LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK"

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc./ Dr A.A.I. Agung Sudiatmika, M.Pd/ I Gst Ayu Nyoman Sri Wahyuni, S.Pd/- Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor : 221/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2015

2

3 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rakhmat-nya, maka kegiatan P2M yang berjudul: Pelatihan Penggunaan KIT Listrik Bagi Guru SMP/M.Ts Negeri dan Swasta Di Kecamatan Buleleng dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan pelatihan ini didanai dari Daftar Isian Pelaaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas pendidikan Ganesha SPK Nomor: 221/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret Kepada seluruh guru IPA SMP/M.Ts di Kecamatan Buleleng yang mengikuti pelatihan ini dan Drs. I Ketut Tika, M.Pd. sebagai narasumber kegiatan pelatihan ini, serta semua pihak yang mendukung terlaksananya pelatihan ini, penulis ucapkan terima kasih yang mendalam. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para peserta pelatihan guna meningkatkan keterampilan merakit rangkain listrik dan magnet dengan menggunakan media kit listrik. Singaraja, 0 Oktober 2015 Penulis

4 DAFTAR ISI HALAMAN MUKA LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR BAB 1 PENDAHULUAN a. Analisa Situasi b. Identifikasi Dan Perumusan Masalah c. Tujuan Kegiatan d. Manfaat Kegiatan BAB 2 METODE PELAKSANAAN N BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 PENUTUP a. Simpulan b. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN a. Absensi Peserta Kegiatan b. Foto-fota Kegiatan c. Undangan pelatihan d. Rancangan Percobaan e. Instrumen Penilaian Keterampilan Merakit Rangkaian Listrik f. Instrumen Angket Tanggapan Peserta Pelatihan i ii iii iv v

5 BAB I PENDAHULUAN A. Analisa Situasi Jumlah SMP/MTs Negeri dan Swasta yang ada di kecamatan Buleleng adalah 16 sekolah. Seluruh SMP/MTs telah memfasilitasi sekolahnya dengan ruang laboratorium IPA. Laboratorium IPA ini merupakan fasilitas yang harus disediakan sekolah untuk menunjang pembelajaran IPA disekolah sehingga hakekat, tujuan belajar IPA, dan standar proses yang telah ditetapkan dalam permendikbud No 26 tahun 2006 dapat terwujud. Namun tidak semua guru IPA memanfaatkan laboratorium IPA ini untuk mewujudkan hakekat dan tujuan belajar IPA khususnya untuk materi listrik. Peralatan laboratorium yang menunjang pembelajaran IPA khususnya fisika meliputi kit mekanika, kit optik, kit kalor, dan kit listrik. Ketersediaan kit listrik pada tiap-tiap sekolah bervariasi jumlahnya. Bahkan ada 2 (dua) sekolah M.Ts. tidak memiliki kit listrik. Jumlah kit listrik tiap-tiap sekolah tidak memadai dengan jumlah siswa tiap kelas (32 37 perkelas). Keterbatasan jumlah kit listrik ini tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk tidak mengajarkan keterampilan proses penyelidikan pada peserta didik. Semestinya pemanfaatan jumlah media kit yang terbatas ini dapat dilakukan misalnya pembelajaran dapat dilakukan dengan metode demonstrasi dalam menyampaikan pesan. Kurangnya pemanfaatan media kit listrik dalam pembelajaran listrik dinamis oleh guru disebabkan kurangnya keterampilan dan pengetahuan guru merakit rangkaian menggunakan media kit listrik. Permasalahannya, tidak semua guru yang mengajar materi fisika pada pelajaran IPA terpadu ditingkat SMP/MTs adalah guru fisika. Guru-guru tersebut mengalami kesulitan menggunakan media kit listrik dalam menyampaikan konsep rangkaian tertutup dan terbuka, rangkaian hambatan, hukum Ohm, hukum Kirchoff, pengukuran tegangan dan arus, energi dan daya listrik kepada peserta didik pada materi listrik dinamis dan penerapannya. Oleh karenanya, guru-guru tersebut cenderung menyampaikan materi listrik dinamis melalui ceramah atau penugasan. Disatu sisi siswapun mengalami kesulitan memahami materi. Kondisi ini berpeluang memunculkan minat, motivasi dan rangsangan belajar siswa rendah.

6 Penggunaan kit listrik berbeda dengan penggunaan kit-kit lainya seperti kit mekanika, kit optik maupun kit kalor. Penggunaan kit listrik memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari kit lainnya. Penggunaan kit listrik memerlukan keterampilan guru dalam merakit rangkaian dan pengetahuan/pemahaman tentang papan rangkaian. Ketika guru menggunakan media kit listrik dalam pembelajaran maka guru dituntut untuk mengetahui tata cara (keterampilan) penggunaan kit listrik yang benar sehingga akan membuat pelaksanaan percobaan menjadi efektif. Keterampilan penggunaan kit listrik ini merupakan komponen penting yang tidak dapat diabaikan. B. Identifikasi Dan Perumusan Masalah Terkait dengan uraian tersebut di atas, beberapa permasalahan dapat diidentifikasi yakni: 1) kurangnya keterampilan dan pengetahuan guru pengampu mata pelajaran IPA menggunakan media kit listrik untuk menyampaikan pesan khususnya pada materi listrik dinamis, 2) keterampilan merakit rangkaian dengan menggunakan kit listrik tergolong rendah, 3) jumlah media pembelajaran berupa kit listrik terbatas. Dari hasil identifikasi masalah tersebut masalah pokok yang akan dipecahkan melalui kegiatan P2M ini adalah meningkatkan keterampilan merakit rangkaian listrik dan meningkatkan pengetahuan guru tentang komponen kit listrik. Rumusan masalah yang dimunculkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Bagaimana meningkatkan keterampilan merakit rangkaian bagi guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng? C. Tujuan Kegiatan Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng dalam merakit rangkaian dengan menggunakan kit listrik untuk menunjang pembelajaran IPA. D. Manfaat Kegiatan Bagi guru-guru SMP/MTs negeri dan swasta di Kecamatan Buleleng, pengampu mata pelajaran IPA pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam merakit rangkaian menggunakan media kit listrik sehingga pembelajaran pada materi listrik dinamis dan penerapannya menjadi efektif dan efisien.

7 Bagi Lembaga (Undiksha), kegiatan ini sebagai bukti peran serta Perguruan Tinggi (Undiksha) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya guru sebagai pendidik..

8 BAB II METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan P2M ini dilakukankan untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan bentuk kegiatan pelatihan meningkatkan keterampilan merakit rangkaian dengan menggunakan media kit listrik dengan susunan kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan pelatihan ini didahului dengan pembagian materi. 2. Nara sumber mengenalkan komponen-komponen yang terdapat pada kit listrik, cara menggunakan serta fungsinya. 3. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi antar anggota kelompok. 4. Nara sumber memberikan pelatihan merakit rangkaian listrik. 5. Selanjutnya, peserta pelatihan diberikan kebebasan untuk merancang sebuah praktikum dengan topik listrik. Dilanjutkan dengan merakit rangkaian sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. 6. Keterampilan dan pengetahuan guru merakit rangkaian menggunakan kit listrik diobservasi dengan menggunakan lembar observasi dan selanjutnya dianalisis untuk mengetahui tingkat keterampilan dan pengetahuna guru merakit rangkaian menggunakan media kit listrik. 7. Para fasilitator (pendamping) memfasilitasi diskusi dan kegiatan selama pelatihan untuk memperlancar jalannya pelatihan.

9 P2M ini. Berikut ini disajikan bagan pelaksanaan pelatihan yang akan dilakukan dalam kegiatan PEMBAGIAN MATERI MELIPUTI PENGETAHUAN PENYAMPAIAN MATERI (KOMPONEN KIT LISTRIK DAN FUNGSINYA) OLEH NARASUMBER PELATIHAN KETERAMPILAN MERAKIT RANGKAIAN (PRAKTEK) ANALISIS KETERAMPILAN MERAKIT RANGKAIAN OBSERVASI UNJUK KERJA KETERAMPILAN MERAKIT RANGKAIAN Gambar 8.1 Bagan Pelaksanaan Pelatihan Data keterampilan merakit rangkaian dikumpulkan melalui teknik observasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Adapun indicator keterampilan merakit rangkaian adalah kemampuan merakit rancangan percobaan rangkaian seri, rangkaian parallel, percobaan Faraday, percobaan hukum Ohm, rangkaian terbuka, rangkaian tertutup, percobaan hukum kirchoff serta pengukuran arus dan tegangan. Rubrik Penilaiannya adalah : Aspek keterampilan yang terukur benar tanpa bimbingan, : Aspek keterampilan yang terukur benar dengan bimbingan, 55-6 : Aspek keterampilan yang terukur salah. Kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan ini dapat dikatakan berhasil meningkatkan keterampilan guru IPA dalam merakit rangkaian jika nilai rata-rata keterampilan merakit rangkaian listrik berada pada kategori tinggi. Respon peserta pelatihan terhadap kegiatan pelatihan ini dikumpulkan melalui angket.

10 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Kegiatan pelatihan penggunaan KIT listrik bagi guru SMP/M.Ts Negeri dan Swasta di Kecamatan Bulelengtelah dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Juli 2015.Kegiatan pelatihan ini bertempat di Ruang Laboratorium Fisika Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha yang berlangsung dari pukul 0.00 WITA hingga WITA (rincian kegiatan terlampir). Telah diundang guru IPASMP/MTs Negeri maupun Swasta di Kecamatan Buleleng sebanyak 30 orang, serta perwakilan dari mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang tenaga pengajar setelah menyelesaikan studinya. Peserta pelatihan keseluruhannya berjumlah 30 orang. Peserta pelatihan didominasi oleh guru tenaga pengajar muda yang berusia tahun dan hanya tiga orang guru berusia tahun. Delapan (8) peserta pelatihan adalah guru IPA dari bidang studi Fisika dan sisanya adalah guru IPA dari bidang studi Kimia dan Biologi. Delapan belas (18) peserta pelatihan berstatus guru PNS dan guru yayasan, sisanya adalah guru honor. Narasumber dari kegiatan pelatihan ini adalah Drs. I Ketut Tika, M.Pd. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan penyampaian atau pengenalan komponen-komponen kit listrik, cara menggunaannya, dan fungsinya. Setelah itu dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan merakit rangkaian listrik dengan media KIT Listrik serta merancang percobaan dengan memanfaatkan media KIT ini. Pelatihan yang dilaksakan selama satu hari dapat dihasilkan rancangan percobaan Oersted, percobaan Lorentz, rangkaian seri, rangkaian parallel, percobaan Faraday, percobaan hukum Ohm, rangkaian terbuka, rangkaian tertutup, percobaan hukum kirchoff serta pengukuran arus dan tegangan. Peserta pelatihan di bagi menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 orang. Peserta pelatihan berlatih merakit rangkaian sesuai dengan rancangan percobaan yang telah dibuat. Waktu yang diperlukan tiap kelompok untuk merakit rangkaian yang telah dirancang bervariasi. Dalam waktu menit seluruh anggota kelompok sudah

11 mencoba merakit sendiri. Peserta pelatihan diberi kesempatan merakit rangkaian pada rancangan percobaan kelompok lainnya. Kesulitan yang dialami guru IPA sangat bervariasi. Kesulitan yang dialami guru IPA dari bidang studi Biologi dan Kimia dimulai dari merancang percobaan yang memanfaatkan kit listrik sampai menggunakan papan rangkaian, merakit rangkaian, dan mengecek rangkaian. Sedangkan bagi guru IPA dari bidang studi Fisika, kesulitan merancang percobaan yang memanfaatkan kit listrik. Pada akhir pelatihan, kesulitan yang dialami guru IPA dari bidang studi Biologi dan Kimia sudah dapat diatasi. Diperlukan latihan-latihan untuk meningkatkan keterampilan merakit rangkaian bagi guru-guru tersebut. Hasil analisis data observasi terhadap keterampilan merakit rangkaian pada peserta pelatihan menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan merakit rangkaian guru IPA SMP/M.Ts Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng adalah 83 berada pada kategori tinggi, dengan standar deviasi 6.1. Kategori yang diperoleh ini sudah sesuai dengan criteria keberhasilan kegiatan pelatihan. Peserta pelatihan memberi tanggapan sangat positif terhadap pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan. Adapun saran yang diberikan adalah 1. pelaksanaan pelatihan selanjutnya hendaknya melibatkan guru-guru M.Ts dan MAN karena selama ini mereka tidak pernah dilibatkan dalam pelatihan, 2. waktu pelaksanaan pelatihan yang melibatkan guru IPA dari bidang studi Biologi atau Kimia lebih dari satu hari dengan melibatkan 2 orang peserta pelatihan untuk tiap sekolah, 3. perlu dilakukan pelatihan pembuatan kit IPA sederhana karena jumlah kit IPA tidak memadai dengan jumlah siswa yang ada. b. Pembahasan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan bagi guru IPA khususnya dari Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Kecamatan Buleleng. Guru yang mengikuti pelatihan memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda- beda. Walaupun demikian mereka tidak merasa kecil hati, dengan semangat yang tinggi para guru memanfaatkan pelatihan ini dengan baik untuk menimba ilmu dan meningkatkan keterampilan mereka. Guru yang mengikuti pelatihan adalah guru yang mengampu mata pelajaran IPA di kelas IX pada semester I. Hal ini disebabkan materi listrik dinamis tertuang di kelas IX. Para peserta pelatihan tampak sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini karena selama ini KIT listrik yang tersedia di

12 sekolah tidak pernah dimanfaatkan untuk pembelajaran. Diakhir pelatihan terjadi peningkatan keterampilan merakit rangkaian bagi peserta pelatihan yang ditunjukkan dari nilai rata-rata keterampilan merakit rangkaian yang diperoleh adalah 83 berkategori tinggi dengan standar deviasi 6.1. Keterampilan merakit rangkaian ini perlu ditingkatkan oleh masing-masing guru IPA dengan mencoba menggali percobaan-percobaan yang dapat dirancang dengan memanfaatkan kit listrik. Para peserta pelatihan mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan merakit dan penambahan wawasan mereka sebagai guru IPA. Respon yang diberikan peserta pelatihan sangat positif. Peserta pelatihan berharap kegiatan serupa dilaksanakan lagi dengan tema yang berbeda yaitu membuat kit IPA sederhana.

