Menurut jenisnya, fungsi dapat dibedakan menjadi (1) Fungsi aljabar (2) Fungsi transenden

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

FUNGSI DAN MODEL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 63

PENGERTIAN FUNGSI JENIS-JENIS FUNGSI PENGGAMBARAN GRAFIK FUNGSI

A B A B. ( a ) ( b )

atau y= f(x) = ax 2 + bx + c (3.17) y= f(x) = a 2 x + a 0 x 2 + a 1

Ringkasan Materi Kuliah Bab II FUNGSI

FUNGSI. Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua: fungsi eksplisit dan fungsi implisit.

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

FUNGSI. Sesi XI 12/4/2015

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

III. FUNGSI POLINOMIAL

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI.

Hendra Gunawan. 4 September 2013

MATEMATIKA EKONOMI FUNGSI DAN

KALKULUS 1. Oleh : SRI ESTI TRISNO SAMI, ST, MMSI /

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Perbandingan trigonometri sin x merupakan relasi yang memetakan setiap x tepat satu nilai sin x yang dinyatakan dengan notasi f : x sinx

VI. FUNGSI EKSPONEN DAN FUNGSI LOGARITMA

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

V. FUNGSI TRIGONOMETRI DAN FUNGSI INVERS TRIGONOMETRI

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

BAB II MACAM-MACAM FUNGSI

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

fungsi Dan Grafik fungsi

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1

MAKALAH FUNGSI KUADRAT GRAFIK FUNGSI,&SISTEM PERSAMAAN KUADRAT

BAB IV DERET FOURIER

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

Bab1. Sistem Bilangan

y

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI.

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Blog:

Materi W8e TRIGONOMETRI 1. Kelas X, Semester 2. E. Grafik Fungsi Trigonometri.

1 Sistem Bilangan Real

BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN

6/28/2016 al muiz

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

MATEMATIKA TEKNIK DASAR-I FUNGSI-2 SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN

FUNGSI Matematika Industri I

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Pengantar Kalkulus Pertemuan - 1

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

1. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari adalah... D E

SUKU BANYAK. A. Teorema Sisa 1) F(x) = (x b) H(x) + S, maka S = F(b) 2) F(x) = (ax b) H(x) + S, maka S = F( a

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

Matematika EBTANAS Tahun 1986

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

Jika t = π, maka P setengah C P(x,y) jalan mengelilingi ligkaran, t y. P(-1,0). t = 3/2π, maka P(0,-1) t>2π, perlu lebih 1 putaran t<2π, maka = t

DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

Matematika SMA (Program Studi IPA)

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

Soal-Soal dan Pembahasan SBMPTN - SNMPTN Matematika Dasar Tahun Pelajaran 2010/2011

A B A B A B a 1 a 1 a 1 b 2 b 2 b 2 c 3 c 3 c 3 d d d. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Relasi Fungsi Relasi Bukan Fungsi Relasi Bukan Fungsi

PTE 4109, Agribisnis UB

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2014

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

Matematika SMA/MA IPA. Nama : No. Peserta : , dan z = 10, maka nilai dari 12 A. 36 B. 25 C D. 1 9 E Jika log 3.

Matematik Ekonom Fungsi nonlinear

SISTEM PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DUA VARIABEL SPtKDV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aljabar dapat didefinisikan sebagai manipulasi dari simbol-simbol. Secara

β α α β SOAL MATEMATIKA UNTUK SMA istiyanto.com Mari Berbagi Ilmu Dengan Yang Lain A. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

fungsi rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum,

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MATEMATIKA PEMINATAN TP 2015 / 2016

SOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 29 JAKARTA

Soal dan Pembahasan UN Matematika SMA IPA Tahun 2013

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag

Matematika

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

PREDIKSI UN 2014 MATEMATIKA IPA

APA ITU FUNGSI? x f : x y atau y=f(x) f : x y y=f(x) y=f(x)=x 2. Imajinasi : bermain golf

[FUNGSI DAN LIMIT] KALKULUS 1 FUNGSI DAN LIMIT R E L A S I

Transkripsi:

