masalah, penelitian yakni: (1) kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "masalah, penelitian yakni: (1) kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Penelitian tentang kemampuan guru menerapkan metode pemodelan pada materi pembelajaran menyampaikan pengumuman kelas VII SMP Negeri Tapa, difokuskan pada tiga masalah, penelitian yakni: () kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman; (2) faktor faktor yang mempengaruhi kemampuan guru dalam menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman; (3) upaya mengatasi faktor yang mempengaruhi kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut. 4.. Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman Pada Peserta Didik Kelas VII 4... Proses Pembelajaran dalam menyampaikan Pengumuman pada Peserta Didik Kelas VII (Observasi I) Kegiatan pembelajaran dapat terlaksana jika ada rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran yang dimaksudkan adalah rencana pembelajaran tentang menyampaikan pengumuman. Rencana pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir (penutup). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rencana pembelajaran menyampaikan pengumuman berikut ini. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri Tapa

2 Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Alokasi Waktu : Bahasa Indonesia : VII/I : Berbicara : 3 x 40 Menit A. Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan bercerita dan menyampaikan pengumuman. B. Kompetensi Dasar : 2.2 Menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. C. Indikator. Mampu menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman. 2. Mampu menulis kerangka pengumuman. 3. Mampu menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. D. Tujuan Pembelajaran. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman. 2. Peserta didik mampu menulis kerangka pengumuman. 3. Peserta didik mampu menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. E. Materi Pembelajaran Cara menyampaikan pengumuman :. Pengertian pengumuman. 2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman. 3. Cara menulis kerangka pengumuman. F. Metode pembelajaran. Metode Penugasan 2. Metode Pemodelan 3. Metode Tanya jawab 4. Metode Diskusi 5. Metode Latihan 6. Metode Ceramah G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

3 KegitanAwal :. Guru mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum mengawali pelajaran 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik 4. Guru memberikan apersepsi untuk melakukan penjajakan kepada peserta didik 5. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta didik. Kegiatan Inti :. Guru membagikan peserta didik dalam 6 kelompok 2. Guru membagikan teks pengumuman kepada peserta didik 3. Peserta didik mencermati teks pengumuman yang dibagikan oleh guru 4. Peserta didik mendengarkan contoh penyampaian pengumuman yang dimodelkan oleh guru. 5. Peserta didik bertanya jawab tentang gaya penyampaian pengumuman yang disampaikan oleh guru 6. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan cara penyampaian pengumuman sesuai dengan intonasi yang tepat serta penggunaan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. 7. Secara individu, peserta didik berlatih membacakan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana 8. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. Kegiatan Akhir :. Guru dan peserta didik menyimpulkan isi materi yang diajarkan. 2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang berkaitan dengan materi yang diajarkan 3. Guru merefleksi kembali kepada peserta didik tentang materi yang sudah diberikan oleh guru 4. Guru menutup kegiatan pembelajaran H. Sumber Belajar. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII, Pengarang : Maryati, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional : Aneka Ilmu tahun 2008 halaman 47.

4 2. Buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII, Pengarang: Atika Anindyarini dan Sri Ningsih, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008 Penerbit : Pusat Perbukuan; hal : Contoh-contoh teks pengumuman I. Aspek Penilian Teknik Penilaian : Tes perbuatan Bentuk Instrumen : Unjuk kerja Soal/Instrumen :. Pahamilah dengan cermat teks pengumuman yang dibagikan oleh guru. 2. Bacalah teks pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimatkalimat yang lugas dan sederhana. J. Rubrik Penilaian No Aspek Deskripsi Rentang Skor Skor perolehan Intonasi Pengaturan 0-40 jeda, tinggi rendah nada, keras lemah suara, dan cepat lambat penyampaian pengumuman. 2 Pelafalan kalimat Pelafalan kata 0-30 dan secara jelas dan tepat Nilai

5 3 Kelancaran Pengumuman dibacakan secara lancar 0-30 Jumlah 00 Keterangan : Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-00 Skor Perolehan Nilai akhir = x 00 Skor Maksimal Contoh Penyampaian Pengumuman : Contoh Pengumuman Kepada seluruh peserta lomba balap karung pada perayaan hari kemerdekaan RI pada 7 Agustus 203 di Desa Pucuk Cinta, Kecamatan Hati Berbunga, Kabupaten Jiwa Suci, untuk tidak bermain curang ketika bermain, karena perlombaan balap karung akan dihadiri Pak Camat dan akan dimuat di rubrik budaya MetroTV. Demikianlah pengertian pengumuman beserta contoh pengumuman singkat yang bisa membantu anda untuk dijadikan inspirasi membuat pengumuman singkat. Ingat, pengumuman ini jelas berbeda dengan memo ya hehee.

6 Perumusan pembelajaran menyampaikan pengumuman yang dilakukan oleh guru pada kegiatan awal adalah : () Guru mengucapkan salam; (2) guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum mengawali pelajaran; (3) Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengkondisikan kelas yang dimulai dari penataan ruang belajar, hal ini dimaksudkan agar peserta didik menemukan nuansa baru dalam pembelajaran. Penataan ruang belajar diubah dalam formasi tempat duduk berbentuk huruf U. Posisi meja guru berada di tengah lingkaran huruf U. Formasi ini diharapkan dapat memberikan nuansa belajar yang baik dan model-model formasi tempat duduk, agar peserta didik tidak bosan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru; (4) Guru memberikan apersepsi untuk melakukan penjajakan kepada peserta didik. Kegiatan apersepsi ini merupakan kegiatan yang mengarahkan konsentrasi peserta didik untuk fokus pada mata pelajaran bahasa Indonesia agar pembelajaran menyampaikan pengumuman diterima dengan baik. Cara guru dalam mengarahkan konsentrasi peserta didik terhadap mata

7 pelajaran bahasa Indonesia adalah menanyakan materi yang dipelajari, selanjutnya guru menggali pengetahuan peserta didk tentang menyampaikan pengumuman. Hal ini dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman dengan model dilakukan oleh gurunya; (5) guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta didik. Kompetensi dasar yang disampaikan oleh guru adalah menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Tujuan pembelajaran terbagi atas 3 bagian yakni: (a) Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman. (b) Peserta didik mampu menulis kerangka pengumuman, (c) Peserta didik mampu menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Kegiatan inti dalam rencana pembelajaran adalah () guru membagikan kelompok menjadi 6 kelompok. Langkah ini untuk memudahkan peserta didik dalam membagi pengetahuan kepada peserta didik yang lain; (2) guru membagikan teks pengumuman kepada peserta didik. Kegiatan yang dilakukan oleh guru yakni membagikan teks pengumuman dengan menyuruh kepada peserta didik untuk memperhatikan teks pengumuman yang telah dibagikan; (3) peserta didik mencermati teks pengumuman yang dibagikan oleh guru; (4) peserta didik mendengarkan contoh penyampaian pengumuman yang dimodelkan oleh guru. Dalam kegiatan ini peserta didik dapat bertanya jawab tentang gaya penyampaian pengumuman yang disampaikan oleh guru; (5) secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan cara penyampaian pengumuman sesuai dengan intonasi yang tepat serta penggunaan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Artinya dalam kegiatan diskusi ini peserta didik membahas tentang intonasi, dan model penyampaian pengumuman; (6) secara individu, peserta didik berlatih membacakan pengumuman dengan

8 intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana; (7) peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. Pada kegiatan akhir, guru melaksankana hal-hal sebagai berikut: () guru menyimpulkan isi materi yang diajarkan; (2) guru memberikan tugas kepada peserta didik yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. Kegiatan ini yakni melatih kembali peserta didik membuat pengumuman kemudian melatih dengan menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat dan kalimat yang lugas dan sederhana; (3) guru merefleksi kembali kepada peserta didik tahap materi yang sudah diberikan oleh guru; (4) guru menutup kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran menyampaikan pengumuman yang telah dipaparkan di atas dengan menggunakan metode pemodelan tampaknya sesuai dengan rencana pembelajaran. Seluruh kegiatan atau setiap unsur kegiatan berdasarkan langkah-langkah metode pemodelan pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terpenuhi pada kegiatan awal, inti, dan akhir Hasil Kemampuan Guru menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman (Observasi I) Hasil pengamatan terhadap guru yang menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman yang dilakukan di kelas yakni : () guru membagikan kelompok kepada peserta didik dalam 6 kelompok. Dalam kegiatan membagikan kelompok guru mempertimbangkan anggota setiap kelompok (laki-laki dan perempuan). Langkah ini dilakukan untuk memudahkan guru dalam mengajar dan peserta didik tidak bosan dengan anggota kelompoknya; (2) guru membagikan teks pengumuman kepada peserta didik. Teks pengumuman yang dibagikan kepada peserta didik itu semuanya sama. Akan tetapi hanya dilihat dari

9 penyampaian model dalam menyampaikan pengumuman. Setelah guru membagikan teks pengumuman peserta didik dapat mencermati dengan baik teks pengumuman yang dibagikan oleh gurunya; (3) peserta didik mendengarkan contoh penyampaian pengumuman yang dimodelkan oleh guru. Dalam kegiatan ini peserta didik dapat melatih bagaimana cara menyampaikan pengumuman dengan baik yang dilihat dari aspek intonasi/jeda, pelafalan dalam kalimat, dan kelancaran dalam menyampaikan pengumuman. Setelah melihat cara yang dimodelkan oleh guru, peserta didik secara berkelompok harus mendiskusikan tentang cara penyampaian pengumuman dengan baik dan benar, agar peserta didik mudah memahami dan mengerti cara penyampaian pengumuman tersebut; (4) setelah mendiskusikan, secara individu peserta didik berlatih menyampaikan pengumuman. Di dalam prakteknya peserta didik harus menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana, agar guru bisa memantau kemampuan peseta didik dalam praktek menyampaikan pengumuman. Di samping melihat peserta didik dalam kegiatan menyampaikan pengumuman guru juga menjadi mediator bagi peserta didik yang masih merasa kesulitan dengan cara-cara menyampaikan pengumuman. Oleh karena itu, guru harus melatih seluruh peserta didik dalam setiap kelompok. Pembelajaran menyampaikan pengumuman melalui penerapan metode pemodelan pada materi penyampaian pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimatkalimat yang lugas dan sederhana dengan menggunakan format pengamatan yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Dari ketiga kegiatan yang dilakukan tersebut terdapat 5 aspek/indikator penilaian. Kriteria penilaian terbagi atas 4 kategori, yakni

10 kategori sangat baik, baik, cukup, dan kategori kurang baik. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Berdasarkan hasil observasi lembar pengamatan yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan metode pemodelan, hasilnya membuktikan bahwa kategori sangat baik 3.33% dan kategori baik 86.7%. Hal ini nampak seperti pada tabel 2. Tabel 2 Hasil Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman N o Aspek Penilaian. Melaksanaka n kegiatan awal pembelajaran Indikator Deskriptor Kriteria SB B C K B Faktor penunjang Apersepsi Mengkondisikan kelas peserta didik mengikuti pembelajaran melalui aktivitas menarik perhatian bagi peserta didik.

11 2. Melaksanaka n kegiatan inti Penggunaan metode dan media pembelajaran Ketepatan konsep materi dan penggunaan media pembelajaran Penerapan metode Melakukan apersepsi yang berhubungan dengan materi menyampaikan pengumuman serta menyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan teks pengumuman. Memotivasi dan memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan dicapai. Membagikan kelompok menjadi 6 kelompok pada peserta didik dalam proses pembelajaran. Membagikan teks pengumuman kepada peserta didik dalam kelompok masingmasing. Peserta didik diajak mencermati teks pengumuman yang dibagikan oleh guru dalam masing-masing kelompok. Peserta didik mendengarkan contoh penyampaian pengumuman yang dimodelkan

12 3. Melaksanaka n kegiatan akhir pembelajaran Refleksi dan penilaian oleh guru. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya jawab tentang gaya penyampaian pengumuman yang disampaikan oleh guru. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mendiskusikan cara penyampaian pengumuman sesuai dengan intonasi yang tepat serta penggunaan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Secara individu, peserta didik berlatih membacakan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran. Mendorong peserta didik mengungkapkan kesulitan yang masih dihadapi. Membantu peserta didik dalam menyipulkan

13 4. Faktor penunjang Penggunaan bahasa, intonasi, dan pengaturan waktu materi yang telah dipelajari. Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Tampil dengan percaya diri mengorganisasika n waktu. Jumlah Persentase (%) % % Keterangan : SB B C KB : Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang Baik Deksripsi hasil pengolahan data yang telah dipaparkan diatas, memberikan gambaran secara mendetail mengenai 7 (tujuh) indikator yang menjadi objek dalam memberikan gambaran yang riil tentang kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman pada observasi I. Namun deskripsi data di atas, belum memberikan kesimpulan berarti apakah ketujuh indikator tersebut sesuai dengan harapan yang diinginkan dalam penelitian. Oleh sebab itu untuk lebih mengakuratkan hasil penelitian berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, data tersebut akan diinterprestasikan dalam tabel 3 sebagai berikut : Tabel 3

14 Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman pada Observasi I Kategori Frekuensi (f) Skor Jumlah 3 47 Tabel 3 di atas menunjukan bahwa skor yang diperoleh pada indikator yaitu 47. Sedangkan skor tertinggi yang diharapkan pada item ini adalah 60. Dengan demikian kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman yaitu 47 : 60 x 00 = 78,3% dari kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru menerapkan metode pemodelandalam pembelajaran menyampaikan pengumuman, termasuk kategori Baik Proses Pembelajaran dalam menyampaikan Pengumuman pada Peserta Didik Kelas VII (Observasi II) Kegiatan pembelajaran pada observasi II terlaksana dengan menggunakan tahapan yang sama dengan observasi I. Yang membedakannya adalah hasil dari lembar Pengamatan Guru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini :

15 Tabel 4 Hasil Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman (Observasi II) N o Aspek Penilaian. Melaksanaka n kegiatan awal pembelajaran 2. Melaksanaka n kegiatan inti Indikator Deskriptor Kriteria SB B C K B Faktor penunjang Apersepsi Penggunaan metode dan media pembelajaran Mengkondisikan kelas peserta didik mengikuti pembelajaran melalui aktivitas menarik perhatian bagi peserta didik. Melakukan apersepsi yang berhubungan dengan materi menyampaikan pengumuman serta menyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan teks pengumuman. Memotivasi dan memberi pertanyaan secara lisan kepada peserta didik untuk melakukan penjajakan materi atau kompetensi yang akan dicapai. Membagikan kelompok menjadi 6 kelompok pada peserta didik

16 Ketepatan konsep materi dan penggunaan media pembelajaran Penerapan metode dalam proses pembelajaran. Membagikan teks pengumuman kepada peserta didik dalam kelompok masingmasing. Peserta didik diajak mencermati teks pengumuman yang dibagikan oleh guru dalam masing-masing kelompok. Peserta didik mendengarkan contoh penyampaian pengumuman yang dimodelkan oleh guru. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya jawab tentang gaya penyampaian pengumuman yang disampaikan oleh guru. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mendiskusikan cara penyampaian pengumuman sesuai dengan intonasi yang tepat serta penggunaan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Secara individu, peserta didik berlatih

17 3. Melaksanaka n kegiatan akhir pembelajaran 4. Faktor penunjang Refleksi dan penilaian Penggunaan bahasa, intonasi, dan pengaturan waktu membacakan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran. Mendorong peserta didik mengungkapkan kesulitan yang masih dihadapi. Membantu peserta didik dalam menyipulkan materi yang telah dipelajari. Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Tampil dengan percaya diri mengorganisasika n waktu. Jumlah Persentase (%) % 0 0 % Keterangan : SB B C : Sangat Baik : Baik : Cukup

18 KB : Kurang Baik Berdasarkan lembar pengamatan tahap 2 yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran yang menerapkan metode pemodelan, hasilnya membuktikan bahwa kategori sangat baik 33.33%, kategori baik 66.67%. Deksripsi hasil pengolahan data yang telah dipaparkan di atas, memberikan gambaran secara mendetail mengenai 7 (tujuh) indikator yang menjadi objek dalam memberikan gambaran yang riil tentang Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman pada observasi 2. Namun deskripsi data di atas, belum memberikan kesimpulan berarti apakah ketujuh indikator tersebut sesuai dengan harapan yang diinginkan dalam penelitian. Oleh sebab itu untuk lebih mengakuratkan hasil penelitian berdasarkan hasil pengolahn data yang diperoleh, data tersebut akan diinterprestasikan dalam tabel 5 sebagai berikut : Tabel 5 Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman pada observasi II Kategori Frekuensi (f) Skor

19 - Jumlah 5 50 Tabel 5 di atas menunjukan bahwa skor yang diperoleh pada indikator yaitu 50. Sedangkan skor tertinggi yang diharapkan pada item ini adalah 60. Dengan demikian kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman pada observasi II yaitu 50 : 60 x 00 = 83,3% dari kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru menerapkan metode pemodelandalam pembelajaran menyampaikan pengumuman, termasuk kategori Baik. Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada tahap akhir, guru bersama peserta didik mengambil kesimpulan sebagai penguatan materi pembelajaran dengan nilai 0 yang berarti tidak sesuai. Hal ini dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang tersedia untuk kegiatan penyimpulan. Waktu lebih banyak digunakan oleh guru untuk menjelaskan materi. Sedangkan melakukan praktek waktunya tidak mencukupi untuk kegiatan praktek terhadap peserta didik Faktor - faktor yang mempengaruhi Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman Pada Peserta Didik Kelas VII Kemampuan Guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran Menyampaikan Pengumuman pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri tapa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat diuraikan sebagai berikut. a) Faktor media/sumber belajar Pentingnya peran media dalam pembelajaran, namun tetap tidak bisa menggeser peran guru, karena media hanya berupa alat bantu yang memfasilitasi guru dalam pembelajaran. Oleh karena

20 itu, guru tidak dibenarkan menghindar dari kewajibannya sebagai pengajar dan pendidik untuk tampil di hadapan peserta didik dengan seluruh kepribadiannya. Belajar tidak selamanya bersentuhan dengan hal - hal yang konkrit, baik dalam konsep maupun faktanya. Bahkan dalam realitasnya belajar seringkali bersentuhan dengan hal-hal yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitasnya. Karena itu media memiliki andil untuk menjelaskan hal - hal yang abstrak dan menunjukkan hal - hal yang tersembunyi. Ketidakjelasan atau kerumitan bahan ajar dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Bahkan dalam hal - hal tertentu media dapat mewakili kekurangan guru dalam mengkomunikasikan materi pelajaran. Namun perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaanya tidak sejalan dengan esensi tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Karena itu tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Manakala diabaikan maka media bukan lagi sebagai alat bantu pembelajaran tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Media/sumber belajar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media/sumber belajar, diharapkan agar segala sesuatu yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik akan semakin jelas. Media pembelajaran pada hakikatnya dapat disiasati atau diatur oleh guru ketika pembelajaran berlangsung. Media pembelajaran yang dapat digunakan guru bisa yang berada di dalam kelas atau pun yang berada di luar kelas atau bahkan berada di luar sekolah. Artinya, penggunaan media pembelajaran tidak harus dibawa guru ke dalam kelas tetapi guru dapat langsung mengontekskan pembelajaran dengan media-media yang ada di luar kelas atau sekolah. Khususnya pembelajaran kompetensi dasar dengan aspek berbicara menyampaikan pengumuman, guru dapat mengajak peserta didik untuk melatih di depan menyampaikan

21 pengumuman dengan intonasi yang tepat serta kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Akan tetapi, di lingkungan belajar peserta didik kurang terdapat contoh-contoh bagaimana cara menyampaikan pengumuman yang baik dan benar yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. Oleh karena kurangnya contoh dan praktek dalam menyampaikan pengumuman yang dapat dijadikan media pembelajaran di lingkungan belajar peserta didik, maka peserta didik tidak memiliki acuan atau panduan yang sifatnya kontekstual. Akibatnya, ketika peserta didik mempraktekkan atau melatih menyampaikan pengumuman, mereka masih mengalami kesulitan. b) Faktor waktu Pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian tujuan pembelajaran harus melibatkan keterkaitan semua faktor di dalamnya. Salah satunya adalah faktor waktu. Dalam hal ini, waktu sangat membantu guru dan peserta didik dalam menyelesaikan tahapan-tahapan pembelajaran. Oleh sebab itu, dituntut kemahiran guru dalam menetapkan alokasi waktu dan pengelolaannya dengan tepat pembelajaran berlangsung. Faktor waktu menjadi salah satu penghambat kemampuan peserta didik dalam mempraktekkan atau melatih peserta didik di depan kelas karena waktu terasa tidak mencukupi. Artinya, belum sempat peserta didik dalam melatih menyampaikan pengumuman dengan sempurna, waktu telah habis. Akibatnya, tidak semua peserta didik secara maksimal melatih dengan baik. Masalah waktu ini berhubungan dengan faktor guru sendiri. Banyak waktu dalam pembelajaran hanya digunakan oleh guru untuk menjelaskan atau berceramah ketika menyampaikan materi. Hal ini berimplikasi pada kurang aktifnya peserta didik dalam belajar.

22 Peserta didik lebih pasif dalam pembelajaran, dan hanya guru yang lebih aktif. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melatih dan mempraktekkan pada sisa waktu pembelajaran. Dengan demikian, hasil belajar dalam pembelajaran tentu tidak akan maksimal. c) Faktor metode pembelajaran Model pembelajaran dapat diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran telah banyak dikembangkan dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan rumit karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkusan atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara-cara yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari hasil pengamatan peneliti pada saat guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman, guru mengalami kesulitan dalam teknik memodelkan.

23 4..3 Upaya untuk mendukung faktor yang mempengaruhi Kemampuan Guru Menerapkan Metode Pemodelan dalam Pembelajaran Menyampaikan Pengumuman Pada Peserta Didik Kelas VII Upaya untuk mendukung faktor yang mempengaruhi kemampuan guru menerapkan metode pemodelan dalam pembelajaran menyampaikan pengumuman dapat diuraikan sebagai berikut. a) Faktor media/sumber belajar Media pembelajaran dapat bersumber dari segala sesuatu yang berada di dalam kelas, maupun yang berada luar sekolah. Jika media pembelajaran yang berada di dalam kelas atau di luar kelas tetapi masih di dalam sekolah, mungkin guru bisa menyesuaikannya. Akan tetapi, jika media bersumber dari sekolah, maka dibutuhkan kreativitas dan kemampuan guru dalam menyiasati keberadaan media yang jauh dari peserta didik untuk ditampilkan di dalam kelas. Cara yang mudah adalah dengan cara guru menyampaikan kembali dan mempraktekkan atau melatih kepada peserta didik menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana dengan baik. Jika guru memberikan contoh cara menyampaikan pengumuman kepada peserta didik melalui media LCD, maka guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih, menggunakan maupun menampilkannya di depan kelas sehingga capaian hasil pembelajaran akan lebih maksimal. b) Faktor waktu Untuk mengatasi faktor waktu, sebaiknya dikembalikan kepada peran guru. Hal ini dikarenakan guru adalah pengelola pembelajaran. Guru dapat dianalogikan dengan sutradara yang mengatur jalannya cerita film yang digarapnya. Guru menjadi penyusun skenario pembelajaran. Apa yang akan dilakukan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, semuanya telah diatur/disetting oleh guru demi optimalisasi hasil pembelajaran.

24 Sebaiknya penetapan dan pengelolaan waktu pembelajaran, guru harus memberikan porsi waktu yang lebih besar untuk peserta didik mengejakan suatu tugas atau latihan. Sudah saatnya guru harus meminimalisasi waktu yang digunakan untuk menyampaikan materi. Dalam pembelajaran, peserta didiklah yang harus lebih aktif daripada guru. Walaupun demikian, hal ini bukan menjadikan guru hanya duduk-duduk santai melainkan guru harus lebih banyak membimbing, melatih, dan mempraktekkan peserta didik dalam mengerjakan latihan. c) Faktor metode pembelajaran Dalam metode pembelajaran guru harus merencanakan semua kegiatan yang berawal dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Oleh sebab itu, metode yang akan digunakan untuk persiapan belajar bukanlah hanya memberikan materi saja, akan tetapi memberikan praktek kepada peserta didik. Metode yang akan digunakan oleh guru haruslah sesuai dengan materi yang diberikan kepada peserta didik. jika tidak sesuai dengan materi, akan mengalami kendala pada proses pembelajaran yakni tidak berjalan secara efektif, baik, dan benar. 4.2 Pembahasan Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada tingkat sekolah Menegah Pertama (SMP) umumnya masih mengalami masalah. Masalah utama yang banyak dihadapi dalam pembelajaran bahasa Indonesia itu adalah kemampuan guru dalam memilih metode yang direncanakan untuk proses kegiatan belajar. Di dalam kegiatan proses belajar guru harus merencanakan semua

25 kegiatan yakni persiapan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), silabus, format kegiatan guru, dan lembar penilaian terhadap peseta didik. Guru tidak akan mengalami kesulitan apabila persiapan sudah matang. Tanpa persiapan guru tidak akan berhasil melaksanakan suatu kegiatan dalam proses pembelajaran. Setelah pembelajaran direncanakan, maka peserta didik juga harus direncanakan bagaimana aktivitas peserta didik dalam kelas. Seorang guru bisa mengkondisikan kelas sebelum proses kegiatan belajar dimulai. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran tahap hasilnya membuktikan bahwa kategori baik 78.3%. Tahap 2 berada pada kategori kategori baik 83.3%. Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran dan wawancara bersama guru dan kepala sekolah diperoleh data bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi kemampuan guru tersebut. Tiga faktor tersebut adalah media/sumber belajar, faktor waktu, dan faktor metode pembelajaran. Faktor media/sumber belajar banyak disebabkan oleh kurangnya fasilitas belajar yang tersedia. Media atau sumber belajar ini bisa yang berada dalam kelas dan dapat juga yang berada di luar kelas. Keterbasan media ini juga sangat mempengaruhi kemampuan peserta didik karena peserta didik tidak dapat belajar secara kontekstual. Faktor waktu lebih tampak pada keterbatasan waktu belajar. Waktu yang digunakan oleh peserta didik dalam menyelesaikan tugas tidak mencukupi sehingga pekerjaan mereka seperti hanya asal-asalan. Faktor metode pembelajaran itu harus direncanakan oleh guru, oleh karena itu metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan terhadap proses belajar mengajar.

26 Upaya pemecahan masalah mendasar tersebut dapat dilakukan melalui tiga faktor yakni: (a) faktor media/sumber belajar; (b) faktor waktu; dan (c) faktor metode pembelajaran

KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN METODE PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENYAMPAIKAN PENGUMUMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPA

KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN METODE PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENYAMPAIKAN PENGUMUMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPA KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN METODE PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENYAMPAIKAN PENGUMUMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 TAPA ARTIKEL Diajukan Untuk Memenuhi salah Satu Persyaratan Dalam Mengikuti

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO 1 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS VII SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI KABUPATEN GORONTALO Ummurul Hasanah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :... 1 2 PANDUAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun 85 BAB V SIMPULAN SAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca teks pidato pada siswa kelas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. ( memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIT 5 9.1 Menyimpulkan pesan pidato/ ceramah/ khotbah yang didengar 10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas 15.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 Website : http://bit.ly/rppkita Terima kasih! PERANGKAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. Lampiran I Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. NO Aspek yang diamati Ada ( ) 1. Nama Institusi / Sekolah Keterangan

Lebih terperinci

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu.

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu. Sekolah : SMP/MTs... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ Silabus Standar Kompetensi : Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pratindakan sebelum melaksanakan proses penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Alokasi waktu : 2 x 35 Menit Pertemuan : 1 Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan

Lebih terperinci

Belliy Tulus Wicaksono Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: peningkatan, berwawancara sederhana, narasumber, strategi pemodelan

Belliy Tulus Wicaksono Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: peningkatan, berwawancara sederhana, narasumber, strategi pemodelan PENINGKATAN BERWAWANCARA SEDERHANA DENGAN NARASUMBER MELALUI STRATEGI PEMODELAN SISWA KELAS V SDN II BESOLE KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Belliy Tulus Wicaksono Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu. Silabus Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/2 Tema : Kepedulian Sosial Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Mamahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 5 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/ Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian, yaitu suatu cara yang digunakan untuk memperoleh kelengkapan data-data yang diperlukan bagi usaha pemecahan masalah yang diteliti dengan

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX-C SMP NEGERI 1 SINGOSARI KABUPATEN MALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tematik tentang materi pengalaman melalui model Pembelajaran SQ3R pada siswa kelas III SD 2 Ngemplak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / Alokasi Waktu : x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 5. Mendengarkan pengumuman B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan dalam Munthe (2013:1), dalam silabus pada KD 13.1 disebutkan, bahwa salah satu kompetensi yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan dalam Munthe (2013:1), dalam silabus pada KD 13.1 disebutkan, bahwa salah satu kompetensi yang harus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan siswa berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek mengajar di kelas I SDN Tlogowungu kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung dengan jumlah siswa 25 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP...... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 3, Juli 2015 ISSN 2087-3557 SD Negeri 02 Rembun Siwalan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang 27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran membaca teks berita siswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SETTING DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI SETTING DAN HASIL PENELITIAN BAB I DESKRIPSI SETTING DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Nurul Islam desa Jawa Laut gang Flamboyan Martapura yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang ruang lingkupnya

Lebih terperinci

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah adalah siswa memiliki keterampilan berbahasa Indonesia, pengetahuan yang memadai mengenai penguasaan struktur bahasa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL OLEH FATHUR NIM GJA12D113072 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam membaca permulaan untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam membaca permulaan untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar. Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 B yang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri Keling Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : 9 A B C D Semester : I Alokasi Waktu : 4 X 4 menit A. Standar Kompetensi SK nomor 6.: Mengungkapkan

Lebih terperinci

Kelompok Materi : Materi Pokok

Kelompok Materi : Materi Pokok Silabus Pelatihan Silabus Pelatihan Kelompok Materi : Materi Pokok 87 Materi Pelatihan Alokasi Waktu :. d. Inspirasi Pembelajaran melalui Tayangan Video : JP (90 menit) No Kompetensi Uraian Materi Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan; sikap, muatan/nilai dan kemampuan guna meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan; sikap, muatan/nilai dan kemampuan guna meningkatkan kemampuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku, meliputi perubahan kecenderungan; sikap, muatan/nilai dan kemampuan guna meningkatkan kemampuan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 September 2014 dilaksanakan observasi awal dan tanggal 4 September

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang berbasis

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang berbasis 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang berbasis pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 02 Getas, Kecamatan Kaloran, kabupaten Temanggung dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 KLATEN : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII (tujuh)/ 1 (satu) : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu seluruhnya : SMP Negeri 3 Pati : Matematika : VII/Satu : Perbandingan dan Skala : 10 jam

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI Farida Hasmi Surel : hasmifarida1963@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III. terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini

BAB III. terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini 48 BAB III HASIL PENELITIAN TENTANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BAHASA ARAB DENGAN MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING (Bermain Peran) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIWAR SISWA DALAM BAHASA ARAB A. Deskripsi Setting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

Lampiran 1 BIODATA PENULIS

Lampiran 1 BIODATA PENULIS Lampiran 1 BIODATA PENULIS 1. Nama lengkap Drs. Sawali, M.Pd. 2. Tempat, tanggal lahir Grobogan, 19 Juni 1964 3. Alamat Perum BTN Blok C-21 RT 03/RW X Kelurahan Langenharjo, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF KELAS VI SD YPKP 1 SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA PAPUA Etyn Nurkhayati SD YPKP I Sentani Jayapura Papua Abstrak:Kesulitan siswa dalam menulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Suatu metode penelitian yang terpadu dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Kristen 04 Salatiga. Jumlah siswa adalah 15 siswa, dimana siswa laki-laki adalah

Lebih terperinci

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN 41 INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN Pengampu : Mata pelajaran : Kelas/Semester : Kompetensi Dasar : Petunjuk: Tulislah hasil pengamatan anda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Tirtajaya Kelas/Semester : X Tkj-1/1 Mata Pelajaran : Mulok Bahasa Sunda Topik : Maca Carpon Pertemuan ke- : 1-2 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : II /Siklus 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : II /Siklus 1 130 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SDN 07 Kampung Jawa II Pariaman Tengah Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (Keterampilan Berbicara) Kelas/semester : V/II Pertemuan Ke : II

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141). 26 III. METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran di dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini merupakan hasil penelitian dan pembahasan dari pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini merupakan hasil penelitian dan pembahasan dari pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan hasil penelitian dan pembahasan dari pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, tiap siklus dengan alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIT : 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIT : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIT : Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/ Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam pidato dan diskusi

Lebih terperinci