EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI 6I KOTA BENGKULU 1 Desi Kuriati, 2 Dewi Rahimah, 3 Rusdi 1,2,3 Prodi Pedidika Matematika JPMIPA FKIP Uiversitas Begkulu Email : 1 desikuriati197@gmail.com, 2 rahimah_dewi@yahoo.com, 3 rusdipedmat12@gmail.com Abstrak Peelitia ii bertujua utuk medeskripsika tigkat keefektifa dari media komik pada materi sifatsifat bagu ruag utuk siswa kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu. Jeis peelitia yag diguaka ialah peelitia pegembaga (Research ad Developmet). Efektifitas diuji pada 30 orag siswa kelas VB SD Negeri 61 Kota Begkulu semester geap tahu ajara 2016/2017. Idikator efektifitas media komik dilihat dari kriteria aktivitas siswa dalam kegiata pembelajara, kriteria respo siswa terhadap pembelajara da rata-rata hasil belajar. Hasil peelitia meujukka bahwa komik yag dikembagka dikategorika efektif dega pecapaia efektivitas: (1) Aktivitas siswa aktif dega skor rata-rata aktivitas siswa sebesar 3,93 ; (2) Respo siswa terhadap proses pembelajara yaitu sagat baik dega skor rata-rata sebesar 4,05 ; (3) Hasil belajar siswa kelas VB SD Negeri 61 Kota Begkulu efektif dega ketutasa belajar klasikal siswa mecapai 76,67% da ilai rata-rata sebesar 79,31. Kata Kuci: peelitia pegembaga, efektivitas, media komik. Abstract The study aimed to describe the level of effectiveess of the comic media o the subjects of the three dimetioals characters for Studet s Grade V SD Negeri 61 Kota Begkulu. The research type is research developmet. Effectiveess was tested o 30 studets of grade VB SD Negeri 61 Kota Begkulu eve semester of academic year 2016/2017. The idicators of effectiveess of comic media see from the criteria of studet activity i learig activities, criteria of studet respose to learig ad average learig outcomes. The results showed that the comics developed were categorized effective with the achievemet of effectiveess: (1) Active studet activity with average score of studet activity 3,93; (2) Studet respose to the learig process is very good with a average score of 4,05; (3) The result of studet learig VB SD Negeri 61 Kota Begkulu effective with the completeess of learig classical studets reach 76,67 % ad the average value of 79,31. Keywords: developmet research, effectiveess, comic media. PENDAHULUAN Dalam megembagka kreativitas da kompetesi siswa, maka guru hedakya dapat meyajika pembelajara yag efektif da efisie sesuai dega kurikulum da pola pikir siswa (Heruma, 2010:2). Pembelajara yag efektif adalah pembelajara yag membawa siswa mecapai tujua pembelajara yag diharapaka. Sedagka pembelajara yag efisie adalah aktivitas pembelajara yag berlagsug megguaka waktu da sumber daya yag efisie. Agar pembelajara dapat mejadi efektif da efisie, selai dega memberika metode pembelajara yag lebih variatif, guru juga harus megembagka baha ajar sebagai sumber belajar bagi siswa yag lebih iovatif lagi. 14
Higga saat ii proses pembelajara matematika disekolah masih tergolog kurag efektiv. Hal ii terlihat dari proses pembelajara matematika di kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu yaki proses pembelajara masih berpusat pada guru. Media pembelajara matematika yag diguaka di kelas teryata kurag efektif membatu siswa dalam memahami kosep sehigga hasil belajar siswa yag diharapka kurag yaitu haya 66 % dari kreteria ketutasa miimal yag ditetuka yaitu 70 %. Utuk megatasi masalah tersebut, diperluka suatu media iovatif yag dapat meigkatka keefektifa proses pembelajara matematika dikelas salah satuya yaki dega megguaka media komik. Komik merupaka bacaa yag palig dimiati oleh aak-aak karea mudah dicera da megadug humor sehigga komik dapat dijadika media pembelajara yag dapat medukug tercapaiya tujua pembelajara. Peryataa tersebut teryata didukug oleh beberapa pedapat ahli. Rohai (2014:78) meyebutka bahwa komik merupaka suatu betuk cerita bergambar yag terdiri atas berbagai situasi cerita bersambug, da bersifat humor. Mustika (2013:3) megugkapka bahwa pegguaa baha ajar komik dapat dijadika alteratif sebagai sumber belajar yag dapat meujag keberhasila tujua pembelajara. Komik dapat mejadi sebuah bacaa yag berarti bagi siswa apabila komik yag dibuat megadug usur edukatif. Sejala dega hal tersebut, Noviati, dkk (2010:77) komik pembelajara dalam tekologi pedidika bersifat edukatif da meciptaka usur peyampaia pesa yag jelas serta komuikatif. Dega begitu, pegguaa media komik yag bersifat edukatif, siswa dapat memperoleh pegetahua yag baru dega membaca komik tersebut. Berdasarka latar belakag yag telah dijabarka di atas, maka rumusa masalah dalam peelitia ii adalah: Bagaimaa tigkat keefektifa dari media komik pada materi sifatsifat bagu ruag utuk siswa kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu?. Berdasarka rumusa masalah yag ada, maka tujua yag dicapai dalam peelitia ii adalah Medeskripsika tigkat keefektifa dari media komik pada materi sifat-sifat bagu ruag utuk siswa kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu. 1. METODE Jeis Peelitia Peelitia ii megguaka jeis peelitia pegembaga. Meurut Borg ad Gall (1983) dalam Setyosari (2013:276) peelitia pegembaga adalah suatu jeis peelitia yag diguaka utuk megembagka da meghasilka sebuah produk pedidika. Produk yag dikembagka ialah media komik pada materi sifat-sifat bagu ruag utuk siswa kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu. Subjek Peelitia Subjek pada peelitia pegembaga ii adalah siswa kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu tahu ajara 2016/2017. Pada tahap uji efektifitas komik diuji cobahka di kelas VB dega jumlah siswa sebayak 30 orag. Tekik Pegumpula Data Data keefektifa media komik diperoleh dari lembar pegamata aktivitas siswa pada proses pembelajara, lembar agket respo siswa terhadap proses pembelajara, hasil pegerjaa soal latiha pada komik da lembar tes hasil belajar siswa. Tekik Aalisis Data Skor rata-rata aktivitas siswa dihitug dega rumus : A siswa = i=1 A i (Rumus Rata-Rata Hitug Diadaptasi dari Sudjaa, 2005) Keteraga : A siswa = skor rata-rata aktivitas siswa A i = skor rata-rata aktivitas pertemua ke-i = bayak pertemua 15
Skor rata-rata respo siswa dihitug dega rumus : R = i=1 R i (Rumus Rata-Rata Hitug Diadaptasi dari Sudjaa, 2005) Keteraga : R = skor rata-rata respo siswa R i = skor rata-rata respo siswa ke-i = bayak siswa Skor hasil belajar siswa diperoleh dari 75% ilai Tes Hasil Belajar da 25% ilai pegerjaa latiha soal pada komik. Hasil belajar siswa dikataka berhasil apabila mecapai KKM yaki 70. Pemberia skor hasil belajar dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Kriteria Peilaia Pecapai Akademik Iterval Presetase Ketutasa Skor Keteraga skor Presetase ketutasa > 80 5 Sagat baik 60 < % ketutasa 80 4 Baik 40 < % ketutasa 60 3 Cukup 20 < % ketutasa 40 2 Kurag % ketutasa 20 1 Sagat kurag Sumber : Widoyoko (2009 : 242) Sehigga skor rata-rata efektivitas dihitug megguaka rumus: E = A 30% + R 30% + H 40% 100% Keteraga : E= skor rata-rata efektivitas A= skor rata-rata aktivitas R= skor rata- rata respo siswa H= skor rata-rata hasil belajar siswa Kriteria efektivitas produk yaitu: Tabel 2 Kriteria Efektivitas Produk Iterval skor Kriteria Keteraga E < 1,8 Tidak Tidak dapat diguaka Efektif da perlu perubaha total 1,8 E < 2,6 Tidak dapat diguaka Kurag da perlu sedikit Efektif perubaha 2,6 E < 3,4 Cukup Dapat diguaka dega Efektif bayak perbaika 3,4 E < 4,2 Efektif Dapat diguaka dega sedikit perbaika E 4,2 Sagat Dapat diguaka tapa Efektif perbaika Sumber : Diadaptasi dari Maizora (2011) HASIL DAN PEMBAHASAN Uji efektifitas dilakuka utuk megetahui efektifitas komik di dalam pembelajara. Uji efektifitas dilakuka di kelas VB SD Negeri 61 Kota Begkulu dega jumlah siswa sebayak 30 orag. Keefektifa komik diukur dari aktivitas siswa saat proses pembelajara, respo siswa terhadap pembelajara da hasil belajar siswa. Ketiga alat ukur tersebut megguaka lembar pegamata aktivitas siswa diisi oleh pegamat, lembar agket respo siswa yag diisi oleh siswa, serta hasil belajar siswa yag diperoleh dari hasil peilaia latiha pada komik da tes hasil belajar. Data hasil aktivitas siswa dilihat dari lembar pegamata aktivitas siswa yag diisi oleh pegamat pada setiap pertemua. Skor rata-rata aktivitas siswa dalam tiga pertemua disajika pada tabel 3 berikut. Tabel 3 Skor Rata-Rata Aktivitas Pertemua ke Skor rata-rata aktivitas Kriteria 1 3,60 Aktif 2 4,10 Aktif 3 4,10 Aktif Rata-rata 3,93 Aktif Berdasarka tabel 3 meujukka bahwa ratarata total aktivitas siswa selama proses pembelajara megguaka komik diperoleh skor 3,93 yag berkategori aktif. Skor rata-rata aktivitas siswa yag palig tiggi didapat oleh idikator aktivitas siswa ke 4 yag berarti siswa telah mampu megerjaka soal latiha dalam komik dega baik sebagai peerapa kosep yag telah diperoleh setelah membaca komik. Hal ii meujukka bahwa materi-materi yag disajika di dalam komik mampu memfasilitasi siswa utuk dapat mejawab soal latiha dega baik. Sedagka skor teredah didapat oleh idikator aktivitas siswa ke 2 yag berarti aktivitas siswa dalam membuat pertayaa yag 16
berhubuga dega materi yag dipelajari di komik masih belum cukup baik. Secara keseluruha, aktivitas siswa da guru saat proses pembelajara megguaka komik ii sudah baik. Hal ii ditujukka dega hasil pegamata oleh pegamat yag megisi lembar pegamata aktivitas siswa. Data respo siswa diperoleh dari lembar respo siswa yag diisi oleh siswa pada setiap pertemua. Respo siswa ii diguaka utuk melihat bagaimaa pedapat siswa terhadap proses pembelajara dega megguaka komik yag dikembagka dalam peelitia ii. Secara keseluruha, respo siswa terhadap komik yag dikembagka dalam peelitia ii sudah baik. Hal ii ditujuka dega skor rata-rata respo siswa yag memperoleh ilai 4,05 dega kategori baik Hasil belajar siswa diperoleh dari 25% ilai hasil pegerjaa soal latiha pada komik da 75% ilai tes hasil belajar. Tes hasil belajar diberika pada pertemua keempat setelah tiga kali pertemua belajar dega megguaka komik. Tes hasil belajar ii diikuti oleh 29 siswa dari 30 siswa yag ada. Hal ii dikareaka 1 siswa tidak hadir saat tes hasil belajar dilaksaaka. Lembar tes hasil belajar terdiri dari 10 soal gada yag disusu berdasarka idikator yag igi dicapai pada materi sifatsifat bagu ruag. Komik yag diujicobaka oleh siswa pada saat proses pembelajara teryata mempuyai pegaruh terhadap pemahama siswa pada materi sifat-sifat bagu ruag yag berdampak pada hasil belajarya. Hal ii dapat dilihat dari jawaba-jawaba siswa pada latiha di setiap komik da tes hasil belajar. Nilai rata-rata latiha tertiggi utuk seluruh komik adalah 98 da ilai teredah adalah 73. Artiya selisih ilai tertiggi da teredah yag diperoleh cukup jauh. Hasil pekerjaa siswa yag palig redah kemudia diaalisis da diketahui bahwa rata-rata kesalaha siswa terdapat pada kesalaha peggambara bagu ruag. Hal ii meujukka bahwa siswa belum memiliki keterampila meggambar yag baik. Gambar 1 meujukka jawaba salah satu siswa yag medapat ilai teredah dega kesalaha terletak pada peggambara bagu ruag balok da bagu ruag tabug. Gambar 1 Kesalaha Peggambara Pada Bagu Ruag Balok Setelah diaalisis dari beberapa jawaba siswa yag salah diketahui peyebab siswa masih salah dalam meggambarka bagu ruag dikareaka pada bagia komik 1 masih terdapat peyajia gambar bagu ruag balok yag salah. Gambar bagu ruag balok yag masih salah tersebut dapat ditujukka pada gambar 2 berikut. Gambar 2 Gambar Bagu Ruag Balok Yag Masih Salah Peggambara bagu ruag balok yag masih salah terjadi karea kesalaha pada saat pegambila gambar sehigga yag terlihat buka seperti bagu ruag balok tetapi terlihat seperti prisma trapesium. Dega demikia peeliti melakuka revisi kembali pada komik 1 tepatya pada gambar bagu ruag balok tersebut. Berikut gambar balok setelah direvisi. 17
da hasil belajar siswa diperoleh skor rata-rata keefektifa komik yaitu 3,99 yag berkategori efektif. Gambar 3 Gambar Bagu Ruag Balok Setelah Direvisi Utuk rekap peilaia presetase ketutasa belajar siswa secara rigkas dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Presetase Ketutasa Hasil Belajar Siswa Uraia Jumlah Presetase Siswa Yag Tutas 23 76,67 % Siswa Yag Tidak Tutas 7 23,33 % Nilai rata-rata tes hasil belajar yaitu 79,31. Artiya rata-rata ilai tes hasil belajar secara keseluruha sudah bagus. Dega demikia berdasarka hasil peelitia, ketutasa belajar siswa selama uji efektifitas yaitu diperoleh 23 siswa yag tutas da 7 siswa yag belum tutas atau presetase ketutasa mecapai 76,67%. Meurut Widoyoko (2009:242) persetase ketutasa belajar ii terletak pada kriteria baik dega memperoleh skor 4. Hal ii berarti siswa sudah mampu meerapka kosep yag didapat pada saat megguaka komik dega megerjaka latiha di komik da meyelesaika soal tes hasil belajar yag diberika. Skor rata-rata efektivitas diperoleh dega rumus sebagai berikut. E = A 30% + R 30% + H 40% 100% = = 3,99 3,93 30% + 4,05 30% + 4 40% 100% Dega demikia, berdasarka hasil lembar pegamata aktivitas siswa, lembar respo siswa, PENUTUP Simpula Berdasarka hasil peelitia pada efektivitas media komik pada materi sifat-sifat bagu ruag utuk siswa Kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu diperoleh simpula bahwa media komik pada pokok bahasa sifat-sifat bagu ruag utuk siswa kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu termasuk dalam kategori efektif dega skor rata-rata 3,99 karea: a. Aktivitas siswa dalam kegiata belajar yaitu berkategori aktif dega skor rata-rata sebesar 3,93. b. Respo siswa terhadap proses pembelajara yaitu sagat baik dega skor rata-rata sebesar 4,05. c. Hasil belajar siswa kelas VB SD Negeri 61 Kota Begkulu efektif karea ketutasa belajar klasikal siswa telah mecapai 76,67% dega KKM yaitu 70 da ilai rata-rata sebesar 79,31. Sara Berdasarka peelitia yag telah dilakuka peeliti pada peelitia efektivitas media komik pada materi sifat-sifat bagu ruag utuk siswa Kelas V SD Negeri 61 Kota Begkulu disaraka beberapa hal berikut: 1. Komposisi cerita yag disajika di dalam komik sebaikya disesuaika dega alokasi waktu pembelajara. 2. Berdasarka respo siswa diketahui bahwa siswa sagat meyukai belajar matematika dega megguaka media komik, sehigga diharapka pada peelitia selajutya dapat dikembagka komik matematika lai dega pokok bahasa yag berbeda. DAFTAR PUSTAKA Heruma. 2010. Model Pembelajara Matematika di Sekolah Dasar. Badug: Remaja Rosdakarya. 18
Maizora, Syafdi. 2011. Pegembaga Web Pembelajara Kalkulus Diferesial pada Program Studi Pedidika Matematika FKIP Uiversitas Begkulu. Tesis tidak diterbitka. Tesis Kosetrasi Pedidika Matematika Program Pascasarjaa UNP. Mustika. 2013. Pegguaa Baha Ajar Komik Utuk Meigkatka Miat Belajar IPA. Jural Semiar Nasioal 2d Lotar Physics Forum 2013. Hal 1-7. Noviati, Riska Dwi, dkk. 2010. Pegembaga Media Komik Pembelajara Matematika Utuk Meigkatka Pemahama Betuk Soal Cerita Bab Pecaha Pada Siswa Kelas V SDN Ngembug. Jural Tekologi Pedidika Vol.10 N0.1 April 2010. Hal 74-85. Rohai. Ahmad. 2014. Media Istruksioal Edukatif. Jakarta: Rieka Cipta. Setyosari, Puaji. 2013. Metode Peelitia Pedidika. Jakarta: Kecaa Preadamedia Group. Sudjaa. 2005. Metode Statistika. Badug: Tarsito. Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajara. Yogyakarta :Pustaka Pelajar. 19