Lecture 3. Function (B) A. Macam-macam Fungsi Menurut jenisnya, fungsi dapat dibedakan menjadi (1) Fungsi aljabar (2) Fungsi transenden Fungsi aljabar dibedakan menjadi (1) Fungsi rasional (a) Fungsi konstan (b) Polinomial (c) Fungsi pecah (2) Fungsi irasional Fungsi transenden dibedakan menjadi (1) Fungsi eksponensial (2) Fungsi logaritma (3) Fungsi trigonometri (4) Fungsi siklometri B. Polynomial Fungsi P merupakan fungsi Polinomial (polynomial) jika P(x) = a x + a x + + a x + a x + a, dengan n bilangan bulat nonnegatif dan a, i = 0,1,, n konstan, yang disebut koefisien-koefisien dari polinomial tersebut. Domain dari sebarang polinomial adalah D = R = (, ). Jika koefisi-en a 0, maka dikatakan polinomial tersebut mempunyai derajat (degree) n. Sebagai contoh, fungsi f(x) = 2x 4x + 3 Merupakan polinomial dengan derajat 5. Fungsi Linear. Polinomial dengan derajat 1 mempunyai bentuk P(x) = ax + b, yaitu merupakan fungsi linear (linear function). Grafik fungsi linear merupakan garis lurus, dengan a : koefisien garis b : jarak titik potong garis dengan sumbu-y dari titik (0,0). Fungsi Kuadrat. Polinomial derajat 2 yang berbentuk P(x) = ax + bx + c

merupakan fungsi kuadrat (quadratic function). Grafik fungsi P adalah suatu parabola, dengan Persamaan sumbu simetri: x = Koordinat titik puncak:,, determinan D = b 4ac. Grafik fungsi kuadrat merupakan parabola yang terbuka ke atas jika a > 0 dan terbuka ke bawah jika a < 0. Perhatikan gambar berikut (a) (b) Gambar 2.25 Grafik (a) f(x) = x + x + 1 dan f(x) = 2x + 3x + 1. Fungsi Kubik. Polinomial dengan derajat 3 mempunyai bentuk P(x) = ax + bx + cx+d dan disebut fungsi kubik (cubic function). Gambar berikut berturutturut merupakan grafik fungsi kubik dan poliomial berderajat 4 dan 5. (a) (b) (c) Gambar 2.26 Grafik polinomial berderajat (a) 3, (b) 4, dan (c) 5. C. Power Function Fungsi f(x) = x, dengan a konstan disebut power function. Berikut diberikan beberapa kasus dengan nilai a berbeda.

(1) a = n, dengan n suatu bilangan bulat positif Grafik f(x) = x, dengan n = 1,2,3,4, dan 5 ditunjukkan pada Gambar 2.27. Pada kasus ini diperoleh polinomial dengan 1 suku. Gambar 2.27 Grafik f(x) = x, dengan n = 1, 2, 3, 4, dan 5 Perhatikan bahwa bentuk grafik f(x) = x bergantung pada nilai n, apakah genap atau ganjil. Jika n genap, maka f(x) = x merupakan fungsi genap, yang mempunyai bentuk mirip dengan parabola y = x. Jika n ganjil, maka f(x) = x merupakan fungsi ganjil, yang mempunyai bentuk mirip dengan grafik f(x) = x. Gambar 2.28 Keluarga power function Catatan. Gambar 2.28 menunjukkan bahwa jika nilai n semakin besar, maka grafik semakin datar di sekitar 0 dan semakin curam untuk x 1.

(2) a = 1, dengan n suatu bilangan bulat positif n Fungsi f(x) = x = x merupakan fungsi akar (root function). Untuk n = 2 diperoleh fungsi akar pangkat dua (square root function) f(x) = x, yang mempunyai domain [0, ), range [0, ), dan grafik berupa setengah parabola x = y. Untuk nilai n genap, n > 2, grafik f(x) = x mirip dengan grafik f(x) = x. Untuk n = 3 diperoleh fungsi akar pangkat tiga (cube root function) f(x) = x, yang mempunyai domain R (ingat bahwa semua bilangan real mempunyai cube root). Untuk nilai n ganjil, n > 3, grafik f(x) = x mirip dengan grafik f(x) = x. Gambar 2.29 Grafik fungsi akar (3) a = 1 Fungsi f(x) = x = disebut reciprocal function. Grafik tersebut mempunyai persamaan y =, atau xy = 1, yaitu suatu parabola dengan sumbu-sumbu koordinat sebagai asimtot-asimtotnya. (a) (b) Gambar 2.30 Grafik (a) y = dan (b) V =. Fungsi seperti ini sering muncul di Fisika dan Kimia. Sebagai contoh, Hukum Boyle yang mengatakan bahwa suhu (temperatur) konstan, maka volume suatu gas berbanding terbalik terhadap tekanan, yang dirumuskan dengan: V =, dengan C konstan.

D. Rational Function Fungsi rasional (rational fungtion) merupakan rasio antara dua polinomial, yang dirumuskan sebagai berikut. f(x) = () (), Dengan P dan Q merupakan polinomial. Domain dari f adalah semua nilai x sedemikian sehingga Q(x) 0. Contoh fungsi rasional sederhana adalah f(x) =, dengan domain {x x 0}. Berikut diberikan grafik fungsi rasional f(x) = yang memiliki domain {x x ±2}. Gambar 2.31 Grafik f(x) = E. Algebraic Function Fungsi f disebut fungsi aljabar (algebraic function) jika fungsi tersebut dapat dikonstruksi menggunakan operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan penarikan akar). Sebarang fungsi rasional merupakan fungsi aljabar. Contoh. (1) f(x) = x + 1 (2) f(x) = + (x 2) x + 1 Gambar 2.32 Grafik fungsi aljabar

Contoh fungsi aljabar muncul pada teori relativitas, yaitu massa dari suatu partikel yang bergerak dengan kecepatan v adalah m = f(v) = / dengan m adalah massa diam partikel dan c = 3 10 km/dtk adalah kecepatan cahaya di ruang hampa. F. Trigonometric Function Perhatikan gambar lingkaran berjari-jari satu di bawah. Posisi titik P = (x, y). Sudut t-positif dihitung berdasarkan arah yang berlawanan jarum jam dengan satuan radian. 1 = π rad. Gambar 2.33 Lingkaran Berikut adalah contoh fungsi trigonometri (1) f(x) = sin x dan f(x) = cos x Gambar 2.34 Grafik fungsi sinus dan cosinus Perhatikan bahwa baik fungsi sinus dan cosinus mempunyai domain (, ) dan range [ 1,1], yaitu 1 sin x 1 dan 1 cos x 1 atau dalam bentuk nilai mutlak sin x 1 dan cos x 1. Fungsi sinus dan cosinus merupakan fungsi periodik dengan periode 2π. Artinya, untuk setiap nilai x sin(x + 2π) = sin x dan cos(x + 2π) = cos x

(2) f(x) = tan x Fungsi tangen dihubungkan dengan fungsi sinus dan cosinus melalui persamaan berikut: tan x =. Sehingga, fungsi f(x) = tan x tidak terdefinisi untuk jika cos x = 0, yaitu untuk x = ±, ±,. Range fungsi tangen adalah (, ). Fungsi f(x) = tan x merupakan fungsi periodik dengan periode π, yaitu untuk setiap x, berlaku tan(x + π) = tan x Gambar 2.35 Grafik fungsi tangen G. Exponential Function Fungsi eksponensial (exponential function) mempunyai bentuk f(x) = a, dengan a konstan dan positif. Berikut diberikan contoh grafik fungsi eksponensial, yaitu f(x) = 2 dan f(x) = (0.5). Domain kedua fungsi tersebut adalah (, ), sedangkan rangenya adalah (0, ). Gambar 2.36 Grafik fungsi eksponensial

Gambar 2.37 Grafik fungsi eksponensial dengan variase nilai a Fungsi eksponensial banyak digunakan untuk memodelkan fenomena alam, seperti pertumbuhan populasi (a > 1) dan penurunan radioaktif (0 < a < 1). H. Logarithmic Function Fungsi logaritma (logarithmic function) mempunyai bentuk f(x) = log x, dengan a konstan dan positif. Fungsi logaritma merupakan invers dari fungsi eksponensial. Domain fungsi logaritma adalah (0, ), sedangkan rangenya adalah (, ). Gambar 2.38 Grafik fungsi logaritma dengan variase nilai a