Journal of Primary Education

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

Analisis Rangkaian Listrik

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

1. Proses Normalisasi

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

Debuging Program dengan EasyCase

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Fashion And Fashion Education

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

PARADIKMA Jurnal Pendidikan Matematika ISSN Volume 4, Nomor 2, Desember 2011, hal PARADIKMA adalah sebuah jurnal pendidikan

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

Tinjauan Manajemen. Desember 2011

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Transkripsi:

JPE 1 (1) (01) Journal of Primary Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/jp PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN PENDEKATAN PHYSICS-EDUTAINMENT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF Arif Widiyatmoko Prodi Pndidikan Dasar, Program Pascasarjana, Univrsitas Ngri Smarang, Indonsia Info Artikl Sjarah Artikl: Ditrima Januari 01 Distujui Fbruari 01 Dipublikasikan Juni 01 Kywords: Larning instrumnt Physics-dutainmnt Intractiv larning CD Abstrak Ksulitan siswa dalam mmplajari Fisika dapat trjadi karna cara guru mnyampaikan plajaran. Salah satu pndkatan pmblajaran yang diharapkan dapat mnumbuhkan rasa snang adalah physics-dutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif. Pngmbangan prangkat pmblajaran dngan modl Four-D, yang mliputi tahap dfinition (pndfinisian), dsign (prancangan), dvlopmnt (pngmbangan) dan dissminat (pnybaran). Pngumpulan data dngan ts, obsrvasi dan angkt. Hasil blajar klas ksprimn mngalami pningkatan dari 59,84 mnjadi 7,04. Uji signifikansi hasil blajar kognitif klas ksprimn diprolh nilai thitung = 10,14 dan harga ttabl = 1,68; dapat dikatakan hasil blajar kognitif mngalami pningkatan yang signifikan. Analisis uji ksamaan rata-rata nilai kognitif klas ksprimn dan klas kontrol diprolh thitung=3,911 dan ttabl = 1,67; dapat dikatakan bahwa klas ksprimn lbih baik daripada klas kontrol. Minat siswa mngalami pningkatan dari 56, dngan katgori brminat mnjadi 66,1 dngan katgori sangat brminat. Dari hasil analisis trsbut dapat disimpulkan bahwa prangkat pmblajaran dngan pndkatan physics-dutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif mampu mningkatkan hasil blajar dan minat siswa. Abstract Th way tachr to conduct th lsson can caus th studnts difficultis in larning Physics. I xpct physics-dutainmnt with intractiv larning compact disk can initiat th happy fling. Th Four-D larning dvlopmnt instrumnt consists of dfinition stag, dsign stag, dvlopmnt stag, and dissminat stag. Th data collction mploys tst, obsrvation and qustionnair. Thr is an improvmnt of xprimntal class scor from 59.84 to 7.04. Th xprimntal class scor significanc tst has valu tcount = 10.14 and th valu of ttabl = 1.68; in othr words, thr is a significant improvmnt of cognitiv scor. Analysis of th xprimntal class and control class avrag cognitiv scor similarity is tcount = 3.911 and ttabl = 1.67; in conclusion, th xprimntal class is bttr than control class. Th studnts attntivnss improv from scor 56. of intrstd catgory to scor 66.1 of vry intrstd catgory. From th analysis rsult of this study w can conclud that larning instrumnt using physics-dutainmnt with k is abl to improv th studnts scor and intrst. 01 Univrsitas Ngri Smarang Alamat korspondnsi: Kampus Unns Bndan Ngisor, Smarang 5033 E-mail: pps@unns.ac.id ISSN 5-6404

Pndahuluan Arif Widyatmoko / Journal of Primary Education1 (1) (01) 39 Ilmu Pngtahuan Alam (IPA) adalah pngtahuan yang diprolh mlalui pngumpulan data dngan ksprimn, pngamatan, dan dduksi untuk mnghasilkan suatu pnjlasan tntang sbuah gjala yang dapat diprcaya. Dalam pross pmblajaran IPA, siswa prlu dibri ksmpatan untuk mngmbangkan potnsi yang dimiliki. Pran guru sangat dituntut untuk mmbantu siswanya dalam mncapai hasil blajar yang optimal (Darsono,000: 1). Brdasarkan hasil wawancara dngan guru mata plajaran IPA Fisika di SMP 30 Smarang, saat ini masih banyak siswa yang branggapan bahwa mata plajaran IPA Fisika sulit dipahami, mnjmukan dan mmbosankan, shingga tidak sdikit siswa yang mngalami ksulitan dalam mmahaminya. Sbagian bsar siswa branggapan bahwa mata plajaran IPA Fisika banyak konsp yang sulit dipahami dan banyak rumus-rumus yang harus dihafal. Ksulitan siswa dalam mmplajari IPA Fisika trjadi karna plajaran itu sangat trgantung bagaimana cara guru mngajarkan mata plajaran yang brsangkutan kpada siswa. Guru sbaiknya dapat mngubah rasa takut anak trhadap plajaran IPA Fisika mnjadi snang dapat mmbangkitkan minat dan kaktifan siswa dalam mngikuti plajaran. Banyak cara bagi sorang guru untuk mnyampaikan matri plajaran yang dapat mmbuat siswa mrasa snang, diantaranya adalah dngan mnggunakan modl dan pndkatan yang tpat dalam kgiatan pmblajaran. Salah satu pndkatan pmblajaran yang diharapkan dapat mnumbuhkan rasa snang (joyful larning) adalah physics-dutainmnt mnggunakan Compact Disc (CD) pmblajaran intraktif. Mngacu pada sifat alamiah anak salah satunya adalah brmain. Pmblajaran physicsdutainmnt mmprknalkan cara blajar yang brnuansa hiburan/ mnynangkan ttapi dngan tidak mnyimpang dari tujuan pmblajaran. Pross pmblajaran sprti ini diharapkan dapat mnumbuhkan daya tarik siswa trhadap plajaran. Dari sifat siswa yang dmikian akan dikmbangkan konsp brmain sambil blajar dan pmbntukan klompok-klompok kcil dalam pross pmblajaran, shingga siswa tidak mngalami kbosanan dalam pross pmblajaran. Pmblajaran dutainmnt (ducation ntrtainmnt) adalah pndkatan pmblajaran yang mnghibur dan mnynangkan dan brupaya mngajak siswa untuk mnynangi smua mata plajaran. Untuk plajaran IPA Fisika, pndkatannya disbut physics-dutainmnt. Subinarto (005:99) mnyatakan bahwa potnsi anak dapat brkmbang dngan baik bila mndapat rangsangan. Salah satu cara untuk mlakukan rangsangan adalah lwat brmain. Mlalui brmain, ssungguhnya anak mlakukan pross pmblajaran. Saat brmain anak tidak hanya mndapatkan pngtahuan-pngtahuan trtntu saja, ttapi juga pola brpikir scara umum trkait dngan pmcahan masalah dalam bntuk gagasan dan prilaku. Pndkatan physics-dutainmnt yaitu pmblajaran IPA Fisika yang mnghibur dan mnynangkan yang mlibatkan unsur ilmu/sains, pross pnmuan (inkuiri) dan prmainan yang mndidik. Pndkatan physics-dutainmnt di dalamnya mmuat: (1) pmblajaran IPA Fisika yang dalam pross pmblajarannya mnynangkan, () praktikum untuk mnmukan konsp matri plajaran, dan (3) prmainan yang mndidik dngan mnggunakan CD pmblajaran intraktif. Pndkatan physics-dutainmnt diharapkan dapat mningkatkan hasil blajar dan minat siswa dalam blajar IPA Fisika. Aplikasi pndkatan physics-dutainmnt dilakukan dngan pndkatan SAVI (somatic, auditory, visual, intlctual). Somatic brarti blajar dngan brgrak dan brbuat (larning by moving and doing). Auditory adalah blajar dngan brbicara dan mndngarkan (Larning by talking and larning). Visual adalah blajar dngan mngamati dan mnggambarkan (larning by obsrving and picturing). Intlctual adalah blajar dngan pmcahan masalah (larning by problm and rflcting). Pndkatan physics-dutainmnt yaitu pmblajaran IPA Fisika yang mnghibur dan mnynangkan yang mlibatkan unsur ilmu/sains, pross pnmuan (inkuiri) dan prmainan yang mndidik. Pndkatan physics-dutainmnt di dalamnya mmuat pmblajaran IPA Fisika yang dalam pross pmblajarannya tanpa mnggunakan rumus dan praktikum untuk mnmukan konsp dari matri plajaran dilakukan dalam bntuk prmainan yang mndidik. Mtod yang digunakan adalah CD pmblajaran intraktif. Diharapkan dngan mnggunakan pndkatan physics-dutaimnt dapat mningkatkan hasil blajar dan minat siswa dalam blajar IPA fisika. Dsain pmblajaran dngan pndkatan dutainmnt dapat : 1) mmbuat psrta didik gmbira dan mmbuat blajar mnjadi trasa lbih mudah, ) mndsain pmblajaran dngan slipan humor atau mndsain humor dan pmainan dukatif untuk mmprkuat pmahaman matri, 3) komunikasi yang fktif dan pnuh kakraban, 4) pnuh kasih sayang dalam

