LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL
|
|
- Handoko Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan RPP Bermuatan Kebudayaan Lokal dan Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Guru-Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula Oleh: Putu Nanci Riastini, S.Pd, M.Pd., Ketua I Gede Margunayasa, S.Pd, M.Pd., Anggota Drs. I Nyoman Murda, M.Pd., Anggota Drs. I Made Suarjana, M.Pd., Anggota Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK Nomor: /2013 revisi 2 tanggal 01 Mei 2013 Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun
2 LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Program :Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan RPP Bermuatan Kebudayaan Lokal dan Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Guru-Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula 2. Ketua Nama : Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd. Jenis Kelamin : Perempuan NIDN : Disiplin Ilmu : Pendidikan Dasar IPA Pangkat/Gol : Penata Muda Tk.I/ III b Jabatan : Asisten ahli Fakultas/Jurusan : FIP/PGSD Alamat Kantor : Jln. Udayana-Singaraja Nomor Telp : (0362) Alamat Rumah : Dusun Pendem, Desa Alasangker, Singaraja Nomor Telp : Jumlah Anggota Pelaksana : 3 orang 4. Lokasi Kegiatan a. Nama Desa : Les b. Kecamatan : Tejakula c. Kabupaten/Kota : Buleleng d. Propinsi : Bali 5. Biaya yang diperlukan : Rp ,00 6. Lama Kegiatan :8 Bulan Mengetahui, Singaraja, 6 Nopember 2013 Dekan FIP Undiksha Ketua Pelaksana, Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd. Putu Nanci Riastini, S.Pd, M.Pd. NIDN NIDN Mengetahui, Ketua LPM Undiksha Prof. Dr. Ketut Suma, M.S. NIDN
3 Prakata Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga Laporan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Selesainya kegiatan dan laporan pengabdian kepada masyarakat ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan berharga. Untuk itu, diucapkan terimakasih kepada pihak-pihak berikut ini. 1. Ketua LPM Undiksha atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan selama pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. 2. Ketua UPP Kecamatan Tejakula yang telah memberikan izin pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di wilayah tersebut. 3. Ketua Gugus II Kecamatan Tejakula yang telah banyak memberikan informasi berharga dan membantu pelaksanaan kegiatan hingga selesai. 4. Peserta Pengabdian kepada masyarakat yang telah antusias mengikuti kegiatan hingga selesai pada waktunya. 5. Rekan-rekan tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan runtutan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sangat disadari bahwa masih ada kekurangan dari laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan. Singaraja Penulis 3
4 Daftar Isi Lembar Pengesahan i Prakata ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Gambar v Bab I Pendahuluan Analisis Situasi Identifikasi Dan Perumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Bab II Metode Pelaksanaan Bab III Hasil Dan Pembahasan Bab IV Penutup Simpulan Saran Lampiran a. Absensi Peserta Kegiatan b. Foto-Foto Kegiatan c. produk 4
5 Daftar Tabel Tabel 2.1. Waktu, Kegiatan, Nara Sumber, dan Jumlah Peserta Tabel 2.2 Evaluasi program
6 Daftar Gambar Bagan 2.1. Alur Kegiatan Pelatihan
7 BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran berbasis kearifan lokal menjadi salah satu ciri-ciri paradigma baru pendidikan nasional yang telah diamanatkan dalam UU RI No. 20 Tahun Pada BAB X pasal 36 ayat 2 dituliskan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Dukungan terhadap berbasis kearifan lokal juga tampak pada pasal 37 ayat 1 butir j, yang menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat muatan lokal. Berdasarkan pernyataanpernyataan tersebut, mengisyaratkan bahwa memang sangat perlu dikaitkan dengan kearifan lokal sebagai bentuk amanat desentralisasi pendidikan. Pendidikan merupakan sebuah proses penanaman nilai-nilai luhur, yang salah satunya bersumber dari kearifan lokal. Nilai-nilai yang telah diwariskan secara turun temurun tersebut sangat sarat dengan nilai-nilai luhur. Nilai-nilai inilah yang berfungsi