- 605 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
- 606-3.1 Mengenal sejarah manusia aspek ruang hidupnya konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan budaya dalam lingkup daerah 3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya 3.3 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat pada masa praaksara dan Hindu-Buddha dalam aspek pemerintahan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya 3.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar 4.1 Mengomunikasikan sejarah manusia aspek ruang hidupnya, konektivitas antar ruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya 4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat 4.3 Menceritakan hasil pengamatan perkembangan masyarakat pada masa praaksara dan Hindu- Buddha dalam aspek pemerintahan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya 4.4 Menyajikan hasil pengamatan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya di masyarakat sekitar
- 607 - KELAS: VIII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengenal perubahan aktivitas dan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan
- 608 - perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan budaya dalam lingkup nasional 3.2 Memahami aktivitas manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis terutama keterkaitan iklim di lingkup daerah 3.3 Mendeksripsikan perkembangan masyarakat pada masa Islam dalam aspek pemerintah, sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya 3.4 Memahami dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya mengenai aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup Nasioanal 4.2 Menyajikan hasil pengamatan aktivitas manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis terutama keterkaitan dengan iklim di lingkup daerah 4.3 Menceritakan hasil pengamatan perkembangan masyarakat pada masa Islam dalam aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan 4.4 Menceritakan hasil pengamatan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya
- 609 - KELAS: IX Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
- 610-3.1 Mengenal perubahan aktivitas kehidupan manusia, konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan budaya dalam lingkup Asia Tenggara 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, ekonomi di lingkup Nasional 3.3 Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa kedatangan bangsa Barat ke kepulauan Nusantara dalam aspek budaya 3.4 Memahami aktivitas manusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia 4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan aktivitas kehidupan manusia, konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup Asia Tenggara 4.2 Menyajikan hasil pengamatan interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, ekonomi di lingkup Nasional 4.3 Menceritakan hasil pengamatan perkembangan masyarakat pada masa kedatangan bangsa Barat ke kepulauan Nusantara dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam berbagai jenis media 4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia