LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS"

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU SD DI WILAYAH GUGUS VIII KECAMATAN ABIANSEMAL BADUNG OLEH NI MADE RAI WISUDARIANI, S.Pd., M.Pd./ PROF. DR. I NENGAH SUANDI, M.HUM./ DRS. I WAYAN WENDRA, M.Pd./ I NYOMAN YASA, SPd., M.A./ DIBIAYAI DARI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SPK NO: 97/UN48.15/LPM/2014 TANGGAL 13 FEBRUARI 2014 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2014

2

3 KATA PENGANTAR Usaha penulis selama ini akhirnya membuahkan hasil dengan selesainya laporan pengabdian ini. Pertama, penulis panjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-nyalah penulis berada dalam kondisi sehat, sehingga dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Bagi penulis, doa dan usaha bukan satu-satunya jaminan dalam terselesaikannya laporan ini. Ada banyak pihak yang mendukung dan membantu penulis dalam merampungkan laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi energi tersendiri bagi penulis. Rasa terima kasih itu ditujukan kepada pihak-pihak berikut ini. 1) Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., selaku Rektor Universitas Pendidikan Ganesha yang senantiasa memotivasi semua dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. 2) Prof. Dr. I Ketut Suma, MS. selaku Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat, Undiksha, yang telah banyak membimbing, mengarahkan, serta memotivasi penulis dalam melaksanakan pelatihan. 3) Ni Nyoman Suweni, S.Pd., M.Pd., selaku ketua gugus VIII Kecamatan Abiansemal yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini dengan sangat baik. 4) Bapak Ibu tenaga administrasi di LPM Undiksha yang selalu memberikan bantuan administrasi kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Semoga laporan ini bukan hanya sekadar berguna bagi penulis dalam memenuhi kewajiban atas kontak pengabdian yang diberikan, melainkan juga berguna kehadirannya memberi warna dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat bagi konstelasi masyarakat akademis. Tiada gading yang tidak retak, tiada manusia yang sempurna, demi penyempurnaan laporan ini, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Singaraja, September 2014 Penulis

4 DAFTAR ISI HALAMAN MUKA.. HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Identifiksai dan Perumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan... 4 BAB II METODE PELAKSANAAN 2.1 Metode Pelaksanaan. 5 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Kegiatan Pembahasan BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Guru merupakan komponen kunci dalam sistem pendidikan. Sebagai komponen kunci, guru menjadi salah satu penentu keberhasilan pendidikan. Hal ini sangat wajar karena secara langsung guru berinteraksi edukatif dengan peserta didik. Berbagai permasalahan yang ada dalam pembelajaran dapat langsung diketahui oleh guru untuk dicarikan solusi pemecahan. Sudiana (2013:1) menyatakan bahwa dalam rangka pengembangan profesional, guru tidak bisa melepaskan dirinya dari kegiatan akademik penelitian. Dalam kegiatan akademik penelitian, guru memiliki peran strategis dalam pengembangan kompetensi professional sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan dan memperbaiki proses maupun hasil belajar siswa. Penelitian yang berfokus pada perbaikan kualitas praktek pembelajaran sering diistilahkan dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Saat ini penelitian tindakan kelas (PTK) memang mendapatkan perhatian yang cukup besar dalam dunia pendidikan. Ada banyak hal yang menjadi alasannya. Di antaranya bahwa, hasil-hasil dari PTK dapat langsung dimanfaatkan untuk meningkatkan atau memperbaiki kualitas pembelajaran di dalam kelas. Selain itu, laporan PTK juga sangat bermanfaat bagi guru yang bersangkutan dalam hal kenaikan pangkat dan kredit pengembangan profesi keguruan. Kegiatan meneliti, khususnya PTK menjadi prasyarat dalam kenaikan pangkat guru. Dengan demikian, kegiatan meneliti maupun menulis, mau tidak mau, suka tidak suka, harus dilakukan oleh guru. Santyasa (2007:1) mengatakan bahwa PTK sangat mendukung program peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, yang muaranya adalah peningkatan kualitas pendidikan. Sayangnya, menyusun proposal PTK, sebagai tahap persiapan penelitian, masih menjadi beban bagi sebagian besar guru terutama bagi guru yang sama sekali belum pernah berpengalaman menyusun proposal PTK ketika mengikuti perkuliahan di S1. Keadaan seperti ini juga terjadi pada guru-guru SD di kecamatan Abiansemal. Kecamatan Abiansemal terletak di Kabupaten Badung. Secara keseluruhan jumlah SD di Kecamatan Abiansemal sebanyak 65 sekolah dengan jumlah guru

6 sebanyak 648 orang. Kecamatan Abiansemal dibagi lagi menjadi IX gugus. Gugus VIII meliputi sekolah dasar di Sibanggede dan Sibangkaja. Gugus VIII ini terdiri atas 8 sekolah dasar dan memiliki 102 orang guru. Wawancara penulis dengan salah satu anggota K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) gugus VIII yang juga kepala sekolah di SDN 1 Sibanggede (Bapak Nyoman Yasa) menunjukkan bahwa banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun proposal PTK (wawancara tanggal 23 Agustus 2013). Pada dasarnya hal ini disebabkan oleh faktor terbatasnya pengetahuan guru tentang rambu-rambu penyusunan proposal PTK baik yang menyangkut hakikat, prinsip, karakteristik, maupun prosedur pelaksanaan PTK. Sadar akan pentingnya PTK dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru, pada satu sisi, dan masih adanya kesulitan guru dalam menyusun proposal PTK. Berdasarkan wawancara dengan Ketua K3S Kecamatan Abiansemal, Drs.I Ketut Gamayana (24 Agustus 2013), masih banyak guru SD, khususnya di Kecamatan Abiansemal belum berpengalaman menyusun proposal PTK. Memang, ada sebagian guru lain, yang sudah berpengalaman dalam menyusun proposal dan bahkan melaksanakannya dalam praktek pembelajaran di dalam kelas, tetapi dalam beberapa hal, mereka masih mengalami kesulitan dalam menyusun proposal PTK seperti dalam menyusun latar belakang, menyusun kerangka teori, dan menyusun skenario pembelajaran berdasarkan variabel tindakan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Lemahnya kemampuan mereka dalam menyusun proposal PTK disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan atau wawasan mereka tentang PTK. Mereka masih sulit membedakan perbedaan antara PTK dan penelitian non-ptk. Dari hasil wawancara dengan beberapa orang guru di SDN 1 Sibanggede, ternyata mereka belum memiliki pemahaman yang jelas dan utuh tentang hakikat PTK, karakteristik PTK, prinsip PTK, dan prosedur PTK. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan hasil wawancara antara penulis dan ketua gugus VIII Kec Abiansemal, terangkum bahwa sebagian besar guru-guru SD di gugus VIII belum berpengalaman menyusun proposal PTK. Memang, ada sebagian guru lain, yang

7 sudah berpengalaman dalam menyusun proposal dan bahkan melaksanakannya dalam praktek pembelajaran di dalam kelas, tetapi dalam beberapa hal, mereka masih mengalami kesulitan dalam menyusun proposal PTK seperti dalam menyusun latar belakang, menyusun kerangka teori, dan menyusun skenario pembelajaran berdasarkan variabel tindakan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Lemahnya kemampuan mereka dalam menyusun proposal PTK disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan atau wawasan mereka tentang PTK. Lemahnya kemampuan guru-guru SD di gugus VIII Abiansemal dalam menyusun proposal tindakan kelas dapat diminimalisisr dengan melakukan pelatihan penyusunan proposal penelitian tindakan kelas di gugus VIII Kecamatan Abiansemal. Melihat situasi yang ada, pelatihan penyusunan proposal tindakan kelas dengan menggunakan teknik sispem sangat tepat dilakukan. Belajar menulis dengan model tulisan yang berupa PTK tampaknya dapat memudahkan guru dalam memahami sosok suatu karya tulis yang berupa proposal PTK. Dengan contoh-contoh tulisan nyata sebagai model, logikanya guru akan berhasil menjadikan sesuatu yang sulit dan abstrak menjadi lebih jelas, lebih terang, dan lebih mudah. Penggunaan teknik analisis pemodelan dalam kegiatan P2M ini dilandasi oleh hasil penelitian Suandi, dkk. (2008) yang menunjukkan bahwa penggunaan teknik analisis pemodelan mampu meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah pada siswa SMANegeri 1 Singaraja. Materi pelatihan akan diberikan oleh pakar sekaligus praktisi yang memang memiliki keahlian dalam bidang penelitian, khususnya PTK. Berdasarkan pemaparan di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimanakah pelaksanaan pelatihan penyusunan proposal tindakan kelas pada guru-guru SD di gugus VIII Kecamatan Abiansemal? 2. Bagaimanakah kemampuan guru-guru SD di gugus VIII Kecamatan Abiansemal dalam menyusun proposal tindakan kelas dengan teknik sispem (analisis format pemodelan)? 1.3 Tujuan Kegiatan Adapun yang menjadi tujuan dalam pelatihan ini adalah meningkatnya wawasan guru dalam hal penyusunan proposal PTK dan tersusunnya draf proposal PTK

8 sederhana. Dengan meningkatkannya wawasan dan kemampuan guru-guru SD di gugus VIII Kecamatan Abiansemal dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas akan berdampak pula pada peningkatan minat guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas. 1.4 Manfaat Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini dapat memberikan manfaat pada guru-guru SD gugus VIII Kecamatan Abiansemal, terutama dalam kegiatan penelitian. Melalui pelatihan penyusunan proposal tindakan kelas guru-guru akan memiliki gairah untuk melakukan penelitian karena mereka sudah memiliki pemahaman mengenai cara menyusun proposal. Selain itu, pengabdian ini akan dapat meningkatkan kreativitas guru-guru dalam pengajaran dan dapat berimplikasi pada kreativitas siswa-siswinya.

9 BAB II METODE PELAKSANAAN Sejalan dengan cara pemecahan masalah yang ditempuh, maka sejumlah metode diterapkan dalam kegiatan ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, demonstrasi dan metode penugasan. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaannya sebagai berikut. Tahap pertama, metode ceramah digunakan untuk menjelaskan dan memberi pemahaman tentang teori-teori, prinsip-prinsip dan cara penulisan proposal penelitian tindakan kelas melalui pemberian contoh-contoh serta cara pengembangan tiap unsur yang ada dalam proposal penelitian tindakan kelas serta diikuti dengan tanya jawab kalau ada hal-hal yang masih meragukan. Tahap kedua, metode demonstrasi, yaitu di hadapan para guru diperagakan cara pengembangan tiap butir unsur proposal penelitian tindakan kelas. Tahap ketiga, guru-guru diminta untuk menulis rancangan sederhana proposal penelitian tindakan kelas. Selama guru mengerjakan tugas penulisan dilakukan monitoring. Tahap keempat, tugas peserta dikomunikasikan kepada peserta pelatihan untuk diperhatikan dalam penulisan selanjutnya. Secara lebih khusus, langkah-langkah pelatihan ini dipaparkan sebagai berikut 1) Anggota pelaksana mencermati komponen proposal PTK dan merancang draf konsep-konsep unsur proposal penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan dijelaskan kepada guru. Ini dimaksudkan agar para guru mudah menangkap konsep-konsep yang dimaksud. 2) Anggota pelaksana merumuskan rancangan materi yang akan disajikan dalam kegiatan ini beserta model pelatihan yang bisa dilakukan. 3) Peserta diajak berpartisipasi aktif melakukan keterlibatan langsung dalam memperoleh pengalaman, misalnya merumuskan judul, merumuskan pokokpokok pikiran yang harus ada dalam latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, menemukan teori yang harus disampaikan dalam kajian pustaka, serta bagaimana menyusun prosedur penelitian tindakan kelas. 4) Peserta diajak berdiskusi tentang pengalaman dan kendala yang dialami dalam menulis proposal penelitian tindakan kelas (PTK) serta kemungkinan langkah

