DAFTAR ISI. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran"

Transkripsi

1 ABSTRAK Pembangunan industri yang baik terutama harus memperhatikan faktor manusia sebagai penggerak utamanya. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatan dengan baik bila ditunjang oleh sistem kerja dan kondisi lingkungan yang baik agar produktivitas kerja meningkat sehingga dapat mencapai hasil kerja yang maksimal. Kondisi tata cara kerja, area kerja, juga kondisi lingkungan dapat mempengaruhi hasil produksi, sebab bila tidak optimal dapat mengakibatkan produksi kurang lancar. Jika sistem kerja kurang optimal, maka dapat menyebabkan produktivitas kerja kurang maksimal, operator tidak nyaman bekerja, mudah lelah, bahkan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Hal-hal tersebut cenderung menjadi suatu pemborosan waktu dan tenaga. Perusahaan yang akan dibangun berukuran industri kecil. Masalah yang dihadapi adalah belum ada prosedur baku karena industri ini baru, serta lahan produksi yang tersedia terbatas. Dengan demikian diperlukan penataan mekanisme sistem kerja keseluruhan dan perancangan lingkungan kerja yang optimal dan ergonomis agar pekerja dapat bekerja dengan baik, teratur, aman dan nyaman dengan tujuan meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian ini merancang prosedur kerja operator sehubungan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan gerakan tubuh, tata letak dan peralatan, sehingga menghasilkan gerakan yang efektif dan efisien, merancang tata letak tempat kerja keseluruhan yang terbaik untuk diterapkan, menganalisis atap, lantai, dinding, temperatur dan merancang pencahayaan dan sirkulasi udara yang optimal, merancang prosedur keselamatan kerja, menganalisis sampai sejauh mana sistem mampu menerima suatu perubahan, menganalisis sampai sejauh mana sistem masih bisa berjalan layak apabila terjadi perubahan. Untuk menetapkan waktu kerja pada kasus ini, digunakan metode pengukuran waktu kerja cara tidak langsung dengan cara Methods Time Measurement 1 (MTM-1). Penilaian konsep tata letak mana yang terbaik di antara beberapa alternatif yang dibandingkan, berdasarkan kriteria seleksi tertentu, yaitu menggunakan metode prioritas minimum, yaitu, keputusan konsep terbaik adalah total nilai terkecil. Untuk perhitungan pencahayaan, menggunakan hukum berbanding kwadrat terbalik, yang menjelaskan hubungan antara luminous intensity (I) dan illuminanced (E). Disimpulkan, gerakan operator yang dirancang memenuhi prinsip ekonomi gerakan. Rancangan tata letak keseluruhan menurut metode prioritas minimum dengan total nilai terkecil yang terpilih adalah rancangan alternatif 5. Prosedur keselamatan kerja sudah dirancang dengan baik. Sistem rancangan ini cukup fleksibel dan mempunyai sensitivitas kecil.

2 DAFTAR ISI Abstrak Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran iii iv vi xvi xvii xix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Asumsi Pembatasan Masalah Asumsi Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan 1-5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknik Tata Cara Kerja Tahap - tahap Perbaikan Cara Kerja Penyederhanaan Kerja Studi Gerakan Ekonomi Gerakan Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan dengan 2-4 Tubuh Manusia dan Elemen Gerakan4-gerakannya.

3 Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan dengan 2-5 Pengaturan Tata Letak Tempat Kerja Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Peta - Peta Kerja Metode Pengukuran Waktu Kerja Data Waktu Baku Data Waktu Gerakan Basic Methods Time Measurement (MTM-1) Reach (R) Move (M) Turn (T) Apply Pressure (AP) Grasp (G) Release (Rl) Position (P) Disengage (D) Eye Travel (ET) dan Eye Focus (EF) Eye Travel (ET) Eye Focus Body, Leg & Foot Motion Horizontal Motion Leg & Foot Motion Vertical Motion Crank (C) Bagan Analisa Penentuan Faktor Kelonggaran Perancangan Fasilitas Tujuan Utama Rancang Fasilitas Tanda-tanda Tata Letak yang Baik Ergonomi 2-43

4 2.11 Antropometri Prinsip Pemakaian Data Antropometri Tingkat Ketelitan dan Tingkat Keyakinan Prinsip Rancangan Kursi dan Meja Kerja Prinsip-prinsip yang Berkenaan dengan Rancangan 2-45 Bahan/ Produk 2.12 Lingkungan Fisik Lingkungan Kerja Temperatur Kelembaban Sirkulasi Udara Pencahayaan Illuminance Luminance Luminous Flux Intensitas Cahaya Hukum Inverse Square Studi Kasus Pabrik Tekstil pada Philips Kebisingan Getaran Mekanis Bau-bauan Warna Keselamatan dan Kesehatan Kerja Undang-Undang Keselamatan Kerja Peranan Ergonomi Sepuluh Kunci Keselamatan dan Kesehatan Kerja Peningkatan Keselamatan Sarana Mesin Peningkatan Keselamatan Sarana Listrik Peningkatan Keselamatan Sarana Angkutan Pengendalian Pekerjaan Berbahaya 2-59

5 Hal-hal yang Harus Dilakukan Oleh Pengawas Lapangan 2-60 Untuk Meningkatkan Tingkat Keselamatan Sarana Produksi dan Memperbaiki Lingkungan Kerja Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sehari-hari Dalam 2-60 Kaitan Tindakan Darurat Penilaian Konsep (Scoring Concept) 2-61 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi dan Merumuskan Masalah Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Studi Literatur Penentuan Metode Pemecahan Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian Data yang Dikumpulkan Pengolahan Data Analisis Data Kesimpulan dan saran 3-9 BAB 4 PENGUMPULAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan Deskripsi Produk Minat Konsumen Lahan Industri Proses Kerja Mesin dan Komponen Pendukung Mesin dan Alat Utama Dimensi Alat dan Komponen Pendukung 4-11

6 4.5 Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Setengah Jadi dan Produk Jadi Bahan Baku Bahan dan Produk Setengah Jadi Produk Jadi Gudang Spesifikasi Lemari Penyimpanan Tata Letak Tempat Kerja Tata Letak Tempat Kerja Setempat Tata Letak Stasiun 1 (Seleksi) Tata Letak Stasiun 2 (Pencucian Serat) Tata Letak Stasiun 3 (Penjemuran Serat) Tata Letak Stasiun 4 (Peminyakan Serat) Tata Letak Stasiun 5 (Penyisiran Serat) Tata Letak Stasiun 6 (Pemintalan) Tata Letak Stasiun 7 (Pengesetan Skein) Tata Letak Stasiun 8 (Pencucian Benang) Tata Letak Stasiun 9 (Penjemuran Benang) Tata Letak Stasiun 10 (Penggulungan Benang) Tata Letak Stasiun 11 (Tenun) Tata Letak Stasiun 12 (Rajut) Penetapan Kursi Jadwal Kerja dan Syarat Pekerja Antropometri Skenario Gerakan Perhitungan Waktu Baku Pencahayaan Temperatur Kesehatan dan Keselamatan Kerja Penyebab Gangguan Pertolongan Pertama Obat-obatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 4-54

7 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 5.1 Aliran Proses Aliran Pemindahan Bahan Analisis Mesin dan Peralatan Analisis Sistem Kerja Setempat Analisis Tata Letak Setempat Analisis Keleluasaan Area Kerja Setempat Skenario Gerakan Kerja Operator Skenario Gerakan Stasiun 1 (Seleksi) Skenario Gerakan Stasiun 2 (Pencucian Serat) Skenario Gerakan Stasiun 3 (Penjemuran Serat) Skenario Gerakan Stasiun 4 (Peminyakan) Skenario Gerakan Stasiun 5 (Penyisiran Serat) Skenario Gerakan Stasiun 6 (Pemintalan) Skenario Gerakan Stasiun 7 (Mengeset Skein) Skenario Gerakan Stasiun 8 (Pencucian Benang) Skenario Gerakan Stasiun 9 (Penjemuran Benang) Skenario Gerakan Stasiun 10 (Penggulungan Benang) Skenario Gerakan Stasiun 11 (Penenunan) Skenario Gerakan Stasiun 12 (Perajutan) Perajutan Syal Tidak Berjumbai Perajutan Syal Berjumbai Perajutan Ikat Rambut Perajutan Ikat Pinggang Perajutan Tas Tangan Perajutan Bingkai Foto Besar Perajutan Bingkai Foto Kecil Perajutan Boneka Kecil 5-35

8 5.4 Analisis Pekerjaan dan Prinsip Ekonomi Gerakan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan 5-64

9 5.4.5 Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan 5-88

10 Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip Ekonomi Gerakan Stasiun Prinsip-Prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan Dihubungkan Rangkuman Analisis Pekerjaan dan Prinsip Ekonomi Gerakan 5.5 Analisis Alternatif Rancangan Tata Letak Analisis Alternatif Analisis Alternatif

11 5.5.3 Analisis Alternatif Analisis Alternatif Analisis Alternatif Penilaian Alternatif Rancangan Waktu Produksi Analisis Sistem Kerja Keseluruhan Analisis Lingkungan Kerja Analisis Atap Analisis Lantai Analisis Dinding Pencahayaan Temperatur dan Sirkulasi Udara Analisis Fleksibilitas Analisis Sensitivitas Analisis Keselamatan Kerja Analisis Perlengkapan Keselamatan Kerja Peraturan Keselamatan Kerja BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran 6-6 Daftar Pustaka Lampiran Komentar Dosen Penguji Data Penulis

12 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Metode Langsung dan 2-11 Tidak Langsung 2.2 Tabel TMU berdasarkan derajat perpindahan mata Tabel Walk Analisis Penilaian Konsep Minat untuk Memiliki Jenis produk yang diminati Dimensi Alat dan Komponen Pembantu Ukuran Produk Keluaran Setelah Dikemas Data Suhu dan Kelembaban Tabel Suhu dan Kelembaban Rata-rata Mekanisme Input dan Output Rangkuman Analisis Pekerjaan dan Prinsip Ekonomi Gerakan 5.3 Rangkuman Nilai Rancangan Perbandingan Rancangan Rangkuman Waktu Produksi Waktu Produksi Tenun dan Rajut Rangkuman Pencahayaan Pada Stasiun Kerja Perlengkapan Kerja 5-146

13 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 2.1 Diagram TMU vs Jarak pada Kasus Reach Diagram TMU vs Jarak pada Kasus Move Diagram Apply Pressure Eye Travel Bagan Analisa Gambar Illuminance Hukum Berbanding Kuadrat Berbalik Hubungan Lux dengan Satuan Panjang Kerangka Pengamatan Diagram Urutan Proses Produksi Tata Letak Stasiun 1 (Seleksi) Tata Letak Stasiun 2 (Pencucian Serat) Tata Letak Stasiun 3 (Penjemuran Serat) Tata Letak Stasiun 4 (Peminyakan Serat) Tata Letak Stasiun 5 (Penyisiran Serat) Tata Letak Stasiun 6 (Pemintalan) Tata Letak Stasiun 7 (Pengesetan Skein) Tata Letak Stasiun 8 (Pencucian Benang) Tata Letak Stasiun 9 (Penjemuran Benang) Tata Letak Stasiun 10 (Penggulungan Benang) Tata Letak Stasiun 11 (Tenun) Tata Letak Stasiun 12 (Rajut) Kursi Operator Peta Proses Operasi Pembuatan Produk Tenun Peta Proses Operasi Pembuatan Produk Rajut 5-3

14 5.3 Proses Pemintalan dengan Jantra Proses Mengeset Skein Proses Pencucian Benang Proses Penjemuran Benang Pola Badan Boneka Pola Kepala Boneka Pola Hidung Boneka Pola Kepala yang Sudah Dilipat Gambar Jarak Tumpukan Gambar Stasiun 7 Posisi Samping Gambar Stasiun 9 Posisi Berdiri Alur Kerja Alternatif Alur Kerja Alternatif Alur Kerja Alternatif Alur Kerja Alternatif Alur Kerja Alternatif Gambar Ilustrasi Pencahayaan Lampu Philips Jenis PL-L Lampu Philips Jenis PL-C Rancangan Tata Letak 5 6-4

15 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Halaman 1 Produk Jadi L1-1 2 Bagan Analisa Stasiun Kerja L2-1 3 Rancangan L3-1 4 Bagan Analisa Transportasi L4-1 5 Tabel-tabel L5-1

16 KOMENTAR DOSEN PENGUJI Nama : Yani Kamajaya NRP : Judul Tugas Akhir : Perancangan Tata Cara Dan Tata Letak Tempat Kerja Yang Ergonomis Untuk Perusahaan Pembuatan Produk Dari Serat Bulu Anjing Dan Kucing, Bandung Komentar-komentar Dosen Penguji: 1. Abstrak alinea terakhir diperjelas. 2. Hasil perancangan tata cara di letakkan di bab 4 (pengumpulan data)? 3. Tentang penentuan jumlah lampu, kriterianya: hemat biaya listrik? Padahal penelitian ditinjau dari sisi ergonomis. Dasar apa yang menentukan jumlah lampu 10? 4. Menganalisis pekerjaan dan prinsip ekonomi gerakan. Dibuat bagan analisa dan skenario gerakan. Perusahaan belum ada, mengapa perlu juga dilakukan skenario gerakan? (Untuk mendapat rancangan terbaik). 5. Data antropometri apa yang digunakan dan untuk apa saja? 6. Penyusunan TA sesuaikan dengan format.

17 DATA PENULIS Nama : Yani Kamajaya Alamat di Bandung : Jl. Menjangan no. 16/8, Bandung, No. Telp : Alamat Asal : Jl. Cimanuk no. 86, Indramayu, No. Telp : Alamat batg1rl@yahoo.com Pendidikan : SDK Penabur, Indramayu SMPK BPK Penabur, Indramayu SMUK 1 BPK Penabur, Bandung Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha, Bandung Nilai Tugas Akhir : B + Tanggal USTA : 04 Februari 2005

ABSTRAK Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar. Semakin tinggi permintaan dari pasar, maka perusahaan harus dapat memenuhi permintaan tersebut, tetapi dalam suatu perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri. Setiap perusahaan sudah pasti ingin mempertahankan keberadaannya di dunia usaha dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan ekonomi nasional saat ini tak terlepas dari adanya peningkatan teknologi dan globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perindustrian dalam negeri, baik itu industri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan BORSANO merupakan sebuah home-industry yang bergerak di bidang produksi sepatu kulit. Saat ini perusahaan memiliki masalah yaitu waktu baku setiap stasiun kerja tidak diketahui, kinerja

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV.Motekar merupakan salah satu perusahaan home industry yang memproduksi berbagai jenis boneka. Perusahaan ingin mengetahui apakah sistem kerja yang diterapkan dalam perusahaan ini sudah baik

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Gerakan-gerakan kerja operator untuk tiap stasiun kerja sudah dirancang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan Sari Harum adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi kerupuk, dimana perusahaan tersebut ingin meningkatkan kelancaran sistem kerjanya, dalam memenangkan persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia industri dan teknologi yang terjadi sekarang ini, menyebabkan semakin meningkatnya persaingan. Untuk dapat memenangkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kemajuan perekonomian di Indonesia telah membuat perusahaan semakin bersaing. Oleh karena itu, perusahaan terus memperbaiki dan mempertahankan produk yang mereka hasilkan. Perusahaan terus memperbaiki

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ok Donat merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. Pada perusahaan ini terdapat beberapa stasiun kerja, yaitu stasiun penggilingan bahan baku, stasiun pembentukan adonan

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Panasia Indo Resources merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil, yaitu pembuatan benang DTY. Pada perusahaan ini ada beberapa stasiun kerja, yaitu stasiun

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Untuk dapat merancang sistem kerja yang baik perlu diperhatikan faktor pekerja, mesin dan peralatan serta lingkungan. CV.MOTEKAR adalah pabrik yang memproduksi berbagai jenis boneka.boneka yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Penjahit AD yang berada di jalan Haur Pancuh II no.1b Bandung adalah salah satu bisnis jahit pakaian yang menyediakan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju ini, dunia pendidikan dituntut agar dapat lebih bersaing, sehingga dunia pendidikan diharapkan

Lebih terperinci

Method Time Measurement (MTM-1) Nurjannah

Method Time Measurement (MTM-1) Nurjannah Method Time Measurement (MTM-1) Nurjannah Definisi Basic Methods Time Measurement (MTM-1) adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan - gerakan kerja

Lebih terperinci

ANALISA USULAN PERBAIKAN GERAKAN OPERATOR PADA LINE INJECTION DI PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE MTM-1 (Basic Methods Time Measurement)

ANALISA USULAN PERBAIKAN GERAKAN OPERATOR PADA LINE INJECTION DI PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE MTM-1 (Basic Methods Time Measurement) ANALISA USULAN PERBAIKAN GERAKAN OPERATOR PADA LINE INJECTION DI PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE MTM-1 (Basic Methods Time Measurement) Disusun Oleh: Aditya Kurnia (30411223) Pembimbing: Dr. Ir. Dian Kemala

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH ABSTRAK Suatu Jurusan dalam melaksanakan fungsinya membutuhkan pejabatpejabat dibawahnya seperti kepala bagian pendidikan, koordinator tugas akhir, koordinator kerja praktek, kepala laboratorium, dan lain-lain.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan dan kemajuan dalam bidang teknologi berkembang dengan sangat pesat, perkembangan ini dirasakan hampir disemua sektor industri, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini masyarakat Indonesia terutama Jakarta memiliki aktifitas yang sangat padat. Kebanyakan mereka menghabiskan waktunya diluar rumah, sehingga pekerjaan rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya perkembangan jaman, maka berbagai bidang yang ada mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu bidang yang berkembang cukup pesat

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan Agape Craft merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Quilt yang diberi merk AGAPE CRAFT. Perusahaan ingin mengetahui apakah metode kerja terutama pada stasiun potong dan setrika

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada zaman serba modern ini kebutuhan semakin meningkat. Salah satunya adalah pakaian. CV.Tiga Bintang Mulia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi. Saat ini perusahaan mengalami

Lebih terperinci

II.12 Methods Time Measurement (MTM-1)... II-18 II.13 Bagan Analisa... II-30 II.14 Pengukuran Antropometri... II-30 II.15 Perhitungan Persentil...

II.12 Methods Time Measurement (MTM-1)... II-18 II.13 Bagan Analisa... II-30 II.14 Pengukuran Antropometri... II-30 II.15 Perhitungan Persentil... ABSTRAK PT. Berdikari Metal Engineering memproduksi berbagai macam bagian sparepart motor. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah keinginan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi waktu produksi. Dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tahu Sumedang adalah salah satu makanan khas Kota Sumedang. Pabrik Tahu di Sumedang semakin berkembang karena potensi pasar yang tinggi. Salah satu pabrik tahu di Kota Sumedang yaitu pabrik tahu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Pakaian termasuk barang yang mudah untuk didapatkan. Umumnya, orang-orang mendapatkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung)

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung) PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung) WORK SYSTEM DESIGN IN DRY-CORN PROCESSING REFER TO ERGONOMIC

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2

ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2 ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beragam aktivitas dilakukan manusia setiap harinya baik itu makan, bekerja, belajar, beristirahat, ataupun bermain. Aktivitas belajar dan bekerja merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi nasional saat ini tak terlepas dari adanya peningkatan teknologi dan globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perindustrian

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1) TNR, Font 16 pt Bold, Center LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1) Disusun Oleh : Font 12, bold, center Nama / NPM : 1.... / NPM

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1) TNR, Font 16 pt Bold, Center LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA METODE DASAR PENGUKURAN WAKTU (METHOD TIME MEASUREMENT- 1) Disusun Oleh : Font 12, bold, center Nama / NPM : 1.... / NPM

Lebih terperinci

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir ABSTRAK. Pada bagian proses produksi mochi kacang, pemilik pabrik ingin meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya dengan cara memperbaiki kondisi di pabrik. Pada pabrik mochi ini terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya perkembangan jaman, maka berbagai bidang yang ada mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu bidang yang berkembang cukup pesat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persaingan dalam mendirikan tempat penginapan sangat ketat. Tempat penginapan yang diminati banyak orang adalah penginapan dengan lokasi yang strategis dan fasilitas lebih dibandingkan tempat penginapan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii ABSTRAK Warnet merupakan sarana alternatif yang sering digunakan untuk browsing internet. Banyaknya warnet saat ini mendorong peneliti melakukan penelitian untuk merancang suatu warnet yang ideal. Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Zaman sekarang ini, manusia sibuk dengan berbagai macam rutinitas pekerjaannya, sehingga kadang kala manusia tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti: mencuci

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ruang kuliah merupakan sarana penting penunjang proses belajar mengajar dalam perkuliahan. Ruang visual merupakan salah satu ruang perkuliahan yang terdapat pada Jurusan TI yang berkapasitas sebanyak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah, dari jumlah penduduk tersebut sekitar 1,3% penduduk Indonesia memiliki masalah gigi setiap bulannya. (Sumber: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Nasional,

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini : 1. Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perpustakaan Jawa Barat ini terletak di Jl. Soekarno Hatta No.629, Bandung. Perpustakaan Jawa Barat berdiri sejak tahun 1989. Penelitian ini, pengamatan hanya dilakukan pada ruang perputakaan saja.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI......viii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR......xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi DAFTAR ISTIL

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI......viii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR......xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi DAFTAR ISTIL ABSTRAK PT Kereta Api (Persero) merupakan perusahaan satu-satunya yang melayani jasa transportasi kereta api di Indonesia. Sampai saat ini, PT Kereta Api (Persero) sudah merancang berbagai jenis gerbong,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri kecil dan menengah merupakan akar dari perkembangan ekonomi di Indonesia karena banyaknya masyarakat yang bergerak di dunia bisnis skala kecil atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perindustrian merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Di Indonesia, perkembangan usaha dalam sektor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat. Oleh karena itu pemerintah Indonesia ikut serta untuk memajukan pendidikan, dengan cara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan industri manufaktur dan jasa sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada saat ini banyak home industry yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Methods Time Measurement Pengukuran waktu metoda atau Methods Time Measurement adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku yang dilakukan secara tidak langsung dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Abadi Genteng, Jatiwangi, merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan genteng dan aksesorisnya. Perusahaan ini termasuk jenis

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian di Indonesia pada saat ini telah membuat perusahaan semakin bersaing satu sama lain. Terutama di era globalisasi ini,

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Produksi Dilihat dari kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat produksi mochi kacang, jika ditinjau dari segi antropometri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan sebaiknya memperhatikan apakah sistem kerja yang ada sudah ergonomis atau belum. Sistem kerja yang ergonomis akan dapat mendukung kelancaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food. Unit perusahaan di Cirebon sebagai tempat penelitian menghasilkan produk pakan ternak, berbentuk tepung, crumble dan pellet. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1. Pendahuluan Bab 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri. Setiap perusahaan sudah pasti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan perkembangan pada sektor industri suatu negara, tidak terkecuali di Negara Indonesia. Salah satu sektor industri yang berkembang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Kurios Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil. Perusahaan berkembang dengan pesat, sehingga mampu mengembangkan usahanya dengan cara memproduksi benang untuk digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengukuran Waktu kerja Pengukuran waktu kerja adalah metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang dihasilkan. Berikut adalah

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada saat ini banyak bisnis yang bergerak dalam penjualan coffee. Penjualan coffee pada saat ini terus meningkat dilihat dari banyaknya coffee shop yang buka dengan brand dan keunikan dari coffee

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab 5, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7. Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab 4 dan 5, maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia tidak lepas dari pekerjaan rutin yang biasa dilakukan sehari-hari seperti mencuci pakaian. Pastinya tidak semua

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Semakin berkurangnya lahan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung untuk membuat rumah-rumah tinggal, menjadikan beberapa perusahaan mendirikan alternatif hunian lain seperti apartemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya suatu perusahaan memiliki targetnya masingmasing dalam mencapai tujuan perusahaan itu sendiri. Salah satu faktor untuk mencapai tujuan tersebut

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Inti Motor merupakan toko yang menjual berbagai jenis sparepart mobil di kota Sukabumi. Berdasarkan pengamatan, peneliti menemukan permasalahan pada toko tersebut seperti kondisi fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada perindustrian kecil masih menggunakan dan mempertahankan mesin

BAB I PENDAHULUAN. pada perindustrian kecil masih menggunakan dan mempertahankan mesin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Mesin penggulung benang afval manual adalah suatu mesin yang bertujuan untuk membuat bentuk gulungan benang afval yang sudah dipilin atau dipintal dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel merupakan suatu tempat atau akomodasi bagi orang yang berada di luar daerah atau mancanegara. Kota Bandung merupakan kota pariwisata yang banyak menerima

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telekomunikasi merupakan suatu kegiatan menyampaikan suatu informasi dari satu tempat menuju satu tujuan yang lain. Informasi yang disampaikan juga dapat berupa

Lebih terperinci

Pengukuran Waktu kerja Metode (Methods Time Measurement)

Pengukuran Waktu kerja Metode (Methods Time Measurement) Pengukuran Waktu kerja Metode (Methods Time Measurement) Adriyana Dewi Mayasari 135060700111029 Amelia Handini 135060700111035 Virly SepFamarta 135060701111037 R Danang 135060701111048 Baiq Fani Maulina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini industri pengecatan berada pada kondisi yang cukup stabil, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya orang yang memilih untuk

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Setelah dilakukannya pengolahan data dan analisis data dalam penelitian Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut ini : 1. Gerakan kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, persaingan antar perusahaan semakin meningkat, dimana persaingan tidak hanya terjadi pada perusahaan dalam satu

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ketatnya persaingan bisnis di bidang jasa transportasi mengharuskan setiap penyedia layanan transportasi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik pada konsumennya. Berdasarkan data yang dirilis

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil analisis mengenai sarana- sarana fisik dan lingkungan fisik ruangan laboratorium sistem produksi jurusan teknik industri ada yang sudah ergonomis

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi band. Ajang lomba nyanyi juga banyak diadakan hampir

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan penulis pada PT BMC, maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai berikut

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK UK Maranatha merupakan sarana di bidang pendidikan, dalam mendukung pendidikan UK Maranatha memberikan fasilitas fasilitas yaitu salah satunya adalah ruang belajar mengajar. Namun dalam kenyataannya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Hotel merupakan suatu tempat atau akomodasi bagi orang yang berada di luar daerah atau mancanegara. Kota Bandung merupakan kota pariwisata yang banyak menerima wisatawan. Salah satunya adalah hotel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya ruang kuliah yang digunakan untuk sarana penunjang dalam proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa adalah sarana yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri, teknologi dan perekonomian global membawa dampak pada perubahan paradigma perekonomian dunia, dimana industrialisasi memiliki peran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan animasi saat ini cukup pesat dan mampu menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Di Indonesia, saat ini

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Makanan dan minuman merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, banyak sekali pengusaha yang membuka usaha di bidang kuliner. Hal ini menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

27/05/2013. Penyederhanaan Kerja PENYEDERHANAAN SISTEM KERJA (WORK SIMPLIFICATION) Tujuan penyederhanaan kerja :

27/05/2013. Penyederhanaan Kerja PENYEDERHANAAN SISTEM KERJA (WORK SIMPLIFICATION) Tujuan penyederhanaan kerja : Penyederhanaan Kerja PENYEDERHANAAN SISTEM KERJA (WORK SIMPLIFICATION) Winda Halim, ST., MT IE-402 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 2 Jurusan Teknik Industri Fakutas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengamatan perbaikan sistem kerja di perusahaan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu: 1. Waktu baku yang dibutuhkan dari setiap proses

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA

MODUL PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA MODUL PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA LABORATORIUM MENENGAH TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK/KALIMALANG 05 Modul Peta Peta Kerja (Work

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang penting di lingkungan sekolah maupun universitas. Pada proses belajar mengajar ini diperlukan suatu fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Latar Belakang Masalah. Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Latar Belakang Masalah. Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini secara sistematis mengenai tahapan yang dilakukan dalam membuat penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan dapat digambarkan dengan sebuah flowchart pada gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Injection molding merupakan metode pembentukan material termoplastik dimana material yang dilelehkan berdasarkan proses pemanasan. Biji plastik yang meleleh

Lebih terperinci

5.2 Analisa Fasilitas Fisik Analisa Faktor Lingkungan Analisa Data Antropometri BAB 6 PERANCANGAN 6.1 Perancangan Usulan

5.2 Analisa Fasilitas Fisik Analisa Faktor Lingkungan Analisa Data Antropometri BAB 6 PERANCANGAN 6.1 Perancangan Usulan ABSTRAK Kenyamanan dalam area bermain bowling merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Jika kenyamanan tidak didapatkan oleh pebowler saat bermain di suatu area bermain bowling, maka mereka tidak akan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela merupakan salah satu sarana untuk menunjang keberhasilan siswa dalam belajar komputer. Fasilitas tempat belajar mengajar di laboratorium komputer harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia tidak akan pernah lepas dari kebutuhan akan sandang. Kebutuhan akan sandang semakin hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari tempat-tempat berjualan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bengkel Pioneer Motor merupakan bengkel umum di Bandung yang menawarkan jasa cuci mobil, body repair, dan perbaikan mesin mobil. Berdasarkan pengamatan, penulis menemukan bagian perbaikan mesin

Lebih terperinci

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan penulis pada CV. Motekar, maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai

Lebih terperinci

vii Universitas Kristen Maranatha

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kedai Steak Purwakarta merupakan kedai pertama yang menjual steak dan beraneka minuman yang ada di Purwakarta tepatnya di Kelurahan Nagri Tengah. Saat ini terdapat beberapa pesaing yang bergerak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Berangkat dari misi Universitas Kristen Maranatha yang ingin mengembangkan cendekiawan yang handal, salah satunya adalah melalui pengembangan fasilitas belajar mengajarnya. Fasilitas belajar mengajar

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kegiatan utama umat Katholik adalah misa. Dalam misa yang diselenggarakan, gereja memiliki tata cara ibadah dengan berbagai posisi seperti posisi berdiri dilakukan pada saat umat menyanyikan lagu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya jaman, maka semakin bertambah dan berkembang pula teknologi yang ada pada setiap industri. Perkembangan teknologi tersebut, tentunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Hal ini yang mendorong banyak berdirinya perusahaan garment, baik yang berskala industri pabrik maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahu Sumedang yaitu makanan khas dari Kota Sumedang yang terbuat dari kacang kedelai, kemudian dicampur dengan bibit tahu. Makanan khas Sumedang ini biasa disajikan

Lebih terperinci

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan ABSTRAK Laboratorium tidak terlepas dari adanya perpustakaan yang menyediakan buku sebagai dasar referensi, dimana referensi yang ada digunakan sebagai masukan dalam membuat laporan. Akan tetapi perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerja merupakan suatu hal yang selalu dilakukan manusia dalam kehidupannya. Kerja yang baik selain diukur dari hasil yang dicapai, diukur pula melalui

Lebih terperinci