BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan membagikan angket kepada masing-masing siswa. Dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 17 Bongomeme

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi, serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio visual

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II (pertemuan I)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Margorejo Kabupaten Pati. Adapun foto perijinan sebagai berikut: Gambar 4.1 Perijinan di SDN Sukoharjo 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA KURSUS PENDIDIKAN (LKP) BINA MULIA BATANG DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN DASAR CALISTUNG PADA ANAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil penelitian a. Hasil Observasi Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian sebanyak 3 kali. Pertama peneliti melakukan observasi kegiatan belajar siswa kemudian dilanjutkan dengan membagikan angket kepada masing-masing siswa. Dalam kegiatan ini siswa diminta untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada di angket, yaitu dengan cara memilih setiap jawaban yang dianggap benar dengan melingkar setiap options atau pilihan ganda yaitu a,b,c,d,e, yang berjumlah 15 butir pertanyaan. Sementara siswa menjawab setiap pertanyaan, peneliti mengambil data berupa gambar sebagai dokumentasi. Setelah siswa selesai menjawab pertanyaan, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa kemudian dilanjutkan dengan mewawancarai guru kelasnya. Pada penelitian yang kedua ini, peneliti mengamati bagaimana proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati guru kelasnya memberikan pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas IV tentang membaca pemahaman dengan menggunakan majalah. Dalam proses pembelajaran, pertama-tama guru menyuruh siswa mengatur tempat duduk mereka, kemudian menyuruh mereka untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar tempat duduk mereka. Setelah selesai merapikan tempat duduk dan membersihkan sampah, guru memulai pelajaran. 28

Langkah pertama yang dilakukan adalah guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatu kemudian siswa menjawab salam dari guru. Setelah itu, guru melakukan apersepsi tentang materi yang akan diajarkan. Kemudian guru menyampaikan dan menjelaskan sedikit tentang materi pelajaran. Setelah selesai dijelaskan, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok diberikan majalah yang berbeda-beda, kemudian siswa ditugaskan untuk membaca dan memahami apa yang ada dalam isi bacaan tersebut selama kurang lebih 30 menit. Kegiatan selanjutnya setelah membaca guru memberikan pertanyaan kepada setiap kelompok, guru akan menanyakan tentang isi bacaan tersebut, kemudian guru akan bertanya kepada siswa tentang kesimpulan dari isi bacaan tersebut. Setelah siswa membaca, guru mengunjungi setiap kelompok untuk memberikan pertanyaan tentang isi bacaan yang mereka baca, kemudian siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. Semua kelompok sudah menjawab pertanyaan yang di berikan guru, maka guru menanyakan jawaban yang dikembangkan oleh siswa tentang materi, setelah itu guru memberikan pengutan dan motivasi kepada siswa, dimana siswa harus mengulang kembali pelajaran yang diberikan untuk diulang kembali di rumah agar tidak lupa. Setelah proses pembelajaran selesai, maka guru menutup pelajaran. Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti mengamati apa yang dilakukan oleh guru sambil mengambil dokumentasi berupa video saat guru mengajar, dan dari situ peneliti melihat bahawa pada saat guru memberikan

pertanyaan tentang bacaan yang mereka baca ada beberapa siswa yang sudah mampu menjawab pertanyaan dari guru dan ada juga yang belum mamapu menjawab partanyaan guru, selain kemampuan siswa menjawab pertanyaan, ada juga kemampuan siswa menyimpulkan isi bacaan. Di sini juga peneliti melihat bahwa masih ada beberapa siswa yang belum mampu memberikan kesimpulan dengan baik. Namun dari 26 siswa yang ada di kelas IV, seagian besar sudah mampu menjawab partanyaan yang diberikan guru dan sudah mampu membrikan kesimpulan. Hanya ada beberapa siswa saja yang masih belum mamapu bahkan tidak mamapu untuk menjawab partanyaan dan mamberikan kesimpulan. Pada penelitian yang ketiga ini hampir sama dengan penelitian yang kedua, dimana peneliti mengamati guru yang sedang melakukan proses pembelajaran. Namun bedanya pada penelitian yang ketiga ini, siswa tidak di bagi menjadi bebrerapa kelompok, seperti pada penelitian yang kedua. Pada penelitian yang ketiga ini, setiap siswa diberikan majalah anak berupa majalah bobo yang sama, kemudian mereka diminta untuk membaca majalah tersebut dan memahami apa yang diceritakan dalam majalah tersebut. Setelah selesai membaca guru meminta seorang siswa untuk maju kedepan kelas untuk membacakan kembali apa yang ada dalam majalah tersebut. Setelah itu guru kembali memberikan pertanyaan kepada siswa-siswa yang lain mengenai apa yang ada dalam isi majalah yang sudah mereka baca tadi. Kemudian siswa menjawab pertanyaan dari guru. Setelah hampir semua siswa

diberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, guru meminta beberapa siswa untuk memberikan kesimpulan mengenai isi dari majalah yang telah mereka baca. Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti duduk bersama-sama denga siswa untuk melihat dan mengamati proses pembelajaran berlangsung, disamping itu peneliti meminta seorang teman untuk mengambil dokumentasi berupa gambar, disini peneliti tidak sempat mengambil video saat guru mengajar, karena alat yang digunakan untuk mengambil dokumentasi hanya ada 1 handphone, sehingga hanya di ambil foto saat guru mengajar saja. a. Hasil Wawancara Dari 26 siswa kelas IV SDN 2 Tapa, peneliti mengambil 10 orang siswa untuk diwawancara. Jumlah tersebut didasarkan pada tingkat pengetahuan mereka. Adapun hasil wawancara dengan 10 orang siswa terkait dengan kemampuan membaca pemahaman menggunakan majalah di kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango diperoleh hasil sebagai berikut. Dari hasil kegiatan wawancara dengan beberapa siswa, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa pembelajaran membaca pemahaman sudah baik dan memberikan hasil yang optimal dalam kegiatan membaca pemahaman menggunakan majalah pada siswa kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango. 4.1.2 Temuan Penelitian 4.1.2.1 Temuan Umum Temuan umum dalam penelitian ini adalah berupa hasil pembelajaran membaca pemahaman menggunakan majalah. Dengan menggunakan majalah siswa lebih mampu dalam kegiatan membaca pemahaman hal ini dibuktikan

dengan kemampuan siswa dalam memahami isi dari suatu bacaan yang terdapat dalam majalah. Pada saat membaca siswa terlihat lebih aktif dan lebih konsentrasi dalam kegiatan membaca. Kegiatan membaca menggunakan majalah memiliki kelebihan dan kelemahana. Diantara kelebihan tersebut antara lain 1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2) Bahwa pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pengajaran. 3) Melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran. 4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengar uraian guru tetapi juga aktivitas lain. Penggunaan majalah dalam proses pembelajaran membaca pemahaman mempunyai nilai-nilai praktis sebagai berikut: 1) Majalah dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa 2) Majalah menghasilkan keragaman informasi 3) Majalah dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistis 4) Majalah dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru 5) Majalah dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar. 4.1.2.2 Temuan Khusus 1. Hasil Wawancara dengan Guru Pada bagian ini disajikan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango mengenai kemampuan siswa membaca pemahaman menggunakan majalah dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap responden yang merupakan guru kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango dapat disimpulkan bahwa guru telah melakukan proses pembelajaran dengan semaksimal mungkin, namun masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam kegiatan membaca pemahaman menggunakan majalah. 2. Hasil Wawancara Dengan Siswa Dari 26 siswa kelas IV SDN 2 Tapa, peneliti mengambil 10 orang siswa untuk diwawancara. Jumlah tersebut didasarkan pada tingkat pengetahuan mereka. Adapun hasil wawancara dengan 10 orang siswa terkait dengan kemampuan membaca pemahaman menggunakan majalah di kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango diperoleh hasil sebagai berikut: Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa pembelajaran membaca pemahaman sudah baik dan memberikan hasil yang optimal dalam kegiatan membaca pemahaman menggunakan majalah pada siswa kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango. 3. Hasil Observasi 1) Hasil Observasi Kegiatan Guru Pengamatan terhadap kegiatan guru dalam proses pembelajaran menggunakan kriteria sangat baik (SB) baik (B) cukup (C) kurang (K) yang meliputi 15 aspek: 1) Kegiatan awal dengan aspek (1) berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing (2) Motivasi dan Pretest (3) Guru melaksanakan apersepsi (4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 1) Kegiatan inti dengan aspek (1) Guru menjelaskan materi (2) Guru menggunakan media pembelajaran

(3) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang koheren. Anggota setiap kelompok terbagi 4-5 orang (4) Tiap kelompok diberikan tugas melalui LKS yang telah disediakan di atas meja (5) Setiap kelompok melaksanakan diskusi (6) Guru memanggil perwakilan dari masing-masing kelompok untuk melaporkan hasil jawaban (7) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan. 3) Kegiatan akhir dengan aspek (1) Menyimpulkan materi pelajaran (2) Mengadakan evaluasi (3) Memberi tugas PR (4) Memotivasi siswa untuk mengulangi pelajaran di rumah. Hasil pengamatan terhadap aspek-aspek di atas, diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria baik (B) mencapai 14 aspek dengan persentase 93.33% sedangkan 1 aspek pada kegiatan awal dengan kriteria cukup (C) atau persentase 6.67%. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan guru dalam proses pembelajaran membaca pemahaman menggunakan majalah dalam kategori baik dan sesuai dengan harapan. 2) Hasil Observasi Kegiatan Siswa Observasi yang dilakukan terhadap setiap siswa dalam membaca pemahaman menggunakan majalah terhadap 2 aspek dapat dijelaskan hasilnya sebagai berikut:

N o HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN SISWA MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MAJALAH Nama Siswa Kemampuan menjawab pertanyaan Aspek yang Dinilai Kemampuan Menyimpulkan isi bacaan Jlh % M KM TM M KM TM 3 2 1 3 2 1 1 Yusril R. Pakaya 6 100 M 2 Moh. Afdal. S 4 100 M 3 Muh. A Radjak 4 66.67 KM 4 Refliyanto Miolo 6 100 M 5 Bhaktiar Salim 6 100 M 6 Jafar Tahir 6 100 M 7 Moh. S. Suleman 6 100 M 8 Moh. S. Pantolai 6 66,67 KM 9 Moh. I Husain 6 100 M 10 Moh. D. D. Usman 6 66,67 KM 11 Raden Yudistira 4 66.67 KM 12 Zainudin. M 3 66,7 KM 13 Wahyudi Botolo 6 100 M 14 Sriwati Abas 6 100 M 15 Fatma Radjak 6 100 M 16 Nuningsih Abdjul 6 100 M 17 Adelia R. Mohie 6 100 M 18 Fatmawati Basara 6 50 TM 19 Fidya Nusa 4 100 M 20 Fitri R.Suleman 6 100 M 21 Rayhan P. Maiyo 4 100 M 22 Regina A. Abd. G 6 100 M 23 Salsa N. Ali 6 100 M 24 Yulisti Eraku 6 100 M 25 Yolanda Pongiliu 6 66,67 KM 26 Wirahayu. P. Dj. 4 100 M Jumlah 19 6 1 19 6 1 Persentase 73.0 8 23.0 8 3.84 73.0 8 23,0 8 3,84 Ket. Keterangan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram b 70-100% M : 19 Orang/73,08% 50-69% KM : 6 Orang/ 23,08% 50 Kebawah TM : 1 Orang/ 3,84%

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini: 80% 70% 60% 50% 40% 30% Kurang Mampu Tidak Mampu Mampu 20% 10% 0% 73,08% 23,08% 3,84% Data penelitian secara rinci dipaparkan sebagai berikut: 1. Yusril Rusman Pakaya. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 2. Moh. Afdal Sinandaka. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan.. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria mampu. (100%)

3. Muhammad Alwit Radjak. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Tapi dia belum bisa membaca sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian, baik dari segi kemampuan siswa menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria kurang mampu.( 69%) 4. Refliyanto Miolo. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 5. Bhaktiar Salim. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu. (100%) 6. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%)

7. Moh. Sultan Suleman. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 8. Moh. Syahrul Pantolai. Berdasarkan hasil penilaian, ia belum bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Tapi dia belum bisa membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia masih tergolong kriteria kurang mampu (69%) 9. Moh. Ilham Husain. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu. (100%) 10. Moh. Dicky D. Usman. Berdasarkan hasil penilaian, ia belum bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Tapi dia belum bisa membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia masih tergolong kriteria kurang mampu (69%)

11. Raden Yudistira. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian. Baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria kurang mampu (69%) 12. Zainudin Mooduto. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian. Baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria mampu (100%) 13. Wahyudi Botolo. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab partanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 14. Sriwati Abas. Berdasarkan hasil penilaian, ia belum bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan.. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 15. Fatma Radjak. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca

majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 16. Nuningsih Abdjul. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 17. Adelia Rizki Mohie. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu. (100%) 18. Fatmawati Basara. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia tidak bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria tidak mampu (50%) 19. Fidya Nusa. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian baik

dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria mampu (100%) 20. Fitri Rawe Suleman. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 21. Rayhan Putri Maiyo. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria mampu (100%) 22. Regina Afrily Abd. G. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 23. Salsa Nurhalisa Ali. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari

segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 24. Yulisti Eraku. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia sudah bisa membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 25. Yolanda Pongiliu. Jafar Tahir. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah dengan baik. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai. Dia belum bisa membaca pemahaman sesuai dengan aspek-aspek yang diamati baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia sudah tergolong kriteria mampu (100%) 26. Wirahayu Putriana Dj. Berdasarkan hasil penilaian, ia sudah bisa membaca pemahaman menggunakan majalah. Peneliti mengamati bahwa majalah yang dibaca sudah sesuai dengan aspek-aspek yang menjadi penilaian baik dari segi kemampuan menjawab pertanyaan dan kemampuan menyimpulkan. Dari semua aspek yang diamati, ia tergolong kriteria mampu. (100%) Kesimpulan bahwa dari 2 aspek yang diamati bahwa 1) aspek kemampuan siswa menjawab pertanyaan 2) aspek kemampuan menyimpulkan. Berdasarkan capaian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa siswa sudah dapat membaca pemahaman dengan baik sesuai hasil yang diperoleh. Dari 26 siswa yang mengikuti tes, 20 orang telah mencapai nilai yang sesuai KKM

sekolah dengan capaian 70 ke atas, sedangkan 6 orang siswa belum mencapai KKM atau baru mencapai nilai di bawah 70. Siswa tersebut akan diadakan remedial khusus sehingga bisa mencapai nilai yang ditentukan. Adapun upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi siswa-siswa yang belum mampu dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dan belum mampu dalam memberikan kesimpulan yaitu melakukan evaluasi, yaitu dengan melihat kembali hal-hal apa saja yang membuat siswa tersebut manjadi tidak mampu dalam menjawab setiap pertanyaan dan memberikan kesimpulan. 4.2 Pembahasan Dalam membina kemampuan siswa dalam membaca pemahaman, caracara mengidentifikasi pokok-pokok pikiran dalam suatu paragraf perlu disampaikan pada siswa disaat sebelum membaca. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan sekaligus kecepatan membaca siswa itu sendiri. Semestinya siswa yang duduk di kelas tinggi (Kelas IV, V dan VI) sudah terampil memahami suatu bacaan dengan cara mengenali pokok-pokok pikiran atau gagasan yang ada dalam suatu bacaan karena di kelas rendah siswa sudah memperoleh dasar-dasar membaca yang selanjutnya dapat dikembangkan saat mereka berada di kelas tinggi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pembelajaran kemampuan membaca pemahaman yaitu; siswa memiliki buku pegangan sehingga kegiatan menyalin/dikte diminimalisir dalam kegiatan belajar mengajar, dan penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang tidak monoton tetapi lebih bervariasi sesuai kreatifitas guru untuk mengembangkan potensi siswa.

Buku pegangan yang dimiliki siswa berupa buku berdasarkan kurikulum yang harus dimiliki oleh tiap siswa. siswa mempunyai kesadaran tinggi untuk proaktif dan lebih mandiri dalam belajar membaca pemahaman menggunakan majalah, serta siswa lebih antusias dalam proses belajar membaca pemahaman menggunakan majalah karena guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan maupun mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing siswa, dalam hal ini siswa lebih antusias baik dalam mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, maupun menanggapi suatu masalah. Siswa dituntut untuk belajar di sekolah dan diluar sekolah, dan siswa dituntut untuk belajar mandiri baik pada jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran; guru melakukan penilaian per kompetensi dasar sehingga guru tidak merasa kesulitan dalam menentukan ketuntasan belajar siswa, pelaksanaan program remedial yang dilakukan secara lisan maupun tulisan yang dilakukan pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran/di rumah, serta penilaian tidak hanya dari ujian tulisan tetapi juga dari aspek-aspek yang lain seperti keaktifan, penampilan dan lain-lain. Komponen-komponen di atas merupakan faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran kemampuan siswa membaca pemahaman menggunakan majalah di kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango yang dianggap baik oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kemampuan siswa membaca pemahaman menggunakan majalah di kelas IV SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango yaitu; penjabaran materi pelajaran dalam pengembangan kompetensi dan uji kelayakan

membutuhkan biaya dan waktu yang cukup, tidak semua guru yang mengajar pernah mengikuti pelatihan atau seminar tentang pembelajaran bahasa Indonesia yang baik sehingga pemahaman guru tentang kemampuan membaca pemahaman menggunakan majalah belum terlalu mendalam, masih ada sebagian siswa yang masih mengharapkan pemberitahuan secara langsung atau transfer ilmu dari guru tanpa mau berusaha secara mandiri untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki, kondisi siswa yang heterogen sehingga guru harus memperhatikan kondisi masing-masing siswa dalam pembelajaran; buku paket dan modul yang masih sedikit jumlahnya; terdapat sebagian siswa yang kurang memiliki kesadaran untuk mempergunakan waktu diluar sekolah sehingga penguasaannya terhadap suatu kompetensi dasar terhambat; sebagian siswa cenderung hanya mengikuti pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas untuk suatu kompetensi dasar, sehingga sulit untuk mengetahui ketuntasannya terhadap suatu kompetensi dasar, siswa kurang mampu mengembangkan life skill dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya, serta jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas sehingga guru memerlukan waktu dan tenaga yang cukup untuk melakukan penilaian kepada siswa satu persatu berdasarkan beberapa aspek penilaian. Berdasarkan hambatan-hambatan diatas maka diharapkan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia agar lebih memperbaiki kinerja dalam proses pembelajaran sehingga kegiatan membaca pemahaman di kelas berjalan dengan optimal. Berdasarkan observasi selama proses pembelajaran guru sudah baik dalam merencanakan dan melaksanakan sesuai dengan desain pembelajaran. Semua aspek yang tercantum dalam lembar kerja sebagian besar hampir dikuasai oleh

siswa. Pada proses pembelajaran guru banyak memberikan penjelasan untuk membangkitkan skemata siswa serta menyiapkan kamus untuk mencari kata-kata sulit yang artinya belum dikuasai oleh siswa. Dengan strategi ini pemahaman siswa tentang materi yang dibaca semakin mudah, dan tekun mengerjakan tugas dalam kelompok yang berhubungan dengan materi, dan akhirnya siswa dengan mudah menyimpulkan isi bacaan. Dari data hasil wawancara dengan guru dapat diketahui bahwa dengan pembelajaran membaca pemahaman melalui majalah siswa dilatih membaca dengan baik, karena materi bacaan telampiri dengan tugas-tugas atau pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan. Dengan demikian mereka berusaha membaca untuk memahami isi bacaan dengan baik. Jika media ini sering diberikan kepada siswa pada waktu membaca, maka siswa akan terlatih membaca cepat, karena aspek-aspek yang tercantum dalam lembar kerja siswa merupakan inti dari materi bacaan yang dapat membantu pemahaman siswa dan sekaligus memperlancar membaca