10 yang dapat dilakukan untuk melahirkan proposal dalam bentuk yang sederhana sebagai pemicu tumbuhnya keberanian dan percaya diri dalam menulis proposal. Dalam realisasinya, langkah-langkah pelatihan tersebut dapat dikemukakan berikut ini. 1) Tim pelaksana berkoordinasi dengan K3S gugus VIII Kecamatan Abiansemal untuk mendiskusikan ihwal rencana kegiatan yang dirancang, mencakup materi, model pelatihan, waktu dan tempat pelaksanaan, peserta dan sebagainya. Dari diskusi ini diputuskan hal-hal berikut. (a) Peserta adalah perwakilan guru-guru SD gugus VIII Kecamatan Abiansemal. Dari jumlah guru-guru SD sebanyak 102 orang, akan ditetapkan 48 orang guru sebagai peserta. Mereka tersebar pada delapan sekolah dasar yang berasal dari gugus VIII. Masing-masing sekolah mengirimkan 4 orang guru. Guru yang diikutkan dalam penelitian ini diutamakan bagi guru-guru yang sama sekali belum pernah ikut pelatihan penyusunan proposal PTK atau yang belum pernah sama sekali berpengalaman melaksanakan PTK di lapangan. Dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang ini, diharapkan pelatihan bisa berjalan secara lebih efektif sehingga tujuan pelatihan bisa tercapai secara maksimal. (b) Tempat kegiatan di SD Negeri 2 Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal. (c) Waktu penyelenggaraan yaitu selama tiga hari yaitu tanggal Mei 2014, dimulai pukul s.d WITA. (d) Tim pelaksana dari Undiksha menyediakan perlengkapan sajian berupa perangkat laptop, sementara panitia pelaksana dari K3S menyediakan LCD dan sarana sound system. Konsumsi disiapkan oleh panitia pelaksana K3S dengan dana berasal dari panitia pelaksana Undiksha. 2) Tim pelaksana menyusun makalah tentang penulisan proposal penelitian tindakan kelas (PTK) dan digandakan sejumlah peserta, sehinggga setiap peserta pelatihan memperoleh masing-masing satu eks untuk dibaca dan. Tim pelaksana juga membuat sajian dalam bentuk power point. 3) Proses interaksi penyaji-peserta dilakukan dengan pola penyajian satu unsur proposal PTK setiap kali kegiatan. Dimulai dari perumusan pendahuluan pada hari pertama, dilanjutkan perumusan kajian pustaka pada

11 hari kedua, dan pada hari ketiga dilanjutkan dengan paparan perumusan prosedur penelitian. Kegiatan terlaksana dalam bentuk berikut ini. (a) Penyaji menyajikan materi sajian, berikut contoh-contoh dan ilustrasi, materi penulisan proposal penelitian tindakan kelas disajikan melalui slide power point oleh penyaji. (b) Sesi berikutnya, para guru diberikan kesempatan untuk bertanya menyampaikan hal-hal yang belum dipahami dan bertukar pengalaman terkait kendala-kendala yang pernah dialami dalam penyusunan proposal penelitian tindakan kelas. (c) Selesai sesi tanya jawab, peserta, penyaji dan panitia pelaksana istirahat untuk menikmati makan siang selama 30 menit. (d) Tahap selanjutnya para guru ditugaskan untuk mencoba mengerjakan tugas menulis sebuah proposal pnelitian tindakan kelas yang sederhana berupa masalah penelitian dan draf sederhana unsur-unsur proposal. Selama guru mengerjakan penulisan monitoring terus dilakukan oleh tim pelaksana. (e) Setelah peserta berlatih menyusun draf proposal PTK sederhana, hasil proposal yang dibuat oleh peserta pelatihan kemudian dianalisis dan dijadikan bahan refleksi. Penganalisisan ini diharapkan menjadi umpan balik bagi peserta pelatihan dalam merancang proposal PTK.

12 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pelatihan penyusuna proposal penelitian tindakan kelas ini diadakan pada hari Senin-Rabu tanggal Mei 2014, bertempat di SD Negeri 2 Sibangkaja. Peserta pelatihan bejumlah 35 orang yang merupakan guru-guru SD di wilayah gugus VIII. Ada empat narasumber dalam pelatihan ini, yakni Drs. I Wayan Wendra, Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd., M.Pd., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A., dan Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. Semua narasumber dalam pelatihan ini adalah tim dari kegiatan ini. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari. Pelatihan ini juga melibatkan dua orang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang bertugas sebagai pembawa acara dan pembaca doa. Pada hari pertama, 26 Mei 2014 acara pelatihan dimulai pukul s.d WITA. Pukul Wita peserta melakukan registrasi dan pembagian ATK serta makalah terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan acara pembukaan pada pukul wita berupa laporan dari ketua panitia pelaksana, sambutan dari ketua gugus VIII Kecamatan Abiansemal sekaligus membuka acara pelatihan secara resmi. Selesai acara pembukaan. Peserta digiring untuk menikmati kudapan snack kotak selama 30 menit. Proses interaksi penyaji-peserta baru dimulai pukul wita. Sajian pertama adalah konsep dasar PTK yang disajikan oleh Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd., M.Pd dalam waktu 60 menit. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dalam sesi diskusi hanya ada satu pertanyaan yang muncul, terkait perbedaan PTK dangan penelitian ekperimen. Sesi selanjutnya adalah pemaparan materi perumusan pendahuluan dan judul oleh penyaji kedua, Drs. I Wayan Wendra, M.Pd. Penyajian dari Drs. I Wayan Wendra, M.Pd. dimulai dari pukul Dalam menyajikan materi, penyaji memberikan contoh-contoh permasalahan yang sekiranya dapat diangkat dalam penelitian tindakan kelas. Materi ini disajikan oleh penyaji melalui slide power point. Sesi berikutnya, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk bertanya menyampaikan hal-hal yang belum dipahami dan bertukar pengalaman terkait kendala-kendala yang pernah dialami dalam perumusan bagian pendahuluan proposal

13 penelitian tindakan kelas. Ada 2 peserta yang mengajukan pertanyaan dalam sesi kedua ini. Salah satu peserta berbagi pengalaman terkait kesulitan dalam menentukan langkah pemecahan masalah melalui metode inovatif, ditambah lagi tertanam ketidakpercayaan diri peserta dalam menyusun proposal. Penanya kedua, menanyakan ruang lingkup pemilihan judul penelitian. Penyaji langsung menanggapi setiap pertanyaan yang disampaikan peserta. Dalam hal ini tampak partisipasi peserta yang cukup baik, dengan berbagai pertanyaan yang beragam serta kejujuran peserta menyampaikan persepsinya selama ini tentang penulisan proposal penelitian tindakan kelas, kesulitan yang dialami serta penyebab mereka tidak percaya diri dalam mencoba menulis proposal penelitian. Dari tanya jawab tersebut tampak bahwa titik kelemahan para guru adalah sudah lama tidak pernah menulis sehingga sudah agak lupa. Selain itu, ketiadaan pembimbing membuat para guru tidak berani mencoba karena tidak yakin akan kebenaran proposal yang dibuat. Selesai sesi tanya jawab, peserta dan penyaji beristirahat untuk menikmati makan siang selama 30 menit. Tahap selanjutnya, bimbingan perumusan pendahuluan dan judul PTK dimulai pada pukul wita. Peserta pelatihan dikelompokkan menjadi delapan kelompok sesuai dengan asal sekolah mereka. Setelah berada dalam kelompoknya, peserta ditugaskan untuk merumuskan draf bagian pendahuluan proposal penelitian tindakan lengkap dengan judul penelitian. Dalam berlatih merumuskan draf proposal sederhana, peserta difasilitasi dengan draf langkah-langkah perumusan latar belakang (pentingnya masalah, harapan dan kenyataan yang terjadi, hasil observasi-hasil wawancara, identifikasi masalah, pemecahan masalah, penelitian sejenis). Dari hasil evaluasi tim dengan peserta pelatihan, draf ini sangat membantu peserta pelatihan dalam membuat latar belakang. Selama peserta pelatihan mengerjakan penulisan, bimbingan terus dilakukan oleh tim pendamping workshop. Tahap ini diakhiri dengan pengumpulan draf hasil perumusan bagian pendahuluan proposal PTK yang kemudian dikomunikasikan kepada peserta pelatihan untuk diperhatikan dalam penulisan selanjutnya. Dalam tahap analisis, tim menemukan bahwa ada 2 rumusan judul yang dibuat oleh peserta pelatihan mengarah pada judul penelitian ekperimen (melihat pengaruh metode dengan aktivitas belajar). Sedangkan 6 judul lainnya sudah mencerminkan hakikat dari penelitian tindakan kelas. Dari segi isi latar belakang, latar belakang yang

14 dibuat sudah sesuai dengan draf pokok-pokok pikiran yang diminta, hanya saja hampir semua draf pendahuluan yang dihasilkan oleh peserta belum berisi kajian penelitian sejenis. Ketika tim mengklarifikasi temuan ini, peserta pelatihan menyadari bahwa mereka kurang membaca berbagai hasil penelitian yang ada. Bahkan 28 orang peserta dari 35 orang peserta tidak pernah memberdayakan keberadaan jejaring sosial seperti fasilitas google untuk mencari berbagai informasi hasil penelitian. Pelatihan pada hari pertama, berakhir pada pukul wita. Pada hari kedua, Selasa, 27 Mei 2014 peserta pelatihan melakukan registrasi mulai pukul wita. Pada Pukul wita penyaji, I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A., menyajikan materi tentang perumusan kajian pustaka. Sesi penyajian pada hari kedua ini, dipandu oleh Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd., M.Pd. sebagai moderator. Butir-butir materi sajian dalam perumusan kajian pustaka, disajikan oleh penyaji melalui slide power point. Dalam sesi diskusi, hanya ada satu pertanyaan yang muncul terkait keabsahan sumber-sumber rujukan dari jurnal-jurnal yang ada dalam internet. Pertanyaan ini langsung ditanggapi oleh narasumber dengan memberikan beberapa contoh jurnal dari internet yang layak untuk dirujuk dan memberikan beberapa contoh materi dari Wikipedia yang masih belum layak untuk dirujuk karena masih memungkinkan untuk diedit oleh pembaca. Selesai sesi diskusi, peserta dan penyaji beristirahat untuk menikmati kudapan selama 15 menit. Pada pukul wita, diadakan bimbingan perumusan kajian teori. Peserta pelatihan diminta membentuk kelompok sesuai dengan asal sekolah mereka. Setelah berada dalam kelompoknya, peserta ditugaskan untuk merumuskan butir-butir kajian teori dari judul dan masalah yang disusun pada pertemuan pertama pelatihan ini. Tim membagi diri untuk membimbing setiap kelompok dalam merumuskan kajian pustaka. Karena banyak dari peserta yang tidak membawa literatur terkait dengan judul dan masalah yang diangkat, tim berusaha membantu peserta dengan membuka situs ebook pada internet. Secara tidak langsung, peserta juga berlatih untuk menggunakan fasilitas ini sebagai perpustakaan online. Pada pukul wita, peserta dan tim melakukan santap siang sampai pukul wita. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan hasil perumusan butir-butir kajian pustaka yang telah disusun oleh peserta pelatihan. Semua peserta pelatihan mengumpulkan hasil yang telah dibuat. Setelah semua terkumpul, penyaji melakukan

15 analisis terhadap hasil perumusan kajian pustaka. Berdasarkan hasil analisis terhadap perumusan kajian pustaka yang dibuat oleh peserta, tampak 3 rumusan kajian pustaka yang belum mengkaji ihwal metode yang mereka terapkan dalam permasalahan yang dihadapi. Teori yang diangkat dalam perumusan kajian teori baru sebatas teori-teori terkait mata pelajaran dan belum sama sekali mencantumkan teori tentang metode yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Setelah diulas oleh penyaji, peserta akhirnya memahami pentingnya kajian teori yang lengkap sesuai dengan variable-varibel kunci dalam penelitian yang akan diadakan. Setelah semua hasil perumusan kajian teori diulas oleh penyaji, salah satu peserta pelatihan meminta untuk diajarkan membuka internet mencari beberapa teori. Tim pun membimbing peserta dalam mencari teori dalam internet. Peserta merasa puas dan mampu mencari teori dalam internet. Pelatihan hari kedua ini berakhir pada pukul wita. Pelatihan pada hari ketiga diadakan pada tanggal 28 Mei 2014 dengan narasumber Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. menyajikan materi tentang perumusan prosedur penelitian tindakan kelas. Registrasi pada hari ini dilakukan mulai pukul wita. Pada pukul 08-15, penyaji mulai memaparkan materi. Dalam menyajikan materi, penyaji menggunakan slide power point. Sesi berikutnya, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk bertanya menyampaikan hal-hal yang belum dipahami dan bertukar pengalaman terkait kendala-kendala yang pernah dialami dalam perumusan prosedur penelitian tindakan kelas. Ada 1 orang peserta yang mengajukan pertanyaan dalam sesi kedua ini. Peserta masih kebingungan dalam menentukan kapan siklus dalam penelitian tindakan kelas dapat diakhiri. Penyaji langsung menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh peserta dengan memberikan beberapa indikator keberhasilan dalam PTK dan mengaitkannya dengan konsep dasar penelitian tindakan kelas. Usai sesi diskusi, pada pukul wita penyaji dan peserta disuguhi kudapan untuk beristirahat selama 15 menit. Pada pukul wita diadakan bimbingan dalam perumusan prosedur penelitian. Dalam sesi bimbingan ini, peserta diminta membentuk kelompok sesuai dengan asal sekolah mereka. Peserta nampak antusias bekerja di dalam kelompoknya. Hal-hal yang kurang dipahami oleh peserta, langsung mereka pecahkan bersama di bawah bimbingan penyaji. Acara kemudian dilanjutkan

