Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.

PENGAJARAN HASIL KALI TITIK DAN HASIL KALI SILANG PADA VEKTOR SERTA BEBERAPA PENGEMBANGANNYA. Suwandi 1.

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN

Trihastuti Agustinah. TE Teknik Numerik Sistem Linear

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb)

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

Trihastuti Agustinah

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM. V, yang selanjutnya dinotasikan dengan v, didefinisikan:

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy

BEBERAPA IDENTITAS PADA GENERALISASI BARISAN FIBONACCI ABSTRACT

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Aljabar Linear Elementer

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

EKSISTENSI BAGIAN IMAJINER PADA INTEGRAL FORMULA INVERSI FUNGSI KARAKTERISTIK

Trihastuti Agustinah

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA

URUNAN PARSIAL. Definisi Jika f fungsi dua variable (x dan y) maka: atau f x (x,y), didefinisikan sebagai

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM

KAJIAN TEORI PENYELESAIAN MASALAH JARAK DAN SUDUT PADA BANGUN RUANG DIMENSI TIGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN VEKTOR

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

vektor ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

METODE FINITE DIFFERENCE INTERVAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN PANAS ABSTRACT 1. PENDAHULUAN

Vektor di Bidang dan di Ruang

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

PENYELESAIAN MASALAH KONTROL OPTIMAL KONTINU YANG MEMUAT FAKTOR DISKON

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q

TE Teknik Numerik Sistem Linear. Bidang Studi Teknik Sistem Pengaturan Jurusan Teknik Elektro - FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

Mata Kuliah: Aljabar Linier Dosen Pengampu: Darmadi, S. Si, M. Pd

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif

MODUL MATEMATIKA WAJIB TRANSFORMASI KELAS XI SEMESTER 2

VEKTOR DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

PENGANTAR KALKULUS PEUBAH BANYAK. 1. Pengertian Vektor pada Bidang Datar

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR. Besaran Skalar. Besaran Vektor. Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

Vektor Ruang 2D dan 3D

VEKTOR. Makalah ini ditujukkan untuk Memenuhi Tugas. Disusun Oleh : PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com

Geometri pada Bidang, Vektor

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

(a) (b) Gambar 1. garis singgung

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR 2 CONTOH SOAL A. DEFINISI PERKALIAN TITIK

Soal-Soal dan Pembahasan SNMPTN Matematika IPA Tahun Pelajaran 2010/2011 Tanggal Ujian: 01 Juni 2011

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

TUGAS TERSTRUKTUR KALKULUS PEUBAH BANYAK. Dari Buku Kalkulus Edisi Keempat Jilid II James Stewart, Penerbit Erlangga.

matematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s

Pesawat Terbang. gaya angkat. gaya berat

BAB 2 LANDASAN TEORI

TE Teknik Numerik Sistem Linear

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

A x pada sumbu x dan. Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.com. 2. Vektor. 2.1 Representasi grafis sebuah vektor

JURNAL TEKNIK SIPIL USU

SOLUSI REFLEKSIF DAN ANTI-REFLEKSIF DARI PERSAMAAN MATRIKS AX = B

UN SMA IPA 2008 Matematika

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

(x, f(x)) P. x = h. Gambar 4.1. Gradien garis singgung didifinisikan sebagai limit y/ x ketika x mendekati 0, yakni

UAN MATEMATIKA SMA IPA 2009 P45

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

WARP PADA SEBUAH SEGITIGA

Bab 1 : Skalar dan Vektor

Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

BAB 3 METODE PENELITIAN

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

VEKTOR Matematika Industri I

MODUL PERKULIAHAN. Kalkulus. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

PAKET 3 LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN 2009 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

Transkripsi:

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor Swandi *, Sri Gemawati 2, Samsdhha 2 Mahasiswa Program Stdi Magister Matematika, Dosen Pendidikan Matematika Uniersitas Pasir Pengaraian 2 Dosen Jrsan Matematika Fakltas Matematika dan Ilm Pengetahan Alam Uniersitas Ria Kamps Binawida, Pekanbar 28293 *wandiswandi2323@gmail.com ABSTRAK Hasil kali titik dari ektor dan ang masing-masing bkan ektor nol dinatakan dengan.. Hasil kali titik ektor dan adalah sat bilangan real ang didefinisikan oleh. = cos θ. Hasil kali titik pada ektor dapat diinterpretasikan secara geometri. Pada tlisan ini dibahas interpretasi hasil kali titik secara geometri dan membktikan cosins jmlah sdt dan selisih sdt melali hasil kali titik pada ektor. Kata knci: Hasil kali titik, cosins, ektor Pendahlan Pada bk pelajaran matematika SMA/MA kelas 3 IPA karangan Sartono siswa hana sekedar menghitng nilai hasil kali titik dari sat ektor saja tanpa memahami apa ang sedang mereka kerjakan. Pada bk matematika SMA/MA tersebt dikatakan bahwa hasil kali titik antara da ektor didefinisikan sebagai hasil kali panjang/norma keda ektor dan cosins sdt antara ektor tersebt [6, h 58]. Dengan formla hasil kali titik antara da ektor adalah. = cos θ, 0 0 θ 80 0 ata. = + 2 2 [6, h 58]. Siswa merasa dalam matematika banak rms ang hars dihafal dan pembelajaranna terasa membosankan, padahal hasil kali titik dapat dikembangkan dengan menginterpretasikan hasil kali titik tersebt secara geometri [2, h 28]. Pada tlisan ini diinterpretasikan hasil kali titik melali kesebangnan segitiga serta membktikan sdt trigonometri (cosins jmlah sdt dan selisih sdt) melali hasil kali titik pada ektor. FMIPA Uniersitas Ria, 4-5 Nopember 204 09

2 Interpretasi Hasil Kali Titik secara Geometri Misalkan sebarang ektor dan berimpit pada pangkal ektor, kemdian tarik garis tegak lrs dari jng ektor ke ektor. Perhatikan Gambar berikt ini θ. =. Gambar : Hasil kali titik sebagai dasar proeksi Hasil kali titik adalah sebagai dasar sebah proeksi. Pada Gambar, hasil kali titik dari sebah ektor dengan sebah ektor nit adalah proeksi ektor tersebt dengan arah ektor nit [5,, h 28]. Secara geometri didapatkan formla. = cos θ, 0 0 θ 80 0 () Dari persamaan () hasil kali sebah ektor dengan dirina sendiri adalah panjang kadrat dari ektor tersebt. = 2. Jika dan adalah ektor ang tegak lrs maka. = 0. 3 Pengembangan Hasil Kali Titik pada Vektor Interpretasi Hasil Kali Titik Secara Geometri Misalkan ektor = (3, 3) dan = (8, 0) berimpit pada titik pangkal, kemdian ektor diperpanjang dan ditarik garis dari titik jng ektor ang membentk sdt sik-sik di D pada perpanjangan ektor. Perhatikan Gambar 2. Dari Gambar 2 diperoleh = 3 2 + 3 2 = 3 2 dan = 8 2 + 0 2 = 8. Kemdian, = = 8,0 8 =,0 dan = = 3,3 3 2 = 2 2, 2 2, sehingga AB = pro =. = 3,3.,0 = 3, FMIPA Uniersitas Ria, 4-5 Nopember 204 0

AD = pro =. = 8,0. 2 2, 2 2 = 4 2. 6 5 4 p = (4, 4) D 3 E = (3,3) 2 A q = (3,0) = (8,0) 0 2 B 3 4 5 6 7 C 8 9 0 Gambar 2: Contoh khss interpretasi ektor Hakekatna ektor pada Gambar 2 dalam R 3 sementara = (, 2 ) dan = (, 2 ) adalah ektor-ektor pada R 2, ntk menghindari masalah dimensi maka dan dilihat ektor pada bidang dari sat sistem koordinat z dimana ektor-ektor tersebt dinatakan = (, 2, 0) dan = (, 2, 0). Dari Gambar 2, maka interpretasi hasil kali titik secara geometri dipermm. Perhatikan Gambar 3, misalkan sebarang ektor dan berimpit pada titik pangkal ektor, kemdian ektor diperpanjang dan ditarik garis dari titik jng ektor ang membentk sdt sik-sik di D pada perpanjangan ektor sehingga ABE sebangn ADC. Pada ADC diperoleh cos θ = AD maka AD = cos θ. (2) Pada ABE diperoleh cos θ = AB maka AB = cos θ. (3) FMIPA Uniersitas Ria, 4-5 Nopember 204

D. θ A. B C Gambar 3: Interpretasi ektor secara mm Dari persamaan (2) dan (3) diperoleh hbngan AD = AB. (4) Pada Gambar 3 diperoleh ABE sebangn ADC, sehingga berlak AB = AE = BE AD AC DC Dari persamaan (4) diperoleh. = pro maka pro =. dan. = pro maka pro = =.,. =. Ataran Cosins Melali Vektor Misalkan ektor dan berimpit pada titik pangkal, kemdian tarik garis dari titik jng ektor ke titik jng ektor. Perhatikan Gambar 4. = C b = t a A θ w c = p = B Gambar 4: Pembktian atran cosins melali ektor FMIPA Uniersitas Ria, 4-5 Nopember 204 2

Pada Gambar 4 diperoleh t = sin θ = b sin θ w = cos θ = b cos θ p = c w = c (b cos θ) Dengan menggnakan teorema phthagoras diperoleh atran cosins a 2 = t 2 + p 2 a 2 = (b sin θ) 2 + (c (b cos θ)) 2 a 2 = b 2 sin 2 θ + c 2 2bc cos θ + b 2 cos 2 θ a 2 = b 2 (sin 2 θ + cos θ 2 ) + c 2 2bc cos θ a 2 = b 2 + c 2 2bc cos θ (0) Membktikan Cosins Jmlah Sdt Misalkan pada lingkaran nit dengan r = satan, maka ektor dalam lingkaran nit dapat ditlis cos θi + sin θj dimana θ adalah sdt pada positif berlawanan arah jarm jam dan θ jika searah jarm jam. Perhatikan Gambar 5 berikt ini. Gambar 5: Membktikan cosins (90 + ) Pada Gambar 5 diketahi = cos i + sin j, = cos( 90)i + sin( 90)j = j cos 90 + =. = cos i + sin j. j cos 90 + = cos i. j sin j. j cos 90 + = sin Dari Gambar 5, dapat dipermm ntk mendapatkan formla cosins jmlah sdt, perhatikan Gambar 6. Pada Gambar 6 diketahi = cos i + sin j, = cos β i + sin β j ata = cos βi sin βj, sehingga cos + β =. = cos i + sin j. cos βi sin βj = cos cos β i. i + cos sin β i. j + sin cos β j. i FMIPA Uniersitas Ria, 4-5 Nopember 204 3

sin sin β (j. j) = cos cos β + cos sin β 0 + sin cos β 0 sin sin β () cos + β = cos cos β sin sin β Jika = β maka cos 2 = cos 2 sin 2. β Gambar 6: Membktikan cosins jmlah sdt Membktikan Cosins Selisih Sdt Misalkan pada lingkaran nit dengan r = satan, maka ektor dalam lingkaran nit dapat ditlis cos θi + sin θj dimana θ adalah sdt pada positif. Perhatikan Gambar 7 berikt ini: Gambar 7: Membktikan cosins (80 ) Pada Gambar 7 diketahi = cos i + sin j dan = cos 80i + sin 80j = i, sehinga cos 80 =. = cos i + sin j. i cos 80 = cos i. i sin j. i cos 80 = cos FMIPA Uniersitas Ria, 4-5 Nopember 204 4

Dari Gambar 7, dapat dipermm ntk mendapatkan formla cosins selisih sdt, perhatikan Gambar 8 berikt ini β Pada Gambar 8, diketahi = cos i + sin j dan = cos βi + sin βj, sehingga cos β =. = cos i + sin j. cos βi + sin βj cos β = cos cos β i. i + cos sin β i. j + sin cos β j. i + sin sin β (j. j) = cos cos β + cos sin β 0 + sin cos β 0 + sin sin β cos β = cos cos β + sin sin β cos β = cos ( β = cos β = cos cos β + sin sin β Jika = β maka = cos 2 + sin 2 Kesimplan Dari pembahasan dapat disimplkan bahwa interpretasi hasil kali titik secara geometri dapat kembangkan melali kesebangnan segitiga dan ntk memdahkan siswa dalam mengingat formla cosins sdt jmlah dan selisih dapat dibktikan melali hasil kali titik ait dengan melkiskan da bah ektor pada lingkaran nit. Daftar Pstaka Gambar 8: Membktikan cosins sdt selisih [] Anton, H dan Rorres. 2004. Aljabar Linear Elementer Versi Aplikasi Edisi Kedelapan Jilid., Erlangga, Bandng. [2] Anton, H. Dasar-dasar Aljabar Linear Jilid., Binarpa Aksara., Jakarta, 997. [3] Bretscher, O. 2005. Linear Algebra with Applications 3ed., Pearson Edcation, London. [4] C. Dra, Teian. 2008. The Geometr of the Dot and Cross Prodcts., corinne@phisics., Oregonstate. Ed. [5] Stirling, B. Linear Algebra., Oford Uniersit Press, New York, 992. [6] Wirodikromo. S. 2006. Matematika SMA 3 IPA, Erlangga, Jakarta. FMIPA Uniersitas Ria, 4-5 Nopember 204 5