untuk membentuk karakter anak bangsa yang berahlak mulia. Jika anak telah berkarakter mulia maka mereka akan berprilaku sesuai norma dan mampu menyaring kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Namun sayangnya, generasi muda bangsa Indonesia saat ini tidak memiliki kemampuan menyaring kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Perkembangan peradaban menyeret mereka untuk tidak lagi mengenal budaya nenek moyangnya, bahkan mengalami kebanjiran budaya asing pada dirinya, Akibatnya, mereka mengalami kebingungan dengan budayanya sendiri maupun budaya baru yang membanjirinya. Hal inilah yang menjadi penyebab lunturnya karakter bangsa pada generasi muda, seperti budaya gotong royong, ramah, sopan santun, berbudi pekerti luhur, dan religius. Berdasarkan kenyataan tersebut, pembentukan karakter anak harus dilakukan sejak dini melalui pendidikan karakter, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah, guru menjadi pelaku penting di sekolah dalam pembentukan karakter anak didiknya. Begitu pentingnya tugas yang diemban guru untuk membentuk karakter anak didiknya, maka guru harus meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi yang dimaksud tidak hanya kompetensi kepribadian, sosial, maupun professional yang harus menjadi panutan bagi 7
8 anak didik, tetapi kompetensi pedagogiknya pula dalam mengelola untuk pembentukan karakter. Guru harus mampu menggali dan menggunakan potensi-potensi lokal untuk pendidikan karakter bangsa dalam di sekolah. Jika kompetensi guru ini telah dikuasai, maka pembentukan karakter bangsa pada anak didik yang bersumber dari kearifan lokal akan dapat tercapai. 1.1 Analisis Situasi Kecamatan Tejakula memiliki beberapa gugus sekolah dasar, yang salah satunya adalah gugus II Kecamatan Tejakula. Gugus II Kecamatan Tejakula terdiri dari 9 sekolah yang ada di daerah Penuktukan dan Les, 4 sekolah ada di desa Penuktukan dan 5 sekolah ada di desa Les. Jumlah guru yang sudah PNS di gugus tersebut adalah 45 orang, yang mana 90% dari guru-guru di sekolah tersebut telah berpendidikan S1. Mereka berusia sekitar tahun dengan tempat tinggal di daerah Les dan Penuktukan (Data Gugus II Kecamatan Tejakula). Jauhnya tempat tinggal dari pusat kabupaten menyebabkan arus informasi tidak terlalu cepat sampai di sekolah. Beberapa ketertinggalan yang disampaikan oleh guruguru, diantaranya kemajuan komputer dan internet, perkembangan-perkembangan informasi, termasuk perangkat bermuatan kearifan lokal ataupun pendidikan karakter bangsa. Mereka mengakui hanya menulis karakter bangsa dalam perangkat, namun belum dapat merealisasikannya. Mereka juga kebingungan untuk memilih, menggunakan, dan mengimplementasikan hal-hal di daerah sekitar siswa untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang ditulis, padahal banyak potensi kebudayaan lokal yang ada di Tejakula. Kecamatan Tejakula berada di wilayah timur kabupaten Buleleng, sekitar 45 km dari pusat kota Buleleng. Daerah ini memiliki banyak potensi daerah yang sangat cocok untuk diintegrasikan dalam untuk pendidikan karakter bangsa. Sebagai contoh, di desa Sembiran masih mempertahankan sisi kehidupan upacara dan tatanan perkampungan tertua abad Megalithic walaupun arus perkembangan teknologi telah membanjiri wilayah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa masih tampak jelas pengamalan karakter bangsa yang berupa nilai religius, disiplin, tanggung jawab, dan cinta terhadap lingkungan. Kearifan lokal yang memuat karakter bangsa seperti itu patut dikembangkan dalam, terutama di sekolah dasar. 8
9 Rendahnya pemahaman para guru tentang perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa tidak sepenuhnya kesalahan para guru. Faktor lain yang juga menjadi penyebab adalah kegiatan pengarahan yang diberikan belum ada yang berkaitan dengan kesulitan yang dialami. Pelatihan-pelatihan yang pernah diberikan terbatas pada strategi IPA, strategi Matematika, dan tematik. Akibatnya, mereka merasa tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. Permasalahan-permasalahan tersebut membuat mereka berharap begitu besar untuk mendapatkan kegiatan pembekalan atau sejenisnya untuk mengatasi ketidakpahamannya (hasil wawancara terhadap beberapa guru, Agustus 2012). Berdasarkan uraian di atas, para guru sekolah dasar di gugus II Kecamatan Tejakula memerlukan sebuah pelatihan dan pendampingan secara berkesinambungan untuk mengatasi permasalahan mereka. Hal ini sangat perlu dilakukan agar para guru dapat memenuhi tugas dan tanggungjawabnya untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai tuntutan yang ada pada UU No. 20 Tahun Kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan dan implementasi ini juga bertujuan agar guru-guru gugus II Tejakula dapat memahami, menyusun, dan mengimplementasikannya secara mandiri. Dengan demikian, kegiatan pelatihan dan pendampingan ini akan dapat meningkatkan kompetensi seorang guru dan terbentuknya karakter bangsa pada diri siswa. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan pemaparan analisis situasi di atas, maka permasalahan mitra yang dapat diidentifikasi dan disepakati untuk segera ditangani adalah sebagai berikut. a) Masalah Penyusunan Perangkat Pembelajaran Guru-guru di sekolah mitra belum dapat menyusun perangkat yang bermuatan karakter bangsa. Mereka juga mengalami kebingungan tentang karakter bangsa yang harus dikembangkan agar sesuai dengan materi pelajaran, potensi daerah, dan karakteristik anak didik. Hal tersebut menyebabkan mereka hanya sekedar mengisi jenis karakter bangsa tanpa memperhatikan kesesuaian dengan indikator, kegiatan, penilaian, maupun potensi lokal dan 9
10 karakteristik anak didik. Mereka menginginkan pelatihan dan pendampingan penyusunan perangkat bermuatan karakter bangsa dengan berdasarkan pada potensi daerah setempat. b) Masalah Implementasi Perangkat Pembelajaran dalam Pembelajaran Kebingungan dalam penyusunan perangkat menyebabkan guru kebingungan pula dalam implementasinya. Untuk itu, mereka merasa membutuhkan pendampingan dalam mengimplementasikan perangkat yang telah dibuat. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka rumusan masalah P2M ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah peningkatan kemampuan guru-guru sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula dalam penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa setelah diberikan pelatihan dan pendampingan? 2. Bagaimanakah peningkatan keterampilan guru-guru sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula dalam mengimplementasikan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa setelah diberikan pendampingan? 1.3 Tujuan Kegiatan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pengabdian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk meningkatkan kemampuan guru-guru sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula dalam penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. 2. Untuk meningkatkan keterampilan guru-guru sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula dalam mengimplementasikan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa melalui kegiatan pendampingan. 1.4 Manfaat Kegiatan Manfaat pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut. 10
11 1. Bagi guru, memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman berkaitan dengan yang bermuatan karakter berbasis kearifan lokal. 2. Bagi pengawas sekolah, mendapatkan pengetahuan tambahan tentang RPP dan yang bermuatan karakter berbasis kearifan lokal. 3. Bagi Unit Pengelola Pendidikan, dapat mengarsip perangkat yang dihasilkan sehingga dapat dikembangkan di seluruh gugus yang ada di Kecamatan Tejakula. 11
12 BAB II METODE PELAKSANAAN Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan penyusunan perangkat berbasis kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa bagi guru-guru Gugus II Kecamatan Tejakula, dan pendampingan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Metode pelatihan digunakan untuk melatih mitra dalam menyusun perangkat berbasis kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. Selanjutnya, pendampingan digunakan sebagai langkah monitoring pasca pelatihan dan mendampingi kegiatan agar dapat berlanjut. Alur kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah sebagai berikut. Kesepakatan Pelatihan Perizinan pada instansi terkait Pemaparan Materi dan demonstrasi oleh pakar Pelatihan penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Pendampingan implementasi perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Evaluasi Kegiatan Bagan 2.1. Alur Kegiatan Pelatihan Penyusunan dan Implementasi Perangkat Pembelajaran Bermuatan Kearifan Lokal untuk Pendidikan Karakter Bangsa kepada Guru-Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula 12
13 Peningkatan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan guru-guru sekolah dasar Gugus II Kecamatan Tejakula untuk menyusun dan mengimplementasikan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa dilakukan dengan metode-metode berikut. 1. Metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik digunakan dalam kegiatan pelatihan penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. Metode-metode ini digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para guru tentang penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. 2. Metode drill digunakan dalam proses pendampingan penyusunan dan implementasi perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. Tabel 2.1. Waktu, Kegiatan, Nara Sumber, dan Jumlah Peserta Waktu (Hari ke-) Kegiatan Nara Sumber Jumlah Peserta I Ceramah, tanya jawab, /diskusi, dan praktik penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Tim 39 II Demonstrasi perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa di kelas (pasca pelatihan) Tim 9 13
14 Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, maka target luaran kegiatan adalah kemampuan dan keterampilan peserta latihan untuk menyusun dan mengimplementasikan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa secara mandiri setelah proses pelatihan dan pendampingan. Untuk mengevaluasi program P2M yang dilaksanakan, digunakan alat penilaian seperti tampak pada tabel 2.2 berikut. Tabel 2.2. Evaluasi Program Akar Masalah Solusi Produk Target Evaluasi Sangat minimnya pelatihan/worksh op yang dapat membantu meningkatkan pemahaman guru mengenai perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Pelatihan penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Tiap peserta dapat membuat perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Observasi yang dilaksanakan setelah pelatihan Perlunya pendampingan bagi guru guru dalam membuat dan mengimplementa sikan bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan Pendampingan pembuatan dan implementasi perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Keterampilan membuat dan mengimplementasi kan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Tiap peserta perwakilan sekolah dapat membuat dan mensimulasika n perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa Penilaian produk (perangkat ) dan penilaian performance implementasi perangkat 14
15 BAB III HASIL & PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian yang berlokasi ± 45 km dari kampus Undiksha diikuti oleh 41 peserta dan 4 orang tim pelaksana. Peserta terdiri atas 27 orang guru SD, 9 kepala sekolah, 3 orang pengawas, dihadiri kordinator pengawas, dan kepala UPP kecamatan Tejakula. Berdasarkan latar belakang pendidikannya, terdapat 28 orang guru berpendidikan S1, 10 orang guru berpendidikan D2, 2 orang pengawas berpendidikan S1, dan 1 orang pengawas berpendidikan S2. Berkaitan dengan tim pelaksana, tim terdiri atas 4 orang dosen PGSD. Masing-masing anggota tim memiliki bidang keahlian yang berbeda, yaitu bidang keahlian pendidikan IPA, bidang keahlian pendidikan matematika, dan bidang keahlian pendidikan IPS/PKn. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan RPP Bermuatan Kebudayaan Lokal dan Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Guru-Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula dilaksanakan dalam 2 jenis kegiatan. Jenis kegiatan yang pertama adalah kegiatan seminar yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2013 bertempat di SD N 5 Les. Jenis kegiatan berikutnya adalah kegiatan pendampingan hingga bulan September Keseluruhan kegiatan dibiayai dari daftar isian pelaksanaan anggaran DIPA Undiksha dengan SPK Nomor /2013 Revisi 2, Tanggal 01 Mei Mengacu pada jenis kegiatan yang pertama, kegiatan seminar dilaksanakan dalam waktu satu hari dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai penyusunan RPP bermuatan kebudayaan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. Berdasarkan hasil observasi penyusunan rancangan RPP, 90% peserta memahami langkah-langkah penyusunan RPP bermuatan kebudayaan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. Peserta juga menyatakan bahwa penyajian materi dari tim pelaksana sangat baik dan jelas. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi peserta, seperti pemilihan kebudayaan lokal yang sesuai dengan indikator dan waktu penyusunan rancangan yang diberikan. Solusi yang disampaikan oleh ketua Gugus sebagai perwakilan peserta, kegiatan seminar perlu dilaksanakan dalam bentuk workshop yang berlangsung dalam jangka waktu 2-3 hari. 15
16 Mengacu pada kegiatan pendampingan, 90% peserta telah menghasilkan RPP bermuatan kebudayaan lokal untuk pendidikan karakter bangsa. 2 contoh RPP yang telah dibuat terdapat pada lampiran. Namun ada beberapa kendala juga yang dihadapi, seperti kesadaran dan motivasi para guru untuk menyelesaikan tugas dengan baik, keterampilan penggunaan Microsoft Word, dan kemampuan menyusun instrumen penilaian. Beberapa temuan lain yang diperoleh adalah sebagai berikut. 1. Antusiasme yang tinggi pada para guru senior dan para pengawas dalam mengikuti kegiatan seminar. Mereka telah berkumpul sebelum kegiatan dimulai dan turut membantu proses kegiatan dan berperan aktif selama kegiatan berlangsung. 2. Rendahnya motivasi guru-guru muda untuk menyesuaikan diri dengan pembaharuan. Mereka lebih cenderung sekedar mengikuti kegiatan sehingga kurang berpartisipasi dalam kegiatan. 3. Keinginan para guru untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru mengenai pendidikan melalui kegiatan seminar maupun pelatihan dari pihak terkait sehingga mereka tidak mengalami ketertinggalan informasi. Sebagai contoh yang disampaikan adalah keinginan mereka untuk mendapatkan pencerahan mengenai kurikulum
17 BAB IV SIMPULAN & SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, maka simpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut Terjadinya peningkatan kemampuan guru-guru sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula dalam penyusunan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa setelah diberikan pelatihan dan pendampingan. Persentase keberhasilan kegiatan adalah 90% Terjadinya peningkatan keterampilan guru-guru sekolah dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula dalam mengimplementasikan perangkat bermuatan kearifan lokal untuk pendidikan karakter bangsa setelah diberikan pendampingan. Persentase keberhasilan kegiatan adalah 90%. 4.2 Saran Beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut Kegiatan seminar belum dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta untuk berlatih. Untuk itu, kegiatan pelatihan perlu dilakukan dalam bentuk workshop yang berlangsung 2 sampai 3 hari Keterampilan penggunaan Microsoft Word para peserta masih kurang sehingga para guru perlu terus berlatih menggunakan Microsoft Word secara berkelanjutan. 17
18 LAMPIRAN FOTO KEGIATAN A B C D E F 18
19 G H I J K L 19
20 M N O P Keterangan A : Tampak depan SD 5 Les B : Ketua Gugus, Korwil, Ketua UPP, Ketua pelaksana C : Laporan Ketua Pelaksana D : Sambutan Ketua UPP E & F : Kudapan G : Pembicara I H : Pembicara II I & J : Peserta seminar mengikuti penjelasan materi K : Moderator menyimpulkan materi pelatihan L & M : Diskusi dan Pelatihan Penyusunan RPP N, O, P: Makan siang bersama 20
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt Oleh: Ketua Tim Pengusul Dra. Ni
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL Pelatihan Pembuatan dan Implementasi Perangkat Pembelajaran Berorientasi I2M3 dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar di Gugus XIV Kecamatan
Lebih terperinciPenguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada Oleh: Drs. I Made Suarjana, M.Pd. (Ketua) NIP. 196012311986031022 I Gede Margunayasa, S.Pd.,M.Pd.
Lebih terperinciPendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada Oleh: Ketua Tim Pengusul I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. I Ketut Dibia,
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN GURU SMP DAN SMA PEMBINA ESKTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG DAN SUKASADA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PEMBINA ELSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA
Lebih terperinciPELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS JUDUL PROGRAM PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL Oleh Drs. Putu Yasa, M.Si (Ketua) NIP. 196111041987031002 Drs. I Made
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAAN PENGGUNAAN IC 555 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU FISIKA SMP DAN SMA PEMBINA EKSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Luh Putu Budi
Lebih terperinciPELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG Ketua : Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc / 0012047414 Anggota
Lebih terperinciPELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT
LAPORAN P2M PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT TUBERKULOSIS PADA KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG I TAHUN 2014 Oleh: dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked.,M.Kes/0021088103
Lebih terperinciPANDUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKARAKTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS KEARIFAN LOKAL
PANDUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKARAKTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS KEARIFAN LOKAL LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 1 PANDUAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. Ndara Tanggu Renda, M.Pd. (Ketua) NIDN : 0006095709
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK JUDUL PROGRAM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK KKG GUGUS II KECAMATAN SERIRIT Oleh: Ni Ketut Desia
Lebih terperinciPELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN. Oleh :
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh : Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN 006075306) Dr. Gede
Lebih terperinciPELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN
LAPORAN P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN Oleh: Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si (NIDN.0023086005) Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN
Lebih terperinciKompetensi Inti Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)
LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-guru SMA dan SMP se-kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem Oleh: I Gede Partha
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001 Luh Putu Budi
Lebih terperinciPANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012
PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 0 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 A. Latar Belakang
Lebih terperinciPANDUAN PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS TRI HITA KARANA (THK)
PANDUAN PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS TRI HITA KARANA (THK) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 1 PENGEMBANGAN DESA BINAAN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI 5.1 Simpulan 5.1.1 Simpulan Umum Pendidikan merupakan salah satu upaya yang sangat efektif dalam memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan penyimpangan sikap
Lebih terperinciPELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN Oleh: Drs. Djoko Waluyo, M.Sc (Ketua) ( NIDN 006075306) Dr.
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA Oleh Drs. I Ketut Artana,S.Sos.
Lebih terperinciPENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA oleh, I Made Tegeh Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Berdasarkan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BAGI STAFF PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SD DI KOTA SINGARAJA Oleh Nyoman Oka Dharma, S.Pd., M.Pd (Ketua) NIP 1980 1030
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS Judul Program: PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA BAGI GURU-GURU SMP SE-KECAMATAN TEMBUKU KABUPATEN BANGLI Oleh: I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si.,M.Sc. NIDN. 0025058401
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGGUNAAN ONLINE TRADING APPLICATION UNTUK TRANSAKSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA BAGI CREW KAPAL PESIAR DESA SEMBIRAN Oleh Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. (Ketua)
Lebih terperincioleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK
PELATIHAN PEMBUATAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI I2M3 DALAM UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU SD DI GUGUS XIV KECAMATAN BULELENG oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas
Lebih terperinciPENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SCIENTIFIC DENGAN PEMBELAJARAN KARAKTER TERINTEGRASI
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SCIENTIFIC DENGAN PEMBELAJARAN KARAKTER TERINTEGRASI Yuniawatika, Sa dun Akbar, Ni Luh Sakinah Nuraini Universitas Negeri Malang, Jalan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN EVALUASI KEMAMPUAN DAN KESESUAIAN LAHAN BAGI WARGA SUBAK LONGSEGEHA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN PERTANIAN DI DESA PEGADUNGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU DI SMA NEGERI 1 WATES Oleh: Dr. Hastuti, M.Si. Sriadi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yermia Yuda Prayitno NIM : 4201409025 Program studi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan karakter siswa yang diharapkan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan sebuah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN SENAM OTAK (BRAIN GYM) PADA GURU-GURU SD DI DESA PANJI Oleh: dr. Ni Made Sri Dewi Lestari, S.Ked.,M.Kes / NIP 198207022008122002 dr. Adnyana Putra, S.Ked.,M.Kes
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL Oleh: Dr. Hastuti, M.Si. Nurhadi, M.Si. Sriadi
Lebih terperinciPENDIDIKAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC - KO) DALAM MEMBENTUK KARAKTER PENERUS BANGSA
PENDIDIKAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC - KO) DALAM MEMBENTUK KARAKTER PENERUS BANGSA Ramtia Darma Putri tyadhuarrma27@gmail.com Universitas PGRI Palembang Erfan Ramadhani erfankonselor@gmail.com
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN BAGI GURU SD DI KOTA SINGARAJA Oleh: Dr. I Made Tegeh, M.Pd. Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd. Dr. I Komang Sudarma, M.Pd.
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU- GURU SD DI KECAMATAN KUBU Oleh: Dr. I Wayan Sadra, M.Ed (NIDN
Lebih terperinciANAK INDONESIA. Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan
ANAK INDONESIA ANAK Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan Pasal 1 (1) UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak Jumlah anak = 1/3 jumlah
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (EDISI REVISI)
A. ]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]]] PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (EDISI REVISI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang
PENYUSUN LAPORAN 1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu : Dr. Ary Susatyo Nugroho, M.Si. 2. Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu : Drs. Djoko Purnomo, MM. 3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal : Endah Rita
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWOREJO SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Oleh: Nurhadi,
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU SD DI WILAYAH GUGUS VIII KECAMATAN ABIANSEMAL BADUNG OLEH NI MADE RAI WISUDARIANI, S.Pd.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sekolah merupakan proses belajar yang dilakukan secara berkesinambungan sejak dari usia dini hingga perguruan tinggi sebagai upaya dalam peningkatan
Lebih terperinciPELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS I KECAMATAN MARGA
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS I KECAMATAN MARGA Made Juniantari 1, Ni Putu Sri Ratna Dewi 2, Ni Luh Pande Latria Devi 3
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada generasi penerus bangsa yang berakar pada nilai karakter dari budaya bangsa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persoalan budaya dan karakter bangsa Indonesia kini menjadi sorotan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan budaya dan karakter bangsa Indonesia kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam berbagai tulisan
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN RAJABASA, KOTA BANDAR LAMPUNG
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN RAJABASA, KOTA BANDAR LAMPUNG Oleh : Sigit Prasetyo, S.A.B NIP. 198111042003121003 Drs.
Lebih terperinciPENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh: Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si ( NIDN 0023086005) Drs.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Hal tersebut ditandai dengan perubahan yang dilakukan pada kurikulum, berkembangnya
Lebih terperinciINTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR
INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR Oleh: I Made Sedana, S.Pd., M.Pd.. Abstrak Sekolah merupakan institusi sosial yang dibangun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah culture transition (transisi kebudayaan) yang bersifat dinamis kearah suatu perubahan secara continue (berkelanjutan), maka pendidikan dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau sering disebut kebudayaan.
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI GURU-GURU SD GUGUS III KECAMATAN KUBU Oleh: Dra. Gusti Ayu Mahayukti, M.Si. (NIDN.0023086005)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayatinya. Sejak zaman dahulu, manusia khususnya masyarakat Indonesia sangat mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS Pelatihan Guru-Guru Pembina Olimpiade Matematika Tingkat SD di Kecamatan Kubu Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha
Lebih terperinci2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha sadar dan terencana untuk memanusiakan manusia melalui pengembangan seluruh potensinya sesuai dengan yang dibutuhkan
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU- GURU BAHASA INGGRIS SMA/SMK SE-KABUPATEN BULELENG Oleh: Ni Putu Era Marsakawati, S.Pd., M.Pd (Ketua) NIP. 198303142008122002
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciSosialisasi Kurikulum 2013 oleh Wakil Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan
Liputan Sosialisasi Kurikulum 2013 Sosialisasi Kurikulum 2013 oleh Wakil Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Wakil Menteri Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S. (kanan) dan Rektor UNDIKSHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha membina kepribadian dan kemajuan manusia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha membina kepribadian dan kemajuan manusia baik fisik maupun moril, sehingga pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan wahana pendidikan formal dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai peserta didik yang mampu melahirkan nilai-nilai pancasila
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Anik setyo Utami Nim : 4001409004 Program studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai fungsi dan tujuan yang harus diperhatikan. Fungsi dan tujuan tersebut dapat dilihat pada UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS PELATIHAN STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH ADIWIYATA BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PIYUNGAN
ISBN 978-602-70471-2-9 ANALISIS PELATIHAN STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH ADIWIYATA BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PIYUNGAN Siwi Purwanti, Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baru belum terbentuk. Hal ini karena sendi-sendi kehidupan selama ini dianggap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan pembangunan bangsa sangat ditentukan oleh sumber daya manusianya. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu cara dalam pembinaan sumber
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Imam Bukhori NIM : 1102409024 Program Studi : Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pembangunan nasional negara kita adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan nasional sebagai salah satu sistem dari supra sistem
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA NOMOR : 784/UN48.7/PM/2014 Tentang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS BAHASA DAN SENI Alamat : Jl. A. Yani No. 67. Singaraja - Bali -81116 Telp. (0362) 21541 Fax. (0362) 27561 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan di SD adalah memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar ( SD ) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal yang harus ditempuh oleh anak, sebagai penjabaran dari ayat 3 pasal 31 Undang undang Dasar
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 48, 2014 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DAN MADRASAH PADA BULAN RAMADHAN Menimbang
Lebih terperinciBudaya (kearifan local) Sebagai Landasan Pendidikan Indonesia Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa
Mata Kuliah : Landasan Pendidikan NamaDosen : Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag, M.Pd.H. Budaya (kearifan local) Sebagai Landasan Pendidikan Indonesia Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa Oleh; PUTU
Lebih terperinciI. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi
I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Matematika 2. Izin Pendirian : 252/Dikti/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia anak-anak merupakan usia yang sangat penting dalam perkembangan psikis seorang manusia. Pada usia anak-anak terjadi pematangan fisik yang siap merespon apa yang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 TEGAL
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 TEGAL Disusun Oleh : Nama : Desti Rismayanti NIM : 3301409052 J ur / Prodi : Hkn/PKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 SMK
Lebih terperinciPembuatan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Satua Bali Sebagai Media Pendidikan Karakter di Gugus V Kecamatan Gerokgak
LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Pembuatan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Satua Bali Sebagai Media Pendidikan Karakter di Gugus V Kecamatan Gerokgak Oleh: Putu Nanci Riastini, S.Pd.,M.Pd. (Ketua) NIP.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: penerapan, pendidikan budi pekerti, boarding school
ABSTRAK Panggayuh, Dentrik. 2012. Penerapan Pendidikan Budi Pekerti dalam Pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Skripsi, Pendidikan Pancasila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat membuktikan adanya penurunan moralitas, kualitas sikap serta tidak tercapainya penanaman karakter yang berbudi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Pagerharjo 02 terletak di Desa Pagerharjo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati yang dipimpin oleh seorang Kepala
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia dalam masyarakat, baik sebagai pribadi maupun sebagai kolektivitas, senantiasa berhubungan dengan nilai-nilai, norma, dan moral. Kehidupan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENGEMBANGKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU-GURU SMP DI KOTA SINGARAJA
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENGEMBANGKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU-GURU SMP DI KOTA SINGARAJA Oleh: Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S NIP. 198209102005012001
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sekolah dasar merupakan bagian dari pendidikan nasional yang mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan
Lebih terperinciPendidikan dan Latihan Pembelajaran Pecahan bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA Pendidikan dan Latihan Pembelajaran Pecahan bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu Oleh: Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. NIDN.0016086004 I Made
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha mewujudkan sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan harus mampu dalam perbaikan dan pembaharuan
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM:
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN 2014 Judul PkM: PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS BAGI GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Oleh: F. Suharjana, M.Pd. Sriawan, M.Kes.
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016
PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016 LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LPPPM) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2016 Kata Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sesungguhnya memiliki modal besar untuk menjadi sebuah bangsa yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. Hal itu didukung oleh sejumlah fakta
Lebih terperinciPELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA Made Juniantari 1, Ni Putu Sri Ratna Dewi 2, Ni Luh Pande Latria Devi 3
Lebih terperinciPERAN PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QURAN SEBAGAI MUATAN LOKAL DALAM UPAYA MEMBENTUK KARAKTER KEPRIBADIAN SISWA STUDI DI SMP TRI BHAKTI NAGREG
PERAN PENDIDIKAN BACA TULIS AL-QURAN SEBAGAI MUATAN LOKAL DALAM UPAYA MEMBENTUK KARAKTER KEPRIBADIAN SISWA STUDI DI SMP TRI BHAKTI NAGREG IRA YUMIRA EMAIL: http // i.yumira@yahoo.co.id STKIP SILIWANGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berhubungan dengan proses komunikasi dan informasi menyebabkan terjadinya pergeseran dan perubahan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN (Studi Kasus Guru PKn Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terpenting dalam meningkatkan kualitas maupun kompetensi manusia, agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki oleh manusia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten.
Lebih terperinci