16 dengan pengumpulan hasil perumusan prosedur penelitian yang telah dibuat oleh peserta pelatihan. Semua peserta pelatihan mengumpulkan hasil yang telah dibuat. Selesai mengumpulkan hasil yang telah dibuat, peserta pelatihan dan penyaji melakukan istirahat makan siang selama 30 menit. Pada pukul wita, penyaji melakukan analisis terhadap hasil perumusan prosedur penelitian yang telah dikumpulkan oleh semua kelompok. Berdasarkan hasil analisis terhadap prosedur penelitian yang dibuat oleh peserta, tampak 2 kelompok yang tidak mencantumkan guru sebagai subjek penelitian. Selain itu, dalam tahap perencanaan masih ada 1 kelompok yang belum memaparkan dengan detail hal-hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan. Sedangkan dalam analisis data, ada 1 kelompok yang masih terbalik menentukan data yang akan dianalisis dengan analisis data kualitatif maupun kuantitatif. Ketika diadakan analisis terhadap setiap kelompok, tampak peserta pelatihan menyimak dengan saksama dan melakukan perbaikan atas ulasan yang diberikan. Pelatihan ini berakhir pada pukul Wita dan ditutup oleh Ni Nyoman Suweni, S.Pd., M.Pd., selaku ketua gugus VIII Kecamatan Abiansemal, Badung. Sebelum meninggalkan ruangan, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk memberikan kesan selama mengikuti pelatihan ini. Peserta menyatakan bahwa sangat senang diadakan pelatihan seperti ini. Selain itu, peserta juga meminta bimbingan lebih lanjut jika ada peserta yang membuat proposal PTK untuk diajukan pada pemda setempat. Peserta mengharapkan agar kegiatan pelatihan semacam ini diadakan setiap tahun karena guru-guru jarang mengikuti pelatihan seperti ini. 3.2 Pembahasan Kegiatan pelatihan telah dapat meningkatkan minat dan rasa percaya diri peserta dalam menulis proposal penelitian tindakan kelas. Peserta sebagian besar tampak antusias dan tekun mengikuti kegiatan sampai akhir. Ini terbukti dari keikutsertaan peserta pelatihan yang hingga hari terakhir, peserta pelatihan tidak ada yang izin atau meninggalkan pelatihan sebelum pelatihan usai. Antusiasme dari peserta ini tidak terlepas dari cara penyaji memberikan penjelasan kepada peserta pelatihan yang menyelipkan beberapa contoh aplikatif dari materi yang dijelaskan. Selain itu, penggunaan bahasa yang sederhana dalam tahap penyajian materi

17 memudahkan peserta pelatihan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyaji. Nuansa cara penyaji menjelaskan definisi komponen penelitian yang sulit dengan memasukkan bahasa Bali ke dalam penjelasannya membuat peserta nyaman dan mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Pemberian sistem pemodelan berupa format sederhana komponen proposal PTK beserta langkah-langkah aplikatif yang harus diisi oleh peserta dalam tahap bimbingan perumusan proposal PTK sangat memudahkan peserta dalam bekerja. Peserta pelatihan tidak bingung lagi dalam menyusun latar belakang penelitian, yang bagi sebagian orang merupakan tahap yang sulit. Kemudahan peserta pelatihan dalam menangkap dan memahami hal-hal yang mesti disusun dalam membuat proposal sederhana dapat meningkatkan kemauan dan rasa percaya diri peserta pelatihan dalam menulis proposal penelitian tindakan kelas. Selain itu format sederhana yang diberikan juga mampu mengefektifkan waktu peserta dalam merumuskan setiap komponen proposal. Format aplikatif ini menjadi penunjuk bagi peserta dalam menyusun tugas yang diberikan. Hasil kerja yang dibuat oleh peserta pelatihan telah keliahatan sosoknya, mulai dari perumusan judul hingga draf prosedur penelitian. Rumusan judul yang dibuat oleh sebagian besar peserta pelatihan sudah mencerminkan rumusan judul sebuah proposal penelitian tindakan kelas. Dalam penyusunan pendahuluan sebuah proposal penelitian tindakan kelas yang tergolong cukup berat juga telah dipahami sebagian besar peserta. Hal ini terbukti bahwa dari pokok-pokok pikiran yang telah dibuat oleh peserta, peserta pelatihan telah mampu merancang latar belakang penelitian sederhana, walaupun beberapa pokok-pokok pikiran belum dikembangkan menjadi paragraf secara rinci. Hal ini disebabkan karena keterbatasan referensi atau rujukan yang harus disampaikan dalam memperkuat gagasannya. Dalam hal perumusan bagian kajian teori dalam proposal penelitian tindakan kelas, peserta baru bisa membuat bagian kajian teori terbatas pada pokok-pokok teori yang harus dibahas dalam rangka menjawab masalah yang akan dikaji. Pada tahap ini, ditemukan pula bahwa sebagian besar peserta masih gagap teknologi sehingga sangat dibutuhkan sekali sentuhan akademisi dalam melatih para guru menggunakan google maupun aplikasi lainnya terkait kemudahan dalam menemukan referensi.

18 Secara umum, para peserta pelatihan menanggapi positif kegiatan pelatihan ini. Hal ini dibuktikan dari terjadinya proses interaksi aktif antara penyaji dan peserta pada saat pelaksanaan pelatihan. Ada keterlibatan mental-psikologis dalam upaya peserta untuk memahami isi sajian. Sebelumnya tanggapan guru adalah negative dan takut terhadap segala bentuk upaya dalam meningkatkan kemampuan dan rasa percaya dirinya dalam menulis karya ilmiah. Tetapi dengan pilihan bahasa yang digunakan dalam menyajikan materi, peserta merasa senang dan menganggap penelitian bukanlah barang yang sulit untuk dibuat. Selama ini, peserta yang merupakan guru-guru SD merasa bahwa mereka kurang memperoleh bimbingan dan informasi lengkap tentang prosedur penelitian tindakan kelas. Setelah peserta mengikuti pelatihan ini, peserta akhirnya memiliki gambaran tentang proposal penelitian tindakan kelas. Di samping itu kurangnya minat baca dan kurangnya kebiasaan membaca buku ilmiah oleh para peserta segera disikapi oleh penyaji dengan memperkenalkan cara mengakses buku melalui internet kepada para peserta pelatihan. Peserta merasa sangat senang diberikan keterampilan menggunakan internet. Balikan kepada para peserta dalam bentuk analisis hasil yang langsung disampaikan kepada peserta pelatihan juga memberikan dampak positif kepada peserta pelatihan. Hasil analisis yang diberikan oleh penyaji kepada seluruh peserta pelatihan membuat peserta mengetahui letak kesalahan yang dilakukan. Hal ini juga menjadi dasar dan bahan refleksi bagi peserta dalam menyusun proposal PTK ke depan. Halhal yang dirasa masih keliru ataupun kurang disempurnakan berdasarkan hasil analisis yang telah diberikan. Peserta juga akan merasa bahwa tugas yang mereka buat memang benar-benar diperhatikan dan disikapi dengan cepat.

19 BAB IV PENUTUP 1.1 Simpulan Berdasarkan hasil pelatihan dan pembahasan yang disajikan pada bab III, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut Pelatihan penyusuna proposal penelitian tindakan kelas ini diadakan selama tiga hari bertempat di SD Negeri 2 Sibangkaja. Peserta pelatihan bejumlah 35 orang yang merupakan guru-guru SD di wilayah gugus VIII. Ada empat narasumber dalam pelatihan ini, yakni Drs. I Wayan Wendra, Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd., M.Pd., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A., dan Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. Semua narasumber dalam pelatihan ini adalah tim dari kegiatan ini. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan rincian materi untuk hari pertama disajikan materi tentang konsep dasar penelitian tindakan kelas dan perumusan pendahuluan penelitian tindakan kelas. Hari kedua dilanjutkan dengan paparan tentang perumusan kajian teori. Sedangkan hari ketiga disajikan materi prosedur penelitian. Dalam setiap pelaksanaan pelatihan, peserta diberikan pula bimbingan dan analisis hasil. Dalam bimbingan pelatihan, peserta diberikan format pemodelan yang menguraikan hal-hal yang mesti ada dalam perumusan pendahuluan, perumusan kajian teori, maupun perumusan prosedur penelitian Pelatihan ini telah mampu menumbuhkan minat dan rasa percaya diri di kalangan guru dalam menulis proposal penelitian tindakan kelas. Hal ini tampak dari keantusiasan dan ketekunan peserta dalam mengikuti pelatihan sampai akhir. Kemampuan guru dalam menulis rancangan sederhana proposal penelitian tindakan kelas tergolong cukup tinggi. Pokok-pokok pikiran yanng harus dibuat dalam latar belakang penelitian PTK telah mampu dirancang, walaupun beberapa pokok-pokok pikiran belum dikembangkan menjadi paragraf secara rinci. Hal ini disebabkan karena masalah referensi atau rujukan yang harus disampaikan dalam memperkuat gagasannya. Dalam membuat bagian kajian teori dalam proposal penelitian tindakan kelas, peserta baru bisa membuat bagian landasan teori terbatas pada pokok-pokok teori yang harus

20 dibahas dalam rangka menjawab masalah yang akan dikaji. Pada kegiatan perumusan prosedur penelitian, secara umum peserta sudah mampu menyusun prosedur penelitian dengan baik walaupun masih ada beberapa hasil perumusan prosedur penelitian yang dibuat oleh peserta tidak mencantumkan guru sebagai subjek penelitian, dan ketidakdetailan peserta dalam memaparkan hal-hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan. Pemberian sistem pemodelan berupa format sederhana komponen proposal PTK beserta langkah-langkah aplikatif yang harus diisi oleh peserta dalam tahap bimbingan perumusan proposal PTK sangat memudahkan peserta dalam bekerja.secara umum, para peserta pelatihan menanggapi positif kegiatan pelatihan ini. Hal ini dibuktikan dari terjadinya proses interaksi aktif antara penyaji dan peserta pada saat pelaksanaan pelatihan. Ada keterlibatan mental-psikologis dalam upaya peserta untuk memahami isi sajian. 4.2 Saran Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa pelatihan yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif terhadap peserta dalam merancang proposal penelitian tindakan kelas. Sehubungan dengan itu, ada beberapa hal yang dapat disampaikan kepada pihak-pihak di bawah ini Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan hendaknya mengupaya pengadaan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penambahan wawasan guru dalam penulisan karya ilmiah khususnya penyusunan proposal penelitian tindakan kelas agar guru lebih berminat dan berani mencoba menulis proposal Kepada para guru disarankan untuk proaktif mengisi kekurangan-kekurangan mereka dalam hal menulis proposal melalui mengikuti pertemuan ilmiah, mencoba menulis proposal penelitian, melakukan penelitian dan sebagainya. Hal yang paling mendasar adalah meningkatkan budaya baca untuk dapat mengubah diri ke arah kualitas yang lebih baik.

21 DAFTAR PUSTAKA Elfindri Cara Cerdas Mendapatkan Dana Riset. Cibubur: Visimedia Santyasa, I Wayan Metodologi Penelitian Tindakan Kelas (makalah disampaikan dalam Pendidikan dan Pelatihan Metodologi Penelitian, Penusunan Proposal, dan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru-Guru SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Buleleng pada Tanggal September 2007 di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja) Suandi, I Nengah, dkk Peningkatan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Melalui Teknik Analisis Pemodelan pada Siswa SMA Negeri1 Singaraja (Laporan Penelitian) Sudiana, I Nyoman Penelitian Tindakan Kelas (makalah disampaikan dalam Pelatihan Penyusunan Proposal Tindakan Kelas bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia pada Tanggal 8 Juli 2013 di SMAN 2 Semarapura. Sutama, I Made. (2003). Pendahuluan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Media Komunikasi FPIPS IKIP Negeri Singaraja (Laporan Penelitin) Tarigan, Henry Guntur. (1994). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa: Bandung

22 Peta Lokasi Kegiatan

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PEMBINAAN BAHASA INDONESIA PADA GURU-GURU DI WILAYAH GUGUS VI KECAMATAN SUKASADA, BULELENG

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PEMBINAAN BAHASA INDONESIA PADA GURU-GURU DI WILAYAH GUGUS VI KECAMATAN SUKASADA, BULELENG i LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PEMBINAAN BAHASA INDONESIA PADA GURU-GURU DI WILAYAH GUGUS VI KECAMATAN SUKASADA, BULELENG OLEH: NI MADE RAI WISUDARIANI, S.PD., M.PD. (KETUA) NIP 198502202008122005

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-guru SMA dan SMP se-kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem Oleh: I Gede Partha

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. Ndara Tanggu Renda, M.Pd. (Ketua) NIDN : 0006095709

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt Oleh: Ketua Tim Pengusul Dra. Ni

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL Oleh: Dr. Hastuti, M.Si. Nurhadi, M.Si. Sriadi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. I Ketut Dibia,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN SENAM OTAK (BRAIN GYM) PADA GURU-GURU SD DI DESA PANJI Oleh: dr. Ni Made Sri Dewi Lestari, S.Ked.,M.Kes / NIP 198207022008122002 dr. Adnyana Putra, S.Ked.,M.Kes

Lebih terperinci

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS JUDUL PROGRAM PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL Oleh Drs. Putu Yasa, M.Si (Ketua) NIP. 196111041987031002 Drs. I Made

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (EDISI REVISI)

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (EDISI REVISI) A. ]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]] PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (EDISI REVISI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan RPP Bermuatan Kebudayaan Lokal dan Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Guru-Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula

Lebih terperinci

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada Oleh: Drs. I Made Suarjana, M.Pd. (Ketua) NIP. 196012311986031022 I Gede Margunayasa, S.Pd.,M.Pd.

