BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Marzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Pengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbandingan hasil belajar

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

Uji Homogenitas Varians

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH DAN RESPON SPEKTRA DESAIN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

Isthifa Kemal dan Siti Nurbaya, Pengaruh Hasil Belajar...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Peneltan n bertujuan untuk mengetahu Pembelajaran Kooperatf Tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan Meda Komk Lebh Efektf darpada Pembelajaran dengan metode ceramah Terhadap Hal Belajar Bolog Kela VIII MT. Yarob Mater Pokok Stem Pencernaan Manua. B. Waktu dan Tempat Peneltan. Waktu Peneltan Peneltan krp n dlakanakan mula tanggal 8 September - 8 Oktober 009, terhtung ejak mengajukan propoal ampa elea peneltan.. Tempat Peneltan Peneltan n dlakanakan d MT. Yarob Kabupaten Grobogan kela VIII emeter. C. Varabel Peneltan Varabel dapat dartkan ebaga euatu yang akan menjad objek peneltan. Varabel yang dgunakan dalam peneltan n adalah ebaga berkut :. Varabel Beba Varabel beba atau ndependent varabel (x) adalah varabel yang menjad ebab tmbulnya atau berubahnya varabel terkat. Varabel beba dalam peneltan n adalah model pembelajaran kooperatf STAD dengan meda komk. Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rneka Cpta, 00), Cet., hlm. 96. Sugyono, Stattka Untuk Peneltan, ( Bandung: Alfabeta, 005), Cet. 8, hlm. 3. 4

43. Varabel Terkat Varabel terkat atau dependent varabel (Y) adalah varabel yang dpengaruh atau yang menjad akbat karena adanya varabel beba. 3 Varabel terkat dalam peneltan n adalah hal belajar bolog wa kela VIII MT. Yarob kela VIII. Dan ndkator dalam peneltan n adalah hal belajar. D. Metode Peneltan Metode adalah uatu cara/ teknk yang dpergunakan untuk mencapa tujuan yang telah dtetapkan. Sedangkan peneltan adalah merupakan cara lmah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 4 Jad metode peneltan adalah cara eeorang untuk mendapatkan fakta/ kebenaran dengan abar, hat-hat dan temat. Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekpermen yatu dengan engaja menguahakan tmbulnya varabel-varabel dan elanjutnya dkontrol untuk dlhat pengaruhnya terhadap hal belajar. peneltan ekpermen adalah metode peneltan yang dgunakan untuk mencar pengaruh perlakuan tertentu terhadap kond yang terkendalkan. Oleh karena tu, dalam peneltan ekpermen ada perlakuan (treatment), dan adanya kelompok kontrol. Peneltan n dtujukan untuk memperoleh data tentang efektfta pembelajaran kooperatf STAD dengan meda komk dalam menngkatkan hal belajar peerta ddk Rancangan peneltan menggunakan dean control group pre-tet and pot-tet. Sebelum pelajaran bolog dberkan, wa pada kela ekpermen dan control dber pre-tet untuk mengetahu tngkat kemampuan mangmang wa. Hal pre-tet terebut dgunakan untuk membentuk kelompokkelompok belajar, yang mang-mang memlk kemampuan berbeda-beda. Kelompok yang dtelt ada yatu kelompok ekpermen dan kelompok kontrol. Kond perlakuan pada kelompok ekpermen adalah pemberan 3 Ibd. 4 Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rneka Cpta, 00), Cet. 3, hlm. 30.

44 pembelajaran kooperatf STAD dengan meda komk, edangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah. E. Popula, Sampel dan Teknk Pengamblan Sampel. Popula Popula adalah keeluruhan ubyek peneltan 5. Yang menjad popula dalam peneltan n adalah emua peerta ddk kela VIII MT. Yarob Grobogan. Popula n terdr dar tga kela yatu kela VIII- A,VIII-B dan kela VIII-C.. Sampel Sampel adalah ebagan atau wakl popula yang dtelt 6. Sampel yang dgunakan adalah kela VIII-B yang berjumlah 36 peerta ddk ebaga kela kontrol dan kela VIII-A yang berjumlah 36 peerta ddk ebaga kela ekpermen. 3. Teknk Pengamblan Sampel Teknk pengamblan ampel yang dgunakan dalam peneltan n adalah teknk cluter random amplng d mana pengamblan ampel dengan cara kelompok dlakukan dengan memlh ampel ecara acak yang ddaarkan pada kelompoknya bukan pada ndvdunya. Maka dplh kela VIII-B ebaga kela kontrol dan kela VIII-A ebaga kela ekpermen.. Hal n dlakukan dengan memperhatkan cr-cr relatf yang dmlk yatu: a. Peerta ddk mendapatkan mater berdaarkan ketentuan yang ama. b. Peerta ddk dampu oleh guru yang ama. c. Peerta ddk yang menjad objek peneltan duduk pada kela yang ama. Kela VIII-A ebaga kelompok ekpermen adalah kela yang dkena pembelajaran dengan model kooperatf tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan meda komk, edangkan kela 5 Suharm Arkunto, op.ct, hlm. 30 6 bd., hlm. 3

45 VIII-B ebaga kelompok kontrol proe pembelajaran dengan metode ceramah. F. Teknk Pengamblan Data Data yang dperlukan dalam peneltan n dperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data ebaga berkut :. Dokumenta Metode dokumenta yatu mencar data mengena hal-hal atau varabel yang berupa catatan, trankp, buku, urat kabar, majalah, praat, notulen, rapat, agenda, dan ebaganya. 7 Metode dokumenta n dgunakan untuk memperoleh data mengena data nama peerta ddk yang termauk popula dan ampel peneltan, data nla ulangan haran peerta ddk, dan data lan yang berkatan dengan peneltan.. Te Te adalah alat atau proedur yang dpergunakan dalam rangka pengukuran dan penlaan. 8 Te dpergunakan untuk memperoleh data tentang hal belajar. Bentuk te yang dgunakan berupa te objektf (multple choce) yang berbentuk plhan ganda. Mang mang tem oal plhan ganda terdr dar 4 alternatf jawaban dengan jawaban yang benar. Sedangkan mater te adalah mater pelajaran bolog tem pencernaan pada manua. Te n dlakanakan etelah kelompok ekpermen (kela VIII-A) dkena perlakuan yatu melalu pembelajaran STAD dengan meda komk. Sebelum te dberkan, oal te terlebh dahulu duj cobakan kepada kela elan kela kontrol dan kela ekpermen untuk mengetahu valdta, relablta, daya pembeda dan tngkat keukaran dar tap-tap butr oal. Jka ada butr-butr oal yang tdak vald maka dlakukan perbakan pada 7 Ibd., hlm. 06. 8 Ibd., hlm. 66.

46 oal te terebut. Te yang udah melewat tahap perbakan dan vald akan dberkan pada kela ampel. Anal hal uj coba ntrumen melput: a. Valdta Valdta adalah ukuran yang menunjukkan tngkat kevaldan atau keahhan uatu ntrumen. 9 Sebuah ntrumen dkatakan vald apabla ntrumen terebut mempunya valdta yang tngg. Sebalknya, ntrument yang kurang vald berart memlk valdta rendah 0. Untuk menghtung valdta tem oal dgunakan rumu korela product moment yatu: r xy = N xy x y { N x ( x) } { N y ( y )} r xy : Koefen korela tem oal N : Banyaknya peerta te X : Jumlah kor tem Y : Jumlah kor total Krtera r xy adalah ebaga berkut : 0,00 < r xy < 0,0 angat rendah 0,0 < r xy < 0,40 rendah 0,40,< r xy < 0,60 cukup 0,60 < r xy < 0,80 tngg 0,80 < r xy <,00 angat tngg Berdaarkan uj coba oal yang telah dlakanakan dar 50 oal d peroleh 30 oal yang vald, yatu oal no,, 3, 4, 6, 8, 0, 3,6, 7, 9,, 4, 6, 7, 8, 9, 30, 3, 33, 37, 39, 4, 43, 44, 45, 47, 48, 49, 50. Perhtungan elengkapnya terdapat pada lampran 8. 9 Ibd., hlm:44 0 Suharm Arkunto, Daar-Daar Evalua Penddkan, (Jakarta: Bum Akara, 007), hlm. 68-70. Suharm Arkunto, Proedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, op,ct., hal. 46.

47 b. Relablta Relablta dgunakan untuk menunjukkan bahwa uatu ntrumen cukup dapat dpercaya untuk dgunakan ebaga alat pengumpul data karena ntrumen terebut udah bak. Rumu yang dgunakan ebaga berkut. k = pq k r r k = relablta ntrument = banyaknya butr oal = jumlah dar pq = varan total 3 Berdaarkan hal perhtungan dperoleh r = 0,96 dan r tabel = 0,39. Jela bahwa r > r tabel, ehngga dapat dmpulkan bahwa ntrumen terebut relabel. Perhtungan elengkapnya terdapat pada lampran 9. c. Tngkat keukaran Soal yang bak adalah oal yang tdak terlalu ukar dan tdak terlalu mudah. Rumu yang dgunakan ebaga berkut 4 : P = Keterangan P B B JS = Indek keukaran = Banyaknya wa yang menjawab oal dengan benar JS = Jumlah eluruh wa peerta te - berkut : P P Klafka ndek keukaran modfka Arkunto ebaga = 0,00 0,30 = oal ult = 0,3 0,70 = oal edang Ibd., hlm.54 3 Suharm Arkunto, Daar-Daar Evalua Penddkan, op.ct., hlm. 00. 4 Ibd., hlm. 07.

48 P = 0,7,00 = oal mudah Dar hal uj coba te ddapatkan oal dengan krtera mudah oal dan 39 oal dengan krtera edang. Hal perhtungan tngkat keukaran elengkapnya dapat dlhat pada lampran 6. d. Daya Beda Soal Daya pembeda adalah kemampuan uatu oal untuk membedakan antara peerta ddk yang panda (berkemampuan tngg) dengan peerta ddk yang kurang panda. Rumu yang dgunakan adalah : D = BA JA Keterangan: D BB JB = Indek dkrmna JA = Banyaknya peerta kelompok ata JB = Banyaknya peerta kelompok bawah BA = Banyaknya peerta kelompok ata yang menjawab benar BB = Banyaknya peerta kelompok bawah yang menjawab benar D Klafka daya pembeda ebaga berkut : = < 0 atau negatf = angat jelek D = 0,00 0,0 = jelek D = 0, 0,40 = cukup D = 0,4 0,70 = bak D = 0,7,00 = bak ekal Berdaarkan hal uj coba dar 50 oal, d peroleh 3 oal dengan daya beda cukup, 5 oal bak, dan jelek. Perhtungan elengkapnya terdapat pada lampran 7. G. Teknk Anal Data Anal data adalah uatu langkah yang palng menentukan dalam uatu peneltan karena anal data berfung untuk menympulkan hal

49 peneltan. Dalam menganal data yang terkumpul dar peneltan n, penelt menggunakan teknk anal data kuanttatf, dmana teknk anal data terebut menggunakan tattk.. Pengujan Tahap Awal Sebelum penelt menggunakan teknk anal tattk, terlebh dahulu penelt memerka keabahan ampel. Cara yang dgunakan untuk memerka keabahan ampel terebut adalah dengan uj normalta, uj homogenta dan uj keamaan rata-rata data awal. 5 Langkah-langkah yang dtempuh dalam anal data adalah ebaga berkut : a. Uj Normalta Data Awal Uj normalta dgunakan untuk mengetahu apakah ampel yang dgunakan dalam peneltan berdtrbu normal atau tdak. Dalam peneltan n uj normalta menggunakan nla pre tet mater pokok tem pencernaan manua ebaga data awal. Pengujan normalta data dengan menggunakan rumu Ch Kuadrat dengan proedur ebaga berkut 6 : ) Menentukan rentang (R), yatu data terbear dkurang data terkecl. ) Menentukan banyak kela nterval (k) dengan rumu: k = +(3,3) log n. 7 3) Menentukan panjang nterval (p) p = 4) Membuat tabel dtrbu frekuen 5) Menentukan bata kela (bk) dar mang-mang kela nterval 6) Menghtung rata-rata dengan rumu ebaga berkut : Nla rata-rata 5 Ibd., hlm. 34. 6 Sudjana, Metoda Stattk, (Bandung: PT. Tarto, 00), Cet.6. hlm. 73 7 Sugyono, op.ct., hlm. 7.

50 x = f f x x = nla rata-rata =,,3,,k f = frekuen yang eua dengan tanda kela x x = nla tengah kela nterval ke- 7) Menghtung varan, dengan rumu: = n f x n( n ) ( f x ) = nla mpangan baku = nla varan f = frekuen yang eua dengan tanda kela x x = nla tengah kela nterval ke- n = jumlah frekuen yang eua dengan tanda kela x 8) Menentukan harga z detap bata kela x dengan rumu ebaga berkut : Z= x x Z = nla tandar deva x = bata kela x = nla rata-rata = nla mpangan baku 9) Menentukan lua daerah tap kela nterval 0) Menghtung frekuen ekpotor (fh), dengan rumu: fh = n x lua daerah dengan n jumlah ampel. ) Membuat daftar frekuen oberva (fo), dengan frekuen ekpotor ebaga berkut :

5 Kela BK Z P L E ( O E) E ) Menghtung nla Ch Kuadrat ( X = k = ( O E ) E X ) dengan rumu: 3) Menentukan derajat kebebaan (dk) dalam perhtungan n, data duun dalam daftar dtrbu frekuen yang terdr ata k buah kela nterval ehngga untuk menentukan krtera pengujan dgunakan rumu: dk = k-3, dmana k adalah banyaknya kela nterval, dan taraf nyata α = 0,05. 4) Menentukan harga X tabel 5) Menentukan dtrbu normalta dengan krtera pengujan: Jka X htung > X tabel maka data tdak berdtrbu normal dan ebalknya jka X htung < X tabel maka data berdtrbu normal 8. b. Uj Keamaan Dua Varan/Homogenta Uj homogenta dlakukan untuk memperoleh aum bahwa ampel peneltan berangkat dar kond yang ama. Dalam peneltan n uj homogenta menggunakan nla pre tet mater pokok tem pencernaan. Pengujan homogenta data dlakukan dengan uj Bartlett yang langkah-langkahnya ebaga berkut: ) Data dkelompokkan untuk menentukan frekuen varan dan jumlah kela. ) Membuat tabel uj Bartlett epert terebut d bawah n: Harga-harga yang perlu untuk uj Bartlett Ho : σ = σ =.. σ 8 Sudjana, op.ct., hlm. 30.

5 Tabel 3. Uj Bartlett Sampel dk l/dk S Log S (dk) Log S ke n - l/( n -) S Log S (n -)Log S n - l/( n -) S Log S (n -)Log S............ K n k - l/( n k -) S k Log S k (n k -)Log S k Jumlah ( n -) l ( n -) ( n -) Log S 3) Menguj varan gabungan dan emua ampel: S = ( n -) / ( n -) 4) Menghtung atuan B dengan rumu: B = (Log S ) ( n -) 5) Menghtung X dengan rumu: X = (ln0) {B- (n - ) Log S } 6) Membandngkan X htung dengan X tabel peluang (-x) dan dk = (k- ) apabla X htung < X tabel maka data berdtrbu homogen atau mempunya varan yang ama 9 c. Uj Keamaan Dua Rata-Rata Uj keamaan dua rata-rata n bertujuan untuk mengetahu apakah kelompok ekpermen dan kelompok kontrol mempunya ratarata yang tdak berbeda pada tahap awal. Jka rata-rata kedua kelompok terebut tdak berbeda, berart kedua kelompok tu mempunya kond yang ama. Hpote yang akan dujkan adalah : Ho : µ = µ Ha : µ µ µ : Rata-rata data kelompok ekpermen µ : Rata-rata data kelompok kontrol 9 Ibd., hlm.6.

53 Hpote data dapat duj dengan menggunakan uj-t.rumu yang dgunakan dalam uj t ebaga berkut 0 : x x t htung = + n n dengan = ( ) n ( ) + n n + n t tabel x x n n = t [-½ α, (n+n-)] = Rata-rata data peerta ddk kelompok ekpermen = Rata-rata data peerta ddk kelompok kontrol = Banyaknya peerta ddk kelompok ekpermen = Banyaknya peerta ddk kelompok kontrol = Varan nla data awal kela ekpermen = Varan nla data awal kela kontrol = Varan gabungan Krtera pengujan : Ho dterma, jka- t (-½ α) < t htung < t (-½ α) dar daftar dtrbu t dengan dk = n + n dan peluang (-½ α ). Untuk harga-harga t lannya Ho dtolak.. Pengujan Tahap Akhr Langkah-langkah anal tahap akhr pada daarnya ama dengan anal tahap awal, akan tetap data yang dgunakan adalah data hal te etelah dber perlakuan atau pot tet. Langkah-langkah terebut adalah : a. Uj Normalta Data Hal Belajar Langkah-langkah pada uj normalta data hal belajar ama epert langkah-langkah pada uj normalta data awal ampel. b. Uj Homogenta Data Hal Belajar Uj n dlakukan untuk mengetahu apakah kelompok ekpermen dan kelompok kontrol mempunya homogenta yang ama 0 Ibd, hlm. 39.

54 atau tdak. Adapun langkah-langkah pada uj homogenta data hal belajar ama epert langkah-langkah pada uj homogenta data awal ampel. c. Pengujan Hpote Uj hpote dgunakan untuk menguj hpote yang dkemukakan dalam peneltan n, yatu pembelajaran kooperatf tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan meda komk lebh efektf terhadap hal belajar bolog mater pokok tem pencernaan manua. Uj t yang dgunakan adalah uj t atu phak yatu phak kanan. Hpote yang akan dujkan adalah Ho : µ µ Ha : µ > µ µ : Rata-rata data kelompok ekpermen µ : Rata-rata data kelompok kontrol Hpote data dapat duj dengan menggunakan rumu t-te, (phak kanan) yang dgunakan untuk menentukan efektvta pembelajaran dengan menggunakan rumu ebaga berkut : t = S X n X + n dengan S = ( ) n ( ) + n n + n Krtera pengujan : Ho dterma, jka t htung < t tabel. Jka t htung > t tabel maka H a dterma.