Potensi Indonesia dinyatakan oleh berbagai studi dan kajian independen, seper[ McKinsey (2012): Unleashing Indonesia s Poten[al
|
|
- Ade Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Potensi Indonesia dinyatakan oleh berbagai studi dan kajian independen, seper[ McKinsey (2012): Unleashing Indonesia s Poten[al # PDB Nasional (US$ tn) # US Indonesia Kini % Pertumbuhan PDB(0 2010) # China 7.3 China 7.7 India Japan Indonesia Russia 3.6 Germany Slovakia France South Korea Brazil Turkey Consuming class UK Poland Estonia Chile Below consuming class in 5 6% GDP scenario Italy Russia Canada India Spain Australia Mexico South Korea in 7% GDP scenario Note: Consuming class refers to individuals with annual net income of more than US$3,600 in purchasing power parity at 5 exchange rate Source: McKinsey report (September 2012) Indonesia Netherland Turkey Indonesia Deviasi pertumbuhan (0-2010) Australia Portugal Norway France New Belgium Switzerland Canada India Indonesia 2030 Ekonomi terbesar ke- 7di dunia 135 juta penduduk dalam consuming class Dibutuhkan 113 juta tenaga kerja terididik US$ 1.8 triliun potensi pasar dalam jasa konsumen, pertanian dan perikanan, sumber daya alam, dan pendidikan 16
2 Memperkuat Daya Tahan Perekonomian Domes[k Namun demikian, beberapa tantangan masih perlu diselesaikan Tantangan Eksternal Tantangan Domes[k Ke2dak pas2an kinerja dan pertumbuhan perekonomian global dan mitra dagang utama Risiko gejolak arus likuiditas global Risiko gejolak harga komoditas global, termasuk harga minyak dunia Stabilitas sektor keuangan: sensi2f terhadap sen2men pasar, sudden reversal arus modal Ketergantungan terhadap impor barang modal, ketergantungan pada ekspor komoditas primer (nilai tambah rela2f rendah) Memperbaiki Produk[vitas dan Daya Saing Memperbaiki Fiskal dan APBN Memperbaiki Kesejahteraan Masyarakat dan Kesenjangan Peningkatan kapasitas produksi untuk memutus supply boqleneck Penyediaan infrastruktur di seluruh wilayah dan kawasan Perbaikan kinerja Neraca Perdagangan, Daya saing produk domes2k Pembangunan sektor industri manufaktur yang bernilai tambah 2nggi Peningkatan Kualitas SDM, Pengembangan teknologi dan inovasi Keterbatasan ruang gerak fiskal (Fiscal Space) Keterbatasan Tax base Kualitas belanja Infrastruktur dan jaminan sosial Perbaikan kerangka kerja subsidi yang tepat sasaran Daya beli, kemiskinan, pengangguran Akses ke sumber dan layanan pendidikan dan kesehatan Distribusi pendapatan 17
3 Serta risiko terjebak dalam Middle Income Trap Pendapatan per Kapita (PPP 5, USD) Realisasi 5P Proyeksi tren HIC threshold >USD 10 (PPP 5) Periode Demographic Dividend /Bonus Demografi tersisa Sebelum 0 Indonesia masuk dalam kelompok Low Income country (USD PPP 5) Sejak 0 sekarang: Indonesia tergolong Lower Middle Income Country Terdapat risiko terjebak dalam Middle Income Trap Perlu langkah terobosan à Not Business as Usual 18
4 Ringkasan terkait Middle Income Trap
5 Beberapa Konsep dan Definisi Middle Income Trap.. Definisi Middle Income Trap o Countries stagna[ng and not growing to advanced country level (ADB, 2012; Worldbank 2012), o Growth slowdown and stuck in the middle- income status (Gill and Kharas, 7; Eichengreen et al, 2011) Thresholds Pendapatan ADB World Bank GDP per Cap, PPP 0P GNI per Cap. PPP 5P Low Income <US$2,000 <US$1,036 Lower Middle Income US$2,000 - US$7,250 US$1,036- US$4,085 Upper Middle Income US$7,250 - US$11,750 US$US$4, High Income >US$11,750 >US$12615 Definisi trap dalam kerangka lamanya waktu dalam kelompok middle income Lower- middle income (LM) Trap: bila berada dalam status LM selama 28 tahun atau lebih Upper- middle income (UM) : bila berada dalam UM selama 14 tahun atau lebih.. menuju kelompok High Income Countries bukan hal yang mudah! o WB (2012) menggunakan batas threshold dan perbandingan pendapatan terhadap PDB per kapita Amerika Serikat: Dari 101 negara middle- income di tahun 1960, hanya 13 negara yang berhasil mencapai high income countries di tahun 8 88 negara lainnya [dak beranjak dari middle income group à terjebak dalam Middle Income Trap o ADB (2012) dengan menggunakan batas threshold absolut: Pada tahun 2010, dari 52 middle- income countries, 35 negara terjebak dalam status the middle- income group à terjebak middle- income trap. Bahkan 30 diantaranya à terjebak dalam the lower- middle income trap. 20
6 Berbagai studi dan kajian menawarkan sejumlah penjelasan mengenai Middle Income Trap... Penyebab utama adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi, akibat perlambatan pertumbuhan produk[vitas (Eichengreen, et al, 2011) o Sejalan dengan Lewis model, perlambatan pertumbuhan disebabkan karena upah buruh murah dan adaptasi teknologi asing, yang merupakan faktor pendorong pertumbuhan yang <nggi, hilang di <ngkat middle income. o Dengan demikian, MIT mengacu pada situasi dimana: Suatu negara <dak mampu bersaing dengan negara lain yang memiliki <ngkat upah rendah dalam memproduksi produk ekspor, dan <dak mampu bersaing dengan dengan negara maju yang menghasilkan produk dengan inovasi dan teknologi <nggi. (Eichengreen et al, 2011). 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0 Beberapa negara berhasil mencapai High Income Group, sementara yang lain masih berjuang di 2ngkat Middle Income Group PDB per kapita beberapa Negara, (PPP, 0) Sumber data hingga 2010: Maddison project Chile China Indonesia Korea, Rep. Malaysia South Africa Thailand Threshold to LMC: 0 Threshold to UMC: 7250 Threshold to HIC:
7 Threshold HIC USD Dibutuhkan transformasi struktural untuk mengejar pencapaian HIC... Proyeksi PDB per Kapita Indonesia (PPP, 5 USD) Membutuhkan Transformasi Struktural : USD : USD Rata rata pertumbuhan PDB per kapita (USD PPP 5) = 3.7%, atau 5.4% untuk PDB riil. (Jika pertumbuhan 8 dikeluarkan: 4.3% dan 6.0%) Dengan asumsi rata rata pertumbuhan penduduk 1,3%, untuk mencapai High Income Countries seiring berakhirnya periode Bonus Demografi (2030), maka PDB per kapita harus tumbuh 5.7% (atau PDB riil tumbuh 6.9%- 7.0% ). Sumber :Bank Dunia, Kemenkeu PPP 5 PDB per PDB Kapita Populasi USD (5 PPP. USD) 2012 USD % % 5.4% 1.6% Sasaran ke depan 2031 USD % 6.9% 1.3% Pencapaian tersebut membutuhkan perubahan struktur yang mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ü Peningkatan produk2vitas ü Transformasi ekonomi dan teknologi ü Penyelesaian masalah inequality 22
8 Apa yang dibutuhkan untuk mencapai status High Income Countries... Tahapan Pembangunan Tahap Low- income group Lower- middle income goup Middle- income trap Upper- middle income goup High- income group Per Capita GDP (PPP, 5) Di bawah US$2,000 US$2,000 US $7,250 US$7,250 US $12,000 Di atas US$12,000 Sumber Pertumbuhan Bertumpu pada sektor primer Didorong sumber daya alam Indutri bernilai tambah rendah Industri pada karya now Pertumbuhan didorong oleh perbaikan efisiensi TK terla2h Indus2 bernilai tambah 2nggi Industri inovasi Sophis2cated industry Produ2vitas 2nggi?????? 23
9 Strategi Menghadapi Middle Income Trap
10 Pertumbuhan produk[vitas memainkan peran pen[ng untuk terhindar dari Middle Income Trap.. Produk[vitas Tenaga Kerja (output per Tenaga Kerja, index 0=100) China Indonesia Malaysia Philippines Thailand Viet Nam Sumber: OECD (2013), using the Asian Produc2vity Organiza2on (APO) database Sumber Pertumbuhan (Rata rata ) TFP Non- IT Capital Deepening IT Capital Deepening Labor Produc2vity Japan Indonesia India Malaysia Singapore Thailand Sumber: Asian Produc2vity Organiza2on (APO) database. Produk[vitas (dalam Output/TK) dan TFP Indonesia masih rela[f rendah Vietnam Korea China 25
Beberapa permasalahan menghambat pertumbuhan produk[vitas Indonesia
Beberapa permasalahan menghambat pertumbuhan produk[vitas Indonesia Rigiditas Pasar Tenaga Kerja Employment Protection Legislation Stringency Index Protection of permanent workers against (individual)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Definisi Middle Income Trap (MIT) dan Penyebabnya. Middle Income Trap (MIT), terlebih dulu kita perlu mengetahui klasifikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Definisi Middle Income Trap (MIT) dan Penyebabnya Untuk menentukan definisi Jebakan Zona Pendapatan Menengah atau Middle Income Trap (MIT), terlebih dulu kita
Lebih terperinciSeminar Nasional Outlook Industri 2018 PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG INKLUSIF DALAM RANGKA MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS
Seminar Nasional Outlook Industri 2018 PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG INKLUSIF DALAM RANGKA MENGAKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS 1 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KINERJA INDUSTRI NASIONAL 2 EKONOMI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011 No. 31/06/63/Th.XV, 01 Juni 2011 Nilai ekspor sementara Kalimantan Selatan bulan April 2011 sebesar 721,93 juta US$ atau naik 4,16 persen
Lebih terperinciPerekonomian Suatu Negara
Menteri Keuangan RI Jakarta, Maret 2010 Perekonomian Suatu Negara Dinamika dilihat dari 4 Komponen= I. Neraca Output Y = C + I + G + (X-M) AS = AD II. Neraca Fiskal => APBN Total Pendapatan Negara (Tax;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada suatu periode tertentu.pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi adalah merupakan indikator yang sangat penting untuk mengetahui dan mengevaluasi pembangunan suatu negara khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan
Lebih terperinciBauran Kebijakan Meningkatkan Daya Saing Manufakturing
Seminar Nasional & Kongres XIX Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Surabaya 8 Oktober 2015 Bauran Kebijakan Meningkatkan Daya Saing Manufakturing Djoko Wintoro APINDO Kategori Daya Saing Biaya Manufakturing
Lebih terperinciSEMINAR PERAN SISTEM MANUFAKTUR DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK, 8 OKTOBER 2012 PT.
SEMINAR PERAN SISTEM MANUFAKTUR DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK, 8 OKTOBER 2012 1 PENGEMBANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR SEKTOR TRANSPORTASI MELALUI
Lebih terperinciTRENDS of TOURISM SECTOR. Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy
TRENDS of TOURISM SECTOR Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy GLOBAL TREND OF TOURISM International Tourist Arrivals by Regions 2007 2008 2009 2010 2011* Indonesia (mill. Of people)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu cepat diiringi dengan derasnya arus globalisasi yang semakin berkembang maka hal ini
Lebih terperinciMasalah dan Tantangan Pendanaan dan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
Masalah dan Tantangan Pendanaan dan Pembiayaan Kesehatan di Indonesia Hasbullah Thabrany Email: hasbullah.thabrany@cheps.or.id Sistematika 1. Kondisi dan Tantangan Kesehatan Indonesia 2. Upaya-upaya yang
Lebih terperinciMembangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Membangun Negeri dalam Bingkai Kearifan Pendidikan Menuju Generasi 2045 Chairul Tanjung Juni 2014 Sumber Daya Manusia: Tantangan Menuju Indonesia
Lebih terperinciMendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football
Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football Oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan RI Jakarta, 20 Februari 2016 Strategi Mendobrak Ekspor 1. Memanfaatkan
Lebih terperinciBAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)
BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan
Lebih terperinciIsu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)
Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan) Badan Kebijakan Fiskal Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Februari 2014 Tema Undang-undang Perindustrian Sebagai
Lebih terperinciChapter 2 Comparative Economic Development
Chapter 2 Comparative Economic Development Karakter Umum dari Negara sedang Berkembang Tingkat yang rendah dari kehidupan dan produktivitas Tingkat rendah dari modal manusia Tingkat yang tinggi dari ketidak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Umum Perekonomian di Negara-negara ASEAN+3
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Perekonomian di Negara-negara ASEAN+3 4.1.1 Produk Domestik Bruto (PDB) Selama kurun waktu tahun 2001-2010, PDB negara-negara ASEAN+3 terus menunjukkan tren yang meningkat
Lebih terperinciMacroeconomics Landscape and Trends
PermataBank s Proyeksi Ekonomi Banking Bank Journalist Dunia dan Academy IMF WEO-IMF 2012 2013 2014 Jan'13 July'13 Jan'13 July'13 World 3,2 3,5 3,1 4,1 3,8 US 2,2 2,0 1,7 3,0 2,7 Europe -0,6-0,2-0,6 1,0
Lebih terperinciGlobal Small Business Confidence Monitor
Global Small Business Confidence Monitor HSBC Commercial Banking INDONESIA SMALL BUSINESS CONFIDENCE MONITOR Survey terbesar yang memotret pandangan UKM secara global. Memberikan gambaran mengenai pandangan
Lebih terperinciProspek Perekonomian Indonesia dan Regulasi Perpajakan Aviliani 10 Maret 2016
Prospek Perekonomian Indonesia dan Regulasi Perpajakan 2016 Aviliani 10 Maret 2016 SISTEM PEREKONOMIAN Aliran Barang dan Jasa Gross Domestic Bruto Ekonomi Global Kondisi Global Perekonomian Global masih
Lebih terperinciPASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK No Negara Perorangan Badan 1 Algeria a. tempat tinggal; tata cara persetujuan bersama b. kebiasaan tinggal; c. hubungan pribadi dan ekonomi. 2 Australia a. tempat tinggal;
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditunjang oleh indikator tabungan dan investasi domestik yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi
Lebih terperinci1. Current Growth Trajectory
1. Current Growth Trajectory Sejak dimulainya Orde Baru pada tahun 1960-an, kinerja ekonomi relatif bagus. Pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan pada tingkat 7.1 persen per tahun dalam periode 1971-1997.
Lebih terperinciKINERJA PERDAGANGAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KAWASAN AFRIKA DAN TIMUR TENGAH
KINERJA PERDAGANGAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KAWASAN AFRIKA DAN TIMUR TENGAH OLEH : SUHANA Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim Disampaikan dalam Focus Group Discussion Penguatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. ekonomi terbesar di dunia pada tahun Tujuan pemerintah tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan Pemerintah Indonesia yang tertuang dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, adalah menjadikan Indonesia
Lebih terperinciCAPAIAN KINERJA PERDAGANGAN 2015 & PROYEKSI 2016
Policy Dialogue Series (PDS) OUTLOOK PERDAGANGAN INDONESIA 2016 CAPAIAN KINERJA PERDAGANGAN 2015 & PROYEKSI 2016 BP2KP Kementerian Perdagangan, Kamis INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, pelaku usaha menerapkan berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, pelaku usaha menerapkan berbagai macam strategi bisnis untuk berkompetisi di pasar global. Salah satu strategi bisnis adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
Lebih terperinciPRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR
49 PRODUKSI PANGAN DUNIA Nuhfil Hanani AR Produksi Pangan dunia Berdasarkan data dari FAO, negara produsen pangan terbesar di dunia pada tahun 2004 untuk tanaman padi-padian, daging, sayuran dan buah disajikan
Lebih terperinciPotensi dan Tantangan Perekonomian Indonesia: Menghindari Middle- Income Trap
Potensi dan Tantangan Perekonomian Indonesia: Menghindari Middle- Income Trap Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Kuliah Umum Universitas Andalas Padang, 25 April
Lebih terperinciPertumbuhan Ekonomi VS Pemerataan Kesejahteraan Buruh dan Rakyat. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia 2015
Pertumbuhan Ekonomi VS Pemerataan Kesejahteraan Buruh dan Rakyat Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia 2015 PENDAHULUAN : Mengapa Indonesia Negara kaya, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Namun Kesejahterannya
Lebih terperinciPembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan
Artikel Pembangunan Ekonomi Indonesia Yang Berkualitas: Langkah dan Tantangan Enam puluh tujuh tahun Indonesia telah merdeka. Usia untuk sebuah bangsa yang semakin matang tersebut, tidak seharusnya menyurutkan
Lebih terperinciPerjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)
Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) adalah perjanjian internasional di bidang perpajakan antar kedua negara guna menghindari pemajakan ganda agar tidak menghambat
Lebih terperinciStrategi & Tantangan Pengamanan Penerimaan Pajak Tahun 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PA JAK Strategi & Tantangan Pengamanan Penerimaan Pajak Tahun 2016 Seminar Nasional Optimalisasi Penerimaan Pajak : Strategi & Tantangan Auditorium BRI, Gedung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian global yang terjadi saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dari proses perdagangan internasional. Indonesia yang ikut serta dalam Perdagangan internasional
Lebih terperinciREFLEKSI & PROSPEK PEMBANGUNAN NASIONAL
REFLEKSI & PROSPEK PEMBANGUNAN NASIONAL Outline. 1.GROUP BOSOWA 1. REFLEKSI PEMBANGUNAN NASIONAL 2015 2. PROSPEK PEMBANGUNAN NASIONAL 2016 3. REKOMENDASI KONDISI 2015 2015 merupakan tahun konsolidasi pemerintahan
Lebih terperinciProspek Ekonomi Global dan Domestik 2017: Peluang dan Tantangan
Prospek Ekonomi Global dan Domestik 2017: Peluang dan Tantangan 1 2 Siklus Ekonomi 3 Sumber: BI Ekonomi Domestik Beberapa Risiko Ekonomi Global Meningkatnya ketidakpastian yang dipicu oleh ekspektasi kenaikan
Lebih terperinciBoks 1. Analisis Singkat Dampak Krisis Finansial Amerika Serikat terhadap Kinerja Perekonomian Kaltim
Boks 1. Analisis Singkat Dampak Krisis Finansial Amerika Serikat terhadap Kinerja Perekonomian Kaltim Krisis finansial yang tengah melanda Amerika Serikat (AS) diperkirakan dapat membawa kepada resesi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3
IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3 4.1 Perkembangan Harga Minyak Dunia Pada awal tahun 1998 dan pertengahan tahun 1999 produksi OPEC turun sekitar tiga
Lebih terperinciADHI PUTRA ALFIAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM BATAM, 18 JUNI 2014
ADHI PUTRA ALFIAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM BATAM, 18 JUNI 2014 OUTLINE 1. LINGKUNGAN STRATEGIS 2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 2 1. LINGKUNGAN STRATEGIS 3 PELUANG BONUS DEMOGRAFI Bonus Demografi
Lebih terperinciBOKS 1 PENGARUH SHOCK NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENDAPATAN NEGARA MITRA DAGANG TERHADAP EKSPOR PROPINSI BANTEN
BOKS 1 PENGARUH SHOCK NLA TUKAR RUPAH DAN PENDAPATAN NEGARA MTRA DAGANG TERHADAP EKSPOR PROPNS BANTEN Pendahuluan Sektor industri di Banten yang memiliki kontribusi terbesar terhadap perekonomian Banten
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi global merujuk kepada ekonomi yang berdasarkan ekonomi nasional masing-masing negara yang ada di belahan dunia. Saat ini, fenomena krisis global menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas saat ini, telah terjadi perubahan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perdagangan bebas saat ini, telah terjadi perubahan secara fundamental, bahwa gerak perdagangan semakin terbuka, dinamis, dan cepat yang menyebabkan
Lebih terperinciPASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN
PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN No Negara Memiliki wewenang untuk menutup kontrak atas nama Menyimpan dan melakukan pengiriman barang atau barang dagangan milik
Lebih terperinciLAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013
LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013 I. PENDAHULUAN Kegiatan Sosialisasi Hasil dan Proses Diplomasi Perdagangan Internasional telah diselenggarakan
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Asesmen Ekonomi Pemulihan ekonomi Kepulauan Riau di kuartal akhir 2009 bergerak semakin intens dan diperkirakan tumbuh 2,47% (yoy). Angka pertumbuhan berakselerasi
Lebih terperinciAnalisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN Nomor. 01/ A/B.AN/VI/2007 BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI
Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN 2008 Nomor. 01/ A/B.AN/VI/2007 Asumsi Dasar dan Kebijakan Fiskal 2008 Sesuai dengan ketentuan UU Nomor 17 Tahun 2003, Pemerintah Pusat diwajibkan untuk menyampaikan
Lebih terperinciTANTANGAN DAN PELUANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR INDONESIA
TANTANGAN DAN PELUANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR INDONESIA Oleh : FRANS SATYAKI SUNITO Managing Director PT Pembangunan Jaya Infrastruktur Seminar : Research & Industrial Lingkage For Suistanable
Lebih terperinciPenguatan Sinergi Pemerintah, Masyarakat, dan Dunia Usaha Dalam Rangka Akselerasi Pencapaian Pembangunan Berkeadilan.
