Figur Data Kota Surakarta Tahun
|
|
|
- Sudomo Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun
2 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi makro dari waktu ke waktu, sehingga arah perekonomian regional akan lebih jelas. Bagi pengguna data akan lebih memberikan manfaat untuk berbagai kepentingan, seperti untuk perencanaan, evaluasi maupun kebijakan. Surakarta Municipality Gross Domestic Regional Product (GRDP) served serially gives the description of the macro-economic performance every period, therefore the regional economic will be clearer. Besides, it will be usefull for many interest, such as planning, evaluation or and research. Kota Surakarta dalam era sekarang ini didukung dengan situasi yang relatif kondusif, secara makro perekonomian tumbuh sebesar 5,08 persen pada tahun 2014, dimana pada tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,89 persen. Surakarta in this era supported by relatively favorable situation, the macro economy grew by 5.08 percent in 2014, whereas in the previous year grew by 5.89 percent. Figur Data Kota Surakarta Tahun
3 Tabel : Produk Domestik Regional Bruto Seri 2000 Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Kota Surakarta tahun (Juta Rp) Gross Regional Domestic Product of Surakarta Series 2000 by Industrial Origin at Current Prices (Million Rp) Tahun/ Year 1 PERTANIAN / AGRICULTURE 6.611, , Tanaman Pangan / Farm Food Crops 3.944, , Perkebunan / Non Food Crops 468,67 501, Peternakan / Livestock 2.179, , Perikanan / Fishery 19,09 20,72 2 PENGGALIAN / QUARRYING 3.002, , Penggalian / quaishery 3.002, ,14 3 INDUSTRI PENGOLAHAN / INDUSTRIES , , Mak., Min. & Tembakau / Food, Beverages , ,95 & Tobacco 3.2. Tekstil, Brg Kulit & Alas Kaki / , ,14 Textile, Leather Products & Footwear 3.3. Brg Kayu & Hasil Hutan Lain / , ,26 Wood Products & Other Wood Production 3.4. Kertas & Brg Cetakan / Paper & Printing , , Pupuk, Kimia & Barang dari Karet / , ,10 Fertilizers, Chemichals & Rubber Products 3.6. Semen & Brg Lain Bukan Logam / , ,73 Cement, Non Metalic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi & Baja / Iron & Basuc Steel 0,00 0, Alat Angk., Mesin & Peralatan / , ,53 Transport Equipment, Machinery & Apparatus 3.9. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products , ,64 4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH , ,39 ELECTRICITY, GAS, & WATER SUPPLY 4.1. Listrik / Electricity , , Air Bersih / Water Supply , ,30 5 BANGUNAN / CONSTRUCTION , ,81 6 PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT , , Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and retail Trade , , Hotel / Hotel , , Restoran / Restaurant , ,83 Sub Jumlah PDRB , ,29 Figur Data Kota Surakarta Tahun
4 Tabel : Lanjutan / Continued Sub Jumlah PDRB , ,29 7 PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , ,35 TRANSPORT & COMMUNICATION 7.1. Angkutan / Transport , , Komunikasi / Communication , ,91 8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JS PERUSAHAAN / , ,65 FINANCIAL, OWNERSHIP & BUSINESS SERVICE 8.1. Bank / Bank , , Lembaga Keuangan Bukan Bank / , ,16 Non Bank Financial Institutions 8.3. Jasa Penunjang Keuangan / , ,62 Services Allied to Financial 8.4. Sewa Bangunan / Building Rental , , Jasa Perusahaan / Business Services , ,26 9 JASA-JASA / SERVICES , ,76 a. Pemerintahan Umum / General Government , ,50 b. Swasta / Private , ,26 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN (ORANG) / POPULATION AT MID YEAR (PERSONS) P D R B PER KAPITA / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT PER CAPITA , , , ,93 Figur Data Kota Surakarta Tahun
5 Tabel : Produk Domestik Regional Bruto Kota Surakarta Seri 2000 Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Kota Surakarta tahun (Juta Rp) Gross Regional Domestic Product of Surakarta Series 2000 by Industrial Origin at Constant Prices (Million Rp) Tahun/ Year 1 PERTANIAN / AGRICULTURE 2.951, , Tanaman Pangan / Farm Food Crops 1.612, , Perkebunan / Non Food Crops 258,89 260, Peternakan / Livestock 1.072, , Perikanan / Fishery 7,49 7,98 2 PENGGALIAN / QUARRYING 1.764, , Penggalian / quaishery 1.764, ,04 3 INDUSTRI PENGOLAHAN / INDUSTRIES , , Mak., Min. & Tembakau / Food, Beverages , ,98 & Tobacco 3.2. Tekstil, Brg Kulit & Alas Kaki / , ,53 Textile, Leather Products & Footwear 3.3. Brg Kayu & Hasil Hutan Lain / , ,15 Wood Products & Other Wood Production 3.4. Kertas & Brg Cetakan / Paper & Printing , , Pupuk, Kimia & Barang dari Karet / , ,01 Fertilizers, Chemichals & Rubber Products 3.6. Semen & Brg Lain Bukan Logam / , ,60 Cement, Non Metalic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi & Baja / Iron & Basuc Steel 0,00 0, Alat Angk., Mesin & Peralatan / , ,93 Transport Equipment, Machinery & Apparatus 3.9. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products , ,51 4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH , ,47 ELECTRICITY, GAS, & WATER SUPPLY 4.1. Listrik / Electricity , , Air Bersih / Water Supply 8.865, ,10 5 BANGUNAN / CONSTRUCTION , ,37 6 PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / TRADE, HOTEL & RESTAURANT , , Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and retail Trade , , Hotel / Hotel , , Restoran / Restaurant , ,39 Sub Jumlah PDRB , ,74 Figur Data Kota Surakarta Tahun
6 Tabel : Lanjutan / Continued Sub Jumlah PDRB , ,74 7 PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , ,85 TRANSPORT & COMMUNICATION 7.1. Angkutan / Transport , , Komunikasi / Communication , ,07 8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JS PERUSAHAAN / , ,97 FINANCIAL, OWNERSHIP & BUSINESS SERVICE 8.1. Bank / Bank , , Lembaga Keuangan Bukan Bank / , ,60 Non Bank Financial Institutions 8.3. Jasa Penunjang Keuangan / , ,04 Services Allied to Financial 8.4. Sewa Bangunan / Building Rental , , Jasa Perusahaan / Business Services 6.536, ,41 9 JASA-JASA / SERVICES , , Pemerintahan Umum / General Government , , Swasta / Private , ,06 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN (ORANG) / POPULATION AT MID YEAR (PERSONS) P D R B PER KAPITA / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT PER CAPITA , , , ,92 Figur Data Kota Surakarta Tahun
7 Tabel : Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Surakarta Seri 2000 Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Kota Surakarta (Juta Rupiah) Percentage Distribution Gross Regional Domestic Product of Surakarta Series 2000 by Industrial Origin at Current Prices (Million Rp) 1 PERTANIAN / AGRICULTURE 0,05 0, Tanaman Pangan / Farm Food Crops 0,03 0, Perkebunan / Non Food Crops 0,00 0, Peternakan / Livestock 0,02 0, Perikanan / Fishery 0,00 0,00 2 PENGGALIAN / QUARRYING 0,02 0,02 3 INDUSTRI PENGOLAHAN / INDUSTRIES 19,29 19, Mak., Min. & Tembakau / Food, Beverages 8,47 8,42 & Tobacco 3.2. Tekstil, Brg Kulit & Alas Kaki / 3,47 3,51 Textile, Leather Products & Footwear 3.3. Brg Kayu & Hasil Hutan Lain / 1,11 1,07 Wood Products & Other Wood Production 3.4. Kertas & Brg Cetakan / Paper & Printing 2,12 2, Pupuk, Kimia & Barang dari Karet / 0,16 0,16 Fertilizers, Chemichals & Rubber Products 3.6. Semen & Brg Lain Bukan Logam / 0,32 0,32 Cement, Non Metalic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi & Baja / Iron & Basuc Steel 0,00 0, Alat Angk., Mesin & Peralatan / 1,06 1,05 Transport Equipment, Machinery & Apparatus 3.9. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 2,58 2,52 4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 2,67 2,68 ELECTRICITY, GAS, & WATER SUPPLY 4.1. Listrik / Electricity 2,35 2, Air Bersih / Water Supply 0,32 0,30 5 BANGUNAN / CONSTRUCTION 14,35 14,33 6 PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / 26,71 26,82 TRADE, HOTEL & RESTAURANT 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran / 24,39 24,53 Wholesale and retail Trade 6.2. Hotel / Hotel 0,81 0, Restoran / Restaurant 1,51 1,50 Figur Data Kota Surakarta Tahun
8 Tabel : Lanjutan / Continued 7 PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 10,76 10,86 TRANSPORT & COMMUNICATION 7.1. Angkutan / Transport 7,81 7, Komunikasi / Communication 2,95 2,92 8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JS PERUSAHAAN / 12,19 12,22 FINANCIAL, OWNERSHIP & BUSINESS SERVICE 8.1. Bank / Bank 6,81 6, Lembaga Keuangan Bukan Bank / 1,85 1,84 Non Bank Financial Institutions 8.3. Jasa Penunjang Keuangan / 1,61 1,60 Services Allied to Financial 8.4. Sewa Bangunan / Building Rental 1,82 1, Jasa Perusahaan / Business Services 0,10 0,10 9 JASA-JASA / SERVICES 13,97 13, Pemerintahan Umum / General Government 10,00 9, Swasta / Private 3,97 3,91 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT 100,00 100,00 Figur Data Kota Surakarta Tahun
9 Tabel : Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Surakarta Seri 2000 Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun Growth Rate of Gross Regional Domestic Product Surakarta Series 2000 by Industrial Origin at Constant Prices PERTANIAN / AGRICULTURE 1,34-0, Tanaman Pangan / Farm Food Crops -0,05-3, Perkebunan / Non Food Crops -0,07 0, Peternakan / Livestock 3,87 4, Perikanan / Fishery 2,84 6,54 2 PENGGALIAN / QUARRYING -1,38-1,70 3 INDUSTRI PENGOLAHAN / INDUSTRIES 4,01 5, Mak., Min. & Tembakau / Food, Beverages 4,47 5,56 & Tobacco 3.2. Tekstil, Brg Kulit & Alas Kaki / 4,33 5,40 Textile, Leather Products & Footwear 3.3. Brg Kayu & Hasil Hutan Lain / 1,95 2,85 Wood Products & Other Wood Production 3.4. Kertas & Brg Cetakan / Paper & Printing 4,97 5, Pupuk, Kimia & Barang dari Karet / 3,28 3,79 Fertilizers, Chemichals & Rubber Products 3.6. Semen & Brg Lain Bukan Logam / 4,46 5,41 Cement, Non Metalic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi & Baja / Iron & Basuc Steel 0,00 0, Alat Angk., Mesin & Peralatan / 2,77 3,68 Transport Equipment, Machinery & Apparatus 3.9. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 2,73 3,83 4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 7,19 4,82 ELECTRICITY, GAS, & WATER SUPPLY 4.1. Listrik / Electricity 7,45 5, Air Bersih / Water Supply 3,34 0,95 5 BANGUNAN / CONSTRUCTION 6,03 5,07 6 PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / 7,51 5,11 TRADE, HOTEL & RESTAURANT 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran / 7,68 5,24 Wholesale and retail Trade 6.2. Hotel / Hotel 5,20 3, Restoran / Restaurant 6,20 4,19 Figur Data Kota Surakarta Tahun
10 Tabel : Lanjutan / Continued 7 PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,13 5,16 TRANSPORT & COMMUNICATION 7.1. Angkutan / Transport 6,56 5, Komunikasi / Communication 5,14 4,10 8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JS PERUSAHAAN / 7,98 5,28 FINANCIAL, OWNERSHIP & BUSINESS SERVICE 8.1. Bank / Bank 9,04 6, Lembaga Keuangan Bukan Bank / 6,92 4,93 Non Bank Financial Institutions 8.3. Jasa Penunjang Keuangan / 9,93 5,90 Services Allied to Financial 8.4. Sewa Bangunan / Building Rental 5,09 3, Jasa Perusahaan / Business Services 6,23 4,33 9 JASA-JASA / SERVICES 3,48 4, Pemerintahan Umum / General Government 3,45 4, Swasta / Private 3,57 5,11 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT 5,89 5,08 Figur Data Kota Surakarta Tahun
11 Tabel : Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kota Surakarta Seri 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun Index Regional Domestic Product Implicit Bruto Surakarta Series in 2000 by Industry PERTANIAN / AGRICULTURE 224,0 233, Tanaman Pangan / Farm Food Crops 244,6 254, Perkebunan / Non Food Crops 181,0 192, Peternakan / Livestock 203,2 214, Perikanan / Fishery 254,9 259,7 2 PENGGALIAN / QUARRYING 170,1 171,9 3 INDUSTRI PENGOLAHAN / INDUSTRIES 186,9 196, Mak., Min. & Tembakau / Food, Beverages 186,5 195,3 & Tobacco 3.2. Tekstil, Brg Kulit & Alas Kaki / 201,3 215,1 Textile, Leather Products & Footwear 3.3. Brg Kayu & Hasil Hutan Lain / 180,5 188,9 Wood Products & Other Wood Production 3.4. Kertas & Brg Cetakan / Paper & Printing 170,7 179, Pupuk, Kimia & Barang dari Karet / 192,1 207,8 Fertilizers, Chemichals & Rubber Products 3.6. Semen & Brg Lain Bukan Logam / 173,2 181,0 Cement, Non Metalic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi & Baja / Iron & Basuc Steel 0,0 0, Alat Angk., Mesin & Peralatan / 168,9 180,1 Transport Equipment, Machinery & Apparatus 3.9. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 197,8 206,9 4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 246,0 261,6 ELECTRICITY, GAS, & WATER SUPPLY 4.1. Listrik / Electricity 230,7 247, Air Bersih / Water Supply 484,3 499,6 5 BANGUNAN / CONSTRUCTION 240,4 254,0 6 PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / 215,3 228,6 TRADE, HOTEL & RESTAURANT 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran / 216,6 230,2 Wholesale and retail Trade 6.2. Hotel / Hotel 212,2 222, Restoran / Restaurant 197,1 209,0 Figur Data Kota Surakarta Tahun
12 Tabel : Lanjutan / Continued 7 PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 235,3 251,2 TRANSPORT & COMMUNICATION 7.1. Angkutan / Transport 242,6 259, Komunikasi / Communication 218,1 230,5 8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JS PERUSAHAAN / 249,3 264,0 FINANCIAL, OWNERSHIP & BUSINESS SERVICE 8.1. Bank / Bank 315,8 338, Lembaga Keuangan Bukan Bank / 175,6 185,3 Non Bank Financial Institutions 8.3. Jasa Penunjang Keuangan / 208,0 216,6 Services Allied to Financial 8.4. Sewa Bangunan / Building Rental 212,5 216, Jasa Perusahaan / Business Services 202,6 212,0 9 JASA-JASA / SERVICES 257,0 270, Pemerintahan Umum / General Government 254,2 268, Swasta / Private 264,4 275,5 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT 223,,6 236,7 Figur Data Kota Surakarta Tahun
13 Tabel : Laju Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kota Surakarta Seri 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun (Juta Rupiah) The rate of Gross Domestic Product Implicit Surakarta Series 2000 by Industrial Year (Million Rp) 1 PERTANIAN / AGRICULTURE 5,13 4, Tanaman Pangan / Farm Food Crops 5,68 3, Perkebunan / Non Food Crops 3,38 6, Peternakan / Livestock 4,94 5, Perikanan / Fishery 3,08 1,87 2 PENGGALIAN / QUARRYING 1,17 1,02 3 INDUSTRI PENGOLAHAN / INDUSTRIES 5,50 5, Mak., Min. & Tembakau / Food, Beverages 4,90 4,72 & Tobacco 3.2. Tekstil, Brg Kulit & Alas Kaki / 7,22 6,87 Textile, Leather Products & Footwear 3.3. Brg Kayu & Hasil Hutan Lain / 5,00 4,69 Wood Products & Other Wood Production 3.4. Kertas & Brg Cetakan / Paper & Printing 5,33 5, Pupuk, Kimia & Barang dari Karet / 8,21 8,18 Fertilizers, Chemichals & Rubber Products 3.6. Semen & Brg Lain Bukan Logam / 4,79 4,46 Cement, Non Metalic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi & Baja / Iron & Basuc Steel 0,00 0, Alat Angk., Mesin & Peralatan / 6,80 6,62 Transport Equipment, Machinery & Apparatus 3.9. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 5,05 4,61 4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 6,66 6,36 ELECTRICITY, GAS, & WATER SUPPLY 4.1. Listrik / Electricity 7,41 7, Air Bersih / Water Supply 3,42 3,15 5 BANGUNAN / CONSTRUCTION 4,67 5,68 6 PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / 6,00 6,21 TRADE, HOTEL & RESTAURANT 6.1. Perdagangan Besar dan Eceran / 6,13 6,26 Wholesale and retail Trade 6.2. Hotel / Hotel 3,94 4, Restoran / Restaurant 4,88 6,04 Figur Data Kota Surakarta Tahun
14 Tabel : Lanjutan / Continued 7 PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4,17 6,73 TRANSPORT & COMMUNICATION 7.1. Angkutan / Transport 4,75 7, Komunikasi / Communication 2,56 5,70 8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JS PERUSAHAAN / 5,88 5,89 FINANCIAL, OWNERSHIP & BUSINESS SERVICE 8.1. Bank / Bank 6,58 7, Lembaga Keuangan Bukan Bank / 6,23 5,54 Non Bank Financial Institutions 8.3. Jasa Penunjang Keuangan / 6,15 4,11 Services Allied to Financial 8.4. Sewa Bangunan / Building Rental 1,59 2, Jasa Perusahaan / Business Services 5,08 4,61 9 JASA-JASA / SERVICES 5,21 5, Pemerintahan Umum / General Government 5,50 5, Swasta / Private 4,49 4,21 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT 5,44 5,83 Figur Data Kota Surakarta Tahun
15 Grafik :11.1 Figure Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kota Surakarta tahun Growth Rate of Surakarta Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Prices Jasa Keuangan,Persewaan dan Perusahaan Pengakutan dan Komunikasi Perdagangan Hotel dan restoran Bangunan Listrik,gas dan Air bersih Industri Pengolahan Penggalian Pertanian Figur Data Kota Surakarta Tahun
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan
TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1
Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar
Tabel/Table Sektor/Sub Sektor Sectors/Sub Sectors
Tabel/Table 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Gross Regional Domestic Product at Current Market Price 2004-2008 ( 000 000 Rp ) Sektor/Sub Sektor Sectors/Sub Sectors 2004 2005*)
DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan
3.6. Struktur Ekonomi Surakarta 3.6. Surakarta Economic Structure Produk Domestik Regional Bruto Kota Surakarta Tahun 2011
3.6. Struktur Ekonomi Surakarta Dalam beberapa tahun yang lalusampai tahun 2006, sektor industri pengolahan masih merupakan sektor yang menjadi andalan yang terbesar di Kota Surakarta. Tetapi empat tahun
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
2010**) 2009*) Lapangan Usaha/Industrial Origin (3)
Tabel : 10.01.01 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin 2009*) 2010( 000.000
Gross Domestic Regional Product
Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC
penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures
Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik
Pendapatan Regional/ Regional Income
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun
6.1. Perdagangan/Trade , , Hotel , , Restoran/Restaurants ,
Tabel : 10.01.01 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin 2010) 2011( 000.000
PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265
BAB XII PDRB GDRP Berau Dalam Angka 2013 Page 265 Berau Dalam Angka 2013 Page 266 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan tingkat kesejahteraan
BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME
BAB X PENDAPATAN REGIONAL Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari tingkat perekonomiannya yang tercermin melalui pendapatan regional yang dihasilkan wilayah tersebut. Melalui
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan
Pendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
Pendapatan Regional Regional Income
Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB
Pendapatan Regional/ Regional Income
2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami
Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :
Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran
BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income
BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.
BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku
TABEL - IV.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN
TABEL - IV.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 SKALA USAHA 1 Usaha Kecil (UK) 184.845.034 194.426.046 9.581.012 5,18 2 Usaha Menengah (UM)
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan
TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN
TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA SKALA USAHA 1 Usaha Kecil (UK) 17.968.449 19.510.919 1.542.470 8,58 2 Usaha Menengah (UM) 23.077.246 25.199.311 2.122.065 9,20 Usaha Kecil
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator perekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahan evaluasi pembangunan
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha memberikan gambaran tentang nilai tambah yang dibentuk dalam suatu daerah sebagai akibat dari adanya
Pendapatan Regional/ Regional Income
539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional Dalam penerbitan buku tahun 2013 ruang lingkup penghitungan meliputi 9 sektor ekonomi, meliputi: 1. Sektor Pertanian
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional Dalam penerbitan buku Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tegal Tahun 2012 ruang lingkup penghitungan meliputi
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk
INDIKATOR MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
III. EKONOMI MAKRO KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Pembangunan ekonomi merupakan suatu hal mendasar suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi itu sendiri pada dasarnya
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha
KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, September 2014 WALIKOTA LUBUKLINGGAU H. SN. PRANA PUTRA SOHE
KATA PENGANTAR Buku Indikator Ekonomi Kota Lubuklinggau ini dirancang khusus bagi para pelajar, mahasiswa, akademisi, birokrat, dan masyarakat luas yang memerlukan data dan informasi dibidang perekonomian
Perkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA
Perkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA Mudrajad Kuncoro Juli 2008 Peranan Masing- Masing Cabang Industri Terhadap PDB Sektor Industri Tahun 1995-2008* No. Cabang Industri Persen
Keuangan dan Harga-harga / Finance and Price
Keuangan dan Harga-harga / Finance and Price 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan Month Tabel/Table : 10.2.2 Perkembangan Jasa Gadai menurut Bulan dan Jenis Barang Jaminan Growth of Pawning Services by Months
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka
Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domestik Bruto (PDB) Gross Domestic Product (GDP) Jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unitunit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
PDB per kapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 13,8% (yoy) menjadi Rp30,8 juta atau US$ per tahun.
Indonesia pada tahun 2011 tumbuh sebesar 6,5% (yoy), sedangkan pertumbuhan triwulan IV-2011 secara tahunan sebesar 6,5% (yoy) atau secara triwulanan turun 1,3% (qtq). PDB per kapita atas dasar harga berlaku
I. PENDAHULUAN. perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode. berikutnya. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari
Pendapatan Regional dan Pengeluaran
Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan
BAB I PENDAHULUAN. bentuk kenaikan pendapatan nasional. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam industri yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat ekonomi yang terjadi. Bagi
Tabel-Tabel Pokok TABEL-TABEL POKOK. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81
TABEL-TABEL POKOK Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81 Tabel 1. Tabel-Tabel Pokok Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lamandau Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10.1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) merupakan salah satu cermin perkembangan ekonomi suatu daerah, yang didefinisikan
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2013 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2013 (y-on-y) mencapai 6,62
Tabel PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kecamatan Ngadirejo Tahun (Juta Rupiah)
3.14. KECAMATAN NGADIREJO 3.14.1. PDRB Kecamatan Ngadirejo Besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Ngadirejo selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14.1
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2014 No. 32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2014 (y-on-y) mencapai 6,40
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA Andi Tabrani Pusat Pengkajian Kebijakan Peningkatan Daya Saing, BPPT, Jakarta Abstract Identification process for
Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012
BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)menurut lapangan mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir ini. Total
Keterangan * 2011 ** 2012 ***
Keterangan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 * 2011 ** 2012 *** Produk Domestik Bruto (%, yoy) 3.64 4.50 4.78 5.03 5.69 5.50 6.35 6.01 4.63 6.22 6.49 6.23 Produk Nasional Bruto (%, yoy)
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2014
No. 51/10/36/Th. VIII, 3 November 2014 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2014 Pada triwulan III Tahun 2014, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) triwulanan
BAB I PENDAHULUAN. Penilaian perusahaan ini melibatkan peranan manajer keuangan, dimana. mengambil keputusan merupakan kegiatan para manajer.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian perusahaan merupakan suatu hal yang paling penting bagi perusahaan yang sudah go public karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi investor
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA. Finance and Prices
KEUANGAN DAN HARGAHARGA Finance and Prices 10 X. KEUANGAN DAN HARGAHARGA X. FINANCE AND PRICES 1. Keuangan Pembangunan Daerah Rretribusi dan pajak daerah, sebagai penyumbang penerimaan daerah, mempunyai
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY 2012 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2012 Gross Domestic Regional Product
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN IV TAHUN 2013
No. 08/02/36/Th. VIII, 3 Februari 2014 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN IV TAHUN 2013 Pada triwulan IV Tahun 2013, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) triwulanan
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN IV TAHUN 2014
No. 08/02/36/Th. IX, 2 Februari 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN IV TAHUN 2014 Pada triwulan IV Tahun 2014, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) triwulanan
BAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO
BAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO 1. PERKEMBANGAN KABUPATEN BUNGO merupakan penghitungan atas nilai tambah yang timbul akibat adanya berbagai aktifitas ekonomi dalam suatu daerah/wilayah. Data
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2015
No. 52/11/36/Th.IX, 2 November 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI IBS NAIK 2,40 PERSEN DAN IMK TURUN 1,63 PERSEN PADA TRIWULAN III TAHUN 2015 DARI
GROWTH (%) SHARE (%) JENIS PENGELUARAN 2011** 2012*** Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.
Keterangan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 * 2011 ** 2012 *** Produk Domestik Bruto (%, yoy) 3.64 4.50 4.78 5.03 5.69 5.50 6.35 6.01 4.63 6.22 6.49 6.23 Produk Nasional Bruto (%, yoy)
11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes
11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS 1. Penghitungan statistik neraca regional yang digunakan di sini mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan
(1.42) (1.45) I II III IV I II III IV I II III IV I II * 2012** 2013***
8 6 4 2 5.99 6.29 6.81 6.45 6.52 6.49 6.50 6.29 6.36 6.16 5.81 6.11 6.035.81 3.40 2.69 2.04 2.76 3.37 1.70 1.50 2.82 3.18 1.42 2.61 0-2 (1.42) (1.42) (1.45) I II III IV I II III IV I II III IV I II 2010
BAB I PENDAHULUAN. tercapainya perekonomian nasional yang optimal. Inti dari tujuan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1. A 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin baik pula perekonomian negara
Grafik 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur q-to-q Triwulan IV (persen)
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 13/02/35/Th. XII, 5 Februari 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR I. PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
BAB I PENDAHULUAN. potensial yang ada seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Utara merupakan salah satu dari 34 provinsi di Indonesia yang dianugrahi kekayaan alam yang berlimpah. Provinsi ini adalah daerah agraris yang menjadi pusat
V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa:
V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa: a. Sektor ekonomi Kota Bandar Lampung
Hasil Perhitungan. Sumber Data dan Sectoral Re-segregation
BAB III Hasil Perhitungan III.1 Sumber Data dan Sectoral Re-segregation Data yang digunakan untuk perhitungan dan analisis berasal dari Tabel Input-Output Indonesia 2000 yang dikeluarkan oleh BPS (Badan
Statistik KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO)
PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) Situasi perekonomian Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2012 tampak ada kenaikan bila dibanding dengan tahun 2011. Ada dua hal yang sangat signifikan pengaruhnya terhadap
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10. Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha
menciptakan stabilitas ekonomi (economic stability) melalui retribusi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian
JIIA, VOLUME 1 No. 2, APRIL 2013
ANALISIS BASIS EKONOMI SUBSEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DAN KEHUTANAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Economic Base Analysis of the industry Subsector of Product Processing of Agriculture and Forestry
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10. Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG No. 04/6474/Th. VI, 28 Desember 2016 KINERJA EKONOMI KOTA BONTANG TAHUN 2016 Ekonomi suatu wilayah disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bontang dalam tahun
Produk Domestik Regional Bruto Kota Solok Menurut Lapangan Usaha
I. PENDAHULUAN I. INTRODUCTION 1.1. Pengertian Pendapatan Regional 1.1. Concept Of Regional Income Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu
DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran A : Daftar Pertanyaan. Lampiran B : Transkrip Wawancara BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A : Daftar Pertanyaan Lampiran B : Transkrip Wawancara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah salah satu dari kekuatan yang mempengaruhi
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan
SKRIPSI ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BONE PERIODE KUSNADI ZAINUDDIN JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
i SKRIPSI ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BONE PERIODE 2006-2010 KUSNADI ZAINUDDIN JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012 ii SKRIPSI ANALISIS
Statistik KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
Statistik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun
KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (U MKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan
Produk Domestik Regional Bruto
Tabel 9.1 : PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 2010 (Rp. 000) 1. PERTANIAN 193.934.273 226.878.977 250.222.051 272176842 a. Tanaman bahan makanan 104.047.799 121.733.346 134.387.261
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Penda atan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN I TAHUN 2011
NO. 24/05/33 TH. V, 2 MEI 2011 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN I TAHUN 2011 Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang triwulan I(Januari - Maret ) tahun
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan III Tahun 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur ulan III Tahun 2017 Pertumbuhan Produksi IBS ulan III 2017 Naik 0,33 Persen Pertumbuhan Produksi IMK ulan III 2017 Naik 1,08
BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN 2006
BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN 2006 4.1. Gambaran Umum inerja perekonomian Jawa Barat pada tahun ini nampaknya relatif semakin membaik, hal ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi Jawa
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2017 Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil (q-to-q) Jawa
BAB I PENDAHULUAN. dan restoran mengalami peningkatan kontribusi. Demikian juga pertanian, listrik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri pengolahan menjadi salah satu penopang perekonomian di kabupaten Klaten. Data dari Badan Pusan Statistik kabupaten Klaten sebagaimana tabel 1.1 menunjukkan
SEMINAR PERAN SISTEM MANUFAKTUR DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK, 8 OKTOBER 2012 PT.
SEMINAR PERAN SISTEM MANUFAKTUR DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK, 8 OKTOBER 2012 1 PENGEMBANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR SEKTOR TRANSPORTASI MELALUI
Tabel: 3.2 GRDP at current and constant 2000 Prices and Their Progress in Surakarta Municipality
Tabel: 3.2 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Serta Perkembangannya di Kota Surakarta Tahun 2000 2011 Tabel: 3.2 GRDP at current and constant 2000 Prices and Their Progress
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Administrasi Kabupaten Bangka Tengah secara administratif terdiri atas Kecamatan Koba, Kecamatan Lubuk Besar, Kecamatan Namang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kecamatan
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Katalog BPS : 9302008.1709 4 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PDRB SEKTORAL KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2012 Nomor Publikasi: 1709.1002
BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012
BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012 4.1.Gambaran Umum Geliat pembangunan di Kabupaten Subang terus berkembang di semua sektor. Kemudahan investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Dr. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA Indikator terjadinya alokasi yang efisien nilai output nasional seberapa efisien sumberdaya
BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG TAHUN 2013
BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG TAHUN 2013 4.1.Gambaran Umum Geliat pembangunan di Kabupaten Subang terus berkembang di semua sektor. Kemudahan investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten Subang
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan