Statistika Psikologi 2. Pengantar Statistika Inferential dan Pengenalan SPSS. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Statistika Psikologi 2. Pengantar Statistika Inferential dan Pengenalan SPSS. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi"

Transkripsi

1 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Pengantar Statistika Inferential dan Pengenalan SPSS

2 RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 2 Judul Mata Kuliah : Statistika Psikologi 2 Semester : Ganjil Sks : 3 Kode : Dosen/Team Teaching : Arie Suciyana S., S.Si., M.Si 2

3 RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 2 Tatap Materi Pembelajaran Bahan Muka 1 Kontrak Perkuliahan; Pengantar Statistika Inferensial; Buku 1,2,3,4 Pengenalan SPSS 2 Distribusi Sampling; Confidence Intervals, Effect Size, Buku 1,2,3,4 dan Kekuatan Statistika 3 t-test: Pendahuluan, Sampel Tunggal, Sampel Buku 1,2,3,4 Independen 4 t-test: Sampel Berpasangan; Mengumpulkan Tugas 1 3 Buku 1,2,3,4 5 ANOVA: Pendahuluan dan Klasifikasi; Mengumpulkan Buku 1,2,3,4 Tugas 4 6 ANOVA: Faktorial Buku 1,2,3,4 7 ANOVA: Amatan Ulang; Mengumpulkan Tugas 5 6 Buku 1,2,3,4 UJIAN TENGAH SEMESTER Mengumpulkan Tugas UTS Materi 1-7 3

4 RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 2 Tatap Muka Materi Pembelajaran Bahan 8 Regresi: Pengertian dan Uji Linieritas Buku 1,2,3,4 9 Regresi: Analisis Regresi Sederhana Buku 1,2,3,4 10 Regresi: Analisis Regresi Ganda; Mengumpulkan Tugas 8 9 Buku 1,2,3,4 11 Korelasi Ganda; Mengumpulkan Tugas 10 Buku 1,2,3,4 12 Korelasi Parsial Buku 1,2,3,4 13 Analysis of Covariance 1 Buku 1,2,3,4 14 Analysis of Covariance 2; Mengumpulkan Tugas UJIAN AKHIR SEMESTER Mengumpulkan Tugas UAS Buku 1,2,3,4 Materi

5 RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 2 Komponen Penilaian : Rincian besarnya bobot penilaian mata kuliah, acuan secara rinci adalah sebagai berikut: Kehadiran : 10 % UTS : 30% Tugas dan Kuis : 30% UAS : 30% 5

6 RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 2 Catatan: Setiap mahasiswa yang dicurigai melakukan kecurangan (menyontek dan plagiarisme) akan ditindak tegas dengan pengurangan nilai sampai tidak diluluskan dalam mata kuliah ini Keterlambatan mengumpulkan tugas akan dikenakan pengurangan nilai 5 poin tiap 1 hari keterlambatan Kuis dapat diberikan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu Nilai kuis diambil dari rata-rata nilai 2 kuis terbaik Ujian Susulan UTS dan UAS dilaksanakan maksimum 12 hari setelah ujian sebenarnya, dengan perjanjian 7 hari sebelumnya 6

7 RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 2 Daftar Pustaka: Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS: Third Edition. SAGE Publications Ltd. (1) Howell, D.C Statistical Method for Psychology. (2) Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B Statistics for the Behavioral Sciences. (3) Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, Statistics for the Behavioral Sciences. Second Edition. (4) 7

8 CATATAN Jika ada keperluan yang berkaitan dengan perkuliahan, dapat menghubungi via: WA: SMS: Sebutkan Nama, Kelas yang diikuti (mata kuliah dan kampus) sebelum isi pesan Messages ONLY! 8

9 Kuis Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh konseling terhadap tingkat depresi pada remaja korban KDRT di Jakarta. Dipilih 30 orang dari keseluruhan remaja korban KDRT di Jakarta dan diikutsertakan dalam program konseling. Setiap peserta diukur tingkat depresi sebelum dan sesudah mengikuti konseling. a. Tentukan Sampel, Populasi, IV, DV b. Rata-rata tingkat depresi dari 30 orang peserta program konseling tersebut merupakan contoh nilai? c. Penelitian di atas termasuk ke dalam jenis statistika? 9

10 Terminologi Penting dalam Statistika Populasi: Keseluruhan individu yang menjadi target studi Sampel: Sekumpulan individu yang dipilih dari populasi, yang dianggap mewakili populasi dalam studi yang akan dilakukan. Dalam penelitian, sampel adalah obyek yang akan dikenakan pengukuran Variabel: karakteristik atau kondisi yang dapat mengalami perubahan atau memiliki nilai-nilai yang berbeda untuk tiap individunya 10

11 Terminologi Penting dalam Statistika Data (plural): hasil-hasil pengukuran atau observasi Datum (singular): sebuah hasil pengukuran atau observa dan seringkali disebut skor Data Set: sekumpulan hasil pengukuran atau observasi. Parameter: karakteristik atau nilai yang mendeskripsikan populasi Statistik: karakteristik atau nilai yang mendeskripsikan sampel. 11

