BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat Indonesa (BRI). Bank n dplh karena merupakan salah satu Bank yang menyalurkan kredt mkro terbesar d Indonesa dan selan tu, BRI juga satu-satunya bank yang mengeluarkan layanan Kupedes dan memlk jarngan yang cukup luas hngga ke pelosok pedesaan. Dalam peneltan n, lokas BRI yang dplh adalah BRI Unt Parung. Pemlhan lokas n dlakukan sengaja yatu berdasarkan pertmbangan bahwa d BRI Unt Parung dekat dengan sentra pertanan dan lengkap dengan usaha-usaha yang ngn dtelt, semua usaha yang akan dtelt terseda dengan lengkap d lokas tersebut. Pengumpulan data akan dlaksanakan pada akhr bulan Aprl sampa dengan awal bulan Jun 2008. 4.2 Jens dan Sumber Data Pengumpulan data dan nformas dalam peneltan n dlakukan dengan dua cara, yatu data prmer berupa nformas yang ddapat secara langsung oleh responden, bak phak yang menerma Kupedes maupun phak yang member (BRI). Data yang dperoleh dar responden (penerma Kupedes) melput kegatan usaha dan hubungan yang terjaln dengan BRI, yang berhubungan dengan pemberan Kupedes. Data tersebut ddapatkan dengan cara pengsan kuesoner, 38
39 wawancara langsung, dan obervas langsung ke lapang. Data prmer lannya adalah berupa nformas mengena responden serta Kupedes yang ddapatkan dar phak BRI Unt Parung. Data Sekunder berupa data-data nternal dan eksternal BRI yang dperoleh dar perusahaan tersebut. Pengumpulan data dan bahan acuan yang terkat dengan kredt secara umum, Kupedes, dan raso keuangan. Data sekunder juga dperoleh dar BPS, jurnal-jurnal peneltan, buku-buku perbankan, nternet, dan sumber-sumber lan yang berkatan dengan peneltan n. 4.3 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dlakukan melalu tga metode yatu wawancara langsung, kuesoner, dan kepustakaan. Wawancara dlakukan kepada phak BRI dan penerma kredt. Metode penarkan sampel dlakukan secara sengaja (purposve samplng), karena sesua dengan kengnan phak bank dan terkat dengan waktu. Wawancara yang dlakukan dengan phak BRI dlakukan untuk mendapatkan nformas mengena gambaran umum perusahaan dan knerja Kupedes setap bulannya. Wawancara dlakukan ke responden (debtur) untuk mendapatkan nformas mengena karakterstk responden, profl usaha, serta knerja debtur yang bersangkutan. Metode wawancara dbantu dengan kuesoner, kuesoner tersebut bers daftar pertanyaan kepada responden tentang karakterstk yang bers tentang usa, penddkan, jumlah tanggungan keluarga, baya rumah tangga, serta pengalaman usaha, dan karakterstk usaha yang bers tentang baya-baya yang dkeluarkan untuk menjalankan usaha, dan pendapatan yang dterma.
40 Kepustakaan merupakan pengumpulan data dan bahan acuan yang terkat dengan masalah yang akan dtelt, yatu referens mengena Kupedes, raso keuangan, dan perkembangan kredt d Indonesa. Responden dalam peneltan n adalah petan, pedagang, dan pegusaha ndustr yang sudah menerma Kupedes. Jumlah responden yang menjad sampel sebanyak 30 orang dar setap sektor, sehngga jumlah keseluruhan responden berjumlah 90 orang. Peneltan n dtujukan untuk menganalss Kupedes terhadap performance busness debtur dalam sektor pertanan, perdagangan, dan ndustr. 4.4 Metode Pengolahan dan Analss Data Metode analss data yang dgunakan yatu, analss deskrptf kualtatf dan analss kuanttatf. Analss deskrptf dlakukan untuk menjelaskan gambaran umum BRI, Kupedes, dan nterpretas raso knerja. Sementara tu, analss faktor-faktor yang mempengaruh penyaluran kredt terhadap petan, pedagang, dan pengusaha ndustr djelaskan secara kuanttatf. Dalam hal n dgunakan pendekatan langsung, sedangkan data kuattatf dolah dengan menggunakan alat bantu berupa Mcrosoft Excel 2003. 4.4.1 Analss Deskrptf Analss deskrptf atau deduktf adalah bagan dar statstk yang mempelajar cara pengumpulan dan penyajan data sehngga mudah dpaham. Analss deskrptf hanya berhubungan dengan hal mengurakan atau memberkan keterangan-keterangan mengena suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lan, analss deskrptf hanya berfungs menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan. Dalam analss tersebut dlakukan tahapan berkut :
41 a. Deskrptf Evaluatf Analss deskrptf evaluatf dgunakan untuk data-data kualtatf yang berasal dar hasl wawancara dengan phak manajemen dan nformas kualtatf lannya yang dperoleh. Analss n dgunakan karena tdak semua data yang dperoleh berupa data kuanttatf, selan tu juga untuk menggambarkan secara deskrptf tentang gambaran umum perusahaan, perbandngan keterkatan Kupedes terhadap performance busness serta karakterstk reponden dalam peneltan n. b. Tabulas Deskrptf Data karakterstk responden dan hasl analss raso keuangan yang dsusun dalam bentuk tabulas lalu durakan secara deskrptf. Alat analss n dgunakan untuk mengnterpretaskan data hasl kuesoner dengan memndahkan ke lembar kerja untuk danalss dengan menggunakan alat bantu Mcrosoft excel 2003. 4.4.2 Analss Raso Keuangan Analss raso dgunakan untuk menla knerja debtur terhadap Kupedes. Raso yang dgunakan dalam peneltan n adalah raso aktvtas dan raso proftabltas. Secara sstemats, raso keuangan tdak lebh dar raso pemblang dan penyebut yang ddapatkan dar data keuangan yang dperoleh. Tujuan dar penggunaan suatu raso saat menganalss nformas keuangan secara sederhana dlakukan dengan membuat standar tolak ukur atas nformas yang danalss agar raso dar dua atau lebh responden dapat dbandngkan, perbandngan dsesuakan dengan norma ndustr atau dasar ukuran lan.
42 4.4.2.1 Raso Aktvtas Raso aktvtas dgunakan untuk mengetahu kecepatan beberapa perkraan menjad penjualan atau kas. Dengan melhat pada perkraan lancar saja, lkudtas pada umumnya tdak memada. Perputaran persedaan, dgunakan untuk melhat knerja responden dalam memanfaatkan persedaan untuk djadkan pendapatan penjualan PP = HPP ST PP = Perputaran persedaan setap sektor HPP = Baya yang dgunakan untuk menghaslkan produk yang akan djual setap sektor ST = Persedaan produk setap sektor Perputaran putang, dgunakan untuk melhat knerja debtur setap sektor dalam cara penaghan putang. PPT = PT PPT = Perputaran putang setap sektor
43 PT = Penjualan per bulan setap sektor = Putang usaha setap sektor Perputaran total aktva, dgunakan untuk mengukur keefsensan debtur tap sektor dalam memanfaatkan aktva untuk menghaslkan penjualan. PTA = TA PTA = Perputaran total aktva setap sektor TA = Penjualan per bulan setap sektor = Total aktva setap sektor 4.4.2.2. Raso Proftablttas Banyak ukuran proftabltas, masng-masng hasl perusahaan dhubungkan terhadap penjualan, aktva, modal atau nla saham. Alat umum yang dgunakan untuk mengevaluas proftabltas dhubungkan dengan penjualan, yatu laporan laba rug dmana setap posnya dnyatakan dalam persentase penjualan.
44 Marjn laba kotor, dgunakan untuk mengukur kemampuan debtur tap sektor untuk menghaslkan laba kotor dar penermaan penjualannya. GPM = HPP GPM = Gross proft margn setap sektor = Penjualan per bulan setap sektor HPP = Baya yang dgunakan untuk menghaslkan produk yang akan djual setap sektor Marjn laba bersh, dgunakan untuk mengukur kemampunan debtur tap sektor dalm mengahslkn laba bersh dar penermaan penjualannya. NPM = LBSP NPM = Net proft margn setap sektor LBSP = Laba bersh setelah pajak setap sektor = Penjualan per bulan setap sektor
45 Hasl atas total asset, dgunakan untuk mengukur keefsenan debtur tap sektor dalam menggunakan aktvanya untuk mendapatkan laba bersh. ROI = LBSP TA ROI = Return On Invesment setap sektor LBSP = Laba bersh setelah pajak setap sektor TA = Total aktva setap sektor 4.5 Tahapan Analss Peneltan Proses analss dalam peneltan n ada beberapa tahap yatu (1) memasukan data yang telah dperoleh dar hasl wawancara, penyebaran kuesoner, dan data sekunder ke dalam mcrosoft excel 2003; (2) membuat tabulas deskrptf untuk mengelompokan karakterstk responden tap sektor; (3) menentukan nla maksmum dan mnmum dar data keuangan yang dperoleh dan dgunakan untuk penetuan skala keuangan d setap sektor peneltan; (4)
46 mengubah data yang dperoleh ke dalam bentuk grafk dan dgunakan untuk mengukur perbandngan antara Kupedes dengan knerja responden; (5) mengnterpretaskan hasl yang dperoleh dar grafk yang dbuat. 4.6 Hpotesa Dalam peneltan n akan d lakukan hpotess sebaga berkut dan semua danggap caters parbus : 1. Pnjaman Kupedes yang semakn menngkat maka laba yang dterma akan menngkat. 2. Pnjaman Kupedes yang semakn menngkat maka nla asset yang dmlk akan menngkat. 3. Pnjaman Kupedes yang semakn menngkat maka jumlah persedaan yang dmlk akan menngkat. 4. Pnjaman Kupedes yang semakn menngkat maka penjualan yang dterma akan menngkat. 5. Pnjaman Kupedes yang semakn menngkat maka baya operas yang dkeluarkan akan menngkat. 6. Pnjaman Kupedes yang semakn menngkat maka baya rumah tangga yang dkeluarkan akan menngkat. 7. Debtur Kupedes memlk raso keuangan (aktvtas dan proftabltas) yang bak.
47 4.7 Defns Operasonal Defns operaonal n berfungs untuk menetukan batasan-batasan dalam peneltan n, hal n dperlukan untuk menghndar pengertan yang berbeda. Istlah-stlah yang dpaka dalam peneltan n antara lan : 1. Laba bersh setap sektor adalah Nla penermaan pendapatan yang dterma dkurang seluruh baya yang dkeluarkan oleh responden pada saat peneltan. 2. Nla asset usaha adalah Jumlah asset yang berupa total aktva yang dgunakan untuk mendukung jalannya kegatan usaha pada saat peneltan. 3. Persedaan adalah Jumlah barang atau produk dalam kegatan usaha yang dsmpan atau belum dapat terjual pada saat peneltan. 4. Penjualan adalah Penermaan penjualan sebelum dkurang baya yang ddapatkan oleh responden dalam jangka satu bulan. 5. Baya operas adalah Besarnya baya yang dkeluarkan untuk mendukung kegatan usaha dalam satu bulan. 6. Baya rumah tangga adalah Besarnya baya yang dkeluarkan untuk kebutuhan rumah tangga dalam satu bulan. 7. Harga pokok penjualan adalah Total baya yang dkeluarkan untuk kegatan produks dan dbebankan kepada produk yang akan djual. 8. Performance busness adalah Penlaan knerja dsetap sektor yang dpengaruh oleh Kupedes dengan membendngkan Kupedes dengan laba, nla asset, persedaan, penjualan, baya operas, baya rumah tangga dan menggunakan analss raso keuangan.
48 9. Raso keuangan adalah Alat analss untuk mengukur knerja keuangan yang melput, nla perputaran persedaan, perputaran putang, perputaran total aktva, NPM, GPM, dan ROI. 10. Umur adalah angka yang menunjukkan usa responden sejak dlahrkan hngga tahun dlakukannya peneltan, satuannya menggunakan tahun. 11. Pengalaman usaha adalah lamanya responden berkecmpung secara aktf d duna usaha hngga tahun dlakukannya peneltan, satuannya menggunakan tahun. 12. Jumlah tanggungan keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang mash dtanggung oleh responden. 13. Tngkat penddkan adalah tngkat penddkan yang pernah dterma oleh responden.