13 BAB IV PENUTUP a. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, simpulan kegiatan ini adalah pelatihan penggunaan KIT listrik yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan keterampilan merakit rangkaian listrik dengan media KIT listrik bagi guru SMP/M.Ts Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng dalam b. Saran Terkait dengan hasil kegiatan pelatihan guru IPASMP/M.Ts Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran yang disampaikan oleh para peserta pelatihan bagi pelaksanaan pelatihan di tahun mendatang, yakni: peserta pelatihan menyarankan untuk dapat menyelenggarakan pelatihan dalam kurun waktu yang lebih lama tidak dalam satu kali pertemuan. peserta pelatihan menyarankan untuk mengembangkan keterampilan merancang percobaan dengan media KIT listrik dan magnet. peserta pelatihan meminta untuk dilaksanakan pelatihan dengan tema pembuatan kit IPA sederhana peserta pelatihan meminta untuk dilaksanakan pelatihan ulang dengan jumlah peserta pelatihan yang lebih banyak (tidak hanya untuk 1 orang perwakilan guru IPA tiap sekolah).

14 DAFTAR PUSTAKA 1. Azhar Arsyad, 2007, Media Pembelajaran. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2. Arief S. Sadiman, et al Media Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada Media Pembelajaran. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan. 4. Depdiknas Model Pembelajaran Terpadu IPA SMP/MTs/SMP LB. Pusat Kurikulum Balitbang Diknas 5. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, untuk IPA SD/MI dan SMP/MTs.

15 LAMPIRAN

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28 LAMPIRAN 01 Instrumen Penilaian Keterampilan Merakit Rangkaian Listrik Nama Peserta Pelatihan : Asal Sekolah : Alamat Sekolah : No Aspek Keterampilan Skor 1. Rangkaian tertutup 2. Rangkaian Terbuka 3. Rangkaian hambatan seri 4. Rangkaian hambatan paralel 5. Rangkaian alat ukur ohmmeter 6. Rangkaian alat ukur ampermeter 7. Rangkaian alat ukur voltmeter 8. Rancangan percobaan rangkaian listrik Rubrik Penilaian : Aspek keterampilan yang terukur benar tanpa bimbingan : Aspek keterampilan yang terukur benar dengan bimbingan 55-6 :Aspek keterampilan yang terukur salah Singaraja, 11 Juli 2015 Penilai (...) NIP.

29 LAMPIRAN 02 Nama Peserta Pelatihan: Asal Sekolah : AlamatSekolah : Petunjuk Pengisian : ANGKET TANGGAPAN PESERTA PELATIHAN 1. Beri jawaban sesuai hati nurani Bapak/Ibu peserta pelatihandengan jujur dan sebenarnya. 2. Catat tanggapan Bapak/Ibu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (x) dengan ketentuan : Selalu (SL) Sering (SR) antara 70% - 85% : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut antara 86% - 100% : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut Kadang-Kadang(KK): bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut antara 55% - 6% Jarang (JR) : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut antara 46% - 54% Tidak Pernah (TP) : bila Bapak/Ibu mengalami yang dilukiskan dalam pernyataan tersebut antara 0% - 45% No Pernyataan Pilihan Jawaban SL SR KK JR TP 1. Ada peningkatan pengetahuan saya tentang konsep listrik dinamis 2. Pelatihan ini menambah wawasan saya tentang KIT Listrik 3. Ada peningkatan keterampilan merakit rangkaian listrik dengan menggunakan KIT listrik 4. Waktu pelatihan cukup singkat sehingga kesulitan mengikutinya 5. Pelatihan penggunaan KIT listrik di sertai dengan pembuatan rancangan percobaan

30 6. Rancangan Percobaan dengan menggunakan KIT listrik sangat beragam 7. Nara sumber menguasai penggunaan KIT listrik dan pemanfaatannya 8. Banyak manfaat yang di peroleh lewat pelatihan ini. Pelatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan guru sains SMP/MTs 10. Pelatihan semacam ini hendaknya dilakukan untuk mengembangkan/meningkatkan keterampilan lainnya SARAN-SARAN

