MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

dokumen-dokumen yang mirip
MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Hendra Gunawan. 5 Februari 2014

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Hendra Gunawan. 26 Februari 2014

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Hendra Gunawan. 30 Agustus 2013

MA3231 Analisis Real

MA3231 Analisis Real

Hendra Gunawan. 4 September 2013

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

MA3231 Analisis Real

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

PENGANTAR ANALISIS REAL

MA5032 ANALISIS REAL

Hendra Gunawan. 23 April 2014

MA3231 Analisis Real

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

Sistem Bilangan Ri l

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

Sedangkan bilangan real yang tidak dapat dinyatakan sebagai pembagian dua bilangan bulat adalah bilangan irasional, contohnya

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

16. BARISAN FUNGSI Barisan Fungsi dan Kekonvergenan Titik Demi Titik

Hendra Gunawan. 25 September 2013

MA3231 Analisis Real

matematika WAJIB Kelas X PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. PENDAHULUAN

Hendra Gunawan. 13 September 2013

MA3231 Analisis Real

BIMBINGAN BELAJAR & KONSULTASI PENDIDIKAN SERI : MATEMATIKA SMA EKSPONEN. MARZAN NURJANAH, S.Pd.

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang

Materi 1: Teori Himpunan

Hendra Gunawan. 28 Agustus 2013

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

MA1121 Pengantar Matematika

Hendra Gunawan. 11 September 2013

SOAL DAN JAWABAN TENTANG NILAI MUTLAK. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai Mutlak di bawah ini.

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

Hendra Gunawan. 18 September 2013

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

BAB I PERTIDAKSAMAAN RASIONAL, IRASIONAL & MUTLAK

Hendra Gunawan. 25 April 2014

15 Polihedron Reguler dan Rumus Euler

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

Hendra Gunawan. 27 November 2013

Hendra Gunawan. 11 Oktober 2013

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat BAB II

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Hendra Gunawan. 4 April 2014

3 Antiphon dan Eudoxus Turun Tangan 13

Matematika Terapan. Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

INF-104 Matematika Diskrit

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Perhatikan skema sistem bilangan berikut. Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk a b

II. TINJAUAN PUSTAKA. variabel x, sehingga nilai y bergantung pada nilai x. Adanya relasi kebergantungan

MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

Himpunan dari Bilangan-Bilangan

MA3231 Analisis Real

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

PERTEMUAN Logika Matematika

MA5032 ANALISIS REAL

Hendra Gunawan. 19 Maret 2014

7 Sisi dan Titik Sudut Bangun Datar

BAB III INDUKSI MATEMATIKA

KALKULUS 1 UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA OLEH: DADANG JUANDI, DKK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

1.6 RULES OF INFERENCE

Bab1. Sistem Bilangan

RUANG HASIL KALI DALAM (RHKD) Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pengampu: Abdul Aziz Saefudin, M.

1.3 Pembuktian Tautologi dan Kontradiksi. Pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar bagaimanapun nilai proposisi

Rangkaian AC Tiga-Fase [1]

Daftar Isi 5. DERET ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB September 26, 2011

Transkripsi:

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016 Hendra Gunawan

5 KUANTOR II: METODE MEMILIH (c) Hendra Gunawan (2015) 2

Masih Berurusan dengan Kuantor Sekarang kita akan membahas metode memilih, suatu metode pembuktian yang berkenaan dgn pernyataan yang mengandung kuantor universal untuk setiap (dalam proses mundur). Pernyataan untuk setiap sering kita jumpai ketika kita berurusan dengan himpunan. Himpunan yang sering kita bahas dalam kuliah ini adalah himpunan bilangan asli N, himpunan bilangan bulat Z, himpunan bilangan rasional Q, dan himpunan bilangan real R. (c) Hendra Gunawan (2015) 3

Cara Menyatakan Himpunan Setidaknya ada 3 (tiga) cara menyatakan himpunan, yaitu: 1. Dengan mendaftarkan anggotanya; misal A := {0, 1, 2, 3,, 9}. 2. Dengan menyatakan sifat keanggotaannya; misal B := {x ϵ R : x > 0}. 3. Dengan menjelaskan himpunan tersebut secara verbal; misal B adalah himpunan semua bilangan real positif. Sebuah himpunan kadang dapat dinyatakan dalam satu atau lebih cara di atas. (c) Hendra Gunawan (2015) 4

Himpunan Bagian dan Kesamaan Dua Himpunan (1) Definisi: Himpunan A disebut himpunan bagian dari himpunan B, ditulis A B, apabila setiap anggota A juga merupakan anggota B. Definisi: Dua himpunan A dan B dikatakan sama apabila A B dan B A. Diberikan dua himpunan A dan B, bagaimana kita membuktikan bahwa: (i) A B? (ii) A = B? (c) Hendra Gunawan (2015) 5

Himpunan Bagian dan Kesamaan Dua Himpunan (2) (i) Untuk membuktikan bahwa A B, kita harus membuktikan bahwa setiap anggota A merupakan anggota B. (ii) Untuk membuktikan bahwa A = B, kita harus membuktikan bahwa (a) setiap anggota A merupakan anggota B dan (b) setiap anggota B merupakan anggota A. Tetapi, bagaimana persisnya? (c) Hendra Gunawan (2015) 6

Mengenali Pernyataan yang Mengandung Kuantor Universal (1) Secara umum, pernyataan berkuantor universal mempunyai struktur: untuk setiap objek dengan sifat tertentu, sesuatu berlaku (atau: setiap objek dengan sifat tertentu memenuhi sesuatu ). Contoh 1: Untuk setiap sudut t, cos 2 t + sin 2 t = 1. Objek : sudut t. Sifat tertentu : tidak ada. Sesuatu berlaku : cos 2 t + sin 2 t = 1. (c) Hendra Gunawan (2015) 7

Mengenali Pernyataan yang Mengandung Kuantor Universal (2) Contoh 2: Untuk setiap bilangan y > 0, terdapat bilangan real x sedemikian sehingga 2 x = y. Objek : bilangan (real) y. Sifat tertentu : y > 0. Sesuatu berlaku : terdapat bilangan real x sedemikian sehingga 2 x = y. Catatan. Sebagian matematikawan kadang menggunakan lambang (baca: untuk setiap), (baca: terdapat), dan (baca: sedemikian sehingga). Sebagai contoh: y > 0 x ϵ R 2 x = y. (c) Hendra Gunawan (2015) 8

Mengenali Pernyataan yang Mengandung Kuantor Universal (3) Contoh 3: Untuk setiap bilangan a > 0, a + 1/a 2. Objek : bilangan (real) a. Sifat tertentu : a > 0. Sesuatu berlaku : a + 1/a 2. Catatan. Pernyataan di atas setara dengan Setiap bilangan a > 0 memenuhi a + 1/a 2. [Jika A adalah himpunan semua bilangan positif dan B adalah himpunan bilangan a yg memenuhi a + 1/a 2, maka pernyataan di atas setara dgn A B.] (c) Hendra Gunawan (2015) 9

Metode Memilih (1) Ketika kita hendak membuktikan suatu implikasi, kita mungkin berhadapan dengan pernyataan yang mengandung kuantor universal: untuk setiap dengan sifat,... berlaku. Untuk membuktikannya, kita mesti mengetahui terlebih dahulu objek yang dimaksud; kemudian membuktikan sesuatu tsb berlaku. Bila objek tsb terhingga banyaknya, katakan ada 7 buah, maka kita dapat memeriksanya satu per satu. Namun, seringkali, objek tsb tak terhingga banyaknya. Dalam hal ini, kita gunakan metode memilih. (c) Hendra Gunawan (2015) 10

Metode Memilih (2) Prinsip metode memilih mirip dengan cara kerja sebuah mesin input-output : apapun yang masuk ke dalam mesin ini akan diolah oleh mesin, sehingga dihasilkan sesuatu yang diharapkan. Objek dgn sifat tertentu Mesin (Langkah2 Pembuktian) Sesuatu yang diharapkan Mirip dgn fungsi, misal f(x) = x 2. Berapapun x, f akan menghasilkan x 2. (c) Hendra Gunawan (2015) 11

Contoh 1 Buktikan bahwa untuk setiap bilangan asli n > 1 berlaku n 2 > n. Bukti. Ambil n > 1 sembarang*. Kalikan kedua ruas dengan n. Maka, kita peroleh n 2 > n. [QED] *Kita lebih sering menggunakan kata ambil daripada pilih, dan menambahkan kata sembarang, untuk menekankan bahwa objek yang sedang kita bahas bukan sebuah bilangan (misal n = 7) tetapi bilangan n > 1 sembarang. (c) Hendra Gunawan (2015) 12

Contoh 2 Buktikan bahwa setiap bilangan real x dengan 1 x 2 memenuhi x 2 3x + 2 0. Buktikan juga sebaliknya bahwa setiap bilangan real x yang memenuhi x 2 3x + 2 0 mestilah memenuhi 1 x 2. (c) Hendra Gunawan (2015) 13

SOAL 1. Ubahlah pernyataan berikut menjadi pernyataan yang mengandung kuantor universal: a. Jika x dan y adalah bilangan real dengan x < y, maka terdapat bilangan rasional r sedemikian sehingga x < r < y. b. Bilangan kuadrat selalu lebih besar dari atau sama dengan nol. 2. Buktikan bahwa untuk setiap bilangan real x dengan 0 < x < 1 berlaku x 2 < x. (c) Hendra Gunawan (2015) 14