ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

dokumen-dokumen yang mirip
UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Analisis Rangkaian Listrik

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Transformasi Peubah Acak (Lanjutan)

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

1. Proses Normalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

EVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN METODE DIALLEL

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

Transformasi Satu Peubah Acak (Lanjutan) Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, 2016


Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Transformasi Satu Peubah Acak (Bagian II) Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, 2017

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Skripsi. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Fisika. Oleh: Margareta Inke Mayasari NIM :

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Peralatan Penelitian

DIANDRA PARAMITA TIMUR

BAB 2 DASAR TEORI 2.1 TEORI GELOMBANG LINIER. Bab 2 Teori Dasar

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PADA KAYU: PAKU DAN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT

PENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Ringkasan Materi Kuliah METODE-METODE DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

REGRESI LOGISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM BIDANG KESEHATAN (Studi Kasus Kelahiran Prematur di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI

Reduksi data gravitasi

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

Susunan Antena. Oleh : Eka Setia Nugraha S.T., M.T. Sumber: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T.

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Transkripsi:

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005

ABSTRAK YANTI MULIYANINGSIH Analisis Log-Logistik untuk Mnggambarkan Hubungan Dosis- Rspon pada Tiga Jnis Gulma. Dibimbing olh INDAHWATI dan UTAMI DYAH SYAFITRI. Gulma mrupakan salah satu masalah dalam dunia tumbuh-tumbuhan. Salah satu pngndalian gulma yaitu dngan mnggunakan hrbisida. Hubungan dosis hrbisida dngan gulma mmbntuk suatu kurva dosis-rspon yang sigmoid. Pada gulma, rspon yang diamati brupa bobot kring yang dinyatakan sbagai prsntas Kmatian Prlakuan Murni (%KPM). Karna pubah rsponnya kontinu, maka digunakan analisis Log-Logistik untuk mmodlkan kurva dosis-rspon trsbut. Pada pnlitian ini trdapat dua jnis hrbisida, yaitu 2,4-D dan Glifosat dngan nam taraf dosis yang dibrikan pada gulma Brachiaria paspaloids, Cyprus rotundus, dan Syndrlla nodiflora. Brdasarkan uji kssuaian modl, modl yang ssuai pada hrbisida 2,4-D adalah modl untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Cyprus rotundus. Sdangkan pada hrbisida glifosat, modl yang ssuai adalah modl untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Syndrlla nodiflora. Modl yang ssuai trsbut dapat digunakan untuk mnggambarkan hubungan dosis-rspon antara dosis hrbisida dngan gulma. Apabila dilihat ksjajaran antara kurva dosis-rspon trsbut, diprolh modl dngan rspon pada kontrol (paramtr D) dan slop atau laju kmatian gulma (paramtr b) yang sama bagi masing-masing gulma. Untuk hrbisida 2,4-D nilai paramtr D sbsar 0 dan paramtr b sbsar.2009, sdangkan untuk hrbisida Glifosat nilai paramtr D sbsar 0 dan paramtr b sbsar.5432. Dosis fktif (I 50 ) hrbisida 2,4-D dngan tingkat kprcayaan 95% bagi gulma Cyprus rotundus dan Syndrlla nodiflora masing-masing brada pada slang 92.7 g ai/ha sampai 342.30 g ai/ha dan 84.5 g ai/ha sampai 394.00 g ai/ha. Sdangkan pada hrbisida Glifosat, nilai I 50 untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Syndrlla nodiflora dngan tingkat kprcayaan 95% masingmasing brada pada slang.40 g ai/ha sampai 230.40 g ai/ha dan 55.20 g ai/ha sampai 369.60 g ai/ha.

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Skripsi sbagai salah satu syarat untuk mmprolh glar Sarjana Sains pada Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Institut Prtanian Bogor Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005

Judul : ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Nama : Yanti Muliyaningsih NRP : G40026 Mnytujui Pmbimbing I Pmbimbing II Ir. Indahwati, M. Si Utami Dyah Syafitri, M. Si NIP. 3 909 223 NIP. 32 3 922 Mngtahui Dkan Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Dr. Ir. Yonny Kosmaryono, MS NIP. 3 473 999 Tanggal lulus :

RIWAYAT HIDUP Pnulis dilahirkan di Kuningan pada tanggal Januari 983 sbagai anak prtama dari tiga brsaudara dari pasangan Ediyanto S.Sos dan Tin Kustiany. Pnulis mnylsaikan pndidikan dasar di SD Ngri V Kuningan pada tahun 995, pndidikan mnngah prtama di SLTP Ngri 2 Kuningan pada tahun 998, dan pndidikan mnngah atas di SMU Ngri Kuningan pada tahun 200. Pnulis ditrima di IPB Dpartmn Statistika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam mlalui jalur Undangan Slksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 200. Slama kuliah pnulis aktif dalam brbagai kpanitian, diantaranya panitia Try Out UMPTN 2002 dan Matmatika Ria 2003. Pnulis prnah mlakukan Praktik Lapang di PT. Bank Ngara Indonsia (Prsro) Tbk Kantor Cabang Cirbon.

PRAKATA Alhamdulillah, puji syukur k hadirat Allah SWT yang tlah mmbrikan rahmat dan hidayah- Nya shingga karya ilmiah ini brhasil dislsaikan. Karya ilmiah ini brjudul Analisis Log- Logistik untuk Mnggambarkan Hubungan Dosis-Rspon Hrbisida pada Tiga Jnis Gulma. Ungkapan trima kasih pnulis sampaikan kpada Ibu Ir. Indahwati, M. Si dan Ibu Utami Dyah Syafitri, M. Si slaku pmbimbing yang tlah mmbrikan pngarahan dan bimbingan. Pnulis juga mngucapkan trima kasih kpada :. Mama dan Papa yang slalu mmbrikan doa, kasih sayang, dan dukungannya. 2. Adik-adikku, Nofy Stianingsih dan Fitriya Triwahyuningsih srta sluruh kluarga yang tlah mmbrikan doa dan smangat. 3. C. Lika Nor Indra IS atas doa, kasih sayang, dukungan, dan ksabarannya slama ini. 4. Sari, Mahasiswa Dpartmn Biologi, atas datanya. 5. Bapak Syafudin yang slalu mmbri smangat dan brbagi pngalaman hidup. 6. Ibu Dd, Ibu Markonah, Ibu Sulis, Bapak Hrman, Durrohman, dan Bapak Iyan atas bantuannya slama ini. 7. Kluarga bsar PT. Bank Ngara Indonsia (Prsro) Tbk Kantor Cabang Cirbon. 8. Sahabat Statistika 38 : Maria, Yuli, Santi, Elsa, Novi, dan Mpit atas dukungan dan kbrsamaannya slama ini. 9. Tman stia : Hti, Yni, Diyan, Rima, dan Dani atas kbrsamaannya slama lbih dari tujuh tahun. 0. Smua pihak yang tidak dapat disbutkan satu prsatu, trima kasih atas bantuannya. Smoga karya ilmiah ini dapat brmanfaat. Bogor, Dsmbr 2005 Yanti Muliyaningsih

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... vi Halaman DAFTAR LAMPIRAN... vii PENDAHULUAN Latar Blakang... Tujuan... TINJAUAN PUSTAKA Gulma... Hrbisida... Mdian Dosis Efktif (I 50 )... Analisis Log-Logistik... 2 Pndugaan Paramtr... 2 Slang Kprcayaan dan Uji Dugaan Paramtr... 2 Uji Kssuaian Modl... 3 Uji Ksjajaran... 3 BAHAN DAN METODE Bahan... 3 Mtod... 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Dskripsi Data... 4 Analisis Log-Logistik... 4 Hrbisida 2,4-D... 4 Hrbisida Glifosat... 6 KESIMPULAN DAN SARAN Ksimpulan... 8 Saran... 8 DAFTAR PUSTAKA... 8 LAMPIRAN... 9

DAFTAR TABEL Halaman. Rata-rata %KPM hrbisida 2,4-D... 4 2. Rata-rata %KPM hrbisida Glifosat... 4 3. Nilai awal paramtr hrbisida 2,4-D... 4 4. Dugaan paramtr modl Log-Logistik hrbisida 2,4-D... 5 5. Analisis ragam hrbisida 2,4-D... 5 6. Analisis nonlinar hrbisida 2,4-D... 5 7. Uji kssuaian modl hrbisida 2,4-D... 5 8. Nilai awal paramtr uji ksjajaran hrbisida 2,4-D... 6 9. Uji ksjajaran hrbisida 2,4-D... 6 0. Dugaan nilai I 50 hrbisida 2,4-D... 6. Nilai awal paramtr hrbisida Glifosat... 6 2. Dugaan paramtr modl Log-Logistik hrbisida Glifosat... 6 3. Analisis ragam hrbisida Glifosat... 7 4. Analisis nonlinar hrbisida Glifosat... 7 5. Uji kssuaian modl hrbisida Glifosat... 7 6. Nilai awal paramtr uji ksjajaran hrbisida Glifosat... 7 7. Uji ksjajaran hrbisida Glifosat... 7 8. Dugaan nilai I 50 hrbisida Glifosat... 7

DAFTAR LAMPIRAN. Plot dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Brachiaria paspaloids... 9 2. Plot dosis hrbisida 2.4-D trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Cyprus rotundus... 9 3. Plot dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Syndrlla nodiflora... 9 Halaman 4. Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida 2,4-D pada gulma Brachiaria paspaloids... 0 5. Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida 2,4-D pada gulma Cyprus rotundus... 0 6. Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida 2,4-D pada gulma Syndrlla nodiflora... 0 7. Analisis ragam rgrsi nonlinar uji ksjajaran pada hrbisida 2,4-D... 8. Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Brachiaria paspaloids... 9. Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Cyprus rotundus... 0. Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Syndrlla nodiflora... 2. Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida Glifosat pada gulma Brachiaria paspaloids... 2 2. Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida Glifosat pada gulma Cyprus rotundus... 2 3. Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida Glifosat pada gulma Syndrlla nodiflora... 3 4. Analisis ragam rgrsi nonlinar uji ksjajaran pada hrbisida Glifosat... 3

PENDAHULUAN Latar Blakang Prkmbangan tanaman pngganggu (gulma) yang smakin luas dalam dunia tumbuh-tumbuhan dapat mngancam klangsungan hidup tanaman yang dibudidayakan. Gulma pada umumnya trdiri atas jnis-jnis yang cpat tumbuh shingga mndominasi prtanaman. Mnurut Muzik dalam Sumardi (2004), gulma dapat mnybabkan khilangan hasil yang lbih bsar daripada yang disbabkan olh pnghalang utama bagi produksi yaitu srangan hama dan pnyakit. Pnurunan hasil ini disbabkan olh adanya komptisi antara tanaman dan gulma. Agar dapat diprolh hasil pann yang baik, maka pngndalian gulma harus bnarbnar diprhatikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pngndalian gulma yaitu dngan mnggunakan hrbisida. Pnggunaan hrbisida ini mrupakan mtod yang cukup fktif karna dngan skali pnggunaan mampu mmbrikan fk pngndalian yang lama. Toksisitas suatu zat scara umum diknal dngan istilah mdian ffctiv dos (mdian dosis fktif). Ukuran tinggi rndahnya toksisitas suatu zat ditntukan olh dosis yang mnybabkan kmatian 50% populasi yang diuji, biasanya dinyatakan dngan LD 50 (Lthal Dos) dan ED 50 (Effctiv Dos) (Finny 97). Mnurut Sfldt t al (995), mdian dosis fktif pada hrbisida dinyatakan dngan I 50. Dalam bbrapa hal, dosis yang tpat tidak dapat ditntukan. Olh karna itu ditntukan dngan mlihat nilai dari I 50. Hubungan antara dosis hrbisida dngan gulma dinyatakan sbagai hubungan dosisrspon. Hubungan ini mmbntuk kurva dosis-rspon yang sigmoid. Untuk mnganalisisnya digunakan mtod nonlinar. Mtod yang sring digunakan adalah analisis Logit dan Probit. Analisis Logit dan Probit mrupakan mtod yang digunakan untuk data dngan pubah rspon binr (hidup atau mati) sprti dalam pnlitian trdahulu yang dilakukan olh Ardianah (200) yang mngkaji mngnai tingkat mortalitas hama tmbakau Myzus Prsica dan pnlitian Ikbal (2003) yang mngkaji mngnai tingkat mortalitas ikan bandng (Chanos chanos Forskal). Pada tumbuhan sprti halnya gulma, sulit untuk mnntukan kmatian scara objktif shingga pubah rspon yang diamati brupa bobot kring. Bobot kring mrupakan pubah rspon yang kontinu. Salah satu mtod analisis yang digunakan untuk rspon yang kontinu adalah analisis Log-Logistik. Mnurut Sfldt t al (995), analisis ini akan mnydiakan modl yang lbih akurat dalam mnggambarkan data pada dosis kstrim yaitu pada dosis tinggi atau rndah karna paramtrnya brarti scara biologis. Pada pnlitian ini trdapat dua jnis hrbisida yang akan dibrikan pada tiga jnis gulma. Untuk masing-masing hrbisida akan trbntuk tiga kurva dosis-rspon. Apabila trdapat lbih dari satu kurva dosis-rspon maka dapat dilakukan uji ksjajaran untuk mngtahui bntuk kurva yang tpat dalam mnggambarkan nilai dugaan dari data. Slain itu, dari uji ksjajaran ini dapat diktahui prbdaan rspon dari masing-masing gulma. Tujuan Pnlitian Tujuan pnlitian ini adalah :. Mlakukan analisis Log-Logistik hubungan dosis hrbisida 2,4-D dan Glifosat trhadap rspon gulma Brachiaria paspaloids, Cyprus rotundus, dan Syndrlla nodiflora. 2. Mlihat ksjajaran rspon dari ktiga gulma. 3. Mnntukan dosis hrbisida fktif dngan mlihat nilai I 50. TINJAUAN PUSTAKA Gulma Mnurut Nasif dan Pratiwi dalam Sumardi (2004), gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak pada tmpatnya dan mngadakan komptisi dngan tanaman pokok atau tumbuhan yang nilai ngatifnya mlbihi nilai positifnya. Status gulma muncul sbagai akibat cara pandang manusia dalam mmprioritaskan kbutuhannya scara subjktif. Hrbisida Hrbisida adalah bahan snyawa bracun yang dapat dimanfaatkan untuk mmbunuh tumbuhan pngganggu yang disbut gulma (Wudianto 2004). Mdian Dosis Efktif (I 50 ) Mnurut Sfldt t al (995), I 50 adalah dosis suatu zat yang mnybabkan rspon

50%. I 50 ini mrupakan pnduga yang paling tpat bagi kpkaan tanaman trhadap hrbisida. Analisis Log-Logistik Analisis Log-Logistik mrupakan suatu mtod yang biasa digunakan untuk mnganalisis hubungan dosis-rspon. Prsamaan modl Log-Logistik adalah sbagai brikut (Sfldt t al. 995) : D C y = f ( x) = C +...() b + ( x / I ) D C = C +...(2) + xp[ b(log( x) log( I50)) ] dimana : C = rspon pada dosis yang tinggi D = rspon pada kontrol b = slop atau laju kmatian gulma x = dosis hrbisida 50 I 50 = mdian dosis fktif Pndugaan Paramtr Pndugaan paramtr dilakukan dngan mnggunakan mtod Gauss-Nwton. Pndugaan scara umum modl rgrsi nonlinar dalam Ratkowsky (983) : Y = f (, θ ) + ε...(3) t X t Y t f X t t dimana : = Pubah rspon pngamatan k-t (, θ ) = Fungsi dari pubah pnjlas ε t t dngan : pngamatan k-t dan paramtr θ = Galat pngamatan k-t =, 2,..., n [ Y f (, θ )] 2 S( θ )...(4) = t t X t dimana : S (θ ) = Jumlah kuadrat galat (JKG) Dngan mnggunakan drt Taylor diprolh prsamaan sbagai brikut : f θ ) f ( θ ) + J ( θ )( θ θ )...(5) ( i i dimana : [ f ( θ), f ( θ),..., ( ] T f ) ( θ ) = 2 f n θ yang mrupakan fungsi dari paramtr θ dan J ( θ i ) adalah matriks jacobian brukuran n x p. Dngan Y [ Y Y,..., ] T Y n =, 2 diprolh : T [ Y f ( θ) ] [ Y f ( θ) ] T [ Y f ( θ )] [ Y f ( θ )] 2[ Y f ( θ )] T i J( θ )( θ θ ) + ( θ θ ) J ( θ ) J( θ )( θ θ ) dan : i i i i T i T i S( θ ) S( θ ) S( θ ) g( θ ) =,,..., θ θ 2 θ p mrupakan gradin vktor. Shingga : T T [ Y f( θ )] + 2J ( θ ) J( θ )( θ θ ) i T i...(6)...(7) g ( θ) = 2 J ( θi) i i i i...(8) Dngan mnyamakan prsamaan (8) dngan nol diprolh dugaan paramtr sbagai brikut : T T [ J ( θ ) J( θ )] J ( θ )[ Y f ( θ )] θ + = θ +...(9) i i i i i i Pndugaan paramtr θ brlangsung scara itratif. Slang Kprcayaan dan Uji Dugaan Paramtr Mnurut Stl and Torri (995), slang kprcayaan (-α ) x 00% bagi paramtr θ dari modl diprolh dngan mnggunakan rumus sbagai brikut : θˆ ± t S... (0) α ( n p) 2 θˆ dimana p mrupakan banyaknya paramtr yang diduga dan S θˆ adalah galat baku dari pnduga paramtr. Pngujian dugaan paramtr dilakukan dngan mnggunakan Uji-t (Ratkowsky 983). Rumus untuk Uji-t brdasarkan hipotsis H 0 : θ = 0 lawan hipotsis H : θ 0 adalah: θˆ t =...() / 2 Var ( θˆ) Statistik Uji-t mngikuti sbaran t-studnt dngan drajat bbas n-p. Pnolakan hipotsis nol dilakukan apabila nilai-p lbih kcil dari α.

Uji Kssuaian Modl Pngujian kssuaian modl dilakukan dngan mmbandingkan kragaman yang brasal dari analisis linar yaitu analisis ragam dngan kragaman yang brasal dari analisis nonlinar. Analisis ragam adalah suatu mtod untuk mnguraikan kragaman total mnjadi komponn-komponn yang mngukur brbagai sumbr kragaman (Stl and Torri 995). Mnurut Sfldt t al (995) analisis ragam pada analisis Log-Logistik digunakan untuk :. Mnydiakan Jumlah Kuadrat Galat (JKG) dan drajat bbas (db) yang akan digunakan untuk mnguji kssuaian modl. 2. Mnguji pngaruh blok apabila prcobaan mnggunakan Rancangan Acak Klompok (RAK). 3. Mngtahui pngaruh dosis hrbisida trhadap rspon gulma. 4. Mnydiakan dasar untuk mnmukan transformasi yang optimum bagi pubah rspon. Kssuaian modl Log-Logistik dilakukan dngan mnggunakan uji F (Sfldt t al 995), yaitu : ( SS SS ) /( DF DF ) F =...(2) SS / DF dimana : SS = Jumlah Kuadrat Galat (Error) dari analisis ragam DF = Drajat bbas galat (Error) dari analisis ragam SS = Jumlah Kuadrat Galat (Error) dari analisis nonlinar DF = Drajat bbas galat (Error) dari analisis nonlinar Statistik uji-f mngikuti sbaran F dngan drajat bbas DF - DF dan DF. Hipotsis nol ditolak apabila nilai-p lbih kcil dari α, dngan α yang digunakan brkisar antara % sampai 5%. Uji Ksjajaran Mnurut Sfldt t al (995), modl Log- Logistik dapat digunakan untuk mnggambarkan prbdaan rspon dari masing-masing gulma trhadap dosis hrbisida. Prbdaan trsbut dilihat dngan mnggunakan uji ksjajaran yang dilakukan pada lbih dari satu kurva dosis-rspon. Apabila diprolh kurva dosis-rspon yang sjajar, maka bda rspon dari masing-masing gulma trhadap dosis hrbisida sama. Uji ksjajaran kurva dosis-rspon dilakukan dngan uji F yang digunakan untuk mnguji kbaikan modl pada prsamaan (2), yaitu: ( SS SS ) /( DF DF ) F =... (3) SS / DF dngan : SS = Jumlah Kuadrat Galat (Error) modl I DF = Drajat bbas galat (Error) modl I SS = Jumlah Kuadrat Galat (Error) modl II DF = Drajat bbas galat (Error) modl II Pnntuan modl dilakukan dngan mlihat pola dari data. Brdasarkan paramtr yang trdapat dalam modl, ksjajaran kurva dosis-rspon dilihat dari slop (paramtr b). Paramtr b ini mrupakan laju kmatian gulma yang disbabkan olh smakin tingginya dosis yang digunakan. Apabila kurva mmiliki slop yang sama maka modl dikatakan sjajar dan apabila kurva mmiliki slop yang brbda maka modl dikatakan tidak sjajar. BAHAN DAN METODE Bahan Data yang digunakan dalam pnlitian ini adalah data skundr yang diprolh dari hasil pnlitian mahasiswa Dpartmn Biologi Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam IPB yang dilakukan di Laboratorium Gulma SEAMEO (Southast Asian Ministrs of Education Organization) BIOTROP (Rgional Cntr for Tropical Biology) pada tanggal 25 April sampai Mi 2005. Prcobaan prtama dilakukan dngan prlakuan brupa pmbrian hrbisida 2,4-D dan prcobaan kdua dilakukan dngan prlakuan brupa pmbrian hrbisida Glifosat. Hrbisida pada masing-masing prcobaan trsbut dibrikan pada tiga jnis gulma yang brbda, yaitu Brachiaria paspaloids, Cyprus rotundus, dan Syndrlla nodiflora scara trpisah. Shingga dalam pnlitian ini dilakukan nam kali prcobaan. Pada masing-masing prcobaan mnggunakan mpat ulangan.

Pubah rspon yang diamati brupa bobot kring gulma hidup dan bobot kring gulma mati dngan rancangan pngndalian lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lngkap (RAL). Dosis hrbisida 2,4-D yang dibrikan trdiri dari nam taraf dosis yaitu 0, 50, 00, 200, 400, dan 800 (g ai/ha), sdangkan untuk hrbisida Glifosat yaitu 0, 60, 20, 240, 480, dan 960 (g ai/ha). Mtod Alur pngrjaan dalam pnlitian ini adalah :. Mnghitung Prsn Kmatian Prlakuan Murni (%KPM). Mnurut Tjitrosmitro dalam Purwanti (2003), prhitungan Prsn Kmatian Prlakuan Murni (%KPM) adalah sbagai brikut : % KPM = % KPK % FK bkh prlakuan % KPK = x 00% bkh kontrol bkh kontrol % FK = x 00% bkh + bkm kontrol dimana : %KPM = Prsn Kmatian Prlakuan Murni %KPK = Prsn Kmatian Prlakuan Kasar %FK = Prsn Faktor Korksi bkh = Bobot kring gulma hidup bkm = Bobot kring gulma mati 2. Mlakukan analisa scara dskriptif. 3. Mmbuat modl prsamaan Log-Logistik. 4. Mlakukan uji kssuaian modl Log- Logistik yang tlah trbntuk pada masing-masing hrbisida. 5. Mlakukan uji ksjajaran kurva dosisrspon. 6. Mnntukan nilai I 50 dari gulma Brachiaria paspaloids, Cyprus rotundus, dan Syndrlla nodiflora. HASIL DAN PEMBAHASAN Dskripsi Data Pada Tabl disajikan data rata-rata prsn Kmatian Prlakuan Murni hrbisida 2,4-D dari masing-masing gulma. Brdasarkan Tabl, kmatian 56.64% gulma Brachiria paspaloids trjadi pada dosis 400 g ai/ha dan kmatian 46.30% gulma Cyprus rotundus juga trjadi pada dosis 400 g ai/ha, sdangkan kmatian 47.62% gulma Syndrlla nodiflora trjadi pada dosis 200 g ai/ha. Shingga, dosis fktif (I 50 ) untuk hrbisida 2,4-D brada pada slang 200 g ai/ha sampai 400 g ai/ha. Tabl Rata-rata %KPM hrbisida 2,4-D Dosis Brachiria Cyprus Syndrlla (g ai/ha) paspaloids rotundus nodiflora 0 0 0 0 50 5.79 6.52.32 00 25.6 20.06 37.55 200 35.23 33.7 47.62 400 56.64 46.3 69.03 800 75.87 59.93 88.26 Pada Tabl 2 disajikan data rata-rata prsn Kmatian Prlakuan Murni hrbisida 2,4-D dari masing-masing gulma. Brdasarkan Tabl 2, kmatian 60.95% gulma Brachiaria paspaloids trjadi pada dosis 240 g ai/ha, kmatian 45.54% gulma Cyprus rotundus trjadi pada dosis 240 g ai/ha, dan kmatian 45.42% gulma Syndrlla nodiflora juga trjadi pada dosis 240 g ai/ha. Shingga nilai I 50 bagi hrbisida glifosat untuk gulma Cyprus rotundus dan Syndrlla nodiflora brada pada slang 240 g ai/ha sampai 480 g ai/ha, sdangkan untuk gulma Brachiaria paspaloids brada pada slang 20 g ai/ha sampai 240 g ai/ha. Tabl 2 Rata-rata %KPM hrbisida glifosat Dosis Brachiria Cyprus Syndrlla (g ai/ha) paspaloids rotundus nodiflora 0 0 0 0 60 5.98 23.47 2.2 20 38.6 40.59 30.98 240 60.95 45.54 45.42 480 85.2 8.04 82.25 960 92.92 82.38 92.59 Hrbisida 2,4-D Analisis Log-Logistik Nilai awal bagi paramtr yang akan diduga diprolh dngan mlihat plot dari data (Lampiran, 2, dan 3). Pada hrbisida 2,4-D, nilai awal paramtr untuk masing-masing gulma disajikan pada Tabl 3. Tabl 3 Nilai awal paramtr hrbisida 2,4-D Nilai Awal Paramtr Brachiaria Cyprus Syndrlla paspaloids rorundus nodiflora D 0 0 0 C 89 64 94 I 50 400 400 200 b

Pada Tabl 4 disajikan dugaan paramtr modl Log-Logistik hrbisida 2,4-D pada masing-masing gulma. Tabl 4 Dugaan paramtr modl Log- Logistik hrbisida 2,4-D Jnis Para- Nilai Gulma mtr Dugaan S.E t-valu p-valu BP D -0.92 5.7-0.6 0.389 C 02.5 38.8 2.64 0.07* I 50 323.6 24.30.34 0.59 b.5 0.49 2.35 0.03* CR D -0.67 2.72-0.30 0.382 C 70.29 9.93 7.08 0.000** I 50 27.2 59.96 3.62 0.002** b.29 0.30 4.32 0.000** SN D -0.99 2.99-0.33 0.372 C.4 5.78 7.06 0.000** I 50 239.3 74.9 3.23 0.005** b.08 0.20 5.33 0.000** * = nyata pada taraf α = 0.05 ** = nyata pada taraf α = 0.0 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Brdasarkan dugaan paramtr modl Log-Logistik hrbisida 2,4-D pada Tabl 4, untuk gulma Bracharia paspaloids paramtr yang tidak nyata adalah paramtr D dan I 50. Hal ini dapat dilihat dari nilai-p yang lbih bsar dari α = 0.05. Sdangkan pada gulma Cyprus rotundus dan Syndrlla nodiflora, hanya paramtr D yang tidak nyata dalam modl. Paramtr D mrupakan rspon pada kontrol shingga diharapkan nilai dugaan yang tidak brbda nyata dngan nol. Paramtr I 50 yang tidak nyata disbabkan karna galat baku pnduga I 50 ini (Tabl 4) nilainya cukup tinggi dibandingkan dngan galat baku pnduga I 50 yang lain. Dosis hrbisida 2,4-D mmiliki pangaruh yang nyata trhadap %KPM pada taraf α = 0.05. Hal ini dapat dilihat dari nilai-p pada Tabl 5 di bawah ini. Hasil analisis ragam slngkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4, 5, dan 6. Tabl 5 Analisis ragam hrbisida 2,4-D Typ of F- wds Sourc DF SS MS valu p-valu BP Modl 5 767.59 3433.52 24.34 <.000 Error 8 2539.0 4.06 CR Modl 5 0780.26 256.05 68.8 <.000 Error 8 569.35 3.63 SN Modl 5 22504.54 4500.9 207 <.000 Error 8 39.4 2.74 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Analisis nonlinar untuk masing-masing gulma disajikan pada Tabl 6. Hasil analisis nonlinar slngkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4, 5, dan 6. Tabl 6 Analisis nonlinar hrbisida 2,4-D Typ of F- wds Sourc DF SS MS valu p-valu BP Rgrsi 4 4333.7 0828.4 4.76 <.000 Error 20 273.2 35.7 CR Rgrsi 4 2928.9 7304.7 5.90 <.000 Error 20 67. 30.9 SN Rgrsi 4 6503.8 6275.9 202.70 <.000 Error 20 729 36.4 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Pngujian kssuaian modl yang dilakukan dngan mnggunakan uji-f pada prsamaan (2) disajikan pada Tabl 7. Tabl 7 Uji kssuaian modl hrbisida 2,4-D Typ of Typ of F- SSE DFE wds analysis valu p-valu BP ANOVA 2539 8 0.674 0.550 NLIN 273.2 20 CR ANOVA 569.35 8 0.7548 0.4469 NLIN 67. 20 SN ANOVA 39.4 8 7.7629 0.009 NLIN 729 20 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Brdasarkan Tabl 7, nilai-p yang diprolh untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Cyprus rotundus masingmasing sbsar 0.550 dan 0.4469. Nilai-p ini lbih bsar dari α = 0.05 yang mnunjukkan bahwa modl ssuai. Sdangkan untuk gulma Syndrlla nodiflora nilai-p yang diprolh sbsar 0.009 yang lbih kcil dari α = 0.0. Nilai ini mnunjukkan bahwa modl tidak ssuai. Modl yang ditrima pada uji kbaikan modl kmudian dilakukan uji ksjajaran. Brdasarkan plot pada Lampiran dan 2, trlihat bahwa rspon pada kontrol mmiliki nilai yang sama. Slain itu, gulma Brachiaria paspaloids dan Cyprus rotundus ini mmiliki slop yang cndrung sama pula. Shingga trdapat dua modl yang akan dibandingkan, yaitu modl dngan paramtr D yang sama (Modl I) dan modl dngan paramtr D dan b yang sama (Modl II). Nilai awal paramtr yang akan diduga pada uji ksjajaran ini dapat dilihat pada Tabl 8. Nilai awal ini diprolh dari nilai dugaan paramtr pada Tabl 4.

Tabl 8 Nilai awal paramtr uji ksjajaran hrbisida 2,4-D Nilai Awal Modl Paramtr Brachiaria Cyprus paspaloids rotundus Modl I D 0 0 C 02.5 70.29 I 50 323.6 27.2 b.5.29 Modl II D 0 0 C 02.5 70.29 I 50 323.6 27.2 b Prbandingan modl I dngan modl II mnghasilkan statistik uji F sbsar 0.0566 dngan nilai-p = 0.686. Statistik uji-f ini diprolh dngan mnggunakan prsamaan (3). Modl yang dapat ditrima pada taraf α = 0.05 adalah modl II. Hasil prhitungan untuk uji ksjajaran dapat dilihat pada Tabl 9 di bawah ini. Hasil analisis nonlinar slngkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Tabl 9 Uji ksjajaran hrbisida 2,4-D Modl SSE DFE F-valu p-valu Modl I 3330.4 4 0.0566 0.686 Modl II 3335 42 Pada Tabl 0 disajikan nilai dugaan paramtr I 50 hrbisida 2,4-D untuk masingmasing gulma. Tabl 0 Dugaan nilai I 50 hrbisida 2,4-D Jnis Nilai Slang Kprcayaan 95% Gulma Dugaan Batas bawah Batas atas Brchiaria 323.60-79.60 826.90 paspaloids Cyprus 27.20 92.7 342.30 rotundus Syndrlla 239.30 84.5 394.00 nodiflora Brdasarkan Tabl 0, dapat diktahui dosis fktif hrbisida 2,4-D yang dapat mmatikan 50% gulma Brachiaria paspaloids, Cyprus rotundus, dan Syndrlla nodiflora. Nilai I 50 untuk gulma Brachiaria paspaloids sbsar 323.60 g ai/ha. Brdasarkan uji taraf nyata paramtr untuk gulma Brachiaria paspaloids pada Tabl 4, paramtr I 50 tidak nyata pada taraf α = 0.05. Hal ini juga dapat dilihat dari galat baku (Tabl 4) yang nilainya cukup tinggi. Nilai I 50 untuk gulma Cyprus rotundus sbsar 27.20 g ai/ha, sdangkan nilai I 50 untuk gulma Syndrlla nodiflora sbsar 239.30 g ai/ha. Hrbisida Glifosat Brdasarkan plot data pada Lampiran 8, 9, dan 0 dapat diprolh nilai awal yang akan digunakan untuk mnduga paramtr. Pada hrbisida glifosat, nilai awal paramtr untuk masing-masing gulma disajikan pada Tabl. Tabl Nilai awal paramtr hrbisida Glifosat Nilai Awal Paramtr Brachiaria Cyprus Syndrlla paspaloids rorundus nodiflora D 0 0 0 C 96 92 99 I 50 240 300 300 b Pada Tabl 2 disajikan nilai dugaan paramtr modl Log-Logistik hrbisida Glifosat pada masing-masing gulma. Dugaan paramtr D untuk masing-masing gulma mnghasilkan nilai-p yang lbih bsar dari α. Hal ini mnunjukkan bahwa paramtr D tidak nyata dalam modl. Sdangkan untuk paramtr yang lain mnghasilkan nilai-p yang kurang dari α. Nilai ini mnunjukkan bahwa paramtr-paramtr trsbut nyata. Tabl 2 Dugaan paramtr modl Log- Logistik hrbisida Glifosat Jnis Para- Nilai t- S.E Gulma mtr Dugaan valu p-valu BP D -0.07 4.46-0.02 0.394 C 00.2 8.25 2.5 0.000** I 50 70.9 28.54 5.99 0.000** b.54 0.33 4.7 0.000** CR D 0.4 4.46 0.09 0.392 C 06. 2.7 4.89 0.000** I 50 225.9 32.6.70 0.095 + b 0.99 0.30 3.29 0.004** SN D 0.59 3.65 0.6 0.389 C 09.3.59 9.43 0.000** I 50 262.4 5.39 5. 0.000** b.43 0.28 5.4 0.000** + = nyata pada taraf α = 0. * = nyata pada taraf α = 0.05 ** = nyata pada taraf α = 0.0 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Pubah dosis untuk stiap jnis gulma (Tabl 3) mmbrikan nilai-p < 0.000. Nilai trsbut mnunjukkan bahwa pubah dosis brpngaruh nyata trhadap %KPM pada taraf α = 0.05. Analisis ragam slngkapnya dapat dilihat pada Lampiran, 2, dan 3.

Tabl 3 Analisis ragam hrbisida Glifosat Typ of wds Sourc DF SS MS F- valu p-valu BP Modl 5 2794.69 5588.34 62.47 <.000 Error 8 60.32 89.46 CR Modl 5 208.52 462.3 88.94 <.000 Error 8 842.37 46.79 SN Modl 5 27795.65 5559.3 23.2 <.000 Error 8 82.24 45.2 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Pada Tabl 4 disajikan analisis nonlinar untuk gulma Brachiria paspaloids, Cyprus rotundus, dan Syndrlla nodiflora. Analisis nonlinar slngkapnya dapat dilihat pada Lampiran, 2, dan 3. Tabl 4 Analisis nonlinar hrbisida Glifosat Typ of wds Sourc DF SS MS F- valu p-valu BP Rgrsi 4 8586 2297 3 <.000 Error 20 65.3 82.6 CR Rgrsi 4 69748 7437 83.6 <.000 Error 20 600 80 SN Rgrsi 4 7373 8428 6 <.000 Error 20 37.2 56.9 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Pada Tabl 5 disajikan hasil prhitungan uji kssuaian modl hrbisida glifosat dngan mnggunakan prsamaan (2). Tabl 5 Uji kssuaian modl hrbisida Glifosat Typ of Typ of F- SSE DFE wds analysis valu p-valu BP ANOVA 60.32 8 0.2290 0.7778 NLIN 65.30 20 CR ANOVA 842.37 8 8.0946 0.006 NLIN 600.00 20 SN ANOVA 82.24 8 3.6007 0.0346 NLIN 37.20 20 Ktrangan : BP = Brachiaria paspaloids CR = Cyprus rotundus SN = Syndrlla nodiflora Nilai-p yang diprolh untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Syndrlla nodiflora pada Tabl 5 masing-masing sbsar 0.7778 dan 0.0346. Nilai ini mnunjukkan bahwa modl ssuai. Sdangkan untuk gulma Cyprus rotundus nilai-p yang diprolh sbsar 0.006 yang mnunjukkan bahwa modl tidak ssuai. Brdasarkan plot pada Lampiran 5, dapat dilihat bahwa nilai dugaan kurang ssuai dalam mnggambarkan data. Uji ksjajaran dilakukan pada modl untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Syndrlla nodiflora. Sprti pada hrbisida 2,4-D, dari plot pada Lampiran 8 dan 9 trlihat bahwa kdua gulma mmiliki nilai rspon pada kontrol dan slop yang sama. Shingga modl yang dibandingkan adalah modl dngan paramtr D yang sama (Modl I) dan modl dngan paramtr D dan b yang sama (Modl II). Nilai awal paramtr yang akan diduga pada uji ksjajaran untuk hrbisida glifosat dapat dilihat pada Tabl 6. Nilai awal ini diprolh dari nilai dugaan paramtr pada Tabl 2. Tabl 6 Nilai awal paramtr uji ksjajaran hrbisida Glifosat Nilai Awal Modl Paramtr Brachiaria Cyprus paspaloids rotundus Modl I D 0 0 C 00.2 09.3 I 50 70.9 262.4 b.54.43 Modl II D 0 0 C 00.2 09.3 I 50 70.9 262.4 b Pada Tabl 7 disajikan hasil prhitungan uji ksjajaran modl I dan modl II dngan mnggunakan prsamaan (3). Tabl 7 Uji ksjajaran hrbisida Glifosat Modl SSE DFE F-valu p-valu Modl I 2789.4 4 0.38 0.9939 Modl II 2798.8 42 Brdasarkan Tabl 7, statistik uji-f yang diprolh sbsar 0.38 dngan nilai-p = 0.9939. Modl yang ssuai dalam mnggambarkan nilai dugaan dari data adalah modl dngan paramtr D dan b yang sama. Hasil analisis nonlinar uji ksjajaran slngkapnya untuk hrbisida glifosat dapat dilihat pada Lampiran 4. Tabl 8 Dugaan nilai I 50 hrbisida Glifosat Jnis Nilai SK (- α )00% Gulma Dugaan α Batas Batas bawah atas Brchiaria 70.9 5%.4 230.4 paspaloids Cyprus 225.9 0% -2.84 454.6 rotundus Syndrlla 262.4 5% 55.2 369.6 nodiflora

Pada Tabl 8 dapat diktahui dosis fktif pnggunaan hrbisida glifosat pada masingmasing gulma. Brdasarkan Tabl 8, nilai I 50 untuk gulma Brachiaria paspaloids dngan tingkat kprcayaan 95% brada pada slang.40 g ai/ha sampai 230.40 g ai/ha, sdangkan untuk gulma Cyprus rotundus dngan tingkat kprcayaan 90% brada pada slang -2.84 g ai/ha sampai 454.60 dan untuk gulma Syndrlla nodiflora dngan tingkat kprcayaan 95% brada pada slang 55.20 g ai/ha sampai 369.60 g ai/ha. KESIMPULAN DAN SARAN Ksimpulan Modl Log-Logistik dapat digunakan untuk mnganalisis hubungan antara dosis hrbisida 2,4-D dan glifosat dngan gulma Brachiaria paspaloids, Cyprus rotundus, dan Syndrlla nodiflora. Brdasarkan uji-f yang digunakan untuk mnguji kssuaian modl didapatkan modl yang ssuai dalam mnggambarkan hubungan trsbut. Pada hrbisida 2,4-D, modl yang ssuai adalah modl untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Cyprus rotundus, sdangkan pada hrbisida Glifosat, modl yang ssuai adalah modl untuk gulma Brachiaria paspaloids dan Syndrlla nodiflora. Uji ksjajaran yang dilakukan pada hrbisida 2,4-D dan glifosat mnghasilkan ksimpulan yang sama. Modl yang ssuai dalam mnggambarkan nilai dugaan dari data adalah modl yang mmiliki nilai rspon pada kontrol (paramtr D) dan slop kurva (paramtr b) yang sama. Shingga dapat disimpulkan bahwa masingmasing gulma mmbrikan bda rspon yang sama. Brdasarkan nilai I 50, dosis fktif minimum hrbisida 2,4-D untuk gulma Cyprus rotundus adalah 92.7 g ai/ha dngan dosis fktif maksimumnya sbsar 342.20 g ai/ha dan untuk gulma Syndrlla nodiflora dosis fktif minimum pnggunaan hrbisida 2,4-D adalah 84.5 g ai/ha dngan dosis fktif maksimumnya sbsar 394.00 g ai/ha. Sdangkan dosis fktif minimum hrbisida Glifosat untuk gulma Brachiaria paspaloids adalah.40 g ai/ha dngan dosis fktif maksimumnya sbsar 230.40 g ai/ha dan untuk gulma Syndrlla nodiflora dosis fktif minimumnya adalah 55.20 g ai/ha dngan dosis fktif maksimumnya sbsar 369.60 g ai/ha. Saran Analisis Log-Logistik yang tlah dilakukan mnghasilkan bbrapa modl yang tidak ssuai. Prlu dikaji lbih lanjut mngapa diprolh modl yang tidak ssuai trsbut. DAFTAR PUSTAKA Ardianah E. 200. Analisis Tingkat Mortalitas Hama Tmbakau Myzus Prsica. Jurusan Statistika, Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam IPB. Bogor. Finny DJ. 97. Statistical Mthod in Biological Assay. London: Griffin. Ikbal WN. 2004. Analisis Tingkat Mortalitas Pada Ikan Bandng (Chanos chanos Forskal) (Suatu Pndkatan Modl Logit dan Modl Probit). Jurusan Statistika, Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam IPB. Bogor. Purwanti. 2004. Uji Tip Campuran Hrbisida Glifosat dan 2,4-D (Bimastar 240/20 AS) dngan Mmakai Gulma Brachiaria paspaloids dan Bidns Pilosa. Jurusan Biologi, Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam IPB. Bogor. Ratkowsky DA. 983. NonLinar Rgrssion Modling. Nw York and Basl: Marcl Dkkr, Inc. Sfldt SS, Jnsn JE, and Furst EP. 995. Log-Logistik Analysis of Hrbicid Dos-Rspons Rlationships. Wd Tchnology, volum 9 : 28-227. Stl RGD. & JH Torri. 995. Prinsip dan Prosdur Statistika. Jakarta: PT Gramdia Pustaka Utama. Sumardi dan Widyastuti SM. 2004. Dasar- Dasar Prlindungan Hutan. Yogyakarta: Gadjah Mada Univrsity Prss. Wudianto R. 2004. Ptunjuk Pnggunaan Pstisida. Jakarta: PT Pnbar Swadaya.

L A M P I R A N

Lampiran Plot dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Brachiaria paspaloids P l o t dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, du gaan, da n slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Bra chia ria paspaloids 0 0 8 0 6 0 4 0 2 0 0-2 0 0 0 0 2 0 0 3 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 D a t a Awal D ugaan B a t a s bawah rataan B a t a s atas rataan Lampiran 2 Plot dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Cyprus rotundus P l o t dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, du gaan, da n slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Cy p ru s ro tundus 0 0 8 0 6 0 4 0 2 0 0-2 0 0 0 0 2 0 0 3 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 D a t a Awal D ugaan B a t a s bawah rataan B a t a s atas rataan Lampiran 3 Plot dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Syndlla nodiflora. P l o t dosis hrbisida 2,4-D trhadap data awal, du gaan, da n slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Sy nd rlla nodiflora 0 0 8 0 6 0 4 0 2 0 0-2 0 0 0 0 2 0 0 3 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 D a t a Awal D ugaan B a t a s bawah rataan B a t a s atas rataan

Lampiran 4 Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida 2,4-D pada gulma Brachiaria paspaloids Typ of Sum of Man Sourc DF analysis Squar Squar F-valu p-valu ANOVA Modl 5 767.589 3433.58 24.340 <.000 Error 8 2539.0 4.056 Corrctd Total 23 9706.600 NLIN Rgrssion 4 4333.700 0828.400 4.760 <.000 Error 20 273.200 35.700 Uncorrctd Total 24 46026.900 Corrctd Total 23 9706.600 R-Squar = 0.84678 Coff Var = 43.2398 Lampiran 5 Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida 2,4-D pada gulma Cyprus rotundus Typ of Sourc DF Sum of Man analysis Squar Squar F-valu p-valu ANOVA Modl 5 0780.259 256.052 68.80 <.000 Error 8 569.348 3.630 Corrctd Total 23 349.607 NLIN Rgrssion 4 2928.900 7304.700 5.900 <.000 Error 20 67.00 30.857 Uncorrctd Total 24 29836.000 Corrctd Total 23 349.600 R-Squar = 0.942059 Coff Var = 22.3523 Lampiran 6 Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida 2,4-D pada gulma Syndrlla nodiflora Typ of Sourc DF Sum of Man F-valu p-valu analysis Squar Squar ANOVA Modl 5 22504.54 4500.908 206.990 <.000 Error 8 39.40 2.745 Corrctd Total 23 22895.942 NLIN Rgrssion 4 6503.800 6275.900 202.700 <.000 Error 20 729.000 36.448 Uncorrctd Total 24 65832.700 Corrctd Total 23 22895.900 R-Squar = 0.982905 Coff Var =.02467 Lampiran 7 Analisis ragam rgrsi nonlinar uji ksjajaran pada hrbisida 2,4-D

Modl Sourc DF Sum of Squar Man Squar F-valu p-valu Modl I Modl 7 72532.400 036.800 57.600 <.000 Error 4 3300.400 8.230 Uncorrctd Total 48 75862.900 Corrctd Total 47 340.300 Modl II Modl 6 72527.900 2088.000 70.690 <.000 Error 42 3335.000 79.404 Uncorrctd Total 48 75862.900 Corrctd Total 47 340.300 Lampiran 8 Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Brachiaria paspaloids Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan. dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Brachiaria paspaloids 20 00 80 60 40 20 0-20 0 00 200 300 400 500 600 700 800 900 000 Data Awal Dugan Batas bawah rataan Batas atas rataan Lampiran 9 Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Cyprus rotundus Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan. dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Cyprus rotundus 20 00 80 60 40 20 0-20 0 00 200 300 400 500 600 700 800 900 000 Data Awal Dugan Batas bawah rataan Batas atas rataan Lampiran 0 Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95%

bagi %KPM pada gulma Syndlla nodiflora. Plot dosis hrbisida glifosat trhadap data awal, dugaan, dan slang kprcayaan 95% bagi %KPM pada gulma Syndrlla nodiflora 20 00 80 60 40 20 0-20 0 00 200 300 400 500 600 700 800 900 000 Data Awal Dugaan Batas bawah rataan Batas atas rataan Lampiran Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida glifosat pada gulma Brachiaria paspaloids Typ of Sourc DF Sum of Man F-valu p-valu analysis Squar Squar ANOVA Modl 5 2794.693 5588.339 62.470 <.000 Error 8 60.38 89.462 Corrctd Total 23 29552.0 NLIN Rgrssion 4 8586.400 2296.600 2.600 <.000 Error 20 65.300 82.563 Uncorrctd Total 24 86837.700 Corrctd Total 23 29552.000 R-Squar = 0.945509 Coff Var = 9.35986 Lampiran 2 Analisis ragam factor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida glifosat pada gulma Cyprus rotundus Typ of Sourc DF Sum of Man F-valu p-valu analysis Squar Squar ANOVA Modl 5 208.522 462.304 88.940 <.000 Error 8 842.369 46.799 Corrctd Total 23 2653.892 NLIN Rgrssion 4 69748.300 7437.00 83.560 <.000 Error 20 69748.300 80.00 Uncorrctd Total 24 7348.300 Corrctd Total 23 2653.900 R-Squar = 0.96098 Coff Var = 5.03374 Lampiran 3 Analisis ragam faktor tunggal dan analisis ragam rgrsi nonlinar dari hrbisida

glifosat pada gulma Syndrlla nodiflora Typ of Sourc DF Sum of Man F-valu p-valu analysis Squar Squar ANOVA Modl 5 27795.653 5559.3 23.200 <.000 Error 8 82.239 45.24 Corrctd Total 23 28607.893 NLIN Rgrssion 4 7372.600 8428.200 6.040 <.000 Error 20 37.200 56.86 Uncorrctd Total 24 74849.800 Corrctd Total 23 28607.900 R-Squar = 0.970595 Coff Var = 5.62422 Lampiran 4 Analisis ragam rgrsi nonlinar uji ksjajaran pada hrbisida glifosat Modl Sourc DF Sum of Man F-valu p-valu Squar Squar Modl I Modl 7 58898.000 22699.700 36.370 <.000 Error 4 2789.400 68.033 Uncorrctd Total 48 6687.000 Corrctd Total 47 58455.300 Modl II Modl 6 58889.000 2648.500 67.040 <.000 Error 42 2798.800 66.638 Uncorrctd Total 48 6687.000 Corrctd Total 47 58455.300