RESUME HASIL VERIFIKASI LK

Transkripsi

1 (1) Identitas LVLK : RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. TERAS PERKASA INDOTAMA a. Nama Lembaga : PT. Transtra Permada b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Sleman, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/ (0274) e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Perdirjen BUK No. P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012 g. Tim Audit : Arif Toni Harianto, S.Hut (Auditor) Pengambil Keputusan : Rohman, S.Hut. M.Sc (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : CV. Teras Perkasa Indotama Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) No. 7 tahun 2013 tanggal 18 Januari b. Lokasi Pabrik : Desa Taringen, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah c. Alamat kantor : Desa Taringen, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah d. Pengurus : Budi Santoso (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan 17 Februari 2016 CV. Teras Perkasa Indotama Disampaikan ucapan terima kasih dan perkenalan Tim Auditor, tujuan kegiatan verifikasi, ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi, mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan dan ketidakberpihakan, permintaan wakil dari manajemen Verifikasi Dokumen 18 Februari 2016 Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen // Halaman 1 dari 11

2 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan dan Observasi Lapangan CV. Teras Perkasa Indotama Pertemuan Penutupan 18 Februari 2016 Pengambilan Keputusan (4) Resume Hasil Penilaian : 4.1. Verifier Yang Diverifikasi CV. Teras Perkasa Indotama Yogyakarta, Maret 2016 bahan baku, proses produksi dan ekspor, uji petik pengukuran bahan baku dan pemeriksaan satu rantai ke belakang, dokumen lingkungan, dokumen dan implementasi K3 Disampaikan mengenai konfirmasi ulang ruang lingkup audit, hasil sementara hasil penilaian lapangan, mekanisme dan tata waktu pelaporan dan pengambilan keputusan, mekanisme penyampaian banding. Diterbitkan Sertifikat Legalitas Kayu (SLK) Prinsip 1. Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah Kriteria 1.1. Unit usaha industri pengolahan dan eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator Unit usaha Pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier (a) Akte pendirian - Akta pendirian No. 6 tanggal 16 Juni 2003 perusahaan dan /perubahan oleh notaris Nurul Yayuk Andayani SH. Telah terakhir didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palangka Raya pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2009 dengan No. 214/V/2009/CV - Akta perubahan No. 45 tanggal 22 November 2012 oleh notaris Nurul Yayuk Andayani SH. Telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Palangka Raya pada hari Senin tanggal 26 November 2012 dengan No. Verifier (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri 264/XI/2012/CV. Tersedia SIUP No. 503/233/SIUP-K/KP2T/XII/2012 tanggal 03 Desember 2012, yang sah, masih berlaku dan diterbitkan Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunung Mas. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa kegiatan usaha yang dijalankan sesuai izin yang diberikan. // Halaman 2 dari 11

3 Verifier (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Verifier (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier (f) AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) Verifier (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) Verifier (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH) Tersedia Dokumen Surat Izin HO. CV. Teras Perkasa Indotama, dokumen HO No : 530/02.038/HO/BLH/I/2015, tanggal 25 Januari 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kab. Gunung Mas. TDP No tanggal 03 Desember 2013 yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunung Mas. TDP berlaku s.d tanggal 03 Desember 2017 dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Tersedia NPWP, SKT dan SPPKP dengan nomor 9 (sembilan) digit awal sesuai dengan dokumen perizinan yang lain (TDP dan IUIPHHK) Tersedia bukti dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) yang ditandatangani oleh Budi Santoso selaku Pimpinan CV. Teras Perkasa Indotama pada tanggal 19 Januari SPPL telah disetujui oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gunung Mas An. Ir. Ringkai Rambang. Tersedia Surat Keputusan Bupati Gunung Mas No. 7 tahun 2013 tanggal 18 Januari 2013 tentang pemberian Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu Kepada Sdr. Budi Santoso di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Tersedia dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) dan telah dilaporkan ke instansi terkait. Realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI yang telah dilaporkan. Indikator Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen Verifier (a) Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) bukan Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (tidak mempunyai ETPIK), sehingga verifier ini tidak (Not Applicable) // Halaman 3 dari 11

4 Indikator Importir adalah importir yang memiliki izin. Verifier : Dokumen pengakuan/ pengenal sebagai importir. CV. TERAS PERKASA INDOTAMA bukan sebagai pemegang izin importir sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Indikator Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier : Panduan / pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer. CV. TERAS PERKASA INDOTAMA bukan sebagai pemegang izin importir sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Verifier : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. CV. TERAS PERKASA INDOTAMA mengajukan audit VLK industri sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya. Indikator Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier (a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli. Verifier (b) Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang, untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Verifier (c) Berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen Seluruh penerimaan bahan baku kayu dari CV. TERAS PERKASA INDOTAMA dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan dokumen jual beli. tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari hutan negara, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan Berita Acara serah terima kayu dan/ bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. // Halaman 4 dari 11

5 angkutan hasil hutan yang sah. Verifier (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Verifier (e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP. Verifier (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. Verifier (g) Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. Verifier (h) Dokumen pendukung RPBBI. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah, hasil uji petik stock bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen, jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock / LMKO pada periode yang sama, kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan dan unit usaha tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Pemasok CV. TERAS PERKASA INDOTAMA yaitu hutan hak yang belum wajib mempunyai dokumen SLK, tersedia dokumen angkutan hasil hutan yang sah dari CV. Teras Perkasa Indotama berupa dokumen SKSKB, DKB dan Berita Acara Pemeriksaan yang fungsinya setara dengan DKP RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber bahan baku Indikator Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. Verifier (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB). PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). // Halaman 5 dari 11

6 Verifier (b) Bill of Lading (B/L) Verifier (c) Packing List (P/L) Verifier (d) Invoice Verifier (e) Deklarasi Impor Verifier (f) Rekomendasi Impor Verifier (g) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) Verifier (h) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Verifier (i) Bukti penggunaan kayu impor Indikator Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Bahan baku yang digunakan CV. TERAS PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). PERKASA INDOTAMA seluruhnya berasal dari pemasok domestik tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Verifier (a) Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Tersedia tallyseet/rekaman laporan produksi berupa Nota Pengambilan Bahan untuk setiap order pembuatan produk berdasarkan dokumen rancangan produk. Nota // Halaman 6 dari 11

7 Verifier (b) Laporan produksi hasil olahan. Verifier (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Verifier (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan. Verifier (e) Dokumen LMKB/LMKBK/LMHHOK pengambilan bahan dapat menunjukkan asal-usul bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk Laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK dan terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri auditee dan realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkan menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Dokumen LMKB/ LMKBK/ LMHHOK sesuai dengan dokumen pendukung (laporan penerimaan catatan penggunaan bahan baku dan laporan produksi) Indikator Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). Verifier (a) Dokumen S-LK atau DKP. Verifier (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain). Verifier (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. Verifier (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. Verifier (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan sendiri, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani/dilakukan sendiri/mandiri. sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). tidak melakukan ekspor melalui industri jasa. Pemasaran masih domestik, sehingga verifier ini tidak Sehingga verifier ini tidak (Not // Halaman 7 dari 11

8 dilakukan melalui industri Applicable). penyedia jasa. Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier : Dokumen angkutan Selama periode verifikasi CV. Teras Perkasa hasil hutan yang sah. Indotama melakukan penjualan kayu sebanyak 27,8,890 m3, yang dilengkapi dokumen hasil hutan yang sah berupa FAKO pada setiap transaksinya Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Verifier (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Verifier (b.) Pemberita- huan Ekspor Barang (P E B) Verifier (c) Packing List (P/L) Verifier (d) Invoice Verifier (e) Bill of Lading (B/L) Verifier (f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Indikator Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) i tidak (Not Applicable ) i tidak (Not Applicable ) tidak (Not Applicable ) tidak (Not Applicable ) tidak (Not Applicable ) // Halaman 8 dari 11

9 Dokumen V-Legal tidak (Not Applicable Verifier (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. Verifier (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Verifier (i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak (Not Applicable. tidak (Not Applicable). tidak (Not Applicable). Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator Implementasi Tanda V-Legal Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. CV. Teras Perkasa Indotama telah memiliki tanda V-Legal berupa logo/cap yang dibubuhkan pada dokumen penjualan. CV. Teras Perkasa Indotama tidak menggunakan kayu lelang untuk produksinya Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator Prosedur dan implementasi K3 Verifier (a) Pedoman/prosedur K3. Verifier (b) Implementasi K3 Verifier (c) Kecelakaan Kerja Catatan Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja Tersedia Pedoman/prosedur K3 dan personel yang bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur Hasil observasi lapangan pada pabrik CV. TERAS PERKASA INDOTAMA menunjukkan adanya implementasi K3 berupa peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K). Tersedia pula jalur evakuasi beserta tandanya, dan titik kumpul darurat Terdapat catatan kecelakaan kerja. Pada periode verifikasi tidak pernah terjadi kecelakaan kerja // Halaman 9 dari 11

10 Indikator Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja Verifier : Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. terdapat serikat pekerja pada CV. TERAS PERKASA INDOTAMA namun terdapat pernyataan tertulis dari Direktur yang menyatakan bahwa karyawan diberikan kebebasan membentuk serikat pekerja atau terlibat dalam serikat pekerja yang ada. Indikator Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja. Jumlah karyawan IU-IPHHK CV. TERAS PERKASA INDOTAMA adalah sejumlah 8 orang sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). // Halaman 10 dari 11

11 Indikator Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). Verifier : Pekerja yang masih di bawah Umur IU-IPHHK CV. TERAS PERKASA INDOTAMA tidak mempekerjakan karyawan yang berusia kurang dari 18 tahun. Karyawan termuda a.n Imam Sapi i, dengan usia 25 tahun, 9 bulan (23 Mei 1991) Yogyakarta, 20 Maret 2016 Ir. Tri Madiyono Direktur // Halaman 11 dari 11