ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO BOLU RASA Nama : Mela Sukmawati Npm : 14211405 Dosen Pembimbing : Reni Diah Kusumawati, SI, MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2014
PENDAHULUAN Latar Belakang Pada jaman modern seperti ini, dimana semua individu sangat disibukan dengan kegiatan pekerjaan yang padat dan masyarakat itu sendiri cenderung memiliki gaya hidup yang praktis dan cepat. Keadaan seperti inilah sebaiknya manajemen sebuah usaha harus tanggap dan mengerti kebutuhan masyarakat pada saat ini. Usaha kuliner salah satu banyak dipilih oleh para wirausahawan. Oleh karena itu hal utama yang diprioritaskan dibidang usaha kuliner adalah kepuasan kosumen terhadap pelayanannya, tempat, harga dan rasa.
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah Berdasarkan uraian permasalahan, penulis mencoba untuk merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Toko Bolu Rasa? 2. Apakah tingkat pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Toko Bolu Rasa? Batasan Masalah Dalam melakukan penelitian, dilakukan pembatasan-pembatasan sebagai berikut : 1. Objek dalam penelitian ini adalah Toko Bolu Rasa. Harga yang ditawarkan pada Toko Bolu Rasa sangat terjangkau dikalangan masyarakat bawah menengah keatas. 2. Konsumen yang dilibatkan dalam penelitian adalah konsumen yang berdomisili diwilayah Perumahan Pejuang Jaya Bekasi.
TUJUAN PENELITIAN Untuk melihat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada Toko Bolu Rasa. Untuk melihat pengaruh tingkat pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Toko Bolu Rasa.
METODE PENELITIAN 1. Metode Skala Likert Skala likert merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik tanggapan positif ataupun negatif terhadap suatu pernyataan. Berikut kriteria tingkat kepuasan konsumen: KATEGORI BOBOT Sangat Puas 5 Puas 4 Cukup Puas 3 Tidak Puas 2 Sangat Tidak Puas 1
METODE PENELITIAN 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data. 3. Regresi Linear Berganda Regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat. Y= α + β1 X1 +β2 X2 + e
PEMBAHASAN Uji Validitas Responden yang berjumlah 50 (n) dapat diperoleh derajat bebas (df) sebesar n-2 = 48 dan nilai alpha 5% (dua sisi), diperoleh nilai r tabel sebesar 0,2787. Jika t hitung >0,2787 maka indikator yang digunakan oleh variabel tersebut valid. Variabel Kualitas Produk (X1) terdiri dari 5 butir pertanyaan yang dinyatakan valid. Variabel Tingkat Pelayanan (X2) terdiri dari 5 pertanyaan yang dinyatakan valid. Variabel Kepuasan Konsumen (Y) terdiri dari 5 pertanyaan yang dinyatakan valid
PEMBAHASAN UJI RELIABILITAS Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Keterangan Kualitas Produk 0,753 > 0,60 Reliabel Tingkat Pelayanan 0,836 > 0,60 Reliabel Kepuasan Konsumen 0,807 > 0,60 Reliabel Tabel diatas menunjukan bahwa semua variabel X dan variabel Y mempunyai nilai cronbach s alpha >0,60 sehingga dapat dinyatakan reliabel.
PEMBAHASAN Regresi Linear Berganda Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Y = 0,681Xˡ + 0,112X² Dalam penelitian ini, hasil regresi menggunakan standardized coefficients. Dan hasil yang didapat menunjukan kualitas produk menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kepuasan konsumen dengan memperoleh nilai 0,681.
PEMBAHASAN PENGUJIAN HIPOTESIS Uji-t digunakan untuk membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan tingkat pelayanan terhadap kepuasan konsumen secara parsial. Hasil uji-t dapat dilihat pada tabel 4.10 : 1. Kualitas Produk kualitas produk diperoleh nilai t hitung = 5,610 menunjukan tingkat signifikansi 0,000 bertanda positif dengan menggunakan batas signifikansi <0,05 yang berarti Ho ditolak Ha diterima dengan kata lain variabel kualitas produk secara individual berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. 2. Tingkat Pelayanan tingkat pelayanan diperoleh nilai t hitung = 0,926 menunjukan tingkat signifikansi 0,359 tidak berpengaruh positif dengan angka probabilitas signifikansi >0,05 yang berarti Ho diterima Ha ditolak dengan kata lain variabel tingkat pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
PEMBAHASAN Uji F Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Hasil pengujian diperoleh nilai F sebesar 31,353 dengan signifikansi 0,000. dengan menggunakan batas signifikansi lebih kecil dari 0,05. Secara bersamasama kualitas produk dan tingkat pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen.
PEMBAHASAN Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.21 Koefisien Determinasi Nilai R square sebesar 0,572 (57,2%) yang artinya variabel kualitas produk dan tingkat pelayanan mampu menjelaskan kepuasan konsumen.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil koefisien regresi yang didapat menunjukan, kualitas produk (Xˡ = 0,681) menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kepuasan konsumen kemudian tingkat pelayanan (X² = 0,112) menjadi faktor terendah yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Pengujian hipotesis parsial dari variabel independen signifikan, kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (uji t = 5,610 dengan sig 0,000 lebih kecil dari 0,05). Tingkat pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (uji t = 0,926 dengan sig 0,359 lebih besar 0,05). Pengujian hipotesis parsial dari variabel independen signifikan, kualitas produk dan tingkat pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen bersama-sama (uji F = 31,353 dengan sig 0,000 lebih kecil dari 0,05). Pengujian koefisien determinasi menunjukan 57,2% dari kepuasan konsumen dipengaruhi oleh variabel kualitas produk dan tingkat pelayanan. Sisanya 42,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.