Jakarta, 16 Februari Ainun Na im. Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
|
|
- Yohanes Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pendidikan Akuntansi sebagai Fondasi Terwujudnya Akuntan Profesional: Kolaborasi IAI, Regulator (Pemerintah) dan Perguruan Tinggi - Sudut Pandang Regulator Ainun Na im Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jakarta, 16 Februari
2 Indonesia juta 10% penduduk Melek Aksara US$840 GDP (Nominal) Per capita Perguruan Tinggi Source: berbagai sumber 7PT
3 Indonesia Saat Ini th Peringkat ekonomi di dunia penduduk 254,5juta HDI ke108 (0.684) US$888,5miliar US$3.630 PDB PNB Per capita Angkatan Kerja 121juta Source: Perguruan Tinggi
4 Source: BPS Komposisi Tenaga Kerja 9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 8. Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan 7. Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel 5. Bangunan 4. Listrik, Gas, dan Air 3. Industri Pengolahan 2. Pertambangan dan Penggalian 1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%100% Tidak Pernah Sekolah Tidak/Belum Tamat SD SD SMP SMA SMK Diploma Universitas
5 1. ESCAPING FROM MIDDLE INCOME TRAP Per capita HIGH INCOME $ UPPER MIDDLE INCOME $4.086 LOWER MIDDLE INCOME $1.036 LOW INCOME 2000 $ $ $ $ Prediction target of income percapita 2025 $ Sumber: Economist Pocket World in Figures 2014, WEF-GCR $ INNOVATION DRIVEN: Business sophistication R&D Innovation Difficult to improve income percapta?? EFFICIENCY DRIVEN: Higher education and training Goods market efficiency Labor market efficiency Financial market development Technological readiness Market size FACTOR DRIVEN: Institutions Infrastructure Macroeconomic environment Health and Primary education Innovation and sophistication factors 30% Innovationdriven Russia stage $ Spain $ South Korea $ Taiwan $ Efficiency enhancers Brazil $ China $ Malaysia $ Mexico $ South Africa $ Thailand $ % 50% India Efficiencydriven stage $ $ Indonesia Philipines $ Vietnam $ % COMPETITIVENESS 50% 20% 40% Basic recuirement 35% 60% Factor-driven 5 stage
6 2. IMPROVING COMPETITIVENESS INDEX Perkembangan Global Competitiveness Index (GCI) Indonesia Tahun China Ranking 28 Indonesia Ranking 34...trend positif GCI Indonesia dari menjadi modal dan menumbuhkan kepercayaan untuk bisa terus meningkatkan daya saing Indonesia di masa datang
7 1. ESCAPING FROM MIDDLE INCOME TRAP 1. Improving infrastucture 2. Improving government spending 3. Improving quality of education and training 4. Boosting innovation No. 3, 4 Related to Higher Education Productivity improvement Indonesia Economic Growth Current Year % - 6% (middle income country) Escaping from middle income trap Indonesia Economic Growth Year 2020 > 9 % (high income country) 7
8 Global Competitiveness Index (GCI) Indonesia Tahun Terkait langsung Kemristek -dikti 8 4
9 Jumlah Program Studi, Institusi, dan Mahasiswa Program studi Institusi Mahasiswa Education Engineering Social Medical Business and Economics Argiculture Science Religion Humanities Art Source: forlap.dikti.go.id 9
10 Trend in New Economy RENEWABLE ENERGY AND GREEN ECONOMY USE ADVANCED TECHNOLOGY BIOLOGICAL TECHNOLOGY SUSTAINABLE DEVELOPMENT APPLICATION OF INFORMATION TECHNOLOGY: CYBER TECHNOLOGY OPEN SCIENCE AND BIG DATA SHORTER LIFECYCLE AND SPEED TECHNOLOGY ADOPTION
11 The Next Production Revolution Advanced information and manufacturing technology Global value chains breaking apart value chains Knowledge based capital Short life cycle design, build, commercialize The increasing role of life sciences. Industrializing biology biology as technology digitalization of biology Long term capitalism sustainability
12 Towards The Third Industrial Revolution 3 RD INDUSTRIAL REVOLUTION 2 nd : Moving Assembly Line Mass Production 1 ST : Mechanisation of Textile Industry
13 The Next Industrial Revolution
14 customers...and a growing speed of technology adoption 10 million Internet PC Fax Mobile Phone Cable TV Telephone (year) Source: Yim (2011) in UNIDO (2013)
15 ICT revolution Million Internet users 3.2 Billion Internet users Developed Countries Developed Countries Developing Countries Developing Countries 100 million people Source: ITU, 2015
16 It s not just about technology: Strong investment in knowledge-based capital As a percentage of value added of the business sector, 2010 % 35 Non-residential physical assets R&D and other intellectual property products Software and databases Brand equity, firm-specific human capital, organisational capital Source: OECD Science, Technology and Industry Scoreboard 2013.
17 Innovation through collaboration No-one can do all alone. Need partnership, collaboration. Smarter products System Security Digital Design Knowledge Networks Pervasive Technology Digitisation and Networks Personalized Skill & People Cleaner & Lighter Supply Chains New Bussines Models Resources
18 KOMPETENSI ABAD 21 Learning and Innovation (the 4C s) Critical Thingking & Problem Solving Creativity and Innovation Communication Collaboration Digital Literacy Information Literacy Media Literacy ICT Literacy Career and Life Flexibility and Adaptability Initiative and Selfdirection Social and Cross- Cultural Iteraction Productivity and Accountability Leadership and Responbility
19 KARAKTER YANG PERLU DIBANGUNc Kejujuran Tanggung-jawab Amanah Rasa hormat Keberanian Adil Tekun Setiakawan Integritas Kebangsaan
20 Consequenses to Accounting Education Knowledge and skills in quantitative and qualitative analysis management and economics. Practice and industry. Economic and industrial policy: improving competitiveness, choice of right technology, and development of human resource skills. Educate students to have skills and knowledge relevance with the next production revolution flexibility to adopt and adapt new environment and technology.
21 CURRENT EMERGING APPROACHES Green accounting Sustainable reporting Effective use of science & technology to create innovation and new businesses High value added decision from data analitics
22 The Future of Jobs Employment, Skills and Workforce Strategy for the Fourth Industrial Revolution
23 TIMEFRAME TO IMPACT INDUSTRIES, BUSINESS MODELS WEF - The Future of Jobs
24 WEF - The Future of Jobs NET EMPLOYMENT OUTLOOK BY JOB FAMILY,
25 WEF - The Future of Jobs CORE WORK-RELATED SKILLS
26 Distribusi Lulusan Pendidikan Tinggi, 2000, 2010, dan 2020 (Negara-negara OECD dan G-20) Ranking ke-5 Dunia Sumber: Education Indicators in Focus (OECD 2012)
27 PERAN PEMERINTAH
28 3. FULFILLING PEOPLE EXPECTATION (ROLE OF UNIVERSITY) Ekspektasi Masyarakat Terhadap Perguruan Tinggi RENSTRA RENSTRA PERGURUAN TINGGI MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA 28
29 STRATEGI KEMENRISTEK DIKTI Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mahasiswa pendidikan tinggi Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek & Dikti Meningkatnya relevansi, kualitas & kuantitas Sumber Daya Iptek dan Dikti Meningkatnya relevansi & produktivitas Riset dan Pengembangan Menguatnya kapasitas inovasi
30 Akreditasi Internasional 19 Prodi 14 Prodi 27 Prodi 20 Prodi 2 Prodi 30
31 SISTEM PENJAMINAN MUTU BERBASIS KKNI Menyusun capaian pembelajaran Program Studi berbasis KKNI Implementasi kurikulum Tercapainya Kualifikasi lulusan sesuai deskriptor Sistem Penjaminan Mutu Internal BSNP menyusun Standar Nasional Pendidikan untuk tercapainya kualifikasi pada KKNI Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal untuk mecapai kualifikasi capaian pembelajaran
32 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI DI INDONESIA Aplikasi KKNI Public/ Government Private/ Organisasi Profesi Partnership Governance check & balances Pengendalian mutu dan kredibilitas Peningkatan kompetensi secara berkelanjutan
33 PERATURAN PERUNDANGAN 1. Undang-undang Nomor 34 Tahun 1954 Tentang Pemakaian Gelar Akuntan 2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 25/PMK.01/2014 Tentang Akuntan Beregister Negara 3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 263/KMK.01/ Undang-Undang Nomor 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 153 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesi Akuntan. 7. Perjanjian Kerjasama DIKTI-IAI Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntan
34 REGULASI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI REGULASI PROFESI KUALITAS PROFESI TATA KELOLA PEREKONOMIAN PASAR MODAL DAYA SAING GLOBAL
35 Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 24: Program Profesi (1)Program profesi merupakan pendidikan keahlian khusus yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat untuk mengembangkan bakat dan kemampuan memperoleh kecakapan yang diperlukan dalam dunia kerja (2)Program profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerja sama dengan
36 Undang-Undang No. 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 24: Program Profesi (3) Program profesi sebagaimana dimaskud pada ayat (2) menyiapkan professional (5) Lulusan program profesi berhak menggunakan gelar profesi. Pasal 26: Gelar profesi (5) Gelar profesi diberikan oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarkan pendidikan profesi (6) Gelar profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan oleh Perguruan Tinggi
37 Undang-Undang No 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 44: Sertifikat Profesi dan Sertifikat Kompetensi (1) Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas capaian lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya, dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya. (2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus uji kompetensi. (3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu. (4) Perorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan tinggi yang tanpa hak dilarang memberikan sertifikat kompetensi.
38 PENGEMBANGAN PROFESI: KERJASAMA PERGURUAN TINGGI DAN IAI Sejak awal berdiri, IAI mempunyai misi pendidikan akuntansi; dan melakukan kerjasama dengan Pemerintah, termasuk dengan Kementerian yang membidangi pendidikan tinggi. Kerjasama perlu ditingkatkan untuk membangun sinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang akuntansi dan juga meningkatkan mutu dan kredibilitas IAI, sebagai organisasi profesi, untuk mendukung daya saing di era Masyarakat Ekonomi Asean. Kerjasama tersebut, dalam hal pendidikan dan sertifikasi profesi Akuntan telah diatur lebih lanjut dan harus dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 153/2014.
39 PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI AKUNTAN (PPA) Gelar Profesi Pengawasan & Standar Uji Kompetensi PT Pengalaman yg relevan: 2 tahun PPA Pengalaman yang relevan: 3 tahun LULUSAN S1/D4 Jur. Akuntansi/Matrikulasi
40 KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI TERIMA KASIH
STRATEGI & KEBIJAKAN BIDANG RISTEKDIKTI DAN IMPLIKASINYA PADA PROFESI AKUNTANSI
STRATEGI & KEBIJAKAN BIDANG RISTEKDIKTI DAN IMPLIKASINYA PADA PROFESI AKUNTANSI Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Medan 18 September 2015 Negara-Negara & Bangsa-Bangsa Telah Menjadi Masyarakat
Lebih terperinciPengembangan Mutu Modal Manusia, Kelembagaan, dan Inovasi
Pengembangan Mutu Modal Manusia, Kelembagaan, dan Inovasi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Surabaya, 9 Oktober 2015 1 Indonesia Saat Ini... 16 th Peringkat
Lebih terperinciPeran Kemristekdikti dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa
Peran Kemristekdikti dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa Patdono Suwignjo Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 2015 Outline A Background Ristekdikti 2015
Lebih terperinciSEMINAR PERAN SISTEM MANUFAKTUR DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK, 8 OKTOBER 2012 PT.
SEMINAR PERAN SISTEM MANUFAKTUR DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK, 8 OKTOBER 2012 1 PENGEMBANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR SEKTOR TRANSPORTASI MELALUI
Lebih terperinciDISAMPAIKAN DALAM ORASI ILMIAH DI UNIVERSITAS ISLAM SULTANG AGUNG SEMARANG. MENTERI RISTEKDIKTI Semarang, Sabtu 24 Oktober 2015
DISAMPAIKAN DALAM ORASI ILMIAH DI UNIVERSITAS ISLAM SULTANG AGUNG SEMARANG MENTERI RISTEKDIKTI Semarang, Sabtu 24 Oktober 2015 1.PENDAHULUAN HAK DASAR RAKYAT 1. MENDAPAT PENDIDIKAN, DAN MEMPEROLEH MANFAAT
Lebih terperinciMENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA. BAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA KONGRES VIII SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI BKSTI SNTI dan SATELIT
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA BAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA KONGRES VIII SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI BKSTI SNTI dan SATELIT Malang, 5 Oktober 2017 Global Competitiveness Index 2017-2018
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian negara-negara. Agenda berskala internasional yang diadakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengaruh globalisasi di berbagai negara semakin meluas dalam berbagai aspek dan dimensi. Globalisasi membuka peluang dan menjadi tantangan bagi perekonomian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING
PEMBEKALAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nasional. Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat rata-rata penyerapan tenaga
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya berusaha di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang besar, diharapkan
Lebih terperinciRelevansi Filosofi GUSJIGANG dalam Praksis Pendidikan Abad 21 *
Relevansi Filosofi GUSJIGANG dalam Praksis Pendidikan Abad 21 * Oleh: H A R Y O N O ** * Disajikan dalam Seminar Nasional: Implementasi Pendidikan Berbasis Gusjigang untuk Membangun Jiwa Berkarakter. BEM
Lebih terperinciKADIN INDONESIA. Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi & Media
KADIN INDONESIA Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi & Media Arah Pengembangan Industri Teknologi Informatika Dan Komunikasi (TIK) Di Era Konvergensi Jakarta, 28 th April 2010 Rakhmat Junaidi Perubahan
Lebih terperinciPeran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dalam Mendukung Pendidikan Kejuruan. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016
Peran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dalam Mendukung Pendidikan Kejuruan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 Peningkatan Peran Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Meningkatkan
Lebih terperinciGOVERNMENT POLICY ON INNOVATION AND THE RELEVANCE WITH INDUSTRIAL AND SYSTEM ENGINEERING
GOVERNMENT POLICY ON INNOVATION AND THE RELEVANCE WITH INDUSTRIAL AND SYSTEM ENGINEERING Agustus 2017 Ministry of Research, Technology, and Higher Education, Indonesia OUTLINE 1 Urgency of Innovation to
Lebih terperinciInovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan
Inovasi Teknologi untuk Mewujudkan Ketahanan & Kedaulatan Pangan Benyamin Lakitan MPM PP Muhammadiyah Pemberdayaan Masyarakat Regional Sumatera Palembang, 20 Oktober 2012 Amanah Konstitusi Pemerintah memajukan
Lebih terperinciPengembangan Sumber Daya Iptek dan Dikti Sebagai Modal Dasar Transformasi Bangsa
Disampaikan pada acara wisuda Universitas Gunadarma, 11 Februari 2017 Pengembangan Sumber Daya Iptek dan Dikti Sebagai Modal Dasar Transformasi Bangsa DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI DIREKTUR JENDERAL
Lebih terperinciRencana Pengembangan Pendidikan Tinggi
Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi 2015-2019 Januari 2016 Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Agenda A Background Pendidikan
Lebih terperinciStrategi Peningkatan Peran dan Kontribusi Iptek dalam Kerangka SINas untuk Mendukung Keberhasilan MP3EI
Strategi Peningkatan Peran dan Kontribusi Iptek dalam Kerangka SINas untuk Mendukung Keberhasilan MP3EI Benyamin Lakitan Dewan Riset Nasional, 10 Mei 2012 Amanah Konstitusi Pemerintah memajukan iptek dengan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAMPUS DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAMPUS DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI Mei 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kerangka Presentasi A. Kontribusi Utama Kemristekdikti yang Diharapkan
Lebih terperinciMendorong Industri Manufaktur, Memacu Pertumbuhan
Mendorong Industri Manufaktur, Memacu Pertumbuhan Muliaman D. Hadad, PhD. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Surabaya, 8 Oktober 2015 Indonesia: bergerak ke sektor tersier? 2 Pangsa sektor industri
Lebih terperinciMenuju revolusi SDM 4.0
Ditjen. Sumber Daya Iptek dan Dikti Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) Menuju revolusi SDM 4.0 Suhadi Lili LATAR BELAKANG Ekspektasi Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan
Lebih terperinciVisi, Misi, Tujuan dan Roadmap Jangka Panjang. Dr. Ir. Agus Achmad S., MT Ketua Komisi Pengembangan Senat Telkom University
Visi, Misi, Tujuan dan Roadmap Jangka Panjang Dr. Ir. Agus Achmad S., MT Ketua Komisi Pengembangan Senat Telkom University Pendekatan Perumusan Visi Jangka Panjang Tel U : References on Strategic Issue
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI & ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI KEMENTERIAN KEUANGAN RI
PERKEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI & ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI KEMENTERIAN KEUANGAN RI Jakarta, 15 Mei 2013 AGENDA Perkembangan Profesi Akuntansi AEC 2015 2 Pertumbuhan
Lebih terperinciKURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN
KURIKULUM MAGISTER MANAJEMEN Kurikulum berikut ini berlaku sejak perkuliahan tahun akademik 2012 dengan beban 47 kredit (pada masa sebelumnya, beban studi mahasiswa adalah 46 kredit). 1. Beban Studi Beban
Lebih terperinciKebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Yogyakarta, 03 Desember 2016 1 Kesiapan
Lebih terperinciIndonesia Economy : Challenge and Opportunity
Indonesia Economy : Challenge and Opportunity NUNUNG NURYARTONO Go-Live Round Table Discussion Adelaide 7 November Outline A Fact on Indonesia Economy Problem and Challenge Opportunity Discussion 1 Indonesia
Lebih terperinciTRENDS of TOURISM SECTOR. Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy
TRENDS of TOURISM SECTOR Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy GLOBAL TREND OF TOURISM International Tourist Arrivals by Regions 2007 2008 2009 2010 2011* Indonesia (mill. Of people)
Lebih terperinciPengukuran Pendapatan Nasional / output domestik
Pengukuran Pendapatan Nasional / output domestik Pengertian /bagaimana GDP didefinisikan Pengukuran /bagaimana GDP diukur Pendekatan dalam pengukuran Nominal vs Riil Indeks Harga Contoh PDB Indonesia KelemahanKonsepGDP
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI April 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kerangka Presentasi A. Kontribusi Utama Kemristekdikti yang Diharapkan Pemerintah B. Kondisi Pendidikan
Lebih terperinciSMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT
Sebaran Matakuliah Kurikulum Prodi Manajemen 2017 SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT 1 2 3 MGT 101 MGT 103 MGT 105 MGT 107 MGT 109 MGT 111 MGT 113 MGT 102 MGT 104 MGT 106 MGT 108 MGT 110 MGT 112 MGT
Lebih terperinciStandar Penilaian Hasil Penelitian
Standar Penilaian Hasil Penelitian Ocky Karna Radjasa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti Bandung, 21 Nopember 2017 PEMETAAN
Lebih terperinciIndonesia Economic Update & ICT Overview Prof. Firmanzah.,PhD
Indonesia Economic Update & ICT Overview Prof. Firmanzah.,PhD Disajikan pada Indonesia Broadband Economy Forum Kemenko Perekonomian RI dan KADIN 21 September 2011 Ekonomi Dunia Laju pertumbuhan > 5% Peringkat
Lebih terperinciKebijakan Nasional Pendidikan Tinggi Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Prof. Mohamad Nasir
Kebijakan Nasional Pendidikan Tinggi Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Prof. Mohamad Nasir MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Bali, 2 Februari 2018 1 Era Disrupsi Teknologi Revolusi
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD
PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD AGENDA GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN AKUNTANSI GLOBAL MEMBENTUK
Lebih terperinciTELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia. The Most Comprehensive Education Park in Indonesia
TELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia The Most Comprehensive Education Park in Indonesia Dean of Telkom Creative Industry School Nama : Agus Achmad Suhendra Education
Lebih terperinciPengembangan Ekosistem Inovasi dan Kurikulum Edukasi untuk mendukung revolusi teknologi manufaktur 4.0
Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kurikulum Edukasi untuk mendukung revolusi teknologi manufaktur 4.0 Industrial Summit Implementasi Industri 4.0 dalam rangka Transformasi Lanskap Industri Nasional Menuju
Lebih terperinciDirektorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen DIKTI
Direktorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Ditjen DIKTI 1 Global Competitiveness has shifted from natural resource-based to knowledgebased competition the relation between knowledge development and the
Lebih terperinciAkuntansi Proposal dan Keluaran
Analisis Akuntansi Proposal dan Keluaran Kegiatan Penelitian Ainun Na im Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jakarta, 13 Desember 2016 1 The 12 Pillars
Lebih terperinci11/5/08. Zuhal Source: IMD World Competitiveness Yearbook Technology. Wealth Generation. Social Transformation
Social Transformation Wealth Generation Rural Development Tele-Education Tele-Medicine E-Governance Water Harvesting Solar & Renewable Energy Employment Generation High Industrial Growth Transparent Society
Lebih terperinciPerbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh
Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh pekerja Thailand dalam 2 jam 45 menit Dapat dikerjakan
Lebih terperinciMENGGAGAS MAHASISWA CERDAS MENCIPTA GENERASI EMAS DIDIN WAHIDIN DIREKTUR KEMAHASISWAAN DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI RAKERNAS BELMAWA FEBRUARI 2017
MENGGAGAS MAHASISWA CERDAS MENCIPTA GENERASI EMAS DIDIN WAHIDIN DIREKTUR KEMAHASISWAAN DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI RAKERNAS BELMAWA FEBRUARI 2017 APA TANTANGAN YANG KITA DALAM MENCAPAI TUJUAN KITA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEMENRISTEKDIKTI PENINGKATAN PUBLIKASI, KEKAYAAN INTELEKTUAL, HILIRISASI DAN KOMERSIALISASI HASIL RISET
KEBIJAKAN KEMENRISTEKDIKTI PENINGKATAN PUBLIKASI, KEKAYAAN INTELEKTUAL, HILIRISASI DAN KOMERSIALISASI HASIL RISET 2015-2045 PROF. MOH. NASIR MENTERI RISTEKDIKTI PADANG, 12 AGUSTUS 2016 POTRET SDM PENELITI
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinciMENJADI DOSEN YANG TANGGUH DAN MILITAN
MENJADI DOSEN YANG TANGGUH DAN MILITAN Iwan Nugroho Seminar Membangun Karakter Dosen yang Tangguh dan Militan Universitas Widyagama Malang, 23 Maret 2011 UU NO 14/2005 TENTANG GURU DAN DOSEN 1. Dosen adalah
Lebih terperinciKEBIJAKAN TERKINI KEMENTERIAN RISTEKDIKTI
KEBIJAKAN TERKINI KEMENTERIAN RISTEKDIKTI Maret 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi OUTLINE A Latar Belakang B C E D Tugas Nasional Kemristekdikti Problem Pendidikan Tinggi Indonesia
Lebih terperinciPerumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015
Perumusan Strategi dan Posisi Indonesia Menghadapi G20 Turki 2015 Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 3 Maret 2015 Tema Presidensi Turki: Pertumbuhan inklusif yang kuat Inclusiveness
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun
Lebih terperinciDisampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan
Disampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 7 Agustus 2017 1 Pengangguran
Lebih terperinciIlustrasi 1: Teknologi Kamera
MANAJEMEN REKAYASA Ilustrasi 1: Teknologi Kamera Teknologi kamera untuk memotret dulu menggunakan film Perusahaan pembuat film seperti FUJI, SAKURA, KODAK, dll membangun keunggulan perusahaannya dengan
Lebih terperinciPotensi Indonesia dinyatakan oleh berbagai studi dan kajian independen, seper[ McKinsey (2012): Unleashing Indonesia s Poten[al
Potensi Indonesia dinyatakan oleh berbagai studi dan kajian independen, seper[ McKinsey (2012): Unleashing Indonesia s Poten[al #16 2012 PDB Nasional (US$ tn) 16 12 8 4 0 #3 12.0 8.0 4.0 0.0 15.1 US Indonesia
Lebih terperinci21 (elearning for 21 st Century Skills)
elearning untuk Kecakapan Abad ke-21 21 (elearning for 21 st Century Skills) Seminar Improving Teacher s Professionalism in Implementing IT Based Learning to Prepare Students Global Mindset Solo, 11 April
Lebih terperinciPENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL
PENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 16 Februari 2016 AGENDA 1. Perkembangan
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR
KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI TERKAIT PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN PROFESI INSINYUR 4 OKTOBER 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi OUTLINE 1 KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI 2 KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI
Lebih terperinciSTRATEGI DAN PROGRAM INDONESIA KOMPETEN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
STRATEGI DAN PROGRAM INDONESIA KOMPETEN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN dipresentasikan oleh Prof. Richardus Eko Indrajit indrajit@post.harvard.edu SEKILAS TENTANG MEA 2015 MEA in a Glimpse Masyarakat
Lebih terperinciPusat Penelitian Ekonomi. Latif Adam. 26 April. Daya Saing TK Indonesia Di Kawasan ASEAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Daya Saing TK Indonesia Di Kawasan ASEAN Latif Adam 26 April Penentu Daya Saing Perkembangan Produktivitas TK di ASEAN Produktivitas (Ribuan
Lebih terperinciAkuntansi Proposal dan Keluaran
Analisis Akuntansi Proposal dan Keluaran Kegiatan Penelitian Ainun Na im Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jakarta, 13 Desember 2016 1 The 12 Pillars
Lebih terperinciProduktivitas; Kebijakan dan Program. Oleh : Estiarty Haryani Direktur Produktivitas dan Kewirausahaan
Produktivitas; Kebijakan dan Program Oleh : Estiarty Haryani Direktur Produktivitas dan Kewirausahaan Outline 1. Pendahuluan A. KONDISI SAAT INI Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja tahun 2013 Produktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi MEA yang meliputi lima aspek
Lebih terperinciKESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013
KESEMPATAN KERJA MENGHADAPI LIBERALISASI PERDAGANGAN Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jakarta, 5 Juli 2013 1 MATERI PEMAPARAN Sekilas mengenai Liberalisasi Perdagangan
Lebih terperinciProduk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
Lebih terperinciPeran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi
Peran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi Disampaikan pada Seminar Nasional di Universitas Padjajaran, Bandung, 13 Oktober 2017 Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. Direktur
Lebih terperinciSeminar Nasional Outlook Industri 2018 PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG INKLUSIF DALAM RANGKA MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS
Seminar Nasional Outlook Industri 2018 PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG INKLUSIF DALAM RANGKA MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS 1 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KINERJA INDUSTRI NASIONAL 2 EKONOMI
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ERP (Enterprise Resource Planning) menyediakan informasi tunggal untuk
Lebih terperinciBab 2 Keputusan Perencanaan Strategi
Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya
Lebih terperinciIndonesia adalah negeri yang tak sekedar kaya akan sumber daya alam,... tapi juga negeri yang penuh dengan cita rasa seni dan budaya. TAPAK TILAS HASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA www.ristekdikti.go.id SEMINAR AKADEMIK DALAM RANGKA DIES NATALIS KE 34 INSTITUT SENI INDONESIA - YOGYAKARTA PERGURUAN TINGGI SENI
Lebih terperinciSHERMAN SALIM CALON DEKAN
SHERMAN SALIM CALON DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 2010-2015 INTEGRASI, SINERGI, INOVASI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEWUJUDKAN FKG UNAIR KIBLAT BIDANG KEDOKTERAN GIGI DI INDONESIA STRATEGI
Lebih terperinciPengembangan, Aplikasi Riset dan Alih Teknologi untuk Akselerasi Sektor Inovasi
Pengembangan, Aplikasi Riset dan Alih Teknologi untuk Akselerasi Sektor Inovasi Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc Rektor IPB Disampaikan pada: Seminar Nasional dan Kongres ISEI XIX Surabaya, 9 Oktober
Lebih terperinciMerekayasa Masa Depan Bangsa: Tantangan Zaman dan Pemanfaatan Teknologi ICT dalam Pendidikan. Anies Baswedan
Merekayasa Masa Depan Bangsa: Tantangan Zaman dan Pemanfaatan Teknologi ICT dalam Pendidikan Anies Baswedan Zaman yang Berlari Bahkan, Bill Gates pun salah meramalkan! I think there is a world market for
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN PENGELOMPOKAN INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN PENGELOMPOKAN INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA T 338.476 6 HAR Indonesian chemical industries improvement and development need to be arranged of operational policies. Arrangement
Lebih terperinciTESIS MAGISTER. Oleh : Irwan Apriyanto NIM :
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA PADA KONTRAKTOR KELAS MENENGAH DAN KECIL Studi kasus : Kontraktor kelas menengah dan kecil di kota Semarang Propinsi Jawa Tengah TESIS MAGISTER Oleh : Irwan Apriyanto
Lebih terperinciPENGANTAR E-LEARNING
PENGANTAR E-LEARNING Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kaprodi S2 TP PPs UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran
Lebih terperinci2 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
No.1686, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Pendidikan. Profesi Akuntan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 153 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciEKONOMI POLITIK DAN DAYA SAING NASIONAL. Didik J. Rachbini & Tim INDEF
EKONOMI POLITIK DAN DAYA SAING NASIONAL Didik J. Rachbini & Tim INDEF 1. INDUSTRI DAN PERDAGANGAN Deindustrialisasi Dini Kontribusi sektor industri manufaktur terhadap PDB terus menurun, tinggal 19,6%.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Peningkatan kinerja..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI.,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Permasalahan penelitian. 1.1.1. Latar belakang. Jalan merupakan sarana transportasi darat yang mempunyai peranan besar dalam arus lalu lintas barang dan orang, sebagai penghubung
Lebih terperinciPendapatan Regional dan Pengeluaran
Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan
Lebih terperinciOleh: Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd
Oleh: Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd Pendidikan bermutu dalam pembangunan sebuah bangsa (termasuk di dalamnya pembangunan pada lingkup kabupaten/kota) adalah suatu keniscayaan, melalui pendidikan bermutu
Lebih terperinciMembangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Membangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045 Chairul Tanjung Juni 2014 Sumber Daya Manusia: Tantangan Menuju Indonesia
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI. 2 Desember Dec-15 2:42 PM
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN 2 Desember 2015 KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI 1 05-Dec-15 2:42 PM Melindungi Ketertiban dunia Tujuan negara Mensejaht erakan Mencerdaskan Kemiskinan
Lebih terperinciPERANAN RISET DALAM PERBERDAYAAN EKONOMI UMAT
PERANAN RISET DALAM PERBERDAYAAN EKONOMI UMAT Prof. Firmanzah.,PhD Disajikan pada Seminar Nasional Membangun Kekuatan Ummat Berbasis Riset Universitas Muhammadiyah Surabaya, 22 November 2017 EkonomiUmat
Lebih terperinciJAKARTA, 14 NOVEMBER 2016
TAYANGAN KEYNOTE SPEECH MENRISTEKDIKTI PADA SEMINAR NASIONAL MENCARI TEROBOSAN UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN DAYA SAING INDUSTRI NASIONAL JAKARTA, 14 NOVEMBER 2016 @muh.dimyati BACKGROUND q Undang-Undang
Lebih terperinciUsulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI
Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) Yogyakarta, 15 September 2012 Pembahasan Apakah KKNI
Lebih terperinciStrategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2
Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan Pertemuan ke-2 Sumber: Mathis, R.L. and J.H. Jackson, 2010. Human Resources Management, 13th ed.
Lebih terperinciRancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan
Rancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan Forum Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,
Lebih terperinciPROFIL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017 1. Visi Prodi Teknik Komputer Tahun 2030 menjadi
Lebih terperinciStrategi Membangun Daya Saing Perguruan Tinggi
Strategi Membangun Daya Saing Perguruan Tinggi Mame S. Sutoko Tanti Irawati M Disampaikan pada Seminar INDOSTAFF 2013 FTF UGM 30 November 2013 STRUKTUR INDUSTRI Sektor jasa Pendidikan Tinggi tidak lepas
Lebih terperinciFigur Data Kota Surakarta Tahun
PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi
Lebih terperinciINDUSTRI. Oleh: Djoko Santoso
UNIVERSITAS DALAM INDUSTRI Oleh: Djoko Santoso (Rektor Institut Teknologi Bandung) Makalah disampaikan pada Rapat Kerja Perindustrian Jawa Timur, Surabaya, 12 Maret 2008 Pendahuluan MENGAPA PERLU SISTEM
Lebih terperinci3.3. JURUSAN AKUNTANSI VISI
.. JURUSAN AKUNTANSI VISI Tahun 2020 Menjadi Pusat Kajian Ilmiah Bidang Akuntansi di Kalimantan Barat 107 ..1. Program Studi Akuntansi Visi, Misi, dan Tujuan VISI Pada tahun 2020 Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based business) saat ini,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based business) saat ini, investasi pada intellectual capital menjadi salah satu hal yang penting dalam kesuksesan
Lebih terperinciSKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes
SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes 1 Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien maupun populasi; Kerja sama antar profesi yang masih rendah; Paradigma yang lebih berorientasi
Lebih terperinciPeran Strategis Sentra KI dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia
Peran Strategis Sentra KI dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia oleh: Mhd Hendra Wibowo 1 Indonesia Kreatif dan Mandiri Teknologi melalui Pendayagunaan Kekayaan Intelektual (KI) adalah cita-cita yang wajar
Lebih terperinciLATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tuntutan kualitas sumber daya manusia era globalisasi abad 21 sangat tinggi dan kompleks. Kerangka kompetensi abad 21 dari 21 st Century Skills, Education,
Lebih terperinciADHI PUTRA ALFIAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM BATAM, 18 JUNI 2014
ADHI PUTRA ALFIAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM BATAM, 18 JUNI 2014 OUTLINE 1. LINGKUNGAN STRATEGIS 2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 2 1. LINGKUNGAN STRATEGIS 3 PELUANG BONUS DEMOGRAFI Bonus Demografi
Lebih terperinciPengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi
Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Global Competitiveness
Lebih terperinciProduk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
Lebih terperinciWhat is your Target????
What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind
Lebih terperinciPERANAN PENGUSAHA DAERAH DALAM MENGHADAPI MEA 2015. Ir. Eddy Kuntadi Ketua Umum KADIN DKI Jakarta
PERANAN PENGUSAHA DAERAH DALAM MENGHADAPI MEA 2015 Ir. Eddy Kuntadi Ketua Umum KADIN DKI Jakarta KADIN : Wadah bagi Pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian, Wadah Persatuan dan Kesatuan,Wadah
Lebih terperinci