PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT
|
|
- Widya Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAR (BPR) PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WELI DEKA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
2
3 PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAR (BPR) PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: 1 Weli Deka Sari 2 Nora Susanti 3 Jolianis 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar 2 Dosen ProgramStudi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat welidekasari@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel analisis pemberian Kredit (character, capacity, capital, colleteral, condition) dan pendapatan nasabah terhadap penyaluran Kredit di PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Hasil penelitian: 1) Character berpengaruh positif signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,454 Punjung, dan nilai t hitung (3,086) > t tabel (1,655). 2) Capacity berpengaruh positif signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,304 terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung, dan nilai t hitung (2,122) > t tabel (1,655). 3) Capital berpengaruh positif signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,348 terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung, dan nilai t hitung (2,035) > t tabel (1,655). 4) Colleteral berpengaruh positif signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,296 terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung, dan nilai t hitung (2,071) > t tabel (1,655). 5) Condition berpengaruh positif signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,27 Punjung, dan nilai t hitung (2,060) > t tabel (1,655). 6) Pendapatan nasabah berpengaruh positif signifikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,446 Punjung, dan nilai t hitung (5,656) > t tabel (1,655). 7) Character, capacity, capital, collateral, condition, dan pendapatan nasabah secara bersama-sama berpengaruh BPR Pulau Punjung, dengan F hitung (44,745) > dari F tabel (2,27). Persentase pengaruh character, capacity, capital, collateral, condition, dan pendapatan nasabah secara bersama-sama terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung yaitu sebesar 74,3%, sedangkan sisanya 25,7% dijelas oleh sebab-sebab lain yang ada di luar penelitian. Kata kunci: Character, Capacity, Capital, Colleteral, Condition, pendapatan nasabah, dan penyaluran kredit.
4 ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of granting credit analysis variables (character, capacity, capital, colleteral, condition) and income customers for credit distribution in PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pulau Punjung Dharmasraya. Results of the study: 1) Character significant positive effect with regression coefficient of against lending PT. BPR Pulau Punjung, and t test (3.086) > t table (1.655). 2) Capacity significant positive effect with regression coefficient of against lending PT. BPR Pulau Punjung, and t test (2.122) > t table (1.655). 3) Capital significant positive effect with regression coefficient of against lending PT. BPR Pulau Punjung, and t test (2.035) > t table (1.655). 4) Colleteral significant positive effect with regression coefficient of against lending PT. BPR Pulau Punjung, and t test (2.071) > t table (1.655). 5) Condition significant positive effect with a regression coefficient of 0.27 to the credit of PT. BPR Pulau Punjung, and t test (2.060) > t table (1.655). 6) Income customers significant positive effect with regression coefficient of against lending PT. BPR Pulau Punjung, and t test (5.656) > t table (1.655). 7) Character, capacity, capital, collateral, condition, and customer revenue together significant effect on lending PT. BPR Pulau Punjung, with F test (44.745) > F table (2.27). Percentage influence character, capacity, capital, collateral, condition, and customer revenue together against lending PT. BPR Pulau Punjung that is equal to 74.3%, while the remaining 25.7% explained by other causes that exist outside the research. Keywords: Character, Capacity, Capital, Colleteral, Condition, Income customers, and Lending. PENDAHULUAN Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk membiayainya, karena pembangunan ekonomi sangat memerlukan tersedianya dana. Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya (Kasmir, 2012:24). Menurut Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam penyaluran kredit terlebih dahulu bank mengadakan analisis terhadap kredit atau biasa disebut penilaian terhadap kredit yang di ajukan. Appraisal atau penilaian itu sendiri adalah proses pekerjaan atau kegiatan seorang penilai dalam memberikan suatu estimsi atau opini atas nilai ekonomis suatu properti baik berwujud ataupun tidak berwujud. Dalam melakukan penilaian terhadap kredit dalam dunia perbankan terdapat istilah analisis 5C yaitu character (data tentang calon debitur), capacity (kapasitas calon debitur dalam melunasi utang), capital (kondisi kekayaan calon debitur), collateral (jaminan yang mungkin bisa disita), dan condition of economy (kondisi dan prospek usaha calon debitur). Serta bagaimana pendapatan dari calon nasabah. Tabel 1: Jenis Kredit Yang Disalurkan Dari Tahun Periode Desember Desember 2014 No Jenis Kredit Des 2011 (Rp. 000) Des 2012 (Rp. 000) Des 2013 (Rp. 000) Des 2014 (Rp. 000) 1 Kredit Modal Kerja Kredit Investasi Kredit Konsumsi Jumlah Sumber: PT. BPR PulauPunjung,2015 Berdasarkan tabel 1 yaitu jenis kredit yang disalurkan oleh PT. BPR Pulau Punjung dari tahun , terdapat 3 jenis kredit tang disediakan oleh pihak BPR
5 Pulau Punjung yaitu kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi. Kredit modal kerja yang disalurkan untuk tahun 2011 adalah sebanyak Rp ,- mengalami peningkatan untuk tahun 2012 yaitu sebanyak Rp ,- kemudian turun menjadi Rp ,- untuk tahun 2013 dan kembali mengalami kenaikan untuk tahun Kredit investasi mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012 yaitu dari Rp ,- menjadi Rp ,- turun untuk tahun 2013 menjadi Rp ,- dan untuk tahun 2014 meningkat kembali jumlah kredit yang di salurkan menjadi Rp ,-. Sedangkan untuk kredit konsumsi untuk tahun 2011 berjumlah Rp ,- dan selalu mengalami peningkatan sampai tahun 2014 yaitu jumlah yang disalurkan sebanyak Rp ,-. pokok permasalahan yang akan dibahas adalah 1) Bagaimana pengaruh Character terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung? 2) Bagaimana pengaruh Capacity terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung?. 3) Bagaimana pengaruh Capital terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung?. 4) Bagaimana pengaruh Colletetal terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung?. 5) Bagaimana pengaruh Condition terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung?. 6) Bagaimana pengaruh pendapatan nasabah terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung?. 7) Bagaimana pengaruh Character, Capacity, Capital, Colleteral dan Condition dan pendapatan nasabah secara simultan terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh Character terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung. 2) Pengaruh Capacity terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung. 3) Pengaruh Capital terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung. 4) Pengaruh Colleteral terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung. 5) Pengaruh Condition terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung. 5) Pengaruh pendapatan nasabah terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung. 7) Pengaruh Character, Capacity, Capital, Colleteral, Condition dan pendapatan nasabah secara simultan terhadap penyaluran kredit pada PT. BPR Pulau Punjung. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah berupa deskriptif dan asosiatif. penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2012:36) adalah penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh persepsi nasabah tentang analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Colleteral, Condition) dan pendapatan nasabah terhadap penyaluran kredit di PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Waktu yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah selama 1 (satu) bulan pada 21 Juni sampai dengan 21 Juli Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang terdaftar sebagai nasabah kredit sampai tahun 2014 yaitu sebanyak 256 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Accidental Sampling. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 156 orang. Persepsi nasabah tentang analisis pemberian kredit, pendapatan nasabah ( X) seta penyaluran kredit (Y) diperoleh dari penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji maximum likelihood, uji ramsey, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan analisis regresi linear berganda.
6 HASIL PENELITIAN A. Penyaluran Kredit (Y) Tabel 2. Hasil Deskriptif Penyaluran Kredit kepada Nasabah No Interval Penyaluran Kredit Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah Mean Rp Media Rp Modus Rp Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2015 Tabel 2 di atas menunjukkan ratarata penyaluran kredit kepada nasabah yang Kebanyakan nasabah PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya diberikan PT. BPR Pulau Punjung memiliki kredit kepada sebesar Rp. Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp Tabel 3. Hasil Deskriptif Penyaluran Kredit kepada Nasabah No Interval Penyaluran Kredit Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah Mean Rp Media Rp Modus Rp Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2015 Tabel 3 di atas menunjukkan ratarata penyaluran kredit kepada nasabah yang Kebanyakan nasabah PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya diberikan PT. BPR Pulau Punjung memiliki kredit kepada sebesar Rp. Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp
7 Tabel 4. Hasil Deskriptif Pendapatan Nasabah No Interval Pendapatan Frekuensi (Orang) Persentase (%) 1 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah Mean Rp Media Rp Modus Rp Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2015 Tabel 4 di atas menunjukkan ratarata pendapatan nasabah PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp Kebanyakan nasabah PT. Tabel 5. Hasil Analisa TCR Variabel Analisis Pemberian Kredit BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya memiliki pendapatan sebesar Rp No Variabel Banyak Rata-rata TCR Kategori Item skor (%) 1 Character Cukup Baik 2 Capacity Cukup Baik 3 Capital Cukup Baik 4 Colleteral Cukup Baik 5 Condition Cukup Baik Rata-Rata Skor Total Variabel Cukup Baik Sumber: Olahan Data Primer, 2015 Berdasarkan Tabel 5 di atas diperoleh Punjung Kabupaten Dharmasraya informasi tentang rata-rata skor jawaban menilai karakter atau kepribadiaan responden dan tingkat capian responden untuk analisis pemberian kredit, sebagai berikut; calon nasabah dengan cukup baik sebelum menyalurkan kredit kepada calon nasabah tersebut. 1) Rata-rata skor jawaban responden 3) Rata-rata skor variabel capacity sebesar untuk analisis pemberian kredit adalah 3,68 dengan tingkat capaian responden sebesar 73,52% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya sudah melakukan analisis pemberian kredit dengan cukup baik 3,62 dengan tingkat capaian responden sebesar 72,38% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menilai dengan cukup baik kapasitas atau kesanggupan usaha nasabah untuk melakukan pembayaran dalam menyalurkan kredit kepada kredit secara teratur. nasabah. 2) Rata-rata skor variabel character 4) Rata-rata skor variabel capital sebesar 3,73 dengan tingkat capaian responden sebesar 3,48 dengan tingkat capaian sebesar 74,56% dan termasuk kategori responden sebesar 69,67% dan cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menilai dengan cukup
8 baik berkas-berkas pengajuan kredit yang dilakukan oleh nasabah. 5) Rata-rata skor variabel colleteral sebesar 3,63 dengan tingkat capaian responden sebesar 72,69% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menilai dengan cukup baik agunan yang diberikan oleh nasabah dalam pengajuan kredit. 6) Rata-rata skor variabel condition sebesar 3,68 dengan tingkat capaian responden sebesar 73,68% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya mematuhi peraturan pemberian kredit yang berlaku dan mempertimbangkan konsisi usaha nasabah dengan cukup baik sehingga konsumen tidak merasa keberatan dalam melakukan pembayaran kredit. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Character terhadap Penyaluran Kredit PT. BPR Pulau Punjung Character berpengaruh positif signifikan Punjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung (3,086) > t tabel (1,655), artinya H o1 ditolak H a1 diterima. Peningkatan character nasabah sebesar satu satuan akan meningkatkan penyaluran kredit oleh PT. BPR Pulau Punjung kepada nasabah sebesar 0,454 satuan. Hal ini dikarenakan regresi character terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung memiliki nilai koefisien (X 1 ) sebesar 0,454 satuan. Hal ini berarti bahwa semakin baik character nasabah maka semakin baik pula penyaluran kredit yang akan disalurkan sesuai dengan jumlah kredit yang diajukan nasabah dan begitu sebaliknya. Rata-rata skor variabel character sebesar 3,48 dengan tingkat capaian responden sebesar 69,67% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menilai karakter atau kepribadiaan calon nasabah dengan cukup baik sebelum menyalurkan kredit kepada calon nasabah tersebut. Unsur penyaluran kredit Menurut Kasmir (2012:95) adalah character suatu keyakinan bahwa sifat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak PT. BPR Pulau Punjung sudah melakukan penilaian terhadap karakter dari calon nasabah dengan cukup baik. Pihak PT. BPR Pulau Punjung sebelum menyalurkan kredit, akan melakukan wawancara awal untuk menilai perilaku dan komitmen calon nasabah untuk mengembalikan kredit sampai lunas. 2. Pengaruh Capacity terhadap Penyaluran Kredit PT. BPR Pulau Punjung Capacity berpengaruh positif signifikan Punjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung (2,122) > t tabel (1,655), artinya H o2 ditolak H a2 diterima. Peningkatan capacity nasabah sebesar satu satuan akan meningkatkan penyaluran kredit oleh PT. BPR Pulau Punjung kepada nasabah sebesar 0,304 satuan. Hal ini dikarenakan regresi capacity terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung memiliki nilai koefisien (X 2 ) sebesar 0,304 satuan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi capacity nasabah maka semakin baik pula penyaluran kredit yang akan disalurkan sesuai dengan jumlah kredit yang diajukan nasabah dan begitu sebaliknya. Rata-rata skor variabel capacity sebesar 3,62 dengan tingkat capaian responden sebesar 72,38% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menilai dengan cukup baik kapasitas atau kesanggupan usaha nasabah untuk melakukan pembayaran kredit secara teratur. Menurut Kasmir (2012:95) dalam penyaluran kredit diperlukan unsur capacity untuk melihat nasabah dalam kemampuannya dalam hubungan dengan pendidikannya, kemampuan bisnisnya juga diukur dengan kempuannya dalam memahami tentang ketentuan-ketentuan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak PT. BPR Pulau Punjung sudah melakukan penilai terhadap kemampampuan usaha dari calon nasabah dengan cukup baik. Pihak PT. BPR Pulau Punjung akan menilai peroleh laba yang usaha calon nasabah. Selain itu pihak PT. BPR Pulau Punjung
9 juga akan mempertimbangkan kemampuan calon nasabah dalam berusaha. 3. Pengaruh Capital terhadap Penyaluran Kredit PT. BPR Pulau Punjung Capital berpengaruh positif signifikan Punjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung (2,035) > t tabel (1,655), artinya H o3 ditolak H a3 diterima. Peningkatan capital nasabah sebesar satu satuan akan meningkatkan penyaluran kredit oleh PT. BPR Pulau Punjung kepada nasabah sebesar 0,348 satuan. Hal ini dikarenakan regresi capital terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung memiliki nilai koefisien (X 3 ) sebesar 0,348 satuan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi capital nasabah maka semakin baik pula penyaluran kredit yang akan disalurkan sesuai dengan jumlah kredit yang diajukan nasabah dan begitu sebaliknya. Rata-rata skor variabel capital sebesar 3,73 dengan tingkat capaian responden sebesar 74,56% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menilai dengan cukup baik berkas-berkas pengajuan kredit yang dilakukan oleh nasabah. Menurut Hasibuan (2002:107) jika terlihat baik maka bank dapat memberikan kredit kepada pemohon bersangkutan, tetapi jika tidak maka pemohon tidak akan mendapatkan kredit yang diinginkannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak PT. BPR Pulau Punjung melakukan penilai pengajuan kredit calon nasabah dengan cukup baik. Pihak PT. BPR Pulau Punjung akan menilai kelayakan antara kredit yang diajukan dengan kesanggupan nasabah membayar kredit. 4. Pengaruh Colleteral terhadap Penyaluran Kredit PT. BPR Pulau Punjung Colleteral berpengaruh positif BPR Pulau Punjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung (2,071) > t tabel (1,655), artinya H o4 ditolak H a4 diterima. Peningkatan colleteral nasabah sebesar satu satuan akan meningkatkan penyaluran kredit oleh PT. BPR Pulau Punjung kepada nasabah sebesar 0,296 satuan. Hal ini dikarenakan regresi colleteral terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung memiliki nilai koefisien (X 4 ) sebesar 0,296 satuan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi colleteral nasabah maka semakin baik pula penyaluran kredit yang akan disalurkan sesuai dengan jumlah kredit yang diajukan nasabah dan begitu sebaliknya. Rata-rata skor variabel colleteral sebesar 3,63 dengan tingkat capaian responden sebesar 72,69% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menilai dengan cukup baik agunan yang diberikan oleh nasabah dalam pengajuan kredit. Menurut Kasmir (2012:96) unsur dalam penyaluran kredit adalah colleteral merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak PT. BPR Pulau Punjung melakukan penilai terhadap jaminan yang diajukan oleh calon nasabah dengan cukup baik. Pihak PT. BPR Pulau Punjung akan menilai status kepemilikan agunan. Selain itu, pihak PT. BPR Pulau Punjung juga akan memberikan kredit yang sesuai dengan agunan calon nasabah. 5. Pengaruh Condition terhadap Penyaluran Kredit PT. BPR Pulau Punjung Condition berpengaruh positif BPR Pulau Punjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung (2,060) > t tabel (1,655), artinya H o5 ditolak H a5 diterima. Peningkatan condition nasabah sebesar satu satuan akan meningkatkan penyaluran kredit oleh PT. BPR Pulau Punjung kepada nasabah sebesar 0,27 satuan. Hal ini dikarenakan regresi condition terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung memiliki nilai koefisien (X 5 ) sebesar 0,27 satuan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi condition nasabah maka semakin baik pula penyaluran kredit yang akan disalurkan sesuai dengan jumlah kredit yang diajukan nasabah dan begitu sebaliknya. Rata-rata skor variabel condition sebesar 3,68 dengan tingkat capaian responden sebesar 73,68% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya mematuhi peraturan
10 pemberian kredit yang berlaku dan mempertimbangkan konsisi usaha nasabah dengan cukup baik sehingga konsumen tidak merasa keberatan dalam melakukan pembayaran kredit. Menurut Ismail (2010:114) unsur dalam penyaluran kredit condition of economy merupakan analisis terhadap kondisi perekonomian. Bank perlu mempertimbangkan sektor usaha calon debitur terkait dengan kondisi ekonomi, apakah kondisi ekonomi akan berpengaruh pada usaha calon debitur dimasa yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak PT. BPR Pulau Punjung melakukan penilai terhadap kondisi ekonomi dan usaha calon nasabah dengan cukup baik. Pihak PT. BPR Pulau Punjung akan menilai rekam jejak usaha yang pernah dilakukan oleh konsumen. Selain itu, pihak PT. BPR Pulau Punjung juga memberi penjelasan kepada konsumen tentang tata cara pembayaran kredit dan bunga kredit yang digunakan. 6. Pengaruh Pendapatan Nasabah terhadap Penyaluran Kredit PT. BPR Pulau Punjung Pendapatan nasabah berpengaruh positif signifikan terhadap penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai t hitung (5,656) > t tabel (1,655), artinya H o6 ditolak H a6 diterima. Peningkatan pendapatan nasabah nasabah sebesar satu satuan akan meningkatkan penyaluran kredit oleh PT. BPR Pulau Punjung kepada nasabah sebesar 0,446 satuan. Hal ini dikarenakan regresi pendapatan nasabah Punjung memiliki nilai koefisien (X 6 ) sebesar 0,446 satuan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi pendapatn nasabah maka semakin baik pula penyaluran kredit yang akan disalurkan sesuai dengan jumlah kredit yang diajukan nasabah dan begitu sebaliknya. Hasil analis data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan nasabah PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp Kebanyakan nasabah PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya memiliki pendapatan sebesar Rp Ismail (2010:115) mengatakan bahwa sebelum memutuskan permonan kredit nasabah, maka yang perlu dilakukan oleh bank adalah menghitung bagaimana kemampuan calon nasabah dengan melakukan estimasi terhadap pendapatan nasabah. Artinya pendapatan nasabah juga mempengaruhi untuk pihak bank dalam memberikan bantuan dana. 7. Pengaruh Penilaian Kredit Dan Pendapatan Nasabah Secara Bersama- Sama terhadap Penyaluran Kredit PT. BPR Pulau Punjung Character, capacity, capital, collateral, condition, dan pendapatan nasabah secara bersama-sama berpengaruh signifikan Punjung. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai F hitung (44,745) > dari F tabel (2,27), sehingga H 07 ditolak dan H a7 diterima. Dari hasil analisa koefisien determinasi yang dilakukan diperoleh nilia R square sebesar 0,743. Hal ini berarti 74,3% penyaluran kredit PT. BPR Pulau Punjung dipengaruhi character, capacity, capital, collateral, condition, dan pendapatan nasabah, sedangkan sisanya 25,7% dijelas oleh sebab-sebab lain yang ada di luar penelitian. Hasil analis data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penyaluran kredit kepada nasabah yang diberikan PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp Kebanyakan nasabah PT. BPR Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya memiliki kredit kepada sebesar Rp Perencanaan penyaluran kredit harus dilakukan secara realitas dan objektif. Agar pengrndalian dapat berfungsi dan tujuannya tercapai. Adapun unsur-unsur analisis kredit menurut Kasmir (2012:95). Unsur-unsur kredit 5C, yaitu; Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Conditions. Selanjutnya Ismail (2010:115) mengatakan bahwa sebelum memutuskan permonan kredit nasabah, maka yang perlu dilakukan oleh bank adalah menghitung bagaimana kemampuan calon nasabah dengan melakukan estimasi terhadap pendapatan nasabah. PENUTUP Character berpengaruh positif dan BPR Pulau Punjung. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (3,086) >
11 t tabel (1,655), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,454 ini berarti chacter berpengaruh positif sebesar 0,454 terhadap penyaluran kredit. Capacity berpengaruh positif dan BPR Pulau Punjung. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (2,122) > t tabel (1,655), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,0,304 ini berarti capacity berpengaruh positif sebesar 0,304 terhadap penyaluran kredit. Capital berpengaruh positif dan BPR Pulau Punjung. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (2,035) > t tabel (1,655), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,348 ini berarti capital berpengaruh positif sebesar 0,348 terhadap penyaluran kredit. Colleteral berpengaruh positif dan BPR Pulau Punjung. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (2,071) > t tabel (1,655), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,296 ini berarti colleteral berpengaruh positif sebesar 0,296 terhadap penyaluran kredit. Condition berpengaruh dan positif BPR Pulau Punjung. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (2,060) > t tabel (1,655), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,270 ini berarti condition perpengaruh positif sebesar 0,270 terhadap penyaluran kredit. Pendapatan nasabah berpengaruh positif BPR Pulau Punjung. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung (5,656) > t tabel (1,655), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,446 ini berarti pendapatan nasabah berpengaruh positif sebesar 0,446 terhadap penyaluran kredit. Character, capacity, capital, collateral, condition, dan pendapatan nasabah secara bersama-sama berpengaruh signifikan Punjung. Hasil analisis menunjukkan bahwa F hitung (44,745) > dari F tabel (2,27), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Persentase pengaruh character, capacity, capital, collateral, condition, dan pendapatan nasabah secara bersama-sama Punjung yaitu sebesar 74,3%, sedangkan sisanya 25,7% dijelas oleh sebab-sebab lain yang ada di luar penelitian. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Darmawi, H Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro. Ismail Manajemen Perbankan dari Teori menuju Aplikasi. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Jhingan, ML Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajawali Pers. Soemarso Akuntansi suatu pengantar. Jakarta: Selemba Empat Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta Suliyanto. DR Ekonometrika Terapan Teori & Aplikasi Dengan SPSS. Yogyakarta. CV Andi Offeset. Yetriza, Fela Pengaruh Persepsi Nasabah Rentang The Five C s Of Credit 5 C Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Pada PT. BPR X Koto Singkarak. Padang: STKIP PGRI Padang. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
12
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, BEBAN KERJA DAN KETERAMPILAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT.SINAR NIAGA SEJAHTERA PADANG E-JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, BEBAN KERJA DAN KETERAMPILAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT.SINAR NIAGA SEJAHTERA PADANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA E- JURNAL
PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA E- JURNAL LINDA PUSPITA DEWI NPM.11090289 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI
PENGARUH CARA BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 SITIUNG KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA N 1 PARIANGAN E-JURNAL Oleh : AFIFATUL
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO
KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : YULIA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank a) Pengertian Bank Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA PERSERO DIVISI REGIONAL II SUMBAR SKRIPSI
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA PERSERO DIVISI REGIONAL II SUMBAR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciE_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI
PENGARUH KREATIVITAS GURU, PERHATIAN ORANG TUA, FASILITAS SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X DI SMKN 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN E_JURNAL Diajukan Guna Memenuhi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL OLEH AULIA FITRI 11090280 SEKOLAH
Lebih terperinciPENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH
PENGARUH JENIS KREDIT, SUKU BUNGA, DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BPR NUSAMBA NGUNUT KANTOR CABANG NGADILUWIH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )
ECONOMICA ISSN : 2302-1590 E-ISSN: 2460 190X Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 (134-142) PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciPENGARUH PRINSIP 5C KREDIT TERHADAP KUALITAS KREDIT PADA BPR DI KABUPATEN MAGELANG. Ismiyati
PENGARUH PRINSIP 5C KREDIT TERHADAP KUALITAS KREDIT PADA BPR DI KABUPATEN MAGELANG Ismiyati miec4n@gmail.com Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo Intan Puspitasari,
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL Oleh: TUTI SEPTIANA NPM.11090062 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI SEKOLAH
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 2 BATANG GASAN KAB PADANG PARIAMAN JURNAL Oleh: Dewi
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : YULISA NPM
PENGARUH UPAH TENAGA KERJA, HARGA JUAL, LUAS KEBUN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL Oleh : YULISA NPM.
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG JURNAL Noflisa Setia Karnela 11090264 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.
PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Oleh : BEBI MARTIKA NPM.11090318 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciPENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL
PENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Oleh : SISKA JULISA NPM. 11090056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciTabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis
PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KERJA, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 PADANG GANTING DENGAN DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING,, Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROSES PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI SMPN 1 KOTO BALINGKA KEBUPATEN PASAMAN BARAT E-JURNAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada Koperasi Pasar di Kota Bandung, banyak faktor yang mempengaruhi kredit
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) WINDA HARTIKA NPM:
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, MANFAAT KOPERASI DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI SYARIAH BMT EL-IKHWANUSSHAFA GUNUNG PANGILUN PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: Yunita Mairani
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KESIAPAN BELAJAR, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMPN 33 PADANG JURNAL
Lebih terperinciKeywords: Own Capital, Loan Capital, Credit Grant, Total Member, Remaining Result of Business
PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN, PEMBERIAN KREDIT DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KPRI SEJAHTERA DI KABUPATEN DHARMASRAYA Widya Maharani 1, Nora Susanti 2, Mona Amelia 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciFitriya Ayu D. A., Saryadi, Andi Wijayanto. Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), RETURN ON ASSETS (ROA) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP VOLUME KREDIT YANG DISALURKAN BANK PERSERO (STUDI
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO
1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 PADANG JURNAL Oleh : ARIS MADIANTO 11090220 PROGRAM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII DI SMA N 12 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciPENGARUH CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, COLLATERAL DAN CONDITION TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN KEPADA NASABAH BANK TAJA KEDIRI
PENGARUH CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, COLLATERAL DAN CONDITION TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN KEPADA NASABAH BANK TAJA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Prosedur Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL Oleh: DEDI DIANTO NPM: 10090074 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: JELLY SASTRA PIKA 12090038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran. Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015 Hasil pengujian data di atas dapat diketahui tabel Coefficient
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL Oleh : LOULA ELVI YANURI NPM.11090031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH
Lebih terperinciPengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)
Materi 3 Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan) Subpokok bahasan : Pengertian Kredit & Pembiayaan (Produk Lending) Jenis-jenis kredit Prinsip-prinsip pemberian kredit Jenis-jenis pembebanan suku
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MINAT BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X PEMASARAN SMK N 4 PADANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasabah merupakan kegiatan utama bagi perbankan selain usaha jasa-jasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penghimpunan tabungan dari masyarakat dan pemberian kredit kepada nasabah merupakan kegiatan utama bagi perbankan selain usaha jasa-jasa bank lainnya untuk menunjang
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL Oleh : WESTI RUSDINI NPM. 11090069 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari empat bab yang telah diuraikan sebelumnya, maka sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan judul Prosedur pemberian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciPENGARUH LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA ALAILA SAGERI, MUH. YUSUF Q, I KETUT PATRA ABSTRAK
PENGARUH LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA ALAILA SAGERI, MUH. YUSUF Q, I KETUT PATRA ABSTRAK Bagi bank umum, kredit merupakan sumber utama penghasilan, sekaligus
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH
PERSEPSI SISWA TENTANG PENGARUH METODE MENGAJAR GURU,PENGELOLAAN KELAS, FASILITAS DI SEKOLAH DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 RAO
Lebih terperinciOleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT
1 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Oleh Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu ABSTRACT This study aimed to analyze the influence of management
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG
PENGARUH PROFESIONAL GURU, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMAN 4 SOLOK SELATAN JURNAL Oleh : WITRA ZAINAS SALMI 11090166
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan nasional merupakan salah satu upaya untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Lebih terperinciPENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT
PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciE-JURNAL LILIK SURIANTO
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG INTERAKSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 9 PADANG.
Lebih terperinciKUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH
PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK dan PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi) JURNAL Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG E-JURNAL YENI AZIKA 11090064 PROGRAM
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : SINTA YELPI SARI
PENGARUH PENDAPATAN, TINGKAT PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA, DAN JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI KENAGARIAN KAMBANG UTARA KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN E-JURNAL
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XII IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM JURNAL Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-undang RI No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyebutkan bahwa Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Tentang Kredit 2.1.1. Pengertian Kredit Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai tempat meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai.
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang beralamatkan di Sungai Bangek,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) JURNAL Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG JURNAL
PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN PADANG JURNAL Oleh: AYU REMBULAN SARI 11090244 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN
Lebih terperinciPENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL Oleh: YELZA FAUZAN YUNITA 11090103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) UMKM merupakan salah satu sektor ekonomi rakyat yang cukup penting dan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian di Indonesia.
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA
ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA Nama : GITA FALINI NPM : 24214583 Kelas : 3EB30 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat dalam mencapai suatu kebutuhan, maka terjadi peningkatan kebutuhan dari segi finansial. Untuk mendapatkan kebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian
Lebih terperinciKEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT INVESTASI PERUSAHAAN DAGANG PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG MOJOKERTO SKRIPSI
KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT INVESTASI PERUSAHAAN DAGANG PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan Oleh: Ovi Anindita 0613010220/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini kebutuhan keuangan masyarakat terus meningkat. Peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kebutuhan keuangan masyarakat terus meningkat. Peningkatan kebutuhan keuangan masyarakat tersebut menyebabkan munculnya lembaga pembiayaan yang memberikan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian adalah proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi objek di dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diberikan oleh pemilik dana kepada pengguna dana. Bank percaya kepada
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pembiayaan Pembiayaan dapat diartikan sebagai aktivitas bank syariah dalam menyalurkan dananya kepada pihak nasabah yang membutuhkan dana. Penyaluran dana dalam bentuk
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura)
i TINJAUAN HUKUM PENOLAKAN PERMOHONAN KREDIT BANK TERHADAP NASABAH (Studi Kasus di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Solo Kartasura) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciPENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MOTIVASI SISWA SMAN 1 2X11 KAYUTANAM MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MOTIVASI SISWA SMAN 1 2X11 KAYUTANAM MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Lebih terperinciP EFFECT OF SELF-CONCEPT AND INDEPENDENCE OF LEARNING OUTCOMES LEARNING CLASS VIII IPS SMP N 2 TIGO NAGARI Pasaman. Ashar 1, Ansofino 2, Sumarni 3
1 P EFFECT OF SELF-CONCEPT AND INDEPENDENCE OF LEARNING OUTCOMES LEARNING CLASS VIII IPS SMP N 2 TIGO NAGARI Pasaman by Ashar 1, Ansofino 2, Sumarni 3 ABSTRAK Issues that are examined in this study was
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR. ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN MUHAMMAD ISRAK
ANALISIS EFEKTIVITAS PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR. ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN MUHAMMAD ISRAK PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ROKAN HULU 2017 ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperincip,tl Padang, Sepfember 2016 HALAMAN PENGESAHAN JURNAL
PENGARUH HARGA SAWIT, JUMLAH PRODUKSI, KONSUMSI RT, TABUNGAN RT, DAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT JURNAL
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO
1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri
Lebih terperinciJURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM:
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BRITAMA PADA BANK BRI UNIT BATU BASA IV KOTO AUR MALINTANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL Di Ajukan Sebagai Salah
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis ini masuk kategori penelitian lapangan, karena data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN PENGAWASAN PINJAMAN MODAL KERJA GUNA MEMINIMALISIR PINJAMAN MACET (Studi Pada KUD BATU )
ANALISIS PELAKSANAAN PENGAWASAN PINJAMAN MODAL KERJA GUNA MEMINIMALISIR PINJAMAN MACET (Studi Pada KUD BATU ) JURNAL ILMIAH Disusun oleh : Zulfikri Irhamdani 115020407111020 JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS
Lebih terperinciKeywords: Teaching Experience, Work Motivation, Work Culture, And Infrastructur PENDAHULUAN
PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, MOTIVASI KERJA, BUDAYA KERJA, DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 30 PADANG Nora Indah Sari Dewi 1, Yolamalinda 2, Rika Verawati 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kelebihan dana (surplus spending unit-ssu) dan menyalurkan kredit kepada
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Bank adalah sebuah lembaga keuangan pengumpul dana dan penyalur kredit, yang berarti bank dalam operasinya mengumpulkan dana dari masyarakat atau kelebihan dana (surplus
Lebih terperinciPERSEPSI NASABAH PADA ASPEK 5C UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA NASABAH PT. BPR NUSAMBA AMPEL CABANG SALATIGA. Ruwati dan Pandi Afandi
PERSEPSI NASABAH PADA ASPEK 5C UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA NASABAH PT. BPR NUSAMBA AMPEL CABANG SALATIGA Ruwati dan Pandi Afandi Dosen Tetap STIE AMA Salatiga Abstrak Faktor 5 C menjadi
Lebih terperinciROZI FEMBRIHARTI NPM
PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MEMILIH BERBELANJA DI PASAR MODERN (STUDI KASUS KONSUMEN ROBINSON PLAZA ANDALAS PADANG) E-JURNAL ROZI FEMBRIHARTI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis penelitian Metode Penelitian adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertempat di Pasar Meteseh Kecamatan Tembalang. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kuantitatif.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data Setelah dilakukan pengumpulan data, maka pada Bab IV ini akan membahas tentang hasil dari penelitian. Analisis ini
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU Toto Sugiarto Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin Jl. A. Yani
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang, yang bertempat di Sungai Bangek Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Lebih terperinci