LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET, BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN, DAN ANUITAS
|
|
- Johan Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET, BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN, DAN ANUITAS Nama Siswa : Kelas : A. BUNGA TUNGGAL 1. Barisan dan Deret Aritmatika (Mengulang) Latihan
2
3 2. Prinsip Bunga Tunggal Bunga tunggal sering digunakan dalam masalah simpan pinjam. Dalam masalah simpanan, akan dijumpai barisan dan deret aritmatika naik, yaitu: Dalam masalah pinjaman, akan dijumpai barisan dan deret aritmatika turun, yaitu: 13. Beberapa rumus-rumus dalam bunga tunggal. 1. Menentukan besar suku bunga per satuan waktu 2. Menentukan modal setelah jangka waktu/periode tertentu 14. Maka: Contoh 1: Suatu modal sebesar Rp ,00 dibungakan dengan bunga tunggal selama 3 tahun dengan suku bunga 18%/ tahun. Tentukan bunga yang diperoleh dan modal setelah dibungakan! (bunga (B) = modal (M 3 ) = ) 3
4 Contoh 2: Suatu pinjaman sebesar Rp ,00 dibungakan dengan bunga tunggal selama 2 tahun 3 bulan. Ternyata bunga yang diperoleh Rp ,00 Tentukan suku bunganya tiap tahun dan tiap triwulan! (8%/tahun dan 2%/triwulan) Contoh 3: (Rp ,30) Latihan
5
6 (2,08%) 6
7 B. BUNGA MAJEMUK 1. Barisan dan Deret Gometri Latihan
8
9 2. Prinsip Bunga Majemuk Bunga majemuk suka disebut bunga berbunga. (17,64%) Contoh 4: Contoh 6: (a. Rp ,50 dan b. Rp ,50) (4 thn) Contoh 5: 9
10 Latihan
11
12 C. PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN 1. Pertumbuhan 2. Peluruhan Contoh 9: (Aplikasi B.G dan D.G) Contoh 7: (Aplikasi Barisan Geometri) (a. 4,096 meter dan b. 72 meter) ( ) Contoh 8: (Aplikasi B.A dan D.A) Latihan 5 1. (52 Buah) 12
13
14
15 C. ANUITAS Apabila suatu pinjaman dilunasi dengan pembayaran yang tetap dalam satu periode tertentu, maka pembayaran yang tetap besarnya ini disebut anuitas. Dalam setiap pembayaran yang besarnya tetap (anuitas) ini, terhitung untuk membayar bunga (atas dasar bunga majemuk) dan untuk mengangsur pinjaman. Dalam matematika keuangan, tiap anuitas (A) dikategorikan dalam dua bagian berikut. 1. Bagian angsuran (a n ) Bagian ini merupakan cicilan untuk melunasi utang atau pinjaman. 2. Bagian bunga (b n ) Bunga dari utang selama satu periode bunga yang telah berlangsung atau terlampaui. Dari kedua hal di atas, dapat disimpulkan: Contoh: Rencana Angsuran (Rencana Pelunasan) Untuk melunasi suatu pinjaman, kita perlu membuat rancangan pelunasan atas pinjaman tersebut. Rumus yang digunakan: Contoh: Pinjaman Rp ,00 dilunasi dengan cara anuitas Rp ,20 dengan suku bunga 4% /bulan. Buat rencana angsurannya! Anuitas (A) Sisa Pinjaman = Rp ,20 pinjaman bln awal / M Bunga (B n ) Angsuran (a n ) = (M-a) (Rp) = 4% x M = A - b Latihan 3 1. Lengkapilah isian tabel di bawah! , , , , Jumlah 15
16 2. a. Perhitungan: Rumus-rumus dalam sistem Anuitas A = besar anuitas a n = besar angsuran pada periode ke n b n = bunga pada akhir periode ke - n M n = utang pada periode ke n n = periode angsuran (dengan n = 1,2,3,..) 1. Menentukan besar angsuran (a n ) Contoh: b. tabel rencana angsuran S M ST R Pinjaman awal / M (Rp) Anuitas (A) = Rp... Bunga (B n) Angsuran (a n) = % x = A - b M Sisa pinjaman = (M-a) Menentukan besar pinjaman Contoh:
17 Latihan Menentukan besar Anuitas Contoh: 2. 17
18 Perhatikan tabel pelunasan pinjaman berikut: Tentukan sisa pinjaman tahun ke-3 pada tabel diatas 18
i % per bulan. Perhitungan bunga
Matematika15.wordpress.com LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATEMATIKA KEUANGAN (PEMINATAN) Unsur Pada Matematika Keuangan Nama Siswa : Kelas : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.3 Menganalisis konsep dan prinsip
Lebih terperinciBARISAN DAN DERET 1. A. Barisan dan Deret Aritmatika 11/13/2015. Peta Konsep. A. Barisan dan Deret Aritmatika
Jurnal Peta Konsep Daftar Hadir MateriA SoalLatihan Materi Umum BARISAN DAN DERET 1 Kelas X, Semester A. Barisan dan Deret Aritmatika Barisan dan Deret Aritmatika Barisan dan Deret Soal Aplikasi dalam
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional TAHUN 1990 Matematika
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional TAHUN 0 Matematika EBTANAS-IPS-0-0 x Nilai x R yang memenuhi ( ) = 8 EBTANAS-IPS-0-0 Bentuk sederhana dari + ( + ) 5 ( + 7 + EBTANAS-IPS-0-0 Ordinat titik balik grafik
Lebih terperinciNAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits
NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1 A. PENGERTIAN BARISAN DAN DERET Barisan bilangan adalah kelompok bilangan yang tersusun menurut aturan (pola) tertentu. Deret bilangan adalah penjumlahan
Lebih terperinci1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku
NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1 A. PENGERTIAN BARISAN DAN DERET Barisan bilangan adalah kelompok bilangan yang tersusun menurut aturan (pola) tertentu. Deret bilangan adalah penjumlahan
Lebih terperinciUN SMK AKP 2014 Matematika
UN SMK AKP 204 Matematika Soal Doc. Name: UNSMKAKP204MAT999 Doc. Version : 206-03 halaman 0. Seorang pedagang menjual salah satu jenis mesin cuci seharga Rp637.500,00. Jika harga beli mesin cuci itu Rp750.000,00,
Lebih terperinci2. Hasil dari =. a. 4 3 b. 2 3 c. 3 d. 3 2 e adalah. 3. Bentuk sederhana pecahan. a. 4 ( ) b. d. ( ) c.
1. Untuk menempuh jarak 80 km diperlukan 16 liter bensin. Jika bensin yang diperlukan 12 liter, maka jarak yang dapat ditempuh adalah. a. 171 km b. 300 km c. 360 km 00 km e. 60 km 2. Hasil dari 8 3 12
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 2 LATIHAN 1. Jawab: Jawab:
NAMA : KELAS : C. BARISAN DAN DERET GEOMETRI 1. BARISAN GEOMETRI (B.G) Barisan Geometri adalah suatu barisan dengan rasio antara dua suku yang berurutan selalu tetap dan sama. 1) Perhatikan bentuk di bawah:
Lebih terperinciPerhatikanlah contoh di bawah ini untuk memahami perhitungan nilai sekarang dengan menggunakan persamaan bunga majemuk:
ANUITAS BIASA 1. 1 ANUITAS BIASA Anuitas merupakan konsep yang sangat penting dalam dunia keuangan. Penggunaan konsep anuitas sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, contohnya pembayaran KPR, dan pembayaran
Lebih terperinciJohann Karl Friedrich Gauss ( ) adalah seorang Matematikawan Jerman yang lahir pada tanggal 30 April. Bakat Matematika
Tahukah anda?? Johann Karl Friedrich Gauss (1777-1855) adalah seorang Matematikawan Jerman yang lahir pada tanggal 30 April. Bakat Matematika beliau sudah diperlihatkan semasa muda. Guru sekolah dasarnya
Lebih terperinciMatematika Ebtanas IPS Tahun 1996
Matematika Ebtanas IPS Tahun 6 EBTANAS-IPS-6-0 Koordinattitik balik grafik y = adalah (, ) (, ) (, ) (, 0) (, ) EBTANAS-IPS-6-0 Akar-akar persamaan kuadrat + = 0 adalah α dan β. Persamaan kuadrat baru
Lebih terperinci3. Diberikan sistem persamaan linier: . Nilai dari x 4y dari sistem. persamaan tersebut adalah... A. 6 B. 5 C. 2 D. -2 E adalah...
