Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF"

Transkripsi

1 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI). BBKK memiliki visi yaitu Pada tahun 2020 Balai Besar Kimia dan Kemasan menjadi institusi terkemuka di Indonesia dalam pelayanan jasa teknis bidang kimia dan kemasan. Visi BBKK tersebut telah dituangkan dalam Misi, Tujuan, dan Sasaran BBKK. Dalam rangka penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, maka BBKK sebagai salah satu instansi pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Salah satu aspek dalam prinsip Good Governance adalah adanya perwujudan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan yang tepat, jelas, dan nyata secara periodik. Salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja BBKK pada tahun 2013 adalah melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dimana dinyatakan bahwa pimpinan Kementerian/ Lembaga Pemerintah non Kementerian, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya diminta untuk membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi. LAKIP BBKK tahun 2013 menyajikan capaian kinerja BBKK atas target yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (TAPKIN) tahun 2013 yang berisikan pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Secara umum BBKK telah berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam TAPKIN tahun Meskipun terdapat beberapa target kinerja yang tidak tercapai, namun sebagian besar target kinerja yang telah ditetapkan dalam TAPKIN 2013 berhasil dicapai atau bahkan capaiannya melebihi target yang ditetapkan. Nilai rata rata capaian kinerja BBKK tahun 2013 adalah sebesar % atau melebihi target yang ditetapkan. Rincian capaian atas target kinerja BBKK tahun 2013 disajikan dalam LAKIP BBKK tahun Berikut adalah rincian capaian target kinerja BBKK tahun 2013 : Balai Besar Kimia dan Kemasan i

2 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian % I Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri 1 Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan 2 Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan 3 judul litbang 5 judul litbang judul litbang 2 judul litbang 200 II Mengembangkan R & D di instansi dan industri 1 Kerjasama R & D instansi dengan industri 2 Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium 4 kerjasama 6 kerjasama persen 0 persen 0 III Meningkatnya kualitas pelayanan publik 1 Tingkat kepuasan pelanggan 4 dari skala dari skala IV Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf 1 Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja 1 satker 1 satker 100 V Meningkatnya kerjasama antar lembaga litbang 1 Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan 10 karya tulis ilmiah 13 karya tulis ilmiah 1 Jumlah pendaftaran paten 1 judul litbang 0 judul litbang VI Meningkatnya penerimaan jasa pelayanan teknis 1 Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional 75 orang 137 orang Jumlah sampel 3000 sampel 3187 sampel Jumlah perusahaan yang dilayani 600 perusahaan 651 perusahaan Nilai JPT Rp Rp TOTAL Dari sisi keuangan, BBKK menunjukkan hasil yang sangat bagus selama kurun waktu 4 tahun terakhir dengan adanya peningkatan penyerapan anggaran dari tahun tahun sebelumnya. Dari total pagu anggaran DIPA tahun 2013 sebesar Rp ,-, total anggaran yang terserap hingga akhir tahun 2013 telah mencapai Rp ,- atau Balai Besar Kimia dan Kemasan ii

3 sebesar %. Persentase penyerapan anggaran ini lebih baik jika dibandingkan capaian tahun 2012 sebesar %, tahun 2011 sebesar %, dan tahun 2010 sebesar %. Balai Besar Kimia dan Kemasan iii

4 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik (Good Governance), maka diperlukan suatu bentuk pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata secara periodik atas kinerja suatu instansi pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja BBKK pada tahun Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dimana pimpinan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau Unit Kerja didalamnya, diminta untuk membuat laporan akuntabilitas kinerja secara berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi. Penyusunan LAKIP BBKK Tahun 2013 berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/2011 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian dan Peraturan Menteri Perindustrian No. 151/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Perindustrian. Laporan ini merupakan gambaran atas keberhasilan maupun ketidakberhasilan atas target kinerja yang telah ditetapkan. Kami berharap agar laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kinerja BBKK di masa mendatang. Kami menyadari bahwa LAKIP BBKK Tahun 2013 ini masih memerlukan penyempurnaan, oleh karena itu saran dan masukan guna perbaikan penyusunan LAKIP tahun selanjutnya sangat diharapkan. Jakarta, Januari 2014 Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan Ttd ROCHMI WIDJAJANTI Balai Besar Kimia dan Kemasan iv

5 DAFTAR ISI halaman IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i iii iv Bab I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi 1 B. Peran Strategis 2 C. Struktur Organisasi 6 Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun B. C. D. E. Rencana Strategis Tahun 2013 Rencana Kinerja Tahun 2013 Rencana Anggaran Tahun 2013 Penetapan Kinerja Tahun Bab III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja 17 B. Akuntabilitas Keuangan 60 Bab IV PENUTUP 64 LAMPIRAN : Pengukuran Kinerja (PK) Balai Besar Kimia dan Kemasan v

6 BAB I PENDAHULUAN Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI). A. Tugas Pokok dan Fungsi Dasar Hukum Tupoksi 1. Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 38/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kimia dan Kemasan; 2. Peraturan Menteri Perindustrian No. 119/M-IND/PER/11/2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan Baristand Industri Dalam Masa Peralihan Terkait Perubahan Struktur Organisasi Eselon I Kementerian Perindustrian. Tugas Pokok BBKK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan pengembangan kompetensi industri kimia dan kemasan sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri. Fungsi Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, BBKK menyelenggarakan fungsi : 1. penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri; 2. pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi; 3. pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan; 4. pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKK, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri kimia dan kemasan; dan Balai Besar Kimia dan Kemasan 1

7 5. pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKK. B. Peran Strategis Peran strategis BBKK adalah sebagai pendukung dalam pemberlakuan SNI wajib yang ditetapkan oleh Menteri Perindustrian, memfasilitasi industri kimia dan kemasan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses serta kualitas produknya agar dapat bersaing dalam perdagangan, serta membantu penanggulangan pencemaran industri. Dalam rangka mendukung peran strategis BBKK tersebut, maka BBKK melaksanakan kegiatan kegiatan sebagai berikut : 1. Standardisasi Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal terkait memberikan tugas kepada BBKK untuk menyiapkan konsep/ Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), baik berupa konsep baru maupun revisi. BBKK menyiapkan panitia teknis yang antara lain terdiri dari editor dan konseptor. Selain itu BBKK juga berperan aktif dalam pembahasan konsep RSNI bidang kimia dan kemasan yang disusun/ direvisi, dan dalam diskusi pembahasan petunjuk teknis pemberlakuan SNI wajib. 2. Sertifikasi Produk Dalam rangka memberikan jasa Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) dan pemberlakuan SNI secara wajib sesuai ruang lingkup yang sudah diakreditasi, maka BBKK berperan aktif melalui lembaga sertifikasi produknya (LSPro Chempack). Apabila ada penambahan produk baru terhadap penerapan regulasi teknis SNI atau produk yang dipersyaratkan konsumen untuk bertanda SNI, maka BBKK berusaha untuk menambah ruang lingkup produk/ komoditinya agar diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi, BBKK harus menyiapkan laboratorium pengujian, sumber daya manusia, peralatan yang memadai, serta mengembangkan sistem manajemen mutu ISO Saat ini LSPro ChemPack telah memperoleh sertifikat akreditasi dari KAN sesuai dengan Pedoman BSN tentang Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk dengan nomor sertifikat LSPr 021 IDN yang berlaku dari tanggal 20 Oktober 2011 hingga 19 Oktober Hingga akhir tahun 2013 LSPro ChemPack BBKK memiliki kemampuan untuk memberikan sertifikasi bagi 53 komoditi dengan rincian 52 komoditi telah diakreditasi oleh KAN dan 1 komoditi penunjukan SNI wajib oleh Menteri Perindustrian (keramik tableware). Balai Besar Kimia dan Kemasan 2

8 3. Pengujian Bahan dan Produk Industri Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, dan produk, maka BBKK memiliki laboratorium pengujian yang terakreditasi oleh KAN. Adanya akreditasi ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan mutu atas hasil uji kepada masyarakat, terutama masyarakat industri. Disamping itu laboratorium pengujian juga mendukung akreditasi LSPro ChemPack. Hal ini dilakukan dengan cara memperluas kemampuannya dengan melaksanakan permohonan akreditasi untuk beberapa produk. Laboratorium pengujian BBKK telah memperoleh sertifikat akreditasi dari KAN sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2008 tentang Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi dengan nomor sertifikat LP 114 IDN yang berlaku dari tanggal 19 Juli 2012 hingga 18 Juli Hingga akhir tahun 2013 laboratorium pengujian BBKK telah terakreditasi untuk 58 komoditi. 4. Kalibrasi Peralatan Peralatan yang memadai untuk mendukung pengujian harus dikalibrasi agar terjamin kepastian pengukurannya. Laboratorium Kalibrasi BBKK melaksanakan kalibrasi peralatan untuk laboratorium pengujian BBKK dan alat alat yang ada di industri, baik untuk keperluan laboratorium maupun proses produksi. BBKK telah memperoleh sertifikat akreditasi dari KAN sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2008 tentang Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi dengan nomor sertifikat LK 040 IDN yang berlaku dari tanggal 19 Januari 2012 hingga 18 Januari Hingga akhir tahun 2013 laboratorium kalibrasi BBKK telah diakreditasi untuk 32 komoditi. 5. Pelatihan Teknis Operasional Pelatihan teknis operasional merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di industri, dan institusi terkait lainnya. Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang memberikan pelayanan pelatihan teknis operasional, maka BBKK harus menerapkan sistem manajemen mutu dalam organisasinya. Hal yang harus diperhatikan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelatihan teknis operasional ini adalah adanya pengaturan. Pengaturan yang dimaksud adalah perbaikan dalam penataan dokumen sistem manajemen mutu dan implementasinya. BBKK telah disertifikasi oleh lembaga sertifikasi TUV Rheinland untuk ruang lingkup Penyediaan Jasa Pelatihan Teknis Terkait Kemasan dengan nomor sertifikat yang berlaku dari tanggal 29 Februari 2012 hingga 28 Februari Balai Besar Kimia dan Kemasan 3

9 6. Konsultansi Konsultansi merupakan fasilitas yang disediakan oleh BBKK untuk industri yang memerlukan bantuan informasi terkait hal-hal berikut : Sistem manajemen mutu; Pencegahan dan penanggulangan pencemaran; Pendaftaran paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI); Peningkatan mutu produk lainnya. 7. Rancang Bangun dan Perekayasaan Industri BBKK dapat memberikan layanan jasa teknis berupa kegiatan RBPI kepada masyarakat industri. Selain itu kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh para fungsional perekayasa dalam rangka menciptakan alat baru, proses produksi, dan memberikan informasi kepada industri/ laboratorium pengujian tentang manfaat, serta nilai ekonomi dari hasil rancang bangun dan perekayasaan. 8. Penelitian dan Pengembangan Para peneliti melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) guna meningkatkan kualitas produk, kualitas kemasan, efisiensi proses produksi, dan melaksanakan pencegahan pencemaran/ polusi agar tidak mencemari lingkungan. Disamping itu, dari kegiatan ini juga dimungkinkan adanya pengembangan jenis-jenis produk hasil derivatisasi produk alam yang diproses dan semuanya dikelola dalam bentuk pranata litbang BBKK (PPP-BBKK). Pranata litbang BBKK dinilai telah memenuhi Pedoman KNAPPP 02 : 2007 tentang Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan oleh Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP). Oleh karena itu KNAPPP telah memberikan sertifikat akreditasi dengan nomor sertifikat PLM 030 INA yang berlaku dari tanggal 21 Desember 2010 hingga 20 Desember Telah dilakukan surveillance II/reakreditasi/ perluasan ruang lingkup pada bulan April 2013, namun saat ini sertifikat reakreditasi belum keluar dikarenakan Lead Asessor belum menyampaikan laporan akhir surveillance II/re-akreditasi/perluasan ruang lingkup kepada Sekretariat KNAPPP sehingga rapat panitia teknis belum dapat dilakukan. 9. Penanggulangan Pencemaran Kegiatan penanggulangan pencemaran air dan udara telah dilakukan oleh BKKK. Beberapa industri/ institusi melakukan kerjasama dalam pengambilan contoh dan pengujian cemaran, baik yang dilakukan di laboratorium cemaran maupun di lokasi industri. Balai Besar Kimia dan Kemasan 4

10 Dalam melaksanakan peran strategis tersebut diatas BBKK memiliki fasilitas fasilitas pendukung yang terdiri dari : Laboratorium Pengujian (diakreditasi KAN) Laboratorium pengujian mempunyai kemampuan untuk menguji bahan/ produk kimia termasuk makanan dan minuman, serta bahan/ produk kemasan (karton, plastik, jerigen, dll). Laboratorium pengujian dilengkapi dengan sarana/ peralatan terkini seperti GCMS, GC, HPLC, AAS Grafit Furnace, Voltametri, Impact Tester, Water Vapour Transmission Rate, Melt Flow Index, Gas Transmission Rate, Vibration, dll. Laboratorium pengujian yang dimiliki BBKK adalah : Laboratorium Kimia Aneka; Laboratorium Kimia Makanan; Laboratorium Mikrobiologi; Laboratorium Air dan Cemaran; Laboratorium Kemasan Bahan dan Ritel; Laboratorium Kemasan Transpor; Laboratorium Instrumen. Laboratorium Kalibrasi (diakreditasi KAN) Laboratorium kalibrasi mempunyai kemampuan untuk melakukan kalibrasi alat-alat ukur untuk industri dan konstruksi yang dapat dilakukan di laboratorium kalibrasi maupun di lokasi yang diminta oleh industri. Kalibrasi dilakukan dengan peralatan teknis seperti Calibration Tester, Gauge Block, Calibrator, Torque Calibrator, Temperature Calibrator, Dead Weight Calibrator, dll. Ruang lingkup kalibrasi BBKK adalah : Suhu; Tekanan; Gaya; Massa; Dimensi; Kelembaban; ph. Laboratorium Riset Laboratorium riset mempunyai kemampuan untuk melakukan riset dalam bidang bahan, proses, produk, serta peralatan di bidang kimia dan kemasan. Laboratorium riset BBKK terdiri dari : Laboratorium Riset Teknologi Proses Kimia; Balai Besar Kimia dan Kemasan 5

11 Laboratorium Riset Polimer; Laboratorium Riset Cemaran (cair, padat, dan udara); Laboratorium Riset Kemasan. Unit Rancang Bangun dan Perekayasaan Industri (RBPI) Unit RBPI di BBKK mempunyai kemampuan untuk membuat mesin-mesin teknologi tepat guna skala kecil dan menengah, baik untuk kepentingan proses maupun pengujian. Unit RBPI BBKK terdiri dari : Workshop/ Bengkel; Test House/ Unit Uji Coba; Sarana Perancangan/ Desain. Perpustakaan dan Pusat Informasi Perpustakaan BBKK mempunyai koleksi buku dan terbitan lain seperti majalah, jurnal ilmiah dari dalam dan luar negeri, serta Laporan Hasil Penelitian. Website BBKK dapat diakses oleh pengguna jasa BBKK dengan mengunjungi website: Sarana Pelatihan Untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan pelatihan teknis, BBKK mempunyai sarana pelatihan yang cukup memadai yang terdiri dari ruang pelatihan, sarana untuk pelatihan, peralatan untuk praktek, dan sarana penginapan (Wisma Cempaka). C. Struktur Organisasi Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 38/M- IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kimia dan Kemasan, Organisasi BBKK terdiri dari 1 (satu) Eselon II yaitu Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan, 5 (lima) Eselon III yaitu 1 (satu) Kepala Bagian Tata Usaha yang terdiri dari 4 (empat) Sub Bagian, dan 4 (empat) Kepala Bidang yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) Kepala Seksi serta sejumlah Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1. Tugas masing-masing bagian/bidang adalah sebagai berikut : 1. Bagian Tata Usaha memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan BBKK. 2. Bidang Pengembangan Jasa Teknis melaksanakan pemasaran, kerjasama, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi. Balai Besar Kimia dan Kemasan 6

12 3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi melakukan kegiatan perencanaan, pengelolaan, dan pengkoordinasian penggunaan sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKK, serta penyusunan dan penerapan standar produk industri kimia dan kemasan. 4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi melakukan kegiatan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kimia dan kemasan, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan. 5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi melakukan kegiatan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi,alih teknologi, rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri. Personil BBKK terdiri dari pejabat struktural dan fungsional dengan rincian sebagai berikut : Tabel 1.1 Rincian Personil BBKK Menurut Jabatan Uraian Jumlah Jabatan Struktural : Eselon II 1 Eselon III 5 Eselon IV 16 Jabatan Fungsional : Peneliti 19 Penguji Mutu Barang 30 Litkayasa 2 Perekayasa 2 Perencana 2 Penerjemah 1 Arsiparis 2 Analis Kepegawaian 1 Staf/ Fungsional Umum 72 Total Pegawai 153 Balai Besar Kimia dan Kemasan 7

13 STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN KEPALA BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN UMUM BIDANG PENGEMBANGAN JASA TEKNIS BIDANG SARANA RISET DAN STANDARDISASI BIDANG PENGUJIAN, SERTIFIKASI DAN KALIBRASI BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN ALIH TEKNOLOGI SEKSI PEMASARAN SEKSI SARANA RISET KIMIA SEKSI PENGUJIAN SEKSI KONSULTANSI SEKSI KERJASAMA SEKSI SARANA RISET KEMASAN SEKSI SERTIFIKASI SEKSI PELATIHAN TEKNIS SEKSI INFORMASI SEKSI STANDARDISASI SEKSI KALIBRASI SEKSI ALIH TEKNOLOGI DAN INKUBANSI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Balai Besar Kimia dan Kemasan 8

14 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS TAHUN BBKK adalah Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI), Kementerian Perindustrian. Rencana Strategis (RENSTRA) BBKK merupakan dokumen perencanaan yang berisi rencana jangka menengah (5 tahun). RENSTRA BBKK tahun dimaksudkan dalam rangka mendukung RENSTRA BPKIMI tahun RENSTRA BBKK telah mengalami revisi sebanyak 1 kali yaitu pada bulan Mei Hal ini dimaksudkan sebagai penyesuaian atas revisi yang telah dilakukan terhadap RENSTRA BPKIMI sebelumnya. Dalam rangka mewujudkan peran BBKK untuk dapat menjadi institusi yang terkemuka di Indonesia dalam pelayanan jasa teknis di bidang kimia dan kemasan, maka BBKK menetapkan visi, misi, sasaran, tujuan, serta arah kebijakan dan strateginya dalam jangka menengah yang tertuang dalam RENSTRA BBKK tahun VISI Dalam rangka mendukung terwujudnya Visi Pembangunan Industri Nasional Jangka Panjang (2025) yang diamanatkan kepada Kementerian Perindustrian, maka Balai Besar Kimia dan Kemasan sebagai salah satu unit Eselon II menetapkan Visi-nya sebagai berikut: Pada tahun 2020 Balai Besar Kimia dan Kemasan menjadi institusi terkemuka di Indonesia dalam pelayanan jasa teknis bidang kimia dan kemasan. Pernyataan visi diatas menggambarkan tekad dan komitmen pimpinan serta staf BBKK untuk dapat memberikan pelayanan kepada industri/ dunia usaha secara profesional sehingga dapat meningkatkan daya saing industri kimia dan kemasan di pasar global. 2. MISI Dalam rangka mewujudkan visi tersebut di atas, BBKK mengemban misi sebagai berikut : a. Melakukan litbang terapan dan standardisasi bagi industri di bidang kimia dan kemasan yang berwawasan lingkungan; b. Memberikan jasa layanan teknis di bidang litbang terapan, rancang bangun dan perekayasaan industri, pengujian, kalibrasi, standardisasi, sertifikasi, dan konsultansi serta pelatihan secara profesional sesuai dengan kebutuhan pasar; Balai Besar Kimia dan Kemasan 9

15 c. Menyediakan informasi teknologi di bidang industri kimia dan kemasan. 3. TUJUAN Mengacu pada visi dan misi BBKK serta Kebijakan Industri Nasional (KINP), maka tujuan BBKK untuk kurun waktu adalah sebagai berikut : a. Mewujudkan kompetensi inti BBKK dalam bidang fine chemicals and degradable packaging design; b. Meningkatkan profesionalisme BBKK dalam memberikan pelayanan kepada industri. 1. SASARAN Sebagai penjabaran dari tujuan secara terukur yang berorientasi kepada hasil, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata, maka BBKK menetapkan 3 (tiga) sasaran yang ingin dicapai sampai dengan tahun 2014 yaitu : a. Sasaran Strategis 1 : Penelitian dan pengembangan teknologi industri kimia, kemasan, dan cemaran Outcome/output yang ingin dicapai adalah terwujudnya hasil litbang yang siap diterapkan oleh industri untuk meningkatkan daya saing industri dan terwujudnya kerjasama litbang, Perguruan Tinggi (PT), dan dunia usaha. b. Sasaran Strategis 2 : Pelayanan jasa teknis industri Outcome/ Output yang ingin dicapai adalah terwujudnya jasa pelayanan teknis yang prima kepada dunia usaha. c. Sasaran Strategis 3 : Peningkatan standardisasi industri BBKK Outcome/Output yang ingin dicapai adalah meningkatnya peran BBKK dalam penyusunan standar dan implementasinya melalui pengujian dan sertifikasi. 2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Dalam rangka pencapaian sasaran-sasaran BBKK tahun , maka dibuatlah peta strategi BBKK yang menguraikan jalan yang akan ditempuh BBKK dalam rangka mewujudkan visi BBKK. Peta Strategis BBKK adalah sebagai berikut : Balai Besar Kimia dan Kemasan 10

16 PERSPEKTIF TUJUAN STRATEGI TERPILIH TARGET/SASARAN/INDIKATOR STAKE HOLDER/ Pelanggan 1. Pelayanan Berkualitas 1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan 1. PNBP 2. Complain/keluhan menurun 3. Kepuasan pelanggan Proses Internal 2.1 Penerapan Manajemen Litbang 1. Litbang yang terencana 2. Litbang yang memenuhi kebutuhan industri 3. Networking dengan lembaga litbang lain 2. JPT & Litbang 3. Sarana & Prasarana 4. SDM Profesional 2.2 Promosi 2.3 Penambahan ruang lingkup layanan 1. Pameran 2. Roadshow 3. Iklan 4. Komunikasi dengan stakeholders 1. Perluasan ruang lingkup akreditasi 2. Hasil litbang teraplikasi 3.1. Penambahan alat dan pemeliharaan 1. Jumlah alat baru 2. Jumlah alat yang dipelihara 3.2 Teknologi terbaru 1. Penggunaan teknologi Inovasi dan Pembelajaran Keuangan 6. Pengelolaan anggaran yang baik 5. Peningkatan kompetensi SDM 7. Kepuasan staf 4.1 Motivasi dan disiplin 4.2 Entrepreneurship/jiwa kewirausahaan 5.1 Training 5.2 Pengelolaan kompetensi 6.1 Anggaran yang memadai 7.1 Komunikasi internal 1. Peningkatan kehadiran 2. Produktivitas (PNBP/jumlah pegawai) 1. Training internal dan eksternal 1. Meningkatnya pemanfaatan SDM 2. Transfer pengetahuan 1. Peningkatan anggaran 1. Pertemuan rutin 2. Apresiasi 7.2 Penempatan staf yang tepat 1. Kesesuaian dengan kompetensi Balai Besar Kimia dan Kemasan 11

17 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 B. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013 Berikut ini adalah Rencana Strategis BBKK tahun 2013 berdasarkan dokumen Rencana Strategis BBKK tahun per Sasaran Strategis yang ditetapkan. Sasaran Strategis 1 : Penelitian dan Pengembangan teknologi industri kimia, kemasan, dan cemaran. Tabel 2.1 Rencana Strategis Tahun 2013 Sasaran Strategis 1 Outcome/Output Indikator Target/Tahun Terwujudnya hasil litbang yang siap diterapkan oleh industri untuk meningkatkan daya saing industri 1 Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan Terwujudnya kerjasama litbang antar lembaga litbang 1 Jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan Sasaran Strategis 2 : Pelayanan jasa teknis industri Tabel 2.2 Rencana Strategis Tahun 2013 Sasaran Strategis 2 Outcome/Output Indikator Target/Tahun Terwujudnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha 1 Jumlah orang Jumlah sampel Jumlah perusahaan yang dilayani Nilai JPT (Rp. 000) Sasaran Strategis 3 : Peningkatan standardisasi industri BBKK Tabel 2.3 Rencana Strategis Tahun 2013 Sasaran Strategis 3 Outcome/Output Indikator Target/Tahun Meningkatnya kemampuan LPK 1 Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat Jumlah pengadaan alat laboratorium Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN Balai Besar Kimia dan Kemasan 12

18 C. RENCANA KINERJA TAHUN 2013 Rencana Kinerja Tahunan disusun sebagai penjabaran atas sasaran jangka menengah (5 tahun) yang ditetapkan dalam RENSTRA BBKK. Berikut ini adalah Rencana Kinerja BBKK pada tahun 2013 : 1. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 3. Sasaran Strategis Indikator Kinerja : : : : : : Dikuasainya teknologi derivatisasi sumber daya alam, bioteknologi, nanoteknologi, dan teknologi kemasan yang berwawasan lingkungan Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan (3 judul litbang) Kerjasama R&D instansi dengan industri (4 kerjasama) Meningkatnya jasa pelayanan teknis Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium (14 persen) Tingkat kepuasan pelanggan (4 dari skala 5) Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional (75 orang) Jumlah sampel (3000 sampel) Jumlah perusahaan yang dilayani (600 perusahaan) Nilai JPT (Rp ,-) Meningkatnya kerjasama antar lembaga litbang Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan (1 judul litbang) Karya Tulis Ilmiah yang Dipublikasikan (10 KTI) Jumlah pendaftaran paten (1 judul litbang) Rencana Kinerja BBKK tahun 2013 disusun sebagai penjabaran dari RENSTRA BBKK tahun RENSTRA BBKK disusun pada pada bulan November 2009 dan direvisi pada bulan Mei Sedangkan dokumen Rencana Kinerja disusun pada 30 Januari 2012 sehingga dasar penyusunnya masih berdasarkan pada RENSTRA BBKK sebelum revisi. Hal ini mengakibatkan sasaran strategis yang digunakan berbeda, namun indikator kinerja yang ditetapkan dalam RENKIN masih mendukung target yang ditetapkan dalam RENSTRA BBKK. D. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan Rencana Kinerja BBKK, maka BBKK mendapatkan dukungan keuangan melalui anggaran DIPA. Pagu awal DIPA BBKK TA adalah sebesar Rp ,- namun BBKK melakukan revisi DIPA sebanyak 5 (lima) kali sehingga pagu akhir adalah sebesar Rp ,-. Rincian anggaran per output disajikan dalam tabel dibawah ini. Balai Besar Kimia dan Kemasan 13

19 Tabel 2.4 Anggaran BBKK per Output Tahun 2013 No Kode Output Pagu (Rp) Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri Layanan Jasa Teknis Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/ Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi Layanan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Gedung/ Bangunan TOTAL E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Penetapan Kinerja (TAPKIN) merupakan pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dengan demikian TAPKIN BBKK merupakan janji kinerja yang akan diwujudkan oleh Kepala BBKK kepada Kepala BPKIMI selaku atasan langsung. Dasar hukum dalam penyusunan TAPKIN adalah sebagai berikut : Inpres No.5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/ M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Kementerian Perindustrian Balai Besar Kimia dan Kemasan 14

20 Secara lengkap TAPKIN BBKK tahun 2013 disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 2.5 Penetapan Kinerja BBKK Tahun 2013 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target I Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri 1 Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan 2 Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan 3 judul litbang 1 judul litbang II Mengembangkan R&D di instansi dan industri 1 Kerjasama R & D instansi dengan industri 4 kerjasama 2 Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium 14 persen III Meningkatnya kualitas pelayanan publik 1 Tingkat kepuasan pelanggan 4 dari skala 5 IV Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staff 1 Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja 1 satker V Meningkatnya kerjasama antar lembaga litbang 1 Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan 10 karya tulis ilmiah 2 Jumlah pendaftaran paten 1 judul litbang VI Meningkatnya penerimaan jasa pelayanan teknis 1 Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional 75 orang 2 Jumlah sampel 3000 sampel 3 Jumlah perusahaan yang dilayani 600 perusahaan 4 Nilai JPT Rp Dokumen perencanaan tahunan BBKK disusun dalam rangka mendukung target kinerja dalam dokumen perencanaan jangka menengah. Berikut ini adalah keterkaitan antara dokumen TAPKIN tahun 2013, RENKIN tahun 2013, dan RENSTRA tahun Tabel 2. 6 Keterkaitan TAPKIN, RENKIN, dan RENSTRA Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target TAPKIN RENKIN RENSTRA Sasaran Strategis I : Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri 1 Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan 2 Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan 3 judul litbang 1 judul litbang 3 judul litbang 1 judul litbang 6 judul litbang 3 judul litbang Balai Besar Kimia dan Kemasan 15

21 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target TAPKIN RENKIN RENSTRA Sasaran Strategis II : Mengembangkan R & D di instansi dan industri 1 Kerjasama R&D instansi dengan industri 2 Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium 4 kerjasama 4 kerjasama - 14 persen 14 persen - Sasaran Strategis III : 1 Tingkat kepuasan pelanggan 4 dari skala 5 4 dari skala 5 - Meningkatnya kualitas pelayanan publik Sasaran Strategis IV : Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf 1 Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja 1 satker - - Sasaran Strategis V : Meningkatnya kerjasama antar lembaga litbang 1 Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan 10 karya tulis ilmiah 2 Jumlah pendaftaran paten 1 judul litbang 10 karya tulis ilmiah 1 judul litbang 13 karya tulis ilmiah - Sasaran Strategis VI : Meningkatnya penerimaan jasa pelayanan teknis 1 Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknis operasional 75 orang 75 orang 36 orang 2 Jumlah sampel 3000 sampel 3000 sampel 3150 sampel 3 Jumlah perusahaan yang dilayani 600 perusahaan 600 perusahaan 1100 perusahaan 4 Nilai JPT (Rp. 000) Balai Besar Kimia dan Kemasan 16

22 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Akuntabilitas kinerja yang diukur untuk menggambarkan capaian kinerja Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) pada tahun 2013 adalah capaian atas target yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (TAPKIN) BBKK tahun TAPKIN disusun dengan mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA) BBKK tahun dan Rencana Kinerja tahun 2013 yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu BBKK juga mendukung capaian target kinerja dalam RENSTRA BPKIMI melalui TAPKIN yang telah ditetapkan. Secara umum BBKK mampu memenuhi janji kinerja yang telah ditetapkan di dalam TAPKIN dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan rata rata capaian target kinerja sebesar %. Dalam pencapaian sasaran tersebut, terdapat beberapa capaian yang tidak memenuhi target ataupun melebihi target yang telah ditetapkan. Terhadap hal tersebut, pada bab ini akan dilakukan analisa dan evaluasi penyebabnya sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja BBKK di masa mendatang. TAPKIN BBKK tahun 2013 juga mendukung pencapaian target dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Perindustrian dan melakukan penyesuaian atas perubahan IKU Kementerian Perindustrian yang telah dilakukan. Selain itu Sasaran Strategis yang ditetapkan dalam TAPKIN BBKK tahun 2013 disusun guna mendukung target yang telah ditetapkan dalam RENSTRA BPKIMI dan RENSTRA BBKK tahun Berikut ini adalah capaian kinerja BBKK tahun 2013 yang terbagi kedalam 6 (enam) sasaran strategis sebagai berikut : SASARAN STRATEGIS I Sasaran Strategis I yang ditetapkan dalam dokumen TAPKIN tahun 2013 adalah Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri. Berdasarkan sasaran strategis tersebut di atas, maka ditetapkanlah 2 indikator kinerja untuk mencapai sasaran tersebut yaitu : 1. Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan; 2. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan. Total capaian pada sasaran ini adalah sebesar %. Rincian capaian atas sasaran strategis I disajikan pada tabel dibawah ini. Balai Besar Kimia dan Kemasan 17

23 Tabel 3.1 Capaian Sasaran Strategis I Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian % Tingginya 1 Hasil penelitian dan pengembangan 3 judul litbang 5 judul litbang kemampuan inovasi dan 2 yang siap diterapkan Hasil penelitian dan pengembangan 1 judul litbang 2 judul litbang 200 penguasaan teknologi industri yang telah diimplementasikan TOTAL INDIKATOR KINERJA 1 Indikator Kinerja Acuan Target Capaian % Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan TAPKIN 3 judul litbang 5 judul litbang RENKIN 3 judul litbang 5 judul litbang RENSTRA BBKK 6 judul litbang 5 judul litbang RENSTRA BPKIMI 6 judul litbang 5 judul litbang Penyelenggaraan litbang merupakan salah satu Tupoksi BBKK. Litbang yang dilaksanakan di BBKK adalah litbang di bidang kimia, kemasan, dan cemaran. Kriteria penilaian yang digunakan dalam indikator kinerja Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan adalah jumlah litbang yang dilaksanakan selama kurun waktu 4 tahun terakhir yang diakui oleh pihak eksternal, sudah di uji coba, dan telah ada hasil nyata. Analisa Hasil dan Perbandingan Capaian Target yang ditetapkan untuk litbang yang siap diterapkan dalam TAPKIN BBKK tahun 2013 adalah sebanyak 3 judul litbang dan telah tercapai sebesar % dengan adanya 5 judul litbang yang siap diterapkan. Tabel 3.2 Capaian Sasaran Strategis I Indikator Kinerja 1 Tahun Uraian Capaian Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan Rasio pertumbuhan (%) Sesuai dengan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah litbang BBKK yang siap diterapkan tahun 2013 sama dengan capaian tahun 2012 dengan rasio pertumbuhan selama 4 tahun terakhir cenderung negatif. Hal ini disebabkan adanya perbedaan kriteria yang digunakan untuk indikator kinerja ini pada tahun dan tahun Pada periode tahun , kriteria yang digunakan dalam penilaian litbang yang siap diterapkan adalah jumlah Balai Besar Kimia dan Kemasan 18

24 litbang (penelitian dan perekayasaan) yang dilaksanakan oleh BBKK dengan menggunakan dana DIPA BBKK pada tahun bersangkutan. Sedangkan kriteria untuk indikator kinerja ini mengalami perubahan pada tahun 2013 menjadi jumlah litbang yang dilaksanakan selama kurun waktu 4 tahun terakhir yang diakui oleh pihak eksternal, sudah di uji coba, dan telah ada hasil nyata. Dengan adanya perubahan kriteria tersebut, maka jumlah capaian litbang BBKK tahun 2013 mengalami penurunan dengan semakin ketatnya kriteria yang ditetapkan. Rincian hasil litbang BBKK yang siap diterapkan selama tahun adalah sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.3 Litbang BBKK Yang Siap Diterapkan Tahun Tahun Judul Litbang Jumlah Sintesis dan Karakterisasi Partikel Nano Berbasis Sumber Daya Alam Lokal dengan Proses Kimia 16 2 Pembuatan β Glukan Dari Ubi Kayu Untuk Kosmetik 3 Efektifitas Pembuatan Antioksidan Kayu Secang Pada Industri Makanan 4 Optimalisasi Proses Pembuatan Coco-Diethanolamida 5 Aplikasi Stearyl Alkohol Sebagai Emulsifier Pada Lotion dan Cream (Kosmetik) 6 Rekayasa dan Rancang Bangun Otomatisasi Control Valve Pada Alat Fraksinasi Skala Pilot Plant 7 In House riset Kajian Serta Aplikasi Nano Partikel Berbasis Sumber Daya Alam Lokal Pada Industri Kimia dan Kemasan 8 In House Riset Pembuatan Ester Dari Palm Oil (Asam Palmitat) Dengan Proses Biokatalitik Sebagai Bahan Baku Industri 9 In House Riset Fraksinasi Komponen Aktif Pada Temugiring, Temukunci, dan Temulawak Pada Industri Kosmetik 10 In House Riset Pembuatan Poligliserol Ester Sebagai Surfaktan Pada Industri Makanan 11 Pengembangan PCMs Berbahan Baku Lokal Untuk Penerapan CRB 12 In House Riset Migrasi Komponen Terhadap Berbagai Kemasan Pangan 13 In House Riset Penguasaan Berbagai Jenis Pati Untuk Edible Film 14 Pembuatan Pelet Dari Limbah Industri Bir Untuk Mengikat Logam-Logam Berat 15 Pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Laboratorium Balai Besar Kimia dan Kemasan 19

25 Tahun Judul Litbang Jumlah 16 In House Riset Proses Pembuatan Biogas Skala Semi Pilot Plant Pembuatan Lapis Tipis Nano Partikel TiO 2 Dengan Proses Sol Gel Untuk Perangkap nyamuk 10 2 In House Riset Metode Kristalisasi Metil Sinamat Dari Minyak Laja Gowah (Alfinia Malaccenciss) 3 Rekayasa alat Pengolahan Coco-Dietholamida Skala 20 L/Batch Scale Up 4 Peningkatan Kualitas Palet Kayu Dengan Metode dan bahan fumigasi alternatif 5 Pemanfaatan Limbah Plastik Daur Ulang Sebagai Komposit Material Meubel 6 Kemasan Layak Santap (Edible Packaging) Pati Sagu dan Pati Garut Termodifikasi 7 In House Riset Pembuatan Edible Film dari Karagenan 8 Pengembangan dan Penerapan CRB Menggunakan PCMs Untuk Mempertahankan Kesegaran Produk 9 Aplikasi Biosorben Limbah Bir, TiO 2/ PCC Zat Karbon Aktif Dalam Pemenuhan Baku Mutu Limbah Cair IKM Elektroplating 10 Penelitian Penggunaan Biosorben Limbah Bir, TiO 2 /PCC Dalam Pemenuhan Baku Mutu Limbah Cair Industri Optimalisasi Operasional Spinning Band Distillation Column Melalui Pembuatan Sistem Receiver Destilat dan Pemrograman Komputer 5 2 Verifikasi Metode Pengujian SNI Untuk E.Coli Menggunakan Rapid Test 3 Aplikasi β glukan Pada Kosmetik Berbasis Palm Kernel Mill (PKM) 4 Kompatibilitas Biodegradable Polimer Terhadap Material Berbasis Poliester 5 Rekayasa Alat Uji Top Lift Kemasan Flexible Intermediate Bulk Container Optimalisasi Anti Aging Pada Krim SLN (Solid Lipid Nano Partikel) Berbasis Turunan Kelapa Sawit Dengan Penambahan Bahan Aktif Alam 5 2 Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Foto Reaktor Silinder Berputar Skala Pilot Plant Menggunakan Katalis TiO 2 Zeolit 3 Optimalisasi Proses Pirolisis Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Dengan Penambahan Katalis Skala Semi Pilot Plant Balai Besar Kimia dan Kemasan 20

26 Tahun Judul Litbang Jumlah 4 Rancang Bangun Peralatan Pembangkit Vakum Untuk Proses Pengolahan CPO - Olein 5 Efektivitas Penggunaan Dendrimer Berbasis Kelapa Sawit Untuk Proses Katalis Analisa Capaian RENSTRA Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan juga digunakan sebagai indikator kinerja dalam RENSTRA BBKK tahun Indikator kinerja ini mendukung target dalam RENSTRA BPKIMI tahun dan IKU Kementerian Perindustrian. RENSTRA BBKK dan BPKIMI menetapkan target yang berbeda dengan TAPKIN BBKK dimana ditargetkan 6 judul litbang telah siap diterapkan pada tahun Terhadap target tersebut, BBKK hanya mampu mencapai % dengan siap diterapkannya 5 judul litbang. Meskipun jumlah hasil litbang BBKK selama 4 tahun terakhir cenderung mengalami penurunan jumlah yang cukup signifikan, namun hingga akhir tahun 2013 BBKK telah mampu memenuhi target total yang ditetapkan dalam RENSTRA BBKK tahun Hingga saat ini BBKK telah memiliki 36 litbang yang siap diterapkan sedangkan target total pada akhir tahun 2014 adalah sebanyak 30 litbang. Hal ini berarti BBKK telah memberikan kontribusi sebesar 120 % terhadap target akhir RENSTRA BBKK. Meskipun BBKK telah mampu memenuhi target litbang yang siap diterapkan dalam RENSTRA BBKK, namun guna mendukung capaian atas target RENSTRA BPKIMI tahun , maka jumlah litbang BBKK yang siap diterapkan perlu ditingkatkan lagi jumlahnya dikarenakan baru memberikan kontribusi sebesar % terhadap target akhir tahun 2014 atau masih kurang 7 litbang lagi sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.4 Capaian Target RENSTRA Litbang Siap Diterapkan Periode RENSTRA BBKK RENSTRA BPKIMI Target Capaian % Target Capaian % Balai Besar Kimia dan Kemasan 21

27 Perbandingan antara target RENSTRA BBKK dan capaiannya hingga tahun 2013 terlihat pada grafik dibawah ini. Gambar 3.1 Perbandingan Capaian dan Target Litbang Siap Diterapkan RENSTRA BBKK Rekomendasi Perbaikan Berdasarkan atas uraian capaian kinerja diatas, maka rekomendasi yang dapat diberikan guna perbaikan kinerja BBKK di masa mendatang adalah sebagai berikut : 1. Meskipun telah mencapai target akhir yang ditetapkan dalam RENSTRA BBKK tahun , namun para peneliti BBKK diharapkan mampu meningkatkan jumlah litbang yang siap diterapkan. Dengan semakin meningkatnya jumlah litbang yang siap diterapkan, maka akan berpengaruh terhadap capaian dari indikator kinerja jumlah litbang yang mampu diimplementasikan. Selain itu peningkatan jumlah litbang ini juga bertujuan untuk mendukung pencapaian target RENSTRA BPKIMI tahun yang masih belum tercapai. INDIKATOR KINERJA 2 Indikator Kinerja Acuan Target Capaian % Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan TAPKIN 1 judul litbang 2 judul litbang 200 RENKIN 1 judul litbang 2 judul litbang 200 RENSTRA BBKK 3 judul litbang 2 judul litbang RENSTRA BPKIMI 3 judul litbang 2 judul litbang Litbang yang dilaksanakan oleh suatu instansi/ lembaga akan memiliki nilai guna lebih jika mampu diterapkan oleh masyarakat luas maupun kalangan industri. Hal ini berarti bahwa litbang tersebut memiliki kualitas yang baik dan instansi/lembaga penyelenggara litbang Balai Besar Kimia dan Kemasan 22

28 mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan dunia industri melalui kegiatan litbang yang dilaksanakannya. BBKK sebagai instansi pemerintah yang memiliki Tupoksi untuk menyelenggarakan litbang selalu berusaha untuk melaksanakan kegiatan litbang yang mampu untuk diterapkan guna menjawab kebutuhan teknologi masyarakat dan dunia industri. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka indikator kinerja Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan sangat relevan digunakan sebagai dasar penilaian kinerja BBKK. Kriteria yang digunakan dalam indikator kinerja ini adalah hasil litbang selama kurun waktu 4 tahun terakhir yang berhasil diimplementasikan pada tahun Analisa Hasil dan Perbandingan Capaian Pada tahun 2013 BBKK menargetkan 1 judul litbang yang telah diimplementasikan dan tercapai 200 % dengan adanya 2 judul litbang yang berhasil diimplementasikan. Judul litbang yang berhasil diimplementasikan adalah Development and Technical Support of Energy Sharing Type Low Temperature Container System. Litbang ini merupakan litbang hasil kerjasama antara BBKK dengan KITECH Korea yang berlangsung selama 2 tahun dari bulan Mei 2012 hingga Juli 2013 dan diterapkan di PT. Istana Cipta Sembada dan PT. Puspa Agro Surabaya. Selain itu BBKK juga berhasil mengimplementasikan litbang dengan judul Pemurnian Minyak Pala Terkontaminasi Menggunakan Metode Distilasi Molekular di PT Mignon Sista Internasional. Meskipun telah memenuhi target TAPKIN tahun 2013, namun terjadi penurunan jumlah penerapan litbang dari tahun 2012 sebanyak 3 judul litbang menjadi 2 judul litbang di tahun Jika dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya yang mengalami trend pertumbuhan yang positif, rasio pertumbuhan jumlah litbang yang diimplementasikan pada tahun 2013 menunjukkan rasio negatif sebesar %. Diharapkan pada tahun 2014 jumlah litbang yang diimplementasikan akan meningkat. Tabel 3.5 Capaian Sasaran Strategis I Indikator Kinerja 2 Tahun Uraian Capaian Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan Rasio pertumbuhan (%) Balai Besar Kimia dan Kemasan 23

29 Berikut ini adalah rincian judul litbang yang telah diimplementasikan selama tahun Tabel 3.6 Litbang BBKK Yang Telah Diimplementasikan Tahun Tahun Jumlah Judul Litbang Nama Industri Isolasi metil sinamat dari minyak laja gowah PT. Sumber Multi Atsiri Penerapan desain kemasan dodol lidah IKM Ny. Junaibah Pontianak buaya merk Pelabour Pengembangan PCMs berbahan baku lokal untuk penerapan CRB PT. Istana Cipta Sembada PT. Puspa Agro Surabaya KUD Baik Pujon Batu Malang Development and technical support of energy sharing type low temperature container PT. Istana Cipta Sembada PT. Puspa Agro Surabaya system Desain kemasan mochi pada produk IKM PT. Rejeki Sukabumi Nano kemasan untuk produk saus cabe PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Bekasi PT. Kadu Jaya Development and technical support of energy sharing type low temperature container system PT. Istana Cipta Sembada PT. Puspa Agro Surabaya 2 Pemurnian Minyak Pala Terkontaminasi PT. Mignon Sista Internasional Menggunakan Metode Distilasi Molekular Analisa Capaian RENSTRA Jumlah hasil litbang yang diimplementasikan juga merupakan indikator kinerja dalam RENSTRA BBKK tahun Indikator kinerja ini juga mendukung target dalam RENSTRA BPKIMI dan IKU Kementerian Perindustrian. RENSTRA BBKK dan RENSTRA BPKIMI menargetkan 3 judul litbang yang dapat diimplementasikan pada tahun Namun hanya tercapai sebesar % dengan diterapkannya 2 judul litbang. Pada akhir tahun 2014 diharapkan BBKK mampu menghasilkan 14 judul litbang yang telah diimplementasikan. Hingga akhir tahun 2013 jumlah total litbang yang telah diimplementasikan sebanyak 8 judul litbang atau masih memberikan kontribusi sebesar % terhadap capaian akhir RENSTRA BBKK. Selama periode tahun jumlah target yang ditetapkan dalam RENSTRA BBKK dan BPKIMI adalah sama. Berikut ini rincian atas capaian dan kontribusi judul litbang yang telah diimplementasikan terhadap target yang ditetapkan dalam RENSTRA BBKK tahun dan RENSTRA BPKIMI tahun Balai Besar Kimia dan Kemasan 24

30 Tabel 3.7 Capaian Target RENSTRA Litbang Yang Telah Diimplementasikan Periode RENSTRA BBKK RENSTRA BPKIMI Target Capaian % Target Capaian % Perbandingan antara target RENSTRA BBKK dan capaiannya hingga tahun 2013 terlihat pada grafik dibawah ini. Gambar 3.2 Perbandingan Capaian dan Target Litbang Yang Diimplementasikan RENSTRA BBKK Rekomendasi Perbaikan Berdasarkan atas uraian capaian kinerja diatas, maka rekomendasi yang dapat diberikan guna perbaikan kinerja BBKK di masa mendatang adalah sebagai berikut : 1. Menyesuaikan target yang ditetapkan dalam TAPKIN tahun 2014 agar dapat memenuhi target akhir RENSTRA tahun ; 2. Memperbaiki kualitas litbang yang dihasilkan sehingga mampu menghasilkan lebih banyak jumlah litbang yang mampu diimplementasikan melalui peningkatan kompetensi personil serta sarana dan prasarana; 3. Memperbanyak peluang kerjasama penerapan hasil litbang dengan masyarakat dan dunia industri dengan meningkatkan publikasi karya tulis ilmiah serta berperan aktif dalam forum forum ilmiah (seminar, workshop, dll). Balai Besar Kimia dan Kemasan 25

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2012

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2012 RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2012 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2012 Lampiran 1 FORMULIR

Lebih terperinci

Rencana Kinerja TA DAFTAR ISI

Rencana Kinerja TA DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 1 C. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 D. Ruang Lingkup... 3 BAB II PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2015 KATA PENGANTAR Dalam

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

IKHTISAR EKSEKUTIF. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % IKHTISAR EKSEKUTIF (BBKK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2014 KATA PENGANTAR Dalam

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2013

RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2013 RENCANA KINERJA (RENKIN) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2012 KATA PENGANTAR Tata

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 20 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN (REVISI II)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN (REVISI II) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2010-2014 (REVISI II) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN REVIU II

RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN REVIU II RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN 2015-2019 REVIU II BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN 2016 Lampiran Surat Keputusan Nomor 143 /BPPI/BBKK/KEP/12/2015

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 216 A. KEMENTRIAN : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sehubungan

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP)

AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2013 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JL. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55198

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2010 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7

Lebih terperinci

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN A. GAMBARAN UMUM KINERJA TAHUN BERJALAN 1. Aspek Keuangan. Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokoknya didukung oleh anggaran yang bersumber dari

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LINTONG SOPANDI HUTAHAEAN

KATA PENGANTAR LINTONG SOPANDI HUTAHAEAN KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Keramik disusun sebagai perwujudan pelaksanaan kewajiban Balai Besar Keramik selaku Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan secara tepat,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 () () (..) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KEBIJAKAN INDUSTRI SATUAN KERJA (43) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri PROPINSI () DKI JAKARTA () KOTA JAKARTA PUSAT PERHITUNGAN TAHUN 6

Lebih terperinci

BIDANG KIMIA DAN PERTAMBANGAN

BIDANG KIMIA DAN PERTAMBANGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 BIDANG KIMIA DAN PERTAMBANGAN PUSAT PERUMUSAN STANDAR Badan Standardisasi Nasional 2018 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra PPS tahun 2015-2019,

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315, 8314312,

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315, 8314312,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR TAHUN 2014 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN KATA PENGANTAR RENKIN

Lebih terperinci

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN LAYANAN JASA TEKNIS

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN LAYANAN JASA TEKNIS F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 1864.003 LAYANAN JASA TEKNIS Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Dalam upaya untuk mencapai Visi dan Misi Baristand Industri Bandar Lampung maka perlu disusun

Lebih terperinci

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KERAMIK BANDUNG Jl. Jend. Akhmad Yani 392 Bandung 40272 Telp. 022-7206221 Fax. 022 7205322 E-Mail : keramik@ bbk.go.id

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 Laporan Kinerja Baristand Industri Manado 1. LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI Program : Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIDANG SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN INFORMASI STANDARDISASI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN STANDARDISASI NASIONAL JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN KATA PENGANTAR RENKIN (RENCANA KINERJA)

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012 JANUARI 2012 KATA PENGANTAR Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para pejabat di setiap

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011 RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN 2014

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN 2014 LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN 2014 1. Kebijakan Pelayanan Publik A. Dasar Hukum Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar Pelayanan Publik BBPK sebagai berikut:

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012 KATA PENGANTAR Sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014 Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2014 BIRO PERENCANAAN 2015 KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG 1.1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006, Baristand Industri Banjarbaru mempunyai

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Ditjen Bina Marga memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan penyelenggaraan jalan sesuai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BARISTAND INDUSTRI MANADO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO Jln. Diponegoro No. 21 23

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA 2012 Kedeputian Pelayanan Publik Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Akuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Balai Besar Tekstil yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 778/MPP/Kep/11/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan - BSN ini adalah sebagai pertanggungjawaban kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KEDUA (Per Tanggal 30 Juni 2013)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN KEDUA (Per Tanggal 30 Juni 2013) LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2013 TRIWULAN KEDUA (Per Tanggal 30 Juni 2013) Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221, 7206296 Fax. (022) 7205322

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana APBN APBN APBN APBN APBN APBN

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana APBN APBN APBN APBN APBN APBN RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN : BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN TAHUN ANGGARAN : 2017 No Nama Volume Pagu 1 Penelitian dan 2 Penelitian dan 3 Penelitian

Lebih terperinci

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang merupakan tuntutan masyarakat, mengharuskan pemerintah menyelenggarakan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 Dok L.11/19/03/2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT IKM PANGAN BARANG DARI KAYU DAN FURNITUR TAHUN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KATA PENGANTAR Sebagai salah satu unit Eselon

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN IV BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN TRIWULAN IV BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN TRIWULAN IV BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2012 Laporan Triwulan I Balai Besar Pulp dan Kertas Tahun 2012 JANUARI 2013 i KATA PENGANTAR L aporan Triwulan IV Balai Besar Pulp dan Kertas

Lebih terperinci

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.844, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BATAN. Unit Kerja. Rinvian Tugas. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat BBT Pada tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) bernayng

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014) LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2014 TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2014) Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221, 7206296 Fax. (022) 7205322

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN 20 KATA PENGANTAR Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) sebagai salah satu unit kerja/organisasi di lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR RISET PENGOLAHAN PRODUK DAN BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2016. KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) SEMESTER II JULI S/D DESEMBER 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN Jl. Sisingamangaraja No. 24, Telp. (061)

Lebih terperinci

BAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS

BAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Agenda pembangunan bidang ekonomi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2012 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Balai Besar Logam dan Mesin 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Penyusunan Rencana Kinerja (Renkin) tahun anggaran 2013 ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dan fungsi Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM), sesuai dengan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.116, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) i LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA (BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA) TAHUN ANGGARAN 2014 LAKIP BARISTAND INDUSTRI SAMARINDA 2014 ii

Lebih terperinci

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan tanggung jawab semua instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemahaman mengenai good governance mulai dikemukakan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pemahaman mengenai good governance mulai dikemukakan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemahaman mengenai good governance mulai dikemukakan di Indonesia sejak tahun 1990-an dan semakin populer pada era tahun 2000-an. Pemerintahan yang baik diperkenalkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo No. 360 Surabaya Telp. (031) 8410054, +628113400610

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj

2017, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj No.1556, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPPT. ORTA. BTBRD. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci