Menuju revolusi SDM 4.0

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menuju revolusi SDM 4.0"

Transkripsi

1 Ditjen. Sumber Daya Iptek dan Dikti Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) Menuju revolusi SDM 4.0 Suhadi Lili

2 LATAR BELAKANG

3 Ekspektasi Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa (Renstra Kemenristekdikti , Visi Kemenristekdikti) Dosen adalah insan cendikia, pendidik dan ilmuwan pembangun peradaban bangsa, bahkan dunia (Ali Ghufron Mukti, Pesan Terbuka Dirjen SDID, 2017) Indonesia selalu butuh dosen hebat (Ali Ghufron Mukti, Pesan Terbuka Dirjen SDID, 2017)

4 Makna Daya Saing Bangsa (rule of the game) Renstra Kemristekdikti kontribusi iptek dan pendidikan tinggi dalam perekonomian yang ditunjukkan oleh keunggulan produk teknologi hasil litbang yang dihasilkan oleh industri/perusahaan yang didukung oleh lembaga litbang (LPNK, LPK, Badan Usaha, Perguruan Tinggi) dan tenaga terampil pendidikan tinggi. OECD, 2015 the ability of a country to produce suitable goods and services in open market conditions, as well as its degree of correcting and increasing the income of the citizens in the long run

5 Value Chain Eksternal: Ristekdikti Studi lanjut Penelitian SDM Dikti Kelembagaan (policies) Kuantitas Kualitas Relevansi Sarpras Criticality Dampak Utilisasi Studi lanjut Pendidikan Tinggi GUG* Penelitian & Pengembangan Angkatan Kerja Kuantitas Kualitas Relevansi Inovasi Dunia Usaha & Dunia Industri Penelitian Penelitian & Pengembangan Kuantitas Dampak Distribusi SDM Iptek Kuantitas Kualitas Relevansi Sarpras Lembaga Litbang GCG** Criticality Dampak Utilisasi Kelembagaan (policies) *GUG: Good University Governance **GCG: Good Corporate Governance

6 MIPA Humaniora 2% 2% Agama Seni Pertanian 2% 1% 4% Kesehatan 7% Realita Sosial 13% Teknik 14% Ekonomi 18% Pendidikan 37% Tidak sekolah Putus Sekolah SD SMP SMA SMK Diploma Sarjana Jumlah employer (sumber: BPS, Buku Statistik 2017) 300, , ,669 Lulusan S1 ( ) (sumber: hasil olahan PDDIKTI, 2017) Puncak competitiveness 200, , , , ,000 75,079 95,730 94,268 58,696 50,000 27,241 43,258-2,309 Total S.Pd PPG (sumber: hasil olahan PDDIKTI, 2017)

7 % dosen berkualifikasi S3/populasi dosen 20.00% % Dosen Berkualifikasi S3 Terhadap Populasi Dosen 18.00% MIPA, 17.75% Pertanian, 17.54% 16.00% 14.00% 12.00% 10.00% 8.00% 6.00% Agama, 11.00% Humaniora, 10.39% Sosial, 10.19% Pendidikan, 8.81% Ekonomi, 8.60% Teknik, 7.12% Seni, 6.90% 4.00% Kesehatan, 4.15% 2.00% 0.00% (sumber: hasil olahan PDDIKTI, 2017)

8 Trend Serdos serdos/thn kumulasi serdos dosen tetap dosen (sumber: hasil olahan PDDIKTI, 2017)

9 KEBUTUHAN SDM MASA DEPAN

10 Skill & Ketahanan untuk Perubahan Kompetensi Dosen 4.0 (???) (sumber: The Future of Work, European Political Strategy Centre, 2016)

11 Landscape (UN 2015 Rekrutmen Dosen 2021) IPA IPS (sumber: Kemdikbud, 2016)

12 Demand Qualification Skills Mismatch high SKILLS GAPS AND SHORTAGES High wage/high productivity good job slots Low local educational attainment and skills High share of skilled employees needed High vacancy rates for skilled jobs In-migration of skilled workers HIGH SKILLS EQUILIBRIUM High wage/high productivity good job slots High educational attainment and skills levels High employment rate/ low unemployment rate High share of skilled jobs Balance of in-out migration low LOW SKILLS EQUILIBRIUM Supply SKILLS SURPLUS high Low wage/low productivity poor job slots Low local educational attainment and skills Cycle dependent employment Low share of skilled employees needed Out-migration of the more skilled Low wages/low productivity poor job slots High local educational attainment and skills Low share of high skilled job slots High unemployment rate (of skilled workers) Out-migration (sumber: Country report for UK, Anne Green, 2012) low

13 Langkah awal dalam membangun daya saing bangsa melalui pembangunan SDM Iptek dan Dikti: SISTER

14 SISTER 1.0 Pimpinan PT Kepegawaian Karir Dosen & Tendik Pendidikan Formal Pengajaran Penelitian Pengabdian pada masyarakat Aktivitas pendukung Reviewer/ Assessor Portofolio Pangkalan Data PAK, Serdos, dll.

15 Kebutuhan Reduksi beban kerja Fitur SISTER Penyatuan pengisian data, data yang sudah diisikan tidak diisikan lagi di sistem manapun Aktivitas atau produk bersama beberapa dosen cukup diisikan sekali Aktivitas pengajaran diekstrak dari PD Dikti, tidak perlu mengisi ataupun memilih Peningkatan kualitas data Penataan ulang tanggungjawab pengisian data dan validasinya Melibatkan dosen dalam memeriksa data dari institusinya dan sebaliknya Validasi berlapis yang tetap terbuka meski proses assessment / penilaian sudah dinyatakan selesai Peningkatan kualitas layanan Penyatuan jalan masuk ke sistem Penyatuan pengaturan hak akses ke sistem Dashboard untuk memantau kinerja proses layanan Sistem terdistribusi untuk mendapatkan respons lebih cepat

16 Konsep Data SISTER Aplikasi (dibangun di atas portofolio) Basis Portofolio (Satu basis untuk semua keperluan) Data Pribadi Satu portal untuk berbagai proses layanan

17 HRM Area Roadmap SISTER Freedom Attraction Collaboration Selection SISTER 4.0 Studi lanjut, training Assessment Rewarding Trust SISTER 1.0 (Portofolio, PAK, Serdos, BKD, integrasi PDDIKTI) SISTER 2.0 (+SKP, pemetaan bidang, society support) SISTER 3.0 (Manpower planning, strategic options, open research) (Partnership, creative funding, strategic management) Rational Esteem Driver Esteem Passion

18 Strategi Sistem Informasi berbasis SISTER Strategi PT Manajemen PT SISTER Robust Human Capital SDM Strategi SDID Manajemen SDID

19 TERIMA KASIH

Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER)

Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) LATAR BELAKANG Kebutuhan Data Sistem Layanan Sistem layanan dibutuhkan untuk: 1. Suplai dan pemutakhiran detil data 2. Peningkatan layanan kementerian.

Lebih terperinci

Sosialisasi dan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) untuk Dosen di lingkungan Kopertis Wil. III

Sosialisasi dan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) untuk Dosen di lingkungan Kopertis Wil. III Sosialisasi dan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) untuk Dosen di lingkungan Kopertis Wil. III oleh: Hendri Irawan, S.Kom., M.T.I. Ruang Meranti, Swiss Belresidence

Lebih terperinci

Pengembangan Sumber Daya Iptek dan Dikti Sebagai Modal Dasar Transformasi Bangsa

Pengembangan Sumber Daya Iptek dan Dikti Sebagai Modal Dasar Transformasi Bangsa Disampaikan pada acara wisuda Universitas Gunadarma, 11 Februari 2017 Pengembangan Sumber Daya Iptek dan Dikti Sebagai Modal Dasar Transformasi Bangsa DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

SISTER. Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi

SISTER. Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi SISTER Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi Arsitektur Sistem Aliran data Admin Kepegawaian Validasi Perubahan Data Dosen 1. Data Pribadi 2. Riwayat Pendidikan Formal 3. Perubahan Riwayat Jabatan

Lebih terperinci

SISTER. Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi

SISTER. Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi SISTER Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi Sistem dapat diakses pada alamat : http://sister.uniku.ac.id Jika mengalami kendala dapat menghubungi bagian kepegawaian Universitas Kuningan Arsitektur

Lebih terperinci

REKOMENDASI KOMISI III RAKORNAS KEMENRISTEKDIKTI 29 JANUARI-2 FEBRUARI 2016 PUSPITEK, SERPONG, TANGERANG

REKOMENDASI KOMISI III RAKORNAS KEMENRISTEKDIKTI 29 JANUARI-2 FEBRUARI 2016 PUSPITEK, SERPONG, TANGERANG K E M E N T E R I A N R I S E T T E K N O L O G I D A N P E N D I D I K A N T I N G G I DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI REKOMENDASI KOMISI III RAKORNAS KEMENRISTEKDIKTI 29 JANUARI-2

Lebih terperinci

Peran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi

Peran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi Peran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi Disampaikan pada Seminar Nasional di Universitas Padjajaran, Bandung, 13 Oktober 2017 Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. Direktur

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2016-2019 1 KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Perencanaan SDM (HR PLANNING)

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Perencanaan SDM (HR PLANNING) Perencanaan SDM (HR PLANNING) HR PLANNING Suatu proses review yang sistematis atas perencanaan kebutuhan SDM, untuk meyakini bahwa jumlah dan keahlian yang harus dimiliki, tersedia pada saat diperlukan.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2015-2016 1 KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

PAULINA PANNEN 2017 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA FUNGSIONAL DI PERGURUAN TINGGI

PAULINA PANNEN 2017 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA FUNGSIONAL DI PERGURUAN TINGGI PAULINA PANNEN 2017 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA FUNGSIONAL DI PERGURUAN TINGGI Perubahan Demographic (traditional, baby boomer, gen x, gen y, gen z) Technology Disruption (exponential era, G4- G5,

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Pengembangan SDM Klinik untuk Mencetak Lulusan Dokter yang Dapat Bersaing di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Pengembangan SDM Klinik untuk Mencetak Lulusan Dokter yang Dapat Bersaing di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Pengembangan SDM Klinik untuk Mencetak Lulusan Dokter yang Dapat Bersaing di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Dirjen Sumber Daya IPTEK dan Dikti Lampung, 29 Oktober 2016 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Lebih terperinci

INTERNASIONAL DEFFERENCES IN THE INCOME DISTRIBUTION

INTERNASIONAL DEFFERENCES IN THE INCOME DISTRIBUTION THE WAGE STRUCTURE The Supply and Demand for workers and skill determine the structure of wages in the economy the rewards for work and human capital invesments. Dispersion and inequality in the allocation

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PEMBEKALAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

Lebih terperinci

Investasi Sumber Daya Manusia

Investasi Sumber Daya Manusia Labor Economics Series Investasi Sumber Daya Manusia Andri Wijanarko 1 Chinese Proverb Give a man a fish and you feed him for one day Teach a man to fish and you feed him for a lifetime 2 Pendidikan Mencari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1 BAB 1 PENDAHULUAN Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undangundang Nomor 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA, IPTEK,

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. 1 st Week

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. 1 st Week 1 st Week Pengertian Perencanaan SDM Perencanaan Sumber Daya Manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan: sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI 2017 1 TIM

Lebih terperinci

KERANGKA AKSI NASIONAL PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA

KERANGKA AKSI NASIONAL PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KERANGKA AKSI NASIONAL PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DISAMPAIKAN OLEH : DEPUTI SESWAPRES BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN/ SEKRETARIS

Lebih terperinci

Standar Penilaian Hasil Penelitian

Standar Penilaian Hasil Penelitian Standar Penilaian Hasil Penelitian Ocky Karna Radjasa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti Bandung, 21 Nopember 2017 PEMETAAN

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara 24 BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR Bab ini difokuskan pada analisis tinjauan konteks bisnis serta kondisi sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara Madiun. Diharapkan

Lebih terperinci

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214 Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi

Lebih terperinci

Job Vacancy: Landscape Project Manager in Sorong Papua

Job Vacancy: Landscape Project Manager in Sorong Papua Job Vacancy: Landscape Project Manager in Sorong Papua Big challenges for LANDSCAPE ARCHITECTS - Job Vacancy: Landscape Project Manager in Sorong Papua Dear Pak Hadi Susilo Arifin, Mohon maaf dan bantuannya,

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi

Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi 2015-2019 Januari 2016 Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Agenda A Background Pendidikan

Lebih terperinci

MENJADI DOSEN YANG TANGGUH DAN MILITAN

MENJADI DOSEN YANG TANGGUH DAN MILITAN MENJADI DOSEN YANG TANGGUH DAN MILITAN Iwan Nugroho Seminar Membangun Karakter Dosen yang Tangguh dan Militan Universitas Widyagama Malang, 23 Maret 2011 UU NO 14/2005 TENTANG GURU DAN DOSEN 1. Dosen adalah

Lebih terperinci

Program Pusat Karir dan Pusat Karir Lanjutan

Program Pusat Karir dan Pusat Karir Lanjutan Program Pusat Karir dan Pusat Karir Lanjutan Subdirektorat Penyelarasan Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti Pengantar Visi, misi, tujuan strategis, dan sasaran

Lebih terperinci

Jakarta, 26 Juli 2015 PENGENALAN PD DIKTI

Jakarta, 26 Juli 2015 PENGENALAN PD DIKTI Jakarta, 26 Juli 2015 PENGENALAN PD DIKTI DASAR HUKUM Undang Undang No 12/2012, Tentang Pendidikan Tinggi BAB III PENJAMINAN MUTU Pasal 52 Ayat 3: Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. 1 st Week

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. 1 st Week 1 st Week Pengertian Perencanaan SDM Perencanaan Sumber Daya Manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan: sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN SISTER.UNM.AC.ID

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN SISTER.UNM.AC.ID PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN SISTER.UNM.AC.ID UPT. ICT CENTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2018 MEMULAI MENGGUNAKAN SISTER Dosen yang dapat menggunakan

Lebih terperinci

VISI, MISI, DAN PROGRAM UB TAHUN

VISI, MISI, DAN PROGRAM UB TAHUN VISI, MISI, DAN PROGRAM UB TAHUN 2014-2018 HARI DWI UTAMI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Capaian UB Sebagai World Class University MOU dengan Universitas di luar negeri. Kolaborasi dalam riset

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD AGENDA GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN AKUNTANSI GLOBAL MEMBENTUK

Lebih terperinci

Pengantar TRACER STUDY dan Problematikanya

Pengantar TRACER STUDY dan Problematikanya Pengantar TRACER STUDY dan Problematikanya Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi Presiden Indonesia Career Center Network dan Direktur ITB Career Center Apa itu Tracer Study? Tracer Study atau yang sering disebut

Lebih terperinci

INSTALASI APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA TERINTEGRASI (SISTER) Sosialisasi SISTER 2018 Padang - Surabaya - Makasar

INSTALASI APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA TERINTEGRASI (SISTER) Sosialisasi SISTER 2018 Padang - Surabaya - Makasar INSTALASI APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA TERINTEGRASI (SISTER) Sosialisasi SISTER 2018 Padang - Surabaya - Makasar PENGANTAR Aplikasi Front End SISTER ditujukan untuk dipasang di masing-masing perguruan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi

Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Global Competitiveness

Lebih terperinci

Kebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi

Kebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi Kebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi Rakornas Bidang Akademik Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Kebijakan Nasional dan Kegunaan Data PDDikti

Kebijakan Nasional dan Kegunaan Data PDDikti PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) Kebijakan Nasional dan Kegunaan Data PDDikti Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Sekretariat Jenderal PEMBAHASAN KEBIJAKAN NASIONAL TERKAIT PDDIKTI KEGUNAAN

Lebih terperinci

Revitalisasi Poltek, STP, PUI dan World Class Unversity

Revitalisasi Poltek, STP, PUI dan World Class Unversity KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA Revitalisasi Poltek, STP, PUI dan World Class Unversity Disampaikan dalam Rakernas Kemenristekdikti 2017 Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si

Lebih terperinci

STMIK BANI SALEH. Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi Telp MASYARAKAT

STMIK BANI SALEH. Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi Telp MASYARAKAT Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi 17113 Telp.021.8800992 Website : www.stmik.banisaleh.ac.id Email : stmik@stmik.banisaleh.ac.id PENGESAHAN Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan

Lebih terperinci

REGISTRASI PENDIDIK PADA PERGURUAN TINGGI

REGISTRASI PENDIDIK PADA PERGURUAN TINGGI REGISTRASI PENDIDIK PADA PERGURUAN TINGGI Oleh : Mulyono Kasubdit Kompetensi Sumber Daya Manusia Direktorat Karir dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti STRUKTUR

Lebih terperinci

Human Resources Development

Human Resources Development Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN Tentang:

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN Tentang: PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 Tentang: @pddikti forlap.ristekdikti.go.id Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Kemristekdikti OUTLINE 01

Lebih terperinci

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI TERINTEGRASI (SISTER): PORTOFOLIO DOSEN

Lebih terperinci

Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Keperawatan dan Kebidanan

Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Keperawatan dan Kebidanan Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Keperawatan dan Kebidanan Makassar, 13-14 Maret 2010 DIREKTORAT AKADEMIK DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA - (INDONESIAN

Lebih terperinci

Info Singkat Layanan Ristekdikti

Info Singkat Layanan Ristekdikti Info Singkat Layanan Ristekdikti 2017 1 2 Info Singkat Layanan Ristekdikti 2017 Info Singkat Layanan Ristekdikti 2017 3 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Sebagai lembaga publik, Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

Rekrutmen dan Seleksi SDM

Rekrutmen dan Seleksi SDM Rekrutmen dan Seleksi SDM Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis PERBEDAAN PUBLIK BISNIS Kepemilikan Eksternal Internal dan/ Eksternal Sudut Pandang Sumber Legitimasi Dari Kepentingan Masyarakat

Lebih terperinci

Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Yogyakarta, 03 Desember 2016 1 Kesiapan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Manajemen Strategi Bisnis Saat ini sebagian besar organisasi menyadari bahwa strategi sistem informasi harus dikembangkan dalam konteks

Lebih terperinci

Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kurikulum Edukasi untuk mendukung revolusi teknologi manufaktur 4.0

Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kurikulum Edukasi untuk mendukung revolusi teknologi manufaktur 4.0 Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kurikulum Edukasi untuk mendukung revolusi teknologi manufaktur 4.0 Industrial Summit Implementasi Industri 4.0 dalam rangka Transformasi Lanskap Industri Nasional Menuju

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) DOSEN

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) DOSEN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) DOSEN Sumber: Kemenristekdikti Loeki Enggar Fitri Wakil Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya LATAR BELAKANG Jumlah dosen yang mengabdi di

Lebih terperinci

Menggagas mahasiswa Cerdas menuju Indonesia Emas DIDIN WAHIDIN DIREKTUR KEMAHASISWAAN DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI RAKERNAS BELMAWA APRIL 2017

Menggagas mahasiswa Cerdas menuju Indonesia Emas DIDIN WAHIDIN DIREKTUR KEMAHASISWAAN DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI RAKERNAS BELMAWA APRIL 2017 Menggagas mahasiswa Cerdas menuju Indonesia Emas DIDIN WAHIDIN DIREKTUR KEMAHASISWAAN DITJEN BELMAWA KEMENRISTEKDIKTI RAKERNAS BELMAWA APRIL 2017 Indonesia Posisi Strategis Populasi : >250 Juta Negara

Lebih terperinci

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus Tujuan Instruksional Khusus PERENCANAAN SDM MSDM M3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami pengertian, faktor-faktor, kepentingan dan model perencanaan SDM 3 Faktor Penyebab Perubahan Kebutuhan SDM a.

Lebih terperinci

Interest Rate and Agriculture. agus pakpahan bahan disampaikan pada Perspektif Perhepi Seri I Bogor, 28 April 2016

Interest Rate and Agriculture. agus pakpahan bahan disampaikan pada Perspektif Perhepi Seri I Bogor, 28 April 2016 Interest Rate and Agriculture agus pakpahan bahan disampaikan pada Perspektif Perhepi Seri I Bogor, 28 April 2016 U.S. long-term interest rates have fallen over the past 30 years and are near historic

Lebih terperinci

INSTRUMEN BAN PT TAHUN 2018 PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017

INSTRUMEN BAN PT TAHUN 2018 PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 1 INSTRUMEN BAN PT TAHUN 2018 PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 Disampaikan pada acara: Silaturahmi BKSTI Korwil Jatim 3 Agustus 2017 Oleh Prof Moses Laksono Singgih

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 Bandung, 11 Januari 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 A. Program Kerja 2018 2 Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI : Terwujudnya

Lebih terperinci

ARTI PENTING PEMBERLAKUAN SKKNI BIDANG KOMINFO BADAN LITBANG SDM KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2015

ARTI PENTING PEMBERLAKUAN SKKNI BIDANG KOMINFO BADAN LITBANG SDM KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2015 ARTI PENTING PEMBERLAKUAN SKKNI BIDANG KOMINFO BADAN LITBANG SDM KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2015 RPJPN 2005-2025 PERUBAHAN-PERUBAHAN PENTING PADA LINGKUNGAN KOMINFO SAAT INI Industrialisasi

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA MASYARAKAT

STANDAR SARANA DAN PRASARANA MASYARAKAT Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi 17113 Telp.021.8800992 SARANA DAN PRASARANA Website : www.stmik.banisaleh.ac.id Email : stmik@stmik.banisaleh.ac.id PENGESAHAN Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan Tanda

Lebih terperinci

Implikasi Regulasi Pendidikan Tinggi. Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Mei 2015

Implikasi Regulasi Pendidikan Tinggi. Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Mei 2015 Implikasi Regulasi Pendidikan Tinggi Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Mei 2015 Agenda Paparan Jati Diri Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kebijakan Pokok Pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian Program Studi

Lebih terperinci

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki

Lebih terperinci

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI TERINTEGRASI (SISTER): SERTIFIKASI DOSEN

Lebih terperinci

Pendidikan sebagai Sistem

Pendidikan sebagai Sistem KOPWIL 6 Pendidikan sebagai Sistem PEKERTI DOSEN UNIMUS SEMARANG, 30 JAN 2017 CAPAIAN PEMBELAJARAN KOPWIL VI JATENG PESERTA PELATIHAN DAPAT: 1. MENJELASKAN BATASAN PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI SISTEM 2. MENGURAIKAN

Lebih terperinci

SOSIALISASI UNIVERSITAS BUNG HATTA. menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia

SOSIALISASI UNIVERSITAS BUNG HATTA. menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia SOSIALISASI UNIVERSITAS BUNG HATTA menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia FILOSOFIS Sebagai foundation sebuah visi dan misi merupakan gambaran seberapa profesional

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAMPUS DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAMPUS DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAMPUS DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI Mei 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kerangka Presentasi A. Kontribusi Utama Kemristekdikti yang Diharapkan

Lebih terperinci

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. MISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT : 1. Melaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti PERMENRISTEKDIKTI NO 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI 2 BAB

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI X REVISI TAHUN

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI X REVISI TAHUN a PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI X REVISI TAHUN 2017 Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan

Lebih terperinci

BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS

BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS Bandar Seri Begawan, August 15 2017 Dr. Sumaryono, M.Sc. Badan Informasi Geospasial

Lebih terperinci

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling Direktur Penjaminan Mutu Jogjakarta, 10 Maret 2018 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 1 DEMAND SIDE SUPPLY SIDE Kebutuhan

Lebih terperinci

Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2

Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2 Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan Pertemuan ke-2 Sumber: Mathis, R.L. and J.H. Jackson, 2010. Human Resources Management, 13th ed.

Lebih terperinci

Sesi 5 Memahami Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Yos Hendra

Sesi 5 Memahami Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Yos Hendra Sesi 5 Memahami Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Yos Hendra Deskripsi Sesi Unit Penelitian merupakan sebuah kegiatan serius yang membutuhkan

Lebih terperinci

ž ž Blueprint bangunan Formalisasi perencanaan pengembangan sumber daya ICT Sebagai guide/panduan/acuan pelaksanaan proyek IT

ž ž Blueprint bangunan Formalisasi perencanaan pengembangan sumber daya ICT Sebagai guide/panduan/acuan pelaksanaan proyek IT Blueprint bangunan Formalisasi perencanaan pengembangan sumber daya ICT Sebagai guide/panduan/acuan pelaksanaan proyek IT Didukung oleh semua pihak dalam organisasi Mendukung tujuan dan memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi merupakan tempat manusia yang berkumpul dan bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan. Tanpa keberadaan manusia, sebuah organisasi tidak akan ada, karena

Lebih terperinci

Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia

Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia Direktorat Pendidikan Tinggi Islam DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA Tangerang Selatan,22 Maret 2016 1 1. RPJM Prioritas

Lebih terperinci

Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani

Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Pengantar Unit Penelitian merupakan sebuah kegiatan serius yang membutuhkan system

Lebih terperinci

Labor Economics Series. Human Capital. Andri Wijanarko,SE,ME.

Labor Economics Series. Human Capital. Andri Wijanarko,SE,ME. Labor Economics Series Human Capital Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com 1 Chinese Proverb Give a man a fish and you feed him for one day Teach a man to fish and you feed him for a lifetime

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION. Sesuai Peraturan BAN-PT Nomor 1, tanggal 21 Agustus 2015, tentang Pedoman Penilaian Kelayakan Pemberian Rekomendasi Pendirian LAM

JOB DESCRIPTION. Sesuai Peraturan BAN-PT Nomor 1, tanggal 21 Agustus 2015, tentang Pedoman Penilaian Kelayakan Pemberian Rekomendasi Pendirian LAM JOB DESCRIPTION TIM TASK FORCE LAM-EBis Sesuai Peraturan BAN-PT Nomor, tanggal Agustus 05, tentang Pedoman Penilaian Kelayakan Pemberian Rekomendasi Pendirian LAM TFF: SEKRETARIS NO FUNGSI UTAMA JOBDESK

Lebih terperinci

Capaian sektor tambangdalamproper 2012 aspek Comdev. Bahruddin 02/05/2013

Capaian sektor tambangdalamproper 2012 aspek Comdev. Bahruddin 02/05/2013 Bahruddin Program Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, FISIPOL, UGM bahruddin_psap@ugm.ac.id Capaian sektor tambangdalamproper 2012 aspek Comdev 1 Nilai rata-rata aspek comdev proper 2012 120,00

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TEKNIS. Oleh: Winarno, M.Sc

KEBIJAKAN TEKNIS. Oleh: Winarno, M.Sc KEBIJAKAN TEKNIS Oleh: Winarno, M.Sc 1 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2004-2009 menetapkan bahwa

Lebih terperinci

Tata Kelola Dokumen Telkom University Direktorat Sistem Informasi Telkom University

Tata Kelola Dokumen Telkom University Direktorat Sistem Informasi Telkom University Tata Kelola Dokumen Telkom University Direktorat Sistem Informasi Telkom University APLIKASI SISTEM INFORMASI TERPADU UNIVERSITAS TELKOM (IGRACIAS) SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISTEM INFORMASI NON-AKADEMIK

Lebih terperinci

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016 TNA & RPI Bogor, 08 Oktober 2016 Program Pengembangan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Sejarah Pengelola Pengembangan Karyawan PT. ASTEK Biro Kepegawaian Biro SDM Divisi Pengelolaan Pengembangan Kompetensi

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 10 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 DAN BESAR BARANG DAN JASA 1 Halaman : 2 dari 10 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai

Lebih terperinci

Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII

Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Simlitabmas dan Strategi Pengembangan Tata Kelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Swasta dalam penerimaan hibah dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Wijayanto (2012:10) manajemen merupakan ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu disusun melalui proses pengkajian yang panjang oleh para ilmuwan

Lebih terperinci

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 1: UMUM

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 1: UMUM Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 1: UMUM Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

ARAH DAN KEBIJAKAN PROFESSORSHIP DI INDONESIA. Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti

ARAH DAN KEBIJAKAN PROFESSORSHIP DI INDONESIA. Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti ARAH DAN KEBIJAKAN PROFESSORSHIP DI INDONESIA Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti ISU KEPROFESORAN: RENSTRA KEMRISTEKDIKTI 2015 2019 dan PEMBINAAN KARIR DOSEN PROFESSORSHIP (definisi dan filosofi) MEKANISME

Lebih terperinci

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. KEBIJAKAN KEMENRISTEKDIKTI TENTANG REGISTRASI PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI Disampaikan pada Rakor Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan di Jajaran Angkatan Darat, di Bogor, 18 April 2016 Oleh Prof. dr.

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN MASYARAKAT

STANDAR PENILAIAN MASYARAKAT Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi 17113 Telp.021.8800992 PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Website : www.stmik.banisaleh.ac.id Email : stmik@stmik.banisaleh.ac.id PENILAIAN PENGABDIAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

Disampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan

Disampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan Disampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 7 Agustus 2017 1 Pengangguran

Lebih terperinci

Organisasi dan System Analyst

Organisasi dan System Analyst Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai sistem yang dirancang untuk mencapai suatu target dan sasaran melalui orang, dan sumber daya yang tersedia. Organisasi terdiri dari

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI 1 Pendahuluan globalization free trade market, globalization in Berdirinya Perguruan tinggi Baru Masyarakat Semakin Cerdas Orientasi persaingan

Lebih terperinci

Pedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Pedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu 2017 Pedoman Sistem Penjaminan

Lebih terperinci