TINJAUAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PERMAISURI PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU SETIA BUDI MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh: NATIKA YOLANDA HUTAGALUNG NIM 1205071073 PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai Prosedur Pemberian Kredit Permaisuri pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Setia Budi Medan. Perumusan masalah dari penelitian ini mengenai prosedur yang ditetapkan dalam pemberian Kredit Permaisuri pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan dan perbandingannya dengan teori. Tujuannya untuk mengetahui prosedur yang ditetapkan dalam pemberian Kredit Permaisuri dan mengetahui perbandingannya dengan teori. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi dan wawancara. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dan komparatif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tahapan prosedur pemberian Kredit Permaisuri mancakup orientasi, pengajuan permohonan, pemeriksaan IDI Historis calon debitur, penyelidikan berkas pinjaman, soci/survei, pelatihan wajib kelompok keuangan mikro, tes pengenalan kelompok, penilaian dan keputusan pemberian kredit, persiapan realisasi, realisasi kredit. Dari semua prosedur yang ditetapkan, tahap orientasi tidak terdapat pada teori. Kata kunci: Prosedur, Kredit Permaisuri, PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan
ABSTRACT This study discusses about procedure of granting the Permaisuri Credit which is done by PT Bank Sumut Setia Kantor Cabang Pembantu (KCP) Setia Budi Medan. The subject matters of this study are about procedures of granting Permaisuri Credit by PT Bank Sumut KCP Setia Budi Medan and comparison with the theory. The purposes of this study are to determine the procedures of granting Permaisuri Credit and comparison with the theory. Data collection technique uses technical documentation and interview. The techniques of processing data are using descriptive and comparative statistic method. The conclusions of this study about Permaisuri Credit procedures are orientation, applying, checking IDI Histories, loan document investigation, survey, training, test, assessment and decisions credit, realization preparation, credit realization. From all the procedure, there is one stage not on the theory, it is orientation. Key words: Procedures, Permaisuri Credit, PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-nya kepada Penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Adapun judul tugas akhir ini adalah Tinjauan Prosedur Pemberian Kredit Permaisuri pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan. Dalam penulisan tugas akhir ini, Penulis telah banyak mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., sebagai Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Perjuangan Pardosi, S.E., M.Si., sebagai Sekretaris Jurusan Politeknik Negeri Medan. 4. Ibu Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., sebagai Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Bapak Benhur Pakpahan, S.E., M.Si., sebagai Dosen Pembimbing Utama tugas akhir yang telah bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis. 6. Bapak Drs. Hartono Ginting, S.E., M.Si., sebagai Dosen Pembimbing Pendamping tugas akhir yang telah bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis. 7. Ibu Fatma, S.H., sebagai Pemimpin PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan. 8. Bapak Herry Sahputra, S.E., sebagai Wakil Pimpinan PT Bank SUMUT KCP Setia Budi Medan. i
9. Ir. Oberlin Hutagalung dan Feryani Situmeang sebagai Orang Tua Penulis. 10. Ibu Ir. Riana D. Hutagalung, M.T., yang telah banyak membantu Penulis. 11. Seluruh Staf Pengajar dan Karyawan Politeknik Negeri Medan. 12. Seluruh Karyawan PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada Penulis.. 13. Ben Hutagalung, Nikita Hutagalung dan Tania Hutagalung, sebagai Saudara kandung Penulis. 14. Hori Sidebang, Tiffany Butar-Butar dan Novita Sembiring, sebagai Sahabat Penulis. 15. Rizka Rinanda, Dinda Ratih, Etika Rani, Dara Rizki, Iklas Beata, Siti Aisyah dan teman-teman di BK-6A yang telah banyak membantu Penulis. Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini Penulis masih melakukan kesalahan. Untuk itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan ini. Atas kekurangan dan kesalahannya Penulis meminta maaf. Akhir kata, semoga penulisan laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Medan, Agustus 2015 Penulis Natika Yolanda Hutagalung NIM 1205071073 ii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Pembahasan... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 4 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data... 4 1.5.2 Teknik Pengolahan Data... 5 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 6 BAB 2 TINJAUAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Bank Sumut... 8 2.1.1 Visi dan Misi PT Bank Sumut... 10 2.1.2 Deskripsi Logo PT Bank Sumut... 10 2.1.3 Makna Logo PT Bank Sumut... 11 2.1.4 Statement dan Tata Nilai PT Bank Sumut... 12 2.1.5 Struktur Organisasi PT Bank Sumut Kantor Cabang Setia Budi... 12 iii
2.1.6 Job Description Pegawai PT Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi... 13 2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan... 18 2.2.1 Kegiatan yang sudah dilakukan PT Bank Sumut... 19 2.2.2 Kegiatan yang sedang dilakukan PT Bank Sumut... 20 2.2.2.1 Produk PT Bank Sumut... 20 2.2.2.2 Kredit yang diberikan oleh PT Bank Sumut... 22 2.2.2.3 Jasa-Jasa PT Bank Sumut... 24 2.2.3 Kegiatan yang akan dilakukan PT Bank Sumut... 26 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Pengertian Bank... 27 3.1.1 Kegiatan Bank Umum... 27 3.2 Kredit... 32 3.2.1 Pengertian kredit... 32 3.2.2 Unsur-unsur kredit... 32 3.2.3 Jenis-jenis kredit... 33 3.2.4 Prinsip-prinsip Perkreditan... 34 3.2.5 Prosedur Pemberian Kredit... 35 3.3 Kredit Macet... 40 3.3.1 Pengertian Kredit Macet... 40 3.3.2 Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kredit Macet... 41 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Prosedur Pemberian Kredit Permaisuri pada PT Bank Sumut KCP Setia Budi... 44 4.2 Tujuan Kredit Permaisuri... 47 4.3 Sasaran Kredit Permaisuri... 47 4.4 Sektor Usaha yang dapat Dibiayai Kredit Permaisuri... 48 4.5 Plafond Kredit dan Jangka Waktu Kredit Permaisuri... 49 iv
4.6 Suku Bunga dan Biaya Kredit Permaisuri... 50 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Prosedur Pemberian Kredit... 51 5.2 Perhitungan Angsuran... 60 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan... 63 6.2 Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank adalah lembaga yang sudah menjadi kepercayaan bagi masyarakat saat ini. Kegiatan bank dalam menghimpun dana dapat berjalan dengan baik tergantung dari kemampuan bank tersebut dalam menarik minat masyarakat untuk menanamkan dananya dalam berbagai bentuk simpanan seperti tabungan, giro dan deposito dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Berkembangnya usaha masyarakat tidak dapat berhasil jika tidak mendapat bantuan dana yang cukup untuk menjalankan usahanya, baik usaha yang baru dimulai maupun usaha yang sedang berkembang. Untuk mendapatkan dana tersebut, sebagian pengusaha mencari bantuan pada lembaga keuangan seperti bank yang menyalurkan kredit pada masyarakat. Kredit yang disalurkan kepada masyarakat dapat berupa kredit mikro. Kredit mikro ialah kebijakan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan yang telah lama ada di Indonesia. Kredit mikro telah banyak mendapat sambutan baik bagi masyarakat. Tingginya minat masyarakat untuk memperoleh bantuan dana melalui kredit mikro memberikan peluang bagi pengelola bank untuk terus memberikan layanan kepada masyarakat sehingga memperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu dari masyarakat tersebut ialah ibu rumah tangga. Saat ini sebagian ibu rumah tangga dianggap tidak mampu membantu kebutuhan ekonomi keluarganya. 1
2 Mereka hanya akan bergantung kepada suaminya yang bekerja. Dalam meningkatkan taraf hidup keluarga tidak hanya menjadi peran suami saja, tetapi ibu rumah tangga juga dapat membantu peran suami tersebut. Hanya saja ibu rumah tangga sering tidak diberi kesempatan untuk menunjukkan potensinya dalam bekerja. Padahal dalam prakteknya, sering sekali ibu rumah tangga sangat berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya dengan membangun usahanya sendiri atau membantu usaha suami. Hal ini didukung dengan tumbuhnya fasilitas kredit mikro yang dikhususkan bagi ibu rumah tangga yaitu kredit Perempuan Mandiri Suritauladan (Permaisuri) dari Bank Sumut. Kredit Permaisuri adalah produk pinjaman tanpa agunan berbasis kelompok terdiri dari ibu rumah tangga yang memiliki usaha dengan sistem angsuran tetap dengan bunga yang rendah. Kredit Permaisuri menggambarkan perempuan-perempuan yang memiliki penghasilan dari usaha sendiri yang dibiayai Bank Sumut. Kredit Permaisuri diberikan untuk memberdayakan perempuan pra sejahtera. Kredit ini disediakan dalam jumlah yang kecil. Plafond kredit yang diberikan mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 5.000.000 yang disalurkan secara bertahap. Kredit Permaisuri berbasis kelompok yang terdiri dari 20 orang yang dibentuk oleh Account Officer. Bank harus memilih anggota-anggota kelompok dengan cermat agar tidak terjadinya kredit bermasalah pada setiap anggota. Sering sekali anggota yang telah mendapat kredit Permaisuri dari bank tidak seluruhnya dapat mengembalikan pinjaman dengan baik sesuai waktu yang diperjanjikan karena suatu sebab. Kredit bermasalah inilah yang dapat menyebabkan kredit macet pada suatu bank karena debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya sesuai jangka waktu yang dijanjikan. Dalam perbankan, bank tidak dapat terlepas dari resiko menghadapi kasus kredit macet, Maka bank harus menekan terjadinya kredit macet agar kecil kemungkinan debitur tidak membayar pinjaman sesuai jangka waktu yang ditentukan. Salah satu
3 hal yang dilakukan bank dalam menekan timbulnya kredit macet ini ialah dalam meninjau pemberian kredit. Bank harus meninjau dengan tepat dan benar calon debitur yang akan mengajukan kredit. Dalam peninjauan kredit yang akan diberikan kepada debitur, bank memiliki prosedur pemberian kredit yang dapat mencegah terjadinya kredit macet pada calon debitur. Bank memiliki alasan tersendiri untuk memutuskan apakah calon debitur tersebut layak atau tidak mendapatkan kredit yang telah diajukan. Kemauan dan kemampuan calon debitur untuk memenuhi kewajiban kredit merupakan hal yang ingin diketahui oleh bank saat melakukan peninjauan kredit. Prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh bank sangat bervariasi sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh bank tersebut. Bank harus melakukan prosedur tersebut sebaik mungkin karena bila terjadi kredit macet bank akan mendapat kerugian karena tidak diterimanya kembali dana yang telah disalurkan kepada debitur, maupun pendapatan bunga yang tidak dapat diterima oleh bank. Oleh karena itu, Penulis tertarik untuk membahas masalah peranan bank tersebut dan menuangkannya dalam bentuk tugas akhir yang berjudul: Tinjauan Prosedur Pemberian Kredit Permaisuri pada PT Bank Sumut. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan masalah di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana prosedur pemberian kredit Permaisuri pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu (KCP) Setia Budi Medan. 2. Bagaimana perbandingan prosedur pemberian kredit pada teori dan pada prakteknya pada kredit Permaisuri Bank Sumut KCP Setia Budi?
4 1.3. Tujuan Pembahasan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengetahui prosedur pemberian kredit Permaisuri di Bank Sumut KCP Setia Budi Medan. 2. Mengetahui perbandingan prosedur pemberian kredit pada teori dan pada prakteknya pada kredit Permaisuri Bank Sumut KCP Setia Budi. 1.4. Manfaat Pembahasan Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut: a. Sebagai bahan pembelajaran dengan membandingkan teori yang telah dipelajari saat perkuliahan dengan kenyataan di Bank. b. Untuk menambah informasi yang dapat dipakai sebagai studi perbandingan yang ada di Politeknik Negeri Medan. c. Dapat dijadikan informasi tambahan dalam menentukan kebijakan perkreditan terutama berhubungan dengan prosedur pemberian kredit Permaisuri pada PT Bank Sumut KCP Setia Budi Medan. 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Sesuai dengan judul tugas akhir yang telah dirumuskan, maka dalam pengumpulan data untuk tugas akhir ini, Penulis menjadikan PT Bank Sumut KCP Setia Budi Medan sebagai objek penelitian. 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian (Sanusi,2011: 105). Wawancara dalam penelitian ditujukan kepada Account Officer Bank Sumut KCP Setia Budi yang bertugas menangani kredit Permaisuri.
5 Cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan (Sanusi,2011: 114). Data tersebut diperoleh dari data yang tesedia pada Bank Sumut KCP Setia Budi Medan mengenai kredit Permaisuri. 1.5.2. Teknik Pengolahan Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif dan komparatif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sanusi,2011: 115). Metode komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan (Sugiyono,2003: 11). Dalam penelitian ini hal yang dibandingkan adalah prosedur pemberian kredit pada teori dan praktek pada Bank Sumut KCP Setia Budi.
6 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Bulan/Minggu No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber: Buku Pedoman Jurusan Akuntansi 2015 Keterangan: 1) Tahap Persiapan Tugas Akhir Pada tahap ini, dilakukan pengajuan judul serta pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui. 2) Tahap Pengumpulan Data Tugas Akhir
7 Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data pendukung dari sumber lainnya. 3) Tahap Tabulasi dan Analisis Data Tugas Akhir Pada tahap ini, data dianalisis yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 4) Tahap Penyusunan Konsep Laporan Tugas Akhir Pada tahap ini, mengerjakan dan menyusun konsep laporan Tugas Akhir yang disidangkan. 5) Tahap Konsultasi pada pembimbing Tugas Akhir Pada tahap ini, melakukan bimbingan dan konsultasi sampai Tugas Akhir selesai disetujui. 6) Tahap Sidang Tugas Akhir Pada tahap ini, akan diuji pada sidang atas Tugas Akhirnya. 7) Tahap Perbaikan Laporan Tugas Akhir Tahap ini dilakukan perbaikan yang diperlukan. 8) Tahap Penggandaan Laporan Pada tahap ini, penggandaan laporan Tugas Akhir yang ditujukan kepada pihakpihak yang berkepentingan.