jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Friday, 29 Jan 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Close : 4,602.8 : +19.2 (+0.4%) : 3,183 Mn shares : 4,103 Bn rupiah +/- % Leading Movers HMSP 107,000 3,000 2.9 ASII 6,250 100 1.6 CPIN 3,325 90 2.8 ADRO 520 43 9.0 Lagging Movers BBRI 11,250-125 -1.1 GGRM 58,000-800 -1.4 TBIG 5,850-100 -4.9 BMRI 9,500-50 -0.5 Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) ASII 124 HMSP 42 INDF 40 BMRI 34 SMGR 22 TLKM 17 LPKR 21 BBNI 14 GGRM 17 SMRA 13 Money Market USD/IDR 13,880-22.0-0.2 JIBOR O/N 5.4 0.0 - Infl (MoM) 1.0 - - Dual Listing Securities TLKM 46.9 0.0 0.1 ISAT 31.1 0.2 0.5 EIDO 21.1 0.2 1.1 World Indices DJIA 16,070 125 0.8 S&P 500 1,893 10 0.6 Euro Stoxx 2,979-64 -2.1 MSCI World 1,533 1 0.1 Nikkei 17,164 0 0.0 Hang Seng 19,196 143 0.8 Commodities WTI Oil 33 0.2 0.6 CPO Malay 2,481-22.0-0.9 Coal Newc 49 0.1 0.1 Nickel 8,562-69.5-0.8 Tin 14,290-202.0-1.4 Moody s Tetapkan Peringkat RI di Investment Grade Indeks AS semalam ditutup menguat ditengah kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan yang juga didorong oleh sentimen dari Facebook dan Amazon telah sesaat,memberikan optimisme meskipun The Fed menyatakan ekonomi AS berpotensi bertumbuh lebih rendah dari perkiraan. Dari pasar Eropa, sebagian besar indeks acuan kemarin ditutup melemah setelah laporan kinerja beberapa emiten tercatat berada dibawah ekspektasi pasar, sedangkan pasar Asia Pasifik, pagi ini beberapa indeks utama mengalami kenaikan. Dari pasar komoditas harga minyak dunia tercatat naik dan emas ditransaksikan turun. Sementara itu, dari dalam negeri, IHSG kemarin kembali ditutup menguat. Hari ini kami perkirakan indeks akan rawan aksi ambil. Di sisi lain, peringkat Investment Grade yang diberikan oleh Moody s kami lihat berpotensi menjaga optimisme pelaku pasar hari ini. EIDO ditutup positif, sedangkan nilai tukar rupiah menguat tipis ke level Rp13.875 dari Rp13.880 Highlights WSKT dan JSMR : Siapkan obligasi Perbankan : Penyaluran KUR terus berjalan Farmasi : Garap sektor hulu AISA : Raih pinjaman Rp1,27 triliun Konstruksi : Roadmap 2015-2019 telah disiapkan Automotive : Kredit kendaraan stagnan Automotive : Order BR-V lampaui 7.000unit KAEF : Akan ekspansi di bisnis garam Toll Road : Lelang tol selesai di Maret 15 www.samuel.co.id 1
WSKT dan JSMR: Siapkan obligasi Emiten BUMN akan gencar menerbitkan surat utang selama semester I-2016. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) siap menerbitkan obligasi Rp2 triliun, sedangkan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana emisi obligasi minimal Rp1,5 triliun. Dana hasil emisi obligasi tersebut akan dipergunakan untuk membiayai belanja modal tahun ini yang sekitar Rp10 triliun. WSKT tengah mengerjakan berbagai jalan tol, antara lain Cimanggis Cibitung sepanjang 26 kilometer dengan kepemilikan 90%, dan Bekasi Cawang Kampung Melayu dengan kepemilikan 60%, serta Legundi Bunder dengan kepemilikan 60%. (Investor Daily, WSKT: BUY, 16E PE:, PBV:2.4) Sementara itu, untuk JSMR, dana hasil emisi obligasi tersebut bakal dipergunakan untuk melunasi hutang jatuh tempo perusahaan. JSMR memiliki dua obligasi yang bakal jatuh tempo pada tahun depan. Pertama yakni obligasi Jasa Marga VII senilai Rp1 triliun yang jatuh tempo pada 7 Juni 2016. Lalu, obligasi Jasa Marga seri B senilai Rp400 miliar yang jatuh tempo pada 27 September 2016. (Investor daily, JSMR: HOLD, 16E PE 24.3, PBV: 3.4) Perbankan: Penyaluran KUR terus berjalan Menko Perekonomian menyatakan penyaluran KUR selama bulan ini mencapai Rp 6,5-7 triliun. Hal ini merupakan indikasi positif demi mencapai target Rp 100-120 triliun di tahun ini. Meski demikian, bank tetap dihimbau untuk lebih agresif dalam menyalurkan kredit ini. OJK mendorong perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit. Hal ini diperlukan untuk lebih mendorong aktivitas ekonomi. Potensi penurunan BI rate ke depannya diharapkan akan berujung pada penurunan suku bunga kredit. (Bisnis Indonesia. Banking: Overweight) Farmasi: Garap sektor hulu Sejumlah produsen farmasi masuk ke sektor hulu seiring tingginya ketergantungan bahan baku obat impor, dimana pada tahun lalu mencapai USD 1,2 miliar. Sekitar 90% bahan baku obat nasional masih harus diimpor. Pemerintah menyatakan akan fokus pada 4 produk hulu, yaitu produk biologi, sintesa kimia, natural, dan vaksin. Kekayaan sumber daya nabati Indonesia yang tinggi dinilai sangat mendukung pengembangan produk hulu. Hal ini akan mengurangi ketergantungan impor dan menunjang industri hilir. Saat ini, 75% obat yang dibutuhkan di dalam negeri telah bisa diproduksi sendiri. KLBF di sektor hulu tengah menggarap produk biosimilar dan sel punca. KAEF tengah menggarap garam farmasi. Sementara itu, INAF mengembangkan produk bahan alam. (Bisnis Indonesia. Consumer: Overweight) 2
AISA: Raih pinjaman Rp1,27 triliun PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) meraih pinjaman senilai Rp1,27 triliun dari tiga entitas perbankan untuk melunasi utang milik anak usaha perseroan. Direktur keuangan AISA, Sjambiri Lioe menuturkan dana dari kredit sindikasi tersebut bakal dipergunakan untuk membayar beberapa pinjaman bilateral anak usaha perseroan. Sjambiri menuturkan seluruh pinjaman tersebut diterima dalam bentuk mata uang Rupiah. Pemberi pinjaman adalah PT Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD Jakarta Branch. (Bisnis Indonesia, AISA: Non coverage, 16E PE: 7.2x, PBV: 0.9) Konstruksi: Roadmap 2015-2019 telah disiapkan Dokumen roadmap 2015-2019 yang disiapkan Kementerian BUMN menyatakan penggabungan dan restrukturisasi BUMN karya akan dilakukan mulai tahun ini hingga 2019. Dalam roadmap itu disebutkan bahwa WSKT akan mengakuisisi ADHI, namun pihak ADHI belum mengetahui rencana tersebut. Terdapat pula sejumlah rencana merger dan akuisisi lainnya melibatkan sejumlah BUMN karya yang masih belum dapat dikonfirmasi. (Bisnis Indonesia. Construction: Overweight) Automotive: Kredit kendaraan diperkirakan stagnan Pertumbuhan kredit kendaraan bermotor tahun ini diproyeksikan tidak akan lebih baik dari tahun lalu, atau sejalan dengan proyeksi Gaikindo yang memperkirakan volume penjualan mobil sepanjang tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Statistik perbankan Indonesia, KKB bertumbuh hanya 5.28%YoY menjadi Rp129.96triliun, sedangkan survey perbankan pada kuartal IV menunjukan KKB mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. (Bisnis Indonesia. Automotive: Neutral). Automotive: Order BR-V lampaui 7.000unit PT Honda Prospect Motor (HPM) hingga kini telah mencatat pemesanan BR-V sebanyak 7.000unit. HPM mentargetkan mengirim sebanyak 1.500unit di bulan ini, dan telah terealisasi hingga 1.000unit. HPM juga telah menginvestasikan dana sebesar US$124juta untuk menambah kapasitas produksi pabrik transmisi CVT, seiring dengan manuver HPM memproduksi Honda B-RV. (Investor Daily. Automotive:Neutral). 3
KAEF: Akan ekspansi di bisnis garam PT Kimia Karma Tbk (Persero) Tbk (KAEF) akan ekspansif di bisnis garam dan mencari mitra domestik untuk memproduksi garam industri pada 2017. Di sisi lain, perusahaan juga mengharapkan bisnis apoteknya akan bertumbuh 26%YoY menjadi diatas Rp3triliun. Saat ini KAEF juga tengah menanti persetujuan pemerintah untuk penambahan right issue senilai sekitar Rp1triliun. Hingga tahun 2019, KAEF rencananya mengalokasikan capex sebesar Rp3.7triliun. (Investor Daily. KAEF: Non- Coverage, 16E PE: 19.11x, 16e PBV: N/A). Toll Road: Lelang tol Batang Semarang selesai di Maret 15 Proses lelang ulang (re-tender) proyek tol Batang Semarang telah memasuki tahap pra-kualifikasi dimana 5 badan usaha lolos tahap ini yakni: 1) PT Bangun Tjipta Sarana; 2) PT Pembangunan Perumahan (PTPP); 3) Konsorsium Plus Expressway Int. PT Nusa Raya Cipta (NRCA) PT Saratoga Investama Sedaya; 4) Konsorsium China Harbour Indonesia PT Lancar Jaya Mandiri Abadi; 5) Konsorsium PT Jasa Marga (JSMR) PT Waskita Karya (WSKT). Berikutnya, kelima peserta lelang ini diberikan waktu selama 30 hari untuk memasukkan proposal penawaran. Saat ini proses pembebasan lahan telah dilakukan dan pemerintah memperkirakan saat proses lelang selesai, lahan yang telah dibebaskan telah mencapai 13km dari total panjang ruas 75km. (Bisnis Indonesia, Toll Road Sector: Overweight) 4
5