12 Kategori Pengolahan Data dalam Statistika Descriptive statistics adalah proses mengumpulkan, mengelompokan, menyimpulkan dan mempresentasikan data. CONTOH: dari semua anggota kelas statistika psikologi 1 kampus B Menteng diukur tinggi badannya dan dicari rataratanya Rata-rata tinggi badan tersebut merupakan contoh data descriptive statistics, karena memberikan deskripsi tinggi badan dari satu kelas statistika psikologi 1 dengan menggunakan satu nilai saja tanpa membandingkannya dengan nilai hasil pengukuran kelas yang lain 12

13 Kategori Pengolahan Data dalam Statistika Inferential statistics adalah proses generalisasi data terhadap populasi, melakukan estimasi dan uji hipotesa, menentukan hubungan antar variabel, serta membuat prediksi CONTOH: Dari masing-masing Kampus M dan kampus B dipilih beberapa orang yang dianggap tinggi badannya mewakili selurung anggota masing-masing kampus kemudian diukur dan dicari rata-rata tinggi badannya. 13

14 Kategori Pengolahan Data dalam Statistika Rata-rata tinggi badan beberapa orang yang diukur dari masing-masing kampus dapat dianggap mewakili tinggi badan rata-rata keseluruhan anggota kelas rata-rata tinggi badan perwakilan kampus A VS rata-rata tinggi badan perwakilan kampus B = rata-rata tinggi badan seluruh mahasiswa kampus A VS rata-rata tinggi badan seluruh mahasiswa kampus B Teknik statistika yang digunakan disebut sebagai inferential statistics 14

15 15

16 VARIABEL Gejala-gejala yang menjadi fokus penelitian yang memiliki variasi nilai. Dalam Psikologi informasi yang didapatkan dari hasil observasi gejala-gejala yang diteliti, baik itu berbentuk fisik, sikap, maupun perilaku, yang memiliki nilai yang berbeda-beda 16

17 Variabel kategorik / diskrit Variabel yang bervariasi berdasarkan jenisnya, hasil pengukurannya terpisah atau terpilah (diskrit) tidak dapat dibagi, selalu dalam bilangan bulat, dan tidak memiliki nilai yang ada di antara dua nilai hasil pengukuran yang bersebelahan. Tiap sampel atau partisipan yang diamati hanya dapat memiliki 1 nilai tertentu. Ex: gender, nomor ujian, golongan darah, nomor identitas penduduk, dst. 17

18 Variabel kontinuum variabel yang bervariasi menurut tingkatannya, data yang dihasilkan dapat berupa bilangan bulat atau pecahan. di antara dua nilai hasil pengukuran atau datanya memiliki (kemungkinan) nilai antara yang tidak terbatas. Ex: data tinggi badan, data prestasi belajar 18

19 DATA Hasil-hasil pengukuran atau observasi dari suatu gejala yang diteliti Data Kualitatif Data penelitian yang biasanya berupa verbal, hasil pengamatan atau hasil tulisan Ex: Rekaman audio,video wawancara, berita, dokumen) Data Kuantitatif Data penelitian didapatkan dengan cara mengukur variabel yang diamati umumnya berupa nilai / angka Tujuan: Penelitian mendalam informasi yang massive / besar, (umumnya berupa katakata/tulisan) Tujuan: Generalisasi informasi yang general, umumnya berupa angka 19

20 Data dengan Skala Nominal Identifikasi / label / penamaan dari suatu kategori tertentu Tidak bisa menjadi urutan/ranking Tidak menunjukkan perbedaan kualitas/besaran atributnya Hasil analisis statistika: Frekuensi dan Modus Ex: 1 Catatan: 2 1 lebih baik dari 2; atau 2 lebih banyak dari 1 20

21 Data dengan Skala Ordinal Terdiri dari nilai-nilai/angka rangking/urutan Ada pengertian kuantitas Tidak dapat dilakukan perhitungan aritmatika (+ ) Ex: Penggunaan angka 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk mewakili peringkat pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima dari hasil ujian statistika. 21

22 Data dengan Skala Interval Data Interval Memiliki nilai-nilai (skor-skor) dalam unit dan jarak yang sama Tidak dapat digunakan sebagai perbandingan Tidak memiliki nilai nol mutlak Ex: Nilai IQ, tingkat motivasi, tingkat emosi 22

23 Data dengan Skala Rasio Memiliki karakteristik-karakteristik data interval Memiliki nilai nol mutlak Data rasio umumnya dihasilkan oleh hasil observasi yang dilakukan dalam bidang-bidang ilmu eksakta seperti Matematika, Fisika, dan Kimia 23

24 CONTOH Pemilihan anak yang memiliki intelegensi tertinggi di suatu Sekolah Dasar. Dari 6 orang siswa yang mewakili kelasnya masing-masing, 3 siswa yang memiliki hasil test IQ tertinggi akan mendapatkan hadiah uang, yang besarannya sesuai dengan urutan atau rankingnya 24

25 Jenis-jenis Variabel dalam Penelitian: Observable VS Latent Observable Variable: variabel yang dapat diamati dan diukur secara langsung gender, usia, berat badan, tinggi badan, jarak, dll Latent Variable: variabel yang tidak dapat diamati dan diukur secara langsung kreatifitas, kecemasan, motivasi, pencapaian, kelas sosial, kepuasan kerja, dll Catatan: Hampir semua variabel psikologi adalah latent variable

26 Jenis-jenis Variabel dalam Penelitian: Independent Variable VS Dependent Variable Independent Variable: variabel stimulus yang mempengaruhi perilaku yang diamati faktor yang menstimulus penyebab terjadinya perubahan variabel lain Dependent Variable (DV): variabel respons atau ouput; variabel yang dipengaruhi; dalam psikologi: aspek yang diamati sebagai perilaku yang dipengaruhi faktor lain IV DV

27 HIPOTESIS Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan (Kamus Besar Bahasa Indonesia) UJI HIPOTESIS Proses menentukan kesimpulan yang menunjukkan apakah variabel-variabel yang diteliti saling memiliki hubungan dengan didukung oleh bukti-bukti (berdasarkan hasil uji statistika) 27

28 ALUR PENGUJIAN HIPOTESIS Sampel Membangun Hipotesis Populasi Mengumpulkan Data Analisis Data Membuat Kesimpulan 28

29 Null hypothesis/hipotesis nul (H0) tidak ada perbedaan nilai OR tidak ada hubungan Hipotesis penelitian/hipotesis alternative (Ha/H1) ada perbedaan nilai OR ada hubungan 29

30 Narasi Hipotesis Ada perbedaan antara kelompok atau ada hubungan antara variabel-variabel yang diteliti Notasi Statistika Ha/H1: μ1 μ 2 Tidak ada perbedaan antara kelompok atau tidak ada hubungan antara variabelvariabel yang diteliti H0: μ 1 = μ2 30

31 LEVEL OF SIGNIFICANCE (LOS) dan LEVEL OF CONFIDENCE (LOC) level of significance (LOS) 1% (p = 0,01) menolak H0 sebesar 1% dalam grafik distribusi data [ATAU] level of confidence (LOC) 99% memiliki tingkat kepercayaan 99% level of significance (LOS) 5% (p = 0,05) menolak H0 sebesar 5% dalam grafik distribusi data [ATAU] level of confidence (LOC) 95% memiliki tingkat kepercayaan 95% 31

32 Level of Significance uji hipotesis 2arah (two-tailed) dan 1 arah (one-tailed) 32

33 JENIS HIPOTESIS (BERDASARKAN PENDEKATAN) Hipotesis Asosiasi/Korelasi Dugaan awal yang menyatakan yang menyatakan adanya korelasi atau hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Ex: pada penelitian yang ditujukan untuk melihat korelasi antara Intelegensi yang ditunjukkan dengan nilai test IQ terhadap prestasi belajar memiliki hipotesis H0 Ha : tidak ada hubungan antara intelegensi atau nilai test IQ terhadap prestasi belajar : ada hubungan antara intelegensi atau nilai test IQ terhadap prestasi belajar 33

34 JENIS HIPOTESIS (BERDASARKAN PENDEKATAN) Hipotesis Komparatif Dugaan awal yang didapat menggunakan teknik perbandingan (komparasi), yang menyatakan adanya perbedaan antara kelompok-kelompok data yang diteliti Ex: Pada penelitian yang ditujukan untuk melihat perbedaan prestasi belajar yang dimiliki pria dan wanita, maka hipotesisnya menyatakan H0 : tidak ada perbedaan prestasi belajar yang dimiliki Pria dengan wanita Ha : ada perbedaan prestasi belajar yang dimiliki Pria dengan wanita 34

35 JENIS HIPOTESIS (BERDASARKAN PENDEKATAN) Hipotesis Prediksi Dugaan awal yang menyatakan yang menyatakan bahwa variabel X (IV) yang menyebabkan perubahan variabel Y (DV) Ex: pada penelitian yang ditujukan untuk melihat apakah konseling dapat memprediksi (berpengaruh terhadap) perubahan tingkat depresi pada remaja korban KDRT H0 Ha : konseling tidak dapat memprediksi (berpengaruh terhadap) perubahan tingkat depresi pada remaja korban KDRT : konseling dapat memprediksi (berpengaruh terhadap) perubahan tingkat depresi pada remaja korban KDRT 35

36 TAHAPAN UJI HIPOTESIS Tahap 1: Tentukan populasi dan asumsi penelitian. Tahap 2: Tentukan null hypothesis atau hipotesis nul (H0); dan hipotesis penelitian atau hipotesis alternative (Ha atau H1). Tahap 3: Tentukan distribusi data (normal atau tidak normal) dan tentukan uji statistika yang akan dipilih. Tahap 4: Tentukan nilai kritis dan nilai batas untuk menolak H0 (cutoffs) dengan melihat nilai yang terdapat pada tabel distribusi masing-masing uji statistika. Tahap 5: Lakukan perhitungan berdasarkan uji statistika yang dipilih. Tahap 6: Buat kesimpulan dengan membandingkan hasil perhitungan uji statistika dengan nilai kritis dan nilai batas untuk menolak H0 (cutoffs). 36

37 UJI STATISTIKA Uji Statistika Parametrik analisis statistika inferensial berdasarkan serangkaian asumsi mengenai populasi. Uji t; ANOVA; Korelasi Pearson, dll. Uji Statistika Non Parametrik analisis statistika inferensial tidak didasari serangkaian asumsi mengenai populasi (biasanya data ordinal) Uji Korelasi Spearman; Uji Peringkat; Uji U Man- Whitney; Uji H Kruskal- Wallis. 37

38 SPSS: Pendahuluan SPSS: software package used for statistical analysis Program komputer yang digunakan untuk melakukan analisa statistika SPSS dapat digunakan dalam analisa statistika: Descriptive statistics: crosstabulation, frekuensi, dll. Statistika 2 variabel (Bivariate statistics): Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariate, partial, distances), uji non-parametrik Estimasi/prediksi numerik: Regresi Estimasi kelompok: factor analysis, cluster analysis (two-step, K- means, hierarchical), Discriminant Untuk memulai analisa SPSS baru -klik- [type in data] -klik- [OK] 38

39 39

40 Jika sudah memiliki data SPSS yang akan dianalisa -klik- [open an existing data sources] -klik- [OK] Jika ingin menggunakan data dalam bentuk file Excel untuk dianalisa menggunakan SPSS -klik- [type in data] -klik- [OK] -klik- [File] -klik- [open] -klik- [Data] browse file di [file name] pilih tipe file [Excel (*.xls, *.xls, *.xlsm)] -klik- [open] 40

41 Input Data Variabel View: Type : jenis skala data yang diukur Label : nama variabel yang diukur Values: jenis kelompok data Misal: perempuan = 1 laki-laki = 2 Data View data hasil pengukuran 41

42 Variable Type: Numeric angka String words (kata-kata) 42

43 Value Labels label/nama kelompok 43

44 Data View data hasil pengukuran 44

45 Tugas Pertemuan II: Cari definisi Distribusi Sampling; Confidence Intervals, Effect Size, dan Kekuatan Statistika. Berikan contohnya dalam Penelitian Psikologi Pertemuan III: Catat dari seluruh mahasiswa di kelas ini untuk data-data berikut: Gender, Golongan Darah, Usia, Status Perkawinan, Tinggi badan, Berat Badan, IP semester lalu, kemudian input ke dalam Excel dan SPSS INPUT data ke dalam format Excel dan SPSS wajib dikerjakan masing-masing dikumpulkan melalui ketua kelas dan diburn ke dalam CD/DVD (PASTIKAN BERSIH DARI VIRUS) 45

46 Daftar Pustaka Aron, A., Coups, E.J., & Aron, E.N. (2013). Statistics for psychology. 6th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc. Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS: Third Edition. SAGE Publications Ltd. Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B. (2009). Statistics for the Behavioral Sciences. Hinton, P.R. (2004). Statistics Explained, 2nd ed. London: Routledge. Howell, D.C. (2012). Statistical Method for Psychology. Australia: Wadsworth, Cengage Learning. Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, (2012). Statistics for the Behavioral Sciences. Second Edition. New York: Worth Publishers. Sulistiyono, S. (2009). Statistika Psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. 46

47 Terima Kasih Arie Suciyana S., S.Si, M.Si

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Sampling, Sampling Distribution, Confidence Intervals, Effect Size, dan Statistical Power SAMPLING Teknik menentukan sampel dari

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Statistika Psikologi 1 Modul ke: Kontrak Perkuliahan Konsep-konsep Dasar Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Statistika Arie Suciyana S., M.Si. RAPEM STATISTIKA PSIKOLOGI 1 Judul Mata Kuliah : Statistika

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Statistika Psikologi 2 Modul ke: 14 Arie Fakultas Psikologi Memilih Uji Statistika yang Tepat Review 1 14 Suciyana S., S.Si., M.Si. Program Studi Psikologi KonsepDasar Pada penelitian terhadap pengaruh

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Statistika Psikologi 2 Modul ke: 11Fakultas Psikologi Korelasi Ganda: Analisis Statistika dengan SPSS Arie Suciyana S., M.Si. Program Studi Psikologi Uji KorelasiGanda (Multiple Correlation) Uji Korelasi

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Uji t Sampel Berpasangan Fakultas Psikologi (Paired-samples t-test) Program Studi Psikologi Uji t Sampel Berpasangan Membandingkan data dari dua sampel, dimana tiap partisipan

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Statistika Psikologi 1 Modul ke: 14 Memilih Uji Statistika yang Tepat Review 1 14 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. 2 MemilihUji Statistikayang Tepat Jika dalam

