksi korban karena masalah bongkar muat di TPI ; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban menderita luka memar di hidung dan kening dan hidung ; 7

8 Menimbang bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam dakwaan Kesatu Pasal 170 ayat (1) KUHP Kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP ; Menimbang bahwa, apabila memperhatikan susunan bentuk surat dakwaan Penuntut Umum adalah berbentuk dakwaan Alternatif ; Menimbang bahwa terdakwa didakwa melakukan tindak Pidana dalam dakwaan Kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Barang siapa ; 2. Dengan sengaja ; 3. Melakukan penganiayaan terhadap orang lain ; Ad. 1. Barang siapa ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa : MASDIN HUTAGALUNG yang identitasnya sebagaimana termuat dalam surat dakwaan Penuntut Umum adalah dibenarkan oleh terdakwa yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur barang siapa telah terpenuhi ; Ad. 2. Dengan sengaja ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan terdakwa diperoleh fakta benar pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah terlah terjadi kekerasan atau penganiayaan yang di duga dilakukan terdakwa dengan cara meninju kearah wajah bagian kening dan batan hidung sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan sebelah kiri, dan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan sadar dan karena emosi, dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Ad. 3. Melakukan penganiayaan terhadap orang lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan terdakwa diperoleh fakta benar pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 sekira pukul Wib di Kompleks TPI (Tempat Penampungan Ikan) yang beralamat di Labuhan Angin Desa Tapian Nauli I Kecamatan Tapian Nauli Kabpaten Tapanuli Tengah terlah terjadi kekerasan atau penganiayaan yang di duga dilakukan 8

9 terdakwa dengan cara meninju kearah wajah bagian kening dan batan hidung sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan sebelah kiri yang mengakibatkan korban mengalami luka memar di hidung dengan ukuran 1 x 0,5 cm, diduga akibat trauma benda tumpul sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 1046/Pusk/VER/X/2013 tanggal 23 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Irma Rinalia dokter pada Puskesmas Kolang, dan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan sadar dan karena emosi, dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka terdakwa dapat dipersalahkan ; Menimbang bahwa oleh karena alasan pembenar atas perbuatan terdakwa tidak ditemukan maka terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya ; Menimbang bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa bukanlah sebagai unsur pemberatan bagi terdakwa, akan tetapi agar supaya terdakwa dapat menyadari kesalahannya dan diharapkan tidak melakukan perbuatan yang dapat dihukum dikemudian hari ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Hakim berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa tidak adanya barang bukti dalam perkara ini : Menimbang bahwa oleh karena terdakwa ditahan dalam RUTAN, maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa ; Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : - Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan korban mengalami luka ; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ; 9

10 Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap tertuang dalam putusan ini dan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; Mengingat Pasal 351 ayat (1) KUHP serta peraturan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa : MASDIN HUTAGALUNG, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan ; Menjatuhkan hukuman Pidana Penjara kepada terdakwa : MASDIN HUTAGALUNG, dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ; Menyatakan bahwa tahanan sementara yang dijalani oleh terdakwa selama ini akan dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ; Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Hakim Majelis Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : Selasa, tanggal 18 Maret 2014 oleh : ARIE HAZAIRIN, SH. selaku Hakim Ketua. ANTONI TRIVOLTA, SH. dan ARIEF WIBOWO, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh : E. SIAHAAN. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh : ANGGIA Y. KESUMA, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh Terdakwa ; Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH. ARIE HAZAIRIN, SH. ARIEF WIBOWO, SH. MH. Panitera Pengganti, E. SIAHAAN 10