STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng

Uji Beda 2 Kelompok Statistik Psikologi. Unita Werdi Rahajeng

t-test: independent sample Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2. Pengantar Statistika Inferential dan Pengenalan SPSS. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Statistika Psikologi 2

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN

Statistika Psikologi 1

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

PENGANTAR. Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng

Statistika Psikologi 2

ANALISIS DATA KUANTITATIF

KORELASI SEDERHANA: PRODUCT MOMENT PEARSON. STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DATA KUANTITATIF

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

KORELASI SEDERHANA: PRODUCT MOMENT PEARSON. STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng

Oleh : M.H.Dewi Susilowati

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression

Pertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

SPSS Psikologi. Bulek_niyaFn

Statistika Psikologi 2. Modul ke: Uji-t. Fakultas Psikologi. (t-test) Program Studi Psikologi

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A

19/04/2013. Deskriptif. Statistik. Parametris. Inferensial. Non Parametris. Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003)

Statistika Psikologi 2

`tz áàxü `tçt}xåxç hç äa `â{tååtw çt{ lézçt~tüàt

Versi : 3 Tanggal Revisi : 18 Agustus 2011 Revisi : Tanggal Berlaku: 12 September 2011 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

BAB IV HASIL PENELITIAN

Statistika Psikologi 1

STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

Metode Penelitian Akuntansi; Mengungkap Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

Statistik Parametrik

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

UJI VALIDITAS KUISIONER

Oleh: Endang Mulyatiningsih

Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

Statistika Psikologi 2

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Statistika Psikologi 1

BAB III METODE PENELITIAN

Student Guideline: Nutrition Biostatistics

Ishafit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Resume Regresi Linear dan Korelasi

STATISTIKA DESKRIPTIF

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang

LOGICAL SEQUENCE RESEARCH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB IV HASIL PENELITIAN

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 2

MEMAHAMI ANALISIS VARIANS oleh: Kusnendi Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2016 (

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Penggolongan Uji Hipotesis

Statistik Nonparametrik:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistik & Hipotesis

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Penggunaan Statistika dalam Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro pada

Statistika Psikologi 1

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

Uji Perbandingan Rata-Rata

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

KORELASI DAN ASOSIASI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS EKONOMI PRODI S1 MANAJEMEN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

Transkripsi:

STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id

Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi

Rancangan Perkuliahan Pertemuan Materi 1 Pengantar dan Kontrak Kuliah 2 Konsep dasar uji beda: t-test between subject vs t-tes within subject 3 Latihan kalkulasi t-test between subject vs t-tes within subject 4 Konsep dasar uji beda one-way & two-way between subject 5 Latihan kalkulasi uji beda one-way & two-way between subject 6 Konsep dasar uji beda one-way & two-way within subject 7 Latihan kalkulasi uji beda one-way & two-way within subject 8 Ujian Tengah Semester

Rancangan Perkuliahan Pertemuan Materi 9 Teori dan Konsep dasar korelasi bivariate: product moment pearson dan simple regression 10 Latihan kalkulasi product moment pearson dan simple regression 11 Teori dan konsep dasar multiple regression 12 Latihan kalkulasi multiple regression 13 Pengenalan software komputasi statistic 14 Tutorial 15 Praktikum 16 Ujian Akhir Semester

Penilaian UTS Tulis (25%) UAS Tulis (25%) Nilai praktikum: Modul Praktikum: Modul 1: Uji Beda, Modul 2: Uji Korelasi, Modul 3: Komputasi Perangkat Lunak (20%) Tugas: tugas kelompok membuat video tutorial (20%) Kuis: Partisipasi Penelitian(10%)

Aturan Perkuliahan Mengerjakan semua tugas dan mengikuti kegiatan evaluasi (ujian) sesuai dengan ketentuan Keterlambatan pengumpulan tugas pengurangan nilai Batas minimal kehadiran: 80% jadwal tatap muka (mengikuti aturan akademis) Absen yang ditoleransi sakit, bencana dan penugasan universitas Ikut menjaga suasana kelas yang kondusif untuk belajar Berlatih untuk berkomunikasi dengan formal (sms, chat, email) Tidak ada toleransi untuk KECURANGAN (misal mencontek, kerjasama saat evaluasi individual, plagiasi) Nilai tidak dapat diganggu gugat. Mahasiswa berhak mengetahui detail komponen penilaian dan jika terdapat kesalahan penghitungan oleh dosen maka nilai dapat direvisi

Aturan Perkuliahan Ketika evaluasi, proses komputasi hanya diperbolehkan menggunakan kalkulator (bukan aplikasi kalkulator di HP) Akan diperbolehkan membuat cheat sheet akan dijelaskan kemudian Dalam penghitungan menggunakan 2 angka di belakang koma (tidak ada pembulatan ke atas)

Referensi Aron, A., Coups, E., & Aron, E. (2012). Statistics for Psychology. Boston: Pearson Field, Andy. (2009). Discovering Statistics using SPSS. London: Sage Hadi, Sutrisno. (2015). Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Gravetter, Frederick J., Wallnau, Larry B. (2014). Pengantar Statistika Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

DASAR-DASAR STATISTIK INFERENSIAL

Konsep Penting Menarik kesimpulan umum berdasarkan sejumlah data yang terbatas Tidak bersifat intuitif Kesimpulan selalu disajikan dalam terminologi probabilitas Seluruh analisis statistika inferensial disusun berdasarkan asumsi Keputusan untuk menganalisis data harus selalu ditentukan di awal Korelasi kausalitas

STATISTIK PARAMETRIK VS NON PARAMETRIK PARAMETRIK Prosedur statistik yang mengikuti prinsip-prinsip distribusi normal: Distribusi sampel diambil dari dari distribusi populasi yang terdistribusi secara normal Sampel diperoleh secara random (mewakili populasi) Skala pengukuran harus bersifat kontinum (rasio/interval) atau skala nominal yang diubah menjadi proporsi NON PARAMETRIK Digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal Digunakan apabila salah satu parameter statistik parametrik tidak terpenuhi

ANALOGI PROSEDUR STATISTIK PARAMETRIK VS NON PARAMETRIK Tipe Analisis PARAMETRIK NON PARAMETRIK Compare means between two distinct/independent groups Compare two quantitative measurements taken from the same individual Compare means between three or more distinct/independent groups Estimate the degree of association between two quantitative variables Two-sample t-test Paired t test ANOVA (Analysis of Variance) Pearson Coefficient of corellation (Product moment pearson) Wilcoxon rank-sum test/man- Whitney U Wilcoxon signed-rank test Kruskal-Wallis test Spearman s rank correlation

Distribusi Normal Distribusi normal memodelkan fenomena kuantitatif pada ilmu alam maupun ilmu sosial Distribusi normal diperoleh dari abstraksi matematis dengan rumus persamaan tertentu Sebagai abtraksi matematis, kurva normal bukanlah cerminan nyata atau hukum alam, tetapi sebatas pendekatan (approximation) terhadap kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa di dunia nyata Jika digambarkan dalam bentuk kurva, kurva akan membentuk lonceng/bel/genta

Francis Galton (1876) 'On the height and weight of boys aged 14, in town and country public schools.' Journal of the Anthropological Institute, 5, 174-180: 16 Height of 14 year-old children 14 country town 12 frequency (%) 10 8 6 4 2 0 51-52 53-54 55-56 57-58 59-60 61-62 63-64 65-66 67-68 69-70 height (inches)

Kejadian/Fenomena: Score IQ Diagram Distribusi Data Skor 905 anak yang dites menggunakan Stanford-Binet tahun 1916

Hipotesis Penelitian Penting untuk memertimbangkan keputusan yang diinginkan, misalkan menguji perbedaan atau menguji keterkaitan Null Hyphotesis berbagai variabel tidak berhubungan, tidak memiliki efek, tidak memengaruhi (H0) >< hypothesis alternative (Ha) ada keterkaitan antar variabel

Tentukan hipotesis untuk 2 keputusan berikut! 1. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah murid yang bersekolah di kota lebih konsumtif dibandingkan murid yang bersekolah di desa 2. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah keharmonisan rumah tangga berkaitan dengan lamanya durasi berpacaran 3. Seseorang peneliti ingin mengetahui apakah pemberian multivitamin akan berpengaruh kepada kecerdasan anak

Which statistics should you report? Statistical Coefficient p-values Confidence Interval Effect Size Bayes Factor Advance reading: daniellakens.blogspot.com