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: 09 Statistika Psikologi 1 Distribusi Sampel dan Uji Hipotesa Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. DISTRIBUSI SAMPEL DAN UJI HIPOTESA Hipotesa: pernyataan

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: 09Fakultas Psikologi Statistika Psikologi 2 Analisis Regresi Linier Sederhana Arie Suciyana S., S.Si, M.Si Program Studi Psikologi Regresi Linier Sederhana (Simple Linear Regression) Uji (analisa)

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: 11 Statistika Psikologi 1 Chi Square Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., M.Si. Asumsi dalam Statistika Asumsi adalah karakteristik yang diperlukan untuk menentukan dan

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Statistika Psikologi 1 Modul ke: 12 Korelasi: Pendahuluan Korelasi Pearson Product Moment Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Apakah korelasi itu? Uji Korelasi dalam

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2. Modul ke: Uji-t. Fakultas Psikologi. (t-test) Program Studi Psikologi

Statistika Psikologi 2. Modul ke: Uji-t. Fakultas Psikologi. (t-test) Program Studi Psikologi Modul ke: Statistika Psikologi 2 Uji-t Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi (t-test) UJI STATISTIKA Proses pengujian pernyataan penelitian (uji hipotesa) yang akan menghasilkan model statistika Variasi

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: 08Fakultas Psikologi Statistika Psikologi 2 Analisis Regresi: Pendahuluan dan Uji Liniearitas Arie Suciyana S., S.Si, M.Si Program Studi Psikologi Regresi: Pendahuluan Pengembangan dari Uji Statistika

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: Statistika Psikologi 1 Penyajian Data: Fakultas Psikologi Tabel dan Grafik Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. KATEGORI PENGOLAHAN DATA DALAM STATISTIKA Descriptive statistics

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Uji ANOVA Amatan Ulang (One Way Anova Within Groups) Program Studi Psikologi Uji ANOVA Amatan Ulang (One Way Anova Within Groups) Uji hipotesa 1 Independent

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Fakultas Psikologi Uji ANOVA: Pendahuluan dan Uji ANOVA Klasifikasi Program Studi Psikologi Analysis of Variance (ANOVA) Uji statistika yang dilakukan dengan membandingan

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: 10 Statistika Psikologi 1 Probabilitas Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Probabilitas: Konsep Dasar Tidak ada definisi resmi untuk menjelaskan probabilitas

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: 08 Statistika Psikologi 1 Distribusi Normal Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Distribusi Normal Distribusi data yang ditandai oleh bentuk seperti lonceng

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: Statistika Psikologi 1 Tendensi Sentral Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. DISTRIBUSI SAMPEL 2 DISTRIBUSI SAMPEL 3 TENDENSI SENTRAL: Apa dan mengapa tendensi

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: Statistika Psikologi 1 SKALA PENGUKURAN Fakultas Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Program Studi Psikologi APA YANG DIUKUR DALAM STATISTIKA Variabel: karakteristik atau kondisi yang dapat

Lebih terperinci

STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng

STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi

Lebih terperinci

STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng

STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi

Lebih terperinci

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY 2012 21-Mar-12 1 Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu memahami & mengaplikasikan program SPSS (mengolah & menafsirkan data) 21-Mar-12 2 Materi Ajar

Lebih terperinci

STATISTIKA TERAPAN (PS603)

STATISTIKA TERAPAN (PS603) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) STATISTIKA TERAPAN (PS603) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Identitas Nama

Lebih terperinci

Resume Regresi Linear dan Korelasi

Resume Regresi Linear dan Korelasi Rendy Dwi Ardiansyah Putra 7410040018 / 2 D4 IT A Statistika Resume Regresi Linear dan Korelasi 1. Regresi Linear Regresi linear merupakan suatu metode analisis statistik yang mempelajari pola hubungan

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2 Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran Konsep Dasar Statistik - 2 Statistik sebagai data Yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka / kumpulan

Lebih terperinci

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si STATISTIKA DASAR MAF 1212 Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si Pokok Bahasan Pokok Bahasan KONTRAK PERKULIAHAN UTS 35% UAS 35% TUGAS/QUIZ 20% KEHADIRAN 10% REFERENSI: Walpole, Ronald E. 2011. Probability

Lebih terperinci

Ishafit

Ishafit ANALISIS DATA PENELITIAN PENDIDIKAN Ishafit ishafit@pfis.uad.ac.id http://ishafit.pfis.uad.ac.id PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Yogyakarta, 2016 STATISTIKA DAN STATISTIK Statistika

Lebih terperinci

Psikometri. Statistika untuk Psikometri. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Psikometri. Statistika untuk Psikometri. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Modul ke: Psikometri Statistika untuk Psikometri Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Psikometri Statistika untuk Psikometri Fakultas Psikologi Program Studi

Lebih terperinci

Psikometri Reliabilitas 2

Psikometri Reliabilitas 2 Modul ke: Psikometri Reliabilitas 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Perhitungan Reliabilitas 2 TIPE-TIPE RELIABILITAS Test-Retest Reliability Alternate-Form Reliability

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data):

PENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data): SUGENG ENJANG...!!! PENGANTAR STATISTIK Imam Gunawan Pengertian Statistik Arti sempit (data): Semua fakta yang berwujud angka tentang sesuatu kejadian Ex: statistik pengalaman seorang petinju M D K = 35

Lebih terperinci

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan Skala Pengukuran Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan) Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan) Interval (dapat dikelompokkan,

Lebih terperinci

Konsep-konsep Dasar Statistika

Konsep-konsep Dasar Statistika MODUL 1 Konsep-konsep Dasar Statistika KEGIATAN BELAJAR 1 Pengertian dan Pemanfaatan Statistika A. PENGERTIAN STATISTIKA Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka. Misalnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A Dosen: Dr. Budi Susetyo, M. Pd (0918) Dr. Juang Sunanto (0918) Drs. Iding Tarsidi, M. Pd (1723) Dra. Tjutju Soendari, M.Pd. ( ) Dra. Oom Siti Homdijah, M. Pd ( )

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KUANTITATIF

ANALISIS DATA KUANTITATIF 1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab

Lebih terperinci

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI Penelitian korelasi biasanya ditujukan untuk menguji hubungan antara variabel X (variabel bebas) dengan variabel Y atau variabel terikat atau menguji hubungan

Lebih terperinci

SPSS Psikologi. Bulek_niyaFn

SPSS Psikologi. Bulek_niyaFn SPSS Psikologi Bulek_niyaFn Silabus SPSS - PSIKOLOGI Penginputan Data Variabel Tipe Label Variabel Value Label NAMA String Nama karyawan GENDER Numeric Jenis Kelamin 1= Laki-laki 2= Perempuan GOLONGAN

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Statistik Kode Mata Kuliah : PSI-106 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan metodologi penelitian psikologi Indikator

Lebih terperinci

Skala dan Alat Analisa Data

Skala dan Alat Analisa Data MODUL PERKULIAHAN Skala dan Alat Analisa Data Tingkatan data (nominal, ordinal, interval, rasio. Jenis-jenis skala dan jenis alat analisis data Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu

Lebih terperinci

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA ALAT UJI STATISTIK Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA Penggunaan Statistik Statistik merupakan sekumpulan metode yang digunakan untuk menarik kesimpulan masuk akal dari suatu data. Statistik yang digunakan

Lebih terperinci

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Apa statistik??? Statistik Disiplin ilmu yang mempelajari metode

Lebih terperinci

19/04/2013. Deskriptif. Statistik. Parametris. Inferensial. Non Parametris. Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003)

19/04/2013. Deskriptif. Statistik. Parametris. Inferensial. Non Parametris. Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003) Statistik Deskriptif Inferensial Parametris Non Parametris Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003) 1 Ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu apakah data menyebar/berdistribusi

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan 1 Pengantar Definisi Statistik Ada 2 pendekatan untuk menganalisis informasi berdasarkan jenis informasi yang diperoleh, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. kuantitatif/analisis data kuantitatif

Lebih terperinci

METODE STATISTIKA (Pendahuluan)

METODE STATISTIKA (Pendahuluan) METODE STATISTIKA (Pendahuluan) Kode: STK211 SKS: 3(2-3) Dr. Ir. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015 1 Pokok Bahasan Minggu Ke I II-III IV V VI-VII VIII IX-X XI-XII XIII-XIV XV XVI Pokok Bahasan

Lebih terperinci

Statistik & Hipotesis

Statistik & Hipotesis Hypothesis testing Widya Rahmawati Statistik & Hipotesis Statistik tidak hanya membantu dalam menggambarkan atau menampilkan data saja, tapi juga untuk menguji kebenaran suatu hipotesis Hipotesis adalah

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISIS POPULER DALAM SKRIPSI. (Korelasi Parsial)

TEKNIK ANALISIS POPULER DALAM SKRIPSI. (Korelasi Parsial) TEKNIK ANALISIS POPULER DALAM SKRIPSI (Korelasi Parsial) ANALISIS KORELASI Pearson Product Moment Data Interval Adanya interval yang tetap Bebar-benar merupakan angka ex. Berapa kali pesan/iklan Data Rasio

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS http://www.stat.ipb.ac.id/ 2017 Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Standar Kompetensi: Setelah mengikuti

Lebih terperinci

OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika. Pengertian Statistika.

OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika. Pengertian Statistika. OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Kontrak Perkuliahan Pertemuan & Materi RPKPS Penilaian Tugas, short quiz (30%) Quiz 1 & 2 (40%) UAS (30%) Referensi Montgomery, D.C, George C. Runger. Applied Statistic and

Lebih terperinci

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan

Lebih terperinci

Dasar-dasar Metode Penelitian

Dasar-dasar Metode Penelitian Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: 12 Operasionalisasi Variabel Desain Penelitian, Pengumpulan dan Analisis Data Penelitian Kuantitatif Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Statistik Parametrik

Statistik Parametrik Statistik Parametrik Statistik Parametrik Adalah suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang merupakan sumber sampel penelitiannya. Syarat-syarat itu

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Statistik II Program Studi : S 1 Akuntansi dan S 1 Manajemen Beban : 2 Sks Dosen : W. Rofianto, ST, MSi I. Deskripsi

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.

STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya. Pengertian Statistik DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika; penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran; distribusi normal; penaksir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 14) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan

Lebih terperinci

SILABUS STATISTIK BISNIS. Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME

SILABUS STATISTIK BISNIS. Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME SILABUS STATISTIK BISNIS Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME Program Studi: Manajemen, Akuntansi, dan Teknik Informasi Universitas Pembangunan Jaya TA. 2014/2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA SEMESTER GENAP

Lebih terperinci

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data Statistik Dasar 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data 3. Ukuran Tendensi Sentral, Ukuran Penyimpangan 4. Momen Kemiringan 5. Distribusi Normal t Dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan sehingga mendapatkan hasil yang optimal (Arikunto,1998), sedangkan

Lebih terperinci

Fakultas Psikologi UGM. Wahyu Widhiarso [UJI LINIERITAS HUBUNGAN] Manuskrip tidak dipublikasikan, Tahun 2010

Fakultas Psikologi UGM. Wahyu Widhiarso [UJI LINIERITAS HUBUNGAN] Manuskrip tidak dipublikasikan, Tahun 2010 2010 Fakultas Psikologi UGM Wahyu Widhiarso [UJI LINIERITAS HUBUNGAN] Manuskrip tidak dipublikasikan, Tahun 2010 Catatan Pada Uji Linieritas Hubungan Oleh : Wahyu Widiarso Fakultas Psikologi UGM Manuskrip

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

Syllabus Statistika Dasar Semester Ganjil 2012/2013 Prodi Informatika FMIPA Unsyiah

Syllabus Statistika Dasar Semester Ganjil 2012/2013 Prodi Informatika FMIPA Unsyiah Syllabus Statistika Dasar Semester Ganjil 2012/2013 Prodi Informatika FMIPA Unsyiah Nama mata kuliah Statistika Dasar SKS 3 (2 1) Kode INF-201 Prasyarat Matematika Dasar 1 Dosen Pengasuh Kelas A : DR.

Lebih terperinci

Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.

Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M. Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4 Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/1386 2. Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.M MATERI KULIAH PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA, SERTA

Lebih terperinci

Oleh : M.H.Dewi Susilowati

Oleh : M.H.Dewi Susilowati METODE KUANTITATIF GEOGRAFI Oleh : M.H.Dewi Susilowati TUJUAN MK METKUAN TUJUAN UMUM : MAHASISWA MAMPU MENERAPKAN METODE KUANTITATIF DALAM KEGIATAN ANALISIS PERMASALAHAN GEOGRAFI TUJUAN KHUSUS : * MAHASISWA

Lebih terperinci

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I 1 Pengantar Setelah mengikuti mata ajaran ini selama satu semester, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan dapat menerapkan

Lebih terperinci

BAB III Riset Pemasaran

BAB III Riset Pemasaran BAB III Riset Pemasaran Riset pemasaran atau marketing research adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

DATA DAN METODA ANALISA DATA

DATA DAN METODA ANALISA DATA DATA DAN METODA ANALISA DATA Pendahuluan Disain penelitian menentukan teknik statistik ; bukan sebaliknya teknik statistik menentukan disain penelitian Statistika dipakai untuk melayani dan sebagai alat

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS STATISTIK Dosen: Diansyah, SE.M.Si

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS STATISTIK Dosen: Diansyah, SE.M.Si SILABUS STATISTIK Dosen: Diansyah, SE.M.Si A. Deskripsi Mata kuliah ini membahas statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptip adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan

Lebih terperinci

Aplikasi statistika...

Aplikasi statistika... Aplikasi statistika... Statistik vs Statistika? Arti Sempit ; Deskriptif : Ringkasan Ukuran Pusat : rata-rata, median, modus Ukuran Variansi : dev.standar, variansi, range Ukuran bentuk : skewness, kurtosis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci

2 SKS. Oleh ; N. Setyaningsih

2 SKS. Oleh ; N. Setyaningsih 2 SKS Oleh ; N. Setyaningsih MATERI PERKULIAHAN (1)Pendahuluan peran statistika dalam penelitian ; (2)Penyajian data : dalam bentuk (a) tabel dan (b) diagram; (3) ukuran tendensi sentaral, ukuran penyimpangan,

Lebih terperinci

Khatib A. Latief. First Meeting

Khatib A. Latief. First Meeting First Meeting A. Latief Email:.alatief@ar-raniry.ac.id; kalatief@gmail.com; khatibalatif@yahoo.com Twitter: @khatibalatief A. Latief Mobile: +628 1168 3019 Contract Belajar Masuk tepat waktu, toleransi

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

PERAN STATISTIKA DALAM METODE PENELITIAN EKONOMI

PERAN STATISTIKA DALAM METODE PENELITIAN EKONOMI PERAN STATISTIKA DALAM METODE PENELITIAN EKONOMI Pengertian Statistika metode yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN 35 BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Bandung yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta (Riung Bandung) Kota Bandung, pada tes Uji Kompetensi

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI 1 ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI A. Pengujian Hipotesis 1. Estimasi dan Probabilitas Pernyataan hipotesis merupakan ekspektasi peneliti mengenai karakteristik populasi yang didukung oleh logika teoritis.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DATA PENELITIAN Kualitatif Macam Data Diskrit Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk

Lebih terperinci

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.

Lebih terperinci

STK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT

STK 511 Analisis statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT STK 511 Analisis statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2 3 4 Kepustakaan 1. Fleming, M.C. dan J.G. Nellis. 1994. Principles of Applied Statistics. Routledge. London. 2. Steel, R.G.D., Torrie,

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016 STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016 http://www.stat.ipb.ac.id/ Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini

Lebih terperinci

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I

Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I 1 Pengantar Setelah mengikuti mata ajaran ini selama satu semester, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan dapat menerapkan

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah Metode Statistika 2

Kontrak Kuliah Metode Statistika 2 Kontrak Kuliah Metode Statistika 2 Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015 Deskripsi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Statistika 2 Semester/SKS : I / 3 SKS Kompetensi

Lebih terperinci

Uji Z atau t Uji Z Chi- square

Uji Z atau t Uji Z Chi- square UJI FRIEDMAN SEBAGAI PENDEKATAN ANALISIS NONPARAMETRIK UNTUK MENGUJI HOMOGENITAS RATA-RATA retnosubekti@uny.ac.id Pendahuluan Uji parametrik memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tentang distribusi populasi

Lebih terperinci

JENIS-JENIS DATA VARIABEL (VARIABEL DISKRIT DAN VARIABEL KONTINYU) Aris Sugianto

JENIS-JENIS DATA VARIABEL (VARIABEL DISKRIT DAN VARIABEL KONTINYU) Aris Sugianto JENIS-JENIS DATA VARIABEL (VARIABEL DISKRIT DAN VARIABEL KONTINYU) Aris Sugianto aris.sugianto@iain-palangkaraya.ac.id IAIN Palangka Raya Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Palangka Raya, Indonesia 2016

Lebih terperinci

Statistik Non Parametrik

Statistik Non Parametrik Statistik Non Parametrik STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK Statistik parametrik, didasarkan asumsi : - sampel random diambil dari populasi normal atau - ukuran sampel besar atau - sampel berasal

Lebih terperinci

Siklus Pengambilan Keputusan

Siklus Pengambilan Keputusan Siklus Pengambilan Keputusan Masalah ROI Metode Analisis Kebijakan / Strategi Sample Data Validasi P-Value / Parameter Output SPSS Hipotesa Uji Hipotesis Teori Keputusan Definisi-Definisi Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KUANTITATIF

ANALISIS DATA KUANTITATIF Fasilkom UIGM 2015 BACKGRUND ANALISIS DATA KUANTITATIF ANALISIS DATA KUANTITATIF Dalam suatu penelitian seringkali peneliti membutuhkan proses analisis data hasil penelitian untuk menarik suatu kesimpulan

Lebih terperinci

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil

Lebih terperinci

Psikometri Validitas 1

Psikometri Validitas 1 Modul ke: Psikometri Validitas 1 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Pengertian: VALIDITAS Berkaitan dengan apa yang diukur oleh tes dan seberapa tepat tes mengukur

Lebih terperinci

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- PENGERTIAN Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang menunjukkan dugaan adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Contoh: Rumusan masalah:

Lebih terperinci

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana STATISTIK I Buku Acuan: 1. Pokok-pokok materi Statistik I oleh Ir.M.Iqbql Hasan,M.M, edisi 2 cetakan 6 th 2010 2. Dasar-dasar statistika untuk Ekonomi oleh Drs. Danang Sunyoto,S.H., S.E.,M.M.,cetakan I

Lebih terperinci

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang 15112 Telp.:(021) 558 9161-62. Fax.:(021) 558 9163 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kelompok Mata

Lebih terperinci

SAMI AN SPSS KORELASI

SAMI AN SPSS KORELASI SAMI AN SPSS KORELASI KORELASI Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk meguji ada/tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih Korelasi yang akan dibahas dalam pelatihan ini

Lebih terperinci

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement

Lebih terperinci

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data STATISTIKA 3 SKS Pendahuluan - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data Hugo Aprilianto, M.Kom STATISTIK ilmu untuk mengumpulkan data, mengolah, menyajikan,

Lebih terperinci

Introduction to Biostatistics

Introduction to Biostatistics Introduction to Biostatistics Widya Rahmawati Saudara dan teman-teman berencana makan bersama di sebuah restauran Saudara diminta mendaftar menu yang dipesan oleh temanteman dan menyampaikan kepada Pelayan

Lebih terperinci