2016 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BEBAS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
Potri Olympia Rahayu, Pemanfaatan Media Gambar Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pasung.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN

SURAT IJIN PENELITIAN

Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam memecahkan masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II (pertemuan I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 1.1 RPP SIKLUS I PERTEMUAN I 1.2 RPP SIKLUS I PERTEMUAN II 1.3 RPP SIKLUS II PERTEMUAN I

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : III/ I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SDN SRIKATON 01 TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kegiatan Sehari-hari

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan

SURAT KETERANGAN Nomor :421.2/ 220 / 2012

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I (pertemuan I)

Tabel 5 Daftar Nilai Pra siklus

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 11 ISSN X

[Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif Menggunakan Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas X-1 SMKS Kesehatan Kendari]

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Maksimum. 1. Kebenaran jawaban Bahasa (ejaan dan tambahan) Ketepatan waktu 20. Pagerpelah, 13 Juli Mengetahui

IPS 1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

SILABUS. Nama Sekolah :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. Kompetensi Dasar 1.1. Membuat gambar / denah berdasarkan penjelasan yang didengar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS XII SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDS Tri Sukses. kemmis dan Mc taggart (dalam Hopkins 1993:48).

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS. Sumber/Bahan Alat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian. yang berada dalam denah. lisan denah.

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB V KESIMPULA DAN SARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

PENGGUNAAN TANDA BACA. Oleh AHMAD WAHYUDIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 JADWAL PERTEMUAN

Lampiran 1 57

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

SPESIFIKASI SOAL UASBN

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

34 LAMPIRAN - LAMPIRAN

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

Siklus Hari, Tanggal Waktu Keterangan Sabtu, 15 Oktober Melakukan observasi di SD Negeri Gamol Sleman

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.

Rubrik Penskoran Tes Hasil Belajar Siklus I. segitiga? jaring-jaring prisma hanya bisa dibuat. jaring-jaring?

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2

masalah, penelitian yakni: (1) kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam

No. Variable Indikator Sumber data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. Semester 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

59 Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Isola II Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak. B. Kompotensi Dasar : Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll) C. Indikator Membuat kerangka karangan Membuat karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca. D. Tujuan Melalui kegiatan mengamati gambar seri, siswa dapat menyusun kerangka karangan dengan benar. Melalui kegiatan berlatih mengarang dengan mengamati gambar seri, siswa dapat menyusun karangan dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar. E. Materi pokok Karangan Bebas

60 F. Sub Materi 1. Pengertian karangan 2. Langkah-langkah menyusun karangan : Menentukan tema Menentukan judul Mengembangkan kerangka karangan Membuat karangan. 3. Penggunaan ejaan : Penggunaan huruf kapital Tanda baca (titik, koma, dll) G. Pendekatan, Model, dan Metode Pendekatan : Scientific Model : Ekspositori Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, H. Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 2. Membaca doa. 3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi pelajaran. 5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan? 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 15 menit 7. Guru menyampaikan langkah- langkah pembelajaran Inti 1. Siswa mendengarkan penjelasan awal guru 50 menit tentang pengertian karangan dan ejaan (huruf

61 Penutup besar, tanda titik, tanda koma, dll). 2. Siswa mengamati gambar seri yang dipajang guru secara acak di depan kelas. (mengamati) 3. Siswa mengurutkan gambar seri yang diacak sesuai dengan perintah guru. (mencoba) 4. Siswa menentukan topik dari tiap-tiap gambar dan dibimbing oleh guru. (mengumpulkan informasi) 5. Siswa merumuskan kerangka karangan dari topik yang telah ditemukan. (mencoba) 6. Siswa mengembangkan gagasan pokok dari tiaptiap kerangka menjadi karangan utuh. (mencoba) 7. Siswa membuat karangan berdasarkan kerangka yang telah dibuat dengan memperhatikan penggunaan EYD yang tepat. (mencoba) 8. Guru membagikan LKS kepada siswa. 9. Siswa diminta mengerjakan LKS sesuai petunjuk. 10. Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman sebangku mengenai perbaikan tulisan menyangkut huruf kapital, tanda baca dengan melingkari kalimat, kata, huruf, dan tanda baca yang belum sesuai dengan penulisan yang benar. (mengumpulkan informasi) 11. Siswa membacakan hasil kerja di depan kelas dengan intonasi yang tepat. (mengkomunikasikan) 12. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerjanya. 1. Guru bertanya kepada siswa materi yang belum di mengerti. 2. Siswa dan guru bersama-sama membuat 5 menit.

62 kesimpulan hasil belajar. 3. Guru membagikan lembar evaluasi. 4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5. Mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing. 6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran. I. Media dan Sumber Belajar Media : Gambar seri sederhana (terlampir) Sumber belajar : Buku teks Bahasa Indonesia tentang mengarang J. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis b. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja 2. Instrument penilaian dan pedoman penskoran a. Penilaian pengetahuan : Terlampir b. Penilaian keterampilan Menulis karangan bebas berdasarkan gambar seri dengan ejaan yang tepat Rubrik menulis teks buku harian untuk penilaian unjuk kerja N o Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 1. Penggunaa Menggunakan Ada Ada Ada n ejaan huruf kapital, beberapa beberapa beberapa yang tepat kata depan, penggunaan penggunaa penggunaan

63 dan tanda huruf kapital, n huruf huruf kapital, baca yang kata depan, capital, kata depan tepat dan tanda kata depan, dan tanda baca yang dan tanda baca yang kurang tepat. baca yang tidak tepat. Dilakukan kurang Dilakukan tanpa tepat. dengan bimbingan Dilakukan bimbingan guru dengan guru bimbingan guru 2. Kelengkap Seluruh Sebagian Setengah Sebagian an kalimat dalam kecil dari teks besar teks penulisan teks penulisan, menggunak menggunaka kata menggunakan menggunaka an n penulisan penulisan kata n kata yang penulisan kata yang yang tepat kurang tepat kata yang belum belum lengkap lengkap 3 Kesesuaian Seluruh isi Setengah Kurang Seluruh isi isi teks teks yang atau lebih isi dari karangan yang ditulis sesuai karangan setengah isi belum sesuai ditulis dengan judul sesuai teks dengan tema dengan atau tema dengan judul karangan atau judul judul atau tema sesuai gambar dengan yang tema atau dibuat. judul

64 Hasil lembar pengamatan kegiatan menulis karangan : No Nama Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Siswa 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

65 Bandung, April 2016 Guru Pamong Peneliti Teti Supartini, S.Pd Anisa Fachrunnisa NIP. 196206171983052008 NIM 1206835

66 LAMPIRAN Bahan Ajar Karangan adalah mengeluarkan ide yang dimiliki seseorang ke dalam bentuk tulisan. Menulis karangan harus memperhatikan ejaan yang tepat, yaitu sebagai berikut : 1. Penggunaan huruf besar a. Huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh : Dia Mengamuk. b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh : Kemarin engkau terlambat, katanya. c. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. d. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Contoh : Kemarin Kolonel Parjo dilantik. e. Huruf pertaman unsur nama orang. Contoh : Dewi Sartika f. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contoh : bangsa Indonesia, suku Sunda, suku Arab. g. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. h. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. i. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang terletak pada posisi awal. j. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan. 2. Langkah-langkah menyusun karangan a. Menentukan tema Menetukan tema merupakan langkah awal dari kegiatan mengarang, karena tema karangan merupakan pedoman dalam menyusun karangan selanjutnya.

67 Tema juga menjadi pedoman dalam kita mencari data-data yang diperlukan untuk melukiskan masalah yang akan kita garap. b. Menentukan judul Setelah menentukan tema, maka kita dapat menarik judul yang tepat untuk karangan yang akan kita buat. c. Membuat kerangka karangan Langkah selanjutnya ialah membuat kerangka karangan. Seperti telah kita ketahui, kerangka karangan yang terperinci dengan baik akan memudahkan kita menyusun sebuah karangan selanjutnya. Dengan kerangka yang baik kita dapat menyusun kerangka secara teratur, berurutan, tidak meloncat-loncat, terhindar dari penggarapan pokok pikiran sampai 2x atau lebih dalam satu karangan. d. Membuat karangan Langkah terakhir menyusun karangan adalah membuat karangan berdasarkan kerangka karangan yang telah kita buat terlebih dahulu. 3. Penggunaan tanda baca a. Tanda titik, biasanya dipakai di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan, di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Selain itu, dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. b. Tanda koma, dipakai di antara unsur-unsur perincian, untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului olek kata tetapiatau melainkan. Selain itu, tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat pada awal kalimat. c. Tanda titik dua, dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian, juga dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

68 d. Tanda tanya, dipakai di akhir kalimat tanya dan di pakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. e. Tanda seru, dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ayau pun rasa emosi yang

69 MEDIA Perhatikan gambar seri dibawah ini! Gambar 2 Gambar 4 Gambar 1 Gambar 3

70 Tema : Kesiangan Kerangka karangan : Gambar 1 : Doni bangun tidur kesiangan, Gambar 2 : Doni mengambil tasnya Gamnar 3 : Doni berlari Gambar 4 : Doni jatuh di genangan air. Karangan Doni bangun terlambat karena semalam ia begadang. Doni yang sudah memakai seragam, dan mengambil tasnya, tetapi Doni masih mengantuk. karena Doni bangun terlambat, maka ia berlari menuju ke sekolah. Akibatnya, Doni yang berlari dengan cepat dan tidak hati hati, jatuh di genangan air sehingga bajunya kotor dan basah.

71 LEMBAR KERJA SISWA Nama : A. Tujuan : Siswa dapat menyusun karangan dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar. B. Petunjuk Pengerjaan LKS 1. Tulislah namamu terlebih dahulu. 2. Kerjakanlah LKS dengan memperhatikan langkah kerja. 3. Periksalah kembali pekerjaanmu setelah selesai. 1. Perhatikan cerita berikut ini! Berikan tanda baca titik, koma serta lingkarilah huruf yang seharusnya menggunakan huruf kapital. pada tanggal 20 Oktober 2011 di jawa tengah gunung merapi meletus. semua warga yang tinggal di dekat kawasan gunung tersebut berlari ketakutan mereka berusaha menyelamatkan barang-barang milik mereka tapi apalah daya yang mereka pikirkan hanyalah keselamatan mereka. peristiwa tersebut menimbulkan banyak korban jiwa ada yang selamat ada juga yang meninggal karena terkena larva panas dari gunung tersebut 2. Tuliskan kemballi teks cerita tersebut, sehingga menjadi paragraf yang baik

72 EVALUASI PEMBELAJARAN Nama :. Kelas : Hari/tanggal : Perhatikanlah gambar berikut ini! 1. Urutkanlah gambar seri di atas. 2. Tentukanlah judul karangan. 3. Buatlah kerangka karangan dari masing-masing gambar. 4. Kemudian buatlah sebuah karangan berdasarkan gambar yang telah kamu urutkan. Gunakan huruf kapital, serta tanda baca yang tepat dalam karanganmu.

73 Lampiran B.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Isola II Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / II Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi: Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak. B. Kompotensi Dasar: Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll) C. Indikator Menentukan judul atau topik karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. Menyusun kerangka karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. Menyusun karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca D. Tujuan yang tepat. Melalui penjelasan guru dan mengamati gambar seri, siswa dapat menentukan judul atau topik karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. Melalui kegiatan diskusi kelompok dan mengamati gambar seri, siswa dapat menyusun kerangka karangan dengan benar dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. Melalui kegiatan berlatih mengarang dengan mengamati gambar seri, siswa dapat menyusun karangan dengan menggunakan ejaan dan tanda baca dengan benar.

74 E. Materi pokok Karangan Bebas F. Sub Materi 1. Langkah-langkah menyusun karangan : Menentukan tema Menentukan judul Mengembangkan kerangka karangan Membuat karangan. 2. Penggunaan ejaan : Penggunaan huruf kapital Tanda baca (titik, koma, dll) G. Pendekatan, Model, dan Metode Pendekatan : Scientific Model : Ekspositori Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, H. Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 2. Membaca doa. 3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi pelajaran. 5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan 5 menit pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan? 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Inti 1. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok. 2. Siswa mendengarkan informasi dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan. 45 menit

75 Penutup 3. Siswa mengamati gambar seri yang ditampilkan guru di depan kelas. (mengamati) 4. Guru membagikan 1 gambar pada masing-masing kelompok. 5. Setiap kelompok mulai bekerja untuk membuat karangan satu paragraf berdasarkan gambar yang telah dibagi. (mencoba) 6. Setelah selesai membuat karangan, masing-masing kelompok membacakan hasilnya di depan kelas. (mengkomunikasikan) 7. Guru dan siswa sama-sama berdiskusi kembali tentang hasil karangan dari masing-masing kelompok. 1. Guru menanyakan kepada siswa materi yang belum di mengerti. 2. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan hasil belajar. 3. Guru membagikan lembar evaluais. 4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5. Mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing. 6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran. 20 menit. I. Media dan Sumber Belajar Media : Gambar seri sederhana. Sumber belajar : Buku teks Bahasa Indonesia tentang mengarang J. Penilaian 1. Teknik Penilaian

76 c. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis d. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja 2. Instrument penilaian dan pedoman penskoran c. Penilaian pengetahuan : Terlampir d. Penilaian keterampilan Menulis karangan bebas berdasarkan gambar seri dengan ejaan yang tepat Rubrik menulis teks buku harian untuk penilaian unjuk kerja N Kriteria o 1. Penggunaan ejaan yang tepat 2. Kelengkapa n penulisan kata Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Mengguna Ada Ada Ada kan huruf beberapa kapital, penggunaa kata depan, n huruf dan tanda kapital, baca yang tepat kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat. Dilakukan tanpa bimbingan guru Seluruh Sebagian kalimat kecil dalam teks penulisan, beberapa penggunaa n huruf capital, kata depan, dan tanda baca yang kurang tepat. Dilakukan dengan bimbingan guru Setengah dari teks menggunak beberapa penggunaa n huruf kapital, kata depan dan tanda baca yang tidak tepat. Dilakukan dengan bimbingan guru Sebagian besar teks menggunak

77 mengguna mengguna an an kan kan kata penulisan penulisan penulisan yang kata yang kata yang kata yang kurang belum belum tepat tepat lengkap lengkap 3 Kesesuaian Seluruh isi Setengah Kurang Seluruh isi isi teks yang teks yang atau lebih dari karangan ditulis ditulis isi setengah isi belum dengan sesuai karangan teks sesuai judul dengan sesuai karangan dengan gambar judul atau dengan sesuai tema atau yang dibuat. tema judul atau dengan judul tema tema atau judul Hasil lembar pengamatan kegiatan menulis karangan : No Nama Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Siswa 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1. 2. Bandung, April 2016 Guru Pamong Peneliti Teti Supartini, S.Pd Anisa Fachrunnisa NIP. 196206171983052008 NIM 120683

78 LAMPIRAN Bahan Ajar Karangan adalah mengeluarkan ide yang dimiliki seseorang ke dalam bentuk tulisan. Menulis karangan harus memperhatikan ejaan yang tepat, yaitu sebagai berikut : 4. Penggunaan huruf besar k. Huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh : Dia Mengamuk. l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh : Kemarin engkau terlambat, katanya. m. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. n. Huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Contoh : Kemarin Kolonel Parjo dilantik. o. Huruf pertaman unsur nama orang. Contoh : Dewi Sartika p. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contoh : bangsa Indonesia, suku Sunda, suku Arab. q. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. r. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. s. Huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang terletak pada posisi awal. t. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan. 5. Langkah-langkah menyusun karangan a. Menetunkan tema Menetukan tema merupakan langkah awal dari kegiatan mengarang, karena tema karangan merupakan pedoman dalam menyusun karangan selanjutnya.

79 Tema juga menjadi pedoman dalam kita mencari data-data yang diperlukan untuk melukiskan masalah yang akan kita garap. b. Menentukan judul Setelah menentukan tema, maka kita dapat menarik judul yang tepat untuk karangan yang akan kita buat. c. Membuat kerangka karangan Langkah selanjutnya ialah membuat kerangka karangan. Seperti telah kita ketahui, kerangka karangan yang terperinci dengan baik akan memudahkan kita menyusun sebuah karangan selanjutnya. Dengan kerangka yang baik kita dapat menyusun kerangka secara teratur, berurutan, tidak meloncat-loncat, terhindar dari penggarapan pokok pikiran sampai 2x atau lebih dalam satu karangan. d. Membuat karangan Langkah terakhir menyusun karangan adalah membuat karangan berdasarkan kerangka karangan yang telah kita buat terlebih dahulu. Menulis Karangan Berdasarkan Gambar Seri Perhatikan gambar seri berikut!

80 Pada hari libur, Dona dan Sinta berjalan-jalan di taman kota. Mereka berdua merupakan sahabat yang sangat akrab. Di tengah perjalanan, Dona dan Sinta melihat sampah yang berserakan di tengah taman. Merekapun merasa sedih karena melihat ulah manusia yang masih suka buang sampah tidak pada tempatnya. Dona dan sinta pun dengan senang hati mangambil alat-alat kebersihan, seperti sapu dan skop untuk membersihkan sampah yang berserakan itu. Mereka membagi tugas yaitu, Dona ditugaskan untuk menyapu atau mengumpulkan semua sampah, sedangkan Sinta mendapat tugas untuk memungut sampah menggunakan skop sampah. Mereka berdua tampak ikhlas dan senang mengerjakan pekerjaan tersebut, sampah-sampah terkumpul dengan cepat, taman perlahan kelihatan bersih. Mereka bekerja sambil bernyanyi menghibur diri, Beberapa saat kemudian, kurang lebih 10 menit, Dona dan Sinta berhasil membersihkan taman kota dari sampah yang berserakan itu. Mereka sangat senang karena bisa mengerjakan pekerjaan itu, karena secara tidak langsung mereka telah menyelamatkan kota dari ancaman kebanjiran. Akhirnya, Dona dan Sinta beristirahat di bawah rindangnya pohon dan menikmati udara segar di bawah pohon. Sinta pun mengacungkan jempol kepada Dona, dan berkata BEREEEESSSSS!!!!!. e. Penggunaan tanda baca a. Tanda titik, biasanya dipakai di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan, di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Selain itu, dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. b. Tanda koma, dipakai di antara unsur-unsur perincian, untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata tetapi atau melainkan. Selain itu, tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat pada awal kalimat.

81 c. Tanda titik dua, dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian, juga dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian, dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. d. Tanda tanya, dipakai di akhir kalimat tanya dan di pakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. e. Tanda seru, dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ayau pun rasa emosi yang kuat.

82 EVALUASI PEMBELAJARAN Petunjuk pengerjaan!!! 5. Urutkanlah gambar seri di bawah ini. 6. Tentukan judul untuk karangan yang akan kamu buat. 7. Buatlah kerangka karangan dari masing-masing gambar. 8. Kemudian buatlah sebuah karangan berdasarkan kerangka karangan gambar yang telah kamu urutkan. (Gunakan huruf kapital, serta tanda baca yang tepat dalam karanganmu). 9. Buatlah karanganmu satu paragraf untuk masing-masing gambar, dengan tiap paragraf memiliki minimal tiga kalimat pendukung. Selamat Bekerja!!!

83 Nama :. Kelas : Hari/tanggal :

84...

85 Lampiran C.1 Nama : Anisa Fachrunnisa NIM : 1206835 Prodi : PGSD (PPGT) Lembar observasi Hasil observasi pelaksanaan siklus I Langkah-Langkah Kegiatan Keterlaksanaan Aktivitas Ya Tidak Guru Siswa A. Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 2. Membaca doa. 3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi pelajaran. 5. Guru melakukan apersepsi mengajukan dengan pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 7. Guru menyampaikan langkah- pembelajaran langkah B. Inti 1. Siswa mendengarkan

86 penjelasan awal guru tentang pengertian karangan dan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll). 2. Siswa mengamati gambar seri yang dipajang guru secara acak di depan kelas. (mengamati) 3. Siswa mengurutkan gambar seri yang diacak sesuai dengan perintah guru. (mencoba) 4. Siswa menentukan topik dari tiap-tiap gambar dan dibimbing oleh guru. (mengumpulkan informasi) 5. Siswa merumuskan kerangka karangan dari topik yang telah ditemukan. (mencoba) 6. Siswa mengembangkan gagasan pokok dari tiap-tiap kerangka menjadi karangan utuh.

87 (mencoba) 7. Siswa membuat karangan berdasarkan kerangka yang telah dibuat dengan memperhatikan penggunaan EYD yang tepat. (mencoba) 8. Guru membagikan LKS kepada siswa. 9. Siswa diminta mengerjakan LKS sesuai petunjuk. 10. Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman sebangku mengenai perbaikan tulisan menyangkut huruf kapital, tanda baca dengan melingkari kalimat, kata, huruf, dan tanda baca yang belum sesuai dengan penulisan yang benar. (mengumpulkan informasi) 11. Siswa membacakan hasil kerja di depan kelas dengan intonasi

88 yang (mengkomunikasika tepat. 12. )Siswa diminta untuk mengumpulkan kerjanya. hasil C. Penutup 1. Guru bertanya kepada siswa materi yang belum di mengerti. 2. Siswa dan guru bersama-sama membuat hasil belajar. kesimpulan 3. Guru membagikan lembar evaluasi. 4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang dilaksanakan. telah 5. Mengajak semua siswa berdoa kepercayaan masingmasing. menurut 6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran. Bandung,.April 2016 Observer

89 Lampiran C.2 Lembar Observasi Hasil Observasi Pelaksanaan Siklus II Guru : Anisa Fachrunnisa Nim : 1206835 Prodi : PGSD (PPGT) Langkah langkah kegiatan Keterlaksanaan Keterangan Ya Tidak Guru Siswa A. Pendahuluan 1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 2. Membaca doa. 3. Mengecek kehadiran siswa (mengabsen). 4. Menyampaikan materi pelajaran. 5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan. Misal : Apakah kalian pernah membuat karangan? 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Inti 1. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok. 2. Siswa mendengarkan informasi dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan. 3. Siswa mengamati gambar seri yang ditampilkan guru di depan kelas. (mengamati) 4. Guru membagikan 1 gambar pada masingmasing kelompok.

90 5. Setiap kelompok mulai bekerja untuk membuat karangan satu paragraf berdasarkan gambar yang telah dibagi. (mencoba) 6. Setelah selesai membuat karangan, masingmasing kelompok membacakan hasilnya di depan kelas. (mengkomunikasikan) 7. Guru dan siswa sama-sama berdiskusi kembali tentang hasil karangan dari masingmasing kelompok. C. Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa materi yang belum di mengerti. 2. Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan hasil belajar. 3. Guru membagikan lembar evaluais. 4. Guru menanyakan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5. Mengajak semua siswa berdoa menurut kepercayaan masing-masing. 6. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran. Bandung, April 2016 Observer

91 CATATAN LAPANGAN SIKLUS Lampiran C.3 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BEBAS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Kelas/Semester : Hari/Tanggal : No Tahap Kegiatan Temuan di Lapangan 1. Pendahuluan 2. Inti 3. Penutup Bandung, Juni 2016 Guru/peneliti Anisa Fachrunnisa

92 Lampiran D.1 Nilai Siklus I No Nama siswa Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Skor Nilai 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1. A N N 2. A N 9 80 3. D M 9 80 4. F A M 7 60 5. F A H 6. H Q A 6 50 7. I D A 10 80 8. J K P 6 50 9. J N 8 70 10. M F F 8 70 11. M F A. 8 70 12. R W S 9 80 13. R V N 14. S L P 10 80 15. S A 11 90 16. T N J 9 80 17. Z A W 9 80 18. Z S A M 6 50 19. Z N S 7 60

93 Lampiran D.2 Nilai Siklus II No Nama siswa Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Skor Nilai 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1. Ain N N 7 60 2. A N 11 90 3. D M 9 80 4. F A M 7 60 5. F A H 6. H Q A 7. I D A 9 80 8. J K P 9 80 9. J M 10 80 10. M F F 10 80 11. M F A. 8 70 12. R W S 13. R V N 6 50 14. S J P 10 80 15. S A 12 100 16. T N N 10 80 17. Z A W 9 80 18. Z S A M 9 80 19. Z N S 8 70

94