JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

Transkripsi

1 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XII IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

2 HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL Dengan Judul:

3 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XII IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM Oleh, 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar 2, 3) Dosen Program Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Kompetensi Profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam, dimana di peroleh nilai koefisiennya sebesar dan nilai t hitung sebesar 8,892 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. 2). Kompetensi Pedagogik berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam dimana diperoleh nilai koefisien sebesar dan nilai t hitung sebesar 7,053 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. 3). Minat belajar berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam dimana diperoleh nilai koefisien sebesar dan nilai t hitung sebesar 21,997 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. 4). Kompetensi minat belajar secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam, dimana di peroleh nilai F hitung 343,7111 > F tabel 3,08 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada siswa, guru dan pihak sekolah untuk lebih mengoptimalkan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Tanjung mutiara Kab. Agam. Kata Kunci : Motivasi belajar, Kompetensi Profesional, Kompetensi Pedagogik dan Minat Belajar Siswa. ABSTRACT His study aims to determine the effect of professional competence, pedagogical competence and interest in student learning together on motivation to learn XII IPS on economic subjects SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam. These results indicate that: 1). Professional competence and significant positive effect on the motivation of students of class XII IPS on economic subjects SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam, which obtained the coefficient value of and t test value> t table of with significant value <α = ). Pedagogic competence significantly influence students' motivation XII IPS on economic subjects SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam, where the coefficient values obtained for 0282 and amounted to t test > t table of with significant value <α = ). Interest in learning significantly influence students' motivation XII IPS on economic subjects SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam, where the coefficient values obtained for 0318 and amounted to t test > t table of with significant value <α = ). Professional competence, pedagogical competence and interest in learning together significant effect on students' motivation XII IPS on economic subjects SMAN I Tanjung Mutiara Kab. Agam. where the obtained value of F test > F table 3.08 and significant value 0,000 <α = 0.05, mean H0 rejected and Ha accepted. Based on these results, it is recommended to students, teachers and schools to further optimize students' motivation in SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam. Keywords: Motivation of learning, professional competence, Competence Pedagogy and Student Learning Interests.

4 PENDAHULUAN Belajar merupakan salah satu kegiatan pendidikan untuk meningkatkan kualitas siswa. Seseorang yang belajar akan mengalami perubahan tingkah laku dan pengetahuan yang lebih baik dibandingkan sebelum ia mengalami proses belajar. untuk mencapai perubahan tersebut tidak terlepas dari fungsi guru dalam proses pembelajaran. Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu faktor internal siswa maupun faktor eksternal siswa tersebut. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013:97) faktor internal berasal dari dalam diri siswa sedangkan faktor eksternal berasal dari luar seperti orang tua, lingkungan dan tenaga pendidik atau guru. Dalam pendidikan formal, pemberian bantuan dan bimbingan belajar diwujudkan dalam proses belajar mengajar yang terlihat dari interaksi antara guru dengan siswa, siswa dan siswa, dan siswa dengan guru. Dalam interaksi tersebut guru memerankan fungsi sebagai pengajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar atau individu yang belajar. keterpaduan diantara kedua fungsi tersebut mengacu pada pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk tercapainya keberhasilan pembelajaran harus ditingkatkannya motivasi belajar. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran. Motivasi belajar di sekolah menunjukkan keinginan atau dorongan yang dimiliki siswa untuk mencapai tujuan dalam kegiatan pembelajaran yaitu menguasai dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara diketahui masih kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Hal tersebut dapat dilihat pada kehadiran siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas. Masih terdapat siswa yang tidak hadir bahkan siswa yang hadir mengikuti proses pembelajaran ada beberapa siswa yang masih duduk berdiam diri dengan kesibukan mereka masingmasing, siswa yang sering keluar masuk dalam proses pembelajaran, masih terdapat beberapa siswa yang datang terlambat, alfa, izin, cabut, dan sakit. Hal tersebut dapat terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 1 : Absensi Kehadiran Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam Tahun Ajaran 2014/2015 No Kelas Jumlah Jumlah Keterangan Siswa Tatap Alfa Sakit Izin Cabut Muka 1 XII IPS XII IPS XII IPS XII IPS XII IPS Jumlah Sumber : Tata Usaha SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Berdasarkan data kehadiran siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara semester ganjil (Juli-Desember) tahun 2014/2015 terdapat orang siswa yang absen (tidak hadir tanpa keterangan) di kelas XII, masih terdapat 117 orang siswa yang sakit, 72 orang siswa yang izin dan 141 orang siswa yang cabut. Dari tabel di atas dapat digambarkan bahwa kehadiran siswa untuk mengikuti proses pembelajaran belum sesuai dengan harapan karena masih banyak terdapat kasus absen, alfa, izin, sakit dan cabut. Hal ini menjadi perhatian bagi pihak sekolah karena kehadiran siswa merupakan awal dari motivasi belajar siswa. Selain data absensi siswa, dapat juga dilihat bahwa masih terdapat beberapa siswa yang tidak mengerjakan tugas dan siswa yang mengerjakan tugas di sekolah yang seharusnya dikerjakan dirumah. Dengan demikian untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara guru dan siswa harus bekerja sama dalam proses

5 pembelajaran. Dimana kompetensi profesional guru, kompetensi pedagogik dan minat belajar siswa merupakan modal penting dalam proses belajar, agar siswa mempunyai motivasi belajar yang lebih baik khususnya pada mata pelajaran ekonomi.hal tersebut menandakan bahwa masih rendahnya motivasi belajar siswa di SMA negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya dapat dilihat dari kurangnya kompetensi minat belajar siswa terhadap motivasi belajar. Secara umum faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar di golongkan menjadi dua yaitu : faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku seperti kondisi siswa yang dilihat dari faktor fisiologis (kondisi fisiologis dan kondisi panca indra) dan psikologis (minat, kecerdasan, bakat, dan sikap siswa). Rumusan masalah yang terdapat dari penelitian ini yaitu : (1) Apakah terdapat pengaruh kompetensi profesional terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara? (2) Apakah terdapat pengaruh kompetensi pedagogik terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara? (3) Apakah terdapat pengaruh minat belajar siswa terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara? (4) Apakah terdapat pengaruh kompetensi minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara? Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : (1) Pengaruh kompetensi profesional terhadap motivasi belajar Siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara. (2) Pengaruh kompetensi pedagogik terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara. (3) Pengaruh minat belajar siswa terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara. (4) Pengaruh kompetensi minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Menurut Sugiyono (2013:10) penelitian deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang menerangkan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang telah terjadi serta menentukan ada tidaknya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini selama kurang lebih 1 (satu) bulan. Polulasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara yang terdaftar di tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 151 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proportionate Random Sampling dalam penelitian ini jumbah sampel adalah 110 orang. Pengaruh kompetensi minat belajar siswa terhadap motivasi belajar diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penelaian positif dan negatif, sedangkan motivasi belajar (Y) diperoleh dari dokumentasi berupa data absensi siswa tahun ajaran 2014/2015. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji kelayakan model, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Setelah melakukan penelitian terhadap 110 orang siswa mengenai motivasi belajar maka dapat dilihat berdasarkan nilai TCR tertinggi dan nilai TCR terendah. Dari hasil penelitian keseluruhan kompetensi profesionla berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 3.8 dengan nilai TCR tertinggi sebesar 76.5% dan nilai rata-rata 3.4 dengan nilai TCR terendah sebesar

6 67.8%. kompetensi Pedagogik dengan nilai rata-rata 4.7 dengan nilai TCR terendah sebesar 81.1% dan nilai tertinggi dengan rata-rata 4.7 dan TCR sebesar 94.8%. minat belajar siswa dengan nilai terendah rata-rata sebesar 3.8 dan nilai TCR sebesar 75.5% dan nilai tertinggi rata-rata 4.2 dengan nilai TCR sebesar 84.8%. sedangkan pengaruh kompetensi profesionla, kompetensi pedagogik dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajar dengan nilai TCR terendah 73.2% dan nilai TCR tertinggi sebesar 93.1%. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Kompetensi Profesional Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel kompetensi profesional dimana nilai koefisienya sebesar 0,315 dan nilai t hitung sebesar 8,892 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kompetebsi profesional terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Hal ini berarti semakin baik kompetensi profesional guru maka akan semakin baik motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan kompetensi profesional berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 3.7 dan TCR 73.2% dari 11 item pernyataan, yang memiliki rata-rata dan TCR terendah terdapat pada indikator menguasai bahan mata pelajaran yang dibinanya dengan ratarata 3.4 dan TCR 67.8% dengan kategori cukup. Nilai tertinggi pada indikator menguasai substansi ke ilmuan yang terkait dengan bidang studi dengan rata-rata 3.8 dan TCR 76.5% tergolong cukup. Dari pernyataan diatas menurut Alma kompetensi Profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam, serta metode dan teknik mengajar sesuai yang dipahami oleh murid, mudah ditangkap, tidak menimbulkan kesulitan dan keraguan ( dalam Wibowo 2012:118). Kompetensi profesional guru merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan apapun. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Anni Ubaidah dengan judul pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi profesional pendidik terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur an Al-hadist jung pasir wedung Demak. Dengan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kompetensi profesional terhadap motivasi belajar siswa. Dari uraian diatas. Dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki setiap guru dalam jenjang pendidikan dan menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar sehingga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara. 2. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel kompetensi pedagogik dimana nilai koefisienya sebesar 0,282 dan nilai t hitung sebesar 7,053 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara keterampilan pedagogik terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Hal ini berarti semakin baik kompetensi pedagogik guru maka akan semakin baik motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kompetensi pedagogik secara umum tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata 4.7 dan TCR 93.1% dari 8 item pernyataan, yang memiliki rata-rata dan TCR terendah terdapat pada indikator mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi dengan nilai rata-rata 4.6 dan TCR 91.1% sangat baik. Nilai tertinggi terdapat pada indikator merancang dan melaksanakan evaaluasi pembelajaran dengan nilai rata-

7 rata 4.7 dan TCR 94.8% dengan kategori sangat baik. Kemampuan dasar yang dimilki oleh seorang guru, baik bidang kognitif (intelektual), seperti penguasaan bahan, sikap, mencintai profesinya dan bidang perilaku seperti keterampilan mengajar, penggunaan metode pembelajaran, menilai hasil belajar siswa, dan lain-lain (Hamdani 2011:79). Untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri siswa, maka guru sebagai salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan, memiliki peran penting dalam memahami, memanfaatkan dan menciptakan kondisi dimana siswa mampu dengan sendirinya menyalurkan bakat dan minatnya serta keterampilannya. Oleh karena itu, guru mata pelajaran ekonomi harus memiliki kompetensi pedagogik untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Zeni Mei Puspiata (2013) dengan judul persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik terhadap motivasi belajar bahasa arab siswa kelas X MAN Yogyakarta. Dengan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik terhadap motivasi belajar bahasa arab kelas X MAN Yogyakarta. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang harus dimiliki guru dalam mengelola pembelajaran atau proses pembelajaran yang dibinanya yang dimulai dari persiapan dan pengevaluasian sehingga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara. 3. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel antara minat belajar dimana nilai koefisienya sebesar 0,318 dan nilai t hitung sebesar 21,997 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara minat belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Hal ini berarti semakin baik minat belajar maka akan semakin baik motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa minat belajar siswa secara umum tergolong cukup dengan nilai ratarata 3.9 dan TCR 79.0%. dari 8 item pernyataan, yang memiliki rata-rata dan TCR terendah terdapat pada indikator perhatian siswa dengan nilai rata-rata 3.8 dan TCR 75.5% dengan kategori cukup. Nilai tertinggi pada indikator perasaan senang dengan nilai rata-rata 4.2 dan TCR 84.8% dengan kategori baik. Menurut Slameto (2013:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Siswa yang memiliki rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada mata pelajaran tertentu, maka siswa tersebut semangat (termotivasi) mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Welly Mawali (2015) dengan judul pengaruh persepsi siswa tentang mengajar guru, bimbingan orang tua dan minat belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran kewirausahaan SMK N 5 padang. Dengan hasil penelitian terdapat pengaruh signifikan antara pengaruh persepsi siswa tentang mengajar guru, bimbingan orang tua dan minat belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XII pada mata pelajaran kewirausahaan SMK N 5 padang. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar merupakan ketertarikan yang dimiliki seseorang untuk melakukan aktivitas secara terus menerus untuk mendapatkan apa yang di butuhkan tercapai sesuai dengan keinginan sehingga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara.

8 4. Pengaruh Kompetensi Profesional, Kompetensi Pedagogik dan Minat Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung 343,7111 > F tabel 3,08 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Hal ini menunjukkan kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan minat belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam maksudnya semakin baik kompetensi minat belajar siswa maka semakin baik pula motivasi yang dimiliki oleh siswa. Secara keseluruhan indikator kompetensi profesional berada pada kategori cukup yaitu nilai rata-rata Tingkat Capaian Responden sebesar 73.2%. secara keseluruhan kompetensi pedagogik berada pada kategori sangat baik dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden sebesar 93.1%. dan secara keseluruhan indikator minat belajar berada pada kategori cukup dengan rata-rata Tingkat Capaian Responden sebesar 79.0%. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013:97) faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang dapat dilihat dari kondisi siswa, dimana kondisi siswa meliputi faktor fisiologis yang terdiri dari kondisi fisiologis dan kondisi panca indra. Sedangkan faktor psikologis terdiri dari minat, kecerdasan, bakat dan sikap siswa. Faktor eksternal adalah dorongan yang timbul dari luar diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang dapat dilihat dari kondisi lingkungan keluarga yang meliputi sosial ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, perhatian orang tua dan suasana hubungan antara anggota keluarga. Selanjutnya dlihat dari lingkungan sekolah meliputi fasilitas sekolah, kompetensi guru dan siswa, kurikulum dan metode mengajar guru dan persepsi kreativitas guru. Sedangkan lingkungan masyarakat meliputi sosial budaya, teman sebaya dan keadaan alam. Hasil penelitian diatas sesuai dengan penelitian yang dilakukan Supyan (2012) dengan judul pengaruh kompetensi profesional dan sosial guru terhadap motivasi belajar kelas XI SMK N 2 Sala Tiga. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi profesional dan sosial guru terhadap motivasi belajar kelas XI SMK N 2 Sala Tiga. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan minat belajar baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kab. Agam. PENUTUP Berdasarkan pertanyaan penelitian dilakukan pembahasan dan analisis dalam pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kompetensi Profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam dimana nilai koefisiennya sebesar 3,015 dan nilai t hitung sebesar 8,892 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Artinya semakin baik kompetensi profesional guru maka semakin tinggi motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. 2. Kompetensi Pedagogik berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam dimana nilai koefisiennya sebesar 0,282 dan nilai t hitung sebesar 7,053 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Artinya semakin baik kompetensi pedagogik guru maka semakin tinggi motivasi

9 belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam 3. Minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam dimana nilai koefisiennya sebesar dan nilai t hitung sebesar 21,997 > t tabel sebesar 1,65882 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Artinya semakin baik minat belajar siswa maka semakin tinggi motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. 4. Kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam yang di lihat dari nilai F hitung 343,7111 > F tabel 3,08 dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Artinya semakin baik kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan minat belajar maka semakin tinggi motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran ekonomi SMAN I Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. SARAN Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah penulis uraikan maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi guru Dari hasil penelitian secara keseluruhan untuk meningkatkan kompetensi profesional disarankan bahwa guru harus mampu menguasai materi dan memberikan pengarahan/dorongan kepada siswa agar siswa termotivasi dengan baik dalam proses belajar mengajar untuk dimasa yang akan datang. 2. Bagi Siswa a. Dari hasil penelitian secara keseluruhan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa disarankan kepada siswa agar lebih giat lagi dalam menghadapi pelajaran yang diberikan oleh guru dengan cara mendengarkan guru saat menerangkan pelajaran dengan cara belajar lebih giat di sekolah maupun di rumah,. agar siswa dapat memotivasi diri untuk belajar lebih baik lagi sehingga mencapai tujuan yang di iginkan berjalan dengan apa yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar tidak sematamata ditentukan oleh kompetensi-kompetensi yang dimiliki guru, tetapi lebih di utamakan oleh kemauam atau dorongan dari dalam diri maupun luar diri peserta didik. b. Dari hasil penelitian secara keseluruhan untuk meningkatkan minat belajar disarankan kepada siswa agar memperhatikan pelajaran dengan baik sehingga menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif tanpa ada yang menyuruh dan mendatangkan kepuasan dalam diri siswa untuk dimasa yang akan datang. 3. Bagi peneliti Selanjutnya yang tertarik dengan topik yang sama disarankan untuk melihat dan memperhatikan variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap motivasi belajar. DAFTAR PUSTAKA Alma, dkk Guru Profesional (Menguasai Metode dan Terampil Belajar). Bandung: Alfa Beta. Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamdani, Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia. Mawali, Weli Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Mengajar guru, Bimbingan Orang tua dan Minat

10 Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII Pada Mata pelajaran Kewirausahaan SMK N 5. Padang. Puspiata, Zeni Mei Persepsi siswa tentang kompetnsi pedagogik terhadap motivasi belajar bahasa arab siswa kelas X MAN : Yogyakarta 1 Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta. Supyan Pengaruh kompetensi profesional dan sosial guru terhadap motivasi belajar kelas XI SMK N 2. Sala Tiga. Ubaidah, Anni Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Pendidik Terhadap MotivasiBelajar Siswa Pada Mata Pelajaran Al Qur an Al Hadits Kelas Viii Mts Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak, skripsi.