31 LAMPIRAN 03 CONTOH RANCANGAN PERCOBAAN RANGKAIAN LISTRIK Jenis Percobaan Waktu percobaan : Bersifat terbuka : 2 JP (80 menit) Tujuan Percobaan : 1. Membuat rangkaian tertutup 2. Membuat rangkaian seri dan paralel 3. Merangkai alat ukur ampermeter dan voltmeter 4. Membaca alat ukur dengan benar Alat dan Bahan : KIT Listrik, Ampermeter, Voltmeter, Ohmmeter, sumber tegangan (power supplay, baterai 1,5 volt) Permasalahan : Tonimembuat sebuah rangkaian tertutup yang terdiri dari 3 buah Lampu dengan spesifikasi yang sama. Ia ingin arus mengalir pada salah satu lampu lebih besar dari lampu lainnya sehingga lampu tersebut menyala lebih terang. Rumusan Masalah : 1. Bagaimana rangkaian yang harus dibuat Toni? 2. Bagaimana cara merangkai ampermeter untuk mengukur arus yang lewat pada lampu yang tersusun pada rangkaian tersebut? 3. Berapa besar arus yang mengalir pada ketiga lampu tersebut? 4. Mana lampu yang menyala lebih terang Hipotesis : Rancangan Percobaan : Data Percobaan : Pembahasan : Simpulan :

32

Pelatihan Keterampilan Merakit Rangkaian Bagi Guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng

Pelatihan Keterampilan Merakit Rangkaian Bagi Guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng Pelatihan Keterampilan Merakit Rangkaian Bagi Guru IPA SMP/MTs Negeri dan Swasta di Kecamatan Buleleng Oleh: Dewi Oktofa Rachmawati Universitas Pendidikan Ganesha dewioktofa@yahoo.com Abstrak Tujuan pengabdian

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAAN PENGGUNAAN IC 555 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU FISIKA SMP DAN SMA PEMBINA EKSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Luh Putu Budi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN GURU SMP DAN SMA PEMBINA ESKTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG DAN SUKASADA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PEMBINA ELSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU MI KABUPATEN BULELENG

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU MI KABUPATEN BULELENG Dewi Oktofa Rahmawati, A.A.I. Agung Sudiatmika, Putu Budiasa. (2017). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran IPA Berbasis Lingkungan Bagi Guru-Guru MI Kabupaten Buleleng. International Journal of Community

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAAN PEMBUATAN MEDIA BELAJAR BERUPA KIT LISTRIK SEDERHANA UNTUK GURU SAINS/FISIKA SMP, SMA, DAN SMK DI KECAMATAN BULELENG DAN SUKASADA Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd.,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU MI KABUPATEN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001 Dr A.A.I.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU-GURU MI NEGERI DI KABUPATEN BULELENG MELALUI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh Dewi Oktofa Rachmawati, S.Si., M.Si NIP:

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt Oleh: Ketua Tim Pengusul Dra. Ni

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP: Listrik Dinamis. Kelas : IX ( Sembilan )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP: Listrik Dinamis. Kelas : IX ( Sembilan ) Lampiran 1 47 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP: Listrik Dinamis Satuan Pendidikan : SMP Wiyata Karya Natar Kelas : IX ( Sembilan ) Semester Mata pelajaran Jumlah pertemuan Alokasi waktu : Ganjil :

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. I Ketut Dibia,

Lebih terperinci

BAB II Listrik Dinamis

BAB II Listrik Dinamis BAB II Listrik Dinamis Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran di sekolah perlu memperhatikan fasilitas-fasilitas, misalnya alat-alat percobaan jika akan diadakan praktikum.

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran di sekolah perlu memperhatikan fasilitas-fasilitas, misalnya alat-alat percobaan jika akan diadakan praktikum. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran, guru merupakan fasilitator yang penting. Cara guru menyampaikan sampai pemilihan metode pembelajaran yang tepat berpengaruh pada hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menuntut setiap orang untuk membenahi diri dan meningkatkan potensi masing-masing. Salah satu cara

Lebih terperinci

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada Oleh: Drs. I Made Suarjana, M.Pd. (Ketua) NIP. 196012311986031022 I Gede Margunayasa, S.Pd.,M.Pd.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan RPP Bermuatan Kebudayaan Lokal dan Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Guru-Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula

Lebih terperinci

Hukum Ohm dan Rangkaian Listrik Seri. PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis)

Hukum Ohm dan Rangkaian Listrik Seri. PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis) LP-02 PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis) Hukum Ohm dan Rangkaian Listrik Seri Berilah tanda check pada nilai yang menurut anda sesuai berdasarkan keterangan rubrik pada lampiran

Lebih terperinci

Doni Setiawan, Arum Setiawan, Mustafa Kamal, Erwin Nofyan, Nita Aminasih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya ABSTRAK

Doni Setiawan, Arum Setiawan, Mustafa Kamal, Erwin Nofyan, Nita Aminasih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya ABSTRAK PELATIHAN PENGUNAAN ALAT- ALAT LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PRAKTIKUM IPA-BIOLOGI BAGI GURU SMP DI KECAMATAN INDRALAYA UTARA, KABUPATEN OGAN ILIR Doni Setiawan, Arum Setiawan, Mustafa Kamal,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. Ndara Tanggu Renda, M.Pd. (Ketua) NIDN : 0006095709

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 26 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MAN Sumpur Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / II Materi Pokok : Alat Ukur Listrik Alokasi Waktu : 2 x 40 (1 x pertemuan) A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA di sekolah saat ini menuntut para guru harus selalu. kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan melalui

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA di sekolah saat ini menuntut para guru harus selalu. kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan melalui 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA di sekolah saat ini menuntut para guru harus selalu mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan pada pendidikan di sekolah. Didalam kurikulum

Lebih terperinci

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA MENGAJAR BIOLOGI DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, INOVATIF, DAN MENYENANGKAN DI MGMP BIOLOGI KABUPATEN DEMAK Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono,

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT LAPORAN P2M PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT TUBERKULOSIS PADA KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG I TAHUN 2014 Oleh: dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked.,M.Kes/0021088103

Lebih terperinci

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK TAV RANGKAIAN SERI PARALEL OLEH AHMAD SAHID ( )

PERANGKAT RPP SMK TAV RANGKAIAN SERI PARALEL OLEH AHMAD SAHID ( ) PERANGKAT RPP SMK TAV RANGKAIAN SERI PARALEL OLEH AHMAD SAHID (095514259) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2011 SILABUS SMK TAV: Rangkaian Seri Paralel SILABUS Sekolah

Lebih terperinci

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan Nama : A.A. Ngurah Bagus Budi Nathawibawa NIM : 1104405059 Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan 1. Pengukuran Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai

Lebih terperinci

Pelatihan Merencanakan Kegiatan dan Pengembangan Laboratorium untuk Menunjang Kompetensi Manajerial Pengelola Laboratorium. Oleh:

Pelatihan Merencanakan Kegiatan dan Pengembangan Laboratorium untuk Menunjang Kompetensi Manajerial Pengelola Laboratorium. Oleh: LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS JUDUL PROGRAM Pelatihan Merencanakan Kegiatan dan Pengembangan Laboratorium untuk Menunjang Kompetensi Manajerial Pengelola Laboratorium Oleh: I KETUT LASIA,

Lebih terperinci

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut! Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut! Soal No.1 Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Lidia Rahmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Lidia Rahmawati, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ada dua hal yang tidak terpisahkan berkaitan dengan ilmu kimia, yaitu kimia sebagai produk (fakta, konsep, hukum dan teori temuan ilmuwan) dan kimia sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4 LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4 TUT WURI HANDAYANI Dibuat Oleh : FARHANI SEKOLAN MENENGAH NEGERI 1 PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2010 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Bab I Latar Belakang (Pendahuluan)...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pendidikan nasional, sebagai salah satu sektor pembangunan nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai

Lebih terperinci

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS JUDUL PROGRAM PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL Oleh Drs. Putu Yasa, M.Si (Ketua) NIP. 196111041987031002 Drs. I Made

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum 2013 dimana pembelajaran ini dikemas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum 2013 dimana pembelajaran ini dikemas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum 2013 dimana pembelajaran ini dikemas menjadi satu antara materi kimia, fisika dan biologi.

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.2 Kuat arus yang mengalir melalui hambatan R 1, R 2, dan R 3 secara berturut-turut adalah.

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ILMU PENGETAHUAN ALAM Dewi Ganawati Sudarmana. Wiwik Radyuni Pembelajaran ILMU PENGETAHUAN ALAM Terpadu dan Kontekstual IX Untuk SMP dan MTs Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : 4401409039 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN RENCN PROGRM PEMBELJRN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger Mata Pelajaran : IP Kelas /Semester : IX / 1 Materi Pokok : Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan lokasiwaktu : 1 Pertemuan (2 x

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri : Fisika : XII/1 : Rangkaian Arus Searah : 8 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu bangsa dan negara sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Setiap bangsa yang ingin berkualitas selalu berupaya untuk meningkatkan tingkat

Lebih terperinci

-1- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

-1- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN -1- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN 85 JAKARTA : FISIKA : XII MIPA/GANJIL : Rangkaian Listrik Arus Searah : 8 x 45 menit (2 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA oleh, I Made Tegeh Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yermia Yuda Prayitno NIM : 4201409025 Program studi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Anik setyo Utami Nim : 4001409004 Program studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JUDUL Pelatihan Pembuatan dan Implementasi Perangkat Pembelajaran Berorientasi I2M3 dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar di Gugus XIV Kecamatan

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan. Bab 8 Listrik Dinamis Tuti yang baru berusia lima tahun, pada suatu pagi bermain-main lampu senter. Ia menekan tombol merah, ternyata lampu senter menyala. Sambil melihat ibunya yang sedang menyapu, tangan

Lebih terperinci

Perangkat RPP SMK: Mengukur Arus DC

Perangkat RPP SMK: Mengukur Arus DC Perangkat RPP SMK: Mengukur Arus DC (MPL Edisi Keterampilan Berpikir dan Pendidikan Karakter) Penulis: Eka Yudianto, S.Pd. PUSAT SAINS DAN MATEMATIKA SEKOLAH UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 Silabus SMK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. permasalahannya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konsep dan prinsip

I. PENDAHULUAN. permasalahannya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konsep dan prinsip I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang permasalahannya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Konsep dan prinsip fisika dapat digunakan

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis)

PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis) LP-02 PENILAIAN KINERJA PERCOBAAN (Keterampilan Berpikir Kritis) Rangkaian Listrik Paralel Berilah tanda check pada nilai yang menurut anda sesuai berdasarkan keterangan rubrik pada lampiran lembar penilaian

Lebih terperinci

PENGUNAAN MULTIMEDIA LABORATORIUM VIRTUAL FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 4 LAHAT

PENGUNAAN MULTIMEDIA LABORATORIUM VIRTUAL FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 4 LAHAT PENGUNAAN MULTIMEDIA LABORATORIUM VIRTUAL FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 4 LAHAT Edi Iskandar 1) 1 SMA N 4 Lahat Sumatera Selatan Abstrak : Salah satu permasalahan penting

Lebih terperinci

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2013-2014 A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Tim penyusun: Diana Rahmawati, S. T., M. T. Haryanto, S. T., M. T. Koko Joni, S. T., M. Eng. Achmad Ubaidillah, S. T., M. T. Riza Alfita, S. T., M. T. Miftachul

Lebih terperinci

DRAFT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

DRAFT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) 1 DRAFT JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHAP I (70%) IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PELATIHAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN MIKROSKOP BAGI GURU-GURU IPA MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) DI WILAYAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 15 LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MAN Sumpur Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / II Materi Pokok : Alat Ukur Listrik Alokasi Waktu : 2 x 40 (1x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG Ni Ketut Rapi, Iwan Suswandi, I G. A. Nyoman Sri Wahyuni. (2017). Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru SD di Kecamatan Buleleng. International Journal of Community

Lebih terperinci

oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK

oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK PELATIHAN PEMBUATAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI I2M3 DALAM UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU SD DI GUGUS XIV KECAMATAN BULELENG oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 08 Fisika

Antiremed Kelas 08 Fisika Antiremed Kelas 08 Fisika Potensial dan hantaran listrik Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR08FIS0503 Version : 2014-10 halaman 1 01. Arus litrik yang mengalir didalam sebuh kawat penghantar disebabkan oleh

Lebih terperinci

Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada

Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada Oleh: Ketua Tim Pengusul I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA Terpadu adalah pembelajan IPA dengan situasi lebih alami dan situasi dunia nyata, serta mendorong peserta didik membuat hubungan antara cabang IPA yaitu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PDEODE BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PDEODE BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan dasar dari karakter anak bangsa, jika bermutu baik maka akan menciptakan sebuah negara dengan generasi yang baik. Pendidikan di Indonesia, khususnya

Lebih terperinci

RPP SMP: Menguasai Dasar Rangkaian DC. Satuan Pendidikan : SMA UHO. Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Pertemuan : 2x45 menit

RPP SMP: Menguasai Dasar Rangkaian DC. Satuan Pendidikan : SMA UHO. Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Pertemuan : 2x45 menit RPP SMP: Menguasai Dasar Rangkaian DC Satuan Pendidikan : SMA UHO Kelas : Kelas XII Semester : Semester I Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Pertemuan : 2x45 menit I. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS KUAT ARUS LISTRIK (I) Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembelajaran IPA khususnya fisika mencakup tiga aspek, yakni sikap, proses, dan produk. Sains (fisika) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,

Lebih terperinci

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs (oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si)

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs (oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si) Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs (oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si) Jika kita mencermati Standar Isi Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 mata pelajaran matematika

Lebih terperinci

Analisis Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri di Kabupaten Malang

Analisis Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri di Kabupaten Malang Analisis Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri di Kabupaten Malang WANDA INDRIANA PUSPITA, KADIM MASJKUR, MUHARDJITO Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Jl. Semarang 5 Malang, E-mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi sebagian besar orang diartikan sebagai usaha membimbing anak untuk mencapai kedewasaan. Menurut Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2003 Bab I Pasal

Lebih terperinci

FISIKA SEKOLAH 1 FI SKS

FISIKA SEKOLAH 1 FI SKS FISIKA SEKOLAH 1 FI 132 2 SKS Latar Belakang Standar Isi UU RI No. 20/2003 tentang S P N PP RI No 19/2005 tentang S N P PERMENDIKNAS No.22/2006 tentang Standar ISI IPA berkaitan dengan cara mencari tahu

Lebih terperinci

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek 114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN

Lebih terperinci

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG Ketua : Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc / 0012047414 Anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran fisika adalah pembelajaran yang tidak mengabaikan hakikat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran fisika adalah pembelajaran yang tidak mengabaikan hakikat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran fisika adalah pembelajaran yang tidak mengabaikan hakikat fisika sebagai sains.hakikat sains yang dimaksud meliputi produk, proses, dan sikap ilmiah,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : SMK MA ARIF 1 PIYUNGAN BANTUL Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Rangkaian Listrik Pertemuan ke- : 2 dan 3 Waktu : 4 45

Lebih terperinci

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DISUSUN OLEH: DR. FLORENTINA MARIA TITIN SUPRIYANTI. JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FPMIPA

Lebih terperinci

PRAKATA. atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang. berjudul Pengaruh Strategi Pembelajaran Mind Mapping terhadap

PRAKATA. atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang. berjudul Pengaruh Strategi Pembelajaran Mind Mapping terhadap PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Strategi Pembelajaran Mind

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Budi Purwanto MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sains Fisika Konsep dan Penerapannya untuk Kelas IX SMP dan MTs 3 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

Pemanfaatan Media Kit Oleh Guru Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Kota Singkawang

Pemanfaatan Media Kit Oleh Guru Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Kota Singkawang Pemanfaatan Media Kit Oleh Guru Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Kota Singkawang Nirwana Ismail SMP Negeri 04 Singkawang, Jl. Bambang Ismoyo No.47, Singkawang,

Lebih terperinci

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA I. MAKSUD 1. Mempelajari hukum Ohm dan Kirchoff pada rangkaian listrik sederhana 2. Mampu merangkai rangkaian listrik sederhana 3. Mampu

Lebih terperinci

EVALUASI KESIAPAN GURU FISIKA SMA DALAM KEGIATAN LABORATORIUM DI KOTA MATARAM

EVALUASI KESIAPAN GURU FISIKA SMA DALAM KEGIATAN LABORATORIUM DI KOTA MATARAM EVALUASI KESIAPAN GURU FISIKA SMA DALAM KEGIATAN LABORATORIUM DI KOTA MATARAM M. Isnaini 1, Khairil Anwar 2 1, 2 Dosen Program Studi Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Muhammadiyah Mataram Email: iskasipahune@gmail.com,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Tim penyusun: Diana Rahmawati, S. T., M. T. Haryanto, S. T., M. T. Koko Joni, S. T., M. Eng. Achmad Ubaidillah, S. T., M. T. Riza Alfita, S. T., M. T. Miftachul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa karena pendidikan sebagai akar pembangunan bangsa dan salah satu aset masa depan yang menentukan

Lebih terperinci

Oleh: Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd.

Oleh: Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd. LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Oleh: Dr. I Komang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) secara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Kelas Structured-Problem Posing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Oleh: Emilia Dwi Oktavia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Pertemuan II ) A. Identitas Mata Pelajaran: 1. Nama Sekolah : SMA

Lebih terperinci

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1) CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1) Nama Sekolah : SMP Diradja Nama Kepala Sekolah : Drs. Surya Diradja, M.Pd. Alamat Sekolah :.Jalan Kapten Tendean,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi sebagian besar orang, berarti berusaha membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi sebagian besar orang, berarti berusaha membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi sebagian besar orang, berarti berusaha membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa. Pandangan tersebut memberi makna bahwa pendidikan adalah

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI BEACH BALL BERBANTUAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA

PENERAPAN STRATEGI BEACH BALL BERBANTUAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN STRATEGI BEACH BALL BERBANTUAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA Ni Made Suci Indrawati 1, Putu Nanci Riastini 2, I Made Suarjana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5 1. Perhatikan gambar rangkaian listrik dibawah ini! Besarnya arus listrik pada hambatan R 3 adalah. 6/3 Ampere 4/3

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : VI (enam) : 2 (dua) : 1 kali pertemuan 2 35 menit Standar Kompetensi 8. Memahami pentingnya penghematan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI SINGARAJA Jl. Gajah Mada No. 09 Telp. (0362) 2244 Fax. (0362) 25970 Website: http://www.smpnsingaraja.sch.id E-mail: smpn_singaraja@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 5 pada SDN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik dan mata pelajaran melalui pendekatan sciencetific learning

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik dan mata pelajaran melalui pendekatan sciencetific learning 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia selalu mengalami perbaikan dalam mengembangkan kurikulum sebagai pedoman dalam mengajar. Perbaikan kurikulum ini bertujuan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Segala macam upaya dilakukan untuk perbaikan dalam pengajaran di sekolah terlebih untuk mata pelajaran fisika dewasa ini. Yang diperbaiki dan diperbaharui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan pembangunan

Lebih terperinci