Penguatan Sinergi Pemerintah, Masyarakat, dan Dunia Usaha Dalam Rangka Akselerasi Pencapaian Pembangunan Berkeadilan. Pande Radja SILALAHI PERTUMBUHAN GDP PER CAPITA RATA-RATA HARGA KONSTAN 2005 DAN RANKING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomensa globalisasi dalam bidang ekonomi mendorong perkembangan ekonomi yang semakin dinamis antar negara. Dengan adanya globalisasi, terjadi perubahan sistem ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Proses tersebut adalah suatu perubahan di dalam perekonomian dunia, yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan WTO (World Trade Organization) tahun 2007
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan laporan WTO (World Trade Organization) tahun 2007 (Business&Economic Review Advisor, 2007), saat ini sedang terjadi transisi dalam sistem perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
Lebih terperinciRingkasan eksekutif: Tekanan meningkat
Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap kuat tetapi tekanan semakin meningkat Indikator ekonomi global telah sedikit membaik, harga komoditas telah mulai meningkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan sebuah negara. Hal ini serupa dengan pendapat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perdagangan Internasional merupakan salah satu kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan sebuah negara. Hal ini serupa dengan pendapat yang disampaikan Salvatore
Lebih terperinciEkonomi Internasional. Materi 1 Sekilas tentang Ekonomi Dunia
Ekonomi Internasional Materi 1 Sekilas tentang Ekonomi Dunia Garis Besar Kuliah 1 Sekilas tentang Ekonomi Dunia Globalisasi Elemen dari Ekonomi Dunia Berbagai cara negara berinteraksi Dagang (Trade) Aliran
Lebih terperinciBAB 2 Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang
BAGIAN 1 Prinsip & Konsep BAB 2 Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang Ciri perekonomian global yang mencolok adalah adanya perbedaan yang sangat tajam Output per kapita
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 Ekonomi
Antiremed Kelas 10 Ekonomi Pendapatan Nasional - Soal Halaman 1 01. Pada metode pendapatan, besar pendapatan nasional suatu negara akan sama dengan (A) jumlah produksi ditambah upah (B) jumlah investasi
Lebih terperinciUTANG PEMERINTAH EKONOMI POLITIK KEBIJAKAN FISKAL
UTANG PEMERINTAH EKONOMI POLITIK KEBIJAKAN FISKAL Oleh: Anthony Budiawan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Disampaikan pada Seminar Nasional Menyikapi Polemik Utang Pemerintah
Lebih terperinciPerkembangan Perekonomian Terkini
Republik Indonesia Perkembangan Perekonomian Terkini Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro Menteri Keuangan Dialog Kamar Dagang Indonesia 8 Desember 2014 Outline Perkembangan Perekonomian Terkini Fokus Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan manusia merupakan paradigma baru yang menempatkan manusia sebagai kunci pembangunan. Pergeseran paradigma tersebut terjadi pada tahun 1960-an,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebijakan pangan nasional. Menurut Irwan (2005), kedelai mengandung protein. dan pakan ternak serta untuk diambil minyaknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kedelai merupakan komoditas strategis di Indonesia, karena kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Komoditas
Lebih terperinciInternational Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA
Siaran Pers No. 16/104 International Monetary Fund UNTUK SEGERA 700 19 th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C. 20431 USA Dewan Eksekutif IMF Menyimpulkan Konsultasi Pasal IV 2015 dengan Indonesia
Lebih terperinciMarket Brief. Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I
Market Brief Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai emerging country, perekonomian Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh tinggi. Dalam laporannya, McKinsey memperkirakan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi
Lebih terperinciJASO Presentasi. PROMOSPAIN SERVICES LTD., Pondok Indah Office Tower I, 3rd floor, room 304. Jakarta, Indonesia
JASO Presentasi 1 1. Profil perusahaan 2. Peralatan Konstruksi JASO 3. Kualifikasi 4. Gallery 5. Kontak Kami 2 1. Profil Perusahaan Perusahaan Spanyol dengan pengalaman lebih dari 50 tahun Ekspor 90 %
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Perkembangan ekonomi makro bulan Oktober 2004 hingga bulan Juli 2008 dapat diringkas sebagai berikut. Pertama, stabilitas ekonomi tetap terjaga
Lebih terperinciV. PERKEMBANGAN MAKROEKONOMI INDONESIA. dari waktu ke waktu. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi merupakan proses
115 V. PERKEMBANGAN MAKROEKONOMI INDONESIA 5.1. Pertumbuhan Ekonomi Petumbuhan ekonomi pada dasarnya merupakan proses perubahan PDB dari waktu ke waktu. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi merupakan proses
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat diukur dan digambarkan secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003) menyatakan bahwa pertumbuhan
Lebih terperinciKondisi Perekonomian Indonesia Terkini
Kondisi Perekonomian Indonesia Terkini Disampaikan oleh: Parjiono, Ph.D Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Surabaya, 16 Agustus 2017 Kuliah Umum Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. Gejolak krisis ekonomi yang dialami Amerika Serikat dan beberapa negara
1 BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Gejolak krisis ekonomi yang dialami Amerika Serikat dan beberapa negara maju di kawasan Eropa masih belum sepenuhnya mereda. Permasalahan mendasar seperti tingginya
Lebih terperinciTenaga Kerja Sektor Pertanian: Hasil dari Transformasi Struktural
Tenaga Kerja Sektor Pertanian: Hasil dari Transformasi Struktural Prof. Dr. Bustanul Arifin barifin@uwalumni.com Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian UNILA Dewan Pendiri/Ekonom Senior INDEF, Jakarta Professorial
Lebih terperinciPerkembangan Terkini Perekonomian Global dan Nasional serta Tantangan, dan Prospek Ekonomi ke Depan. Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur
1 Perkembangan Terkini Perekonomian Global dan Nasional serta Tantangan, dan Prospek Ekonomi ke Depan Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur ALUR PIKIR 2 PEREKONOMIAN GLOBAL PEREKONOMIAN DOMESTIK
Lebih terperinciPerkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Desember Ndiame Diop Lead Economist & Economic Advisor, Indonesia Bank Dunia
Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Desember 212 Menyoroti kebijakan Ndiame Diop Lead Economist & Economic Advisor, Indonesia Bank Dunia 18 Desember 212 World Bank and The Habibie Center Joint
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercermin dari kegiatan perdagangan antar negara. Perdagangan antar negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini interaksi antar negara merupakan hal yang tidak bisa dihindari dan hampir dilakukan oleh setiap negara di dunia, interaksi tersebut biasanya tercermin dari
Lebih terperinciRANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015-2019
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015-2019 Oleh: Menteri PPN/Kepala Bappenas
Lebih terperincidalam jangka panjang (Boediono, 1994). Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional
% BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita yang terusmenerus dalam jangka panjang (Boediono, 1994). Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA
KEYNOTE SPEECH MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA SEMINAR NASIONAL TANTANGAN KEPENDUDUKAN, KETENAGAKERJAAN, DAN SDM INDONESIA MENGHADAPI GLOBALISASI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Pembahasan tentang middle income trap (MIT) merupakan diskusi baru yang mulai banyak dibahas dalam sejak laporan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia pada tahun 2007.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang wajib dimiliki dalam mewujudkan persaingan pasar bebas baik dalam kegiatan maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wilayah. Karena pada dasarnya, investasi merupakan satu pengeluaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi atau penanaman modal merupakan instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di suatu negara atau wilayah. Karena pada dasarnya, investasi
Lebih terperinciFokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global
Fokus Negara IMF Orang-orang berjalan kaki dan mengendarai sepeda selama hari bebas kendaraan bermotor, diadakan hari Minggu pagi di kawasan bisnis Jakarta di Indonesia. Populasi kaum muda negara berkembang
Lebih terperinciKetua Komisi VI DPR RI. Anggota Komisi VI DPR RI
PEMBERDAYAAAN KOPERASI & UMKM DALAM RANGKA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT 1) Ir. H. Airlangga Hartarto, MMT., MBA Ketua Komisi VI DPR RI 2) A. Muhajir, SH., MH Anggota Komisi VI DPR RI Disampaikan
Lebih terperinciKESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013
KESEMPATAN KERJA MENGHADAPI LIBERALISASI PERDAGANGAN Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jakarta, 5 Juli 2013 1 MATERI PEMAPARAN Sekilas mengenai Liberalisasi Perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penuh patriotisme, Indonesia berusaha membangun perekonomiannya. Sistem perekonomian Indonesia yang terbuka membuat kondisi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinamika perekonomian Indonesia telah melewati berbagai proses yang begitu kompleks. Semenjak Indonesia mengecap kemerdekaan melalui perjuangan yang penuh patriotisme,
Lebih terperinciMASA DEPAN INDUSTRI EPC ; TANTANGAN BUMN EPC (2017)
MASA DEPAN INDUSTRI EPC ; TANTANGAN BUMN EPC (2017) Biro Riset BUMN Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) Pemain di industri engineering, procurement & construction
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010
PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak Juni 2010 viii Ringkasan Eksekutif: Keberlanjutan di tengah gejolak Indonesia terus memantapkan kinerja ekonominya yang kuat,
Lebih terperinciDisampaikan: Edy Putra Irawady Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan
Disampaikan: Edy Putra Irawady Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan 1 PENGAMANAN UMUM Penempatan likuiditas dana di Bank2 BUMN Menerbitkan 2 Perpu (Penjaminan, kolateral Pinjaman)
Lebih terperinciTANTANGAN DAN PELUANG BAGI INDUSTRI BPR KE DEPAN
TANTANGAN DAN PELUANG BAGI INDUSTRI BPR KE DEPAN AGENDA PRESENTASI I. PERKEMBANGAN INDUSTRI BPR II. TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI BPR KE DEPAN A. FINANCIAL INCLUSION B. BRANCHLESS BANKING C. MEA 2015
Lebih terperinciTIANSHI GROUP Mr. Li Jin Yuan
Bisnis utamanya yang bergerak dalam bidang bioteknologi canggih, Tianshi juga aktif dalam bidang finansial, pengembangan komplek hunian (real estate), pendidikan, pertukaran budaya dan logistik modern.
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR ISI/CONTENTS DAFTAR GRAFIK/LIST OF FIGURE DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE I. Tabel-1 Table-1 KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA MENURUT
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor Impor Jawa Tengah Maret 2007
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.04/07/33/Th.I, 2 Juli 2007 Perkembangan Ekspor Impor Jawa Tengah Maret 2007 Kegiatan ekspor-impor Jawa Tengah menunjukkan kecenderungan meningkat, walaupun terlihat adanya fluktuasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Small open economic, merupakan gambaran bagi perekonomian Indonesia saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap perekonomian dunia,
Lebih terperinciProspek Perekonomian Indonesia Tahun 2013 Jumat, 18 Januari 2013
Prospek Perekonomian Indonesia Tahun 2013 Jumat, 18 Januari 2013 Perekonomian Indonesia pada tahun 2012 menunjukkan kinerja yang cukup baik di tengah situasi perekonomian global yang masih dibayang-bayangi
Lebih terperinciPROSPEK PEREKONOMIAN INDONESIA 2017
PROSPEK PEREKONOMIAN INDONESIA 2017 Sri Mulyani Indrawa: Menteri Keuangan Republik Indonesia Kuliah Umum Hari Ulang Tahun ke-47 Harian Media Indonesia Jakarta, 19 Januari 2017 1 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
Lebih terperinciPerkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Oktober 2012 Menjaga Ketahanan
Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Oktober 1 Menjaga Ketahanan Ndiame Diop Lead Economist & Economic Advisor, Indonesia Bank Dunia 15 Oktober 1 Paramadina Public Policy Institute www.worldbank.org/id
Lebih terperinciRingkasan eksekutif: Pertumbuhan melambat; risiko tinggi
Ringkasan eksekutif: Pertumbuhan melambat; risiko tinggi Melihat ke tahun 2014, Indonesia menghadapi perlambatan pertumbuhan dan risiko-risiko ekonomi yang signifikan yang membutuhkan fokus kebijakan tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak pada wilayah segitiga terumbu karang (coral reef triangle) dunia. Posisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang-Undang Dasar Pembangunan Nasional difasilitasi oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan penerimaan negara terbesar yang dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan salah satunya untuk pembangunan nasional. Perubahan yang semakin
Lebih terperinci