Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor : 123/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 272/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 129/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

PUTUSAN NOMOR 77/PDT/2014/PTR

P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR

P U T U S A N Nomor : 501/PDT/2015/PT.BDG.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

P U T U S A Nomor 28/Pdt.G/2016/MS-Aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 326 K/Pdt.Sus-PHI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara: PUK. FSP PAR UNIT BODY WORK SPA (CV DAYA GUNA), yang diwakili oleh Ketua dan Sekretaris PUK FSP Par Unit Body Work Spa, Antonius Mau Molo dan Ketut Dani, berkedudukan di Jalan Kayu Jati Nomor 2 Petitenget Kerobokan Kuta Bali, dalam hal ini memberi kuasa kepada Putu Satyawira Marhaendra, dan kawan-kawan, Para Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata SPSI Kab. Badung, beralamat di Gedung DPD SPSI Propinsi Bali Jalan Gurita I Nomor 6 Sesetan, Denpasar, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 Februari 2013, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Penggugat; m e l a w a n PIMPINAN CV. DAYA GUNA, yang diwakili oleh Direktur CV. Daya Guna (Body Works), Tati Haryanti, berkedudukan di Jalan Kayu Jati Nomor 2 Petitenget Kerobokan Kuta Bali, dalam hal ini memberi kuasa kepada Putu Subada Kusuma, SH., KN., dan I Wayan Suryawan, SH., Para Advokat, beralamat di Grha Kusuma, Jalan Patimura Nomor 67 Denpasar Bali, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 26 Februari 2013, sebagai Termohon Kasasi dahulu Tergugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar, pada pokoknya sebagai berikut: 1 Bahwa Perjanjian kerja Bersama di Body Work spa telah habis masa berlakunya dan telah diadakan perundingan pembaharuan Perjanjian Kerja Bersama; 2 Bahwa di dalam PKB Pasal 37 telah dinyatakan batas usia masa bakti/ pensiun untuk karyawan dan semua jabatan adalah 55 tahun dan untuk posisi tertentu akan diatur dalam keputusan direksi; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Direktori Putusan M 3 Bahwa dalam surat keputusan Direksi Nomor 002/SK/DG/I/2005 tanggal 16 Oktober 1996 tentang usia masa bakti yang mengatur usia masa bakti pekerja untuk jabatan tertentu dengan ketentuan hams membuat surat pengunduran diri; 4 Bahwa di dalam pelaksanaan telah terjadi pelanggaran dimana saat ada pekerja mencapai umur tertentu sesuai SK Direksi dan pekerja tidak mengajukan surat pengunduran diri sesuai ketentuan di dalam SK, Tergugat dengan serta merta memutuskan hubungan kerja pekerja; 5 Bahwa di dalam perundingan perubahan PKB telah terjadi perbedaan pengertian tentang penentuan batas usia pensiun untuk jabatan tertentu; 6 Bahwa dalam perundingan pembaharuan PKB Penggugat berpendirian usia pensiun untuk jabatan tertentu yang tercantum dalam surat Keputusan Direksi harus tidak diberlakukan lagi karena bertentangan dengan perundangan yang berlaku; 7 Bahwa dalam perundingan pembaharuan PKB tentang batas usia pensiun untuk jabatan tertentu Tergugat tetap berpedoman kepada surat keputusan direksi; 8 Bahwa dalam perundingan pembaharuan PKB tentang usia pensiun untuk jabatan tertentu Penggugat tetap mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku yaitu usia normal pensiun adalah 55 tahun sampai maksimum 60 tahun; 9 Bahwa permasalahan ini telah kita ajukan ke mediasi untuk dimohonkan solusi penyelesaian; 10 Bahwa ternyata di dalam Mediasi tidak tercapai kesepakatan diantara Penggugat dan Tergugat; 11 Bahwa dengan tidak adanya kesepakatan kedua belah pihak maka akhirnya Mediator mengeluarkan anjuran; 12 Bahwa Penggugat telah menerima Anjuran yang diberikan Mediator untuk penyelesaian masalah ini; 13 Bahwa ternyata Tergugat menolak anjuran yang diberikan Madiator; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar agar memberikan putusan sebagai berikut: 1 Menyatakan dengan sah bahwa Surat Keputusan Direksi Nomor 002/SK/ DG/I/2005 tanggal 16 Oktober 1996 tentang usia masa bakti yang mengatur usia masa bakti pekerja untuk jabatan tertentu adalah bertentangan dengan ketentuan yang berlaku; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Direktori Putusan M 2 Dan menyatakan hukum bahwa surat Keputusan Direksi Nomor 002/SK/DG/ I /2005 tidak sah dan tidak berlaku lagi di Bodywork spa; 3 Menyatakan dengan sah bahwa usia normal untuk seluruh pekerja dan seluruh jabatan di Bodywork adalah 55 tahun; 4 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon kiranya putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut di atas, Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara ini tidak jelas dalam kualifikasinya, apakah gugatan didasarkan pada perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, atau perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI); Halmana sebagaimana tampak dalam gugatan angka 4 Penggugat mempermasalahkan tentang pemutusan hubungan kerja, sedangkan dalam gugatan angka 5, demikian pula angka 6, 7 dan 8 Penggugat mempermasalahkan perundingan pembaharuan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) tentang penentuan batas usia pensiun untuk jabatan tertentu; Bahwa terhadap gugatan yang sedemikian itu jelas kabur atau obscuurlibell, sehingga terhadap gugatan patut untuk dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard); Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar telah memberikan putusan Nomor 11/G/2012/ PHI.PN.Dps., tanggal 28 Januari 2013 yang amarnya sebagai berikut: DALAM EKSEPSI: - Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; DALAM POKOK PERKARA: 1 Menolak gugatan Penggugat seluruhnya; 2 Membebankan biaya perkara kepada Negara; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar tersebut telah diucapkan dengan hadirnya kuasa Penggugat pada tanggal 28 Januari 2013, terhadap putusan tersebut, Penggugat melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 Februari 2013 mengajukan permohonan Hal. 3 dari 7 hal.put.nomor 326 K/Pdt.Sus-PHI/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Direktori Putusan M kasasi pada tanggal 11 Februari 2013, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 11/Kas/G/2012/ PHI.PN.DPS., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar pada tanggal 25 Februari 2013; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Tergugat pada tanggal 6 Maret 2013, kemudian Tergugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar pada tanggal 19 Maret 2013; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: 1 Bahwa putusan pengadilan perselisihan hubungan industrial Pengadilan Negeri Denpasar tertanggal 28 Januari 2013 Nomor 011/G/2012/PHI PN.Dps., karena putusan tersebut telah didasarkan pada pertimbangan hukum yang keliru bahkan sangat bertentangan dengan rasa keadilan yang didasari oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga dapat dikatakan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar telah nyata-nyata keliru dan salah menerapkan hukum ketenagakerjaan dan gagal dalam memberikan rasa keadilan kepada pihak yang berperkara; 2 Bahwa dalam pertimbangan Judex Facti telah melakukan kesalahan dalam memberikan pertimbangan hukum sesuai yang dinyatakan dalam halaman 21 alinea 1 yang berbunyi : Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak ada peraturan perundangan yang mengatur mengenai batas usia pensiun Pekerja; Tanggapan dan pendapat Pemohon Kasasi adalah: a Di dalam surat gugat nomor 2 telah jelas tertera dan dinyatakan bahwa di dalam PKB Pasal 37 telah termuat batas usia masa bakti/pensiun adalah 55 tahun. Dan Pasal 37 ini adalah merupakan hukum bagi yang melakukan kesepakatan dan tetap berlaku dan di dalam pembaharuan PKB pasal ini tidak mengalami perubahan; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Direktori Putusan M b c Bahwa dalam gugatan Pemohon Kasasi sesuai angka 5 yang menjadi pokok masalah adalah SK Direksi yang menyatakan batas usia masa bakti untuk jabatan tertentu yang bertentangan dengan Pasal 37 dan perundangan yang berlaku; Bahwa undang-undang telah jelas mengatur usia pensiun khususnya sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek yang menjelaskan tentang Jaminan Hari Tua dimana jaminan hari tua ini akan dibayarkan saat pekerja berumur 55 tahun saat pensiun ketentuan ini sangat berhubungan dengan Pasal 167 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Permen Nomor 2/Men/1995 yang mengatur tentang usia pensiun normal dan batas usia pensiun bagi peserta peraturan dana pensiun dan pekerja di Body work menjadi peserta Jamsostek; 3 Bahwa di dalam pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 21 alinea 2 yang berbunyi : Menimbang, bahwa oleh karena belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur batas usia pensiun pekerja, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa kesepakatan yang dibuat secara khusus antara Penggugat dan Tergugat masih tetap dijalankan; Tanggapan dan pendapat Pemohon Kasasi adalah: a b c Bahwa Majelis Hakim telah keliru dan salah dalam memahami SK Direksi dan isi yang tertera di dalamnya, karena di dalam SK Direksi yang dikatakan telah jelas dicantumkan akan berlaku bila ada surat pengunduran diri dari pekerja atau dengan cara mengundurkan diri; berpendapat: Bahwa SK Direksi yang ditandatangani oleh Ketua PUK adalah mengatur tentang pengunduran diri bukan mengatur pensiun otomatis seperti yang dicantumkan di dalam pertimbangan Majelis Hakim; SK Direksi (Surat Keputusan Direksi) adalah bukan kesepakatan pensiun tetapi adalah SK tentang usia masa bakti dan pengunduran diri pada usia tertentu yang ditandatangani Ketua PUK sebagai hanya mengetahui; 4 Bahwa berdasarkan penjelasan di atas maka telah terbukti pertimbangan dan putusan yang diberikan Judex Facti telah bertentangan dengan undangundang ketenagakerjaan yang berlaku. Oleh karena itu seharusnya putusan tersebut dibatalkan karena telah melanggar ketentuan undang-undang yang berlaku; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung Hal. 5 dari 7 hal.put.nomor 326 K/Pdt.Sus-PHI/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Direktori Putusan M Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 24 Februari 2013 dan kontra memori kasasi tanggal 19 Maret 2013 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa Judex Facti telah tepat dan benar dalam menilai, menimbang dan menerapkan hukumnya; Bahwa oleh karena belum ada peraturan atau undang-undang yang mengatur batas usia pensiun pekerja swasta yang berkaitan dengan sifat pekerjaannya, maka Termohon Kasasi membuat Surat Keputusan Direksi Nomor 002/SK/DG/ I/2005 tentang usia pensiun/masa bakti sebagaimana yang diatur dalam PKB Pasal 37 dan SK Direksi tersebut juga ditandatangani oleh Ketua PUK FSP PAR, sehingga secara hukum telah mengikat kedua belah pihak, sehingga SK Direksi Nomor 002/SK/DG/I/2005 patut dinyatakan sah; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Denpasar dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: PUK. FSP PAR UNIT BODY WORK SPA (CV DAYA GUNA) tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta Rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PUK. FSP PAR UNIT BODY WORK SPA (CV DAYA GUNA) tersebut; Membebankan biaya perkara kepada Negara; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Direktori Putusan M Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Mahkamah Agung pada hari Senin tanggal 30 September 2013 oleh H. MAHDI SOROINDA NASUTION, SH., M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, DWI TJAHYO SOEWARSONO, SH., MH., dan ARIEF SOEDJITO, SH., MH., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan oleh RITA ELSY, SH., MH., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak. Anggota-Anggota: K e t u a, ttd./ DWI TJAHYO SOEWARSONO, SH., MH. ttd./ H. MAHDI SOROINDA ttd./ ARIEF SOEDJITO, SH., MH. UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG RI. a.n Panitera Panitera Muda Perdata Khusus, RAHMI MULYATI, SH., MH. NIP: 19591207 198512 2 002 NASUTION, SH., M.Hum. Panitera Pengganti, ttd./ RITA ELSY, SH., MH. Hal. 7 dari 7 hal.put.nomor 326 K/Pdt.Sus-PHI/2013 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7