PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG Oleh:, 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar 2, 3) Dosen Program Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat hmusyarafah@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang 2) Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang 3) Pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,227 angka ini signifikan dilihat dari nilai t hitung sebesar 4,633>t tabel 1,98729, (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,783 angka ini signifikan dilihat dari nilai t hitung sebesar 10,809>t tabel 1,98729, (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kesiapan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang, ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,121 angka ini signifikan dilihat dari nilai t hitung sebesar 1,712>t tabel 1,98729, (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara lingkungan, kemandirian dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang tahun ajaran 2015/2016 berdasarkan hasil analisis data F hitung 138,218>F tabel 2,70. Kata Kunci: Hasil Belajar, Lingkungan Belajar, Kemandirian Belajar dan Kesiapan Belajar ABSTRACT This research aimed to analyze: 1) The influence of the learning environment on learning outcomes economics class XI IPS SMA N 5 Padang 2) Effect of independent learning on learning outcomes of economics class XI IPS SMA N 5 Padang 3) Effect of readiness to learn on learning outcomes economics students class XI IPS SMA N 5 Padang. The results is: (1) There is a positive and significant influence of environment on learning outcomes economics class XI IPS SMA N 5 Padang, indicated by a coefficient value of 0.227 is a significant figure seen from the thitung 4.633> ttabel 1.98729 (2) There is a positive and significant influence between independence on learning outcomes economics class XI IPS SMA N 5 Padang, indicated by a coefficient value of 0.783 is a significant figure seen from the thitung 10.809> ttable 1.98729, (3) there influence positive and significant correlation between the readiness to learn of the results of studying economics class XI IPS SMA N 5 Padang, indicated by a coefficient value of 0.121 is a significant figure seen from the thitung 1,712> ttable 1.98729. Keywords: Learning Outcomes, Learning Environment,Independent Learning,Readiness to learn
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu yang harus dipenuhi demi kemajuan bangsa serta terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas. Pendidikan juga merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki manusia dalam menjalani kehidupan di era globalisasi, begitu juga bagi warga negara Republik Indonesia. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Sejalan dengan pengertian pendidikan diatas dalam Undang-Undang sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 ditegaskan lagi bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan dan Negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya dan dapat menjadikan manusia yang berkualitas tentunya tidak akan terlepas dari unsur siswa itu sendiri. Hal ini disebabkan karena siswa merupakan salah satu komponen pendidikan yang menentukan dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan hasil belajar siswa yang baik. Menurut Hamalik (2012: 27) hasil belajar suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi yang diperoleh siswa kelas XI IPS di SMA N 5 Padang dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 1: Persentase Tingkat Ketuntasan Siswa Pada Nilai Rapor Ekonomi Semester 2 SMA N 5 Padang Tahun Ajaran 2014-2015 Kelas Ratarata Tidak Ketuntasan Jumlah Siswa Tuntas % % Kelas Tuntas XI IPS 1 30 68,53 7 23,33 23 76,67 XI IPS 2 29 65,59 8 27,59 21 72,41 XI IPS 3 31 64,03 7 22,58 24 77,41 XI IPS 4 30 67,8 9 30 21 70 Sumber: Guru Bidang Studi Ekonomi SMA N 5 Padang (2015) Pada Tabel Di atas masih ada hasil belajar siswa yang belum sesuai dengan standar yang di tetapkan dalam SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal). Pada mata pelajaran Ekonomi di tetapkan standar nilai siswa diatas delapan puluh (80). Bagi
siswa yang memperoleh nilai di bawah delapan puluh (80) berarti belum mencapai taraf ketuntasan dalam belajar. Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu lingkungan belajar, kemandirian belajar dan kesiapan belajar. METODE PENELITIAN penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dan Asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:10), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui atau mendeskripsikan nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu untuk melihat seberapa besar pengaruh lingkungan belajar, kemandirian belajar dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 5 Padang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Padang Kabupaten Sumatera Barat. pada bulan Agustus 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X1 IPS SMA Negeri 5 Padang yang terdaftar 2014/2015 sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proporsional Random Sampling. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 92 orang. Lingkungan belajar, kemandirian belajar dan kesiapan belajar diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif, sedangkan hasil belajar (Y) diperoleh dari dokumentasi berupa nilai rapor kognitif mata pelajaran ekonomi semester II. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji maximum likelihood, uji ramsey, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan analisis regresi linear berganda. HASIL PENELITIAN A. Hasil Belajar (Y)
Tabel 2: Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi (Y) kelas XI IPS SMA N 5 Padang No Kelas Interval Frekuensi Fi % 1 24-31 5 5,4 2 32-39 2 2,1 3 40-47 10 10.9 4 48-55 16 17,4 5 56-63 7 7,6 6 64-71 22 24 7 72-79 22 23,9 8 80-87 8 8,7 Jumlah 92 100 Rata-rata 62 Median 65 Modus 76 Standar Deviasi 15,67 Maksimum 85 Minimum 24 Sumber: Olahan Data Primer, 2015 Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa hasil belajar semester 2 mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang diperoleh nilai rata-rata sebesar 62, median 65, modus 76, standar deviasi 15,67, maksimum 85 dan minimum 24 dimana kriteria ketuntasan nilai ekonomi pada kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang adalah 80. Tabel 3 : Distribusi Variabel Lingkungan Belajar dari data diatas dapat kita ketahui bahwa hanya 7 orang siswa yang memiliki nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dan 85 orang siswa memiliki nilai dibawah KKM. Hal ini membuktikan bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IPS mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 5 Padang. Variabel Indikator No Rata Item Rata TCR Keterangan Segi guru 1-10 3,7 73,65 Cukup Lingkungan Alat pelajaran 11-14 3,8 77,15 Cukup belajar (X1) Kondisi gedung 15-22 3,8 75,5 Cukup Wktu dan disiplin 23-24 3,8 75,3 Cukup Total 3,8 75,4 Cukup Sumber : Olahan data primer 2015 Berdasarkan tabel 3 diatas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan rata-rata skor jawaban responden untuk variabel lingkungan belajar adalah sebanyak 3,8 dengan tingkat capaian responden sebesar Tabel 4 : Distribusi Variabel Kemandirian Belajar 75,4% yang termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimakni bahwa secara keseluruhan bahwa lingkungan belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang dikategorikan cukup.
Variabel Indikator No Rata Item Rata TCR Keterangan Bebas berinisiatif 1-6 4,1 81,6 Baik Kemandirian Percaya diri 7-11 3,9 79,0 Cukup Belajar (X2) Bersifat original 12-13 4,3 85,0 Baik Mencoba sendiri 14-16 3,2 63,1 Kurang baik Total 3,9 77,2 Cukup Sumber : Olahan data primer 2015 Selanjutnya berdasarkan tabel 4 diatas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan rata-rata skor jawaban responden untuk variabel kemandirian belajar adalah sebanyak 3,9 dengan tingkat capaian responden sebesar 77,2% yang termasuk Tabel 5 : Distribusi Variabel Kemadirian Belajar No Variabel Indikator Item Kesiapan Belajar (X 3 ) Sumber : Olahan data primer 2015 kategori cukup. Hal ini dapat dimakni bahwa secara keseluruhan bahwa keamndirian belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang dikategorikan cukup. Rata Rata TCR Keterangan Kesiapan fisik 1-4 3,3 65,0 Cukup Kesiapan psikis 5-12 4,3 86 Baik Kesiapan materil 13-17 3,4 68,5 Cukup Total 3,7 73 Cukup Berdasarkan 5 tabel diatas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan rata-rata skor jawaban responden untuk variabel kemandirian belajar adalah sebanyak 3,7 dengan tingkat capaian responden sebesar 73% yang termasuk kategori cukup. Hal ini dapat dimakni bahwa secara keseluruhan bahwa kesiapan belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang dikategorikan cukup. PEMBAHASAN Pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefesien regresi sebesar 0,227 dan nilai sebesar 4,633> 1,66235 ini berarti diterima ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara lingkungan brlajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Hal ini berarti semakin baik lingkungan belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut dan begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan pendapat Hamalik (2013:195) yang menyatakan bahwa lingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna atau pengaruh tertentu kepada individu. Sedangkan Syah (2011:147) menyatakan bahwa Salah satu faktor
eksternal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu lingkungan belajar. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri Maflindo (2012) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar. Apabila siswa mendapatkan lingkungan belajar yang baik dan nyaman untuk belajar. Sehingga siswa akan lebih berkonsentrasi saat menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Jadi pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar sangat penting karena dengan adanya lingkungan belajar yang baik dapat memberikan hasil belajar yang baik. Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefesien regresi sebesar 0,783 dan nilai sebesar 10,809> 1,66235 ini berarti diterima ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Hal ini berarti Semakin baik kemandirian belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut dan begitu juga sebaliknya. Menurut Nursobah (2009:2) kemandirian merupakan karakter personal yang dapat membuat dan mempertanggungjawabkan keputusan sendiri, ditunjukkan dalam kebiasaan-kebiasaan proaktif, yaitu menetapkan tujuan yang hendak dicapai dan mendahulukan yang utama. Artinya kemandirian merupakan perilaku yang aktivitasnya diarahkan pada diri-sendiri, tidak mengharapkan bantuan dari orang lain dan mampu bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah di ambil. Menurut Suryabrata dalam Risnayeli (2011:17) salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar yaitu kemandirian belajar. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Risnayeli (2008) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar. Apabila siswa memiliki kemandirian belajar yang baik maka dia akan mempunyai penilaian positif tentang dirinya dan cenderung menampilkan prestasi yang baik. Kemandirian belajar berperan penting dalam proses pembelajaran. Disini siswa diminta untuk lebih aktif dalam belajar tidak hanya mengandalkan ilmu dari guru saja. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih kreatif dan memiliki inisiatif. Selain itu kemandirian belajar juga mendorong siswa untuk bersaing meningkatkan hasil belajarnya. Jadi pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar sangat penting karena kemandirian belajar yang baik dapat memberikan hasil belajar yang baik. Pengaruh kesiapan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 5 Padang. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa kesiapan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefesien regresi sebesar 0,121 dan nilai sebesar 1,712> 1,66235 ini berarti diterima ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Hal ini berarti semakin baik kesiapan belajar siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut dan begitu juga sebaliknya. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Slameto (2013:59) kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan respon atau bereaksi. Faktor kesiapan adalah hal yang perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik. Selain itu menurut Djamarah (2008:39) faktor-faktor kesiapan yang mempengaruhi hasil belajar meliputi kesiapan fisik, kesiapan psikis dan kesiapan materiil. Kesiapan fisik misalnya tubuh tidak jatuh sakit (jauh dari gangguan lesu, mengantuk, dan sebagainya). Kesiapan psikis misalnya ada hasrat untuk belajar, dapat berkonsentrasi, dan ada motivasi intrinsik. Dan kesiapan materiil misalnya ada bahan yang dipelajari atau dikerjakan berupa buku bacaan, alat-alat tulis untuk belajar, catatan dan lain-lain. Hal ini bisa ditingkatkan melalui peran guru yang senantiasa bisa memperhatikan siswa bagaimana kesiapannya dalam belajar. Hal ini juga didukung oleh penelitian Sinendi (2012) yang menyatakan bahwa kesiapan belajar berpengaruh signifikan positif terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Semakin bagus kesiapan belajar yang dimiliki oleh seorang siswa akan menunjukkan hasil belajar yang baik juga. Disini siswa diminta untuk mempersiapkan semua kebutuhan dalam proses pembelajaran dengan baik. Seperti kesiapan kondisi fisik dalam mengikuti pembelajaran, kesiapan kondisi mental yang bagus dan kelengkapan buku dan alat-alat tulis yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Kesiapan belajar berperan penting dalam proses pembelajaran. Disini siswa diminta untuk lebih aktif dalam belajar tidak hanya mengandalkan ilmu dari guru saja. Siswa harus mempersiapkan dirinya baik dalam segi fisik, Psikis dan materil. Pengaruh Lingkungan belajar, Kemandirian belajar dan Kesiapan Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 5 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan belajar, kemandirian belajar dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 5 Padang. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai 138,218 > 2,70 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini
berarti menyatakan bahwa diterima dan ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan belajar, kemandirian belajar dan kesiapan belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. PENUTUP Lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Yang ditunjukan oleh nilai koefesien regresi sebesar 0,227 dan nilai sebesar 4,633> 1,66235 ini berarti diterima ditolak. Kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Yang ditunjukan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,783 dan sebesar 10,809> 1,66235 ini berarti diterima ditolak. Kesiapan belajar berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. yang ditunjukan oleh nilai koefesien regresi sebesar 0,121 dan nilai sebesar 1,712> 1,66235 ini berarti diterima ditolak. Lingkungan belajar, kemandirian belajar dan kesiapan belajar secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Padang. Dimana diperoleh menunjukan nilai 138,218 > 2,70. Hal ini menyatakan bahwa ditolak. DAFTAR PUSTAKA diterima dan Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan. Jakarta : Bumi Aksara Nursobah, Asep (2009). Hubungan antara Kemandirian Belajar,Komunikasi Interpersonal dan Identitas Sosial dengan Hasil Belajar. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 11 No.1 Risnayeli (2011). pengaruh kreativitas dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI pada SMK N 3 Padang. Skripsi: UNP Padang Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers