MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ MEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

Badan Diklat DIY

BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Integritas dan Wawasan Kebangsaan

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Nama Diklat :Diklat PIM Tk III Kab. Brebes

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

DIKLATPIM TINGKAT III

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

DIKLATPIM TINGKAT IV. Badan Diklat DIY

RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELAJARAN (RBPMD)/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

RANCANG BANGUN PEMBELAJARANMATADIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

BADAN PENGEMBANGAN SDM DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2017

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT. Ceramah Tanya Jawab Curah Pendapat. - Idem. - Idem

Mata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD)/GBPP. (Garis-Garis Besar Program Pembelajaran)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (GARIS GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN)

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (GARIS GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

KURIKULUM PELATIHAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 INDIKATOR

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

1. ANALISIS KOMPETENSI

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

Mata Diklat : BUILDING LEARNING COMMITMENT Nama Diklat : Diklat Fungsional Nutrisionis Jenjang Ahli

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) DIAGNOSTIC READING OLEH

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

2016, No Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu untuk diubah; d. ba

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN MELALUI COACHING FASILITATOR

PILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN PENGANGKATAN PERTAMA JENJANG AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO TAHUN 2015

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

MODUL PENULISAN KERTAS KERJA

ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN METODE PENGUKURAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Transkripsi:

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2. Mata Diklat : Konsep Inovasi 3. Alokasi Waktu : (enam) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit total 270 menit 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim membekali peserta dengan kemampuan menginovasi arah kebijakan organisasi melalui pembelajaran konsep dan prinsip-prinsip inovasi kebijakan di sektor public di Indonesia. 5. Tujuan Pembelajaran : a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan akan dapat memahami tentang prinsip-prinsip, teori, jenis-jenis dan bentuk-bentuk inovasi, makna dan tujuan inovasi, modelmodel inovasi yang dikembangkan di berbagai negara dan institusi (pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat), pentingnya inovasi dikembangkan sebagai sebuah gerakan (tidak hanya sebagai program pemerintah dan tergantung dari dana pemerintah), mengapa kita harus inovatif, bagaimana merancang dan melakukan inovasi untuk menentukan arah kebijakan organisasi, dan sikap mental pemimpin seperti apa yang dibutuhkan untuk mampu menginovasi kebijakan b. Indikator Keberhasilan : NO INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ MEDIA ESTIMASI WAKTU REFERENSI Peserta Mampu : 1. Menjelaskan prinsip-prinsip dan teori-teori inovasi arah kebijakan organisasi 1. Pengertian, prinsipprinsip, dan teori-teori inovasi secara umum 1.1. Pengertian inovasi 1.2. Prinsip-prinsip inovasi 1.3. Teori-teori tentang inovasi 1.4. Model-model inovasi yang telah berkembang 1.5. Rangkuman Ceramah Tanya jawab OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Modul 135 menit Manajemen Perubahan (Mustopadijaya) Reinventing Government (David Osborne) Strategic Mindset

(M. Taufiq Amir, 2009) Lateral Thinking 2. Menginovasi arah kebijakan organisasi 3. Memahami tentang pentingnya berinovasi di sektor publik (pemerintahan) dan inovasi sebagai sebuah gerakan 2. Praktik-praktik inovasi di sektor publik, dunia usaha, dan masyarakat 3. Bagaimana pentingnya sebuah ide/gagasan baru tidak hanya perlu diwujudkan, tetapi harus bisa sekaligus (bahkan ini lebih penting) dimanfaatkan 2.1. Inovasi dan Reformasi Birokrasi 2.2. Selalu siap untuk berkompetisi 2.3. Belajar dari inovasi yang berkembang di sektor publik di beberapa kementerian dan pemerintah daerah 2.4. Belajar dari pengembangan inovasi dalam pengelolaan dunia usaha 2.5. Belajar dari inovasi-inovasi yang berkembang di masyarakat 2.. Rangkuman 3.1. Kapasitas pemimpin untuk berinovasi 3.2. Bagaimana menumbuhkembangkan team-work yang inovatif di sektor pemerintahan untuk menghadapi persaingan 3.3. Bagaimana membangun dan mengembangkan inovasi sebagai sebuah gerakan 3.4. Rangkuman Ceramah Tanya jawab Diskusi/latih an Case writing Simulasi Ceramah Tanya jawab Diskusi/ latihan Simulasi Case writing OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT 135 menit 135 menit Manajemen Perubahan (Mustopadijaya) Reinventing Government (David Osborne) Strategic Mindset (M. Taufiq Amir, 2009) Marketing 3.0 Leadership 3.0 Lateral Thinking Manajemen Perubahan (Mustopadijaya) Reinventing Government (David Osborne) Strategic Mindset (M. Taufiq Amir, 2009) Marketing 3.0 Leadership 3.0 Lateral Thinking

RENCANA PEMBELAJARAN/SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2. Mata Diklat : Konsep Inovasi 3. Alokasi Waktu : (enam) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit total 270 menit 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim membekali peserta dengan kemampuan menginovasi arah kebijakan organisasi melalui pembelajaran konsep dan prinsip-prinsip inovasi kebijakan di sektor publik. 5. Tujuan Pembelajaran: : a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan akan dapat memahami tentang prinsip-prinsip, teori, jenis-jenis dan bentuk-bentuk inovasi, makna dan tujuan inovasi, modelmodel inovasi yang dikembangkan di berbagai negara dan institusi (pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat), pentingnya inovasi dikembangkan sebagai sebuah gerakan (tidak hanya sebagai program pemerintah dan tergantung dari dana pemerintah), mengapa kita harus inovatif, bagaimana merancang dan melakukan inovasi untuk menentukan arah kebijakan organisasi, dan sikap mental pemimpin seperti apa yang dibutuhkan untuk mampu menginovasi arah kebijakan organisasi. b. Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: 1) Menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan teori-teori tentang inovasi arah kebijakan publik 2) Menginovasi arah kebijakan organisasi 3) Membangun teamwork yang inovatif. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :.1. Pengertian inovasi.2. Inovasi di Sektor Publik.3. Proses Inovasi.4. Hambatan dalam Inovasi.5. Rangkuman.. Inovasi dan Reformasi Birokrasi.7. Selalu siap untuk berkompetisi.8. Belajar dari inovasi yang berkembang di sektor publik di beberapa kementerian dan pemerrintah daerah.9. Belajar dari pengembangan inovasi dalam pengelolaan dunia usaha

.10. Belajar dari inovasi-inovasi yang berkembang di masyarakat.11. Rangkuman.12. Kapasitas pemimpin untuk berinovasi.13. Bagaimana menumbuhkembangkan team-work yang inovatif di sektor pemerintahan untuk menghadapi persaingan.14. Bagaimana membangun dan mengembangkan inovasi sebagai sebuah gerakan.15. Rangkuman No TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN Metode Media/Alat FASILITATOR PESERTA Bantu Alokasi Waktu 1. Pendahuluan 1.1 Mengenalkan diri; 1.2 Menciptakan suasana kelas yang kondusif; 1.3 Menguraikan Tujuan Pembelajaran bertanya, menjawab, mencatat. 10 menit 2. Penyajian I Perubahan sebagai sebuah keniscayaan 2.1. Mengapa kita perlu berubah? 2.2. Penyebab ketidakpastian 2.3. Perubahan di tengah ketidakpastian mencatat, menanggapi. Bertanya, Menjawab 90 menit 3. Penyajian II Perubahan, reformasi, transformasi, dan inovasi mencatat, menanggapi. 180 menit

3.1 Pengertian reformasi, transformasi, dan inovasi 3.2. Selalu siap untuk berubah dan berinovasi 3.3 Belajar dari pengelolaan negara Belajar dari pengelolaan perusahaan 3.5 Transformasi sistem penyelenggaraan negara/pemerintahan 3. Reformasi birokrasi dan inovasi dalam penelenggaraan pemerintahan 4. Penyajian III Kapasitas untuk berubah dan peran pemimpin dalam perubahan dan membentuk innovative teamwork 4.1 Kapasitas untuk berubah dan resiliensi 4.2 Kapasitas untuk berinovasi dalam sektor pemerintahan 4.4 Pemimpin yang transformasional dan inovatif 4.5. Membentuk teamwork yang inovatif 5. Penutup 5.1 Membuat rangkuman bersama peserta; 5.2 Melaksanakan evaluasi pembelajaran secara umum 5.3 Menutup acara dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada peserta Bertanya, Menjawab 3. Case Writing mencatat, menanggapi. Bertanya, Menjawab Membuat rangkuman, menanggapi/bertanya Latihan Membalas Salam 3. Presentasi 120 menit 15 menit

EVALUASI PEMBELAJARAN : 1. Jelaskan tentang pengertian perubahan, reformasi, transformasi, dan inovasi 2. Jelaskan tentang dunia yang berubah dengan cepat dan penuh ketidakpastian, tingkat persaingan yang semakin ketat/tinggi yang membuat kita juga harus selalu siap untuk berinovasi untuk memenangkan persaingan tersebut 3. Jelaskan tentang hal-hal yang perlu kita pelajari dari pengelolaan negara 4. Studi kasus: ambil contoh dan uraikan secara singkat mengapa sebuah Kementerian, Pemerintah Daerah (provinsi, kabupaten, kota), perusahaan swasta, dan/atau organisasi kemasyarakatan perlu melakukan reformasi dan transformasi penyelenggaraan organisasinya dan untuk itu mengapa diperlukan inovasi-inovasi? 5. Jelaskan mengapa untuk berubah dan berdaya saing tinggi diperlukan kapasitas untuk berubah,, resiliansi, dan inovasi tinggi. Uraikan apa peran pemimpin dalam perubahan dan membentuk innovatif teamwork 7. Jelaskan dan uraikan karakteristik pemimpin seperti apa yang dibutuhkan dalam reformasi dan transformasi di Indonesia REFERENSI 1. Manajemen Perubahan ((Mustopadijaya, 2009) 2. Reinventing Government (David Osborne) 3. Marketing 3.0 4. Leadership 3.0 5. Lateral Thinking. Kebijakan Publik: Teori dan Proses (Budi Winarno, 2007) 7. Strategic Mindset (M. Taufiq Amir, 2009) 8. Traktat Etis Kepemimpinan Nasional (Muladi dan Adi Sujatno, 2009) 9. 10 Prinsip Manajemen Transformasi (Koran SINDO, Agustus 2012) PETUNJUK UNTUK WIDYAISWARA 1. Pengajar harus konsisten menjelaskan Mata Diklat ini sesuai urutan penyajian dalam SAP 2. Pengajar harus memiliki dan menguasai dokumen-dokumen peraturan per-undang-undangan terkait 3. Pengajar diperbolehkan memberikan pengayaan dari bahan tayangan standar yang ada dalam modul 4. Kalau ada kebijakan-kebijakan baru dapat ditambahkan dalam penyampaian modul ini. Semarang, 2017 Drs. Sigit Sumarhaen Yanto, SH, MM