Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 11 ISSN X

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 11 ISSN X"

Transkripsi

1 Peningkatan Kemampuan Menggunakan Tanda Baca Titik, Koma, Dan Titik Dua Dalam Kalimat Melalui Metode Diskusi Di Kelas IV SDN I Ogotua Kec. Dampal Utara Sri Dewi Astuti A., Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang membahas kemampuan siswa menggunakan tanda baca titik, koma, dan titik dua dalam kalimat melalui metode diskusi. Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Ogotua, melibatkan 20 orang siswa terdiri atas 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Pada setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh daya serap klasikal 76,6% dan ketuntasan belajar 55%. Sedangkan pada aktivitas guru pada siklus I mencapai 63,33% dan aktivitas siswa mencapai 60%. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan daya serap klasikal 84,93% sedangkan ketuntasan belajar klasikal 85%. Sedangkan pada aktivitas guru pada siklus II mencapai 90% dan aktivitas siswa mencapai 86,66%. Dengan demikian dapat dismipulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma dan titik dua dalam kalimat di SDN 1 Ogotua. Kata Kunci: Kemampuan Siswa Menggunakan Tanda Baca Titik, Koma, dan Titik Dua dan Metode Diskusi I. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang mendasar bagi pembangunan suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Pendidikan nasional pada dasarnya mempunyai fungsi mencerdaskan kehidupan bangsa, merupakan tanggungjawab bersama antara guru dan orangtua murid, dan pemerintah. Untuk mewujudkan semua itu guru dan orangtua memegang peranan penting dalam meningkatkan kemajuan belajar siswa. Pendidikan di sekolah merupakan proses kegiatan terencana dan terorganisir yang terdiri atas kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan intelektual siswa, 14

2 dan guru dituntut untuk menyampaikan berbagai macam pengetahuan dan pemahaman siswa. Hal ini dimaksudkan untuk bekal siswa sebagai generasi yang cerdas, terampil, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat menyongsong masa depan yang lebih baik. Kondisi yang terjadi di kelas IV SDN 1 Ogotua Kec. Dampal Utara, yaitu masih banyak siswa yang belum mampu menggunakan tanda baca, hal ini tentu akan berpengaruh pada hasil belajar siswa yang lainnya. Sesuai dengan hasil observasi di SDN 1 Ogotua Kec. Dampal Utara ditemukan masalah dalam proses belajar mengajar (PBM): (1) kurangnya pemahaman anak dalam kegiatan pembelajaran menggunakan tanda baca, (2) penggunaan metode seperti metode diskusi belum digunakan oleh guru untuk mengefektifkan siswa, dan (3) pada akhir kegiatan pembelajaran tidak terjadi tindak lanjut hasil kegiatan siswa. Adapun permasalahan yang di alami oleh siswa yaitu kurangnya kemampuan menggunakan tanda baca, titik dan titik dua dalam kalimat, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut perlu mengadakan perubahan dan perbaikan aspek pembelajaran, salah satunya menggunakan metode diskusi. Metode diskusi adalah metode yang digunakan untuk mengembangkan kecakapan siswa secara individual, terutama untuk mengembangkan potensi potensi yang dimiliki peserta didik. Metode diskusi di pilih karena metode diskusi dapat memberikan gambaran kepada siswa bagaimna cara memecahkan permasalahan dengan cara bersama sama dan dapat menyatukan berbagai pendapat dari beberapa siswa. Dengan metode diskusi ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca dalam kalimat, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kelas IV di pilih karena di kelas IV, karena di kelass IV terdapat materi yang mengajarkan tentang penggunaan katanda baca dalam kalimat. Pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi menulis siswa erat kaitannya dengan kemampuan siswa untuk menulis kalimat. Penulisan kalimat yang baik adalah penulisan kalimat yang memperhatikan kaidah ejaan yang berlaku, salah satunya adalah penggunaan tanda baca. Membahas dan 15

3 membicarakan tanda baca berarti mengkaji tanda tanda yang digunakan dalam tulisan atau bacaan. Bertolak dari pemikiran di atas, penulis melakukan penelitian yang berjudul Peningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma dan titik dua dalam kalimat melalui metode diskusi siswa kelas IV SDN 1 Ogotua Kec. Dampal Utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi upaya meningkatkan keterampilan menulis siswa, khususnya siswa kelas IV di SDN 1 Ogotua Kec. Dampal Utara. Menurut Badudu (2002:43), mendefinisikan bahwa tanda baca adalah tanda-tanda yang dipakai dalam sistem ejaan seperti: tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, tanda tanya dan tanda seru. Chaer (2005:71) mengemukakan tanda baca adalah tanda-tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis agar kalimat yang kita tulis dapat dipahami orang persis seperti apa yang kita maksudkan. a. Tanda titik (.) 1).Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. 2).Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang. 3).Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. 4).Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri dari tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik. 5). Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. 6). Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, detik yang menunjukan waktu. 7). Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, detik yang menunjukan waktu. 8). Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan dan seterusnya. 9).Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru dan tempat penerbit dalam daftar pustaka. 16

4 10).Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan yang terdiri dari huruf awal kata atau suku kata, atau gabungan keduanya, atau huruf yang terdapat di dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat. 11). Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, atau satuan ukuran, dan timbangan. 12).Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan judul karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. 13).Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat atau nama pengirim surat. 14).Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukan jumlah. b. Tanda koma (,) 1).Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang. 2). Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat majemuk setara yang dihubungkan dengan kata penghubung yang menyatakan pertentangan seperti, tetapi dan melainkan. 3). Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya. 4). Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat. 5). Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat seperti, oleh karena itu, jadi, lagi pula, akan tetapi, meskipun begitu. 6). Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat. 7). Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. 8). Tanda koma dipakai diantara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, (iv) nama tempat wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. 17

5 9). Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. 10).Tanda koma dipakai di antara penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbit. 11).Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama keluarga atau marga. 12). Tanda koma dipakai di belakang angka persepuluhan dan di antara rupiah dan sen dalam bilangan. 13).Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan dan keterangan aposisi. 14).Tanda koma dipakai diantara bagian-bagian dalam catatan kaki. 15). Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. c. Tanda titik dua (:) 1). Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap apabila diikuti rangkaian. 2).Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan rangkaian. 3). Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan. 4). Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor halaman, (ii) dia antara bab ayat dalam kitab-kitab suci, (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan. 5). Tanda titik dua dipakai di antara judul dan anak judul suatu karangan di antara nama penerbit dengan kata tempat penerbit. 6).Tanda titik dua tiodak dipakai kalau rangkaian pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Berbicara tentang metode pembelajaran memang cukup menarik untuk disimak, karena setiap kegiatan tentu harus merencakan suatu metode, baik dalam kegiatan penelitian maupun kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya, menurut 18

6 Abdul (2000: 57) "metode pembelajaran merupakan cara yang sistematis yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan". II. METODE PENELITIAN Dari definisi tersebut, maka metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting, karena keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru dalam memilih dan menggunakan metode. Atas dasar itulah, peneliti memilih dan menerapkan metode diskusi dalam proses pembelajaran IPS di kelas IV Sekolah Dasar khususnya pada materi Ekonomi sumber daya alam. Metode diskusi (Ahmad, 1996: 16), dapat didefinisikan sebagai "suatu aktivitas dari sekelompok siswa, berbicara saling bertukar informasi maupun pendapat tentang sebuah topik atau masalah dalam rangka mencari jawaban/penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan yang ada". Adapun, metode diskusi menurut pendapat Ishak Abdulhak (2000: 63). adalah "suatu cara yang digunakan pada proses pembelajaran melalui kerja kelompok untuk membahas dan memecahkan permasalahan yang ditugaskan, sehingga dapat melahirkan suatu kesepakatan bersama". Lebih tegas, Sanjaya (2008: 152), mengemukakan bahwa metode diskusi adalah "metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menambah pengetahuan, dan menjawab pertanyaan". Dari pendapat para ahli di atas, maka metode diskusi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam semua proses pembelajaran termasuk pembelajaran Bahasa Indonesia. Setiap metode yang digunakan dalam proses pembelajaran tentu saja memiliki kelebihan dan kelemahannya. Untuk memahami lebih jelas tentang kelebihan dan kelemahan penggunaan metode diskusi di sekolah dasar, dapat disimak pada uraian berikut ini. 19

7 Selanjutnya, Sanjaya (2008: 154) mengemukakan bahwa manakala metode diskusi diterapkan/digunakan dalam kegiatan pembelajaran ada beberapa kelebihannya, yaitu: 1) Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan gagasan dan ide-ide. 2) Metode diskusi dapat melatih siswa untuk membiasakan diri dalam bertukar pikiran serta dalam mengatasi setiap permasalahan. 3) Metode diskusi dapat melatih siswa untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal. Di samping itu, diskusi juga bisa melatih siswa untuk menghargai pendapat orang lain. Selain mempunyai beberapa kelebihannya, metode diskusi pun memiliki kelemahan-kelemahan, di antaranya apa yang dikemukakan oleh Sanjaya (2008: 154) sebagai berikut: 1) Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi yang dikuasai oleh 2 atau 3 orang siswa yang memiliki keterampilan berbicara. 2) Kadang-kadang pembahasan materi dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur. 3) Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang direncanakan. 4) Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional dan tidak terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang merasa tersinggung, sehingga dapat mengganggu iklim pembelajaran. Dari pendapat-pendapat di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kelebihan dan kelemahan dari metode diskusi adalah hal biasa, karena setiap metode, model,maupun pendekatan tentu ada kelebihan dan kelemahannya. Namun, dari semua kelemahan yang ada tersebut kita bisa belajar dan dapat dijadikan cermin untuk membimbing siswa dalam diskusi secara optimal. Dengan demikian, tentu apa yang menjadi kelemahan dalam metode diskusi kita sebagai guru perlu melakukan suatu perubahan dam sistem pembelajaran. Adapun jenis diskusi yang diterapkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada materi ekonomi sumber daya alam di kelas IV SD 20

8 Negeri Cibanteng adalah jenis diskusi formal, alasannya adalah: Pertama, peneliti menjelaskan permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa. Kedua, setelah siswa kelas IV memahami masalah tersebut, maka diskusi dimulai dan setiap peserta dibimbing dalam memecahkan masalahnya. Ketiga, setiap kelopok melaporkan hasil diskusi yang diwakili oleh salah seorang siswa atau juru bicaranya masing-masing, sedangkan bagian terakhir dilaksanakan pengambilan keputusan. Namun, apapun jenis diskusi termasuk diskusi formal, Brigges (Sanjaya, 2008: 153) ada etikanya, yaitu "1) setiap siswa dapat bicara mengeluarkan gagasan dan pendapatnya; 2) setiap siswa harus saling mendengar pendapat orang lain; 3) setiap siswa harus saling memberikan respon; 4) setiap siswa harus dapat mencatat ide-ide yang dianggap penting; dan 5) setiap siswa harus dapat mengembangkan pengetahuannya serta memahami isu-isu yang dibicarakan dalam diskusi". Agar pelaksanaan diskusi berhasil dengan efektif, Syamsu (2007: 61) menyatakan bahwa perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Persiapan 1) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat umum maupun tujuan khusus. Tujuan yang ingin dicapai ini mestinya dipahami oleh setiap siswa sebagai peserta diskusi, karena tujuan yang jelas dapat dijadikan kontrol pada pelaksanaannya. 2) Menentukan jenis diskusi yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Disamping itu pula, penentuan jenis diskusi tersebut harus tepat dengan permasalahannya, sehingga pelaksanaan diskusi itu akan lebih efektif. 3) Menetapkan masalah yang akan dibahas. Masalah dapat ditentukan dari isi materi pembelajaran atau permasalahan yang aktual yang terjadi di lingkungan masyarakat yang dihubungkan dengan materi pembelajaran. 4) Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi. Misalnya, ruang kelas dengan segala fasilitasnya, petugas-petugas diskusi, seperti moderator,notulis, dan tim perumus, manakala diperlukan. b. Pelaksanaan Diskusi 21

9 1) Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran diskusi. 2) Memberikan pengarahan dan bimbingan sebelum dilaksanakan diskusi. Misalnya, menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai jenis diskusi yang akan dilaksanakan. 3) Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memperhatikan suasana belajar yang menyenangkan. Misalnya, tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya. 4) Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta/kelompok diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya. 5) Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas. Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengendalian bisanya arah pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus. c. Penutup Diskusi 1) Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi. 2) Me-riview jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses penelitian tindakan kelas dimulai dengan indentifikasi masalah pembelajaran yang ditemui di kelas oleh guru yang melakukan penelitian tindakan kelas. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi kelas subyek penelitian, yaitu materi yang dibahas adalah menggunakan tanda baca titik, koma dan titik dua dalam kalimat dan jumlah siswa yang akan dijadikan subyek penelitian adalah 20 siswa. Hasil tes awal diperoleh ketuntasan belajar klasikal mencapai 40% dan daya serap klasikal mencapai 58,2%. Hal ini belum memenuhi kriteria ketuntasan yang ditetapkan oleh SDN 1 Ogotua, sehingga perlu dilaksanakan siklus I. 22

10 Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Tahap tindakan ini yaitu tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap akhir. 1) Pendahuluan Pada tahap ini peneliti memberi motivasi awal kepada siswa, menuliskan konsep, dan meyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diajarkan. Tujuan pembelajaran dalam siklus satu dapat dilihat pada masingmasing Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 2) Tahap inti Pada tahap ini, peneliti menjelaskan materi tentang menggunakan tanda baca dengan baik sesuai dengan RPP. Peneliti menjelaskan materi tentang cara menggunakan tanda baca yang diajarkan peneliti kepada siswa kelas IV dengan menggunakan metode diskusi. Selain menjelaskan materi, peneliti juga membagi siswa dalam beberapa kelompok serta mengarahkan dan membimbing kelompok tersebut dalam melaksanakan diskusi. 3) Tahap Akhir Pada tahap ini, peneliti membantu siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari, memberikan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa. Hasil Observasi Hasil observasi aktivitas guru jumlah skor 28 dari 45 skor maksimal dengan rata-rata penilaian 63,33% dan masuk pada kriteria cukup. sedangkan hasil observasi aktivitas siswa menunjukan jumlah skor 27 dari skor maksimal 45 diperoleh persentase rata-rata 60 dengan kriteria cukup. Hasil Tes Akhir Siklus I Setelah selesai pelaksanaan kegiatan pembelajaran tindakan siklus satu dengan menggunakan metode diskusi dalam melatih siswa menggunakan tanda baca, kegiatan selanjutnya adalah pemberian tes. Berdasarkan hasil tes penilaian, menunjukan daya serap klasikal mencapai 76,6% dan ketuntasan belajar siswa mencapai 55% dengan kriteria cukup. Hasil ini belum memenuhi indikator kinerja yang dipersyaratkan. Hasil ini disebabkan 23

11 masih terdapat beberapa siswa yang belum menggunakan tanda baca tidak tepat sehingga kesulitan dalam menempatkan tanda baca tersebut. Dengan demikian, peneliti perlu melanjutkan penelitian sampai siklus II untuk memperbaiki proses pada siklus I atau konsep yang belum terlalu dipahami siswa akan diperjelas kembali. Analisis dan Refleksi Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I memperoleh hasil observasi aktivitas siswa dan hasil observasi guru/peneliti pada saat proses belajar mengajar menunjukan hasil rata-rata dalam kriteria cukup. Setelah diberikan tes akhir tindakan siklus I, hasil analisa data tes hasil belajar menunjukan daya serap klasikal mencapai 76,6%, belum memenuhi indikator kinerja yang dipersyaratkan yaitu 80%. Sedangkan ketuntasan klasikal mencapai 55%, juga belum mencapai indikator kinerja yaitu minimal 70%. Walaupun, terdapat 9 orang siswa yang belum tuntas. Siklus II Sama halnya dengan siklus I, tindakan siklus II. Tes akhir yang dimaksud adalah penilaian penggunakan tanda baca dalam kalimat bagi siswa kelas IV dengan menggunakan metode diskusi. Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan selama dua jam pelajaran. Aktivitas guru siklus dua selama proses pembelajaran dikelas dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dengan cara mengisi lembar observasi yang disediakan. Jumlah skor yang diperoleh mencapai 39 dari 45 skor maksimal dengan persentase rata-rata 90% dan kriteria rata-rata sangat baik. Dalam hal ini, sangat baik sebagai guru, fasilitator, motivator dan evaluator, serta bertindak sebagai pengamat. Peneliti sebagai guru melakukan kegiatan: (a) melaksanakan RPP; (b) menyampaikan tujuan pembelajaran dan lain sebagainya. Guru sebagai fasilitator dan motivator, melakukan kegiatan: (a) memotivasi siswa selama pembelajaran dan cara memberikan sosial latihan dengan menggunakan metode diskusi: (b) membimbing siswa yang masih kesulitan: dan (c) mengarahkan siswa membuat kesimpulan materi. Lembar observasi aktivitas siswa digunakan dengan tujuan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa 24

12 menunjukan jumlah skor adalah 38 dari skor maksimal 45 diperoleh persentae rata-rata 86,66% dengan rata-rata kriteria baik. Hasil Tes Akhir Siklus II Berdasarkan hasil analisis penilaian menunjukan persentase rata-rata daya serap klasikal siswa adalah 84,93% dengan kriteria baik dan ketuntasan belajar klasikal 85%. Hasil penelitian ini dikatakan berhasil atau hipotesis dapat dibuktikan. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II Dari hasil observasi, hasil penilaian hasil pada siklus II, selanjutnya dievaluasi untuk melakukan tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan uraian tersebut, tampak bahwa penilaian tindakan kelas ini secara keseluruhan semua kriteria aktivitas guru dan siswa serta analisis tes hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan pada indikator kinerja. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca melalui metode diskusi mengalami peningkatan. Pembahasan SIKLUS I Berdasarkan hasil aktivitas guru siklus I jumlah skor yang diperoleh yaitu 28 dari 45 skor maksimal dengan rata-rata penilaian 63,33% dan masuk pada kriteria cukup. Berdasarkan hasil tersebut guru masih belum mampu melakukan apersepsi dengan baik dan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik. Berdasarkan hasil aktivitas siswa siklus I jumlah skor yang diperoleh yaitu 27 dari 45 skor maksimal dengan rata-rata penilaian 60% dan masuk pada kriteria cukup. Berdasarkan hasil tes penilaian, menunjukkan dari 20 siswa yang mengikuti tes, terdapat 11 orang siswa yang tuntas dan 9 orang siswa yang tidak tuntas dengan daya serap klasikal mencapai 76,6% dan ketuntasan belajar siswa mencapai 55%. Hal ini menunjukkan 9 siswa yang tidak tuntas belum mampu menggunakan tanda baca titik, koma dan titik dua dalam kalimat. Siswa juga kesulitan dalam menentukan dalam menenmpatkan tanda baca karena siswa kurang memeperhatikan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Siswa juga masih belum mampu menyimak penjelasan pembelajaran yang disampaikan 25

13 oleh guru, masih ada siswa yang bermain saat pembelajaran berlangsung dan ada pula siswa yang malu bertanya kepada guru tentang hal hal yang belum dipahaminya karena takut temannya tertawa. Dari hal tersebut guru melaksanakan siklus II untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus I. Siklus II Berdasarkan hasil aktivitas guru siklus II jumlah skor yang diperoleh yaitu 39 dari 45 skor maksimal dengan rata-rata penilaian 90% dan masuk pada kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut guru telah memeperbaiki semua pembelajaran dan telah memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil aktivitas siswa siklus I dari 12 indikator yang diberikan semua indikator tersebut telah dilaksanakan dengan baik. Jumlah skor yang diperoleh yaitu 52 dari 60 skor maksimal dengan rata-rata penilaian 86,66% dan masuk pada kriteria baik. Berdasarkan hasil tersebut siswa telah mampu memperbaiki pembelajaran dari siklus I dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Berdasarkan hasil tes penilaian, menunjukkan dari 20 siswa yang mengikuti tes, terdapat 17 orang siswa yang tuntas dan 3 orang siswa yang tidak tuntas dengan daya serap klasikal mencapai 84,93% dan ketuntasan belajar siswa mencapai 85%. Hal ini menunjukkan siswa mampu menggunakan tanda baca titik, koma dan titik dua dalam kalimat dan memenuhi indikator yang telah ditetapkan walaupun masih terdapt 3 orang siswa yang belum tuntas karena siswa tersebut belum mampu memahami materi yang diajarkan, sehingga guru melakukan refleksi kepada 3 orang siswa tersebut untuk mengetahui pembelajaran yang belum dipahaminya. IV. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian daya serap klasikal pada siklus I mencapai 76,66% dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 55%. Sedangkan pada aktivitas guru pada siklus I mencapai 63,33% dan aktivitas siswa mencapai 60%. Pencapaian ini belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan. Pada tindakan siklus II daya serap klasikal mencapai 84,93% dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 85%. Sedangkan pada aktivitas guru pada siklus II mencapai 90% dan 26

14 aktivitas siswa mencapai 86,66%. Peningkatan skor perolehan pada siklus II telah membuktikan hipotesis tindakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca titik, koma dan titik dua dalam kalimat siswa di kelas IV SDN 1 Ogotua Kec. Dampal Utara. Saran Adapun saran-saran yang perlu peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut; 1. Kepada pengambil kebijakan agar mendorong guru-guru sehingga termotivasi dalam menulis karya ilmiah guna memperbaiki mutu pembelajaran. 2. Kepada guru-guru agar kiranya dapat meningkatkan kompetensi-kompetensi sehingga benar-benar menjadi guru yang profesional. 3. Dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa, guru sebaiknya menggunakan metode diskusi sehingga siswa mampu menggunakan tanda titik, koma dan titk dua. DAFTAR PUSTAKA Badudu. (2002). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka sinar harapan Chaer. (2005). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito. Depdiknas. (2005). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Dirjen. Djauzak, Ahmad. (1996). Ketereampilan Berbicara. Surakarta: Yuma Pustaka.. Indra. (2010). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Ishak, Abdul. (2000). Metode Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Marlina Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Biromaru pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Metode Latihan. Skripsi Sarjana pada FKIP Universitas Tadulako Palu: Tidak diterbitkan. Ramadhan. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, Wina. (2008). Saran dan Metode Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Syamsu. (2007). Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Rosda Jayaputra. Tabrani, Rusyan. (2003). Metode Diskusi. Jakarata:Rineka Cipta. 27

15 Wahyuni. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Metode Latihan di Kelas IV SD Watubula. Skripsi Sarjana pada FKIP Universitas Tadulako Palu: Tidak diterbitkan. 28

PENGGUNAAN TANDA BACA. Oleh AHMAD WAHYUDIN

PENGGUNAAN TANDA BACA. Oleh AHMAD WAHYUDIN PENGGUNAAN TANDA BACA Oleh AHMAD WAHYUDIN TANDA TITIK (.) 1. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. 2. Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam satu

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu

Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Nuriati, Najamuddin Laganing, dan Yusdin

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA YULINA Guru SD Negeri 002 Muara Lembu Kecamatan Singingi anayuli.teacher@gmail.com ABSTRAK Jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan Nurfaidah, Junarti, Dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No.

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No. Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No. 2 Pangalasiang Mersilia Busoso, Haeruddin, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN I Tonggolobibi

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN I Tonggolobibi Meningkatkan Hasil Belajar IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN I Tonggolobibi Mirnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta

Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta Saud G. Rabo Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Enung Siti Nurjanah, Aan Kusdiana, Seni Apriliya Program S-1 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus

Lebih terperinci

Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge

Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge Nurina T. Bindas, Sahrudin Barasandji dan Efendi ABSTRAK Permasalahan yang dikaji dalam

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Lestari M.P Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN OLEH A L F I A H STB. A 441 10 004 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Marlina, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta Maryam Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No.1 ISSN 2354-614X Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN No 3 Siwalempu

Meningkatkan Hasil Belajar Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN No 3 Siwalempu Meningkatkan Hasil Belajar Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN No 3 Siwalempu Jamsar Kurese, Arif Firmansyah, dan Misnah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2 Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2 Abstrak Bahasa Indonesia menjadi mata kuliah wajib di seluruh universitas, termasuk UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Melalui Metode SAS Siswa Kelas 1 SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Melalui Metode SAS Siswa Kelas 1 SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Melalui Metode SAS Siswa Kelas 1 SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Azlia Latae, Sahruddin Barasandji, dan Muhsin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Siswa Kelas V SDN Uekambuno 2 melalui Metode Diskusi

Peningkatan Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Siswa Kelas V SDN Uekambuno 2 melalui Metode Diskusi Peningkatan Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Siswa Kelas V SDN Uekambuno 2 melalui Metode Diskusi Hadijah Lapaga Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Surat Pribadi Melalui Teknik Pemodelan Di Kelas V SDN Kabinuang Kec. Dampal Utara

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Surat Pribadi Melalui Teknik Pemodelan Di Kelas V SDN Kabinuang Kec. Dampal Utara Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Surat Pribadi Melalui Teknik Pemodelan Di Kelas V SDN Kabinuang Kec. Dampal Utara Idawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Yohanis Frans Epyvania. S, Anthonius Palimbong, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Theresyam Kabanga Program Studi PGSD UKI Toraja ABSTRAK

Theresyam Kabanga Program Studi PGSD UKI Toraja ABSTRAK PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN BENTUK SOAL CERITA DI KELAS V SDN 8 RINDINGALLO KABUPATEN TORAJA UTARA Theresyam Kabanga Program

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin

Lebih terperinci

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala Feni, Minarni Rama Jura, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa

Lebih terperinci

Meningkatkan Perhatian Siswa Kelas V SDN 2 Salakan Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Diskusi

Meningkatkan Perhatian Siswa Kelas V SDN 2 Salakan Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Diskusi Meningkatkan Perhatian Siswa Kelas V SDN 2 Salakan Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Diskusi Tirsa Debby Natalia Amu, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGGUNAAN HURUFMELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS III SDN

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau

Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau Herlini, Efendi, dan Muh. Tahir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Bidang Studi PKn Di Kelas V SD Inpres 2 Tada

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Bidang Studi PKn Di Kelas V SD Inpres 2 Tada Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Bidang Studi PKn Di Kelas V SD Inpres 2 Tada Firawati, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Arekson Tola, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Polimbong Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA Fungsi Bahasa 1. Alat/media komunikasi 2. Alat u/ ekspresi diri 3. Alat u/ integrasi & adaptasi sosial 4. Alat kontrol sosial (Keraf,

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang Rahmawati, Nadjamuddin, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres Despot Posona Menemukan Pikiran Pokok Melalui Metode Inkuiri

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres Despot Posona Menemukan Pikiran Pokok Melalui Metode Inkuiri Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres Despot Posona Menemukan Pikiran Pokok Melalui Metode Inkuiri Tiwi Etika Sari Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Ruiyati, Samsurizal M. Suleman, dan Lestari MP Alibasyah

Ruiyati, Samsurizal M. Suleman, dan Lestari MP Alibasyah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode CTL (Contextual Teaching And Learning) di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina a Ruiyati, Samsurizal M. Suleman, dan Lestari MP Alibasyah

Lebih terperinci

Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura

Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura Penerapan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SDN 4 Kombo Kecamatan Dampal Selatankabupaten Tolitoli Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni

Lebih terperinci

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Heriyanto Nggodulano. A., Dasa Ismaimusa, dan Mustamin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode SAS Siswa Kelas I SDN Ambunu Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali

Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode SAS Siswa Kelas I SDN Ambunu Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode SAS Siswa Kelas I SDN Ambunu Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Marlina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Panas Pembelajaran IPA Kelas IV SDN No 2 Balukang Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman Mahasiswa

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi Yanthi, Hj. Widayati Pujiastuti, dan Rizal Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Evi Puji Rahayu, Nuraedah, dan Jamaludin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Evi Puji Rahayu, Nuraedah, dan Jamaludin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas IV SDK Siendeng Kecamatan Bolano Lambunu Evi Puji Rahayu, Nuraedah, dan Jamaludin Mahasiswa

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Warda, Syamsu, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 7 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Kemampuan Kemampuan dapat diartikan sebagai kesanggupan seseorang dalam melakukan kegiatan. Setiap melakukan kegiatan pasti diperlukan suatu

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PECAHAN SISWA KELAS 4 SD NEGERI KALIKUTO GRABAG KOTA MAGELANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global

Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global Zainab, Idris, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING Asdir, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN 1. Tulisan merupakan karya orisinal penulis (bukan plagiasi) dan belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses publikasi pada media lain yang

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDK Siendeng Melalui Metode Diskusi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDK Siendeng Melalui Metode Diskusi Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDK Siendeng Melalui Metode Diskusi Lismawati Sahib, Moh. Jamhari, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB Oleh: Ian Trianti, Widayati Pujiastuti, Rizal Abstrak Permasalahan dalam penelitian

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Pakem Siswa Kelas V SDN 21 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Pakem Siswa Kelas V SDN 21 Ampana Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Pakem Siswa Kelas V SDN 21 Ampana Selvi T. Usman, Amran Rede, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dalam Bahasa Inggris diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan manusia diperlukan manusia yang lainnya, manusia tidak bisa hidup seorang diri. Komunikasi merupakan jembatan untuk menjalin hubungan dengan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Rismawati. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Rismawati. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Pada Siswa Kelas IV di SDK Jononunu Rismawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney Saadia, Ali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang di fokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera Ardi Dj. Adjirante, Mestawaty As. A., dan Muchlis Djirimu Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Fatmawati, Dewi Septiwiharti, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara Media Bina Ilmiah51 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN (Make a Match) PADA POKOK BAHASAN GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA KELAS VI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 PELEM KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Puisi Melalui Pendekatan Proses Di Kelas IV SDN 2 Polanto Jaya

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Puisi Melalui Pendekatan Proses Di Kelas IV SDN 2 Polanto Jaya Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Puisi Melalui Pendekatan Proses Di Kelas IV SDN 2 Polanto Jaya I Nyoman Adi Setiawan Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Soni

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Soni Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Soni Ansyar Muhammad Tang Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Teknik Modeling di Kelas III SD Terpencil Gondalon

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Teknik Modeling di Kelas III SD Terpencil Gondalon Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Teknik Modeling di Kelas III SD Terpencil Gondalon Nur Asrianti, M. Tahir, dan Saharuddin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia terintegrasi dalam empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia terintegrasi dalam empat keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia terintegrasi dalam empat keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan berbahasa tersebut yaitu, menyimak, berbicara, membaca, dan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN X. Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan Abdul Hamid

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN X. Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan Abdul Hamid Penerapan Pembelajaran PKn Dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Pilemon Poly Maroa, Charles Kapile, dan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Intensif Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas IV SDN Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Intensif Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas IV SDN Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Intensif Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas IV SDN Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas Yulan, Efendi, dan Budi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Kelas IV di SDN Gallengnge Desa Lempe Kec. Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Kelas IV di SDN Gallengnge Desa Lempe Kec. Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Kelas IV di SDN Gallengnge Desa Lempe Kec. Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli Sunarti, Muhamad. Jamhari, dan Lilies Mahasiswa Program

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING Fatmawaty Sekolah Dasar Negeri Hikun Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Penerapan Experiential Learning

Penerapan Experiential Learning Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Kata-Kata Bergambar Pada Siswa Kelas 1 SDN Uekambuno 2

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Kata-Kata Bergambar Pada Siswa Kelas 1 SDN Uekambuno 2 Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Kata-Kata Bergambar Pada Siswa Kelas 1 SDN Uekambuno 2 Apriani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo Kasnia Potimbang Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Murid Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDN No. 2 Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata

Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Murid Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDN No. 2 Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Murid Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDN No. 2 Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Hadija, Charles Kapile, dan Juraid Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Andi Mamas, Amran Rede, dan Fatmah Dhafir Mahasiswa

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Siswa di Kelas III SDN Inpres Tabing Kecamatan Peling Tengah

Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Siswa di Kelas III SDN Inpres Tabing Kecamatan Peling Tengah Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Siswa di Kelas III SDN Inpres Tabing Kecamatan Peling Tengah Jamra, Sahrudin Barasandji, dan Syamsuddin Koida Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Subhi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pembagian Bilangan Cacah melalui Metode Pemberian Tugas di Kelas II SD Inpres 3 Palasa Rina Oktavianti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS

Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS Minarni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN KELAS V MELALUI METODE DISKUSI DI SDN NO 1 LOLI DONDO

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN KELAS V MELALUI METODE DISKUSI DI SDN NO 1 LOLI DONDO MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN KELAS V MELALUI METODE DISKUSI DI SDN NO 1 LOLI DONDO Oleh: Andriani, Anthonius Palimbong, Rizal Abstrak Masih rendahnya hasil belajar PKn di SDN

Lebih terperinci