RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT. DUTA SUMPIT INDONESIA, KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH, 2016 (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/e-mail : 0274 8529991 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Perdirjen PHPL P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016. g. Tim Audit : M. Ichsan Setyowibowo, S.Hut, M.Si (Lead Auditor Disupervisi) Wahyu Kurniawan, S. Hut (Supervisor Lead Auditor) h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : PT. DUTA SUMPIT INDONESIA b. Akte Pendirian : Akta Pendirian No. 2 tanggal 02 Juni 1987 dengan notaris Ninuk Kartini, SH. Pengesahan Akta Pendirian dari Depertemen Kehakiman RI Dirjen Hukum dan Perundang-undangan No. C2-8195.HT.01.01.TH 88 tanggal 07 September 1988. Akta Perubahan Terakhir No. 2 tanggal 09 April 2012 dengan notaris Olivia Angela Martha Wibisono, SH. Pengesahan akta perubahan berdasarkan Surat Dirjen Administrasi Hukum Umum a.n Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.10-14866 tanggal 26 April 2012 c. Izin Industri : Ijin Prinsip Perluasan Penanaman Modal dalam Negeri No 29/33/IP-PL/PMDN/2016 tanggal 24 Juni 2016 d. Alamat Kantor : Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah e. Alamat Industri : Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah f. Telp/Fax/E-mail : (0293) 714324 dutasumpit.888@gmail.com g. Direktur : A. Rachmat Jiman //27.04.2012 Halaman 1 dari 11
(3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Senin, 27 Juni 2016 Pukul: 09.00 10.00 WIB Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan Pertemuan Penutupan - Tempat : Kantor PT. DUTA SUMPIT INDONESIA Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah - Senin, 27 Juni 2016 pkl 10.00-15.00 WIB. - Selasa 28 Juni 2016 pkl 09.00-13.00 WIB. - Tempat : Kantor PT. DUTA SUMPIT INDONESIA Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Selasa, 28 Juni 2016 pkl 13.00-14.00 WIB Tempat : Kantor PT. DUTA SUMPIT INDONESIA Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee Dilakukan pengecekan dokumen legalitas usaha, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, dokumen dan implementasi K3, uji petik. Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, tata waktu penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan. Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 20 Juli 2016 Pengambil Keputusan yang ditetapkan oleh PT. Transtra Permada. //27.04.2012 Halaman 2 dari 11
(4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip P1: Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah. Kriteria K1.1 Unit usaha dalam bentuk: (a) Industri memiliki izin yang sah dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1 Unit Usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1. Akte pendirian perusahaan dan atau perubahan terakhir Verifier 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri. Verifier 3. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri). Verifier 4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier 5. Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP) Hasil verifikasi kegiatan Re-Sertifikasi tidak terdapat perbedaan hasil verifikasi dengan kegiatan penilaian awal dan penilikan. Keberadaan bukti menunjukkan bahwa terdapat Akta Pendirian dan Akta Perubahan yang telah disahkan yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Terdapat SIUP Nomor : 503.517/063/SIUP.M/XI/2011/RUB tanggal 30 Januari 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung. Hasil verifikasi menunjukan SIUP masih berlaku s.d 11 Oktober 2016 dan kegiatan usaha sesuai dengan izin yang diberikan Tersedia Surat Izin Gangguan (HO/Hinder Ordonantie) No. 504/460/HO/XI/2015 tanggal 24 November 2015 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung Tersedia TDP No. 113116500106 tanggal 15 November 2011 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung dengan masa berlaku sampai dengan 10 Oktober 2016, kegiatan usaha sesuai dengan izin yang diberikan Tersedia dokumen Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Direktorat Jenderal Pajak dengan nomor 01.454.625.3-533.000, SKT dan SPPKP yang sesuai dengan dokumen lainnya Verifier 6.Dokumen Lingkungan Hasil verifikasi menunjukan bahwa //27.04.2012 Halaman 3 dari 11
Hidup (UKL-UPL)/ SPPL/DPLH/SIL/DELH/Dokumen Lingkungan Hidup lain yang Setara Verifier 7. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) Verifier 8. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. Indikator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier : Dokumen identitas importir. Indikator 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier : Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir. Kriteria K1.3 Unit Usaha dalam bentuk kelompok terdapat dokumen UKL-UPL yang telah disahkan oleh Bupati Temanggung dan laporan implementasi UKL-UPL yang telah disampaikan ke BLK Kabupaten Temanggung Hasil verifikasi lapangan menunjukkan bahwa terdapat IUI yang sah dan masih berlaku sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan dan tersedia juga bukti proses pengurusan perluasan Izin Usaha Industri dari instansi yang berwenang PT. DUTA SUMPIT INDONESIA bukan merupakan industri primer yang mengolah bahan baku dari kayu bulat, sehingga tidak berkewajiban menyusun dokumen RPBBI dengan demikian verifier ini tidak (Not Applicable) PT. DUTA SUMPIT INDONESIA bukan sebagai pemegang izin importir dan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku/produk kayu sehingga verifier ini tidak (Not PT. DUTA SUMPIT INDONESIA bukan sebagai pemegang izin importir dan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku/produk kayu sehingga verifier ini tidak (Not Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. Verifier: Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. Verifier : Internal audit anggota kelompok PT. DUTA SUMPIT INDONESIA menempuh sertifikasi legalitas kayu secara mandiri tidak membentuk kelompok jadi tidak perlu adanya akta notaris pembentukan kelompok sehingga verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable) PT. DUTA SUMPIT INDONESIA menempuh sertifikasi legalitas kayu secara mandiri tidak membentuk kelompok jadi tidak perlu adanya akta notaris pembentukan //27.04.2012 Halaman 4 dari 11
kelompok dan tidak perlu adanya internal audit anggota kelompok sehingga verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable) Prinsip P2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria K2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk Kayu impor) dan hasil olahannya Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sudah sah. Verifier a. Kontrak suplai bahan baku dan/dokumen jual beli Verifier b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). Verifier c. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Seluruh penerimaan bahan baku kayu balken sejumlah 2.466 kali pengiriman atau transaksi dengan volume bahan baku balken sebesar 40.076,6885 m 3 dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli menggunakan bahan baku kayu bulat atau kayu bulat dari hutan negara dan hanya menggunakan bahan baku kayu gergajian sengon yang berasal dari kayu rakyat, sehingga verifier ini tidak (Not Seluruh penerimaan bahan baku balken dari pemasok sudah dilengkapi dengan tanda terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Seluruh penerimaan bahan baku kayu telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota Angkutan. Hasil Uji petik stock bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen angkutan. terdapat kayu lelang menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu sehingga verifier ini tidak //27.04.2012 Halaman 5 dari 11
Aparat Desa/ Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran serta DKP. Verifier f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. Verifier g. Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. Verifier h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP Verifier i. Dokumen Pendukung RPBBI (Not menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri, sehingga verifier ini tidak (Not Hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh pemasok PT. DUTA SUMPIT INDONESIA belum memiliki S-LK sehingga menerbitkan DKP. Terdapat prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP dan tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP PT. DUTA SUMPIT INDONESIA menggunakan bahan baku yang beasal dari pemasok yang telah menggunakan dokumen angkutan yang dilampiri DKP sehingga verifier ini tidak (Not Izin Industri adalah Izin Usaha Industri Barecore dan bahan baku adalah kayu gergajian dimana tidak diwajibkan membuat dan melaporkan RPBBI, sehingga verifier ini tidak (Not Indikator 2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. Verifier a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Verifier b. Bill of Lading (B/L) diaplikaskan verifier ini tidak (Not //27.04.2012 Halaman 6 dari 11
verifier ini tidak (Not Verifer c. Packing list (P/L) verifier ini tidak (Not Verifier d. Invoice verifier ini tidak (Not Verifier e. Deklarasi verifier ini tidak (Not Verifire f. Rekomendasi Impor verifier ini tidak (Not Verifier g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya verifier ini tidak (Not Verifier h. Bukti penggunaan kayu dan Produk turunannya diapikasikan verifier ini tidak (Not Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier a. Tallysheet penggunaan bahan baku hasil produksi Tersedia tallyseet/rekaman laporan produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku //27.04.2012 Halaman 7 dari 11
Verifier b. Laporan Produksi hasil olahan Verifier c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Verifier d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan. Verifier e. Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK diaplikasian Laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK dan terdapat data yang menunjukkan hubungan yang logis antara input dan output dan rendemennya Hasil resertifikasi menunjukan Realisasi Produksi yang dihasilkan PT. DUTA SUMPIT INDONESIA periode Juni 2015 sampai dengan Mei 2016 adalah barecore sejumlah 475.614 keping dengan volume 18.405,5008 m 3. Jenis produk dan realisasi produksi ini sesuai dengan Izin Usaha yang dikeluarkan melakukan produksi dari bahan baku kayu lelang, sehingga verifier ini tidak (Not Dokumen LMKBK/LMHHOK sesuai dengan dokumen pendukung lainnya diantaranya Laporan Penerimaan, Laporan Produksi dan Laporan pengirimannya Indikator 2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). Verifier a. Dokumen S-LK atau DKP Verifier b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) Verifier c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. Verifier d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi //27.04.2012 Halaman 8 dari 11
ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not Verifier e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi apabila ekspor dilakukan melalui ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, industri penyedia jasa. sehingga verifier ini tidak (Not Prinsip P3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi Kriteria K3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Indikator 3.1.1 Unit usaha mengunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Kriteria K3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor. melakukan penjualan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik seluruh produk dijual dengan tujuan ekspor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable) Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Verifier a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor. Verifier b. Pemberitahuan ekspor barang (PEB). kesesuaian Hasil verifikasi dapat dibuktikan bahwa produk yang diekspor PT. DUTA SUMPIT INDONESIA dapat dipastikan merupakan hasil produksinya sendiri Tersedia dokumen PEB pada setiap kegiatan ekspor PT. DUTA SUMPIT INDONESIA yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya Verifier c. Packing List (P/L) Dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan dokumen PEB Verifier d. Invoice Dokumen invoice sesuai dengan dokumen PEB Verifier e. Bill Of Lading (B/L). Dokumen Bill of Lading sesuai dengan dokumen PEB Verifier f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal. Seluruh kegiatan ekspor barecore dilengkapi dokumen V-Legal, dimana informasi dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice, tidak ada dokumen V-Legal yang //27.04.2012 Halaman 9 dari 11
Verifier g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. Verifier i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Kriteria K3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Verifier.: Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang, seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee Produk yang dihasilkan dan diekspor PT. DUTA SUMPIT INDONESIA berupa barecore, produk tersebut tidak wajib verifikasi teknis, sehingga verifier ini tidak (Not Produk yang dihasilkan dan diekspor PT. DUTA SUMPIT INDONESIA berupa barecore, produk tersebut tidak terkena pembayaran bea keluar, sehingga verifier ini tidak (Not Bahan baku yang digunakan PT. DUTA SUMPIT INDONESIA adalah balken dari jenis sengon yang tidak termasuk jenis dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak (Not Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada produk atau kemasan sesuai ketentuan, perusahaan tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan,rampasan). Prinsip P4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan Kriteria K4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indikator 4.1.1 Pedoman / prosedur dan implementasi K3 Verifier a. Pedoman/Prosedur K3 Tersedia prosedur K3 dan struktur organisasi yang bertanggung terhadap implementasi K3 di lapangan Verifier b. Implementasi K3 Berdasarkan hasil verifikasi kegiatan resertifikasi PT. DUTA SUMPIT INDONESIA menyediakan jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K) yang masih berfungsi dengan baik Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Tersedia catatan kecelakaan kerja untuk setiap kejadian dan upaya penanganan yang dilakukan //27.04.2012 Halaman 10 dari 11
Kriteria K4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Indikator 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier : Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Hasil verifikasi menunjukan tidak ada Serikat Pekerja di PT. DUTA SUMPIT INDONESIA tetapi terdapat komitmen perusahaan yang ditandatangani Direktur PT. DUTA SUMPIT INDONESIA yang menegaskan bahwa perusahaan tidak berkeberatan jika karyawan ingin membentuk dan atau terlibat serikat pekerja, selama tidak merugikan perusahaan Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekejakan karyawan > 10 orang. Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja Tersedia dokumen PP yang telah disahkan sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung Nomor 560/902/2015 tanggal 13 Juli 2015 Indikator 4.2.3 mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan). Verifier: Pekerja yang masih di bawah umur Hasil Resertifikasi menunjukan PT. DUTA SUMPIT INDONESIA tidak memperkerjakan anak. Karyawan termuda atas nama Mutoli ah lahir 12 Agustus 1997. Yogyakarta, 20 Juli 2016 Ir. Tri Madiyono Direktur //27.04.2012 Halaman 11 dari 11