. Sebuah perkebunan seluas 7 Ha memperkejakan 0 orang untuk memetik buah dalam waktu 8 jam. Jika pihak perkebunan ingin mempercepat pemetikan menjadi 7 jam, maka diperlukan tambahan tenaga sebanyak....
Lebih terperinci4 + 3 = 13 + = 4. , maka nilai 2x + y. 3. Jika x dan y adalah penyelesaian dari sistem persamaan A. 1 B. 3 C. 4 D. 5 E. 7
1. Sebuah laptop dengan harga Rp10.000.000,00 setelah dipakai selama 1 tahun dijual dengan harga Rp7.500.000,00, maka presentase kerugian dari penjualan laptop adalah A. 5% B. 10% C. 25% D. 50% E. 75%
Lebih terperinciAntiremed Kelas 09 Matematika
Antiremed Kelas 09 Matematika Deret Bilangan - Latihan Soal Doc. Name: AR09MAT0613 Version: 2013-10 halaman 1 01a Berapakah nilai deret aritmatika di bawah (A) 1 + 2 + 3 + 4 + + 100 01b Berapakah nilai
Lebih terperinci4. Penyelesaian sistem persamaan x + 2y = 10 dan 2x + 3y = 13 adalah x dan y. Hasil dari 4x + 3y adalah... a. -4 b. -2 c. 3 d. 5 e.
1. Rahmat membeli 3 lusin buku tulis seharga Rp7.000,00. Buku tersebut dijual seharga Rp3.000,00 setiap bukunya. Persentase keuntungannya a. 33% b. 40% c. 45% d. 50% e. 67%. Jarak kota A dengan kota B
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA 0-04 E4--P9-0-4 SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/004 SMK Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 004 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi retnosubekti@uny.ac.id Introduction Bukan salah satu cabang dari ekonomi Melainkan pendekatan analisis ekonomi, dimana digunakan simbol matematika atau teorema dalam matematika Mikro
Lebih terperinciMATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp
MATEMATIKA 1. Tabel dibawah ini menunjukkan besarnya penghasilan pegawai di suatu komplek perumahan dalam ratusan ribu rupiah Uang saku (ribuan rupiah) F 21 25 9 26 30 12 31 35 16 36-41 Modus dari data
Lebih terperinciMATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Kelompok : Matematika : SMK : Bisnis Managemen WAKTU PELAKSANAAN Hari : Sabtu Tanggal : 9 Januari 0 Jam : Pukul. 07.00 09.00 PETUNJUK UMUM Isikan identitas Anda ke
Lebih terperinci1. Nilai dari log 3 2 log 6 =. a. 3 b. 1 c. 0 d. 1 e. 3
1. Nilai dari 2 + 2 log 3 2 log 6 =. a. 3 b. 1 c. 0 d. 1 e. 3 2. Nilai x yang memenuhi persamaan 1 = (4) 2 ( 2x 4 ) 4 a. 2 b. 3 c. 4 d. 6 e. 12 3. Persamaan kuadrat 9x 2 3x 1 = 0 memliki akar akar x 1
Lebih terperinciMATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Kelompok : Matematika : SMK : Bisnis Managemen WAKTU PELAKSANAAN Hari : Sabtu Tanggal : 9 Januari 0 Jam : Pukul. 07.00 09.00 PETUNJUK UMUM Isikan identitas Anda ke
Lebih terperinciMATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Kelompok : Matematika : SMK : Bisnis Managemen WAKTU PELAKSANAAN Hari : Rabu Tanggal : Maret 0 Jam : Pukul. 0.00 09.00 PETUNJUK UMUM Isikan identitas Anda ke dalam
Lebih terperinciUN SMK AKP 2015 Matematika
UN SMK AKP 015 Matematika Soal Doc. Name: UNSMKAKP015MAT999 Doc. Version : 016-03 halaman 1 01. Seorang peternak yang memiliki 0 ekor kambing mempunyai persediaan pakan untuk 30 hari. Jika 5 kambing laku
Lebih terperinciMateri W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika.
Materi W6b BARISAN DAN DERET Kelas X, Semester 2 B. Barisan dan Deret Aritmatika www.yudarwi.com B. Barisan dan Deret Aritmatika Barisan adalah kumpulan objek-objek yang disusun menurut pola tertentu U
Lebih terperinciPOLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN SERTA BUNGA. VENY TRIYANA ANDIKA SARI, M.Pd.
POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN SERTA BUNGA VENY TRIYANA ANDIKA SARI, M.Pd. POLA BILANGAN PENGERTIAN Pola bilangan adalah aturan yang digunakan untuk membentuk kelompok bilangan Contoh : 1, 3, 6, 10,...
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret
Lebih terperinci2.Jika log 3 = 0,477 dan log 5 = 0,699, maka log 45 adalah.
1. Bentuk Sederhana dari ( 2 3 ) 4 x ( 2 3 ) -5 adalah. a. 16 b. 8 c. 6 d. 1/6 e. 1/8 2.Jika log 3 = 0,477 dan log 5 = 0,699, maka log 45 adalah. a. 0,253 b. 0,653 c. 0,667 d. 1,176 e. 1,653 3. Sebuah
Lebih terperinciSMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B KOTA SURABAYA
LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00900 SMK NEGERI DAN SWASTA KOTA SURABAYA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA KOTA SURABAYA M A T E M A T I K A S
Lebih terperinci1. Gula dibeli dengan harga Rp per 50 kg, kemudian dijual dengan harga Rp tiap ½ kg. Persentase keuntungan dari harga pembelian adalah.
1. Gula dibeli dengan harga Rp 168.000 per 50 kg, kemudian dijual dengan harga Rp 2.100 tiap ½ kg. Persentase keuntungan dari harga pembelian adalah. a. 10% b. 15% c. 25% d. 30% e. 35% 2. Panjang dua potong
Lebih terperinciRencana Pembelajaran Semester (RPS) REVISI Mata Kuliah: Matematika Ekonomi/Keuangan/Bisnis
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) REVISI Mata Kuliah: Matematika Ekonomi/Keuangan/Bisnis Minggu Ke- 1 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan SA SM SM DA DM Matematika Bisnis (UPM) Matematika Ekonomi Matematika
Lebih terperinciKISI - KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011
YAYASAN INSAN INDONESIA MANDIRI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK WIJAYA PUTRA Kompetensi Keahlian : Akuntansi, Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan STATUS : TERAKREDITASI A Jalan Raya Benowo 1-3, (031) 7413061,
Lebih terperinci4. Persamaan garis yang melalui titik ( 4, 0 ) dan ( 3, 1 ) adalah. a. y = x 4 b. y = x + 4 c. y = ½ x + 2 d. y = ½ x 2 e.
1. Harga satu kilogram apel sama dengan tiga kali harga satu kilogram jeruk. Dana membeli 4 kg apel dan 6 kg jeruk dengan harga Rp 61.200. Harga satu kilogram apel adalah. a. Rp 1.020 b. Rp 3.400 c. Rp
Lebih terperinciUJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 02 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)
UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 01 / 015 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan 1 MATA PELAJARAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciUJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 05 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)
UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 0 / 0 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciDASAR DASAR TEORI OF INTEREST & ANUITAS Jakarta, 10 Mei Oleh : Masyhar Hisyam Wisananda, S.Si, ASAI
DASAR DASAR TEORI OF INTEREST & ANUITAS Jakarta, 10 Mei 2016 Oleh : Masyhar Hisyam Wisananda, S.Si, ASAI PENGERTIAN BUNGA Bunga merupakan pertambahan nilai dalam suatu periode Biasanya disimbolkan dengan
Lebih terperinciPengertian : Bunga yang jatuh tempo ditambahkan ke dalam nilai pokok pada akhir setiap periode untuk mendapatkan nilai pokok yang baru
E. TABEL ANUITAS 1. Pengertian ANUITAS ANUITAS adalah sejumlah pembayaran tertentu dalam jangka waktu tertentu secra terus menerus (kontinu). Apabila pembayran tersebut PASTI di lakukan baik dalam keadaan
Lebih terperinci11. Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep matematika
Standar Kompetensi 11. Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep matematika Kompetensi Dasar 11. 1 Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga majemuk dalam keuangan 11. 2 Menyelesaikan masalah
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH
CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH SURAT PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH ANTARA BANK ---------------------------------------------- DAN ---------------------------------- Nomer: ----------------------------------
Lebih terperinciPERHITUNGAN BUNGA KREDIT
PERHITUNGAN BUNGA KREDIT Metode perhitungan bunga kredit: 1. Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya, demikian juga angsuran (cicilan) pokok juga akan tetap sampai pinjaman lunas 2.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Pengertian Bunga Tunggal 5. B. Menghitung Bunga Tunggal 7. A. Pengertian Bunga Majemuk 14. B. Pembahasan Masalah Bunga Majemuk 16
DAFTAR ISI KOMPETENSI/SUBKOMPETENSI PENDAHULUAN 2 HITUNG KEUANGAN I Bunga Tunggal A Pengertian Bunga Tunggal B Menghitung Bunga Tunggal 7 II Bunga Majemuk A Pengertian Bunga Majemuk B Pembahasan Masalah
Lebih terperinciP = Amortisasi Hutang dan Dana Pelunasan AMORTISASI HUTANG AMORTISASI HUTANG
AMORTISASI HUTANG 1. 1 AMORTISASI HUTANG Amortisasi utang artinya pelunasan utang, baik dengan jumlah yang sama atau tidak, dan dengan menggunakan interval cicilan yang sama ataupun berbeda. Pada bab ini,
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG
EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG PENDAHULUAN Setiap aktivitas akan selalu menimbulkan sejumlah biaya Dari kegiatan/aktivitas akan diperoleh manfaat dalam bentuk produk fisik, servis / jasa dan kemudahan
Lebih terperinciUJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 01 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)
UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 04 / 0 PAKET 0 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN
Lebih terperinciSMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II A KOTA SURABAYA
LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 009-00 SMK NEGERI DAN SWASTA KOTA SURABAYA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II A MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA KOTA SURABAYA M A T E M A T I K A S
Lebih terperinci100% = = 39 13x = -39. x =
1 75 + 2 3-12 agar dapat dijumlahkan maka akar 75 dipecahkan menjadi 25 x 3 5 3 maka 5 3 + 2 3-2 3 5 3 2 5 Log 10 + 5 Log 50 4 Log 4 5 Log 5 Log 125 3 3 Panjang sebenarnya 2 cm x 200 400 cm 4 m Lebar sebenarnya
Lebih terperinciPENGALOKASIAN DANA BANK
PENGALOKASIAN DANA BANK Alokasi Dana : menjual kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan. Wujud dari pengalokasian dana adalah kredit atau aset yang dianggap menguntungkan
Lebih terperinciCONTOH SOAL BUNGA TUNGGAL. Contoh Soal 1
CONTOH SOAL BUNGA TUNGGAL Contoh Soal 1 Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp 3.815.000. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa tabungan awal Susi di koperasi
Lebih terperinciUJI COBA UJIAN NASIONAL SMK
UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 014 / 015 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOKPARIWISATA, SENI DAN KERAJINAN, PEKERJAAN SOSIAL TEKNOLOGI KERUMAHTANGGAAN, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (UTAMA) 1 MATA
Lebih terperincia. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp a. -1 b. 0 c. 1 d. 5 e. 6
I. Soal nomor 1 sampai dengan 30 berikut ini dikerjakan oleh seluruh peserta Ebtanas SMK ( berlaku untuk seluruh kelompok ) 1. Perbandingan gaji seorang suami dengan istrinya adalah 5 : 3. Jika gaji suami
Lebih terperinciUJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET UTAMA MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)
UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 04 / 0 PAKET UTAMA MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN
Lebih terperinciNilai Waktu dan Uang (Time Value of Money) deden08m.com
Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money) 1 Konsep Dasar Jika nilai nominalnya sama, uang yang dimiliki saat ini lebih berharga daripada uang yang akan diterima di masa yang akan datang Lebih baik menerima
Lebih terperinciSILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Memahami cara memperoleh data yang baik, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, dan menyusun data.
SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Matematika KELAS : XII STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah. KODE KOMPETENSI : 10 ALOKASI WAKTU : 52 x 45 Kompetensi
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG
Lebih terperinciBANK SOAL MATEMATIKA IPS
BANK SOAL MATEMATIKA IPS Tim Guru Matematika SMAN 1 Kendari KENDARI 2013 1. Bentuk sederhana dari adalah... A. B. E. Jawaban : E Bentuk sederhana dari : 2. Nilai x yang memenuhi persamaan adalah... A.
Lebih terperinciECONOMICAL MATHEMATICS
12 February 2018 Abdul Aziz, M.Si 1 ECONOMICAL MATHEMATICS Abdul Aziz, M.Si Mathematics Department Science and Technology Faculty State of Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang 2 Sillabus BAB
Lebih terperinciadalah. a. 4( ) b. ( ) c. (3 2 6 ) d. ( e. (3 2 6 ) 3. Bentuk sederhana pecahan
1. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat 2x 2-5x + 2 0 adalah. a. { x 2 x 5 } b. { x x atau x 5 } c. { x x 5 } d. { x x atau 5 } e. { x x 2 } 2. Fungsi penawaran dan fungsi permintaan suatu
Lebih terperinciSILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SILABUS KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.9 : 44 x 45 menit 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil Dua atau lebih bilangan bulat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret
Lebih terperinciC. y = 1 x 2 2x 2. B. y = x 2 4x. D. y = x 2 + 4x E. y = 1 x 2 + 2x 2
EBTANAS-SMK-BIS-0-0 Seseseorangmendapat hadiah dari undian sebesar Rp. 00.000.000,00 sebelum dipotong pajak undian. Jika pajak undian sebesar 0 % dan % dari undian yang ia dapatkan dan disumbangkan kepada
Lebih terperinciUJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 04 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)
UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 04 / 05 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciSMK WIJAYA PUTRA SURABAYA UJIAN SEKOLAH TERTULIS TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 LEMBAR SOAL
DOKUMEN SEKOLAH SANGAT RAHASIA SMK WIJAYA PUTRA SURABAYA UJIAN SEKOLAH TERTULIS TAHUN PELAJARAN 20 / 2011 LEMBAR SOAL Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Mata Pelajaran : Matematika Program Keahlian
Lebih terperinciMateri 2 : Barisan dan Deret Geometri serta Contoh Soal
MATEMATIKA EKONOMI (2-SKS) Drs. Win Konadi, M.Si Materi 2 : Barisan dan Deret Geometri serta Contoh Soal Barisan Geometri Barisan Geometri adalah susunan bilangan yang dibentuk menurut urutan tertentu,
Lebih terperinciPENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?
PENGERTIAN DASAR Investasi Ekonomi Teknik Bunga (interest) Arus Dana (Cash Flow) Ekivalensi APAKAH INVESTASI ITU? Contoh : Seorang pengusaha membangun sebuah pabrik baru senilai miliaran rupiah. Seorang
Lebih terperinciSMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET I A KOTA SURABAYA
LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 009-010 SMK NEGERI DAN SWASTA KOTA SURABAYA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET I A MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA KOTA SURABAYA 1 M A T E M A T I K A
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E4-4) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA 00 EP90 SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/00 SMK Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak
Lebih terperinci50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.
50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
Lebih terperinci1. Bentuk sederhana dari : 3 2 adalah a b c d e
1. Bentuk sederhana dari : 3 2 adalah. 3 2 a. 1 2 6 b. 3 2 6 c. 5 2 6 d. 3 2 6 e. 5 2 6 2. Seorang peternak mempunyai 10 ekor sapi dan persediaan rumput untuk 6 har. Jika ia membeli 5 ekor sapi lagi tetapi
Lebih terperinciPenyelesaian: Missal: Tabungan awal = M Persentase = p Tahun = a. Karena bunganya pertahun maka: 9 bulan = 9/12 tahun = ¾ tahun, jadi: a = ¾ tahun
Contoh Soal 1 Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp 3.815.000. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa tabungan awal Susi di koperasi Penyelesaian: Missal:
Lebih terperincimuhammadamien.wordpress.com
1. 2. Gradien garis singgung di setiap titik dapat dinyatakan sebagai 34 maka nilai minimumnya 1 3 5 7 9. Jika nilai maksimum 3. Jika maka 4. 5. 1 3 4 5 6 1 6. 7. Luas daerah yang dibatasi oleh parabola
Lebih terperinciRangkuman Soal-soal Ujian Nasional Matematika IPS
Rangkuman Soal-soal Ujian Nasional Matematika IPS Himpunan Rasionalisasi 0. EBTANAS-IPS-8-0 Banyaknya himpunan bagian dari himpunan A = {a, b, c, d, e} 0 0. EBTANAS-IPS-8- Jika A, B dan C himpunan tidak
Lebih terperincia. Rp b.rp c. Rp d. Rp e. Rp
1. Menjelang hari raya sebuah took M memberikan diskon 15% untuk setiap pembelian barang. Jika Rini membayar pada kasir sebesar Rp 127.500, maka harga barang yang dibeli Rini sebelum dikenakan diskon adalah.
Lebih terperinciAnuitas Biasa, Anuitas Dimuka dan Anuitas ditunda
Anuitas Biasa, Anuitas Dimuka dan Anuitas ditunda Jika dilihat dari beberapa penjelasan tentang anuitas biasa, anuitas dimuka dan anuitas ditunda, maka bisa dilihat bahwa yang membedakan diantara ketiganya
Lebih terperinciKARTU SOAL URAIAN. KOMPETENSI DASAR (KD): 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri
. Siswa dapat menentukan suku pertama, beda/rasio, rumus suku ke-n dan suku ke-n, jika diberikan barisan bilangannya NO. SOAL: 31 Tentukan suku pertama, beda atau rasio, rumus suku ke-n, dan suku ke-10
Lebih terperinciMatematika Dasar : BARISAN DAN DERET
Matematika Dasar : BARISAN DAN DERET. Suku ke-n pada barisan, 6, 0, 4, bisa dinyatakan dengan (A) Un = n (B) Un = 6n 4 (C) Un = 4n + (D) Un = 4n (E) Un = n + 4. Suku ke-5 pada barisan, 0, 7, 4,.. (A) 65
Lebih terperincix y y z TRY OUT 2 1. Untuk x 0, y 0 dan z 0. Bentuk sederhana dari adalah. 2. Jika diketahui a = dan b = 20 12, maka nilai dari
TRY OUT x y. Untuk x 0, y 0 dan z 0. Bentuk sederhana dari x y x A. y z B. C. x y z x y y z D. x z E. x y z. Jika diketahui a = 0 dan b = 0, maka nilai dari A. B. C. D. E. z. z a b ab. Bentuk sederhana
Lebih terperinciKelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Akt, Pjl Hari/Tanggal : S Prog. Keahlian : Akt, Pjl W a k t u : S
Kelompok : SMK Tingkat : XII ( Duabelas ) Bidang Keahlian : Akt, Pjl Hari/Tanggal : S Prog. Keahlian : Akt, Pjl W a k t u : S PETUNJUK UMUM :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer yang
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH WILAYAH DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA
1 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH WILAYAH DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA Jenis Sekolah : SMK Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian Singkat Mata Pelajaran : Matematika Alokasi waktu : 120 menit Kelas : XII
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN CILACAP ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 LEMBAR SOAL MATA DIKLAT : MATEMATIKA
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA XII/36/SB/S/2014 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN CILACAP ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 LEMBAR SOAL MATA DIKLAT : MATEMATIKA Sekolah : SMK Kabupaten
Lebih terperinciSri Purwaningsih. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi.
Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS MATEMATIKA BISNIS Sesi 2 ini akan membahasteori Deret Hiutung dan Deret Ukur pada Matematika Bisnis sehingga Mahasiswa mempunyai dasar yang kuat untuk melakukan pengukuran
Lebih terperinciSILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 SURABAYA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA BISMEN KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.9 : 36 x 45
Lebih terperinciPeta Konsep. Bab 3 Matematika Keuangan
Bab 3 Matematika Keuangan Sumber: Majalah Tempo 29 Des 03-4 Jan 04 Dalam dunia bisnis, ilmu matematika keuangan banyak diterapkan dalam dunia perbankan, perdagangan, bahkan dunia pemerintahan. Dalam dunia
Lebih terperinciUjian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 00/00 SMK Bidang keahlian Bisnis Manajemen Paket Utama (P) MATEMATIKA (E4-) Non Teknik SELASA, 6 MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSistem Bunga Flat, Efektif, Fixed & Floating
Bunga Bank, Bunga Flat, Bunga Efektif, Bunga Anuitas, Fixed & Floating, File-file Contoh Cara Penghitungan Bunga Bank dan Tips Meminjam Uang (Kredit) di Bank Sistem Bunga Flat, Efektif, Fixed & Floating
Lebih terperinciAMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN
AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN O L E H KELOMPOK VIII FRISKA SRI RAHAYU 4103230010 MARIKSON LUMBAN GAOL 4101230007 NURLELA 4102230011 SRI MINARTI 4103230035 TRI RAHMADANI 4103230038 VENNY PURBA 4103230039
Lebih terperinciBARISAN DAN DERET. Drs. CARNOTO, M.Pd. NIP Pola Barisan Bilangan
BARISAN DAN DERET Drs. CARNOTO, M.Pd. NIP. 19640121 199010 1 001 Pola Barisan Bilangan Beberapa urutan bilangan yang sering kita pergunakan mempunyai pola tertentu. Pola ini Sering digunakan untuk menentukan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA
SILABUS MATEMATIKA SMK PROGRAM KEAHLIAN BISNIS MANAGEMEN SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN SMK WIJAYA PUTRA Program Keahlian : Akuntansi, Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan STATUS
Lebih terperinciBunga, Pertumbuhan, dan Peluruhan
Bab 2 Bunga, Pertumbuhan, dan Peluruhan Kompetensi Dasar Dan Pengalaman Belajar Kompetensi Dasar 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama,
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 200/2004 SMK Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 2004 Pukul 0.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak
Lebih terperinciI. Soal nomor 1 sampai dengan 30 berikut ini dikerjakan oleh seluruh peserta Ebtanas SMK ( berlaku untuk semua kelompok Program studi )
I. Soal nomor 1 sampai dengan 30 berikut ini dikerjakan oleh seluruh peserta Ebtanas SMK ( berlaku untuk semua kelompok Program studi ) 1. Jika a = 27 dan b = 32, maka nilai dari 3(a 1/3 ) x 4b 2/5 adalah.
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS. Model Perkembangan Usaha (Kaidah-Kaidah Deret Hitung) Sitti Rakhman, SP., MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Modul ke: MATEMATIKA BISNIS Model Perkembangan Usaha (Kaidah-Kaidah Deret Hitung) Fakultas FEB Sitti Rakhman, SP., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Matematika salah satu ilmu
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 3: dan Anuitas Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Macam-macam 1. Tunggal ( Tidak Mendapat ) Misalkan P menyatakan pokok, yaitu besarnya pinjaman atau modal pertama.
Lebih terperinciPENELAAHAN SOAL MATEMATIKA PREDIKSI UN 2012
PENELHN SOL MTEMTIK PREDIKSI UN 2012 1. INDIKTOR SOL: Peserta didik dapat menghitung hasil operasi campuran bilangan bulat. SOL: Hasil dari 6 5 7 : 8 4. -18 B. -6 C. 6 D. 18 Kunci jawaban : adalah. 2.
Lebih terperinciSMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET I B KOTA SURABAYA
LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 009-00 SMK NEGERI DAN SWASTA KOTA SURABAYA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET I B MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA KOTA SURABAYA M A T E M A T I K A S
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Genap Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah.
Lebih terperinci2. Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutlaknya adalah. a. 0,1 m b. 0,05 m c. 0,01 m d. 0,005 m e. 0,001 m
1. Harga satu meter sutera sama dengan tiga kali harga satu meter katun. Kakak membeli 5 meter sutera dan 4 meter katun dengan harga Rp 228.000. Harga satu meter sutera a. Rp 12.000 b. Rp 36.000 c. Rp
Lebih terperinci2. Jika a = 2, b = 3 maka nilai dari a 2 x (ab) 3 adalah. a 3 b 2 a. 3 b. 6 c. 12 d. 18 e. 24
1. Hasil penimbangan seorang balita di suatu posyandu adalah 12,5 kg. Persentase kesalahan dari hasil penimbangan tersebut adalah. a. 0,05% b. 0,1% c. 0,4% d. 0,8% e. 4% 2. Jika a = 2, b = 3 maka nilai
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 3: Bunga dan Anuitas Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Bunga Bunga Bunga Macam-macam Bunga Bunga Bunga 1. Bunga Tunggal (Bunga Tidak Mendapat Bunga) Misalkan P menyatakan
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Pengertian BARIS DAN DERET Baris dapat didefinisikan sebagai suatu fungsi yang wilayahnya merupakan himpunan bilangan alam. Setiap bilangan yang merupakan anggota suatu banjar
Lebih terperinci1. Dimisalkan harga sepatu sebelum mendapat potongan harga = x. = Harga sepatu sebelum dipotong Rp
1 Dimisalkan harga sepatu sebelum mendapat potongan harga x maka x x 40000 x( 100 20 ) 40000 x( 08 ) 40000 x 50000 Harga sepatu sebelum dipotong Rp 50000 2 Bonus gaji 15% x gaji pokok x Rp 200000 Rp 30000
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA 03-04 E4-3-P10-01-14 SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN
Lebih terperinci