PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

Transkripsi

1 PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 2 BATANG GASAN KAB PADANG PARIAMAN JURNAL Oleh: Dewi Ratna Setiawati PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

2

3 Pengaruh Kesiapan Belajar, Fasilitas Belajar, Dan Pengulangan Materi PelajaranTerhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIIIDi S MPN 2 Batang Gasan Kab Padang Pariaman Oleh: Dewi Ratna Setiawati 1, Rizky Natassia 2 dan Yulna Dewita Hia 3 Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat, Telp: (0751) Fax (0751) dewicapt@yahoo.co.id,rizkynatasiaa@gmail.com, dan Yulnahiadewita@gmail.com ABSTRACT This type of research is descriptive and associative. The population is all students of class VIII SMP N 2 Batang Gasan enrolled in the academic year 2015/2016 as many as 181 people. Porposional sampling using random sampling with a sample size of 81 people. The instrument used for research in the form of closed questionnaire. Determining the effect of learning, readiness, learning, and repetition of subject matter partially and simultaneously on the results of social studies class VIII SMP N 2 Batang Gasan to test the hypothesis used test analysis and test F. The results of data analysis showed that (1) There is a significant relationship between the readiness to learn of the results of social studies class VIII SMP N 2 Batang Gasan with thitung ttable and 1.991; (2) There is a significant relationship between learning facility on the results of social studies class VIII SMP N 2 Batang Gasan with thitung ttable and 1.991; (3) There is a significant relationship between the repetition of the subject matter of the results of social studies class VIII SMP N 2 Batang Gasan with thitung ttable 3,974 and 1,991; (4) There i s a significant relationship between learning readiness, learning, and repetition of subject matter simultaneously to the results of social studies class VIII SMP N 2 Batang Gasan with Fhitung The magnitude of the effect of learning readiness, learning and repetition of subject matter simultaneously to the results of social studies class VIII SMP N 2 Batang Gasan is 62.30% and the remaining 37.70% influenced by other factors not included in this study. ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP N 2 Batang Gasan yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 181 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik porposional random sampling dengan jumlah sampel sebesar 81 orang. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Penentuan pengaruh kesiapan belajar, fasilitas belajar, dan pengulangan materi pelajaran secara parsial dan simultan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan untuk menguji hipotesis digunakan analisis uji t dan uji F. Hasil analisa data menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesiapan belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan dengan t hitung sebesar 6,447 dan t tabel sebesar 1,991; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan dengan t hitung sebesar 5,017 dan t tabel sebesar 1,991; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengulangan materi pelajaran terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan dengan t hitung sebesar 3,974 dan t tabel sebesar 1,991; (4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesiapan belajar, fasilitas belajar, dan pengulangan materi pelajaran secara simultan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan dengan F hitung sebesar 42,374. Besarnya pengaruh kesiapan belajar, fasilitas belajar dan pengulangan materi pelajaran secara simultan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan yaitu 62,30% dan sisanya 37,70% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.

4 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu unsur dalam membangun martabat bangsa dan Negara. Landasan pendidikan Indonesia tertuang dalam Undang Undang dasar 1945 pasal 31, dimana mewajibkan kepada setiap warga Negara memperoleh pengajaran dalam rangka mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk generasi yang memiliki potensi untuk menyonsong perkembangan zaman. Sebagaimana diuraikan oleh Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan, tujuan pendidikan adalah : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan yang ingin dicapai dalam proses pendidikan adalah kedewasaan jasmaniah dan rohaniah. Kedewasaan dalam pengertian ini adalah jika seseorang badannya secara fisik sudah cukup besar dan berkemampuan, telah sanggup melaksanakan tugas hidupnya sesuai dengan tuntutan atau norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, sudah bertanggung jawab atas perbuatan sendiri. pendukung, dan lain-lain. Sedangkan faktor internal adalah semua yang bersumber dari dalam Hasil belajar siswa ini dapat diukur dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah. Bagi siswa yang memiliki nilai di atas KKM, maka dapat dikatakan siswa tersebut memiliki hasil belajar yang tinggi, namun bagi siswa yang memiliki nilai di bawah KKM, maka siswa tersebut memiliki hasil belajar yang rendah. Di bawah ini adalah data nilai UH IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan yang diperoleh dari guru IPS dari sekolah tersebut. Tabel 1 Nilai UH Mata Pelajaran IPS siswa kelas VIII Semester II TP 2015/2016 SMP N 2 Batang Gasan. Siswa Yang Tuntas Dan Yang Tidak Jumlah Tuntas No Kelas KKM Siswa Tidak Tuntas % % Tuntas 1. VIII A VIII B VIII C VIII D Jumlah Sumber : Guru Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMPN 2 Batang Gasan 2015

5 Berdasarkan Tabel I di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai UH I semester I mata pelajaran IPS banyak dibawah KKM yaitu 77. Dari Empat kelas, dua kelas yaitu kelas VIII B dan kelas VIII D tidak mencapai KKM yaitu jumlah nilainya sebesar 64 dengan persentase ketuntasan 24% dan dikelas VIII D jumlah nilainya dengan persentase ketuntasan hanya 60% sedangkan dua kelas yang lain sudah mencapai KKM yaitu jumlah nilainya sebesar dengan persentase kentutasan 86% dikelas VIII A dan dikelas VIII C dengan nilai yang persentase ketuntasanya sebanyak 56%. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Ujian Harian 2 mata pelajaran IPS Ekonomi siswa kelas VIII SMPN22 Padang masih sangat banyak yang dibawah KKM, dimana KKM yang ditentukan oleh guru mata pelajaran yaitu 76. Dari data diatas juga dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas seluruh kelas masih dibawah KKM. Rendahnya nilai yang dicapai oleh siswa ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor eksternal ataupun faktor internal, dalam hal ini peneliti menduga kurang nya kesiapan belajar, fasilitas belajar yang kurang baik serta rendahnya keinginan siswa untuk melakukan pengulangan materi pelajaran dalam proses belajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh kesiapan belajar, pengulangan materi pelajaran (Darsono, 2000:26). Muhibbin Syah, (2007:154), menyatakan bahwa alat-alat belajar merupakan faktor yang dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, fasilitas belajar mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Sedangakan menurut Menurut Djamarah (2006 : 46) fasilitas adalah segala sesuatu yang memudahkan anak didik. Fasilitas belajar yang mendukung kegiatan belajar peserta didik akan menyebabkan proses belajar mengajar menyenangkan dan memperoleh hasil belajar yang diharapkan. mencapainya dengan segala upaya dapat dia lakukan untuk mencapainya. Siswa yang selalu mengulang materi yang telah dipelajari akan mendapatkan hasil belajar yang baik. Selanjutnya menurut Djamarah (2002:42) pengulangan sangat membantu untuk memperbaiki semua kesan yang masih samar-samar untuk menjadi kesan-kesan yang sesungguhnya, yang tergambar jelas dalam ingatan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini di golongkan pada penelitian deskriptif dan asosiatif karena menerangkan suatu gejala dan peristiwa dari kejadian yang telah terjadi, serta menentukan ada tidaknya pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya atau variabel bebas terhadap variabel terikat. Menurut (Sugiyono, 2011) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, menghubungkan dengan variabel lain. Selanjutnya menurut Arikunto (2010:143), menjelaskan bahwa analisis asosiatif adalah bentuk analisis data penelitian untuk menguji ada tidaknya hubungan keberadaan variabel dari dua kelompok data atau yang mana untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas yaitu kesiapan belajar, Fasilitas Belajar dan Pengulangan Materi Pelajaran terhadap variabel terikat yaitu Hasil belajar IPS kelas VIII SMPN 2 Batang Gasan. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Batang Gasan pada mata pelajaran IPS kelas VIII tahun ajaran Waktu penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMPN 2 Batang Gasan yang terdaftar di tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 101 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling dalam penelitian ini jumlah sampel adalah 81 orang. Hasil Belajar, Kesiapan Belajar, Fasilitas Belajar, dan Pengulangan Materi pelajaran, diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari, uji normalitas, uji Multikolenearitas, uji Hetereskedastisitas, uji autokorelasi.

6 HASIL PENELITIAN Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah hasil dari nilai UH I Semester I pelajaran IPS siswa kelas VIII SMPN 2 Batang Gasan kab Padang Pariaman pada tahun ajaran Setelah melakukan penelitian terhadap 81 orang siswa mengenai hasil belajar Siswa, maka secara terperinci pendistribusian data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 18 berikut ini: Tabel 2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa (Y) No Kelas Interval Frekuensi Fi % , , , , , , ,70 Jumlah Rata-rata 74,03 Median 74 Modus Standar Deviasi 74 7,00 Maksimum 90 Minimum 58 Dari tabel 2 diatas menunjukan bahwa hasil belajar kelas VIII SMPN 2 Batang Gasan pada tahun ajaran mata pelajaran IPS. Didapat rata-rata sebesar 74,03, median 48, modus 74, nilai maximum 90, nilai minimum 58. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Pengaruh Kesiapan Belajar terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII S MP N 2 Batang Gasan Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial kesiapan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi kesiapan belajar terhadap hasil belajar memiliki nilai t hitung (6,447) > nilai t tabel (1,991), sehingga H o1 ditolak H a1 diterima. Dilihat dari kesiapan belajar siswa SMPN 2 Batang Gasan, kesiapan belajar siswa sangat kurang dilihat dari kondisi siswa yang kurang aktif dalam kegiatan proses pembelajaran dikelas. Menurut Slameto (2003:113) Kesiapan belajar adalah keseluruhan kondisi seseoramg yang membuatnya siap untuk member respon/jawaban terhadap suatu situasi. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian 1tmawati (2005) yang menemukan bahwa kesiapan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI SMK Teungku Umar Semarang. 2. Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII S MP N 2 Batang Gasan Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial fasilitas belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi fasilitas belajar terhadap hasil belajar memiliki nilai t hitung (5,017) > nilai t tabel (1,991), sehingga H o2 ditolak H a2 diterima. Fasilitasbelajar mempengaruhi hasil belajar siswa yang menjadi malas dalam mengikuti pembelajaran karena fasilitasnya kurang memadai sehinggga mengakibatkan hasil belajarnya juga berkurang, Selain kesiapan belajar dan fasilitas belajar, pengulangan materi pelajaran dapat mempelancar dalam mencapai tujuan pembelajaran, untuk mencapai hasil belajar sekolah dan dapat membantu siswa mencapai keberhasilan dalam belajar. 3. Pengaruh Pengulangan Materi Pelajaran terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII S MP N 2 Batang Gasan.

7 Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial pengulangan materi pelajaran berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 2 Batang Gasan. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi disiplin belajar terhadap hasil belajar memiliki nilai t hitung (3,974) > nilai t tabel (1,991), sehingga H o3 ditolak H a3 diterima KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel kesiapan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP N 2 Batang Gasan Kabupaten Padang pariaman. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,438 dengan nilai t hitung sebesar 6,477 > t tabel 1,991 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha di terima dan Ho di tolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi kesiapan belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang di peroleh siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP N 2 Sitiung Batang Gasan Kabupaten Padang pariaman. 2. Variabel fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP N 2 Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,319 dengan nilai t hitung sebesar 5,017 > t tabel 1,991 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha di terima dan Ho di tolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lengkap fasilitas belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang di peroleh siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP N 2 Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. 3. Variabel pengulangan materi pelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP N 2 Batang Gasan kabupaten Padang Pariaman. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,092 dengan nilai t hitung sebesar 3,974 > t tabel 1,991 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha di terima dan Ho di tolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sering melakukan pengulangan materi pelajaran maka semakin tinggi pula hasil belajar yang di peroleh siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMP N 2 Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. 4. Variabel kesiapan belajar, fasilitas belajar dan pengulangan materi pelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VIII di SMP N 2 Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini terlihat pada nilai F hitung sebesar 15,610 > F tabel 1,991 dengan nilai signifikan 0,005 < 0,05 berarti Ha di terima dan Ho di tolak. B. Saran Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi Siswa Siswa hendaknya menyadari bahwa belajar sangat penting dalam pendidikan. Tanpa belajar maka akan sulit untuk mencapai hasil yang baik. Untuk mencapai hasil belajar IPS yang tinggi maka siswa harus menerapkan kesiapan belajar yang baik, yaitu dengan membuat jadwal belajar baik di rumah maupun di sekolah dan secara disiplin mempersiapkan diri dalam rangka belajar yang kreatif dan inovatif, selain itu penting bagi siswa mengulang materi pelajaran yang telah di pelajari serta berkosentrasi dan mengerjakan tugas-tugas yang ada. Nilai TCR terendah terletak pada pernyataan no 13 dengan dengan nilai 43,21%. Dimana pernyataannya Saya sulit berbagi pendapat dengan teman dalam diskusi kelompok,siswa

8 diharapkan bisa berbagi pendapat dengan baik. Kesiapan belajar yang dimiliki oleh siswa turut mendukung hasil belajar yang dicapainya. 2. Bagi Sekolah Pihak sekolah hendaknya perlu mengkondisikan dan melengkapi fasilitas-fasilitas belajar di sekolah seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium dan lainnya agar siswa nyaman untuk belajar misalnya dengan cara memberikan penerangan yang cukup untuk ruang belajar, perpustakaan dan ruang lainnya agar siswa dapat membaca dengan jelas serta penambahan jumlah buku referensi guna menunjang kesiapan belajar siswa supaya memperoleh hasil belajar yang tinggi. 3. Bagi Orang Tua Orang tua hendaknya memperhatikan anak dalam bentuk kesiapan siswa untuk kesiapan belajar ini bisa kita lihat dari nilai TCR terendah 52,10% pada fasilitas belajar yang mana pernyataanya saya selalu mempersiapkan perlengkapan belajar sebelum berangkat sekolah. Diharapkan di rumah mendapatkan bantuan dan bimbingan untuk melengkapi perlengkapan belajar siswa. Pada nilai TCR pengulangan materi pelajaran nilai terendah terdapat pada pernyataan no 2 dengan ni lai TCR 77,53, jadi orangtua harus membimbing anak dalam mengerjakan tugas dan mempelajari kembali pelajaran yang di pelajarinya. Orangtua melengkapi semua fasilitas dan kebutuhan anak guna meningkatkan hasil belajar anak. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini mengungkap hasil belajar IPS yang melibatkan tiga variabel yaitu variabel Kesiapan belajar, fasilitas belajar dan lingkungan pengulangan materi pelajaran. Ketiga variabel ini menjelaskan variansi Hasil belajar IPS sebesar 74,00%. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor lain yang di duga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar IPS karena dalam teori disebutkan bahwa banyak faktor yang ada kaitannya dengan pencapaian hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, suharsimi. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Majid, Abdul Perencanaan pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Roselakjaya Oemar, H. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan Teori dan Aplikasi Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi. Syah, M. (2007). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Umar, Husen.2008.Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada