Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan"

Transkripsi

1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan analisis data, serta pembahasan antar siklus Deskripsi Kondisi Awal ( Prasiklus) Penelitian ini dilakukan di kelas 2 SD Negeri Kutowinangun 08. Siswa kelas 2 SDN kutowinangun 08 pada tahun pelajaran 2015/2016 berjumlah 23 siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan serta mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan pada pembelajaran PKn materi menampilkan nilai-nilai pancasila dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum penelitian didapatkan permasalahan rendahnya hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan dari siswa kelas 2 SDN Kutowinangun 08. Adapun hal-hal yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar PKn diantaranya dalam pembelajaran guru masih menggunakan model konfensional atau ceramah dalam penyampaian materi dan dalam pembelajaran guru tidak menggunakan media sebagai alat bantu pembelajaran. Hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa sebelum dilakukan tindakan perbaikan pembelajaran masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data nilai ulangan harian mata pelajaran PKn. Berdasarkan dari data yang diperoleh tersebut terlihat bahwa sebagian besar siswa kelas 2 memperoleh nilai di bawah KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 65. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini: 43

2 44 Tabel 12 Tabel Nilai Hasil Ulangan Harian Mata Pelajaran PKn Siswa kelas 2 SDN Kutowinangun 08 Pada Kondisi Awal ( Prasiklus) KKM Kriteria Ketuntasan frekuensi presentase 65 Tuntas 8 34,79% 65 Tidak Tuntas 15 65,21% Jumlah % Nilai rata-rata 46,52 Nilai tertinggi 100 Nilai terendah 0 Berdasarkan tabel 4.1 terlihat siswa yang mencapai KKM sebanyak 8 siswa (34,79%), sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 15 siswa (65,21%) dari 23 siswa. Nilai rata-rata 46,52 sedangkan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 0. Nilai untuk keseluruhan siswa dapat dilihat dalam lampiran 5. Untuk lebih jelasnya data hasil belajar siswa pada tabel 4.1, dapat dibuat diagram lingkaran seperti tampak pada gambar dibawah ini. Gambar 2 Diagram Ketuntasan Hasil belajar Siswa pada Kondisi Awal ( Prasiklus ) Pada kondisi awal, hasil belajar siswa sebagian besar masih rendah. Hal ini di karenakan kegiatan belajar mengajar guru masih menggunakan metode ceramah. Guru masih menjadi pusat pembelajaran dan kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Peneliti mengupayakan adanya tindakan perbaikan

3 45 pembelajaran demi tercapainya hasil belajar siswa yang memenuhi KKM, serta tercapainya tujuan pembelajaran dengan kriteria keberhasilan yaitu 90% Deskripsi Siklus I Pelaksanaan siklus I terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Rincian tahapan siklus I sebagai berikut Perencanaan Pada tahap ini guru menyiapkan perangkat pembelajaran, mulai dari membuat RPP dengan menerapkan model picture and picture, membuat lembar observasi terhadap guru maupun terhadap siswa dan membuat alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa serta menyiapkan alat bantu pembelajaran berupa gambar yaitu gambar contoh perilaku disiplin, dan keuntungan dari sikap disiplin Pelaksanaan Tindakan Pertemuan pertama Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari Jum at, 11 maret Rincian kegiatan pada pertemuan pertama siklus I adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru mengkondisikan kelas agar siap untuk belajar, menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pembelajaran, mengecek kehadiran siswa, memberi apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan, menyiapkan materi yang akan diajarkan yaitu pengertian disiplin, dan contoh perilaku disiplin, menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa. b. Kegiatan Inti Guru menyampaikan materi secara singkat tentang pengertian disiplin dan contoh sikap disiplin, kemudian guru mengelompokan siswa menjadi empat kelompok, guru menjelaskan apa yang akan dikerjakan tiap kelompok yaitu mengurutkan gambar sikap disiplin pribadi, disiplin di sekolah, disiplin dirumah dan disiplin di masyarakat. Guru membagikan gambar tersebut kemudian siswa mulai mengurutkan gambar. Setelah selesai siswa di panggil satu persatu untuk menempel gambar di papan

4 46 tulis dan ditanya guru apa alasannya gambar yang di tempel tersebut. Guru meluruskan jawaban dari siswa kemudian siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari dan guru menanyakan hal yang masih belum dipahami siswa. c. Penutup Guru bersama siswa melakukan refleksi bersama, siswa membuat rangkuman, dan guru mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam dan memberitahukan untuk materi selanjutnya pada pertemuan berikutnya Hasil Observasi pertemuan pertama Pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 ini, peneliti melibatkan guru kelas untuk mengobservasi kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Menurut observer, proses pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan pertama masih banyak yang belum dilaksanakan pada indikator lembar observasi baik itu aktivitas guru maupun siswa. Hal ini terlihat dari beberapa siswa masih belum bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, kemudian masih ada beberapa siswa yang belum aktif untuk bertanya, serta belum adanya interaksi positif diantara siswa, siswa masih belum merasa senang menggunakan gambar dalam pembelajaran, siswa masih belum melaksanakan partisipasi dan kerjasama dalam diskusi kelompok, siswa belum bisa memberi tanggapan dari hasil presentasi teman yang maju dan masih belum mampu untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Sedangkan untuk aktivitas guru, guru masih belum menguasai materi pembelajaran, mengenalkan gambar yang akan diamati siswa, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa. Belum menguasi kelas dan melaksanakan pembelajaran secara runtun, guru masih kaku untuk menggunkan bahasa lisan yang jelas dan benar serta belum mengunakan bahasa tulisan dengan baik dan benar, guru masih belum melibatkan siswa dalam menyusun rangkuman serta tidak melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu yang sudah ditentukan.

5 Refleksi pertemuan pertama Pada pertemuan pertama proses pembelajaran sudah berjalan dengan lancar namun perlu diperhatikan untuk aktivitas guru dan siswa perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya Pertemuan kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jum at, 18 Maret Rincian pertemuan kedua siklus I sebagai berikut: a. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru mengkondisikan kelas agar siap untuk belajar, menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pembelajaran, mengecek kehadiran siswa, memberi apersepsi dengan menanyakan kembali tentang materi yang sudah dipelajari minggu lalu, menyiapkan materi yang akan diajarkan yaitu keuntungan dari sikap disiplin dan contoh-contoh lain dari sikap disiplin, menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa. b. Kegiatan Inti Guru menyampaikan materi secara singkat tentang keuntungan sikap disiplin dan contoh-contoh lain dari sikap disiplin, kemudian guru mengelompokan siswa menjadi empat kelompok, setelah itu guru menjelaskan apa yang akan dikerjakan tiap kelompok yaitu mengurutkan gambar keuntungan sikap disiplin yang berkaitan dengan gambar pada pertemuan pertama, gambar yang digunakan dalam pertemuan kedua adalah gambar dalam bentuk ukuran besar. Selanjutnya guru membagikan gambar tersebut dan membimbing kelompok-kelompok yang masih kelihatan belum ada keseriusan dalam melaksanakan diskusi. Kemudian siswa mulai mengurutkan gambar, setelah selesai siswa di panggil satu persatu untuk menempel gambar di papan tulis dan ditanya guru apa alasannya gambar yang di tempel tersebut. Setelah mendengarkan argumen dari siswa yang presentasi, guru meminta tanggapan dari siswa yang lain dan membimbing siswa dalam menyampaikan tangapan serta meluruskan jawaban dari siswa, kemudian siswa bersama guru

6 48 menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari, guru menanyakan hal yang masih belum dipahami siswa. c. Kegiatan Penutup Guru bersama siswa melakukan refleksi bersama, siswa membuat rangkuman, guru memberitahukan kepada siswa untuk pertemuan berikutnya mereka akan mengerjakan soal tes evalusai, guru memberi penguatan diharapkan siswa belajar dirumah untuk materi yang sudah dipelajari serta mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam Hasil Observasi pertemuan kedua Pada pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan kedua ini, peneliti melibatkan guru kelas untuk mengobservasi kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Menurut observer, proses pembelajaran perbaikan pertemuan pertama yang dilaksanakan pada pertemuan kedua, sebagian besar indikator lembar observasi yang belum dilaksanakan pada pertemuan pertama sudah dilaksanakan atau perbaikan pada pertemuan kedua, baik itu aktivitas guru maupun siswa namun ada beberapa indikator lembar observasi yang belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari beberapa siswa yang masih belum bisa menjawab pertanyaan apersepsi yang diberikan oleh guru, kemudian siswa belum aktif untuk bertanya, serta belum adanya interaksi positif diantara siswa, siswa masih belum ada keseriusan dalam melaksanakan serta kerjasama dalam diskusi kelompok, dan siswa belum bisa memberi tanggapan dari hasil presentasi teman yang maju. Sedangkan untuk aktivitas guru, guru masih kaku untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa, serta masih kurang tegas dalam menguasi kelas, kemudian guru masih kurang baik dalam melaksanakan pembelajaran secara runtun, serta masih belum lancar menggunkan bahasa lisan secara jelas dan lancar Refleksi pertemuan kedua Pada pertemuan kedua proses pembelajaran sudah ada peningkatan perbaikan karena karena sebagian indikator lembar observasi aktivitas guru maupun siswa pada pertemua pertama yang belum dilakukan, sudah ada

7 49 perbaikan pada pertemuan kedua. Namun masih perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya Pertemuan ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Maret Rincian kegiatan pertemuan ke tiga siklus I adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru mengkondisikan kelas agar siap untuk mengerjakan soal evaluasi, mengingatkan kembali pada siswa tentang materi pada pertemuan pertama dan kedua. b. Kegiatan Inti Siswa sebelum mengerjakan soal evaluasi diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami, guru membagikan lembar evaluasi, siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu, setelah selesai siswa disuruh duduk di kursi masing-masing. c. Penutup Guru dan siswa membahas soal evaluasi, guru memberi penghargaan berupa pujian kepada siswa yang mendapat nilai bagus, guru menutup pertemuan dengan mengucapkan salam Hasil Tindakan siklus I Hasil tindakan perbaikan pembelajaran pada akhir siklus I, setelah dilakukan tes/evaluasi dengan soal tes bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 13 Ketuntasan Hasil Belajar PKn siswa Kelas 2 SDN Kutowinangun 08 pada Siklus I KKM Kriteria frekuensi presentase Ketuntasan 65 Tuntas 17 73,92% 65 Tidak Tuntas 6 26,08% Jumlah % Nilai rata-rata 82,82

8 50 Nilai tertinggi 100 Nilai terendah 0 Berdasarkan tabel 4.3 terlihat siswa yang mencapai KKM sebanyak 17 siswa (73,92%), sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 6 siswa (26,08%) dari 23 siswa. Nilai rata-rata 82,82 sedangkan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 0, karena pada saat tes evaluasi ada siswa yang tidak masuk sekolah. Nilai dari keseluruhan siswa dapat dilihat dalam lampiran 9. Untuk lebih jelasnya data hasil belajar siswa pada tabel 4.2, dapat dibuat diagram lingkaran seperti tampak pada gambar dibawah ini. Gambar 3 Diagram Ketuntasan Hasil belajar PKn Siswa Kelas 2 SDN Kutowinangun 08 pada Siklus I Dari diagram di atas nampak bahwa presentase hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 73,92% siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 65, sedangkan sebesar 26,08% siswa masih mendapatkan nilai di bawah KKM 65. Hasil siklus I belum mencapai indikator keberhasilan 90% siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM Refleksi Siklus I Pada tindakan siklus I aktivitas guru maupun siswa terlihat cukup baik pada setiap mengikuti proses pembelajaran, kemudian siswa sudah mulai terlihat senang menggunakan media gambar dalam pembelajaran yang disediakan. namun masih perlu ditingkatkan lagi. Pada tahap refleksi ini digunakan oleh

9 51 peneliti dan observer untuk menganalisis hasil tindakan yang digunakan baik berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dialami selama proses pembelajaran siklus I, kemudian menemukan solusi dan perbaikan di siklus II. Pada siklus I terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki diantaranya: (1) siswa masih belum bisa menjawab pertanyaan apersepsi yang diberikan oleh guru, (2) beberapa siswa masih belum aktif untuk bertanya, (3) belum adanya interaksi positif diantara siswa, (4) siswa masih belum ada keseriusan dalam melaksanakan serta kerjasama dalam diskusi kelompok,(5) siswa belum bisa memberi tanggapan dari hasil presentasi teman yang maju. Sedangkan untuk aktivitas guru, (1) guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa, (2) belum menguasi kelas dan melaksanakan pembelajaran secara runtun,(3)guru belum menggunkan bahasa lisan yang jelas dan benar. Melihat dari hasil siklus I masih belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 90% maka peneliti perlu melakukan perbaikan pada silkus II Deskripsi Siklus II Pelaksanaan siklus II dilakukan upaya perbaikan dari siklus Idengan melihat kekurang dan kelemahan yang terdapat pada pembelajaran siklus I. Dalam siklus II ini dilakukan tiga kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: Perencanaan Pada tahap ini guru menyiapkan perangkat pembelajaran, mulai dari membuat RPP dengan menerapkan model picture and picture, membuat lembar observasi terhadap guru maupun terhadap siswa dan membuat alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa, serta menyiapkan alat bantu pembelajaran berupa gambar yaitu gambar contoh penerapan perilaku disiplin di sekolah, di rumah dan masyarakat serta contoh kerugian sikap tidak disiplin Pelaksanaan Tindakan Pertemuan pertama Pertemuan pertama pada siklus II dilaksanakan pada hari Jum at, 01 April Rincian kegiatan pada pertemuan pertama siklus II adalah sebagai berikut:

10 52 a. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru mengkondisikan kelas agar siap untuk belajar, menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pembelajaran, mengecek kehadiran siswa, memberi apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan, menyiapkan materi yang akan diajarkan yaitu ciri-ciri disiplin dan contoh penerapan perilaku disiplin di sekolah, di rumah dan masyarakat, menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa. b. Kegiatan Inti Guru menyampaikan materi secara singkat tentang ciri-ciri orang disiplin dan contoh penerapan perilaku disiplin di sekolah, di rumah dan masyarakat. Guru mengelompokan siswa menjadi empat kelompok, guru menjelaskan apa yang akan dikerjakan tiap kelompok yaitu mengurutkan gambar contoh penerapan perilaku disiplin di sekolah, di rumah dan masyarakat, gambar yang digunakan pada siklus II adalah gambar yang berukuran besar dan diprint warna, yang berkaitan dengan gambar pada siklus I. Guru membagikan gambar tersebut dan membimbing setiap kelompok serta memberitahukan kelompok yang serius dan bekerjasama dalam melaksanakan diskusi akan diberikan reward berupa gambar bintang. Siswa mulai berdiskusi dengan mengurutkan gambar, setelah selesai siswa di panggil satu persatu untuk menempel gambar di papan tulis dan ditanya guru apa alasannya gambar yang di tempel tersebut. Guru meluruskan jawaban dari siswa, kemudian siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari, guru menanyakan hal yang masih belum dipahami siswa. c. Penutup Guru bersama siswa melakukan refleksi bersama, siswa membuat rangkuman, dan guru mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam dan memberitahukan untuk materi selanjutnya pada pertemuan berikutnya.

11 Hasil Observasi pertemuan pertama Pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan pertama ini, peneliti masih melibatkan guru kelas untuk mengobservasi kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Menurut observer, proses pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan pertama siklus II sudah baik, hal ini terlihat pada indikator lembar observasi yang hampir semuanya dilaksanakan. Namun ada beberapa indikator lembar observasi yang masih belum dilaksanakan, baik itu aktivitas guru maupun siswa. Hal ini terlihat dari beberapa siswa masih belum terlalu aktif untuk bertanya, kemudian siswa masih belum terlalu terlihat adanya keseriusan dalam melaksanakan diskusi kelompok serta beberapa siswa masih belum bisa memberi tanggapan dari hasil presentasi teman yang maju. Sedangkan untuk aktivitas guru, guru masih kurang dalam melaksanakan pembelajaran secara runtun serta masih kurang lancar menggunakan bahasa lisan yang baik dan jelas Refleksi pertemuan pertama Pada pertemuan pertama proses pembelajaran sudah baik karena sudah ada peningkatan aktivitas guru maupun siswa dari siklus I pertemuan kedua. Namun masih perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya Pertemuan kedua Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada hari Jum at 08 April Rincian kegiatan pertemuan kedua adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Awal Guru mengkondisikan kelas agar siap untuk belajar, guru menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pembelajaran, guru mengecek kehadiran siswa, guru memberikan apersepsi dengan menanyakan kembali tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Motivasi guru bertanya kepada siswa tentang kedisiplinan, menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu perilaku tidak disiplin dan kerugian akibat tidak disiplin, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai siswa. b. Kegiatan Inti

12 54 Guru menyampaikan materi secara singkat tentang pengertian perilaku tidak disiplin dan kerugian akibat tidak disiplin, guru mengelompokan siswa menjadi empat kelompok, guru menjelaskan apa yang akan dikerjakan tiap kelompok. Siswa mulai mengurutkan gambar, setelah selesai siswa di panggil satu persatu untuk menempel gambar di papan tulis dan ditanya guru apa alsannya gambar yang di tempel tersebut. Guru meluruskan jawaban dari siswa, siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari, guru menanyakan hal yang masih belum dipahami siswa. c. Penutup Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari, guru memberitahukan kepada siswa untuk pertemuan selanjutnya akan mengerjakan soal evaluasi, guru memberi penguatan diharapkan siswa belajar dirumah pada materi yang sudah dipelajari, guru menutup pelajaran dengan salam Hasil Observasi pertemuan kedua Pada pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan kedua ini, peneliti melibatkan guru kelas untuk mengobservasi kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Menurut observer, proses pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan kedua ini sudah sangat baik dari pertemuan-pertemuan sesudahnya, hal ini terlihat dari semua indikator lembar observasi yang disediakan sudah dilaksanakan sesuai indikator, baik itu aktivitas guru maupun siswa Refleksi pertemuan kedua Pada pertemuan kedua siklus II proses pembelajaran sudah sangat baik karena setiap pertemuan aktivitas guru maupun siswa selalu ada peningkatan. Hal ini terlihat dari indikator lembar observasi aktivitas guru maupun siswa sudah dilaksanakan semua sesuai dengan indikator yang telah disediakan.

13 Pertemuan ketiga a. Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru mengkondisikan kelas agar siap untuk mengerjakan soal evaluasi, mengingatkan kembali pada siswa tentang materi pada pertemuan pertama dan kedua. b. Kegiatan Inti Sebelum siswa mengerjakan soal evaluasi siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami, guru membagikan lembar evaluasi, siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu, setelah selesai siswa disuruh duduk di kursi masing-masing. c. Penutup Guru dan siswa membahas soal evaluasi, guru memberi penghargaan perupa pujian kepada siswa yang mendapat nilai bagus, guru menutup pertemuan dengan mengucapkan salam Hasil Tindakan Siklus II Hasil tindakan perbaikan pembelajaran pada akhir siklus II, setelah dilakukan tes evaluasi dengan soal tes bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal. Dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 14 Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas 2 SDN Kutowinangun 08 Pada Siklus II KKM Kriteria frekuensi presentase Ketuntasan 65 Tuntas 21 91,31% 65 Tidak Tuntas 2 8,69% Jumlah % Nilai rata-rata 84,56 Nilai tertinggi 100 Nilai terendah 60

14 56 Berdasarkan tabel 4.3 terlihat siswa yang mencapai KKM sebanyak 21 siswa (92,31%), sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 2 siswa (8,69%) dari 23 siswa. Nilai rata-rata 84,56 sedangkan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 60. Untuk lebih jelasnya data hasil belajar siswa pada tabel 4.3, dapat dibuat diagram lingkaran seperti tampak pada gambar dibawah ini. Gambar 4 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas 2 SDN Kutowinangun 08 pada Siklus II Refleksi Siklus II Pada tindakan siklus II siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap proses pembelajaran dan senang menggunakan media pembelajaran yang disediakan. Keaktifan siswa sudah terlihat semakin tumbuh dan hubungan siswa dengan guru terlihat baik. Guru juga sudah melakukan proses pembelajaran yang menjadi kekurangan dan kelemahan pada siklus I sudah di perbaiki di siklus II. Hasil belajar siklus II menunjukan bahwa dari 23 siswa, sebanyak 21 atau 91,31% siswa mendapatkan nilai di atas KKM 65, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 2 atau 8,69% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM 65. Hasil siklus II menunjukan bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan 90%, maka peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus selanjutnya, karena hasil belajar siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan Hasil Analisis Data Berdasarkan hasil belajar pada prasiklus, dari 23 siswa sebanyak 8 atau 34,79% siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 65, pada siklus siklus I

15 57 setelah peneliti melakukan tindakan menggunakan model pembelajaran picture and picture hasil belajar siswa meningkat dari 23 siswa, sebanyak 17 atau 73,92% siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM 65, selanjutnya peneliti melakukan tindakan lanjut pada siklus II masih menggunakan model pembelajaran picture and picture dari 23 siswa, terdapat 21 atau 91,31% siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM 65. Berdasarkan hasil belajar diatas menunjukkan bahwa model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SDN Kutowinangun 08. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 15 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas 2 SDN Kutowinangun 08 dari Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Pra Siklus Siklus I Siklus II No Skor Ketuntasan F % F % F % 1 65 (Tuntas) 8 34,79% 17 73,92% 21 91,31% 2 < 65 (Tidak Tuntas) 15 65,21% 6 26,08% 2 8,69% Jumlah Rata-rata 46,52 82,82 84,56 Nilai Tertinggi Nilai Terendah Berdasarkan data pada Tabel 4.4, dapat dilihat terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus sampai dengan siklus II. Ketika belum diberikan tindakan, terdapat 34,79% yang belum tuntas dari jumlah keseluruhan 23 orang siswa. Kemudian meningkat pada siklus I sebesar 39,13% menjadi 73,92%. Meskipun hasil belajar siklus I meningkat, namun belum mencapai target sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dilakukanlah tindakan pada siklus II dengan beberapa perbaikan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II, terjadi peningkatan yang cukup besar, dan sudah mencapai target penelitian. Persentase

16 58 siswa yang tuntas pada siklus II adalah 91,31%, melebihi indikator ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 90%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Meskipun penelitian sudah dikatakan berhasil karena telah terjadi peningkatan hasil belajar dan telah mencapai indikator keberhasilan, namun masih terdapat dua orang siswa atau 8,69% dari jumlah keseluruan siswa yang belum tuntas, sehingga butuh remedial sesuai dengan ketentuan dari sekolah untuk mengatasi jika ada siswa yang belum tuntas. Setelah berkonsultasi dengan guru mata pelajaran perihal ada siswa yang belum tuntas, diketahui bahwa dua orang siswa yang belum tuntas memang mempunyai kemampuan yang rendah dalam menyerap pelajaran. Remedial dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari materi yang menjadi bahan untuk tes, kemudian membuat ringkasannya. Setelah itu, siswa diberikan kesempatan untuk melakukan tes ulang dengan soal yang sama, nilai maksimal yang akan diperoleh oleh siswa yang remedial adalah 65. Ketuntasan hasil belajar PKn siswa kelas 2 SDN Kutowinangun 08 dapat dilihat pada diagram batang 4.4 dibawah ini. Gambar 5 Ketuntasan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas 2 SDN Kutowinangun 08 pada prasiklus, siklus I dan siklus II Berdasarkan data hasil belajar siswa dapat dilihat adanya pengaruh yang positif dari penggunaan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran PKn. Selain merangsang siswa untuk lebih aktif dalam

17 59 pembelajaran di kelas, penggunaan model ini juga secara tidak langsung membuat nilai hasil belajar siswa meningkat secara berkala seiring penggunaan model picture and picture pada setiap pertemuan Pembahasan Berdasarkan hasil belajar PKn prasiklus kelas 2 SDN kutowinangun 08 dengan subjek sebanyak 23 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan, terdapat 8 siswa atau 34,79%yang mendapatkan nilai diatas KKM 65, sedangkan sebanyak 15 siswa atau 65,21% masih mendapatkan nilai dibawah KKM 65. Selanjutnya peneliti melakukan tindakan meningkatkan hasil belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran picure and picture pada materi kedisiplinan (menampilkan nilai-nilai pancasila) dalam 2 siklus. Dengan siklus I sebanyak tiga kali pertemuan dan siklus II sebanyak tiga kali pertemuan juga. Hasil belajar pada siklus I, dari dari 23 siswa terdapat 8 siswa atau 34,79% yang mendapatkan nilai diatas KKM 65, sedangkan 15 siswa atau 65,21% mendapatkan nilai dibawah KKM 65. Karena hasil belajar PKn siklus I masih belum mencapai indikator keberhasilan, maka dilakukan tindakan pada siklus II dengan hasil belajar dari 23 siswa, sebanyak 21 atau 91,31% siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM 65, sedangkan 2 atau 8,69% yang masih mendapatkan nilai di bawah KKM 65. Jadi dari hasil tindakan siklus II telah mencapai indikator keberhasilan 90%. Menurut Hamdani (2011:89) model picture and picture adalah model belajar yang menggunakan gambar dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Menurut Suprijono (2009:110) model picture and picture adalah model belajar yang menggunakan gambar dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Dalam hal ini guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, menyampaikan matri sebagai pengantar. Kelebihan model pembelajaran picture and picture, menurut Istarani (2011:8) adalah: (1) Dapat meningkatkan daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada, dan (2)dapat

18 60 meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar. Dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar PKn kelas 2 SDN Kutowinangun 08 tahun ajaran 2015/2016. Hasil penelitian ini memperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh Herdiyanto Moha (2012) dengan judul" Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran picture and picture pada pembelajaran PKn di kelas IV SD Inpres Bumi bahari Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I sebesar 40% atau 8 orang dari 20 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM 65, ke siklus II menjadi 95% atau 18 orang dari 20 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM 65. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres Bumi Bahari Kecamatan Pohuwato. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Fida Reni Susanti (2012) dengan judul Penggunaan Metode Picture And Picture dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi di Kelas IV SD Negeri 3 Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Semester II Tahun 2011/2012. Hasil belajar siswa meningkat pada prasiklus 33,33% meningkat ke siklus I 53,33% dan siklus II 100%.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Termpat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Sumberejo yang beralamat di Gang Bayur No. 5 Kemiling Bandar Lampung. 2. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Sujek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan dari pelaksanaan tindakan yang dilakukan di kelas VIIIF SMP Negeri 7 Salatiga semester 1 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik kancing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada siswa kelas 4 SD Negeri Gendongan 03 pada mata pelajaran matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, di SD Negeri Ujung- Ujung 02 kecamatan Pabelan kabupaten Semarang khususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlamprang 2 Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini diuraikan tentang kondisi awal, siklus I, siklus II dan pembahasan antar siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wlahar dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 4 sebanyak 27

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas semester tahun pelajaran 1/13 Sekolah Dasar Negeri Tirtomoyo, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek mengajar di kelas I SDN Tlogowungu kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung dengan jumlah siswa 25 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci