BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data penelitian, mencakup uraian tentang gambaran umum dari setiap variabel penelitian yang terdiri dari: Kinerja Pegawai (Y), Budaya Organisasi (X 1 ), Kemampuan Emosional (X 2 ), dan Pengambilan Keputusan (X 3 ). Deskripsi data secara lebih rinci dari masing-masing variabel tersebut mencakup mean, modus, median, variance, simpangan baku,serta distribusi frekuensi disertai histrogram. Berikut ini disajikan deskripsi data dari masingmasing variabel penelitian: 1. Variabel Kinerja Pegawai Rentang skor teoritik variabel Kinerja Pegawai berkisar antara Hasil penelitian terhadap variabel ini menghasilkan skor empirik sebesar 102. Skor ini adalah selisih nilai skor minimum (minimum value) 88 dengan nilai skor maksimum (maximum value) 190. Sementara itu besar modus adalah 131, median 141, variance 255,17, standar deviasi 15,97 dan mean sebesar 141. Distribusi frekuensi data variabel Kinerja Pegawai selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut ini: 1

2 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kinerja Pegawai Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi (%) Dengan memperhatikan tabel 4.1. berkaitan dengan sebaran frekuensi skor variabel kinerja para responden dapat diklasifikasikan 75 (33,48%) pada kelompok rata-rata, 63 (28,13) ada pada kelompok diatas rata-rata dan 86 (29,39) ada pada dibawah rata-rata. Sebaran frekuensi skor tersebut menunjukkan bentuk distribusi normal. Untuk lebih jelasnya maka bentuk histrogram distribusi frekuensi data variabel kinerja pegawai sebagai berikut: 2

3 Gambar 4.1. Histrogram Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Pegawai 2. Variabel Budaya Organisasi Rentang skor teoritik variabel Budaya Organiasasi berkisar antara Hasil pengukuran terhadap variabel ini menghasilkan skor empirik adalah 107. Skor ini merupakan hasil dari nilai selisih skor minimum 62 dengan skor maksimum 169. Sedangkan nilai modus adalah 141, median 137, variance 235,89, standar deviasi adalah 15,36 dan nilai mean adalah 3

4 136. Distribusi frrekuensi data variabel budaya organisasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.2. sebagai berikut: Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Variabel Budaya Organisasi (X 1 ) Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi (%) Terkait dengan tabel 4.2. tersebut, sebaran frekuensi data variabel Budaya Organisasi dapat diklasifikasikan menjadi: 91 (40,63%) pada kelompok rata-rata, 54 (24,11%) dan 79 (35,26%). Sebaran frekuensi data ini menunjukkan bentuk distribusi normal. Untuk lebih jelasnya sebaran data 4

5 tersebut dapat digambarkan menjadi histogram pada gambar 4.2. dibawah ini: Gambar 4.2. Histrogram Distribusi Frekuensi Variabel Budaya Organisasi 3. Variabel Kemampuan Emosional Rentang skor teoritik variabel Kemampuan Emosional berkisar antara Hasil penelitian terhadap variabel ini, menghasilkan skor empirik sebesar 29. Skor ini merupakan selisih nilai antara skor minimum dengan 39 dengan skor maksimum 68. Sementara itu besarnya modus adalah 54, nilai 5

6 median 55, variance 28,69, standar deviasi 5,36 dan nilai mean adalah 55. Distribusi frekuensi data variabel kemampuan emosional selengkapanya dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut ini: Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemampuan Emosional Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi (%) Memperhatikan tabel 4.3. diatas, sebaran frekuensi data variabel kemampuan emosional tersebut, menunjukkan: 97 (43,31%) ada pada kelompok rata-rata, 83 (36,61%) ada pada kelompok diatas rata-rata dan 44 6

7 (19,65%) berada pada kelompok dibawah rata-rata. Sebaran frekuensi data diatas menunjukkan bentuk distribusi normal. untuk lebih jelasnya sebaran data tersebut, dapat dilihat pada histrorgam frekuensi seperti pada gambar 4.3. berikut ini: Gambar 4.3. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Emosional 4. Varibel Pengambilan Keputusan Rentang skor teoritik variabel Pengambilan Keputusan berkisar antara Dari hasil penelitian terhadap variabel ini menghasilkan skor emprik 7

8 sebesar 54. Hasil skor ini merupakan selisih dari nilai skor minimum 47 dengan skor maksimum sebesar 101. Nilai modus dari variabel ini adalah 73, nilai median adalah 76, variance adalah 69,03, standar deviasi adalah 8,31 dan nilai rerata adalah 76. Distribusi busi frekuensi data variabel pengambilan keputusan berkategori normal. Untuk dapat melihat selengkapnya data tersebut yang tertera pada tabel 4.4. berikut ini: Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Data Variabel Pengambilan Keputusan Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi (%)

9 Memperhatikan tabel 4.4. diatas, sebaran frekuensi data variabel kemampuan emosional tersebut, menunjukkan: 142 (63,40%) berada pada kelompok rata-rata, 34 (15,19%) berada pada kelompok diatas rata-rata dan 48 (21,43%) ada pada kelompok dibawah rata-rata. Sebaran frekuensi data diatas menunjukkan bentuk distribusi normal. untuk lebih jelasnya sebaran data tersebut, dapat dilihat pada histrorgam frekuensi seperti pada gambar 4.4. berikut ini: Gambar 4.4. Histrogram Distribusi Frekuensi Variabel Pengambilan Keputusan 9

10 B. Pengujian Persyaratan Analisis Pengujian persyaratan analisis terdiri dari Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi, Uji Normalitas Galat Taksiran, dan Uji Homogenitas. Selengkapnya dijelaskan sebagai berikut: a. Uji Linieritas dan Signifikan Regresi Uji linieritas dan signifikan regresi untuk variabel-variabel penelitan ini adalah sebagai berikut: 1. Regresi Y atas X 1 Persamaan regresi Kinerja Pegawai dan Budaya Organisasi ( Ŷ = a + bx ) diperoleh Ŷ = 66,85 + 0,55X 1. Diperoleh F hit = 61,75 dan taraf nyata = 0,01 diperoleh F tab = 6,70 sehingga F hit = 61,75 > F tab = 6,70; maka persamaan regresi tersebut tersebut sangat signifikan. Uji linieritas regresi Kinerja Pegawai dan Budaya Organisasi sebagaimana pada tabel 4.5. dibawah ini menunjukkan bahwa F hit = 0,72 pada taraf = 0,01 (56 ; 166) diperoleh F tab = 1,53; maka F hit < F tab, model linier diterima 10

11 Tabel 4.5. Daftar Analisis Varians Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Ŷ = 66,85 + 0,55 X 1 Sumb. Var. dk JK RJK Fh Ft Total Reg a Reg (b a) ** Residu Tuna Cocok ns Kekeliruan ** = Regresi Sangat Signifikan pada α = 0.05 dan 0.01 F hit tuna cocok < F tab maka regresi linier 2. Regresi Y atas X 2 Persamaan regresi Kinerja Pegawai dan Kemampuan Emosional ( Ŷ = a + bx ) diperoleh Ŷ = Persamaan regresi Kinerja Pegawai dan Kemampuan Emosional ( Ŷ = a + bx ) diperoleh Ŷ = 98,57 + 0,78 X 2. Diperoleh F hit = 15,20 dan taraf nyata = 0,01 diperoleh F tab = 6,70 sehingga F hit = 15,20 > F tab = 6,70; maka persamaan regresi tersebut tersebut sangat signifikan. Uji linieritas regresi Kinerja Pegawai dan Kemampuan Emosional sebagaimana pada tabel 4.6. dibawah ini menunjukkan bahwa F hit = 0,29 11

12 pada taraf = 0,01 (1,52 ; 1,79) diperoleh F tab = 1,79; maka F hit < F tab, model linier diterima. Tabel 4.6. Daftar Analisis Varians Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Ŷ = 98,57 + 0,78 X 2 Sumb. Var. dk JK RJK F h F t Total Reg a Reg (b a) Residu Tuna Cocok Kekeliruan ** ns ** = Regresi Sangat Signifikan pada α = 0.05 dan 0.01 F hit tuna cocok < F tab maka regresi linier 3. Regresi Y atas X 3 Persamaan regresi Kinerja Pegawai dan Pengambilan Keputusan Ŷ = a + bx ) diperoleh Ŷ = Persamaan regresi Kinerja Pegawai dan Pengambilan Keputusan ( Ŷ = a + bx ) diperoleh Ŷ = 93,96 + 0,63 X 3. Diperoleh F hit = 23,74 dan taraf nyata = 0,01 diperoleh F tab = 6,70 sehingga F hit = 23,74 > F tab = 6,70; maka persamaan regresi tersebut tersebut sangat signifikan. 12

13 Uji linieritas regresi Kinerja Pegawai dan Pengambilan Keputusan sebagaimana pada tabel 4.7. dibawah ini menunjukkan bahwa F hit = 0,71 pada taraf = 0,01 (1,45 ; 1,69) diperoleh F tab = 1,69; maka F hit < F tab, model linier diterima. Tabel 4.7. Daftar Analisis Varians Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Ŷ = 93,96 + 0,63 X 3 Sumb. Var. dk JK RJK Fh Ft Total Reg a Reg (b a) Residu Tuna Cocok Kekeliruan ** ns ** = Regresi Sangat Signifikan pada α = 0.05 dan 0.01 F hit tuna cocok < F tab maka regresi linier 4. Regresi X 3 atas X 1 Persamaan regresi Pengambilan Keputusan dan Budaya Organisasi (Ẋ 3 = a + bx ) diperoleh Ẋ 3 = Persamaan regresi Pengambilan Keputusan dan 13

14 Budaya Organisasi (Ẋ 3 = a + bx ) diperoleh Ẋ 3 = 58,78 + 0,12X 1. Diperoleh F hit = 11,48 dan taraf nyata = 0,01 diperoleh F tab = 6,70 sehingga F hit = 11,48 > F tab = 6,70; maka persamaan regresi tersebut tersebut sangat signifikan. Uji linieritas regresi Pengambilan Keputusan dan Kemampuan Emosional sebagaimana pada tabel 4.8. dibawah ini menunjukkan bahwa F hit = 1,06 pada taraf = 0,01 (1,35 ; 1,53) diperoleh F tab = 1,69; maka F hit < F tab, model linier diterima. Regresi Tabel 4.8. Daftar Analisis Varians Uji Signifikansi dan Linieritas Ẋ 3 = 58,78 + 0,12X 1 Sumb. Var. dk JK RJK Fh Ft Total Reg a Reg (b a) ** Residu Tuna Cocok ns Kekeliruan ** = Regresi Sangat Signifikan pada α = 0.05 dan 0.01 F hit tuna cocok < F tab maka regresi linier 14

15 5. Regresi X 3 atas X 2 Persamaan regresi Pengambilan Keputusan dan Kemampuan Emosional (Ẋ 3 = a + bx ) diperoleh Ẋ 3 = Persamaan regresi Pengambilan Keputusan dan Kemampuan Emosional (Ẋ 3 = a + bx ) diperoleh Ẋ 3 = 53,95 + 0,39 X 2. Diperoleh F hit = 14,22 dan taraf nyata = 0,01 diperoleh F tab = 6,70 sehingga F hit = 14,22 > F tab = 6,70; maka persamaan regresi tersebut tersebut sangat signifikan. Uji linieritas regresi Pengambilan Keputusan dan Kemampuan Emosional sebagaimana pada tabel 4.9. dibawah ini menunjukkan bahwa F hit = 1,06 pada taraf = 0,01 (1,35 ; 1,53) diperoleh F tab = 1,69; maka F hit < F tab, model linier diterima. 15

16 Tabel 4.9. Daftar Analisis Varians Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Ẋ 3 = 53,95 + 0,39X 2 Sumb. Var. dk JK RJK Fh Ft Total Reg a Reg (b a) ** Residu Tuna Cocok ns Kekeliruan ** = Regresi Sangat Signifikan pada α = 0.05 dan 0.01 F hit tuna cocok < F tab maka regresi linier 6. Regresi X 2 atas X 1 Persamaan regresi Kemampuan Emosional dan Budaya Organisasi (Ẋ 2 = a + bx ) diperoleh Ẋ 2 = Persamaan regresi Kemampuan Emosional dan Budaya Organisasi (Ẋ 2 = a + bx ) diperoleh Ẋ 2 = 42,52 + 0,09 X 1. Diperoleh F hit = 15,23 dan taraf nyata = 0,01 diperoleh F tab = 6,70 sehingga F hit = 15,23 > F tab = 6,70; maka persamaan regresi tersebut tersebut sangat signifikan. 16

17 Uji linieritas regresi Kemampuan Emosional dan Budaya Organisasi sebagaimana pada tabel dibawah ini menunjukkan bahwa F hit = 1,06 pada taraf = 0,95 (1,35 ; 1,53) diperoleh F tab = 1,53; maka F hit < F tab, model linier diterima. Tabel Daftar Analisis Varians Uji Signifikansi dan Linieritas Regresi Ẋ 2 = 42,52 + 0,09X 1 Sumb. Var. dk JK KT Fh Ft Total Reg a Reg (b a) ** Residu Tuna Cocok ns Kekeliruan ** = Regresi Sangat Signifikan pada α = 0.05 dan 0.01 F hit tuna cocok < F tab maka regresi linier B. Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dari setiap sampel penelitan, menggunakan rumus Lilifort. Berdasarkan rumus tersebut bahwa hipotesis nul diterima manakala data populasi berdistribusi normal, 17

18 dibandingkan dengan hipotesis alternatif (H 1 ) yang menunjukkan populasi tidak berdistribusi normal. Secara statistik hal tersebut dituliskan rumus sebagai berikut: H 0 = (Y- Ŷ ) berdistribusi normal, sedangkan H 1 = (Y- Ŷ ) tidak berdistribusi normal. 1. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Budaya Organisasi (X 1 ) Hasil perhitungan galat taksiran regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Budaya Organisasi (X 1 ) memiliki nilai L hitung sebesar 0, Hasil perhitungan tersebut memiliki harga lebih kecil dari L tabel sebesar 0,069. Hal ini berarti bahwa hipotesis nul diterima dan galat taksiran regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Budaya Organisasi (X1) berdistribusi normal. 2. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) Hasil perhitungan galat taksiran regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) memiliki nilai L hitung sebesar 0,059. Hasil perhitungan tersebut memiliki harga lebih kecil dari L tabel sebesar 0,069. Hal ini berarti bahwa hipotesis nul diterima dan galat taksiran regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) berdistribusi normal. 1 Hasil perhitungan terdapat pada lampiran, halaman 18

19 3. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Pengambilan Keputusan (X 3 ) Hasil perhitungan galat taksiran regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Pengambilan Keputusan (X 3 ) memiliki L hitung 0,058. Hasil perhitungan tersebut memiliki harga lebih kecil dari L tabel sebesar 0,069. Hal ini berarti bahwa hipotesis nul diterima dan galat taksiran regresi regresi Kinerja Pegawai (Y) atas Pengambilan Keputusan (X 3 ) berdistribusi normal. 4. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) Hasil perhitungan galat taksiran regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) memiliki nilai L hitung sebesar 0,059. Hasil perhitungan sebesar ini memiliki harga lebih kecil dibandingkan dengan harga L tabel 0,069. Hal ini menunjukkan banwa hipotesis nul diterima dan galat taksiran regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) berdistribusi normal. 5. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) Hasil perhitungan galat taksiran regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) memiliki nilai L hitung sebesar 0,055. Hasil perhitungan sebesar ini memiliki harga lebih kecil dibandingkan dengan 19

20 harga L tabel 0,069. Hal ini menunjukkan banwa hipotesis nul diterima dan galat taksiran regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 2 ) berdistribusi normal. 6. Uji Normalitas Galat Taksiran Regresi Kemampuan Emosional (X 2 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) Hasil perhitungan galat taksiran regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) memiliki nilai L hitung sebesar 0,050. Hasil perhitungan sebesar ini memiliki harga lebih kecil dibandingkan dengan harga L tabel 0,069. Hal ini menunjukkan banwa hipotesis nul diterima dan galat taksiran regresi Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 2 ) berdistribusi normal. Tabel Rangkuman Hasil Uji Normalitas Galat Taksiran No Galat Taksiran Regresi L hitung L tabel Keterangan 1. Y atas X 1 0,055 0,069 Normal 2. Y atas X 2 0,059 0,069 Normal 3. Y atas X 3 0,058 0,069 Normal 4. X 3 atas X 1 0,059 0,069 Normal 5. X 3 atas X 2 0,055 0,069 Normal 6. X 2 atas X 1 0,050 0,069 Normal 20

21 C. Uji Homogenitas Varians Homogenitas varians Y berdasarkan kelompok-kelompok prediktor X pada setiap titik sepanjang garis regresi berdasarkan uji Barlett. Kesimpulan homogenitas menurut uji Barlett adalah menerima hipotesis nul apabila X 2 hit lebih kecil dari X 2 tabel.. 1. Uji Homogenitas Kinerja Pegawai (Y) atas Budaya Organisasi (X1) Hasil perhitungan uji homogenitas data Kinerja Pegawai (Y) atas Budaya Organisasi (X 1 ) menghasilkan X 2 hitung sebesar 66,78 2, sedangkan X 2 tabel pada alpha 0,05 sebesar 79,10. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa X 2 hitung ternyata lebih kecil apabila dibandingkan dengan X 2 tabel. Maka dengan demikian hipotesis nul diterima, karena varians antar kelompok Kinerja Pegawai (Y) atas Budaya Organisasi (X 1 ) bersifat homogen. 2. Uji Homogenitas Kinerja Pegawai (Y) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) Dari hasil perhitungan uji homogenitas data Kinerja Pegawai (Y) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) menghasilkan X 2 hitung sebesar 38,90, sedangkan X 2 tabel pada alpha 0,05 sebesar 43,80. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa X 2 hitung ternyata lebih kecil apabila dibandingkan dengan X 2 tabel. Maka dengan demikian hipotesis nul diterima, karena varians antar kelompok Kinerja Pegawai (Y) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) bersifat homogen. 2 Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran halaman 21

22 3. Uji Homogenitas Kinerja Pegawai (Y) atas Pengambilan Keputusan (X 3 ) Berdasarkan dari hasil perhitungan uji homogenitas data Kinerja Pegawai (Y) atas Pengambilan Keputusan (X 3 ) menghasilkan X 2 hitung sebesar 53,58, sedangkan X 2 tabel pada alpha 0,05 sebesar 55,80. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa X 2 hitung ternyata lebih kecil apabila dibandingkan dengan X 2 tabel. Maka dengan demikian hipotesis nul diterima, karena varians antar kelompok Kinerja Pegawai (Y) atas Pengambilan Keputusan (X 3 ) bersifat homogen. 4. Uji Homogenitas Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) Dari hasil perhitungan uji homogenitas data Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) menghasilkan X 2 hitung sebesar 49,50, sedangkan X 2 tabel pada alpha 0,05 sebesar 79,10. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa X 2 hitung ternyata lebih kecil apabila dibandingkan dengan X 2 tabel. Maka dengan demikian hipotesis nul diterima, karena varians antar kelompok Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) bersifat homogen. 22

23 5. Uji homogenitas Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) Hasil perhitungan uji homogenitas data Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) menghasilkan X 2 hitung sebesar 33,96, sedangkan X 2 tabel pada alpha 0,05 sebesar 43,80. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa X 2 hitung ternyata lebih kecil apabila dibandingkan dengan X 2 tabel. Maka dengan demikian hipotesis nul diterima, karena varians antar kelompok Pengambilan Keputusan (X 3 ) atas Kemampuan Emosional (X 2 ) bersifat homogen. 6. Uji Homogenitas Kemampuan Emosional (X 2 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) Berdasarkan hasil perhitungan perhitungan uji homogenitas data Kemampuan Emosional (X 2 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) menghasilkan X 2 hitung sebesar 79,10, sedangkan X 2 tabel pada alpha 0,05 sebesar 42,63. Hasil perhitungan ini membuktikan bahwa X 2 hitung ternyata lebih kecil apabila dibandingkan dengan X 2 tabel. Maka dengan demikian hipotesis nul diterima, karena varians antar kelompok Kemampuan Emosional (X 2 ) atas Budaya Organisasi (X 1 ) bersifat homogen. 23

24 Tabel Rangkuman Hasil Uji Homogenitas No Varians Nilai X 2 hitung Nilai X 2 tabel Keterangan 1. Y atas X 1 66,78 79,10 Homogen 2. Y atas X 2 38,90 43,80 Homogen 3. Y atas X 3 53,58 55,80 Homogen 4. X 3 atas X 1 49,50 79,10 Homogen 5. X 3 atas X 2 33,96 43,80 Homogen 6. X 2 atas X 1 42,63 79,10 Homogen D. Pengujian Model Seperti telah dibahas dalam Bab III sebelumnya bahwa dalam metode penelitian dengan menggunakan model Structural Equation Model (SEM), setelah melewati persyaratan dalam lima langkah atau tahapan-tahapan dalam prosedur yang harus dilakukan menggunakan model persamaan struktural (SEM) 3 maka selanjutnya dilakukan dengan melakukan uji kecocokan model. Pengujian model dengan menggunakan software 8.80 dapat ditunjukkan dalam bentuk model estimasi, standardized solution, dan t-value. Selengkapnya hasil pengujian dapat dideskripsikan pada gambar dibawah ini: 3 Setio Hari Wijanto, Structural Modeling dengan LISREL 8.8: Konsep dan Tutorial, Graha Ilmu Yogyakarta, 2008, h

25 Berdasarkan model dengan menggunakan skor estimasi di atas, nampak bahwa seluruh skor koefisien jalur antar laten variabel dan koefisien jalur antara manifest variabel dan laten variabel berada pada kisaran 0 dan 1. Ini menunjukkan bahwa tidak terdapat angka-angka outlier yang menyimpang dari ketentuan. Demikian halnya dengan skor kesalahan pengukuran yang 25

26 dideskripsikan dalam bentuk skor error variance, semuanya menunjukan skor yang memenuhi ketentuan antar 0 dan 1. Skor estimasi dihasilkan dari pengujian matriks kovarian dengan nilai kesalahan atau error variance yang belum terstandarisasi. Untuk melihat skor hasil pengujian matriks kovarian dengan menggunakan kesalahan yang telah distandarisasi, dapat diinformasikan melalui output standardized solution. Selengkapnya dapat dilihat di bawah ini. 26

27 Berdasarkan gambar di atas yang merupakan ouput model dengan menggunakan standardized solution nampak bahwa ada kesamaan antar koefisien jalur laten variabel dengan model estimasi, yang bearti koefisien jalur tersebut berada pada kondisi yang fit (cocok). Sebaliknya pada koefisien jalur antara manivest variabel dengan latent variabel mengalami perbedaan. Ini menunjukan bahwa matriks kovarian dengan error yang terstandarisasi 27

28 yang digunakan untuk menguji model menghasilkan koefisien yang berbeda dengan penggunaan matriks kovarian dengan error yang tidak terstandarisasi. Akan tetapi demikian perbedaan antar skor estimasi dengan standardized solution tidak berimplikasi pada signifikansi masing-masing koefisien jalur antara manifest variabel dengan laten variabel. Siginifikansi masing-masing koefisien jalur dapat dilihat pada t hitung atau dalam output lisrel disebut sebagai t value. Untuk melihat koefisien masing-masing jalur dengan menggunakan t value dapat dideskripsikan pada gambar berikut. 28