Arif Widyatmoko / Journal of Primary Education1 (1) (01) Analisis Tujuan Analisis Karaktristik Siswa Analisis isi Analisis konsp Mnyusun urutan konsp d f i n Mrumuskan tujuan pmblajaran Mrancang stratgi KBM Mmilih Mdia Mnntukan Layanan Pnunjang Mnyusun instrumn valuasi Dsain awal prangkat pmblajaran physics-dutainmnt (Draft I ) Simulasi prangkat pmblajaran Dsiminasi prangkat pmblajaran physics-dutainmnt Draft Akhir Validasi pakar Rvisi 3 Rvisi 1 : (Draft ) Rvisi : (Draft 3 ) Uji coba di klas Analisis hasil ujicoba d v l o p m n t Gambar 1. Diagram Alir Pngmbangan Prangkat Pmblajaran brintraksi dngan psrta didik, 5) mnyampaikan matri plajaran yang dibutuhkan dan brmanfaat, 6) Mnyampaikan matri yang ssuai dngan usia dan kmampuan psrta didik, 7) mmbrikan pujian (rward) dan hadiah sbagai motivasi agar psrta didik dapat lbih brprstasi lagi. Mski dmikian, pada kasus trtntu, pndidik dapat mmbrikan sanksi atau hukuman jika scara dukatif diprlukan (Hui: 007). Mtod Pngmbangan prangkat pmblajaran Fisika SMP dilakukan pada matri pokok Cahaya dngan pndkatan physics-dutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif shingga mampu mningkatkan hasil blajar dan minat siswa. Jnis data yang dikumpulkan brupa data kualitatif dan kuantitatif, yang mncakup: plaksanaan pmblajaran, data hasil obsrvasi siswa, hasil blajar siswa, dan minat siswa. Data tntang aktivitas siswa slama pross kgiatan pmblajaran diambil dngan mnggunakan lmbar obsrvasi aktivitas siswa. Data tntang aktivitas dan prilaku guru dalam pross kgiatan blajar mngajar diambil dngan mnggunakan lmbar obsrvasi kinrja guru. Data hasil blajar siswa untuk mngukur pncapaian siswa stlah mmplajari konsp dngan mnggunakan lmbar soal ts. Data tntang tanggapan siswa dan guru 40

Arif Widyatmoko / Journal of Primary Education1 (1) (01) tntang pross pmblajaran diambil dngan angkt. Pngmbangan prangkat pmblajaran mngadopsi modl Thiagarajan, Smml dan Smml yang diknal dngan Four-D, yaitu dfinition (pndfinisian), dsign (prancangan), dvlopmnt (pngmbangan) dan dissminat (pnybaran) (Abbas, 004: 46). Urutan langkah pngmbangan prangkat pmblajaran dalam pnlitian ini, didskripsikan pada diagram alir pada Gambar 1. Hasil dan Pmbahasan Rncana Plaksanaan Pmblajaran yang dikmbangkan trdiri dari: RPP hukum pmantulan cahaya dan RPP sifat-sifat bayangan yang trbntuk olh crmin lngkung. LKS yang dikmbangkan brisi : judul LKS, tujuan, dasar tori, alat dan bahan yang diprlukan, urutan kgiatan, prtanyaan dan ksimpulan. LKS yang dikmbangkan dngan pndkatan physics-dutainmnt pada matri pokok Cahaya, trdiri atas: LKS 1: Arah rambat cahaya, LKS : Pmantulan Cahaya, LKS 3: Crmin datar, LKS 4: Crmin ckung dan crmin cmbung, LKS 5: Sifat bayangan crmin ckung dan crmin cmbung. Pnilaian ahli (validator) trhadap CD pmblajaran brfungsi untuk validasi CD pmblajaran yang digunakan. Validasi yang dimaksud mliputi validasi trhadap aspk substansi matri, aspk dsain pmblajaran, dan aspk dsain komunikasi visual yang dilakukan olh ahli matri, ahli mdia yang slanjutnya akan dilakukan rvisi. Hasil validasi ditunjukkan pada Tabl Tabl 1. Hasil Validasi trhadap Aspk Substansi Matri Prnyataan Kssuaian aspk matri trhadap kurikulum Kssuaian topik dngan isi matri, kbnaran matri dan konsp matri Ktpatan pnggunaan istilah ssuai bidang kilmuwan Kdalaman matri Aktualitas Kritria Ssuai Bnar Tpat Dalam Aktual Tabl. Hasil Validasi trhadap Aspk Dsain Pmblajaran Prnyataan Kjlasan tujuan pmblajaran (ralitas dan trukur) Rlvansi tujuan pmblajaran dngan kurikulum/standar komptnsi/komptnsi dasar Ktpatan pnggunaan mdia yang ssuai dngan tujuan dan matri pmblajaran kssuaian matri, pmilihan mdia, dan valuasi (latihan, ts, kunci) dngan tujuan pmblajaran Sistmatika yang runut, logis dan jlas Intraktivitas Mnumbuhkan motivasi blajar Klngkapan dan kualitas bahan bantuan blajar Kjlasan uraian matri, pmbahasan, contoh, simulasi, dan latihan Konsistnsi valuasi dngan tujuan pmblajaran Rlvansi dan konsistnsi alat valuasi Pmbrian umpan balik trhadap latihan dan hasil valuasi Scara Ksluruhan Kritria Cukup 41

Arif Widyatmoko / Journal of Primary Education1 (1) (01) 1 dan Tabl. Brdasarkan dari masukan pakar dispakati sbagai ujicoba awal adalah LKS matri arah rambat cahaya, dan slanjutnya 4 matri LKS yang lain (pmantulan cahaya, crmin datar, crmin ckung dan crmin cmbung, sifat bayangan crmin ckung dan crmin cmbung) dapat mngikuti pola pada LKS prtama. Format pnulisan LKS brisi tujuan, dasar tori, alat dan bahan yang diprlukan, urutan kgiatan, prtanyaan dan ksimpulan. Masukan dari pakar slanjutnya mnjadi rvisi untuk mmprbaiki LKS. Uji coba mdia pmblajaran dilakukan olh siswa dan guru dan ditunjukkan pada Tabl 3 dan Tabl 4. Hasil pnlitian mnunjukkan adanya prbdaan hasil blajar antara siswa yang mndapatkan pmblajaran dngan pndkatan physics-dutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif dngan siswa yang mndapatkan pmblajaran Tabl 3. Hasil Coba Mdia Pmblajaran trhadap SiswaAnalisis Hasil Blajar Prnyataan Ptunjuk pnggunaan program mudah dipahami Multimdia ini mudah dioprasikan Ptunjuk blajar jlas dan trarah Kdalaman matri mncukupi Sajian matri mudah dipahami Navigasi (tombol-tombol) lngkap dan mmbantu Tks dan tulisan trbaca dngan jlas Pnggunaan gambar mmprjlas matri Animasi mmprmudah pmahaman Simulasi mmprmudah pmahaman Tampilan warna mnarik Narasi mmbantu pmahaman Pnggunaan suara/audio mmbantu kosntrasi blajar Pnggunaan bahasa mudah dipahami Multimdia cukup intraktif Latihan dan Evaluasi mmbantu pmahaman Jumlah dan bobot latihan valuasi cukup mmadai Scara Ksluruhan Kritria Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Kurang Cukup Cukup Cukup Kurang Kurang Cukup Cukup Cukup Kurang Cukup Tabl 4. Hasil Coba Mdia Pmblajaran olh Guru Prnyataan Ktrbacaan tks dan tulisan dngan jlas Pnggunaan gambar akan mmprjlas matri Animasi akan mmprmudah pmahaman Tampilan warna mnarik Pnggunaan bahasa mudah dipahami Mdia ini mudah digunakan Kdalaman matri mncukupi RPP ssuai dngan KD dan SK Matri ssuai dngan kontksnya Evaluasi ssuai dngan tujuan pmblajaran Scara Ksluruhan Kritria Cukup 4

konvnsional (dngan modul). Dimana siswa yang mndapatkan pmblajaran dngan pndkatan physics-dutainmnt (Klas Eksprimn) mmiliki hasil blajar yang lbih bsar dibandingkan dngan siswa yang mndapatkan pmblajaran konvnsional dngan modul (Klas Kontrol), hal ini disbabkan dngan mnggunakan CD pmblajaran intraktif siswa akan mrasa pmblajaran akan lbih mnynangkan dibandingkan dngan pmblajaran konvnsional brbantuan modul. Disamping itu pada pmblajaran konvnsional guru (pngajar) mmgang pranan yang dominan sdangkan siswa cndrung brsikap pasif. Jika hal ini dibandingkan dngan pmblajaran dngan pndkatan physics-dutainmnt maka pmblajaran yang brlangsung akan lbih mnynangkan. Hasil pr-tst siswa pada pokok bahasan Cahaya mndapatkan nilai rata-rata 59,84 dngan prsntas 0% siswa tuntas blajar. Nilai post-tst mmprolh nilai rata-rata 7,04 dngan prsntas ktuntasan blajar klasikal adalah 86%. Brdasarkan analisis uji-t didapat harga t hitung = 10,14 dan harga t tabl = 1,68 karna t hitung > t tabl maka dapat disimpulkan hasil blajar kognitif mngalami pningkatan yang signifikan dari pr-tst k post-tst (klas ksprimn). Hasil Blajar kognitif yang diprolh siswa klas kontrol mncapai ktuntasan 68%. Dngan rata-rata hasil blajar sbsar 66,6%. Analisis uji ksamaan rata-rata nilai kognitif klas ksprimn dan klas kontrol, dari hasil prhitungan diprolh t =3,911, dngan dk = 86 dan α = 0,05 sdangkan pada tabl nilai t = 1,67. Karna t hitung > t tabl, shingga brada pada darah pnrimaan Ha, maka dapat disimpulkan bahwa klompok ksprimn lbih baik daripada klompok kontrol. Untuk mnguji data hasil post ts yang diprolh trdistribusi normal atau tidak, digunakan Chi-Kuadrat. Dari prhitungan data klompok ksprimn stlah prlakuan dngan man = 7,04, simpangan baku = 7,05, nilai trtinggi = 83, nilai trndah = 50, banyak klas intrval = 6, dan panjang klas intrval = 5,6 diprolh Arif Widyatmoko / Journal of Primary Education1 (1) (01) hitung = 6,805. Dngan banyaknya data = 44, dan dk = 3, diprolh tabl = 7,81, dngan dmikian hitung < tabl, ini brarti nilai kognitif IPA Fisika klompok ksprimn brdistribusi normal. Hasil prhitungan untuk klompok kontrol stlah prlakuan dngan man = 66,60, simpangan baku =5,95, nilai trtinggi = 77, nilai trndah = 50, banyaknya klas intrval = 6, dan hitung panjang klas intrval = 4,5, diprolh =5,7674. Dngan banyaknya data =44, dan dk = 3, diprolh tabl = 7,81. Dngan dmikian hitung < tabl. Ini brarti nilai kognitif IPA Fisika klompok kontrol brdistribusi normal. Hasil prhitungan uji homognitas untuk klompok ksprimn didapat varians = 49,67 dan untuk klompok kontrol didapat varians =35,44. Dari prbandingannya diprolh F hitung =1,40. Dari tabl distribusi F dngan taraf nyata 5% dan dk pmbilang = 43 srta dk pnybut = 43, diprolh F tabl = 1,83. Karna F hitung = 1,40 < F tabl = 1,83, maka Ho ditrima yang brarti kdua klompok tidak brbda scara signifikan/ homogn. Analisis pningkatan skor rata-rata pr dan post-tst (klas ksprimn) dihitung dngan mnggunakan rumus gain rata-rata trnormalisasi didapatkan hasil nilai g = 0,3 yang brarti pningkatan skor rata-rata pr-tst dan post-tst brada pada katgori sdang, dimana nilai katgori sdang yaitu 0,3 < g < 0,7. Pngmbangan CD pmblajaran intraktif sbagai mdia alat bantu pmblajaran dngan pndkatan physics-dutainmnt dilakukan dalam bbrapa tahap yaitu pntapan, prancangan, pngmbangan dan pnybaran. Tahap pntapan dan prancangan dalam pngmbangan mdia brtujuan untuk pmbuatan mdia pmblajaran, sdangkan tahap pngmbangan brtujuan untuk mnguji dan mnympurnakan hasil pmbuatan CD pmblajaran intraktif yang siap untuk disbarkan. Tahap slanjutnya adalah tahap pnybaran. Tahap pntapan dan prancangan mrupakan tahap pmbuatan mdia pmblajaran dngan langkah-langkah analisis kbutuhan, pmilihan topik, pnulisan garis bsar isi, pnulisan naskah, plaksanaan produksi. Tahap pngmbangan dilakukan dngan tahapan validasi mdia, rvisi I, uji coba mdia, rvisi II, dan tahap ksprimn mdia pmblajaran. Pada tahap validasi mdia dilakukan olh ahli matri (aspk substansi matri), ahli mdia (aspk dsain pmblajaran) dan uji coba dilakukan olh guru dan siswa. Pross pmblajaran pada pnlitan ini mnggunakan prangkat pmblajaran brorintasi pada pndkatan physics-dutainmnt dapat mningkatkan hasil blajar siswa dan mmbuat siswa mrasa snang srta tujuan pmblajaran yang dittapkan olh guru dapat trcapai. Pmblajaran brpusat pada siswa, guru hanya brtindak sbagai fasilitator/motivator. Dapat 43

Arif Widyatmoko / Journal of Primary Education1 (1) (01) disimpulkan bahwa pngmbangan prangkat pmblajaran yang brorintasi pada pndkatan physics-dutainmnt dngan brbantuan CD pmblajaran intraktif mnghasilkan pmblajaran yang dapat mningkatkan hasil blajar dan minat siswa. Simpulan Brdasarkan hasil pngmbangan prangkat pmblajaran IPA Fisika dngan pndkatan physics-dutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif, didapatkan simpulan sbagai brikut: (1) Pngmbangan prangkat pmblajaran IPA Fisika dngan pndkatan physics-dutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif yang brupa silabus, RPP, LKS, CD pmblajaran intraktif, dan modul dihasilkan mlalui alur Four-D modl, yaitu dfinition (pndfinisian), dsign (prancangan), dvlopmnt (pngmbangan) dan dissminat (pnybaran) yang tlah mlalui tahap validasi dan rvisi. () Pmblajaran IPA Fisika dngan pndkatan physics-dutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif dapat mningkatkan hasil blajar siswa. (3) Minat blajar siswa trhadap plajaran IPA Fisika dngan pndkatan physicsdutainmnt brbantuan CD pmblajaran intraktif mngalami pningkatan dari katgori brminat mnjadi katgori sangat brminat. Daftar Pustaka Abbas, N. 004. Pnrapan Modl Pmblajaran Brdasarkan Masalah (Problm Basd Instruction) dalam Pmblajaran Matmatika di SMP. Jurnal Pndidikan dan Kbudayaan. No. 051 th. k- 10. Dahar, R. W. 1996. Tori-Tori Blajar. Jakarta: Erlangga. Darsono, M. 004. Blajar dan Pmblajaran. Smarang: IKIP Smarang. Hak, R. R. (1998). Intractiv-ngagmnt vs traditional mthods: A six-thousand-studnt survy of mchanics tst data for introductory physics courss. Amrican Journal of Physics, 66(1), 64-74. Hui, K.C. 007. Rport on Edutainmnt 007. Th Journal of Virtual Rality, Vol 6 No 3 (57-58), Jun 007. Mulyasa. 003. Kurikulum Brbasis Komptnsi Konsp, Karaktristik, dan Implmntasi. Bandung: PT. Rmaja Rosdakarya. Pramono, H. 008. Efktivitas Pmblajaran Fisika Dngan Stratgi Inkuiri dikmas dalam CD intraktif. Tsis, tidak ditrbitkan. Smarang : Unns. Savinann, A and P. Scott. 00. Th Forc Concpt Invntory : a Fool For Monitoring Studnt Larning. Physics Education. Vol 37 No. 1. hal: 45 5. Subinarto. 005. Blajar dan Faktor-faktor Yang Mmpngaruhinya. Jakarta: Rinka Cipta. Surya, Y. 008. IPA Fisika Gasing (Klas VIII). Jakarta: Grasindo. Wartawan, P.G. 006. Pngaruh Pnrapan Modl Pmblajaran PSE (Pndkatan Startr Eksprimn) trhadap Minat dan Prstasi Blajar pada Plajaran Sains di Skolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pndidikan dan Pmblajaran Univrsitas Pndidikan Gansha. Vol. 3. No. 1. Wartono. 004. Matri Platihan Trintgrasi IPA. Jakarta: Dpdiknas. 44