BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Psychological well-being atau kesejahteraan psikologis individu merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013,

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan

Tabel Reliabilitas Pendidikan, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Pegawai. Pendidikan. Penempatan Tenaga Kerja. Kinerja Pegawai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah

Lampiran 1: Surat Ijin Studi Pendahuluan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP UKSW Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa BK etnik Jawa varian santri, yaitu mahasiswa BK yang beretnik Jawa, beragama Islam, dan lebih menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya. Penentuan jumlah subjek penelitian diperoleh dari reduksi data mahasiswa Progdi BK, dari jumlah total mahasiswa Progdi BK yang berjumlah 319 orang terdapat 22 orang adalah mahasiswa non etnik Jawa dan 297 orang mahasiswa termasuk dalam mahasiswa etnik Jawa. Dari 297 orang mahasiswa etnik Jawa tersebut dipersempit kembali dengan mengeluarkan subjek yang memiliki agama non Islam yang berjumlah 88 orang sehingga mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa dan beragama Islam berjumlah 209 orang. Dari 209 tersebut kemudian dikurangi lagi dengan mahasiswa yang termasuk dalam kategori non santri yang ditentukan melalui wawancara, observasi maupun pengisian angket berjumlah 21 orang, maka dapat ditentukan populasi subjek penelitian yaitu mahasiswa Progdi BK dengan etnik Jawa, beragama Islam dan masuk dalam varian santri terdapat 188 orang mahasiswa. Sedangkan jumlah subjek atau sampel penelitian sesuai tabel penentuan sampel Sugiyono (2011) dengan taraf kesalahan 5 % dengan populasi sebesar 188 orang mahasiswa adalah 123 orang mahasiswa, dan penulis menggunakan seluruh 63

data yang didapat sehingga melibatkan 124 orang mahasiswa dalam penelitian.. Deskripsi sampel penelitian berdasarkan kategori jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel Penelitian Dilihat Dari Jenis Kelamin JENKEL FREKWENSI PROSENTASE LAKI-LAKI 42 33.9 % PEREMPUAN 82 66.1 % TOTAL 124 100.0 % Berdasarkan tabel 4.1 sebagian besar responden adalah berjenis kelamin perempuan (66,1 %). Tabel 4.2 Sampel Penelitian Dilihat Dari Usia USIA FREKWENSI PROSENTASE 17 1.8 % 18 14 11.3 % 19 16 12.9 % 20 21 16.9 % 21 32 25.8 % 22 26 21.0 % 23 9 7.3 % 24 2 1.6 % 25 1.8 % 27 1.8 % 28 1.8 % Total 124 100.0 % 64

Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah berusia 21 tahun (25,8%). 4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Analisis Deskriptif Ethnic Identity Untuk mengukur tinggi rendahnya variabel ethnic identity digunakan rumus interval sebagai berikut: Pada masing-masing item ethnic identity, skor tertinggi 5 dan skor terendah 1. Untuk mengukur tinggi rendahnya skor pada variabel kreativitas dibagi dalam enam ketegori yaitu kategori Tinggi, Agak Tinggi, Sedang Atas, Sedang Bawah, Agak Rendah, Rendah. Jumlah item 6 sehingga skor maksimal diperoleh adalah 5 x 6 = 30 dan skor minimal 1 x 6 = 6, sehingga diperoleh interval sebagai berikut : (30-6) : 6 = 4. Tabel 4.3 Kategori variabel ethnic identity Kategori Range Frekuensi Prosentase (%) Tinggi 26 30 5 4 % Agak Tinggi 22 25 56 45,2 % Sedang Atas 18 21 48 38,7 % Sedang Bawah 14 17 13 10,5 % Agak Rendah 10 13 1 0,8 % Rendah 6 9 1 0,8 % Total 124 100 % Mean 21.2097 Std. Deviation 3.07963 Minimum 8.00 Maximum 30.00 65

Berdasarkan hasil tabel 4.3 sebagian besar mahasiswa etnik Jawa varian santri Progdi BK FKIP UKSW memiliki tingkat ethnic identity dalam kategori Agak Tinggi (45,2%). 4.2.2 Analisis Deskriptif Psychological Well-Being Dalam mengkategorikan tinggi rendahnya variabel psychological well-being penulis mengkategorikan jumlah skor total psychological well-being sesuai persentil skor yang dimiliki oleh mahasiswa. Penentuan persentil disesuaikan dengan petunjuk pendeskripsian skor PWBS dari Ryff (1989). Skor tinggi pada PWBS adalah 25 persentil atas dan skor rendah pada PWBS adalah 25 persentil bawah. Deskripsi tinggi rendahnya psychological well-being yang dimiliki mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa varian Santri seperti tersaji dalam tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Kategori Variabel Psychological Well-being Kategori Persentil Frekuensi Prosentase (%) Tinggi >90 12 14,5 % Agak Tinggi >75, 90 15 10,5 % Sedang Atas >50, 75 35 25,5 % Sedang Bawah >25, 50 31 28,2 % Agak Rendah >15, 25 13 12,1 % Rendah < 15 18 9,7 % Total 124 100 % Mean 336.3306 Std. Deviation 32.72545 Minimum 264.00 Maximum 417.00 66

Dari tabel 4.4 sebagian besar psychological well-being mahasiswa BK yang beretnik Jawa varian santri Progdi BK FKIP UKSW berada pada kategori Sedang bagian Atas (25,5 %). 4.3 Analisis Korelasi Sebelum melakukan analisis korelasi, dilakukan uji normalitas data. Dalam menguji normalitas data metode yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5 Kolmogorov-Smirnov Test ETHNIC IDENTITY PSI WELLBEING Normal Parameters a Mean 21.2097 336.3306 Std. Deviation 3.07963 32.72545 Most Extreme Differences Absolute.105.056 Positive.103.056 Negative -.105 -.034 Kolmogorov-Smirnov Z 1.173.628 Asymp. Sig. (2-tailed).128.826 a. Test distribution is Normal. Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 124 data ethnic identity dan psychological well-being melalui metode Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) ethnic identity sebesar 0,128 > 0,05 dan psychological wellbeing 0,825 > 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan sebaran data ethnic identity dan psychological well-being adalah berdistribusi normal. 67

Melalui tes Kolmogorov Smirnov disimpulkan bahwa distribusi data ethnic identity dan psychological well-being adalah normal maka syarat dapat digunakannya statistik parametrik terpenuhi. Hasil korelasi ethnic identity dan psychological wellbeing pada mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa varian santri dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Korelasi ethnic identity dan psychological well-being ETHNICIDENTITY PSIWELLBEING ETHNICIDENTITY PSIWELLBEING Pearson Correlation 1.086 Sig. (2-tailed).343 Pearson Correlation.086 1 Sig. (2-tailed).343 Dari tabel 4.4 koefisien korelasi antara ethnic identity dengan psychological well-being pada mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa varian santri sebesar r xy = 0,086 dengan p = 0,343 > 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ethnic identity dengan psychological well-being pada mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa varian santri. Artinya apababila skor ethnic identity naik tidak dapat dipastikan naik atau turunnya skor psychological well-being. Dengan ditemukannya hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara ethnic identity dengan psychological well-being, maka dilakukan korelasi tiap aspek ethnic identity yaitu eksplorasi dengan komitmen dengan psychological well-being. 68

Sebelumnya akan dilakukan uji normalitas data aspek eksplorasi dan komitmen seperti tabel 4.7 berikut : Tabel 4.7 Kolmogorov Smirnov Test EKSPLORASI KOMITMEN Normal Parameters a Mean 10.3871 10.8226 Std. Deviation 1.74239 1.70150 Most Extreme Differences Absolute.194.162 Positive.129.132 Negative -.194 -.162 Kolmogorov-Smirnov Z 2.160 1.809 Asymp. Sig. (2-tailed).000.003 Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa dari 124 data ekplorasi dan komitmen melalui metode Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) ekplorasi sebesar 0,00 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data ekplorasi berdistribusi tidak normal. Sedangkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) komitmen sebesar 0,03 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data komitmen berdistribusi tidak normal. Karena data komponen ekplorasi dan komitmen berdistribusi tidak normal maka korelasi dilakukan analisis statistika non parametrik dengan Spearman s Rho seperti tabel berikut ini : 69

Tabel 4.8 Korelasi Eksplorasi dan Psychological Well-Being Spearman's rho Percentile Group of EKSPLORASI EKSPLORASI PWB Correlation Coefficient 1.000.106 Sig. (2-tailed)..240 PWB Correlation Coefficient.106 1.000 Sig. (1-tailed).240. Dari tabel 4.8 koefisien korelasi antara aspek ethnic identity yaitu eksplorasi dengan psychological well-being pada mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa varian santri sebesar r xy = 0,106 dengan p = 0,240 > 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ekplorasi dengan psychological well-being pada mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa varian santri. Artinya apabila skor ekplorasi naik tidak dapat dipastikan naik atau turunya skor psychological well-being. Tabel 4.9 Korelasi Komitmen dan Psychological Well-Being Spearman's rho Percentile Group of KOMITMEN KOMITMEN PWB Correlation Coefficient 1.000.114 Sig. (2-tailed)..208 PWB Correlation Coefficient.114 1.000 Sig. (2-tailed).208. Dari tabel 4.9. koefisien korelasi antara aspek ethnic identity yaitu komitmen dengan psychological well-being pada mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa 70

varian santri sebesar r xy = 0,114 dengan p = 0,208 > 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara komitmen dengan psychological wellbeing pada mahasiswa Progdi BK yang beretnik Jawa varian santri. Artinya apababila skor komitmen naik tidak dapat dipastikan naik atau turunya skor psychological well-being. 4.4 Uji Hipotesis Hipotesis yang dikemukakan penulis pada Bab 2 sebagai berikut: Hipotesis : Ada hubungan yang signifikan antara ethnic identity dengan psychological well-being pada mahasiswa etnik Jawa varian santri Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana. Hasil analisis : Tidak ada hubungan yang signifikan antara ethnic identity dengan psychological well-being pada mahasiswa etnik Jawa varian santri Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, sehingga hipotesis DITOLAK. 4.5. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian mengungkapkan tidak ada hubungan yang signifikan antara ethnic identity dengan psychological well-being pada mahasiswa etnik Jawa varian santri Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana dengan koefisien korelasi rxy = 0,086 71

dengan p = 0,343 >0,05, artinya setiap kenaikan skor ethnic identity tidak dapat ditentukan naik atau turunnya skor psychological well-being. Tidak ada hubungan yang signifikan dari penelitian ini dikarenakan responden hidup pada komunitas yang masyarakatnya relatif homogen, di mana subjek penelitian yang beretnik Jawa varian santri hidup dalam bingkai kehidupan sosial yang mayoritas beretnik Jawa. Meskipun varian etnik Jawa sendiri berbeda namun secara etnisitas masih tetap Jawa yang kebiasaan hidupnya relatif sama. Phinney (1990) menyatakan pada masyarakat yang homogen konsep ethnik identity hampir menjadi konsep yang tidak berarti, sehingga mahasiswa etnik Jawa varian santri Progdi BK tidak perlu menonjolkan rasa keetnisanya guna meningkatkan psychological well-being, karena mahasiswa etnik Jawa varian santri Progdi BK hidup dengan masyarakat yang homogen yang tidak memberikan diskriminasi antar sesama etnik Jawa. Tidak adanya hubungan yang signifikan antara ethnic identity dengan psychological well-being juga dapat disebabkan oleh suasana pendidikan dan kehidupan di dalam kampus UKSW dan FKIP khususnya yang menciptakan suasana yang nyaman, tidak menonjolkan etnisitas masing-masing tanpa mengurangi keunikan yang dimiliki setiap mahasiswa yang berasal dari etnik yang berbeda ini didasarkan dari pernyataan Phinney (dalam Tarakanita dkk 2010) bahwa sikap kearah etnisitas seseorang merupakan pokok fungsi psikologis bagi orang-orang yang tinggal di lingkungan masyarakat di mana kelompok dan kultur kelompok direpresentasikan dengan sangat buruk (secara politik, ekonomi, dan pada media) dan yang terburuk 72

didiskriminasikan atau bahkan diserang secara verbal dan fisik; konsep ethnic identity memberikan sebuah cara untuk memahami kebutuhan untuk menegaskan ancaman terhadap identitas seseorang. Dengan demikian pada kampus UKSW terutama di FKIP dalam kehidupan bermahasiswa Progdi BK tidak perlu menonjolkan ethnic identity untuk mencapai psychological well-being. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Quraishi & Evangeli (2007) kepada mahasiswa perempuan asal India, Pakistan, Banglades dan Sri Lanka yang kuliah di Universitas London Inggris dengan judul An Investigation of Psychological Well-being and Cultural Identity in British Asia Female University Students. Menemukan hasil bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara culture identity dengan psychological well-being. Adanya kesamaan hasil penelitian ini dikarenakan kesamaan kondisi kehidupan dimana adanya perpaduan yang minim konflik antara individu asal Inggris dan non Inggris. Seperti yang terjadi di UKSW dan FKIP yang minim konflik antara individu Jawa dengan non Jawa. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Rayya (2006) yang meneliti siswa remaja di Eropa yang memiliki latar belakang ibu Eropa dan ayah Arab dengan judul Ethnic identity, ego identity, and psychological well-being among mixed ethnic Arab Europaean adolescents in Israel menemukan bahwa ethnic identity berhubungan positif signifikan dengan psychological well-being dikarenakan subjek penelitiannya adalah remaja usia 13 18 tahun yang memiliki latar belakang etnik kedua orang tua berbeda serta jumlah responden yang lebih besar. Sesuai yang diungkapkan oleh Diekhoff dan Hays (dalam Azwar,2001) hasil penelitian dengan 73

hasil signifikan atau tidak signifikan suatu statistik yang diujidapat dipengaruhi antara lain pada ukuran sampel (n) dan variabilitas data. 74