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT LAPORAN P2M PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT TUBERKULOSIS PADA KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG I TAHUN 2014 Oleh: dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked.,M.Kes/0021088103

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAAN PENGGUNAAN IC 555 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU FISIKA SMP DAN SMA PEMBINA EKSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Luh Putu Budi

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU DI KECAMATAN TUTURKABUPATEN PASURUAN Oleh: Yuni Listiana, S.Pd., M.Si NIDN : 0708068903 UNIVERSITAS DR. SOETOMO 2016 i

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SD GUGUS V KECAMATAN KUBU Oleh: I Made Suarsana, S.Pd. M.Si. NIP. 198302172006041003 Prof. Dr. I Made

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Penyebab Sebagian Besar

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Penyebab Sebagian Besar 90 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Penyebab Sebagian Besar Guru Ekonomi Belum Melakukan PTK Penyebab sebagian

Lebih terperinci

PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL. oleh,

PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL. oleh, PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL oleh, Ni Nyoman Parwati dan I Nengah Suparta Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematikan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWOREJO SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Oleh: Nurhadi,

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU DI SMA NEGERI 1 WATES Oleh: Dr. Hastuti, M.Si. Sriadi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN GURU SMP DAN SMA PEMBINA ESKTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG DAN SUKASADA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PEMBINA ELSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN. Oleh :

PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN. Oleh : LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh : Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN 006075306) Dr. Gede

Lebih terperinci

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG Ni Ketut Rapi, Iwan Suswandi, I G. A. Nyoman Sri Wahyuni. (2017). Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru SD di Kecamatan Buleleng. International Journal of Community

Lebih terperinci

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG Ketua : Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc / 0012047414 Anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: B. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: B. LANDASAN TEORI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: Guru SD sebagai salah satu komponen pendidik di Indonesia memegang peranan yang angat penting dalam rangka mengemban tugas nasional mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial

Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Vol.1 No.1 April 2018 40-47 halaman jurnal: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index/ PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL BAGI GURU-GURU IPS KABUPATEN

Lebih terperinci

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL Oleh: Dr. Hastuti, M.Si. Sriadi

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DISUSUN OLEH: DR. FLORENTINA MARIA TITIN SUPRIYANTI. JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FPMIPA

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001 Luh Putu Budi

Lebih terperinci

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada ) PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT DIESTY HAYUHANTIKA 1 1 STKIP PGRI Tulungagung 1 diesti@stkippgritulungagung.ac.id

Lebih terperinci

Pembinaan Sekolah SMK untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PKn Melalui PTK dan Publikasi Ilmiah

Pembinaan Sekolah SMK untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PKn Melalui PTK dan Publikasi Ilmiah Pembinaan Sekolah SMK untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PKn Melalui PTK dan Publikasi Ilmiah Hodriani Rosnah Siregar Surya Dharma Hafni Laila Siregar (Dosen Jurusan PPKn Universitas Negeri Medan)

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGGUNAAN ONLINE TRADING APPLICATION UNTUK TRANSAKSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA BAGI CREW KAPAL PESIAR DESA SEMBIRAN Oleh Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. (Ketua)

Lebih terperinci

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK KABUPATEN KEDIRI

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK KABUPATEN KEDIRI PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK KABUPATEN KEDIRI Kuntjojo, Intan Prastihastari Wijaya, Nur Lailiyah, Widi Wulansari Universitas Nusantara PGRI Kediri muzkunt@gmail.com, intanwijaya@unpkediri.ac.id,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pengajuan Proposal Ringkas Penelitian

Lampiran 1 Pengajuan Proposal Ringkas Penelitian Lampiran 1 Pengajuan Proposal Ringkas Penelitian Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama :... NIM :... Program Studi/Jurusan:... Fakultas :... Perolehan SKS :..., mengajukan Mengetahui (1) Judul Penelitian

Lebih terperinci

PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN

PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN LAPORAN P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN Oleh: Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si (NIDN.0023086005) Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN

Lebih terperinci

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU SMP SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU SMP SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU SMP SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA Oleh: Dr. Suroso Prihadi, M. Hum. Yayuk Eny Rahayu, M. Hum. Kusmarwanti, M. Pd. PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik Di Kelas VI SD Negeri 34 Gantung Ciri Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMA PIRI 1 YOGYAKARTA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 program kependidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada

Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada Oleh: Ketua Tim Pengusul I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN Oleh: Drs. Djoko Waluyo, M.Sc (Ketua) ( NIDN 006075306) Dr.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016 PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016 LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LPPPM) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2016 Kata Pengantar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN Deskripsi mengenai hasil penelitian merupakan jawaban atas rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Sebelum hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Latar Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Hasanuddin Kecamatan Kedungjati yang merupakan terdiri dari 10 SD. Keberadaan Gugus Hasanuddin Kecamatan

Lebih terperinci

Oleh: Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd.

Oleh: Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd. LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Oleh: Dr. I Komang

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM:

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN 2014 Judul PkM: PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS BAGI GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Oleh: F. Suharjana, M.Pd. Sriawan, M.Kes.

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 0 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan temuan dan analisis data yang diperoleh dari kegiatan studi pendahuluan, uji coba model, dan uji validasi model, serta pembahasan penelitian,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan kepada pemaparan hasil penelitian yang sudah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: Pertama, penerapan metode diskusi kelompok

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) 11 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) Durinta Puspasari 1, Durinda Puspasari 2 1,2 Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENGEMBANGKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU-GURU SMP DI KOTA SINGARAJA

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENGEMBANGKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU-GURU SMP DI KOTA SINGARAJA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENGEMBANGKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU-GURU SMP DI KOTA SINGARAJA Oleh: Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S NIP. 198209102005012001

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT BIMBINGAN PTK PADA GURU-GURU SMP NEGERI 39 PURWOREJO Oleh : Erni Puji Astuti, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KLINIK PENINGKATAN MUTU DOSEN DALAM PENCAPAIAN OUTPUT PENELITIAN (DOKUMEN PATEN/KI) TAHUN TANGGAL 24 s/d 25 Agustus 2017

LAPORAN KEGIATAN KLINIK PENINGKATAN MUTU DOSEN DALAM PENCAPAIAN OUTPUT PENELITIAN (DOKUMEN PATEN/KI) TAHUN TANGGAL 24 s/d 25 Agustus 2017 LAPORAN KEGIATAN KLINIK PENINGKATAN MUTU DOSEN DALAM PENCAPAIAN OUTPUT PENELITIAN (DOKUMEN PATEN/KI) TAHUN 2017 TANGGAL 24 s/d 25 Agustus 2017 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar menuntut seseorang untuk berpikir ilmiah dan mengungkapkan pikirannya secara ilmiah dalam komunikasi ilmiah. Sarana yang digunakan dalam pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN I PALOPO

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN I PALOPO Prosiding Seminar Nasional Volume 2, Nomor 1 ISSN 2443-119 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal

Lebih terperinci

KIT TUTORIAL TERVALIDASI

KIT TUTORIAL TERVALIDASI KIT TUTORIAL TERVALIDASI Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Semester : VIII (Delapan) Pokjar : Tinombo Masa Registrasi: 2017.1 Pengembang: Dewi Anngraini Susilowati, S.Pd.M.Pd

Lebih terperinci

Belliy Tulus Wicaksono Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: peningkatan, berwawancara sederhana, narasumber, strategi pemodelan

Belliy Tulus Wicaksono Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: peningkatan, berwawancara sederhana, narasumber, strategi pemodelan PENINGKATAN BERWAWANCARA SEDERHANA DENGAN NARASUMBER MELALUI STRATEGI PEMODELAN SISWA KELAS V SDN II BESOLE KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Belliy Tulus Wicaksono Mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS Pelatihan Guru-Guru Pembina Olimpiade Matematika Tingkat SD di Kecamatan Kubu Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan atas dasar prestasi dan kinerjanya. dengan meningkatkan profesionalisme dalam melakukan pekerjaan sebagai guru.

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan atas dasar prestasi dan kinerjanya. dengan meningkatkan profesionalisme dalam melakukan pekerjaan sebagai guru. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diterbitkannya Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah suatu bukti pengakuan terhadap peningkatan profesionalitas pekerjaan guru dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Karangasem, 12 Desember 2015 Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTs. Ttd. I Wayan Kerti

KATA PENGANTAR. Karangasem, 12 Desember 2015 Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP/MTs. Ttd. I Wayan Kerti MGMP BAHASA INDONESIA SMP/MTs KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya kegiatan Diklat Peningkatan Karier Guru Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI 1

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT SOSIALISASI PERAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR ANAK BAGI BHAYANGKARI RANTING LOANO Oleh : 1. Erni Puji Astuti, M. Pd 2. Drs. Lilik Wahyu Utomo, M. Pd 3. Puji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU BAHASA JEPANG SMA/SMK SE-KOTA SEMARANG

PENINGKATAN KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU BAHASA JEPANG SMA/SMK SE-KOTA SEMARANG PENINGKATAN KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU BAHASA JEPANG SMA/SMK SE-KOTA SEMARANG Dyah Prasetiani Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas negeri Semarang Email:

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran PKn Tentang Menghargai Dan Menaati Keputusan Bersama Kelas V SDN Inpres 3 Tolai Ni Ketut Mirniati Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO.

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO. NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO Oleh: Ermawan Susanto, S.Pd., M.Pd. NIP. 19780702 200212 1 004 Dibiayai

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN BAGI GURU-GURU DI KABUPATEN KLUNGKUNG DAN KARANGASEM OLEH: Dr. I Made Kirna, M. Si (031126443) Dr.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Praktik mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dimana mahasiswa ikut terlibat langsung dalam proses belajar mengajar

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Jaka Nugraha & Choirul Nikmah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya jaka.unesa@gmail.com

Lebih terperinci

PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH PADA GURU SMP NEGERI 3 TONDANO KABUPATEN MINAHASA

PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH PADA GURU SMP NEGERI 3 TONDANO KABUPATEN MINAHASA PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH PADA GURU SMP NEGERI 3 TONDANO KABUPATEN MINAHASA Mercheane V. M. Pontoh Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Manado Abstrak Guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 5 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Pada bab ini akan diuraikan tentang persiapan PPL, pelaksanaan program dan analisis hasil program PPL yang telah dirumuskan pada program PPL yang tertuang

Lebih terperinci

LAPORAN TUTORIAL. Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional. Oleh;

LAPORAN TUTORIAL. Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional. Oleh; LAPORAN TUTORIAL Kode/Mata Kuliah : PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional Oleh; Nama Tutor : Bakri Mallo, S.Pd, M.Si NIP : 19731025 200003 1 001 Pokjar : Sindue Registrasi : 2017.1 UPBJJ UT PALU SULAWESI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

CONTOH PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH.

CONTOH PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH. CONTOH PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH. A. JUDUL PENELITIAN UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN PENELITIAN TINDAKAN KELAS MELALUI LOKAKARYA INTENSIF TERSRUKTUR BAGI GURU SMP NEGERI 2 PANYINGKIRAN B. BIDANG

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERJENJANG SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI CEPU TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Azis Amrulloh Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W 2601409102 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i LEMBAR

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang 117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, saran dan masukan yang akan dipaparkan oleh penulis. A. Kesimpulan Penerapan inkuiri

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL Kegiatan Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) dirancang untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya yang ada di lokasippl yaitu SMK Muhamadiyah 3 Klaten

Lebih terperinci

DRAFT JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

DRAFT JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) 1 DRAFT JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU SD DI LINGKUNGAN KELOMPOK KERJA GURU SE-KOTA TASIKMALAYA Oleh:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keterampilan menulis menjadi keterampilan berbahasa yang sangat penting bagi siswa, baik selama mereka mengikuti pendidikan di sekolah maupun dalam kehidupannya

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL Pelatihan Pembuatan dan Implementasi Perangkat Pembelajaran Berorientasi I2M3 dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar di Gugus XIV Kecamatan

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA oleh, I Made Tegeh Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Berdasarkan

Lebih terperinci

WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN SASTRA BAGI GURU SMP/MTs SE-KODYA YOGYAKARTA

WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN SASTRA BAGI GURU SMP/MTs SE-KODYA YOGYAKARTA LAPORAN PROGRAM WISATA KAMPUS WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN SASTRA BAGI GURU SMP/MTs SE-KODYA YOGYAKARTA Oleh: Ari Kusmiatun, M. Hum., dkk Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik. UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif dua setengah bulan, terhitung mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 17 September

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemampuan berpikir kritis siswa yang rendah adalah salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran sejarah. Permasalahan ini dapat teridentifikasi, setelah peneliti

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELATIH KLUB OLAHRAGA DI KABUPATEN BANGLI Oleh : I Made Satyawan, S.Pd., M.Pd. (Ketua) NIP. 198206062008121002 I Nyoman Sudarmada,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Instrumen Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes akhir siklus. Seluruh instrumen

Lebih terperinci