29 Dilihat dari gambar di atas output koefisien jalur dengan t value menunjukan hasil yang signifikan, karena keseluruhan t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel sebesar 1,96. Pengujian Kecocokan Model Setelah melakukan pemeriksaan model lanjutkan dengan pengujian kecocokan model. Berdasarkan model di atas, nampak bahwa chi-square sebesar 782,35 dengan df = 157, P-value = > P= 0.05 yang berarti 29

30 tidak signifikan bahwa model memiliki kecocokan yang tinggi. Nilai Root Mean Square Error Aproximation (RMSEA) = < 0,08 menunjukan bahwa model memiliki kecocokan tinggi. Pada ouput model dideskripsikan Goodnes of Fit statistics sebagai berikut: Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 157 Minimum Fit Function Chi-Square = (P = 0.168) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = (P = ) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = Percent Confidence Interval for NCP = (89.13 ; ) Minimum Fit Function Value = 3.70 Population Discrepancy Function Value (F0) = Percent Confidence Interval for F0 = (0.40 ; 1.04) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.025 ; 0.041) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 1.00 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = Percent Confidence Interval for ECVI = (3.90 ; 4.54) ECVI for Saturated Model = 6.30 ECVI for Independence Model = Chi-Square for Independence Model with 666 Degrees of Freedom = Independence AIC = Model AIC = Saturated AIC = Independence CAIC = Model CAIC = Saturated CAIC = Normed Fit Index (NFI) = 0.97 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.94 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.91 Comparative Fit Index (CFI) = 0.94 Incremental Fit Index (IFI) = 0.94 Relative Fit Index (RFI) = 0.78 Critical N (CN) = Root Mean Square Residual (RMR) = Standardized RMR = Goodness of Fit Index (GFI) = 0.94 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.92 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) =

31 Tabe Output Model Goodnes of Fit Statistic No. Kriteria Hasil Keterangan 1 Degrees of Freedom 157 Fit 2 Minimum Fit Function Chi-Square Fit 3 P Fit 4 Normal Theory Weighted Least Squares Chi- Square Fit 5 P Fit 6 Estimated Non-centrality Parameter (NCP) kecil/fit 7 90 Percent Confidence Interval for NCP ; Fit 8 Minimum Fit Function Value 3.70 Fit 9 Population Discrepancy Function Value (F0) 0.70 Fit Percent Confidence Interval for F ; 1.04 Fit 11 Root Mean Square Error of Approximation < 0.08/Kurang (RMSEA) Fit 12 Fit/Ketepatan 90 Percent Confidence Interval for RMSEA ; yang baik 13 P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) 1.00 Non Sig./Fit ECVI<ECVI sat. & 14 Expected Cross-Validation Index (ECVI) 4.20 Indep Model= Fit Percent Confidence Interval for ECVI 3.90 ; 4.54 Fit 16 ECVI for Saturated Model ECVI for Independence Model Fit Chi-Square for Independence Model with Degrees of Freedom 20 Independence AIC AIC<AIC sat. & 21 Model AIC Indep Model/Fit 22 Saturated AIC Independence CAIC CAIC < CAIC sat. 24 Model CAIC & Indep 25 Saturated CAIC Model/Fit 26 Normed Fit Index (NFI) 0.97 > 0.9/Fit 27 Non-Normed Fit Index (NNFI) 0.94 > 0.9/Fit 28 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) 0.91 > 0.9/Fit 29 Comparative Fit Index (CFI) 0.94 > 0.9/Fit 30 Incremental Fit Index (IFI) 0.94 > 0.9/Fit 31 Relative Fit Index (RFI) 0.78 > 0.9/tidak Fit 32 Critical N (CN) < N/Fit 31

32 33 Root Mean Square Residual (RMR) Fit 34 Standardized RMR < 0.05/Fit 35 Goodness of Fit Index (GFI) 0.94 > 0.9/Fit 36 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) 0.92 > 0.9/Fit 37 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) 0.95 > 0.9/Fit Berdasarkan kriteria goodnes of fit statistics di atas, nampak bahwa hampir seluruh kriteria memiliki kecocokan, kecuali Relatif Fit Indeks (RFI) yang hanya menunjukan kecocokan relatif. Dengan demikian model empiris yang disajikan dalam bentuk estimate value, standardized solution dan t value memiliki kecocokan dengan model teoritik dan selanjutnya dapat dilanjutkan dengan pengujian persamaan struktur. 1. Pengujian Persamaan Struktural 1 η 1 = γ 1 ₁ 1 + β 1 2 η 2 + β 1 3 η Berdasarkan pengujian persamaan struktural satu diperoleh hasil sebagai berikut: η 1 = η η Model persamaan structural satu dapat divisualisasikan pada gambar di bawah ini: 32

33 Hasil pengujian persamaan di atas kemudian di uji lineritasnya dengan menggunakan uji F, diperoleh F hit = > F tab = 3.89 (F tab 1, (n-3) pada α = 0,05 = 3.89). Dengan demikian maka persamaan structural satu bersifat linier. Uji Hipotesis 1 : Terdapat Pengaruh Positif secara langsung Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Mengacu pada persamaan struktur satu diatas, diperoleh jalur γ 1 1 = 0,42 yang berarti terdapat pengaruh langsung secara positif budaya 33

34 organisasi terhadap kinerja pegawai dinas pendidikan DKI Jakarta. Dari koefisien jalur diatas diperoleh t hit = 2,63 > t tab = 1,96 yang berarti koefisien jalur budaya organisasi terhadap kinerja pegawai signifikan. Dengan demikian maka H 1 diterima atau H 0 ditolak. Kriteria penolakan H₀ : t hit > t tab atau t 0 > t α 1, n-1 (α=0,05). Besar kontribusi R 2 = 0,64 menyatakan bahwa variabilitas kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh budaya organisasi sebesar 64%, sisanya oleh variabel lain. Error variance sebesar 0,36 menyatakan bahwa kesalahan pengukuran budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 36%. Uji Hipotesis 2 : Terdapat Pengaruh Positif secara langsung Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Pegawai Mengacu pada persamaan struktur dua diatas, diperoleh jalur γ 1 1 = 0,26 yang berarti terdapat pengaruh langsung secara positif pengambilan keputusan terhadap kinerja pegawai dinas pendidikan DKI Jakarta. Dari koefisien jalur diatas diperoleh t hit = 4 > t tab = 1,96 yang berarti koefisien jalur pengambilan keputusan terhadap kinerja pegawai signifikan. Dengan demikian maka H 1 diterima atau H 0 ditolak. Kriteria penolakan H₀ : t hit > t tab atau t 0 > t α 1, n-1 (α=0,05). Besar kontribusi R 2 = 0,64 menyatakan bahwa variabilitas kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh pengambilan keputusan sebesar 64%, sisanya oleh variabel lain. Error variance sebesar 34

35 0,36 menyatakan bahwa kesalahan pengukuran pengambilan keputusan terhadap kinerja pegawai sebesar 36%. Uji Hipotesis 3 : Terdapat Pengaruh Positif secara langsung Kemampuan Emosional terhadap Kinerja Pegawai Mengacu pada persamaan struktur tiga diatas, diperoleh jalur γ 1 1 = 0,36 yang berarti terdapat pengaruh langsung secara positif kemampuan emosional terhadap kinerja pegawai dinas pendidikan DKI Jakarta. Dari koefisien jalur diatas diperoleh t hit = 2,25 > t tab = 1,96 yang berarti koefisien jalur kemampuan emosional terhadap kinerja pegawai signifikan. Dengan demikian maka H 1 diterima atau H 0 ditolak. Kriteria penolakan H₀ : t hit > t tab atau t 0 > t α 1, n-1 (α=0,05). Besar kontribusi R 2 = 0,64 menyatakan bahwa kesalahan pengukuran kemampuan emosional terhadap kinerja pegawai sebesar 36%. 3. Pengujian Persamaan Struktural 2 η 2 = γ₂ ₁ 1 + β₂ ₃ η 3 + ₂ Berdasarkan pengujian persamaan struktural dua diperoleh hasil sebagai berikut: η 2 = η R 2 = 0.30 Model persamaan structural satu dapat divisualisasikan pada gambar di bawah ini: 35

36 Hasil pengujian persamaan di atas kemudian di uji lineritasnya dengan menggunakan uji F, diperoleh F hit = 47,36 > F tab = 3.89 (F tab 1, (n-3) pada α = 0,05 = 3.89). Dengan demikian maka persamaan structural dua bersifat linier. 36

37 Uji Hipotesis 4 : Terdapat Pengaruh Positif secara langsung Budaya Organisasi terhadap Pengambilan Keputusan Mengacu pada persamaan struktur empat diatas, diperoleh jalur γ 2 1 = 0,32 yang berarti terdapat pengaruh langsung secara positif budaya organisasi terhadap pengambilan keputusan pegawai dinas pendidikan DKI Jakarta. Dari koefisien jalur diatas diperoleh t hit = 4,92 > t tab = 1,96 yang berarti koefisien jalur budaya organisasi terhadap kinerja pegawai signifikan. Dengan demikian maka H 1 diterima atau H 0 ditolak. Kriteria penolakan H₀ : t hit > t tab atau t 0 > t α 1, n-1 (α=0,05). Besar kontribusi R 2 = 0,30 menyatakan bahwa variabilitas pengambilan keputusan dapat dijelaskan oleh budaya organisasi sebesar 70%, sisanya oleh variabel lain. Error variance sebesar 0,30 menyatakan bahwa kesalahan pengukuran budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 30%. Uji Hipotesis 5 : Terdapat Pengaruh Positif secara langsung Kemampuan Emosional terhadap Pengambilan Keputusan Mengacu pada persamaan struktur lima diatas, diperoleh jalur γ 2 1 = 0,28 yang berarti terdapat pengaruh langsung secara positif kemampuan emosional terhadap pengambilan keputusan pegawai dinas pendidikan DKI Jakarta. Dari koefisien jalur diatas diperoleh t hit = 2,15 > t tab = 1,96 yang berarti koefisien jalur budaya organisasi terhadap kinerja pegawai signifikan. 37

38 Dengan demikian maka H 1 diterima atau H 0 ditolak. Kriteria penolakan H₀ : t hit > t tab atau t 0 > t α 1, n-1 (α=0,05). Besar kontribusi R 2 = 0,30 menyatakan bahwa variabilitas pengambilan keputusan dapat dijelaskan oleh kemampuan emosional sebesar 70%, sisanya oleh variabel lain. Error variance sebesar 0,30 menyatakan bahwa kesalahan pengukuran kemampuan emosional terhadap pengambilan keputusan sebesar 30%. 4. Pengujian Persamaan Struktural 3 η 3 = γ 3 ₁ Berdasarkan pengujian persamaan struktural tiga diperoleh hasil sebagai berikut: η 3 = Model persamaan structural satu dapat divisualisasikan pada gambar di bawah ini: 38

39 Hasil pengujian persamaan di atas kemudian di uji lineritasnya dengan menggunakan uji F, diperoleh F hit = 33,17 > F tab = 3.89 (F tab 1, (n-3) pada α = 39

40 0,05 = 3.89). Dengan demikian maka persamaan struktural tiga, bersifat linier. Uji Hipotesis 6 : Terdapat Pengaruh Positif secara langsung Budaya Organisasi terhadap Kemampuan Emosional Mengacu pada persamaan struktur enam diatas, diperoleh jalur γ 3 1 = 0,36 yang berarti terdapat pengaruh langsung secara positif budaya organisasi terhadap pengambilan keputusan pegawai dinas pendidikan DKI Jakarta. Dari koefisien jalur diatas diperoleh t hit = 5,54 > t tab = 1,96 yang berarti koefisien jalur budaya organisasi terhadap kinerja pegawai signifikan. Dengan demikian maka H 1 diterima atau H 0 ditolak. Kriteria penolakan H₀ : t hit > t tab atau t 0 > t α 1, n-1 (α=0,05). Besar kontribusi R 2 = 0,67 menyatakan bahwa variabilitas pengambilan keputusan dapat dijelaskan oleh budaya organisasi sebesar 33%, sisanya oleh variabel lain. Error variance sebesar 0,67 menyatakan bahwa kesalahan pengukuran budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 67%. Terdapat Pengaruh Positif Secara Langsung Indikator Terhadap Variabel Kinerja Pegawai Keseluruhan faktor yang memengaruhi variabel Kinerja Pegawai dapat dilihat pada tabel yang berisi tentang ringkasan skor estimasi, t hitung dan determinasi faktor dibawah ini: 40

41 Berdasarkan pada tabel diatas, loading faktor terendah terdapat indikator Keterkaitan dengan Tujuan Organisasi (Y 1 ) dengan estimasi sebesar 0,11, t hit = 2,24 > t tab = 1,96 dengan determinan faktor sebesar 0,4%. Sementara yang tertinggi terdapat pada skor faktor Keseuaian Pelaksanaan Manajemen dengan Kompetensi Pegawai (Y 8 ) dengan estimasi sebesar 0,46, t hit = 3,43 > t tab = 1,96 dan determinasi faktor sebesar 38%. Tabel Pengujian Manivest Variabel Kinerja Pegawai (Y) dengan Uji t Manifest/Faktor Keterkatian dengan Tujuan Organisasi Keterkatian dengan Kepentingan Pelanggan Perumusan Peraturan Perumusan Standar Kinerja Manajemen Perumusan dan Pengisian Jabatan Penting Pemanfaatan Peluang yang Memfasilitasi Kinerja Pegawai Keseuaian Pelaksanaan Manajemen dengan Ketentuan λ Simbol 1 Determinan (R 2 Keputusan Keterangan estimasi t hitung ) Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Keseuian Y Tolak H 0 Signifikan 41

42 Pelaksanaan Manajemen dengan Kompetensi Pegawai Dorongan Pemanfaatan Peluang Organisasi Dorongan Bagi Kinerja Pegawai Kompetensi Nyata yang dimiliki Pegawai Kinerja Nyata yang dimiliki Pegawai Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Y Tolak H 0 Signifikan Terdapat Pengaruh Positif Secara Langsung Indikator Terhadap Variabel Budaya Organisasi Keseluruhan faktor yang memengaruhi variabel Budaya Organisasi dapat dilihat pada tabel yang berisi tentang ringkasan skor estimasi, t hitung dan determinasi faktor dibawah ini: Berdasarkan pada tabel diatas, loading faktor terendah terdapat indikator Pembangunan Kemampuan (X 3 ) dengan estimasi sebesar 0,20, t hit = 3,74 > t tab = 1,96 dengan determinan faktor sebesar 0,75%. Sementara yang tertinggi terdapat pada skor faktor Arah dan Tujuan Strategis (X 10 ) dengan estimasi sebesar 0,41, t hit = 8,29 > t tab = 1,96 dan determinasi faktor sebesar 32%. 42

43 Tabel Pengujian Manivest Variabel Budaya Organisasi (X 1 ) dengan Uji t Manifest/Faktor Simbol λ 1 Determinan estimasi t hitung (R 2 ) Keputusan Keterangan Pemberdayaan X Tolak H 0 Signifikan Orientasi Tim X Tolak H 0 Signifikan Pembangunan X Tolak H 0 Signifikan Kemampuan Pembuatan X Tolak H 0 Signifikan Perubahan Perhatian Kepada X Tolak H 0 Signifikan Pelanggan Pembelajaran X Tolak H 0 Signifikan Organisasi Koordinasi dan X Tolak H 0 Signifikan Integrasi Kesepakatan X Tolak H 0 Signifikan Nilai-nilai X Tolak H 0 Signifikan Arah dan Tujuan X Tolak H 0 Signifikan Strategis Tujuan dan X Tolak H 0 Signifikan Sasaran Organisasi Visi X Tolak H 0 Signifikan Terdapat Pengaruh Positif Secara Langsung Indikator Terhadap Variabel Kemampuan Emosional Keseluruhan faktor yang memengaruhi variabel Kemampuan Emosional dapat dilihat pada tabel yang berisi tentang ringkasan skor estimasi, t hitung dan determinasi faktor dibawah ini: Berdasarkan pada tabel diatas, loading faktor terendah terdapat indikator Kemampuan melakukan Pemahaman Diri Sendiri (X 13 ) dengan 43

44 estimasi sebesar 0,17, t hit = 2,66 > t tab = 1,96 dengan determinan faktor sebesar 88%. Sementara yang tertinggi terdapat pada skor faktor Kemampuan memotivasi pada diri sendiri (X 16 ) dengan estimasi sebesar 0,33, t hit = 4,01 > t tab = 1,96 dan determinasi faktor sebesar 30%. Tabel Pengujian Manivest Variabel Kemampuan Emosional (X 2 ) dengan Uji t Manifest/Faktor Kemampuan melakukan Pemahaman Diri Sendiri Kemampuan memahami Emosi Orang Lain Kemampuan mengontrol emosi diri sendiri Kemampuan memotivasi pada diri sendiri Simbol λ 3 Determinan estimasi t hitung (R 2 ) Keputusan Keterangan X Tolak H 0 Signifikan X Tolak H 0 Signifikan X Tolak H 0 Signifikan X Tolak H 0 Signifikan Terdapat Pengaruh Positif Secara Langsung Indikator Terhadap Variabel Pengambilan Keputusan Keseluruhan faktor yang memengaruhi variabel Kemampuan Emosional dapat dilihat pada tabel yang berisi tentang ringkasan skor estimasi, t hitung dan determinasi faktor dibawah ini: 44

45 Berdasarkan pada tabel diatas, loading faktor terendah terdapat indikator Sasaran Tunggal (X 18 ) dengan estimasi sebesar 0,22, t hit = 4,45 > t tab = 1,96 dengan determinan faktor sebesar 17%. Sementara yang tertinggi terdapat pada skor faktor Pengetahuan (X 24 ) dengan estimasi sebesar 0,52, t hit = 5,15 > t tab = 1,96 dan determinasi faktor sebesar 27%. Tabel Pengujian Manivest Variabel Pengambilan Keputusan (X 3 ) dengan Uji t Manifest/Faktor Masalah jelas dan tidak Bermakna Ganda λ Simbol 2 Determinan (R 2 Keputusan Keterangan estimasi t hitung ) X Tolak H 0 Signifikan Sasaran tunggal X Tolak H 0 Signifikan Alternatif dan X Tolak H 0 Signifikan Akibat diketahui Preferensi jelas X Tolak H 0 Signifikan Preferensi konstan X Tolak H 0 Signifikan dan Stabil Tidak ada kendala X Tolak H 0 Signifikan waktu dan biaya Keahlian X Tolak H 0 Signifikan Pengetahuan X Tolak H 0 Signifikan Pelatihan X Tolak H 0 Signifikan 45

46 E. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatf, dimana dari aspekaspek variabel kinerja pegawai, budaya organisasi, kemampuan emosional dan pengambilan keputusan. Pada metode kuantitatif tidak dapat menggali imformasi secara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk instrumen, yaitu kuesioner yang dipakai untuk mengukur variabel penelitian. Dalam penelitian terdapat kelemahan-kelemahan meskipun dilakukan uji validitas dan reliabilitas, Penelitian ini lebih merupakan tanggapan responden terhadap faktor-faktor internal dan eksternal saja yang berkaitan dengan variabel tersebut yang tentunya masih terdapat faktor-faktor lain, yang dapat memengaruhinya selain faktor internal dan eksternal tersebut. Dalam pengisian instrumen terdapat kelemahan disebabkan jawaban responden yang cenderung memilih jawaban khusus baik-baik saja, sehingga dapat memengaruhi analisis data penelitian. Keterbatasan utama adalah waktu, tenaga dan biaya, penelitian ini dapat diteliti kembali dengan menambah variabel-variabel lain pada model acuan yang menunjang kinerja pegawai dengan jumlah sampel yang lebih banyak sesuai kondisi waktu dan biaya peneliti yang tersedia. 46

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Lampiran 1: Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Raw Data from file 'F:\pa_mughni\PRE.psf' Sample Size = 72 Latent Variables S KI KO Relationships

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia : PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,

Lebih terperinci

Tutorial LISREL teorionline

Tutorial LISREL teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Seperti dijelaskan sebelumnya, CFA ditujukan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA

LAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA 196 LAMPIRAN 1: HASIL OLAHAN DATA EKONOMETRIKA Pengaruh Konversi Lahan, PDRB Sektor Pertanian dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kebercukupan Beras Kawasan I. Uji Asumsi Klasik a) Uji Normalitas One-Sample

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan

Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan Lampiran 1. Lembar kuesioner penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan karyawan KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja terhadap Promosi Jabatan Karyawan PT X Bogor Terima kasih atas

Lebih terperinci

Tutorial LISREL Teorionline

Tutorial LISREL Teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TUTORIAL LISREL BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Dibagian pertama kita sudah latihan CFA dengan konstruk

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala yang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Trend Discovery, Socializing, Adventure, Status and Otority Terhadap Motivasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini :

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini : 68 Lampiran 1 Kuesioner Kami mohon kesediaan bapak/ibu untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini dengan judul Pengaruh Brand Affect, Brand Quality, Brand Trust Terhadap Consumer s Brand extention Attitude

Lebih terperinci

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan

Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap. Loyalitas Pelanggan L1 Kuisioner Strategi Bersaing dan Customer Relationship Management terhadap Loyalitas Pelanggan Petunjuk Pengisisan: 1. Isilah identitas dengan benar pada kolom yang disediakan 2. Isilah semua nomor dalam

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. 2. Umur < 30 Tahun Tahun Tahun > 50 Tahun. 3. Masa Kerja 3-8 Tahun Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun

IDENTITAS RESPONDEN. 2. Umur < 30 Tahun Tahun Tahun > 50 Tahun. 3. Masa Kerja 3-8 Tahun Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun 89 IDENTITAS RESPONDEN 1. Jenis Kelamin Pria Wanita 2. Umur < 30 Tahun 41-50 Tahun 21-40 Tahun > 50 Tahun 3. Masa Kerja 3-8 Tahun 15-20 Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah setiap

Lebih terperinci

No. Responden:... (diisi peneliti)

No. Responden:... (diisi peneliti) Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MUSIK DAN PENCAHAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN YANG DIMODERASI EMOSI PADA CHARLES & KEITH GALAXY MALL SURABAYA No. Responden:... (diisi peneliti) Responden yang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 63 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. Hormat saya, Indahwati C. N.

Lampiran 1 KUESIONER. Hormat saya, Indahwati C. N. Lampiran 1 KUESIONER Kuesioner ini dibuat dalam rangka melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir saya, dengan judul, Pengaruh Relationship Quality terhadap Customer Loyalty melalui Customer

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia.

LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia. 99 LAMPIRAN 1 Kuesioner Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Melakukan Impulsive Buying pada Toko-Toko Ritel Fashion di Indonesia Nomor : Tanggal : Responden Yth, Saya adalah Emir Zakiar, mahasiswa program

Lebih terperinci

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih :

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Lampiran 1 Kuesioner :(Lanjutan) PETUNJUK : Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Jenis Kelamin Umur : ( ) Pria ( ) 17-24 ( ) Wanita ( ) 25-34 ( ) 35-49 ( ) 50-64 ( ) 65 tahun keatas Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 230 Lampiran : 1 Kuesioner Kuesioner ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PRODUK ORGANIK DI SUMATERA UTARA 231 Kepada Bapak/Ibu Responden Penyelidikan di Tempat Kuesioner Penelitian Assalamualaikum., Bersama ini

Lebih terperinci

UJIAN FINAL MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Dosen Pengampu : Prof. Dr. Badrun Kartowagiran

UJIAN FINAL MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Dosen Pengampu : Prof. Dr. Badrun Kartowagiran UJIAN FINAL MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Dosen Pengampu : Prof. Dr. Badrun Kartowagiran Nama : Andi Ulfa Tenri Pada Nim : 11701261007 1. Paradigma hubungan antara variabel : Penelitian ini menggunakan data

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Perkenankanlah saya, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian Dengan Hormat, Saya mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, bermaksud mengadakan penelitian guna memenuhi tugas akhir

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng LAMPIRAN 118 Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Kepuasan dan Loyalitas Pengunjung Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng No Variabel Indikator Notasi Hasil Uji Validitas Ketarangan r hitung r tabel Valid

Lebih terperinci

Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta

Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta Jakarta, Mei 2008 Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta Dengan hormat, Berikut ini saya sampaikan kuesioner yang terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu kepemimpinan, motivasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X

UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS. nonton TV, dan nilai merupakan variabel endogen. Penerapan analisis jalur. X dan belajar X UJIAN MID-SEMESTER SEM PATH-ANALYSIS 1. Paradigma hubungan antara variabel : Pada penelitian ini menggunakan data set yang berisi empat variabel yaitu Sadar Ujian Nasional () sebagai variabel eksogen,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 84 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. Responden :.. KUESIONER PENELITIAN Selamat pagi/siang/sore, sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas partisipasi saudara dalam membantu mengisi kuisioner ini dengan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA : PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta

Lebih terperinci

Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables. Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis

Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables. Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Lampiram 1. Hasil Pengujian Normalitas Data Test of Univariate Normality for Continuous Variables Skewness Kurtosis Skewness and Kurtosis Variable Z-Score P-Value Z-Score P-Value Chi- Square P-Value X11-5.284

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

KUESIONER. Profil Responden Nama Responden: Jenis Kelamin: ( ) Laki-laki ( ) Wanita. Usia: ( ) 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) 50 tahun

KUESIONER. Profil Responden Nama Responden: Jenis Kelamin: ( ) Laki-laki ( ) Wanita. Usia: ( ) 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) 50 tahun LAMPIRAN xiv KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Magister Manajemen Binus Business School yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk meluangkan waktu guna

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA 78 LAMPIRAN A KUISIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA Yth. Bapak/ Ibu / Saudara / Saudari

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gilang Pratama Fakultas Magister Managemen Universitas Esa Unggul Jakarta

LAMPIRAN. Gilang Pratama Fakultas Magister Managemen Universitas Esa Unggul Jakarta LAMPIRAN 1. KUESIONER Kepada YTh. Bapak / Ibu / Sdr Di tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian tentang Pengaruh Viral marketing terhadap image B2B Exhibition di Indonesia yang sedang saya lakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

Satria, E Model Persamaan Struktural Akreditasi Program Studi Jenjang Sarjana. Tesis. STK IPB Bogor. Sumarna, N Pendekatan Model Lisrel

Satria, E Model Persamaan Struktural Akreditasi Program Studi Jenjang Sarjana. Tesis. STK IPB Bogor. Sumarna, N Pendekatan Model Lisrel 42 DAFTAR PUSTAKA Bollen, K. A. 1989. Structural Equation with Latent Variables. Wiley, New York Bacon, L.D.1999. Using LISREL and PLS to Measure Customer Satisfaction. Seventh Annual Satooth Sofware Conference.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADIMINISTRASI PROGRAM PASCA SARJANA KUESIONER PENELITIAN Program Studi Ilmu Administrasi Kekhususan Administrasi dan Pengembangan

Lebih terperinci

II. Bagian ini menyatakan daftar pertanyaan kepada responden.

II. Bagian ini menyatakan daftar pertanyaan kepada responden. Lampiran KUISIONER PENELITIAN Responden yth, Bersama segala kesibukan Bapak/Ibu/Saudara(i), perkenankan saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk mengisi kuesioner ini. Adapun penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Contoh: Saya merasa jenuh bila bekerja sendirian

Kata Pengantar. Contoh: Saya merasa jenuh bila bekerja sendirian Kata Pengantar Selamat datang di Survei Opini Pekerja yang terkait dengan penilaian kinerja di PERUSAHAAN. survei ini dilakukan untuk mengumpulkan data opini pekerja sebagai bentuk partisipasi pekerja

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian

Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian 97 Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Deskripsi Variabel Jenis Pengukuran 1. Gaya Kepemimpinan a. Gaya Kepemimpinan Transformasional a. Gaya Kepemimpinan Transaksional 1. Atasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

A. Profil Responden Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan pendapat Anda.

A. Profil Responden Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai dengan pendapat Anda. a LAMPIRAN 1 KUISIONER Responden terhormat, Dengan kuesioner ini, saya menerangkan data sebagai berikut: Nama : Ivan Nico Soesilo Jurusan : Manajemen Pemasaran Judul Skripsi : Analisa Pengaruh Citra Merek

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SURVEI MODEL PENERIMAAN USER TERHADAP TEKNOLOGI WiFi/HOTSPOT PUBLIK PADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS XYZ

KUESIONER PENELITIAN SURVEI MODEL PENERIMAAN USER TERHADAP TEKNOLOGI WiFi/HOTSPOT PUBLIK PADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS XYZ L-1 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN SURVEI MODEL PENERIMAAN USER TERHADAP TEKNOLOGI WiFi/HOTSPOT PUBLIK PADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS XYZ Dari hasil kuesioner ini, saya harapkan mendapat informasi

Lebih terperinci

Pengaruh sikap..., Diadjeng Laraswati Hanindyani, FISIP UI, 2008

Pengaruh sikap..., Diadjeng Laraswati Hanindyani, FISIP UI, 2008 DATE: 5/25/2008 TIME: 14:48 L I S R E L 8.50 BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood,

Lebih terperinci

2. Apa tingkat pendidikan tertinggi anda? A. Dibawah SMA B. Lulusan SMA C. Diatas SMA

2. Apa tingkat pendidikan tertinggi anda? A. Dibawah SMA B. Lulusan SMA C. Diatas SMA Kepada Yth : Bapak / Ibu / Saudara di tempat Saya Mahasiswa Fakultas Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya bernama Febrian Goeyanto (3103008375) dalam rangka melakukan penelitian

Lebih terperinci

Bagian I Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pilihan anda. 2. Apakah anda menggunakan Smartfren Andromax? a. Iya b. Tidak

Bagian I Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pilihan anda. 2. Apakah anda menggunakan Smartfren Andromax? a. Iya b. Tidak Lampiran 1 KUESIONER No:.. Sehubungan dengan pemenuhan persyaratan tugas akhir, saya selaku mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan ini mengharapkan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Augusty, Ferdinand. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. A.Wiramihardja, Sutardjo, Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT. Refika Aditama,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Ivan Tandywijaya

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Ivan Tandywijaya Lampiran 1 Kuesioner Saya adalah mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala yang sedang melakukan penelitian dengan judul PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI PERCEIVED

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya bahwa penelitian ini terdiri dari dua perangkat data, yakni 1) Data Pola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

c tahun d. > 32 tahun 4. Apa profesi anda saat ini? a. Mahasiswa b. Pegawai Swasta c. Ibu Rumah Tangga d. Lainnya

c tahun d. > 32 tahun 4. Apa profesi anda saat ini? a. Mahasiswa b. Pegawai Swasta c. Ibu Rumah Tangga d. Lainnya Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER Yth. Responden Saya Gracia Abigail Salim, mahasiswa Jurusan Manajemen Ritel, Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya sedang melakukan penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka simpulan dalam penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. WOM memiliki pengaruh

Lebih terperinci

UJI BEDA DENGAN ANALISIS VARIANS (ANAVA) BERDASARKAN METODE TUKEY DAN BENFERRONI MENGGUNAKAN SPSS 16.0

UJI BEDA DENGAN ANALISIS VARIANS (ANAVA) BERDASARKAN METODE TUKEY DAN BENFERRONI MENGGUNAKAN SPSS 16.0 242 Lampiran 1 UJI BEDA DENGAN ANALISIS VARIANS (ANAVA) BERDASARKAN METODE TUKEY DAN BENFERRONI MENGGUNAKAN SPSS 16.0 KARATERISTIK INDIVIDU Dependent Variable (I) KECAMATAN Multiple Comparisons (J) KECAMATAN

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. Di Tempat. Dengan hormat,

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. Di Tempat. Dengan hormat, SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat Dengan hormat, Saya mahasiswa Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya Program Studi Manajemen, Nama Hal : Frengky Singli

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN DISKONFIRMASI, AFEKSI DAN MUTU PRODUK DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SUSU BEAR BRAND

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN DISKONFIRMASI, AFEKSI DAN MUTU PRODUK DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SUSU BEAR BRAND LAMPIRAN 52 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN DISKONFIRMASI, AFEKSI DAN MUTU PRODUK DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SUSU BEAR BRAND Tanggal Pengisian : No. Responden : Kuesioner

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER Saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner penelitian yang saya ajukan dengan judul Pengaruh price, service quality, dan product quality terhadap customer loyalty melalui customer

Lebih terperinci

Nomer Responden : (diisi oleh peneliti)

Nomer Responden : (diisi oleh peneliti) Lampiran 1. Kuesioner Nomer Responden : (diisi oleh peneliti) Kepada Yth. Bapak/Ibu responden Dalam rangka memenuhi tugas akhir, saya Wijoyo mahasiswa Fakultas Bisnis jurusan Manajemen Universitas Katolik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

(Andreas Aditama Dachi) Mahasiswa S1 Bisnis Manajemen Universitas Widya Mandala

(Andreas Aditama Dachi) Mahasiswa S1 Bisnis Manajemen Universitas Widya Mandala Lampiran 1: Kuesioner Dengan Hormat, Dalam rangka untuk melakukan penelitian pengembangan teori, bersama ini saya mohon bantuan Ibu/Bapak/Sdr bersedia menjadi responden dalam penelitian yang saya lakukan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

Apakah anda ingin membeli private brand di Carrefour? a. ingin b. Tidak ingin

Apakah anda ingin membeli private brand di Carrefour? a. ingin b. Tidak ingin KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Perkenankanlah kami, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara 108 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara A. Screening Responden 1. Apakah anda termasuk warga penduduk di salah satu kelurahan Bedahan, Leuwinanggung dan Pondok Jaya kota Depok? a). Ya b). Tidak (Jika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kemiskinan mempunyai indikator dan faktor penyebab. Mereka adalah sebagian warga miskin kota Depok. Pemerintah Depok menggolongkan mereka ke dalam kelompok

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VARIABEL LATEN DAN INDIKATOR EMPIRIS

LAMPIRAN 1 VARIABEL LATEN DAN INDIKATOR EMPIRIS LAMPIRAN 1 VARIABEL LATEN DAN INDIKATOR EMPIRIS No Variabel Laten Indikator 1 Prospek Pekerjaan (Job Prospects) (Turner dan Bowen, 1990; Tan dan Laswad, 2006) Bekerja sebagai praktisi akuntansi memberikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam & Fuad.(2005). Structural Equation Modeling. Semarang:Badan.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam & Fuad.(2005). Structural Equation Modeling. Semarang:Badan. DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam & Fuad.(2005). Structural Equation Modeling. Semarang:Badan PenerbitUniversitas Diponegoro http://www.topbrandaward.com/topbrandsurvey/surveyresult/ http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_pemasaran/bab5_perilaku

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT XYZ JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT XYZ JAKARTA LAMPIRAN 63 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT XYZ JAKARTA Dengan Hormat, Dalam rangka menyelesaikan studi akhir dari

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Data Responden. Intensitas Mengakses Media Sosial Per Hari. Pengeluaran Per Bulan Untuk Kebutuhan Hiburan.

Lampiran 1 : Data Responden. Intensitas Mengakses Media Sosial Per Hari. Pengeluaran Per Bulan Untuk Kebutuhan Hiburan. Lampiran 1 : Data Responden No. Jenis kelamin Usia Pendidikan Terakhir Pekerjaan Intensitas Mengakses Media Sosial Per Hari Pengeluaran Per Bulan Untuk Kebutuhan Hiburan 1 Perempuan 17 s/d 30 tahun Perguruan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden: KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden: KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden: KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan Hormat, Saya Ardianto Wibowo mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Jurusan Manajemen pada saat ini saya sedang melakukan

Lebih terperinci

TUGAS SEM CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA)

TUGAS SEM CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) TUGAS SEM CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) 1. Kuisioner ini diambil dari artikel The Brief Illness Perception Questionnaire, Journal of Psychosomatic Research, edisi ke-60 terbitan Elsevier Publisher,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data dari hasil penelitian, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Sangadji & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen : Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian.

DAFTAR PUSTAKA. Sangadji & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen : Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. DAFTAR PUSTAKA Cannon, Joseph. P., Perreault, William. D., & McCarthy, E. Jerome. (2008). Pemasaran Dasar, Edisi Enam Belas, Buku 1. Jakarta : Salemba Empat Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariete

Lebih terperinci

2. Usia a tahun b tahun c. > 36 tahun

2. Usia a tahun b tahun c. > 36 tahun Lampiran 1. Kuesioner Kepada saudara/i yang terhormat, saya mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya: Nama : Pieter Kurniawan Jurusan : Manajemen Konsentrasi : Ritel Mengucapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESOIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESOIONER PENELITIAN 1 LAMPIRAN 1 KUESOIONER PENELITIAN Kuesioner Saya mohon kesediaan saudara/saudari untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini dengan judul Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Kepuasan Kerja terhadap Komitmen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 1 Kuesioner Penelitian KUESIONER No. Kuesioner : E-mail : Hp : Responden Yth, Nama saya, Putri Nurdianty Nurdin, mahasiswa semester terakhir Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi yang

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karekteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Demografi Objek Penelitian Demografi data dari objek penelitian dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel 4.1, yaitu berisi data mengenai umur mahasiswa, jenis kelamin

Lebih terperinci

PENGANTAR PENGISIAN KUESIONER PEEITIAN

PENGANTAR PENGISIAN KUESIONER PEEITIAN PENGANTAR PENGISIAN KUESIONER PEEITIAN Kepada Yth. - Bapak/Ibu Pegawai Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir - Bapak/Ibu Warga Masyarakat yang sedang mengurus Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan tersebut.

Lebih terperinci

No Pernyataan STS TS N S SS Kualitas Layanan (X 1 ) 1. Menurut Saya ice cream Zangrandi memberikan pelayanan yang profesional 2 Menurut saya

No Pernyataan STS TS N S SS Kualitas Layanan (X 1 ) 1. Menurut Saya ice cream Zangrandi memberikan pelayanan yang profesional 2 Menurut saya No Pernyataan STS TS N S SS Kualitas Layanan (X 1 ) 1. Menurut Saya ice cream Zangrandi memberikan pelayanan yang profesional 2 Menurut saya wiraniaga cukup responsif dalam menangani permintaan pembelian

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian explanatory dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian explanatory digunakan karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci